Disusun oleh:
DANIEL TEGAR BAYU SATRIYO
2000230013
FAKULTAS VOKASI
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini disusun sebagai syarat telah melaksanakan mata kuliah praktek
Perawatan dan Perbaikan Otomotif di Laboratorium Otomotif Institut Teknologi
Nasional Yogyakarta.
Disusun oleh :
Nama : DANIEL TEGAR BAYU SATRIYO
NIM : 2000230013
Yogyakarta, ………………………….
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang
berjudul "Laporan Praktek Perawatan Perbaikan Otomotif " ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Perawatan Perbaikan Otomotif. Selain itu, laporan
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Perawatan Mesin
Kendaraan Bermotor anda. bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat
saya sebutkan semua, terima kasih atas bantuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Kemudian, saya menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami
butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
Yogyakarta, ………………………
iii
DAFTAR ISI
iv
C. Alat alat yang digunakan ………………………………….………
17
D. Langkah Kerja …………………………………………………….
17
BAB IV Penutup ……………………………………………...………..
18
A. Kesimpulan ………………………………………………………..
18
B. Saran ………………………………………………………………
18
v
PENDAHULUAN
1
BAB I
KARBURATOR
A. Dasar Teori
Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar
untuk sebuah mesin pembakaran dalam. mengatur jumlah campuran bahan
bakar dengan udara yang masuk dalam silinder mesin. Untuk menjaga agar
karbuartor tetap berfungsi dengan baik tentu dibutuhkan perawatan berupa
pembersihan untuk pemeliharaan pada karburator. Pemeliharaan atau
perawatan (maintenance) adalah serangkaian aktivitas untuk menjaga
fasilitas dan peralatan agar senantiasa dalam keadaan siap pakai untuk
melaksanakan produksi secara efektif dan efisien untuk menjaga standar
(fungsional dan kualitas).
B. Bagian-Bagian Karburator
1. Jarum Pelampung
Jarum pelampung adalah sebuah jarum berbentuk lancip seperti katup
yang menekan sebuah lubang. Lubang yang ditekan adalah lubang
penyalur bensin, sehingga ketika lubang ini tertekan katup otomatis suplai
bensin akan terhenti. Hal ini bertujuan untuk mengatur volume di dalam
ruang pelampung agar tidak berlebihan, sehingga campuran yang keluar
menuju
2
2. Pelampung
Pelampung adalah sebuah komponen yang terbuat dari plastik ringan yang
mengambang pada zat cair khususnya bensin. Pelampung akan
menggerakkan ujung jarum pelampung agar tertutup.Mekanismenya
ketika volume bensin di ruang pelampung meningkat, otomatis.
pelampung sehingga menutup aliran bensin. Ini akan membuat suplai
bensin terhenti hingga volume bensin di ruang pelampung berkurang.
3. Main Jet
Main jet adalah saluran utama di dalam karburator motor yang
menghubungkan bensin di dalam ruang pelampung ke dalam venturi di
tengah saluran udara ke intake. Bensin akan tersuplai ke luar.
3
4. Needle Jet
Needle jet adalah jarum berbentuk tirus dengan ujung lancip, jarum ini
dipakai untuk mengatur volume bensin yang keluar dari main jet. Jarum
ini digerakkan oleh skep atau katup gas, di mana gerakan naik turun skep
akan menggerakkan needle jet untuk bergerak naik turun. Sesuai dengan
bentuknya, gerakan naik turun needle jet akan mempengaruhi besar
kecilnya ujung saluran main jet.
5. Skep/Katup Gas
Katup gas pada motor bukan berbentuk koin seperti karburator mobil tapi
berbentuk tabung yang bergerak naik turun. Gerakan naik turun ini
membuat diameter venturi bervariasi, itulah sebabnya karburator pada
motor masuk ke dalam tipe Variable Ventury kecepatan konstan.
4
Gambar 1.5 : Skep/Katup Gas
6. Pegas Katup Gas
Pegas ini terletak dibagian atas karburator tepat pada tutup pengatur katup
gas. Fungsi pegas ini adalah untuk menjaga katup tetap tertutup ketika
kita tidak menarik pedal gas dan membalikkan posisi katup ketika kita
melakukan deselerasi.
7. Pilot Jet
Pilot jet merupakan saluran yang menghubungkan bensin pada ruang
pelampung dengan ruang setelah katup gas sebelum intake manifold,.
Fungsi pilot jet adalah untuk mengalirkan bensin ketika mesin bekerja
pada idle RPM.
5
8. Air Pilot
Saluran ini terletak memanjang dari ruang sebelum katup gas
menuju ruang setelah katup gas. Output dari air pilot ini akan menyatu
dengan saluran pilot jet, sehingga ketika ada aliran udara melewati air jet
secara otomatis bensin akan tercampur di dalam saluran ini dan material
yang keluar dari saluran pilot jet setelah katup sudah berbentuk campuran
udara bahan bakar.Fungsi air pilot adalah menyuplai udara ketika katup
gas tertutup rapat atau saat idle.
9. Choke Valve
Komponen ini dipakai untuk memperkecil volume udara yang masuk ke
mesin agar isapan mesin mengangkat bahan bakar. Dengan demikian,
campuran bensin dan bahan bakar menjadi kaya. Sistem choke ini bekerja
dengan menutup saluran udara yang mengarah ke karburator
menggunakan katup. Sistem ini dipakai ketika kondisi mesin dingin, di
mana banyak bahan bakar yang mengendap di dinding intake dan
menyebabkan sedikit bensin yang masuk ke ruang bakar.
