e
Bentuk ujung sabuk penggerak datar terbagi ke
dalam dua jenis, yaitu:
a. Ujung miring, digunakan pada putaran tinggi
b. Ujung brtingkat, digunakan pada putaran rendah
Puli untuk sabuk penggerak datar terbagi ke
dalam dua jenis, yaitu:
a. Puli datar
b. Puli bertingkat
Penggunaan sabuk penggerak datar secara luas
yaitu seperti:
a. Dapat diatur.
b. Tetap.
Pada kondisi ini, pengaturan tegangan dapat
dilakukan dengan menggunakan “idler” yang
sesuai dengan jenis puli yang digunakan.
Besar tegangan sabuk yang diijinkan untuk jenis
sabuk penggerak berbeda-beda. Untuk jenis sabuk
penggerak yang sama, tetapi buatan pabrik yang
berbeda, besar tegangannya akan berbeda juga.
Mintalah selalu daftar rekomendasi dari pabrik
pembuat.
Untuk mendapatkan defleksi yang sesuai, besar
gaya yang diberikan kepada sabuk penggerak
harus sesuai dengan rekomendasi pabrik
petmbuat. Untuk mengetahui besar gaya yang
diberikan digunakan neraca pegas pengukur gaya.
Secara umum, besar defleksi pada sabuk
penggerak “Vee” adalah 1” setiap 64” jarak antara
pusat sumbu poros. Besar defleksi tersebut
berlaku juga untuk sabuk penggerak positif.
Perhatikan gaya yang diperlukan untuk
mendapatkan defleksi tersebut sendiri.
Defleksi pada sabuk penggerak datar harus sesuai
dengan rekomendasi pabrik pembuat. Misalkan
panjang sabuk yang terbuat dari nylon dan bahan
kawat inti : 25” akan dipasang pada regangan 3%.
Regangan akan sesuai pada saat panjang sabuk
25,75” melalui pengaturan jarak sumbu.
Tegangan dari sabuk penggerak harus diperiksa
secara teratur. Keausan yang terjadi pada sabuk
penggerak akan merubah tegangan menjadi lebih
longgar.
Untuk mempermudah pengaturan tegangan dan
menjaga tegangan sabuk penggerak, gunakanlah
baut pengatur tegangan. Apabila memungkinkan
lakukan modifikasi pada sistem penggerak untuk
mempermudah proses pengaturan tegangan.