Anda di halaman 1dari 6

Biografi Tokoh Agama

KELAS:XII-IA 5

Kelompok 1
Aditya Kurniawan
Aali Akbar
Afif Fajar
Adrian Dwi Pradipta
Akmal Abdad

Biografi Imam At Tirmidzi


Nama Beliau

Salah satu ulama besar yang dimiliki kaum muslimin ini bernama lengkap Muhammad bin Isa
bin Saurah bin Musa as-Sulami at-Tirmidzi. Dan beliau memiliki nama kunyah Abu Isa.
Kelahiran Beliau

Imam ahli hadis ini dilahirkan pada tahun 209 Hijriyah di sebuah daerah bernama Tirmidz. Dan
nama beliau tersebut dinisbatkan kepada sebuah sungai yang ada di daerah tersebut yang sering
dikenal dengan nama Jaihun. Para ulama berbeda pendapat akan kebutaan yang beliau alami
pada waktu itu. Ada yang mengatakan bahwa beliau mengalami kebutaan sejak beliau lahir.
Akan tetapi yang benar adalah beliau mengalami kebutaan pada masa tua beliau, yaitu masa
setelah beliau banyak melakukan perjalanan untuk menuntut ilmu.
Kisah perjalanan beliau dalam menuntut ilmu

Pada zaman kita saat ini, sangat jarang kita temukan ada seorang anak muda yang sudah
semangat menuntut ilmu agama di umurnya yang masih belia. Biasanya, pada usia yang masih
belia, mereka lebih menyukai kebebasan bermain dan beraktivitas. Akan tetapi, dahulu para
ulama kita memiliki semangat untuk menuntut ilmu agama sejak usia mereka yang masih muda.
Termasuk di antaranya adalah Imam Tirmidzi. Beliau memulai jihadnya dengan belajar agama
sejak beliau masih muda. Beliau mengambil ilmu dari para syekh yang ada di negara beliau.
Kemudian beliau memulai melakukan perjalanan dalam menuntut ilmu ke berbagai negara yang
ada di muka bumi ini. Yang mana perjalanan beliau itu hanya ditujukan untuk menimba ilmu
agama. Beberapa daerah yang pernah beliau datangi pada saat itu adalah Khurasan, Iraq,
Madinah, Mekkah, dan yang lainnya.

Guru Beliau

Bagi seorang penuntut ilmu, tidak bisa hanya mencukupkan diri dengan membaca buku-buku
dalam rangka menimba ilmu agama. Karena jika hal tersebut dilakukan, maka kesalahanlah yang
akan banyak dia dapat daripada kebenaran. Oleh karena itu para penuntut ilmu itu sangat
membutuhkan kehadiran seorang guru dalam perjalanannya menuntut ilmu.
Begitu pula apa yang telah dilakukan oleh Imam Ahli Hadis ini. Berbagai negara telah beliau
singgahi, sehingga beliau telah banyak menimba ilmu dari para gurunya. Di antara para guru
beliau adalah:
1. Ishaq bin Rahawaih, yang merupakan guru pertama bagi Imam Tirmidzi.
2. Imam Bukhari. Imamnya para ahli hadis ini adalah termasuk salah satu imam besar yang
mana Imam Tirmidzi mengambil ilmu darinya. Beliau adalah guru yang paling
berpengaruh bagi Imam Tirmidzi. Dari beliaulah Imam Tirmidzi mengambil ilmu ilalul
hadits.
3. Imam Muslim. Beliau dan Imam Bukhari adalah dua imam ahli hadis terkenal yang ada
di muka bumi ini. Kitab hadis karya mereka berdua adalah kitab yang paling benar
setelah Alquran.
4. Imam Abu Dawud.
5. Qutaibah bin Said.
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Murid-murid beliau

Suatu keutamaan bagi orang yang berilmu adalah dia akan menjadi manusia yang bermanfaat
bagi orang banyak dan keberadaannya sangat dibutuhkan bagi orang-orang yang sadar akan
pentingnya ilmu. Setelah beliau menimba ilmu sekian lama dari para gurunya, beliau
mengajarkan dan menyebarkan ilmu-ilmunya kepada manusia. Dan di antara muridnya adalah:
1. Abu Bakar Ahmad bin Ismail as Samarqand
2. Abu Hamid al Marwazi
3. Ar Rabi bin Hayyan al Bahiliy
Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Karya-karya emas beliau

