Dan
TEKNOLOGI KENDARAAN
DI SUSUN OLEH :
NAMA : ONESIMUS KEVIN SAPUTRO
STAMBUK :302170001
FAKULTAS :TEKNIK
JURUSAN :TEKNIK MESIN
KATA PENGANTAR
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk Pelaksanaan tugas dari dosen
pembimbing dengan judul mata kuliah Desai Mesin dan Teknologi Kendaraan.
Naskah ini berisi beberapa ini informasi tentang gambar dan nama alat komponen,
agar dalam pembelajaran lebih menyenangkan dan membuat sumber daya mahasiswa
berkembang lebih baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demikesempurnaan naskah kami selanjutnya.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
ONESIMUS KEVIN.S
2
DAFTAR ISI
3
BAB I KARBULATOR
•Menyalurkan bahan bakar dengan jumlah yang tepat sesuai dengan aliran udara yang
masuk kedalam ruang bakar sehingga rasio bahan bakar dan udara tetap terjaga.
•Mencampur airan udara dan bahan bakar dengan rata dan sempurna
5
1.3 Bagian-bagian Karbulator
6
1.4 fungsi dari setiap bagian karbulator
Komponen-komponen karbulator Dan Fungsi Dari masing-masing komponen karbulator :
Semua karburator memerlukan suplai bahan bakar yang selalu stabil. penyuplaian
bahan bakar (dari tangki) akan dikendalikan oleh pelampung.Pelampung berfungsi untuk
mengatur dan mengontrol pergerakan jarum pelampung.
b.choke valve
choke valve berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, terutama pada
saat engine dalam keadaan dingin. untuk menghsilkan campuran yang kaya, pada saluran
masuk dipasang sebuah piringan (choke) yang dapat menutup saluran melalui saluran
utama. Pada saat choke valve ditutup, kevakuman yang terjadi di saluran udara masuk
akan memaksa bahan bakar lebih banyak keluar dari ruang bahan bakar sehingga
campuran menjadi kaya.
c.Piston valve
Secara umum piston valve mengatur besar kecilnya saluran venturi, tetapi kalau
kita lihat lebih jauh lagi, piston valve mengatur jumlah gas bahan bakar yangmasuk
kedalam silinder engine.dilihat dari sisi ini maka fungsi piston valve adalah:
Piston valve dilengkapi dengan jarum skep (jet needle) yang berfungsi untuk
mengatur jumlah bahan bakar yang keluar dari saluran utama (main jet).jarum skep ini
memilii beberapa posisi pengaturan yang dapat digunakan untuk menambah atau
mengurangi pengeluaran bahan bakar dari saluran utama.
d.Main jet
Main jet berfungsi untuk menyuplai kebutuhan bahan bakar yang sesuai pada
semua tingkat kecepatan engine putaran tinggi.
Hal ini dimungkinkan oleh perubahan posisi piston valve. Semakin tinggi posisi
piston valve, maka semakin tinggi jarum skep terangkat, karena bentuk jarum yang tirus,
maka semakin besar celah antara main jet dengan jarum skep, maka semakin banyak bahan
bakar yang akan keluar dari ruang bahan bakar.
7
e.Slow jet.
Saluran ini berfungsi untuk menyuplai bahan bakar kedalam silinder engine pada
saat engine dalam kondisi putaran langsam. Pada kondisi ini pison valve dalam keadaan
menutup rapat.
Sekrup ini berfungsi untuk mengatur besar kecilnya posisi piston valve (gas) pada
saat engine putaran langsam.
g.Pilot Screw.
Sekrup ini berfungsi untuk mengatur jumlah aliran udara yang masuk keruang
silinder sehingga diperoleh campuran yang tepat pada saat engine putaran langsam.
h.Pompa Akselerasi.
Pompa akselerasi berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar saat engine
mengalami perubahan kecepatan putaran, dari putaran rendah ke putaran tinggi.
Penambahan bahan bakar ini diperlukan, sebab pada saat piston valve terangkat
kevakuman akan turun sehingga suplai bahan bakar akan berkurang.
8
BAB II INJEKTOR
2. Fuel Pump
3. Pressure Regulator
9
Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).
4. Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin membutuhkan
BBM lebih banyak.
Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, udara
bertekanan (pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk ada diantara dua lampu depan)
O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, udara
dingin O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak
7. Crankshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi
membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.
8. Camshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap yang
membutuhkan buka INJECTOR.
9. Throttle Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar
membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.
Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke
dalam mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.
10
12. Vehicle-down Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh dengan kondisi
mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk
keamanan dan keselamatan.
6. Sensor Putaran
7. Sensor Knoking
Pengertian Busi
Busi atau dalam bahasa Inggris disebut spark plug merupakan salah satu komponen
didalam sistem pengapian pada mobil khususnya untuk motor bensin. Karena seperti yang
kita ketahui bahwa pada mesin diesel campuran udara dan bahan bakar terbakar karena
adanya panas yang disebapkan oleh langkah kompresi. Sedangkan pada mesin bensin
campuran udara dan bahan bakar dibakar oleh percikan bunga api pada busi.
11
Dalam sistem pengapian busi berfungsi untuk memercikkan bunga api yang diperlukan
untuk membakar campuran udara dan bahan bakar yang telah dikompresi sehingga terjadi
langkah usah. Busi memilki 2 elektroda yakni elektroda tengah dan elektroda negatif
(masa).Setelah arus listrik dibangkitkan oleh ignition coil (koil pengapian) menjadi arus
listrik tegangan tinggi, kemudian arus tersebut mengalir menuju distributor, kabel
tegangan tinggi dan ke busi, pada busi arus melompat dari elektroda tengah ke elektroda
negatif (massa) sehingga menimbulkan loncatan bunga api yang dibutuhkan untuk
membakar campuran udara dan bahan bakar.
Komponen yang terbuat dari baja ini terhubung dengan kabel tegangan tinggi yang
mengalirkan arus listrik dari koil. Komponen ini menggunakan nut agar mayoritas kabel
tegangan tinggi.
-Insulator
Sebagian besar busi yang beredar di pasar ini menggunakan material keramik untuk
komponen ini. Fungsinya untuk mengisolasi batang terminal dan elektroda tengah dari
cangkang busi. Sehingga arus listrik tegangan tinggi tidak keluar dari ruang elektroda
tengah. Fungsi lainnya memindahkan panas ke kepala silinder.
-Ribs/Corrugations
12
Bentuknya bergelombang, fungsinya untuk mencegah arus listrik merambat keluar
ke komponen mesin yang dapat bertindak sebagai massa (negatif).
-Ring
-Cangkang/Bodi
Komponen ini berfungsi untuk menopang insulator dan agar busi bisa dipasang di
kepala silinder berkat adanya ulir. Bagian ini juga berfungsi sebagai penghantar panas.
-Gasket
-Inti elektroda
Fungsinya sebagai core atau inti dari penyaluran energi listrik dan terhubung ke
terminal. Beberapa material digunakan sebagai elektroda. Tapi yang paling umum
digunakan adalah tembaga.
-Elektroda ground
Komponen busi ini berada di bagian ujung busi yang terhubung langsung dengan
ground kendaraan. Dengan adanya komponen ini, maka arus listrik bisa berpindah dari inti
elektroda. Ia pun harus memiliki daya hantar panas yang baik dan tahan terhadap
temperatur tinggi.
13