6
Gambar 1.9 : Choke Valve
7
11. Sekrup penyetel
Ada dua buah sekrup penyetel pada karburator, yang pertama sekrup
pengatur udara pilot jet. Ini dipakai untuk menentukan jumlah udara yang
masuk .
8
3. Membuka mangkuk karburator dan membersihkanya
dengan menggunakan bensin dan kuas.
9
BAB II
SISTEM REM
A. Dasar Teori
Kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan
dengan pemindah daya dan cenderung masih tetap bergerak. Kelemahan ini
harus dikurangi dengan maksud untuk menurunkan kecepatan gerak
kendaraan hingga berhenti. Mesin mengubah energi panas menjadi energi
kinetik energi gerak untuk menggerakkan kendaraan. Sebaliknya, rem
mengubah energi kinetik kembali menjadi energi panas untuk menghentikan
kendaraan. Umumnya, rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan
penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman braking effect
diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek.
10
Gambar 2.1 : Piringan Rem
1.1. Solid disc Bagian ini berbahan baja solid yang ketebalannya hampir 2
cm. Piringan jenis solid disc ini kebanyakan digunakan pada sistem
rem cakram mobil.
1.2. Ventilated disc Jenis ini sering dipakai pada sistem rem sepeda motor.
Ventilated disc memiliki ketebalan yang lebih kecil, namun di sekitar
piringan terdapat banyak lubang sebagai ventilasi.
2. Brake Clipper Tidak jauh berbeda dengan master silinder pada rem tromol
Fungsi brake caliper juga berfungsi untuk mengubah tekanan hidraulik
menjadi energi gerak berupa tekanan. Komponen ini memiliki dua jenis
yaitu fixed caliper dan floating caliper.
11
3. Piston Pada rem cakram, piston yang ada berbeda dengan piston pada
mesin. Dinamakan piston karena berbentuk tabung sebagaimana bentuk
piston. Fungsinya untuk menekan kampas rem secara merata. Piston pada
rem cakram mobil memiliki diameter lebih besar dari pada piston rem
cakram sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari dimensi kedua rem ini
yang berbeda.
4. Niple Bleed
Hal yang tak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram
ataupun tromol adalah bleed point atau niple bleed. Fungsi dari komponen
ini adalah untuk membuang kandungan udara yang ada dalam sistem
hidraulik rem. Udara yang terdapat didalam sistem hidraulik rem akan
mengakibatkan tenaga pengereman tidak maksimal. Alasanya, udara dapat
dikompresi. Dengan demikian tatkala pedal ditekan, maka tekanan itu
akan terkompresi oleh udara didalam sistem hidraulik. Akibatnya rem bisa
blong.
12
Gambar 2.4 : Niple Bleed
13
mampu digunakan pada piringan yang biasanya memiliki diameter lebih
besar.
14
3. Langkah selanjutnya rakit kembali caliper dan lakukan bledding minyak
rem hingga mengisi ruang di system rem dan dapat berfungsi dengan
baik.
BAB III
KELISTRIKAN
A. Dasar Teori
Sistem kelistrikan merupakan sebuah rangkaian untuk melaksanakan sebuah
fungsi yang membutuhkan aliran listrik. Tidak hanya mobil, ternyata sepeda
motor juga memiliki sistem kelistrikan yang tak kalah kompleksnya. Sistem
kelistrikan pada sepeda motor terdiri dari beberapa macam antara lain:
15
B. Bagian-Bagian Kelisrikan
1. Sistem kelistrikan body Sistem kelistrikan body motor adalah segala fitur
yang terdapat pada body motor yang memerlukan lampu. Kita pasti sudah
tahu apa ini, tentu lampu menjadi salah satu sistem kelistrikan body
motor. Komponen pada sistem kelistrikan body ini terdiri dari empat
bagian utama yakni :
16
coil terjadilah peningkatan tegangan mencapai 20 KV bahkan lebih.
Tegangan ini selanjutnya dikirim ke busi untuk dipercikan.
3. Sistem pengisian
Sistem pengisian sepeda motor, hampir sama seperti mobil. Hanya saja
pada motor, komponennya lebih disederhanakan.
4. Sistem starter
Motor starter pada motor secara umum sama seperti sistem starter mobil
dimana tugas utama sistem ini diemban oleh sebuah motor listrik yang
berada didekat roda gigi poros engkol. Ketika kita tekan tombol starter
maka akan ada aliran listrik menuju motor starter yang membuat poros
engkol mesin berputar.
Speedometer
Fuel level gauge
Indikator lampu sein
Indikator lampu jauh
Indikator check engine
Tacho meter
Jarak tempuh kendaraan
Semua indikator tersebut bekerja secara terpiasah dari sistem
kelistrikan yang kita atas.
17
C. Alat-Alat Yang Digunakan
1. Kabel
2. Stand Rangkaian Listrik
3. Aki
4. Roll Kabel
5. Tang
D. Langkah Kerja
1. Siapakan Alat dan bahan Yang akan digunakan untuk merangkai system
kelistrikan.
4. Pastikan semua Rangkain berfungsi dan Menyala dengan baik, Jika semua
rangkain dapat bekerja dengan baik selanjutnya lepas semua rangkain dan
kembalikan pada tempat semula .
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama praktek, kita tahu bahwa apa saja yang terdapat dalam
komponenkomponen yang kita kerjakan dan fungsinya. Ataupun cara
perawatan dan pembersihan otomotif.
18
B. Saran
LAMPIRAN
19