Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan Tugas Rangkuman Alat Angkat dan Angkut .
Rangkuman Alat Angkat dan Angkut adalah tugas yang diberikan oleh Dosen
pembimbing kepada kami agar dapat melatih daya serap dan membantu kami dalam belajar
serta memudahkan dalam mengevaluasi pokok pokok materi khususnya dalam mata
kuliah Alat Angkat dan Angkut .
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Dosen yang telah membimbing kami
sehingga rangkuman ini dapat selesai dengan baik dan tepat waktu, begitu  juga
kepada kedua orang tua kami ucapkan terima kasih yang telah banyak membantu
kami dalam menyusun rangkuman ini. Kami mengharapkan kritik dan saran semua pihak
untuk penyempurnaan rangkuman ini,sehingga rangkuman ini menjadi rangkuman yang
baik.

Bandung, 24 Februari 2020

Penulis
 PENDAHULUAN

Alat angkat dan angkut berperan penting dalam mekanisme transportasi suatu
barang dari satu tempat tempat lain.Proses ini tidak dapat dikerjakan oleh tenaga
manusia melainkan teknologi permesinan yang mengambil alir dalam proses
transportasi ini. Dewasa ini, banyak sekali alat angkat dan angkut yang diproduksi
dalam berbagai bentuk. Pemilihan alat yang tepat tidak hanya memerlukan
pengetahuan khusus tentang desain dan karakteristik operasi suatu mekanisme mesin
tetapijuga memerlukan pengetahuan yang menyeluruh tentang peralatan tersebut
dalam suatu lokasi tertentu.
Dengan banyaknya permintaan pasar akan suatu peralatan yang mudah
digunakan (portable), maka crane yang akan direncanakan dalam tugas akhir ini juga
mudah digunakan (portable).
Crane ini sangat berguna untuk memindahkanmuatan satuan unit dengan
mobilitas tinggi, dapat dengan mudah digunakan dalam tempat tempat yang memiliki
luas terbatas yang tidak memungkinkan untuk crane seperti mobile crane
bekerja,sertamemiliki desain sangat mudah digunakan dan ringkas (bisa dibongkar
pasang) sehingga mudah disimpan. Karena desain bentuknya tidak terlalu besar,
maka kapasitas angkatnya pun hanya 500 kg. Alat ini dioperasikan secara manual
menggunakan bantuan tenaga manusia.
 BAB 1
Fasilitas Transportasi dalam Lokasi dan Pesawat Angkut

A. Jenis Fasilitas Transportasi Dalam Lokasi

Fasilitas transport mendistribusikan muatan ke seluruh lokasi di dalam
perusahaan, memindahkan bahan di antara unit proses yang langsung terlibat dalam
produksi, dan membawa produk jadi dan limbah ke tempat produk tersebut akan
dimuat dan dikirim ke luar perusahaan.
proses transport jenis ini tidak hanya memindahkan muatan dari satu tempat ke
tempat lain, tetapi juga mencakup proses muat dan bongkar muatan, yakni
meletakkan muatan ke mesin pembawa muatan, menurunkan muatan pada tempat
yang dituju, menyimpan muatan di dalam gudang serta memindahkan muatan ke
peralatan pemroses.
fasilitas transport di dalam pabrik kemudian dibagi lagi menjadi fasilitas
pemindahan muatan antar departemen dan fasilitas pemindah muatan dalam
departemen.
 Fasilitas transport antar Departemen memindahkan muatan di antara
Departemen misalnya pada lokasi pabrik, antara Departemen pembuatan
bahan, pemesinan dan Departemen bantuannya, serta antara departemen
dengan gudang lokasi muat dan Bongkar dan sebagainya.
 Fasilitas transport dalam Departemen memindahkan muatan di antara bagian
mesin dan tempat penyimpanan di dalam batas satu departemen.
 Fasilitas transportasi antar populasi yang memindahkan muatan dari satu unit
pemrosesan ke Unit lainnya dan berhubungan erat dengan proses produksi
yang dilakukan dalam suatu Departemen atau perusahaan.
 Gambar 1 Tata- Letak fasilitas transport antardepartemen pada suatu pabrik

