Anda di halaman 1dari 30

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2


PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
BAB 1 ................................................................................................................................. 4
TATA TERTIB DAN KESELAMATAN KERJA ............................................................. 4
BAB II................................................................................................................................. 6
KOMPRESSOR .................................................................................................................. 6
BAB III ............................................................................................................................. 10
Penyelesaian...................................................................................................................... 10
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................... 28
PENUTUP ........................................................................................................................ 29
LAMPIRAN...................................................................................................................... 30

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P1


KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur Kepada Allah Yang Maha Esa sehingga saya dapat
menelesaikan praktikum Konversi Energi yang dilaksanakan tanggal 02 Desember
17. Praktikum konversi yang bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa
tentang cara kerja suatu kompressor.
Dengan diadakannya praktikum ini, saya mampu menganalisa dari suatu maslah,
dengan rumusan-rumusan atau persamaan untuk menghitung voltase dan tegangan
dengan unsur yang diketahui tekanan dan suhu serta dapat juga menunjang
kegiatan-kegiatan penelitian, pengembangan teknologi pemesinan.
Dalam penulisan laporan ini saya mengucapkan banyak terimaksih terutama
kepada bapak dosen yang mengajari dan membantu dalam proes pelaksanaan
praktikum, dan kakak pembimbing yang telah membimbing dan mengawasi saya
saat praktikum sehingga dapat berjalan dengan lancarseta kepada teman-teman
yang telah membantu dabn mengarahkan dalam pembuatan laporan ini.
Dalam penulisan laporan ini masih banyak kekurangan-kekurangan baik secara
teknis penulisan atau materi, mengungat akan kemapuan yang saya milikiuntuk
itu saya harap kritik dan saran dari semua pihak yang telah mebaca laporan ini.

Hormat saya

Puji Hari Setiyo

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P2


PENDAHULUAN

Kompresor secara sederhana bisa diartikan sebagai alat untuk memasukkan


udara dan atau mengirim udara dengan tekanan tinggi. Kompresor bisa kita
temukan pada alat pengungkit, kendaraan roda empat, pendingin ruangan, lemari
es serta alat-alat mengengkat beban yang menggunakan tekanan untuk
mengangkatnya. Sekalipun sama-sama sebagai alat untuk memasukkan dan
mengiri udara dengan tekanan tinggi, pada masing-masing peralatan yang
berbeda, cara kerja kompresor pun bisa berbeda pula.
Secara umum kompresor digunakan atau berfungsi menyediakan udara
dengan tekanan tinggi. Prinsip kerja kompresor seperti ini biasa kita temukan
pada mesin otomotif. Fungsi kedua dari kompresor adalah untuk membantu reaksi
kimia dengan cara meningkatkan sistem tekanan. Kompresor seperti ini bisa
ditemukan pada industri kimia atau yang berhubungan dengan itu. Kompresor
juga bertugas untuk membagi-bagikan gas dan bahan bakar cair melalui instalasi
pipa-pipa gas. Selain itu, dalam peralatan pengangkat berat yang bekerja secara
pneumatik, kompresor digunakan dalam fungsinya sebagai pengiri udara untuk
sumber tenaga.
Sebuah kompresor apabila dilihat dari cara kerjanya, maka akan ada dua
jenis kompresor yang masing-masing metode kerjanya berbeda. Jenis pertama
adalah kompresor dengan metode krja positif displacement dan yang kedua adalah
kompresor dengan metode kerja dynamic. Di mana letak perbedaan metode kera
dari kedua jenis kompresor ini? Yang pertam, kompresor jenis positif
displacement. Kompresor model ini bekerja dengan cara memasukkan udara ke
dalam ruang tertutup, lalu pada saat yang sama volume ruangnya diperkecil,
dengan demikian tekanan di dalam dengan sendirinya akan naik.
Tekanan yang tinggi inilah yang digunakan untuk berbagai keperluan sesuai
dengan peruntukkan kompresor tadi. Kompresor model positif displacement ini
digunakan dalam reciprocating compressor dan rotary. Sementara itu pada
kompresor model dinamik, volume ruangnya tetap tapi udara yang ada didalam
ruang tersebut diberi kecepatan. Kemudian pada saat yang sama kecepatan
tersebut diubah menjadi tekanan. Hal ini bisa terjadi karena udara pada ruang
yang volumenya tetap mengalami tekanan. Kompresor yang menggunakan model
dynamic ini biasanya pada alat turbo axial flow.

