Dengan mengucap puji syukur Kepada Allah Yang Maha Esa sehingga saya dapat
menelesaikan praktikum Konversi Energi yang dilaksanakan tanggal 02 Desember
17. Praktikum konversi yang bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa
tentang cara kerja suatu kompressor.
Dengan diadakannya praktikum ini, saya mampu menganalisa dari suatu maslah,
dengan rumusan-rumusan atau persamaan untuk menghitung voltase dan tegangan
dengan unsur yang diketahui tekanan dan suhu serta dapat juga menunjang
kegiatan-kegiatan penelitian, pengembangan teknologi pemesinan.
Dalam penulisan laporan ini saya mengucapkan banyak terimaksih terutama
kepada bapak dosen yang mengajari dan membantu dalam proes pelaksanaan
praktikum, dan kakak pembimbing yang telah membimbing dan mengawasi saya
saat praktikum sehingga dapat berjalan dengan lancarseta kepada teman-teman
yang telah membantu dabn mengarahkan dalam pembuatan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik secara
teknis penulisan atau materi, mengungat akan kemapuan yang saya milikiuntuk
itu saya harap kritik dan saran dari semua pihak yang telah mebaca laporan ini.
Hormat saya
B. K ESELAMATAN K ERJA
1. Petujuk Umum:
a) Tanyankan segera kepada instruktur dan asisten mahasiswa, apalagi
ada keraguan-ragunan
b) Guanakan perkakas dan peralatan dengan benar
c) Simpan peralatan dan perkakas dengan benar dan tepat simpan
peralatan pada tempat yang tidak membahayakan atau pada tempatnya
apabila tidak digunakan
d) Sediakan lat pemadam kebakaran dan tempatkan di sekitar daerah
kerja
2. Penggunaan Mesin
a) Peliharalah agar mesin tetap bersih dan dalam kondisi baik
b) Matikan mesin segera apabila ada seuatu masalah
c) Periksa batas minyak pelumas mesin sebelum menghidupkan
d) Laporan segera apabila ada kerusakan dan gangguan listrik
e) Matikan saklar utama/induk apabila pemakaian mesin telah selesai
f) Yakini bahwa benda kerja sudah diklem dengan kuat
g) Jangan coba-coba menggunakan mesin apabila anda belum bisa
mengoperasikannya
h) Jangan memasang atau menggunakan batu gerinda yang retak
i) Perbaiki segera apbila ada bagian-bagian yang rusak
1. T EORI K OMPRESI
2) Langkah Kompresi
a) Pada waktu torak berada di titik TMB, katup isap dan buang berada
di dalam keadaan menutup.
b) Selama gerakan torak dari c ke d, gas di dalam silinder mengalami
proses kompresi sehingga tekanan naik secara berangsur-angsur.
c) Setelah di capai tekanan di buang, pada titik d, katup buang mulai
membuka sehingga gas keluar dari silinder.
d) Selama gerakan torak dari titik d ke titik a, gas keluar pada tekanan
konstan, pada waktu torak berada di TMA, proses kompresi
selesai.
4. S PESIFIKASI K OMPRESSOR
Diameter piston : 50 mm
Langkah : 40 mm
Volume Langkah (Vs) : 78500 m3
Jarak clearance (Vc) : 1,65 mm
Jumlaj Silinder : 2 buah
Putaran Motor : 2900 rpm
Putaran kompressor : 1935 rpm
5. Menjalankan Kompressor
a) Buka katup pengontrol aliran pada instrument. Pastikan apakah udara
tangki penampungan menunjukan angka nol
b) Gerakan tombol pengaturan aliran udara untuk menaikan tekanan pada
tangki penampang
c) Bila tekanan mencapai 2 bar, putar katup perlahan-lahan sampai
tekanan seimbang kembali
d) Untuk maksud pemanasa, biarkan kompressor berjalan dengan tekanan
penampung dibawah 2 bar
e) Untuk menghentikan motor tekan tombol OFF
f) Bila telah selsai, buang air kondensat melalui katup pembuangan
7. Percobaan
a) Nyalakan kompressordengan menekan tombol ON