B. Pembagian Pokok Perlengkapan Penanganan Bahan

 Perlengkapan pengangkat adalah kelompok mesin dengan peralatan
pengangkat yang bertujuan untuk memindahkan muatan biasanya dalam satu
bac (batch).
 Perlengkapan pemindah ialah kelompok mesin yang mungkin tidak
mempunyai peralatan pengangkat tetapi yang memindahkan muatan secara
berkesinambungan.
 Perlengkapan permukaan dan Overhead adalah kelompok mesin yang
mungkin juga tidak dilengkapi dengan pralatan pengangkat dan biasanya
menangani muatan dalam satu (batch).
Muatan dapat dibedakan menjadi dua yaitu muatan curah dan muatan satuan.
 Umumnya mesin pengangkat digunakan untuk muatan satuan, misalnya berbagai
bagian mesin atau mesin secara keseluruhan, bagian dari struktur bangunan logam,
hover dan ladel pengangkut, Bentang baja blog dan bahan bangunan dan sebagainya.
Pada Prinsipnya, gerakan kerja mesin pengangkat ialah menaikkan dan
menurunkan muatan titik Beberapa mesin pengangkat dapat juga bergerak horizontal
maupun berputar bergerak secara Radial dan sebagainya.
Operasi kerja yang identik dan muatan yang seragam yang diangkutnya
memungkinkan fasilitas transport dilakukan secara otomatis Bukan Hanya Untuk
memindahkan melainkan juga untuk proses bongkar muatan nya.
C. Pemilihan Perlengkapan Penanganan Bahan
faktor-faktor teknis penting berikut ini dapat digunakan dalam menentukan pilihan
jenis alat-alat dapat dipakai memekaniskan proses penanganan bahan.
1. jenis dan sifat muatan yang akan ditanami
2. kapasitas per jam yang dibutuhkan.
3. arah dan jarak Perpindahan.
4. cara menyusun muatan pada tempat asal dan akhir dan antara.
5. karakteristik proses produksi yang terlibat dalam pemindahan muatan.

BAB 2
Jenis Perlengkapan Penanganan Bahan

A. Penangkapan Pengangkat Garis Baru

jenis-jenis utama perlengkapan pengangkat yang digolongkan menurut ciri khas
desain. kelompok perlengkapan pengangkat berikut ini mempunyai ciri khas yang
berbeda.
 Mesin pengangkat adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik yang
didesain sebagai peralatan angkat atau untuk mengangkat dan memindahkan
muatan atau sebagai mekanisme tersendiri bagi crane atau elevator.
 Crane adalah gabungan mekanisme pengangkatan secara terpisah dengan
rangka untuk mengangkat atau sekaligus mengangkat dan memindahkan
muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau diikatkan pada crane.
 Elevator adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik untuk
mengangkat muatan pada jalur Pandu tertentu.
B. Karakteristik Umum Mesin Pengangkat
Semua mesin pengangkat termasuk kelompok kerja periodik dan kapasitas per
jamnya dapat dirumuskan sebagai berikut :

Qhr = nQ ton/jam
Dimana :
n = jumlah siklus mesin perjam
Q = berat beban hidup dalam ton
Q hr = beban / jam

Bila unit beban yang ditangani Q adalah beban rata-rata dari setiap potong
barang
dalam ton, maka :
Q = Vψγ
Dimana :
V = kapasitas bucker atau grab (m3)
Ψ = faktor pengisian
γ = berat per satuan volume (ton/m3) kecepatan

Maka beban total kapasitas angkat dari mesin pengangkat tersebut menjadi :
Q Σ=(Q+G) ton
Dimana :
Q = beban berat hidup (ton)
G = berat bucket atau grab (ton)

