DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Asbabun Nuzul.............................................................. 3
B. Sejarah Perkembangan Ilmu Asbabun Nuzul................................... 5
C. Fungsi Ilmu Asbabun Nuzul Dalam Memahami Al-Qur’an............ 5
D. Macam- Macam Asbabun Nuzul..................................................... 7
E. Lafaz Dan Ungkapan-Ungkapan Asbabun Nuzul........................... 9
F. Urgensi Dan Kegunaan Asbaabun Nuzul ........................................ 10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Al-Qur’an merupakan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia yang diwahyukan secara
berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW. Pengembagan studi keislaman yang berkaitan
dengan al-Qur’an dapat ditempuh di antaranya dengan pendekatan sosio-historis. Aplikasi
pendekatan tersebut memungkinkan penemuan nilai-nilai dan makna substansial dalam al-
Qur’an. Ayat-ayat al-Qur’an dapat dikategorikan menjadi dua kelompok menurut sebab turunnya
ayat. Pertama, ayat yang turun dengan adanya sebab; kedua, ayat yang turun tanpa sebab atau
peristiwa yang melatarbelakanginya, seperti ayat-ayat yang menceritakan umat terdahulu, berita-
berita alam ghaib, gambaran alam barzakh, persaksian alam kebagkitan, keadaan hari kiamat dan
sebagainya
Pada masa Rasulullah, banyak peristiwa terjadi yang belum diketahui hukumnya me nurut
islam. Beberapa sahabat juga sering bertanya kepada Rasulullah tentang sesuatu yang belum
mereka pahami. Kemudian mereka bertanya kepada Rasulullah untuk mengetahui hukum Islam
mengenai hal itu. Maka al-Qur’an turun untuk menjelaskan atau menunjukkan hukum atas
peristiwa atau pertanyaan yang muncul tersebut. Jawaban dari al-Qur’an merupakan pedoman
hidup bagi umat manusia. Itulah yang kemudian disebut dengan Asbabun Nuzul, yaitu sebab-
sebab turunya ayat-ayat al-Qur’an. Untuk lebih mengetahui atau memahami maksud al-Qur’an
secara utuh maka lebih utama jika mengetahui tentang Asbabun Nuzul. Pengenmbangan studi
keislaaman yang berkaitan dengan al-Qur’an dapat ditempuh diantaranya dengan pendekatan
Sosio-historis.
Pendekatan ini memungkinkan penemuan nilai-nilai dan makna substansial dalam al-
Qur’an yang terangkum dalam Asbabun Nuzul, yakni sesuatu yang disebabkan olehnya
diturunkan suatu ayat atau beberapa ayat yang mengandung peristiwa, atau menerangkan
hukumnya pada saat terjadinya peristiwa itu. Karena kita bisa salah menangkap pesan-pesan Al-
Qur’an secara utuh, jika hanya memahami dari bahasanya saja secara tekstual tanpa memahami
konteks Sosio-historisnya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan Asbabun Nuzul?
2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Ilmu Asbabun Nuzul?
3. Apa Fungsi Ilmu Asbabun Nuzul Dalam Memahami Al-Qur’an?
4. Sebutkan Macam- Macam Asbabun Nuzul?
5. Bagaimana Lafadz Dan Ungkapan-Ungkapan Asbabun Nuzul?
6. Bagaimana Urgensi Dan Kegunaan Asbaabun Nuzul ?
BAB II
PEMBAHASAN
Bentuk-bentuk peristiwa yang melatar belakangi turunnya Al-qur’an itu sangat beragam, di
antaranya berupa:konflik sosial seperti ketegangan yang terjadi amtara suku Aus dan
suku Khazraj; kesalahan besar, seperti kasus salah seorang sahabat yang mengimami sholat
dalam keadaan mabuk: dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh salah seorang sahabat
kepada Nabi, baik berkaitan dengan sesuatu yang telah lewat, sedang, atau yang akan terjadi.