Salah satu hal yang menyebabkan orang berilmu akan selalu terkenang namanya dan terus
mengalir pahalanya adalah apabila dia menulis ilmu-ilmunya dalam suatu buku yang akan dibaca
oleh manusia hingga akhir zaman. Dan di antara karya-karya beliau yang sampai saat ini
dimanfaatkan oleh kaum muslimin terutama para ulama adalah:
1. Al-Jami (Sunan at-Tirmidzi). Kitab yang satu ini adalah kitab beliau yang paling
monumental dan paling bermanfaat.
2. Al-Ilal.
3. Al-Ilal al-Kabir
4. Syamail an-Nabi shallallahu alaihi wasallam. Kitab ini termasuk kitab yang paling
bagus yang membahas tentang sifat-sifat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
5. At Tarikh
6. Az Zuhd
7. Al-Asma wal-Kuna.7 Dll
Keutamaan beliau dan pujian ulama terhadap beliau

Beliau adalah seorang ulama yang memiliki banyak keutamaan sehingga para ulama banyak
memberikan pujian kepada beliau. Di antara keutamaan beliau dan pujian ulama kepadanya
adalah sebagai berikut:

Kitab beliau yang berjudul Al-Jami menunjukkan akan luasnya pengetahuan beliau
dalam ilmu hadis, kefaqihan beliau dalam permasalahan fikih, dan juga luasnya wawasan
beliau terhadap permasalahan khilafiyah di kalangan para ulama fikih. Akan tetapi beliau
cenderung bermudah-mudahan dalam menilai sahih dan hasan suatu hadis.

Abu Ahmad al-Hakim berkata bahwa beliau pernah mendengar Umar bin Allak berkata,
Tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisi Imam Bukhari sepeninggal beliau
kecuali Abu Isa (Imam Tirmidzi) dalam masalah ilmu, kuatnya hafalan, sifat zuhud dan
wara-nya. Beliau menangis hingga matanya mengalami kebutaan, dan hal tersebut terus
berlangsung beberapa tahun hingga beliau wafat.

Imam Abu Ismail Abdullah bin Muhammad al-Anshoriy memberikan sebuah


rekomendasi yang luar biasa terhadap beliau, di mana beliau pernah mengatakan bahwa
Kitab Al-Jami milik Imam Tirmidzi lebih besar manfaatnya daripada kitab hadis yang
dimiliki Imam Bukhari dan Imam Muslim. Karena kedua kitab tersebut hanya bisa

dimanfaatkan oleh orang yang alim yang tinggi ilmunya, sedangkan kitab Al-Jami milik
beliau bisa dimanfaatkan oleh setiap orang yang membacanya. Akan tetapi hal ini
semata-mata hanyalah pendapat seorang ulama yang mungkin beliau memandangnya
dari sudut tertentu.

Abu Sad al-Idris mengatakan bahwa beliau adalah seorang imam hadis yang dijadikan
teladan dalam masalah hafalan.

Imam adz-Dzahabi mengatakan dalam kitabnya Siyar Alam an-Nubala, Di dalam kitab
tersebut (Al-Jami), terdapat banyak sekali ilmu yang bermanfaat, faedah yang melimpah,
dan juga terdapat pokok-pokok permasalahan dalam Islam. Seandainya saja kitab tersebut
tidak dinodai dengan adanya hadis-hadis yang lemah, yang di antaranya adalah hadis
palsu dalam permasalahan keutamaan-keutamaan amalan saleh.

Jasa-jasa beliau

Sesungguhnya jasa-jasa yang telah beliau berikan untuk kaum muslimin sangatlah banyak. Dan
di antara jasa yang pernah beliau lakukan untuk kaum muslimin adalah pembelaan beliau untuk
ahlussunnah wal jamaah terhadap kelompok-kelompok sesat yang ada pada zaman beliau. Di
antara pembelaan tersebut adalah:

Beliau telah menulis sebuah kitab yang monumental yaitu Al-Jami yang di dalamnya
beliau susun hadis-hadis yang dikhususkan untuk membantah para ahli bidah.

