45
3
21
Kelompok 4
Ulumul Qur’an
Muh. Haris
Muh. Haris Zubaidillah
Zubaidillah M.
M. Pd
Pd
Kelompok
Kelompok 44: :
Annisa Hayattun Nufus
Annisa Aulia
Hayattun
Sri Nufus
Aulia
Iriyana Sri
Agustina
Iriyana Agustina
Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah
Pengumpulan Al-Qur’an (Jam’ul Qur’an) oleh para ulama
adalah salah satu dari dua pengertian berikut :
Pertama :
Istilah pengumpulan dalam arti
hifzuhu (menghafalnya dalam hati).
Jumma’ul Qur’an artinya Huffazuhu
(penghafal-penghafalnya, orang yang
menghafalkannya didalam hati).
Segolongan Syi’ah
dalam Quran
ekstrim menuduh terdapat
bahwa Abu Bakar, sesuatu yang
Umar dan Usman bukan Quran.
telah mengubah
Quran serta
menggugurkan
beberapa ayat dan
Tertib ayat dan surah
1. Tertib ayat
Quran terdiri atas surah-surah dan ayat-ayat, baik yang
pendek maupun yang panjang. Ayat adalah sejumlah
kalam Allah yang terdapat dalam sebuah surah dari Quran.
Surah adalah sejumlah ayat Quran yang mempunyai
permulaan dan kesudahan. Tertib atau urutan ayat-ayat
Quran ini adalah tauqifi, ketentuan dari Rasulullah.
Sebagian ulama meriwayatkan bahwa pendapat ini adalah
ijma’, diantaranya as-Zarkasyi dalam al-Burhan dan Abi
Ja’far bin Zubair dalam Munasabah-nya, yang mengatakan:
“tertib ayat-ayat didalam surah-surah itu berdasarkan
tauqifi dari Rasulullah dan atas perintahnya, tanpa
diperselisihkan kaum muslimin.” Jibril menurunkan
beberapa ayat kepada Rasulullah dan menunjukkan
kepadanya tempat ayat-ayat itu harus diletakkan dalam
surah atau ayat-ayat yang turun sebelumnya. Lalu
2. Tertib surah
Para ulama berbeda pendapat tentang tertib surah-
surah Quran.