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P3


BAB 1
TATA TERTIB DAN KESELAMATAN KERJA

Materi praktikum ini disesuaikan berdasarkan kebutuhan bagi mahsiswa jurusan


Teknik Mesin, Falkultas Teknologi Industri, Universitas Mercu Buana
A. T ATA T ERTIB P RAKTIKUM

1. Yang berhak mengikuti praktikum adalah mahsiswa yang :


a) Telah lulus kuliah Teknologi Mekanik 1 dan 2
b) Telah memenuhu administrasi praktikum
2. Pada saat praktikum wajib membawa kartu praktikum
3. Wajib datang dan pulang tepat pada waktu yang telah ditentukan
4. Mengisi daftar hadir
5. Jenis materi praktikum, hari, jam untuk masing-masing mahsiswa
ditentukan dan diikuti sesuai jadwal
6. Seluruh peralatan menjadi tanggung jawab masing-masing mahasiswa
baik dari kerusakan atau kehilangan
7. Pada saat praktikum, mahasiswa dilarang:
a) Merokok dalam labolatorium
b) Bergurau, bermain, apalgi menggunakan alar raktek
c) Hanya memakai kaos dalam (singlet), disarankan memakai pakaian
kerja (werpack)
d) Memakai sendal
8. Setelah selesai praktikum, mahasiswa harus :
a) Mengembalikan peralatan yang dipinjam
b) Menersihkan masing-masing peralatan yang digunakan
c) Menyerahkan benda kerja yang telah diberi nomor induk kepada
instruktur atau asisten mahasiswa
9. Menaati peraturan keselamatan kerja dalam laboratorium dan bagi
yang melanggar akan dikenakan sanksi akademis sesuai peraturan
yang berlaku

B. K ESELAMATAN K ERJA

1. Petujuk Umum:
a) Tanyankan segera kepada instruktur dan asisten mahasiswa, apalagi
ada keraguan-ragunan
b) Guanakan perkakas dan peralatan dengan benar
c) Simpan peralatan dan perkakas dengan benar dan tepat simpan
peralatan pada tempat yang tidak membahayakan atau pada tempatnya
apabila tidak digunakan
d) Sediakan lat pemadam kebakaran dan tempatkan di sekitar daerah
kerja

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P4


e) Jangan beralari-lari dan bercanda gurau disalam laboratoriumdan
menjaga keberihkan
f) Jangn meninggalkan mesin yang sedang bekerja
g) Sediakan kitab p3 dengan isisnya lengkap
h) Laporkan segera apabila terjadi kecelakaan besar tau kecil
i) Gunakan selau kaca mata pengaman pada saat waktu bekerja dengan
mesin-mesin atau peralatan tertentu
j) Gunakan sepatu harus terkancing, gulung lengan baju yang panjang,
gulung lengan baju yang [anjang atau lipat
k) Jaga rambut tetap pendek atau gunakan tutup kepala
l) Jaga tangan kerja dan hati-hati
m) Periksalah daerah kerja dan hati-hati terhadap bram
n) Jaga tangan terhadap puatran gigi
o) Jangan menyimpan alat tajam sepertin obeng, penggores, dan lain-lain
dikantong pakaian kerja
p) Jangan menciba menhentikan putaran mensin dengan tangan
q) Jangan bersandar dalam mesin

2. Penggunaan Mesin
a) Peliharalah agar mesin tetap bersih dan dalam kondisi baik
b) Matikan mesin segera apabila ada seuatu masalah
c) Periksa batas minyak pelumas mesin sebelum menghidupkan
d) Laporan segera apabila ada kerusakan dan gangguan listrik
e) Matikan saklar utama/induk apabila pemakaian mesin telah selesai
f) Yakini bahwa benda kerja sudah diklem dengan kuat
g) Jangan coba-coba menggunakan mesin apabila anda belum bisa
mengoperasikannya
h) Jangan memasang atau menggunakan batu gerinda yang retak
i) Perbaiki segera apbila ada bagian-bagian yang rusak

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P5


BAB II
KOMPRESSOR

1. T EORI K OMPRESI

Hukum Boyle mengatakan bahwa jika gas di kompresikan atau di


ekspansikan pada temperatur tetap maka tekanannya akan berbanding terbalik
dengan volumenya. Pada hokum Charles berbunyi pada proses tekanan tetap,
volume gas berbanding lurus dengan temperature matlak.
2. P ROSES K OMPRESI G AS

Kompresi gas dapat di lakukan menurut 3 cara yaitu dengan proses


isothermal, adiabatic, dan politropik :
a) Kompresi Isotermal
Bila suatu gas di kompresikan, maka ada energy mekanik yang diberikan
dari luar kepada gas. Energi ini di ubah menjadi energy panas sehingga
temperature gas akan naik jika tekanan semakin tinggi. Jika kompresi
dibarengi dengan pendinginan untuk mengeluarkan panas yang terjadi,
temperature dapat di jaga tetap. Kompresi dengan cara ini di sebut Kompresi
Isotermal (temperature tetap)
b) Kompresi Adibatik
Jika silinder secara sempurna terhadap panas, maka kompresi akan
berlangsung tanpa ada panas yang keluar dari gas atau masuk ke dalam gas.
Kompresi seperti ini disebut Kompresi Adibatik. Dalam prakteknya, kompresi
adibatik tidak ada yang sempurna, karena isolasi silender tidak pernah
sempurna. Untuk pengecilan volume yang sama, kompresi adibatik
menghasilkan tekanan lebih tinggi daripada kompresi isothermal, sehingga
kompresi adibatik lebih besar dari kerja isothermal.
c) Kompresi Politropik
Kompresi pada kompresor yang sesunguhnya bukan merupakan proses
isothermal, Karena ada kenaikan temperature, namun juga bukan proses
adibatik karena ada panas yang di pancarkan keluar yang disebut Kompresi
Politropik.
3. Siklus Kerja Kompresor
Apabila gas di hisap masuk dan di kompresikan ke dalam silinder
kompresor perubahan tekanan terjadi sesuai dengan perubahan volume.
1) Langkah Isap
a) Pada waktu torak berada di Titik Mati Atas (TMA) atau (a), katup
buang dan katup isap dalam keadaan menutup. Pada waktu torak

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P6


mulai bergerak dari TMA ke TMB (Titik Mati Bawah) katup isap
akan membuka
b) Selama gerakan torak dari a ke b, gas yang ada di dalam silender
akan berekspansi, tetapi gas sebenernya baru terisap masuk ke
dalam silender setelah tekanan di dalam silinder mencapai tekanan
penguapan. Oleh karena itu, selain gerakan torak dari titik a ke titik
b tidak terjadi pengisapan.
c) Setelah torak mencapai titik b dan meneruskan gerakannya menuju
TMB , katup isap menutup dan proses pengisapan selesai.

2) Langkah Kompresi
a) Pada waktu torak berada di titik TMB, katup isap dan buang berada
di dalam keadaan menutup.
b) Selama gerakan torak dari c ke d, gas di dalam silinder mengalami
proses kompresi sehingga tekanan naik secara berangsur-angsur.
c) Setelah di capai tekanan di buang, pada titik d, katup buang mulai
membuka sehingga gas keluar dari silinder.
d) Selama gerakan torak dari titik d ke titik a, gas keluar pada tekanan
konstan, pada waktu torak berada di TMA, proses kompresi
selesai.

4. S PESIFIKASI K OMPRESSOR

Diameter piston : 50 mm
Langkah : 40 mm
Volume Langkah (Vs) : 78500 m3
Jarak clearance (Vc) : 1,65 mm
Jumlaj Silinder : 2 buah
Putaran Motor : 2900 rpm
Putaran kompressor : 1935 rpm

5. Menjalankan Kompressor
a) Buka katup pengontrol aliran pada instrument. Pastikan apakah udara
tangki penampungan menunjukan angka nol
b) Gerakan tombol pengaturan aliran udara untuk menaikan tekanan pada
tangki penampang
c) Bila tekanan mencapai 2 bar, putar katup perlahan-lahan sampai
tekanan seimbang kembali
d) Untuk maksud pemanasa, biarkan kompressor berjalan dengan tekanan
penampung dibawah 2 bar
e) Untuk menghentikan motor tekan tombol OFF
f) Bila telah selsai, buang air kondensat melalui katup pembuangan