Persoalan apakah seluruh ayat Al-Qur’an memiliki Asbabun Nuzul atau tidak, ternyata
telah menjadi bahan kontroversi diantara para uulama’. Sebagian ulama’ berpendapat bahwa
tidak semua ayat Al-Qur’an memiliki Asbabun Nuzul. Sehingga, diturunkan tanpa ada yang
melatar belakanginya (Ibtida’), dan adapula ayat Al-Qur’an itu diturunkan dengan
dilatarbelakangi oleh suatu peristiwa (ghair ibtida’).
Pendapat tersebut hampir merupakan konsensus para ulama. Akan tetapi, ada yang
menguatkan bahwa kesejarahan Arabia pra-Qur’an pada masa turunnya Al-Qur’an merupakan
latar belakang makro Al-Qur’an; sementara riwayat-riwayat Asbabun Nuzul merupakan latar
belakang mikronya. Pendapat ini berarti menganggap bahwa semua ayat Al-Qur’an memiliki
sebab-sebab yang melatarbelakanginya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Asbab al-Nuzul adalah kejadian atau peritiwa yang melatarbelakangi turunnya ayat Al-
Quran. Ayat tersebut dalam rangka menjawab, emjelaskan dan menyelesaikan masalah-masalah
yang timbul dari kejadian-kejadian tersebut. Asbab al-Nuzul merupakan bahan-bahan sejarah
yang dipakai untuk menberikan keterangan-keterangan terhadap lembaran-lembaran dan
memberinya konteks dalam memahami perintah-perintah-Nya. Sudah tentu bahan-bahan sejarah
ini hanya melingkupi peristiwa-peristiwa pada masa Al-Quran masih turun (‘ashr at-tanzil).
1. Macam-macam Asbabun An-Nuzul:
b. Dilihat dari Sudut Pandang Redaksi-Redaksi(Cara dan Gaya menyusun kata) yang
Dipergunakan dalam Riwayat Asbab An-Nuzul
1. Sharih (visionable/jelas)
2. Muthamilah(impossible/kemungkinan)
c. Dilihat dari Sudut Pandang Berbilangnya Asbab An-Nuzul untuk Satu Ayat atau Berbilangnya
Ayat untuk Satu Asbab An-Nuzul
1) Berbilangnya Asbab an-Nuzul untuk satu ayat (Ta’addud al-Sabab wa Nazil al-Wahid)
2) Variasi ayat untuk satu sebab (Ta’addud al-Nazil wa As-sabab al-wahid)
2. Lafadz Dan Ungkapan-Ungkapan Asbabun Nuzul
a. سبب نزول هذه األية ( sebab turunnya ayat ini ialah....).
d. Menggunakan ungkapan فنزلت atau فَأ َ ْنزَ َل هللا,.
e. Menggunakan kata فِي sebelum menjelaskan peristiwa.
3. Urgensi dan kegunaan Asbaabun Nuzul
a. Membantu dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an.
b. Mengatasi keraguan ayat.
c. Menghususkan hukum yang terkandung dalam ayat Al-Qur’an.
d. Mengidentifikasikan pelaku yang menyebabkan ayat Al-Qur’an turun.
e. Memudahkan untuk menghafal dan memahami ayat.
B. SARAN
Dengan disusunnya makalah Ulumul Qur’an tentang Asbabun Nuzul ini, penulis
mengharapkan pembaca dapat mengetahui kajian Ulumul Qur’an, untuk mengetahui lebih jauh,
lebih banyak, dan lebih lengkap tentang pembahasan Asbabun Nuzul, pembaca dapat membaca
dan mempelajari buku-buku dari berbagai pengarang, karena penulisanya membahas garis
besarnya saja tentang ulumul quran dan hanya membahas lebih dalam tentang asbabun nuzul.
Disini penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna,
sehingga keritik dan saran yang membangun untuk penulisan makalah-makalah selanjutnya
sangat diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA