Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKERIN

PEMERIKSAAN KARBURATOR SEPEDA MOTOR


DIBENGKEL BELIMBING JAYA

Disusun Oleh :

Nama : Ahmad Muajisa


Kelas :

SMK PGRI MUARA ENIM

TAHUN AJARAN 2022/2023


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Prakerin ( Praktek Kerja Industri ) ini telah disetujui dan


disahkan pada :

Pimpinan Bengkel, Pembimbing Prakerin

Novo Adi Imam Sentosa

Kepala SMK PGRI Muara Enim

Reddi Yulyan, SE

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja industri (Prakerin)
dengan judul “Pemeriksaan Karburator Sepeda Motor “ yang telah disetujui dan disahkan oleh
pembimbing prakerin, pimpinan bengkel, dan kepala SMK N 1 AMPELGADING.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
(UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Disamping itu, tujuan utama dibuatnya laporan prakerin
ini agar siswa lebih berpengalaman untuk praktek langsung di dunia usaha dan dunia industri.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada waktu pembuatan
laporan prakerin.

Pepatah mengatakan “Tiada Gading Yang Tak Retak” Begitu


pula dengan laporan prakerin yang kami buat ini, pasti banyak kekurangannya, untuk itu kami
mohon kritik & sarannya agar agar kami bisa memperbaikinya dalam pembuatan laporan yang
lain.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN PERSEMBAHAN.......................................................................... ii

KATA PENGANTAR....................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI................................................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1

A.Latar Belakang Prakerin............................................................................................. 1

B.Tujuan Prakerin.......................................................................................................... 1

C.Tujuan Peulisan Laporan Prakerin............................................................................. 1

BAB II MATERI PRAKERIN.................................................................................................. 2

A. Landasan teori ............................................................................................... 2

1.Pengertian Karburator.................................................................................... 2

2. Bagian – Bagian Karburator........................................................................... 3

B.Praktek.............................................................................................................. 4

BAB III PENUTUP................................................................................................................... 5

A.Kesimpulan............................................................................................................. 5

B.Penutup.................................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................. 6

DAFTAR GAMBAR................................................................................................................... 6

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Prakerin
Praktek Kerja Industri (Prakerin) diselenggarakan berdasarkan dasar hukum
sebagai berikut :

1. UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah

3. PP No. 29 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional

4. Kep. MenDikBud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menegah Kejuruan

5. Kep. MenDikBd No. 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan

B. Tujuan Prakerin
1. Memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar sambil bekerja

2. Agar siswa dapat mengenl praktek diluar sekolah

3. Membentuk mental siswa agar siap bekerja setelah lulus

4. Memberikn pengalaman pada siswa tentang kerja industri

5. Menjadikan siswa lebih menguasai dalam hal perawatan dan perbaikan kendaraan

C. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin


1. Sebagai salah sau syarat mengikuti ujian nasioanal dan ujian akhir sekolah di SMK PGRI
Muara Enim

2. Sebagai hasil setelah melaksanakan pendidikan diluar sekolah yaitu praktek/kerja di dunia
usaha atau dunia industri dalam bentuk sebuah laporan.
BAB II
MATERI PRAKERIN

A. Landasan Teori
Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama Karburator, tapi apakah
semua sudah tahu komponen apa saja yang ada di dalamnya serta bagaimana perawatan
karburator yang baik. Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor.
Karena, tanpa piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akan berfungsi. Untuk
itulah perlu adanya perhatian khusus terhadap karburator.

1. Pengertian Karburator
Gambar 1. Karburator

Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara dalam ukuran


yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang pembakaran
(silinder) dalam bentuk kabut. Kebersihan dan penyetelan yang tepat pad karburator sangat
berpengaruh pada kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi dengan
baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi
tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu,
pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot
mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara.

Konstruksi karburator sepeda motor terlihat lebih kompleks, namun dengan


sedikit teori, kita dapat mengatur/menyetel motor kita untuk mendapatkan kecepatan
maksimum. Semua tipe karburator bekerja dibawah prinsip dasar tekanan atmosfeer. Tekanan
atmosfer adalah sebuah gaya yg besar dimana gaya tersebut menggunakan tekanan terhadap
sesuatu. Ada perbedaan yg tipis antara tekanan biasa dengan tekanan atmosfer namun secara
umum bisa di katakan nilainya 15 pounds per square inch(PSI). Dengan berbedanya tekanan
atmosfer di dalam mesin dan karburator, kita dapat merubah tekanan dan membuat bahan bakar
serta udara mengalir kedalamnya.
Tekanan atmosfer akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan yg lebih rendah. Sebagaimana
yg terjadi pada piston di motor 2 tak yang bergerak naik (atau piston yg bergerak turun pada
mesin 4 tak), sebuah tekanan yang lebih rendah terbentuk dalam crankcase (ruang bakar mesin)
atau diatas kepala piston dalam motor 4 tak. Tekanan rendah ini juga menyebabkan sebuah
tekanan yang rendah di dalam karburator. Selama tekanan diluar mesin dan karburator lebih
tinggi. Maka udara akan segera masuk/tertekan kedalam karburator dan mesin hingga tekanan
didalamnya seimbang. Pergerakan udara melalui karburator akan mengangkat bahan bakar dan
campurannya dengan udara dalam hal ini terjadi pengabutan.