Beliau telah menulis sebuah pembahasan yang luas dalam kitab tersebut yang
dikhususkan untuk membantah kelompok sesat Al-Qadariyyah dan juga bantahan
terhadap Al-Murjiah yang beliau beri nama Kitab al-Iman.

Beliau juga membuat pembahasan di akhir kitab beliau tersebut yang khusus membahas
tentang keutamaan para sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan dua Imam
ahli hadis kita, Imam Bukhari dan Imam Muslim, untuk membantah kaum Syiah
Rafidhah laknatullahi alaihim.

Di dalam kitab Al-Jami tersebut juga terdapat banyak sekali hadis yang membantah
pemahaman Khawarij, Murjiah, dan Qadariyyah. Dan beliau mengkhususkan pada
Kitab al-Qadr untuk membantah pemahaman Qadariyyah yang mendustakan takdir
Allah.

Pelajaran yang dapat kita petik dari kisah perjalanan hidup beliau

1. Jihad itu tidak hanya identik dengan pedang, akan tetapi jihad itu bisa dilakukan dengan
ilmu, yaitu berjihad memerangi kebodohan. Seperti apa yang dilakukan oleh para ulama.

2. Lahirkan penerus generasi pembela Islam dan bangsa ini dengan mendidik anak-anak kita
untuk semangat menuntut ilmu agama sejak kecil.
3. Hargailah, hormatilah, dan doakanlah kebaikan untuk para ulama kita yang telah berjuang
dalam mendapatkan ilmu agama dan memberikannya untuk kaum muslimin dalam
rangka membela agama ini dan meneruskan perjuangan-perjuangan para nabi dalam
menyebarkan ilmu agama.
4. Mempelajari suatu ilmu terutama ilmu agama membutuhkan adanya seorang guru yang
bisa memahamkan penuntut ilmu tersebut. Karena apabila hanya mencukupkan diri
dengan membaca buku maka hal itu dapat menyebabkan orang yang melakukannya
terjatuh dalam kesalahan karena salahnya pemahaman mereka ketika mengkaji ilmu itu
secara autodidak.
5. Belajar agama adalah suatu hal yang sangat penting bagi kita dan sangat menentukan
masa depan kita di kampung yang kekal nanti. Maka dari itu, kita harus mempelajarinya
dari seseorang yang benar-benar berilmu. Sehingga kita tidak boleh sembarangan
mengambil ilmu agama dari seseorang. Patokannya adalah ketakwaannya dan kapasitas
ilmu agamanya, bukan kemahirannya dalam menyampaikan dan melawak.
6. Jadilah orang yang bermanfaat untuk manusia, dengan menyebarkan ilmu yang
bermanfaat untuk mereka melalui lisan dan tulisan.
7. Berhati-hatilah dengan aliran-aliran menyimpang yang selalu gencar memberikan
syubhat dan doktrinnya kepada masyarakat awam. Oleh karena itu, Mari kita bentengi
diri kita dari pengaruh-pengaruh tersebut dengan pemahaman akidah yang benar dan
lurus. Tidak ada cara lain kecuali dengan terus membekali diri kita dengan ilmu agama
yang benar, yang bersumber dari Alquran dan sunah yang dipahami oleh para sahabat
Nabi radhiyallahu anhum ajmain.
Dan tentunya, masih banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita petik dari biografi beliau
tersebut, yang diharapkan bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Demikianlah, biografi singkat salah satu ulama kita, Imam Tirmidzi, yang bisa kami sampaikan
pada kesempatan kali ini. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi kami pribadi dan para
pembaca sekalian. Dan semoga Allah azza wa jalla senantiasa memberikan kita taufik agar kita
bisa mengilmui apa yang akan kita amalkan dan mengamalkan apa yang telah kita ilmui. Amin.
Wallahu alam bish shawab.

Anda mungkin juga menyukai