Jumlah siklus perjam :

n=3600 / Σn
 Dimana Σn = waktu total dalam detik yang diperlukan pada pengoperasian satu
siklus mesin pengangkat yang tergantung pada kecepatan pergerakan dalam berbagai
pengoperasian, perpindahan dan ketinggian pengangkatan. Selain itu perlu
diperhatikan banyaknya waktu yang terbuang dalam percepatan dan perlambanan,
serta hilangnya waktu dalam grabbing dan discharging beban.
Semua jenis crane dan mesin pengangkat dapat dibagi lagi menjadi 4 kelompok
sesuai dengan kondisi operasi dan gabungan faktor berikut :
1. beban pada mesin
2. penggunaan mesin harian dan tahunan
3. faktor kerja relatif ( jangka waktu mesin dihidupkan, DM %)
4. temperatur sekitar.

Tabel 1
Karakteristik Kerja
 Jumlah standar operasi pemakaian penggerak daya listrik per jam sudah
diterima sebagai nilai standar untuk berbagai jenis pelayanan mesin pengangkat :

C. Perlengkapan Khusus Permukaan Dan Overhead

 kendaraan yang berbadan sempit adalah fasilitas transportasi permukaan
yang bergerak di atas Jalur rel yang sempit.
 peralatan penanganan silang adalah fasilitas transportasi permukaan yang
memindahkan kareta real di dalam ruang lingkup suatu perusahaan.
 sistem lintasan Overhead adalah struktur jalur pembawa atau pemindahan
atau kabel tempat truk yang bermuatan tersebut bergerak titik garis baru
D. Karakteristik Umum Fasilitas Transportasi Permukaan Dan Overhead
 kapasitas perjamnya mesin tersebut dapat dihitung dengan rumus umum berikut :

Qhr = Qn/1000
Dimana :
Q = Kapasitas muatan berguna per satu satuan penanganan dalam kg.
n = jumlah siklus mesin per jam ( bila satu jalur dilayani hanya oleh satu satuan
Penanganan) atau jumlah satuan pengangkat yang melalui tempat pemuatan
selama satu jam ( bila satu jalur dilayani oleh beberapa satuan )
E. Penggunaan Perlengkapan Penanganan Bahan
peran fasilitas transportasi dalam pabrik tidak hanya terbatas pada kecermatan
dan kemurahan penanganan bahan-bahan barang barang setengah jadi dan produk
jadi fasilitas transfer pabrik khususnya fasilitas yang beroperasi antar dan dalam
Departemen harus menghubungkan dan menyatukan proses produksi setiap
departemen di pabrik tersebut dalam langkah yang terkoordinasi baik dan beroperasi
cepat dan efisien.
fasilitas transportasi di dipilih sedemikian rupa agar sesuai laju aliran bahan yang
menggambarkan sistem umum dari gerak bahan, barang setengah jadi dan produk
pada departemen atau pabrik tersebut.
 BAB 2
Jenis Perlengkapan Penanganan Bahan

A. Penangkapan Pengangkat Garis Baru

jenis-jenis utama perlengkapan pengangkat yang digolongkan menurut ciri khas
desain. kelompok perlengkapan pengangkat berikut ini mempunyai ciri khas yang
berbeda.
 Mesin pengangkat adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik yang
didesain sebagai peralatan angkat atau untuk mengangkat dan memindahkan
muatan atau sebagai mekanisme tersendiri bagi crane atau elevator.
 Crane adalah gabungan mekanisme pengangkatan secara terpisah dengan
rangka untuk mengangkat atau sekaligus mengangkat dan memindahkan
muatan yang dapat digantungkan secara bebas atau diikatkan pada crane.
 Elevator adalah kelompok mesin yang bekerja secara periodik untuk
mengangkat muatan pada jalur Pandu tertentu.