Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PAPER

IKAN KOD (Gadus sp.)

Disusun oleh :

Khanif Ardan 26010214140106


Itsna Zulfa 26010214140109
Satrio Kurnia B. 26010214140104
Rarin Silma I. 26010214140100
Gennio Caesa 26010214140086
Kiky Erlinda N. 26010215140102
Nida Qolbi 26010215130105
Asriani Atika Dewi 26010215140111
Danang Saputro 26010215130114
Aditya Kurniawan 26010215140112
Anik Nurmawati 26010215130115

Dosen : Dr. Ir. Istiyanto , M.Sc.

DEPARTEMEN AKUAKULTUR
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.1. Latar Belakang

Analisis keragaman genetik dilakukan dengan aplikasi penanda genetik DNA


mikrosatelit. DNA mikrosatelit merupakan penanda genetik yang banyak
digunakan untuk analisis keragaman genetik pada ikan mas. Marka genetik ini
dapat digunakan untuk memonitoring perubahan variasi genetik sebagai
konsekuensi dari kegiatan pemuliaan yang dilakukan. Variasi genetik dalam suatu
spesies meningkatkan kemampuan organisme untuk beradaptasi dengan
perubahan lingkungan dan diperlukan untuk kelangsungan hidup spesies . Variasi
genetik muncul antara individu yang mengarah ke diferensiasi pada tingkat
populasi, spesies dan kelompok taksonomi yang lebih tinggi. DNA mikrosatelit
(ms-DNA) adalah satelit DNA dengan unit ulangan pendek (26 pasangan basa)
yang umum terdapat pada semua organisme, baik prokariotik maupun eukariotik.

Penanda Simple Sequence Repeats (SSR) atau dikenal dengan mikrosatelit


merupakan penanda yang dapat mendeteksi kekerabatan dengan lebih baik
dibandingkan dengan penanda molekuler yang lain seperti RAPD. Penanda
tersebut mempunyai derajat polimorfisme yang tinggi, karena ukuran alelnya
dapat dibedakan sampai 1 pb dan bersifat kodominan alel. Selain itu, kelebihan
lain dari penanda SSR ini bersifat spesies spesifik.
Mikrosatelit DNA pada garis dasarnya dimasukkan ke dalam pertimbangan
kelompok DNA bukan gen, tetapi karena adanya keterpautan (linkage) antara
mikrosatelit DNA dengan gen penyandi yang langsung mengendalikan sifat-sifat
ekonomis, maka mikrosatelit DNA menjadi efektif untuk diaplikasikan dalam
menseleksi sifat-sifat ekonomis ternak,
Keistimewaan mikrosatelit DNA sebagai marka genetik adalah spesifik untuk
tiap spesies, polimorfik dan pola pewarisannya bersifat kodominan Mendelien
(codominant Mendelian inheritance) sehingga lokus mikrosatelit ideal digunakan
dalam analisis sidik jari DNA (DNA fingerprinting), misalnya mampu
mengidentifikasi pasangan induk pada keturunan ikan salmon Atlantik dengan
ketepatan 95% meski tanpa data silsilah.

1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui

Anda mungkin juga menyukai