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P7


6. Tugas
a) Buat diagram P-v
b) Grafik kerja politropik vs beda tekanan
c) Grafik efesiensi ishotermal vs beda tekanan
d) Grafik efesiensi politropik vs beda tekanan
e) Grafik efesiensi volumetrik vs beda tekanan
f) Grafik laju aliran massa uap air masuk-keluar vs beda tekanan

7. Percobaan
a) Nyalakan kompressordengan menekan tombol ON
b) Posisikan jarum pada tekanan 0,8 kg/cm2
c) Baca tekanan pada P1,P2,P3,P,Tdb in,Tdb out, dan Twb in
d) Sesudah itu rubah tekanan pada P1 sampai percobaan ketiga

8. Flow Chart Pengujian

Mulai

Periksa alat ukur dan kompressor

Hubungkan kontak ke jala-jala


listrik

Switch ON

Tunggu beberapa menit (tangki


udara terisi)

Putar katup pada posisi tekanan P2


3 kg/cm2

Ukur P1,P2,P3,P,Tdb in,Tdb out,


dan Twb in (pada orifice) pada
masing-masing tekanan

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P8


a b
a b

Naikan katup pada posisi 0,8


kg/cm2

Naikan katup pada posisi 2,0


kg/cm2

Naikan katup pada posisi 3,0


kg/cm2

Tunggu beberapa menit (tangki


udara terisi)

Putar katup pada posisi tekanan P2


3 kg/cm2

Selesa
i

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P9


BAB III
PENYELESAIAN

A. T ABEL P ENGOLAHAN D ATA

Percobaan 1 2 3
P1 0.8 kg/cm2 2 kg/cm2 3 kg/cm2
P2 14 mmH 2 O 17 mmH 2 O 5 mmH 2 O
P3 13 mmH 2 O 11 mmH 2 O 8 mmH 2 O
P 41 mmH 2 O 15 mmH 2 O 8 mmH 2 O
T=T2 32 C 52 C 56 C
Tdb In = T1 27.5 C 28 C 28.2 C
Twb In = T1 27.5 C 27,5 C 27.8 C
Tdb Out = T3 27.8 C 28 C 28 C
V 220 220 220
A 5 5 5

A. P ENGOLAHAN D ATA H ASIL P ENGAMATAN

1) Mengkonversikan P1 yang di konversikan kedalam satuan absolute

P1 = 0.8 kg/cm2
P1 = Po - 9,678 x 10-5 x P1
P1 = 1 atm - 9,678 x 10-5 x 0.8 kg/cm2
P1 = 0.9999 atm abs
P1 = 2 kg/cm2
P1 = Po - 9,678 x 10-5 x P1
P1 = 1 atm - 9,678 x 10-5 x 2 kg/cm2
P1 = 1.9999 atm abs
P1 = 3 kg/cm2
P1 = Po - 9,678 x 10-5 x P1
P1 = 1 atm - 9,678 x 10-5 x 3 kg/cm2
P1 = 2.99997 atm abs

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 10


2) Mengkonversikan P2 yang di konversikan ke dalam satuan absolute
P2 = 14 mmH2O
P2 = Po + 9,678 x 10-5 x P2
P2 = 1 atm + 9,678 x 10-5 x 14 mmH2O
P2 = 1.00135492 atm abs
P2 = 17 mmH2O
P2 = Po + 9,678 x 10-5 x P2
P2 = 1 atm + 9,678 x 10-5 x 17 mmH2O
P2 = 1.00164526 atm abs
P2 = 5 mmH2O
P2 = Po + 9,678 x 10-5 x P2
P2 = 1 atm + 9,678 x 10-5 x 5 mmH2O
P2 = 1.0004839 atm abs

