KARBURATOR
Disusun oleh:
Kelompok 1
*Agus saputro
*Bagas setiawan
SMK N 1 BONTANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah “Sistem Karburator” ini guna
memenuhi salah satu tugas kelompok.
Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran yang telah
membimbing dalam penyusunan makalah ini, juga kepada rekan-rekan yang telah
memberi dukungan untuk penyusunan makalah ini.
Besar harapan saya mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi
rekan-rekan, khususnya bagi penulis. Apabila dalam penyusunan makalah ini
terdapat kalimat atau bahasa yang kurang berkenan saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Untuk itu kami mengharapkan ritik dan saran yang membangun
dari guna mencapai penyempuraan laporan penyusun kedepan.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................
B. Tujuan Penulisan.........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Sistem Karburator........................................................................................
B. Cara Kerja Karburator.................................................................................
C. Jenis-Jenis Karburator…………………………………………………….
D. Komponen Karburator.......................................................................................
E. Cara Servis Karburator................................................................................
F. Cara Pemeliharaan Karburator....................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................
B. Saran............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal yang terpenting yang ada pada kendaraan salah satunya adalah karburator, kalau
misalkan komponen ini di tiadakan tentu saja kendaraan kita tidak
akan berfungsi. Maka dari itu kami sangat termotivasi untuk membahas materi tentang Sistem
Karburator.
Selain itu juga kami menyusun makalah ini guna memenuhi tugas kelompok salah satu
mata pelajaran.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini supaya kami :
1. Dapat mengetahui sistem Karburator
2. Dapat mengetahui cara Kerja Karburator
3. Dapat mengetahui komponen Karburator
4. Dapat mengetahui cara Servis Karburator
5. Dapat mengetahui cara Pemeliharaan Karburator
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Karburator ( Karburation )
Karburator adalah sebuah alat pencampur udara dan bahan bakar untuk mesin
pembakaran dalam. Karburator memang sangat penting dalam kendaraan bermotor, karena
karburator dapat mengatur akselerasi kecepatan kendaraan pada berbagai tingkat beban dan
kecepatan, kemudian dapat memudahkan mesin untuk hidup, dan juga memberikan tenaga yang
besar pada mesin kendaraan dan juga bekerja dengan ekonomis.
Fungsi kerja pada karburator ialah pada waktu zuiger bergerak dari TMA ke TMB
didalam langkah hisap, maka pada ruangan silinder terjadi pembesaran ruangan sehingga
menimbulkan kehampaan pada ruang bakar atau ruang silinder. Kehampaan ini mengakibatkan
udara yang ada diluar karburasi terhisap masuk melalui filter kemudian masuk melewati bagian
karburator. Bensin yang ada di dalam karburator ukit terhisap bersama udara melalui nozzle
sehingga membentuk partikel-partikel kecil yang bercampur udara yang disebut dengan Gas.
kemudian gas tersebut masuk kedalam ruang Silinder. Besar lubang pada nozzel dapat diatur
oleh sebuah jarum yang kebanyakan orang menyebutnya jarum skep atau bahasa
tehniknya throttle valve. jadi jarum ini fungsinya mengatur jumlah bensin yang keluar dari
mulut nozzel. berikut contoh gambar cara kerja pada karburasi.
adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :
1. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas yang
menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.
2. kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle valve ) agar
jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
3. Jarum skep berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari mulut nozzle.
4. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam ruang karburasi.
5. Ruang jarum skep / pipa saluran udara
6. Baut pengatur udara berfungsi untuk mengatur udara agar mesin stasioner
7. Nozzle / main jet berfungsi untuk jalur keluarnya bensin dari tampungan bensin keruang bakar.
8. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari tangki bensin
keruang karburasi.
9. Pengapung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pengapung dari pipa
saluran bensin keruang karburasi. Prinsip kerjanya adalah ketika ruang karburasi dalam keadaan
kosong maka pengapung tersebut akan bergerak turun yang di sebabkan oleh gaya grafitasi.
Sehingga jarum pengapung akan bergerak turun sehingga mengakibatkan saluran bensin terbuka
kemudian bensin akan masuk kedalam karburasi. Setelah karburasi tersebut penuh maka secara
otomatis pengapung akan bergerak naik dan mendorong jarum pengapung keatas yang
mengakibatkan tersumbatnya saluran bensin dari tangki.
10. Engsel atau kancing pengapung
11. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang bakar.
12. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki bensin
13. Filter dan kran bensin
C. Jenis-jenis Karburator
menurut arah aliran udara ada 3 macam :
-Karburator arus datar (Side Draft)
Pada karburator arus datar, arah masuknya campuran udara dan bahan bakar
adalah kesamping (side draft). Karburator tersebut pada umumnya digunakan pada
mesin yang memiliki output yang tinggi. Jenis ini paling banyak di jumpai pada
kendaraan sepeda motor, namun juga masih banyak mobil yang menggunakan
Pada karburator single barel (satu barel), semua kebutuhan bahan bakar pada
berbagai putaran mesin dilayani oleh satu barel. Padahal pada putaran mesin rendah,
diameter venturi yang besar akan lebih lambat menghasilkan tenaga dibanding
diameter venturi yang kecil. Sebaliknya diameter venturi yang kecil hanya mampu
memenuhi kebutuhan bahan bakar pada putaran mesin tertentu, tetapi pada putaran
rendah lebih cepat menghasilkan tenaga. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
maka diciptakan karburator double barel.
-Variable venture
diameter venturi pada karburator tersebut dapat berubah-ubah.
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan pelajarilah lebih dalam tentang Sistem Karburator
karena dengan mempelajari lebih dalam lagi maka kita akan mudah memahami tentang
karburator.