Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah dengan judul “Tamyiz” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak
lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang
telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Penulis
1
DAFTAR ISI
A. Pengertian Tamyiz..........................................................................................4
B. Macam – macam Mumayyaz.........................................................................5
C. Tamyiz dan I’rab-nya.....................................................................................8
A. Kesimpulan .....................................................................................................10
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu Nahwu adalah kaidah yang digunakan untuk mengetahui jabatan
setiap kata dalam suatu kalimat, mengetahui harakat akhir dan mengetahui
tata cara meng-i’rab-nya. Salah satu pembahasan di dalamnya yaitu tamyiz
yang merupakan bentuk isim nakirah yang merupakan pelengkap untuk
kesempurnaan struktur dan kejelasan makna suatu kalimat, sehingga bagi
pembacanya dapat memahami dengan jelas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan tamyiz?
2. Apa saja macam – macam dari mumayyaz?
3. Bagaimana bentuk i’rab tamyiz?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud tamyiz.
2. Untuk mengetahu macam – macam mumayyaz.
3. Untuk mengetahui bentuk i’rab tamyiz.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tamyiz
Contoh:
اشرتيت قنطارا
kemudian kita diam niscaya pendengar tidak akan memahami apakah kita
membeli satu kwintal kacang, kapas, gandum atau yang selainnya, hal
tersebut karena kata kwintal masih belum jelas dimana bisa untuk berbagai
macam barang. Ketika kita katakana gandum,berarti kita telah membedakan
maksud dari kwintal tersebut. Kata kwintal ini dinamakan mumayyaz dan
gandum dinamakan tamyiz.
4
B. Macam – macam Mumayyaz
Mumayyaz merupakan sesuatu yang belum jelas atau hal yang masih
samar. Mumayyaz ada 2 macam, yaitu mumayyaz malfuzh dan mumayyaz
malhuzh.
5
b. Mumayyaz malhuzh yaitu mumayyaz yang lafadznya tidak nampak dalam
kalimat dan bukan merupakan bentuk mufrad melainkan kesamaran makna
suatu kalimat secara keseluruhan serta tamyiz merupakan perubahan dari
mubtada’, fa’il, dan maf’ul bih.
Contoh 1:
.حسن خالد
(Kholid baik)
6
Contoh 2 (perubahan dari mubtada’):
Asal kalimatnya:
Asal kalimatnya:
Asal kalimatnya:
7
C. Tamyiz dan I’rab-nya
1) Tamyiz Malhuzh atau yang disebut juga dengan tamyiz jumlah merupakan
tamyiz yang menjelaskan mumayyaz malhuzhnya dan hukumnya wajib
nashab.
2) Tamyiz Malfuzh atau yang disebut juga dengan tamyiz mufrad merupakan
tamyiz yang berfungsi menjelaskan mumayyaz malfuzhnya dan pada
dasarnya tamyiz ini harus nakirah dan manshub, namun terkadang beralih
menjadi majrur sebab didahului huruf jar atau majrur sebab berada pada
posis mudhaf ilaih. Berikut ketentuannya:
a) Tamyiz Malfuzh yang mumayyaz-nya berkaitan dengan takaran,
timbangan, luas/ukuran/jarak boleh beralih dari kedudukannya sebagai
tamyiz menjadi majrur apabila ia idhafah atau diawali dengan huruf jar.
Contoh:
8
اشرتيت مخسة عشر كتابا (كتابا :متييز منصوب بالفتحة)
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
10
DAFTAR PUSTAKA
https://bahasa-arab.com/kaidah-tamyiiz-%D8%AA%D9%85%D9%8A%D9%8A%D8%B2-
lengkap-contoh-irab/
http://hamsiatibadawi.blogspot.com/2015/10/makalah-bahasa-arab-tamyiz.html
https://yusronhadi.blogspot.com/2019/02/1854-aneka-mumayaz.html?m=1
11