b) Posisikan jarum pada tekanan 0,8 kg/cm2
c) Baca tekanan pada P1,P2,P3,P,Tdb in,Tdb out, dan Twb in
d) Sesudah itu rubah tekanan pada P1 sampai percobaan ketiga
Mulai
Switch ON
Selesa
i
Percobaan 1 2 3
P1 0.8 kg/cm2 2 kg/cm2 3 kg/cm2
P2 14 mmH 2 O 17 mmH 2 O 5 mmH 2 O
P3 13 mmH 2 O 11 mmH 2 O 8 mmH 2 O
P 41 mmH 2 O 15 mmH 2 O 8 mmH 2 O
T=T2 32 C 52 C 56 C
Tdb In = T1 27.5 C 28 C 28.2 C
Twb In = T1 27.5 C 27,5 C 27.8 C
Tdb Out = T3 27.8 C 28 C 28 C
V 220 220 220
A 5 5 5
P1 = 0.8 kg/cm2
P1 = Po - 9,678 x 10-5 x P1
P1 = 1 atm - 9,678 x 10-5 x 0.8 kg/cm2
P1 = 0.9999 atm abs
P1 = 2 kg/cm2
P1 = Po - 9,678 x 10-5 x P1
P1 = 1 atm - 9,678 x 10-5 x 2 kg/cm2
P1 = 1.9999 atm abs
P1 = 3 kg/cm2
P1 = Po - 9,678 x 10-5 x P1
P1 = 1 atm - 9,678 x 10-5 x 3 kg/cm2
P1 = 2.99997 atm abs
B. P ERCOBAAN P ERTAMA
2 2 n-1/n
= ( 1 )
1
305
= ( 0.0014
0.8
) n-1/n = 0.00175 n-1/n
300.5
-2.7517n = 2.756
n= -1.00156
ma = 4.289 x 10-5 .3
3
ma = 12.841 x 10-5
mvin = x ma
+1
0.001
= 1.665 ( 12.841 x 10-5)
mvout = x ma
+1
0.009
= 1.665 ( 12.841 x 10-5)
= -3.3191 x 10-5
= 0.4042807693 x 10-5
Wmek = V.A
= 220 . 5
= 1100 watt
pol = x 100%
0.00003191
= x 100 %
1100
= -0.000002900 %
0.0000040428
= x 100 %
1100
= 3.6752 x 10-8 %
0.00012841
= x 100 %
1100
= 0.0000116736 %
Performance Kompressor
()2
Vs = xS
4
3.14(50)2
= x 40
4
`
= 78500
()2
Vs = xS
4
3.14(50)2
= x 1.65
4
`
= 3238.125
Volume Kompressor
V1 = Vc + Vs
= 3238.125 + 78500
= 81738.125
A = P1 x V1
= 0.8 x 81738.125-1.00156
V2 = ( A / P2)n
= 146.7248
C. P ERCOBAAN K EDUA
2 2 n-1/n
= ( 1 )
1
323
= ( 0.0017
2
) n-1/n = 0.00085 n-1/n
301
1
0.0305 = x -3,070
-3,0395n = 3,070
n= -1.0081
.3
ma = 4.289 x 10-5 3
15.11
= 4.289 x 10-5 28
ma = 0,5918 x 10-5
mvin = x ma
+1
0.001
= 1.665 ( 0,5918 x 10-5)
mvout = x ma
+1
0.009
= 1.665 ( 0,5918 x 10-5)
= -0,80211 x 10-5
Wmek = V.A
= 220 . 5
= 1100 watt
pol = x 100%
0.000080211
= x 100 %
1100
= -0.000007291 %
iso = x 100%
0.00000065749
= x 100 %
1100
= 5,9771 x 10-8 %
0.00005918
= x 100 %
1100
= 0.00000538 %
Performance Kompressor
3.14(60)2
= x 45
4
`
= 12.717
()2
Vs = xS
4
3.14(60)2
= x 1.65
4
`
= 466,29
Volume Kompressor
V1 = Vc + Vs
= 12.717 + 466,29
= 13,183.29
A = P1 x V1
= 2 x 13.183,29-1.0081
= 12,948.839677
V2 = ( A / P2)n
= 0.0000001547171
D. P ERCOBAAN K ETIGA
2 2 n-1/n
= ( 1 )
1
329
= ( 0.0008
3
) n-1/n = 0.000266 n-1/n
301.2
1
0.03822 = x -3,5751
-3.53688n = 3.5751
n= -0.9893
.3
ma = 4.289 x 10-5 3
8.8
= 4.289 x 10-5 28
ma = 5.5113 x 10-5
mvin = x ma
+1
0.001
= 1.665 ( 5.5113 x 10-5)
mvout = x ma
+1
= -0,57709 x 10-5
= 0.061236 x 10-5
Wmek = V.A
= 220 . 5
= 1100 watt
pol = x 100%
0.000057709
= x 100 %
1100
iso = x 100%
0.00000061236
= x 100 %
1100
= 5,5669 x 10-8 %
0.00055113
= x 100 %
1100
= 0.0000501027 %
Performance Kompressor
()2
Vs = xS
4
3.14(65)2
= x 50
4
`
= 165,831.25
()2
Vs = xS
4
3.14(65)2
= x 1.65
4
`
= 5,472.43125
Volume Kompressor
V1 = Vc + Vs
= 165,831.25 + 5,472.43125
= 171,303.68125
= 3 x 171,303.43125-0.9893
= 497,493.7506
V2 = ( A / P2)n
= 1.9970 x 10-5
E. G RAFIK
I. Diagram P-V
Kerja Politropik
3.5
2.5
2
Beda Tekanan
1.5 Wpol
0.5
0
1 2 3
3 Efisiensi Isotermal
0
0.109698917 0.111100034 0.011111111
3
Efisiensi Volumetrik
0
0.1096989172 0.1111000344 0.0111111111
3000
2500
2000
Laju Aliran Massa Uap
1500 Air Keluar
1000
500
0
0.1096989172 0.1111000344 0.0111111111
o Kesimpulan
o Saran
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam laporan ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul laporan ini