2016
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, saya bisa menyelesaikan
makalah tentang pesawat Magneto Hydro Dynamis untuk penyelesaian tugas dari mata kuliah
Mesin Konversi Energi. Walaupun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu
saya berharap kepada Bapak Dosen untuk memberikan kritik dan saran untuk penyempurnaan
makalah tentang pesawat pengkonversi ini supaya penulis dapat menyempurnakan dalam
pembuatan makalah berikutnya.
Akhir kata penulis mengharapkan makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan
juga bagi pembaca umumnya. Serta bantuan dan balasan yang telah diberikan kepada penulis
semoga mendapat ridha dari Allah SWT. Akhirnya saya mengucapkan atas perhatian dari semua,
saya ucapkan terima kasih.
BAB I PENDAHULUAN
mendasar
antara
generator
Sistem converter
konvensional
dan
sebuah
yangefisien, seperti semua mesin panas, ditambah dengan menyediakan panas pada suhupraktis
tertinggi dan menolaknya pada suhu terendah praktis. pembangkit listrikMHD terlihat yang
paling menjanjikan diantara teknologi konversi langsung untukproduksi tenaga listrik dengan
skala besar. Di negara-negara maju MHD generatordigunakan secara luas tetapi di negara-negara
berkembang seperti India itu masihdalam pembangunan. Ini pekerjaan konstruksi sedang
berlangsung di Tiruchirapalli diTamilnadu bawah upaya bersama dari BARC (Bhabha Atomic
Research Centre),BHEL, Associated Cement Corporation dan teknologi Rusia.
power
generation
tidak
sukses
dan
konsep
dasar
dari
kembali dilakukan olehKarlovitz dan Halacz pada tahun 1942. Generator MHD
yang
menggunakan plasmaargon pertama kali sukses diuji dan dikembangkan oleh Richard Rosa pada
tahun1959,
yang
menghasilkan
10
kW
dan
di
fasilitasi
oleh
AVCO
di
Boston,Massachusetts (USA). Keberhasilan ini membuat MHD berkuasa pada tahun 1960untuk
program nasional di Inggris, Uni Soviet, Belanda, Perancis, Jerman, Polandia,Italia, India,
Australia dan Israel. MHD juga semakin berkembang pada tahun 1965yang masih di fasilitasi
oleh AVCO dan pada tahun 1972 di Moskow, Rusia. Dandalam
pengembangan
beberapa
tahun
terakhir,
langsung mengkonversi energi thermal dari suatuplasma (gas bertemperature tinggi yang
mengandung elektron bebas dan ion) menjadienergi listrik. Oleh sebab itu, MHD power
generation dikenal sebagai proses konversienergi secara langsung.
BAB II PEMBAHASAN
Faraday's dariinduksi
elektromagnetik, yaitu, ketika sebuah konduktor listrik bergerak melintasimedan magnet, ggl
adalah diinduksi di dalamnya, yang menghasilkan arus listrik.Konduktor tidak perlu yang solidini mungkin merupakan gas atau cair.Ini adalah prinsip konvensional generator juga, di mana
konduktor terdiri daristrip tembaga. Dalam sebuah generator MHD konduktor padat akan diganti
dengansebuah
konduktor
gasterionisasi.Jika
medanmagnet,
gas
yaitu
gas
(tekanan tinggi,
tersebut
dilewatkan
misalkan
kita
memiliki
gas pembakaran
pada
kecepatan
partikel
suhu
tinggi),
yaitu
tinggi
melalui
kuat
bermuatan
(memiliki
charge
'q')bergerak di '' v kecepatan tinggi ke arah kanan dan medan magnet tegak lurusditerapkan.
Sebuah gaya magnetik (Lorentz Force) F 'bertindak' pada partikelbermuatan. Seperti
yang ditunjukkan pada gambar di bawah ion positif akandipercepat menuju atas plat P1
(katoda) dan ion negatif akan dipercepat terhadap P2plat rendah (anoda). Jika
P1
dan
P2
secara eksternal terhubung melalui resistensi, arus akanmengalir melalui perlawanan. Jadi
energy gas secara langsung dikonversi menjadilistrik energi. Ini adalah prinsip generator MHD,
Generator MHD dapat dianggap sebagai dinamo cairan. Hal ini miripdengan dinamo
mekanik di mana gerak sebuah konduktor logam melalui medanmagnet menciptakan arus di
konduktor kecuali bahwa di generator MHD konduktorlogam digantikan oleh plasma gas.
Bila suatu konduktor bergerak melalui medan magnet ini menciptakan medanlistrik tegak
lurus terhadap medan magnet dan arah pergerakan konduktor. Ini adalahprinsip, ditemukan oleh
Michael Faraday , di belakang pembangkit listrik rotarykonvensional. Fisikawan asal Belanda
Antoon Lorentz memberikan teori matematikauntuk mengukur dampaknya.
F = q(v
B)
Di mana:
F = gaya (gaya Lorentz) dari partikel (dibebankan) bertindak (vektor)
v = kecepatan partikel (vektor)
q = bertanggung jawab atas partikel (skalar)
B = magnetic field (vector)Untuk gaya Lorentz yang ditimbulkan oleh arus listrik, I,
dalam suatu medanmagnet (B), rumusnya akan terlihat sebagai berikut (lihat arah
gaya dalam kaidahtangan kanan)
Di mana :
F = gaya yang diukur dalam unit satuan newton
I = arus listrik dalam ampere
B = medan magnet dalam satuan tesla
L = panjang kawat listrik yang dialiri listrik dalam satuan meter.