3) Menkonversikan P3 yang di konversikan ke dalam satuan absolute


P3 = 13 mmH2O
P3 = Po + 9,678 x 10-5 x P3
P3 = 1 atm + 9,678 x 10-5 x 13 mmH2O
P3 = 1.00125814 atm abs
P3 = 11 mmH2O
P3 = Po + 9,678 x 10-5 x P3
P3 = 1 atm + 9,678 x 10-5 x 11 mmH2O
P3 = 1.00106458 atm abs
P3 = 8 mmH2O
P3 = Po + 9,678 x 10-5 x P3
P3 = 1 atm + 9,678 x 10-5 x 8 mmH2O
P3 = 1.00077424 atm abs

B. P ERCOBAAN P ERTAMA

Menentukan Indeks Politropik

2 2 n-1/n
= ( 1 )
1

305
= ( 0.0014
0.8
) n-1/n = 0.00175 n-1/n
300.5

1.01 = 0.00175 n-1/n


1
log 1.01 = x log 0.00175

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 11


1
0.0043 = x -2.756

0.0043n = -2.756n (-2.756)

-2.7517n = 2.756

n= -1.00156

Menentukan Laju Massa Aliran Udara

ma = 4.289 x 10-5 .3
3

= 4.289 x 10-5 41.13


27.8

= 4.289 x 10-5 .2.994

ma = 12.841 x 10-5

Menentukan Aliran Massa Uap Air Masuk (mvin)

Untuk Twb = 27.5C dan Tdb = 27.5C pada kondisi masukan,


maka dari diagram psikometrik rasio kandungan air per udara
kering = 0.01 kg air /kg udara sehingga laju rasio aliran massa uap
air adalah :


mvin = x ma
+1

0.001
= 1.665 ( 12.841 x 10-5)

= 0.0077 x 10-5 kg/s

Menentukan Laju Aliran Massa Uap Air Keluar (mvout)

Untuk Twb = 27.5C dan Tdb = 27.8C pada kondisi keluaran,


maka dari diagram psikometrik rasio kandungan air per udara
kering = 0.009 kg air/kg udara sehingga laju aliran massa uap air
adalah :


mvout = x ma
+1

0.009
= 1.665 ( 12.841 x 10-5)

= 0.0069 x 10-5 kg/s

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 12


Menentukan Kerja Politropik
2
Wpol = 1 x ma.RT1 x [ (1)n/n-1 -1]

1.00156 0.0014 -1.00156/-


= 1.001561 x (12.841 x 10-5).0,287 x [( )
0.8
1.10056-1
-1]
0.0014 -1.00156/-1.00156-1
= 0.682247 x 10-5 x [( ) -1]
0.8

= -3.3191 x 10-5

Menentukan Kerja Isotermal


1
Wiso = ma.RT1 x ln ( 2 )
0.0077
= (12.841 x 10-5) . 0,287 x ln ( )
0.0069

= [(12.841 x 10-5) . 0,287] x 0.1096989172

= 0.4042807693 x 10-5

Menentukan Kerja Mekanis

Wmek = V.A
= 220 . 5
= 1100 watt

Menentukan Efisiensi Politropik


pol = x 100%

0.00003191
= x 100 %
1100

= -0.000002900 %

Menentukan Efisiensi Isotermal

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 13



iso = x 100%

0.0000040428
= x 100 %
1100

= 3.6752 x 10-8 %

Menentukan Efisiensi Volumetrik



vol = x 100%

0.00012841
= x 100 %
1100

= 0.0000116736 %

Performance Kompressor

Menentukan Volume Langkah

()2
Vs = xS
4

3.14(50)2
= x 40
4
`
= 78500

Menentukan Volume Sisa

()2
Vs = xS
4

3.14(50)2
= x 1.65
4
`
= 3238.125

Volume Kompressor

V1 = Vc + Vs
= 3238.125 + 78500
= 81738.125

A = P1 x V1

= 0.8 x 81738.125-1.00156

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 14


= 0.0000096161

V2 = ( A / P2)n

= (0.0000096161 / 0.0014 )-1.00156

= 146.7248

C. P ERCOBAAN K EDUA

Menentukan Indeks Politropik

2 2 n-1/n
= ( 1 )
1

323
= ( 0.0017
2
) n-1/n = 0.00085 n-1/n
301

1.073 = 0.00085 n-1/n


1
log 1.073 = x log 0.00085

1
0.0305 = x -3,070

0.0305n = -3,070n (-3,070)

