Anda di halaman 1dari 25

KERUSAKAN DAN MAINTENACE

KARBURATOR SEPEDA MOTOR

RIZQI FIKRIAN
2103181082
(STUDI KASUS : POLITENIK NEGERI BENGKALIS)
LATAR BELAKANG
Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya
sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakan
modal utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja
harus dikembangkan dengan baik. Jadi, perusahan atau
instansi diharapkan memberikan kesempatan kepada
mahasiswa/i untuk lebih mengenal dunia kerja dengan cara
menerima mahasiswa/i yang ingin mengadakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan.
Mahasiswa Teknik Mesin (D-3) yang bergerak dibawah
naungan Jurusan Teknik Mesin. Selain harus berkompetensi
didunia kampus, mahasiswa/i juga harus mengabdi terhadap
masyarakat. Sebagaimana dimaksud dalam Tri Dharma
mahasiswa yang ketiga yaitu, Pengabdian Kepada
Masyarakat.
TUJUAN
Mengetahui secara langsung bagaimana dunia kerja
yang sebenarnya.
Mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang
didapatkan di bangku kuliah.
Meningkatkan keterampilan dibidang keahlian yang
dimilikinya.
Dapat menyentuh perkembangan mental dari
mahasiswa secara positif mengarah pada peningkatan
kualitas diri, seperti cara berpikir, berketerampilan,
bersikap dan bertingkah laku.
MANFAAT
Mengenal lebih jauh praktek dilapangan.
Menumbuhkan kesadaran pada mahasiswa bahwa
semakin hari persaingan di dunia kerja semakin tajam,
baik itu peluang ataupun tantangan pengembangan
karier.
Mahasiswa dapat meningkatkan wawasan keterampilan.
Melatih dan menumbuhkan sikap dan pola pikir yang
profesional untuk memasuki dunia kerja nantinya.
SEJARAH SINGKAT POLITEKNIK NEGERI
BENGKALIS

Pada awal tahun 2000, Pemerintah Kabupaten Bengkalis,


melalui Yayasan Gema Bahari mendirikan perguruan tinggi
dengan nama Politeknik Perkapalan Bengkalis, Politeknik
Perkapalan Bengkalis berubah nama menjadi Politeknik
Bengkalis dan berada di bawah Yayasan Bangun Insani (YBI).
Pada tanggal 29 Juli 2011, Politeknik Bengkalis resmi menjadi
PTN dengan nama Politeknik Negeri Bengkalis melalui
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.
28 tahun 2011 tentang Pendirian, Organisasi dan Tata Kerja
Politeknik Negeri Bengkalis. Pada tanggal 26 Desember 2011,
Politeknik Negeri Bengkalis diresmikan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Visi dan Misi Bengkel Motor bakar Politeknik Bengkalis

Visi
Menjadi pusat pendidikan/pelatihan dan pengabdian kepada
masyarakat di bidang teknik mesin khususnya motor bakar yang
memiliki keunggulan dan manfaat bagi masyarakat lokal dan
nasional yang dukungan oleh instruktur berkompeten yang
bersertifikasi, sarana yang menandai berstandar nasional dan
internasional.
Misi
Menyediakan tempat untuk kegiatan pendidikan (praktek) dan
pelatihan/training yang berkualitas dan relevan sesuai kebutuhan
mahasiswa dan industri serta dapat mengembangkan kerja sama
dengan industri yang ada di riau dan industri pemerintah untuk
mendukung kegiatan pengabdian pada masyarakat lokal.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi di Gedung Motor Bakar
 PENGERTIAN
 Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara
dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam
karburator merupakan bagian terpenting dari sepeda
motor, karna itu karburator yang baik harus mampu
membuat gas yang sempurna dan sesuai dengan
kebutuhan mesin. Menurut teoritis adalah 1:15 artinya 1
gram bensin tercampur dengan 15 gram udara. Apabila
berbandingan campurannya lebih dari 1:15 misal 1:18
dikatakan campuran miskin, 1:12 dikatakan campuran
kaya karena fungsi karburator adalah mencampur bahan
bakar dan udara dengan perbandingan tertentu sehingga
menghasilkan gas yang diperlukan mesin pada saat
pembakaran.
 Fungsi Karburator
 Fungsi karburator secara umum ada dua yakni untuk
mengatur RPM dan mencampur udara dan bahan bakar
sesuai dengan perbandingan. Karbu memiliki komponen
berupa katup gas yang tersambung ke stang untuk kita
tarik ulur agar RPM mesin bisa berubah. Selain itu, karbu
juga harus mampu menyuplai bensin dengan
perbandingan yang ideal pada segala RPM.
   Oleh karena itu, meski karburator motor berukuran
kecil ada banyak komponen didalamnya yang sangat
penting. Tapi secara keseluruhan konstruksi karburator
motor lebih simpel dibandingkan karburator mobil. Hal itu
dikarenakan pada motor, tidak menuntut peforma mesin
yang lebih dibandingkan sebuah mobil. Berikut ini adalah
Fungsi Komponen Karbuarator
KOMPONEN- KOMPONEN KARBURATOR DAB
FUNGSINYA
1. Mangkok karburator (float chamber)

Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar dan wadah


bahan bakar pada waktu belum digunakan.
2. Jarum pelampung (floater valve)
 
 

Berfungsi mengatur masuknya bahan bakar ke dalam


mangkok karburator.
3. Pelampung (floater)
 

Berfungsi mengatur agar tetap posisi bahan bakar di


dalam mangkok karburator.
4. Skep/katup gas
 

Berfungsi mengatur banyaknya gas yang masuk ke


dalam silinder.
5. Pemancar jarum (main nozzle/needle jet )
 

Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor


digas, besarnya diatur oleh terangkatnya.
6. Jarum skep/jarum gas ( Needle Jet)
 

 Berfungsi mengatur besarnya semprotan bahan bakar


dari main nozzle pada waktu motor digas.
7. Pemancar besar (main jet)
 

Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor


digas penuh (tinggi).
8. Pemancar kecil/stationer (slow jet)
 

Berfungsi memancarkan bahan bakar waktu motor


langsam/stationer.
9. Sekrup gas/ baut gas (throttle screw)

 Berfungsi untuk menyetel posisi skep sebelum digas.


10. Sekrup udara/baut udara (air screw)

Berfungsi untuk mengatur banyaknya udara yang akan


dicampur dengan bahan bakar.
11. Katup cuk (choke valve)
 

Berfungsi menutup udara luar yang masuk ke


karburator sehingga gas menjadi kaya, digunakan pada
waktu start.
Masalah/ Kerusakan Yang Terjadi Pada Karburator
1. Setelan tidak pas
Umumnya karburator punya dua sekrup penyetel yang
bentuknya kecil. Dua sekrup tersebut sebagai pengatur
masuknya bahan bakar dan satu lagi memiliki peran mengatur
asupan udara.
Keduanya sering kali diatur guna menyesuaikan kondisi langsam
atau putaran mesin yang ideal saat idling, hanya saja perlu kamu
ketahui, memutar salah satu sekrupnya saja bisa berpengaruh
pada performa mesin.
Tapi yang perlu diingat, bila perbandingan antara angin dan
bensin yang bercampur tidak ideal bisa-bisa membuat proses
pembakaran bahan bakar tidak sempurna dan hasilnya performa
mesin jadi kurang bagusjuga mengakibatkan motor mudah mati,
jadi jangan pernah mencoba menyetel karburator apabila tidak
mengerti caranya.
2. Bensin tidak turun
Jika hal itu terjadi periksa saluran bensin motor bisa saja
ada masalah bensin tidak mengalir dari tangki ke
karburator. Umumnya untuk motor yang masih
memakai karburator tidak memiliki fuel pump. Aliran
bensin dari tangki ke karburator cuma memanfaatkan
gaya gravitasi.
Saat motor didiamkan dalam waktu yang lama, biasanya
terdapat masalah karena ada udara yang terjebak di
dalam karburator, sehingga menyumbat aliran bensin.
3. Main jet mampet 
Permasalahan lain yang sering ditemui adalah main jet 
mampet. Main jet berfungsi menyalurkan dan mengabutkan
bensin debit bensin yang keluar akan sangat bergantung
pada diameter main jet.
Lantaran penggunaan sehari-hari kerak atau kotoran bisa
menempel di main jet akibatnya pasokan bensin akan
terhambat dan volume bensin yang tersalurkan akan lebih
sedikit, sehingga masalah karburator ini akan membuat
motor terasa tersendat-sendat.
Cara yang dapat dilakukan adalah rajin-rajin membersihkan
karburator. Proses ini berguna membersihkan seluruh
saluran yang ada pada karburator hingga main jet dan
hasilnya performa karburator selalu optimal ketika
berkendara.
4. Bensin bocor dari karburator 
Ada pula masalah bensin bocor di karburator. Walaupun
sebenarnya karburator didesain aman untuk menahan
tekanan bensin. Namun tetap saja akan ada masalah
karburator bocor. Hal ini karena sistem pelampung tidak
dapat menutup saluran bensin, akibatnya bensin keluar
dari bagian sambungan selang.
Jika menemui hal ini segera periksa kebocoran pada
selang atau bagian di dalam karburator. Bila selang
dalam keadaan normal, maka masalahnya ada pada
jarum pelampung yang rusak.
5. Efek dari modifikasi karburator
Biasanya untuk mendapatkan performa yang lebih baik,
pemilik motor akan memodifikasi karburator dengan
mengganti main jet, jarum skep atau lebar venturi.
Hanya saja penggantian komponen yang tidak sesuai
ukuran bisa menimbulkan masalah lain, seperti lebih
boros bensin dan lain-lain.
Memang dengan memodifikasinya bisa menambah
performa motor, tapi dampak lain umur komponennya
akan lebih singkat. Apabila menemui gejala yang sudah
disebutkan tadi maka cara terbaiknya adalah mengganti
komponen yang sudah diubah dengan komponen
bawaan pabrik.

Anda mungkin juga menyukai