Dengan demikian MHD ideal hanya dapat dipakai dengan pendekatan sebagai berikut:
Plasma bertumbukan secara sempurna, sehingga skala waktu tumbukan lebih pendek
daripada karakteristik waktu lainnya di dalam sistem, dan distribusi partikel berlaku persamaan
Maxwell untuk perambatan gelombang. Resistivitas yang disebabkan karena tumbukan ini kecil.
Terutama sekali, waktu difusi magnetik di dalam sistem harus lebih lama dari skala waktu
lainnya. Skala panjang MHD jauh lebih panjang daripada kedalaman kulit ion.
Kelemahan utama dari sistem siklus terbuka yaitu suhu temperature harussangat tinggi
dan aliran yang
tertutup MHD. Pada siklus ini cairan (argon dan helium)bekerja dalam area tertutup, yang
beredar dalam sebuah loop tertutup. Pada gambarmenunjukkan sistem MHD siklus tertutup.
Sistem yang lengkap memiliki tiga loopyang berbeda tetapi saling mendukung.Di sebelah
kiri adalah loop pemanasaneksternal, gasifikasi batubara dan gas dengan nilai panas tinggi
sekitar 5,35 / kg MJdan suhu sekitar 530 C yang dibakar dalam ruang bakar untuk
menghasilkan panas.Dalam penukar panas HX, panas ini akan dipindahkan ke argon fluida
dalam kerjasiklus MHD ini. Produk hasil pembakaran setelah
melewati airpreheater
(untukmemulihkan bagian dari panas hasil pembakaran) dan pemurnian (Untuk menghapusemisi
berbahaya) dan dibuang ke atmosfer.
Lingkaran di tengah adalah loop MHD. Gas argon panas diunggulkan dengancesium dan
melewati generator MHD. Output daya generator dc MHD dikonversimenjadi AC oleh
inverter dan kemudian disisipkan
mengkonversi panas ini menjadi energi listrik.Cairan melewati bursa panas HX2 dimana
menanamkan panas ke air yang akandikonversi menjadi uap. Uap ini digunakan sebagian
untuk turbin yang menjalankankompresor sebagian untuk sebuah turbin alternator. Output
dari alternator juga kegrid. Sebuah sistem tertutup dapat memberikan listrik lebih bermanfaat.
Perbedaan kedua siklus ini dimana dalam sistem siklus terbuka kerja fluidasetelah
membangkitkan energi listrik lalu dibuang ke atmosfir melalui stack. Dalamsistem siklus tertutup
kerja fluida didaur ulang ke sumber panas dan digunakan lagidan lagi. Kerja generator MHD
langsung pada hasil pembakaran dalam sebuah sistemsiklus terbuka dan pada sistem siklus
tertutup tidak. Dalam sistem siklus terbukabekerja
fluida
adalah
udara.
Dalam
sistem
1) Generator Faraday
Konsep dari MHD generator pertama kali diperkenalkan oleh Michael Faraday dalam
kuliahnya kepada Royal Society. Beliau melakukan eksperimen di Jembatan Waterloo, Inggris,
untuk mengukur arus yang ditimbulkan aliran Sungai Thames terhadap medan magnetik bumi.
Model Faraday merupakan model dasar yang umum digunakan.
Plasma dipercepat pada sebuah saluran dengan geometri khusus melewati medan magnet yang
tegak lurus terhadap kecepatan (v), dengan menghubungkan tahanan pada elektroda di dinding
saluran, mengalirlah arus listrik. Selain itu ada pula model generator Faraday yang disegmentasi.
Model ini meningkatkan daya yang dihasilkan dan meningkatkan efisiensi dari generator faraday
kontinu. Perbedaannya terletak pada elektroda yang terbagi menjadi bagian yang lebih keecil dan
dipisahkan oleh insulator, dan tahanan yang dihubungkan ke elektroda juga disesuaikan dengan
jumlah elektrodanya.
2 ) Generator Hall
Generator Hall sebenarnya adalah pengembangan dari generator Faraday yang
tersegmentasi. Jika pada generator Faraday tahanan yang digunakan banyak, pada generator ini
tahanan langsung dihubungkan di elektroda pertama dan elektroda terakhir saluran. Hal ini dapat
terealisasi karena Hall effect yang menyebabkan adanya medan listrik pada arah yang sejajar
dengan arah kecepatan plasma, jika tidak dimanfaatkan, maka akan terbuang sia-sia.
Selain bentuk linear, dikembangkan pula berbagai bentuk MHD generator, seperti bentuk
piringan, vortex, dll.
2.7.Aplikasi MHD generator
Sistem generator MHD dalam aplikasinya membutuhkan sumber gas dengan temperatur
yang tinggi, yang bisa didapat dari pendingin reaktor nuklir, maupun pembakaran bahan bakar
fosil.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.electrical4u.com/mhd-generation-or-magneto-hydro-dynamic-powergeneration/
http://www.mpoweruk.com/mhd_generator.htm
https://www.kth.se/polopoly_fs/1.254026!/Menu/general/columncontent/attachment/report04.pdf
http://www-htgl.stanford.edu/PIG/C4_S9.pdf