PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalimat fi’il adalah kata yang menunjukkan arti pekerjaan atau peristiwa
yang terjadi pada suatu masa atau waktu tertentu (lampau, sekarang, dan yang
akan datang). Biasanya digunakan dalam bahasa arab yang mencakup sejumlah
kosa kata yang terdiri dari tiga jenis kata, yaitu: fi’il, isim, dan huruf. Dalam
kalimat fi’il terbagi menjadi tiga macam berdasarkan waktunya yaitu: fi’il madli,
fi’il mudlori’, fi’il amar. Masing-masing dari fi’il madli, fi’il mudlori, dan fi’il
amar mempunyai ciri-ciri dan bentuk tersendiri.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pengertian
1. Fi’il Madli
َ َن
ص َر _______ فَ َع َل
2
2. Fi’il Mudlori’
3. Fi’il Amar
C. Ciri-ciri
1. Fi’il Madli
a. Alamatnya ialah sering dimasuki ta ta’nist yang di sukunkan.
Contohnya seperti: فعلت- فعل, نصرت- نصر, علمت- علم, إستخرجت- إستخرج
1
K.H. Moch. Anwar. Ilmu Nahwu: terjemahan matan al-ajurumiyyah dan ‘imrithy berikut
penjelasannya. Sinar Baru Algensindo: Bandung. 1995, hlm.57.
3
2. Fi’il Mudlori’
a. Bisa menerima س, سوفartinya, akan dan ل َمartinya belum.
Contoh: ب
ُ ض ِر
ْ َ يfi’il yang bisa dimasuki لم, سوف,س
سيضرب:
ُ akan memukul
يضرب
ُ َسوف: akan memukul
يضرب
ُ ل ْم: belum memukul
Perbedaan antara سوفdan سsama dengan akan, سakan dalam
jangka tidak lama. سوفakan jangkau lebih lama.
b. Di awali huruf mudaraah yaitu : ت- ي- ن-أ
ُ أَ ْق َرأُ – نَ ْق َرأُ – يَ ْق َرأُ – تَ ْق َرأ:نحو
Contoh: ب
ُ ضـ ِر ُ الَ يَ ْذه
ْ َ الَ ي,ُ الَ يَشْـ َهد,َـب
3. Fi’il Amar
a. Biasanya diawali dengan huruf alif dan huruf akhir berharakat
sukun. Contoh :
2
K.H. Moch. Anwar, op.cit, hlm.56.
4
D. Bentuk
1. Fi’il Madli
1 ُـو
َ ه َكت ََب Dia (lk) telah menulis Bentuk asli tanpa
perubahan
2 ُه َمـا َكتَبَـا Keduanya (lk) telah menulis + اpada huruf terakhir
8 اَ ْنتُ َمـا َكتَ ْبتُمـَا Kalian (lk) telah menulis + ـْــتُ َمـا pada huruf
terakhir
9 اَ ْنتُـم َكتَ ْبتُـ ْم Kalian (lk) telah menulis + ـْــــــــتُ ْمpada huruf
terakhir
10 ِ اَ ْنـ
ت ِ َكتَ ْبـ
ت Kamu (pr) telah menulis +ت
ِ ـْـpada huruf terakhir
11 اَ ْنتُ َمـا َكتَ ْبتُ َما Kalian (pr) telah menulis + ـْتُ َمـا pada huruf
terakhir
5
14 ُنَ ْحن َكتَ ْبـنَا Kami, kita telah menulis + ــْـنَـا Pada huruf
terakhir
2. Fi’il Mudlori’
Seperti fi’il madli, fi’il mudlari’ juga mempunyai 14 bentuk sesuai
dhamirnya. Contoh:
10 ِ اَ ْنـ
ت ََضـ ِربِيْن
ْ ت Kamu (pr) sedang/ akan َ تَ …بِيْنAwal dan akhir
memukul
6
akan memukul
3. Fi’il Amar
Bentuk Fi’il Amar hanya ada 6, yaitu pada dlomir mukhathab dan
mukhathabah
1 ُــو
َ ه ——— ———
4 ـي
َ ِه – ———- ———
6 َّهُـن – ———- —–
10 ِ اَ ْنـ
ت اُ ْكـتُبِي Memukullah kamu (pr) ….ِي
ْ
13 اَنَــا – —- —-
14 ُنَ ْحـن – —- —–
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
8
pekerjaan waktu lampau/sudah dilakukan. Ciri-ciri fi’il madli adalah sering
dimasuki ta ta’nist yang disukunkan, fi’il madhi selamanya difathah-kan huruf
akhirnya. Fi’il Madhi mempunyai 14 bentuk sesuai dengan banyaknya dhamir
(pelaku). Fi’il mudlori’ adalah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan yang
sedang atau akan terjadi. Cara membuatnya huruf asli dalam fi’il madhi diberi
tambahan salah satu huruf mudhara’ah, huruf ke dua sukun (mati). Ciri/tanda fi’il
mudlori’ adalah dapat dimasuki huruf sin سdan saufa َس ـ ْوف
َ , dapat diawali
dengan salah satu diantara empat huruf) ُت (اَنَيْت,ي,ن, اyang disebut huruf
mudhara’ah, dapat dimasuki huruf َ( الtidak). Bentuknya ada 14 bentuk sesuai
dhamirnya. Fi’il amar adalah kata kerja yang menunjukkan perintah (imperative)
untuk melaksanakan pekerjaan. Ciri-cirinya yaitu biasanya diawali dengan huruf
alif dan huruf akhir berharakat sukun, bisa menerima ya mu’annast mukhatabah
dan fi’il amar itu menunjukkan perintah. Bentuknya hanya ada 6 yaitu pada
dlomir mukhotob dan mukhotobah.
B. Saran
Semoga dengan pembuatan makalah ini senantiasa menambah wawasan
serta pengetahuan dalam berbahasa arab dan menjadi motivasi bagi semua orang.
Dengan penuh pengharapan kepada Allah Swt. semoga makalah ini bisa menjadi
pembuka jalan untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak dan manfaat lagi guna
bekal untuk kehidupan yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
9
10