-3,0395n = 3,070

n= -1.0081

Menentukan Laju Massa Aliran Udara

.3
ma = 4.289 x 10-5 3

15.11
= 4.289 x 10-5 28

= 4.289 x 10-5 . 0.138

ma = 0,5918 x 10-5

Menentukan Aliran Massa Uap Air Masuk (mvin)

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 15


Untuk Twb = 27.5C dan Tdb = 27.5C pada kondisi masukan,
maka dari diagram psikometrik rasio kandungan air per udara
kering = 0.01 kg air /kg udara sehingga laju rasio aliran massa uap
air adalah :


mvin = x ma
+1

0.001
= 1.665 ( 0,5918 x 10-5)

= 0.003554 x 10-5 kg/s

Menentukan Laju Aliran Massa Uap Air Keluar (mvout)

Untuk Twb = 27.5C dan Tdb = 27.8C pada kondisi keluaran,


maka dari diagram psikometrik rasio kandungan air per udara
kering = 0.009 kg air/kg udara sehingga laju aliran massa uap air
adalah :


mvout = x ma
+1

0.009
= 1.665 ( 0,5918 x 10-5)

= 0.0031989189 x 10-5 kg/s

Menentukan Kerja Politropik


2
Wpol = 1 x ma.RT1 x [ (1)n/n-1 -1]

1.0081 0.0017 -1.0081/-1.10081-1


= x (0,5918 x 10-5).0,287 x [( )
1.00811 2
-1]
0.0017 -1.00156/-1.00156-1
= 0.8259 x 10-5 x [( ) -1]
2

= -0,80211 x 10-5

Menentukan Kerja Isotermal


1
Wiso = ma.RT1 x ln ( 2 )
0.0003554
= (0,5918 x 10-5) . 0,287 x ln ( 0.0031989189 )

= [(0,5918 x 10-5) . 0,287] x 0.1111000344

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 16


= 0.065749 x 10-5

Menentukan Kerja Mekanis

Wmek = V.A
= 220 . 5
= 1100 watt

Menentukan Efisiensi Politropik


pol = x 100%

0.000080211
= x 100 %
1100

= -0.000007291 %

Menentukan Efisiensi Isotermal


iso = x 100%

0.00000065749
= x 100 %
1100

= 5,9771 x 10-8 %

Menentukan Efisiensi Volumetrik



vol = x 100%

0.00005918
= x 100 %
1100

= 0.00000538 %

Performance Kompressor

Menentukan Volume Langkah

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 17


()2
Vs = xS
4

3.14(60)2
= x 45
4
`
= 12.717

Menentukan Volume Sisa

()2
Vs = xS
4

3.14(60)2
= x 1.65
4
`
= 466,29

Volume Kompressor

V1 = Vc + Vs
= 12.717 + 466,29
= 13,183.29

A = P1 x V1

= 2 x 13.183,29-1.0081

= 12,948.839677

V2 = ( A / P2)n

= (12,948,839677/ 0.0017 )-1.0081

= 0.0000001547171

D. P ERCOBAAN K ETIGA

Menentukan Indeks Politropik

2 2 n-1/n
= ( 1 )
1

329
= ( 0.0008
3
) n-1/n = 0.000266 n-1/n
301.2

1.073 = 0.00085 n-1/n

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 18


1
log 1.092 = x log 0.000266

1
0.03822 = x -3,5751

0.03822n = -3.5751n (-3.5751)

-3.53688n = 3.5751

n= -0.9893

Menentukan Laju Massa Aliran Udara

.3
ma = 4.289 x 10-5 3

8.8
= 4.289 x 10-5 28

= 4.289 x 10-5 . 1.285

ma = 5.5113 x 10-5

Menentukan Aliran Massa Uap Air Masuk (mvin)

Untuk Twb = 27.5C dan Tdb = 27.5C pada kondisi masukan,


maka dari diagram psikometrik rasio kandungan air per udara
kering = 0.01 kg air /kg udara sehingga laju rasio aliran massa uap
air adalah :


mvin = x ma
+1

0.001
= 1.665 ( 5.5113 x 10-5)

= 0.003310 x 10-5 kg/s

Menentukan Laju Aliran Massa Uap Air Keluar (mvout)