2. Bagian – Bagian Karburator

Gambar 2. Bagian – bagian karburator

Bagian-bagian dari karburator serta fungsinya :

1. Ruang Pelampung Karburator (Float Chamber)


Menampung sementara bahan bakar dari tangki sebelum di proses (dialirkan ke ruang
pembakaran)
2. Pelampung (Floater)
Mengatur bahan bakar dalam ruangpelampung karburator agar permukaannya tetap
sehingga tidak meluap dan masuk ke ruang pembakaran.
3. Jarum katup pelampung ( needle valve/floater valve )
Menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki bila bahan bakar dalam ruang
pelampung karburator telah penuh.
4. Katup gas/skep ( throttle valve ) Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan
udara yang akan dialirkan ke dalam ruang pembakaran ( silinder ).
5. Jarum gas / jarum skep ( Jet needle )
Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui spuyer
ketika motor digas dengan pembukaan katup ¼ sampai dengan ¾.
6. Pegas/ per skep ( throttle valve spring )
Mengembalikan posisi skep pada posisi terendah saat kabel gas dolepas (tidak digas).
7. Pemancar jarum ( main nozzle / needle jet )
Memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnya
jarum skep.
8. Pemancar utama ( main jet / spooyer )
Memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi ( Kabel gas ditarik penuh )
9. Pemancar kecil / stationer ( slow jet/pilot jet )
Memancarkan bahan bakar ketika motor dalam keadaan langsam / stationer /idle.
10. Sekerup / baut udara ( air screw )
Mengatur jumlah udara yang bercampur dengan bahan bakar.
11. Sekerup / baut gas ( throttle screw )
Mengatur posisi pembukaan katup/skep untuk posisi langsam ( stationer )
12. Katup cuk ( choke valve )
Menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar terjadi percampuran kaya untuk
sementara. Digunakan apabila menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.

2. Praktek
A. Membersihkan dan Menyetel Karburator

Cara Membersihkan dan menyetel karburator :

 Persiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti obeng, tang, lap, kunci-kunci, pompa
angin/kompresor serta wadah untuk menaruh komponen
 Tutup kran bensin dari tangki kemudian cabut selang karburator, lepaskan baut/mur
karburator.
 Buka penampung besin (ruang pelampung) dengan posisi terbalik.
 Ambil jarum pelampung dan periksa, apakah sudah aus atau belum.
 Lepas semua komponen karbu dengan hati-hati.
 Bersihkan karbu serta semua komponennya menggunakan pompa angin/kompresor.
 Bila semua sudah dibersihkan, pasang kembali kompone-komponen tersebut dan
pasang karbu anda lagi di kendaraan.
Gambar 3. Pembersihan Karburator

Sesudah karburator dibersihkan, sebaiknya disetel dahulu sebelum dipakai. Inti dari penyetelan
karburator adalah mengatur kecepatan putaran mesin pada saat normal (stationer/ idle) dan
mengatur pencampuran bahan bakar dengan udara. Bila kecepatan normal disetel terlalu tinggi
maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila disetel terlalu rendah maka mesin
cenderung seringmati. Penyetelan karburator harus dilakukan saat mesin dalam keadaan nyala
dan sudah panas.

Langkah – langkah penyetelan karburator adalah sebagai berikut :

1. Putarlah sekrup penahan skep (thtrottle) sehingga putaran mesin menniggi

2. Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot screw) kearah kanan hingga puaran mesin
menurun

3. Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentlah memutar saat
putaran mesin agak naik)

4. Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya
putarlah sekrup penahan kep kearah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai
dengan spesifikasi.

Gambar 4. Penyetelan Karburator

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa karburator merupakan komponen yang sangat
penting.Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. Karena,tanpa
piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akanberfungsi. Untuk itulah perlu
adanya perhatian khusus terhadap komponen ini. Adanya kendala yang menghambat
Aliran bahan bakar pada karburator,dapat membawa petaka pada sepeda motor
kesayangan anda.

Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahan
bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya
kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakaran yang tidak
sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yang
tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara.

Perawatan maupun setting karburator bisa dilakukan sendiri.Akantetapi,karena


adanya bagian- bagian penting yang ada di dalam karburator ini, disarankanuntuk
mempercayakan kepada bengkel resmi. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum
menyetel karburator adalah dengan melihat spesifikasi dari tipe motor. Karena setiap tipe,
karbunya pasti berbeda. Sebaiknya Kita juga bisa melihat kondisi motor apakah sudah ada
perubahan ataupun penambahan pada parts pendukung, seperti knalpot racing atau yang
lainnya. Karena adanya pernggantian ini bisamempengaruhi setelan pada karburator.

B. PENUTUP
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah
membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada waktu
pembuatan laporan prakerin.

Kritik dan saran yang membangun kami harapkan agar dalam penulian
laporan yang lain dapat lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Gunadi. 2000. Teknik otomotif. Jakarta, CV. ARYADUTA

http:// www. google.com

http://sinergionline.blogspot.com/2009/10/servis-sepeda-motor.html

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Karburator

Gambar 2. Bagian – bagian karburator

Gambar 3. Pembersihan Karburator

Gambar 4. Penyetelan karburator

Anda mungkin juga menyukai