PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Memahami sistem kerja Apron Conveyor.
2. Mengatahui komponen yang ada di Apron Conveyor.
3. Memahami fungsi dari setiap komponen Apron Conveyor.
4. Mengatahui keuntungan dan kerugian dari Apron Conveyor.
1.4 Manfaat
Apron Conveyor digunakan untuk variasi yang lebih luas dan untuk beban
yang lebih berat dengan jarak yang pendek. Apron Conveyor yang sederhana
terdiri dari dua rantai yang dibuat dari mata rantai yang dapat ditempa dan
ditanggalkan dengan alat tambahan A. Palang kayu dipasang pada alat tambahan
A diantara rantai dengan seluruh tumpuan dari tarikan conveyor. Untuk bahan
yang berat dan pengangkutan yang lama dapat ditambahkan roda (roller) pada alat
tambahan A. Selain digunakan roller, palang kayu dapat juga digantikan dengan
plat baja untuk mengangkut bahan yang berat.
2.2.2 Karakteristik dan performance dan apron conveyor:
Apron conveyor dibagi menjadi dua macam, yaitu : Casting machine, jenis ini
untuk pengangkutan pengecoran. Dan Escalator
2.2.4 MEKANISME APRON CONVEYOR
a. Apron Conveyor yang sederhana terdiri dari dua rantai yang dibuat
dari mata rantai yang dapat ditempa.
b. Palang kayu dipasang pada alat tambahan diantara rantai dengan
seluruh tumpuan dari tarikan conveyor.
c. Untuk bahan yang berat dan pengangkutan yang lama dapat
ditambahkan roda (roller) pada alat tambahan Selain digunakan roller,
palang kayu dapat juga digantikan dengan plat baja untuk mengangkut
bahan yang berat.
d. System penyambungan bucket pada appron conveyor biasanya
digunakan rantai gall, rantai skalm.
e. Penyambungan ini tanpa flen (On flent), pengangkutan untuk material
yang curah.
2.2.5 KEUNTUNGAN
1) Apron Conveyor yang sederhana terdiri dari dua rantai yang dibuat dari
mata rantai yang dapat ditempa
2) Palang kayu dipasang pada alat tambahan diantara rantai dengan seluruh
tumpuan dari tarikan conveyor
3) Untuk bahan yang berat dan pengangkutan yang lama dapat ditambahkan
roda (roller) pada alat tambahan Selain digunakan roller, palang kayu
dapat juga digantikan dengan plat baja untuk mengangkut bahan yang
berat
4) System penyambungan bucket pada appron conveyor biasanya digunakan
rantai gall, rantai skalm.
5) Penyambungan ini tanpa flen (On flent), pengangkutan untuk material
yang curah.
BAB III
PEMBAHASAN
Bagian Mekanik :
1. Drive Sprocket
Berfungsi untuk mentransmisikan daya dari motor penggerak ke roda
gigi penggerak melalui rantai conveyor sehingga apron/pan dapat
bergerak.
5. Pans
Berfungsi sebagai bagian untuk tempat meletakkan barang atau
materialyang akan dipindahkan.
Gambar 3.5: Pans
(http://www. jor ge nse nco nve yors.co m/ rec yc li ng/de fa ult.asp x? id=804 )
6. Drive Feeder
Sebagai reducer atau mengurangi dari kecepatan motor tetapi
dapat meninggatkan torsi yang besar.
7. Chains
Berfungsi untuk mentransmisikan daya dari motor ke drive
sprocket sehingga dapat menggerakkan pans.
8. Rollers
Berfungsi untuk menahan pans agar tidak bergerak ke arah
yang
berlawanan sekaligus membantu menggerakkan pans pada
saat ada material.
9. Tail Wheel
Berfungsi seperti sprocket untuk mentransmisikan daya dari
motor
penggerak ke roda gigi penggerak melalui rantai conveyor sehingga
apron/pan dapat bergerak.
Gambar 3.9: Tail Wheel
(http://www. we ik u.co m/p rod uct s/9472521/ Bucke t_c ha in_ co nve yor. ht m
10. Main Frame
Kerangka utama yang menyangga apron conveyor, berbentuk
cross- bracing memberikan struktur yang sangat kaku mampu
menahan tinggi beban dan rentang panjang yang lebih besar.
Kelebihan :
1. Dapat digunaka n untuk material kasar,
material berat, bongkah besar, dan abrasive
2. Dapat untuk memindahkan material panas (
bahan cor, tempa, foundry sand )
3. Perawatan murah
Kekurangan :
DAFTAR PUSTAKA
http://www.wisegeek.com/what-is-an-apron-
conveyor.htm
http://caesarvery.blogspot.com/2012/11/macam-
macam-conveyor.html Catalogue “Heavy Duty
Appron Feeders” – Continental
Catalogue “Material Handling Requirements” – Rexnord