Untuk Twb = 27.5C dan Tdb = 27.8C pada kondisi keluaran,


maka dari diagram psikometrik rasio kandungan air per udara
kering = 0.009 kg air/kg udara sehingga laju aliran massa uap air
adalah :


mvout = x ma
+1

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 19


0.009
= 1.665 ( 5.5113 x 10-5)

= 0.02979 x 10-5 kg/s

Menentukan Kerja Politropik


2
Wpol = 1 x ma.RT1 x [ (1)n/n-1 -1]

0.9893 0.0008 -0.9893/-0.9893-1


= x (5.5113 x 10-5).0,287 x [( ) -
0.98931 3
1]
0.0008 -0.9893/-0.9893-1
= 0.5771 x 10-5 x [( ) -1]
3

= -0,57709 x 10-5

Menentukan Kerja Isotermal


1
Wiso = ma.RT1 x ln ( 2 )
0.003310
= (5.5113 x 10-5) . 0,287 x ln ( )
0.2979

= [(5.5113 x 10-5) . 0,287] x 0.0111111111

= 0.061236 x 10-5

Menentukan Kerja Mekanis

Wmek = V.A
= 220 . 5
= 1100 watt

Menentukan Efisiensi Politropik


pol = x 100%

0.000057709
= x 100 %
1100

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 20


= -0.0000052462 %

Menentukan Efisiensi Isotermal


iso = x 100%

0.00000061236
= x 100 %
1100

= 5,5669 x 10-8 %

Menentukan Efisiensi Volumetrik



vol = x 100%

0.00055113
= x 100 %
1100

= 0.0000501027 %

Performance Kompressor

Menentukan Volume Langkah

()2
Vs = xS
4

3.14(65)2
= x 50
4
`
= 165,831.25

Menentukan Volume Sisa

()2
Vs = xS
4

3.14(65)2
= x 1.65
4
`
= 5,472.43125

Volume Kompressor

V1 = Vc + Vs
= 165,831.25 + 5,472.43125
= 171,303.68125

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 21


A = P1 x V1

= 3 x 171,303.43125-0.9893

= 497,493.7506

V2 = ( A / P2)n

= (497,493.7506/ 0.0008 )-0.9893

= 1.9970 x 10-5

E. G RAFIK

I. Diagram P-V

No A (atm/mm2) P2=P3 (atm) V2 ( mm)2


1 0.0000096161 1.00135492 146.7248
2 12,948.839677 1.00164526 0.0000001547171
3 497,493.7506 1.0004839 0.000019970

II. Tabel Kerja Politropik

No Kerja Politropik ( Wpol ) (atm) Beda Tekanan ( rp )


1 -3.3191 x 10-5 0.1096989172
2 -0,80211 x 10-5 0.1111000344
3 -0,57709 x 10-5 0.0111111111

Kerja Politropik
3.5

2.5

2
Beda Tekanan
1.5 Wpol

0.5

0
1 2 3

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 22


No Kerja Politropik ( Wpol ) x 105 Beda Tekanan ( rp )
(Akumulasi) (atm) x 20 (Akumulasi)
1 -3.3191 2.193978344
2 -0,80211 2.2222000688
3 -0,57709 2.2222222222

III. Grafik Efisensi Isotermal tehadap beda tekanan

No Efisiensi Isotermal Beda Tekanan (rp)


1 3.6752 x 10-8% 0.1096989172
2 5,9771 x 10-8 % 0.1111000344
3 5,5669 x 10-8 % 0.0111111111

Efisiensi Isotermal terhadap Beda


Tekanan
7

3 Efisiensi Isotermal

0
0.109698917 0.111100034 0.011111111

No Efisiensi Isotermal ( Beda Tekanan (rp)


x 10-8 )
1 3.6752 % 0.1096989172
2 5,9771 % 0.1111000344
3 5,5669 % 0.0111111111

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 23


IV. Efsiensi Politropik Terhadap Beda Tekanan

No Efisiensi Politropik Beda Tekanan (rp)


1 -0.000002900 % 0.1096989172
2 -0.000007291 % 0.1111000344
3 -0.0000052462 % 0.0111111111

Efisiensi Politropik Terhadap Beda


Tekanan
8
7
6
5
4
Efisiensi Politropik
3
2
1
0
0.1096989172 0.1111000344 0.0111111111

No Efisiensi Politropik Beda Tekanan (rp)


( x 10-6 )
1 -2,91 % 0.1096989172
2 -7,291 % 0.1111000344
3 -5,2462 % 0.0111111111

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 24


V. Efisiensi Volumetrik terhadap Beda Tekanan

No Efisiensi Volumetrik Beda Tekanan (rp)


1 0.0000116736 % 0.1096989172
2 0.00000538 % 0.1111000344
3 0.0000501027 % 0.0111111111

Efisiensi Volumetrik terhadap Beda


Tekanan
6

3
Efisiensi Volumetrik

0
0.1096989172 0.1111000344 0.0111111111

No Efisiensi Volumetrik Beda Tekanan (rp)


( x 10-5 )
1 1,16736 % 0.1096989172
2 0,538 % 0.1111000344
3 5,01027 % 0.0111111111

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 25


VI. Tabel Laju Aliran Massa Uap Air Masuk terhadap Beda Tekanan

No Laju Aliran Massa Uap Air Beda Tekanan


Masuk terhadap Beda (rp)
Tekanan (kg/s)
1 0.0077 x 10-5 0.1096989172
2 0.003554 x 10-5 0.1111000344
3 0.003310 x 10-5 0.0111111111

Laju Aliran Massa Uap Air Masuk


terhadap Beda Tekanan
900
800
700
600
500
Laju Aliran Massa Uap
400 Air
300
200
100
0
0.1096989172 0.1111000344 0.0111111111

No Laju Aliran Massa Uap Air Beda Tekanan


Masuk terhadap Beda (rp)
Tekanan ( x 10-5) (kg/s)
1 770 0.1096989172
2 355,4 0.1111000344
3 331,0 0.0111111111

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 26


VII. Laju Aliran Massa Uap Air keluar terhadap Beda Tekanan

No Laju Aliran Massa Uap Air Beda Tekanan


Masuk terhadap Beda (rp)
Tekanan
1 0.0069 x 10-5 kg/s 0.1096989172
2 0.0031989189 x 10-5 kg/s 0.1111000344
3 0.02979 x 10-5 kg/s 0.0111111111

Laju Aliran Massa Uap Air Keluar


3500

3000

2500

2000
Laju Aliran Massa Uap
1500 Air Keluar

1000

500

0
0.1096989172 0.1111000344 0.0111111111

No Laju Aliran Massa Uap Air Beda Tekanan


Masuk terhadap Beda (rp)
Tekanan ( x 10-5) (kg/s)
1 690 0.1096989172
2 319,89189 0.1111000344
3 2979 0.0111111111

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 27


KESIMPULAN DAN SARAN

o Kesimpulan

Berdasarkan percobaan, dapat di simpulkan bahwa nilai laju aliran massa


uap air masuk-keluar di tentukan oleh nilai yang berbeda dan dengan suhu
yang berbeda pula. Sebelum menentukan laju aliran massa uap air masuk-
keluar, hitung dulu kandungan air per udara kering baik pada aliran massa
uap air masuk maupun aliran massa uap air keluar. Untuk aliran massa uap
air keluar suhu di peroleh dari compressor dan perlu di ingat juga bahwa
kandungan air per udara kering pada aliran massa uap air masuk yaitu 0,01
kg.air/kg.udara, sementara kandungan air per udara kering pada aliran
massa uap air keluar yaitu 0,009 kg.air/kg.udara

o Saran

Sebelum melakukan aliran massa uap air masuk maupun keluar,


hendaknya di perhatikan terlebih dahulu pada alat pengukur,
apakah sebelum melakukan pengujian ini alat pengukur di angka
nol
Sebaiknya dalam melakukan percobaan uji aliran massa uap air ini
dilakukan secara cepat dikarenakan pada P cepat berubah karena
terus ada tekanan dari compressor yang di hasilkan

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 28


PENUTUP

Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam laporan ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul laporan ini

Saya banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan


kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini
dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada
umumnya

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 29


LAMPIRAN

Laporan Praktikum / Konvers Energi / UjiKompresor P 30

Anda mungkin juga menyukai