Anda di halaman 1dari 19

SISTEM

MANUFAKTUR
MANUFAKTUR

Teknik manufaktur adalah teknik dalam


perancangan, operasi produksi dan pengendalian
yang diperlukan dalam kegiatan pembuatan produk.

Tujuan Manufaktur ?
Menambah nilai
Ukuran Keberhasilan

“Zero Waste or Zero Defect”


yang berarti bahwa setiap aktivitas yang tidak
menambah nilai harus diminimalisasi, atau bahkan
dieliminasi

Aktivitas yang menambah nilai adalah aktivitas


yang sifatnya memberi bentuk, memberi fungsi,
memberi nilai-nilai lainnya seperti estetika,
aerodinamis, kandungan budaya kepada suatu
barang/ benda/ bahan baku.
Aktivitas yang tidak menambah nilai digolongkan
dalam 2 bentuk :

• Aktivitas yang perlu : Membuat rencana operasi,


mecekam benda kerja, menseting mesin, mengukur,
memindahkan benda kerja, ……….
• Aktivitas yang tidak perlu : Mencari alat potong,
mengganggu teman kerja, ngobrol, ……..
Tipe dasar Industri Manufaktur

• Continuous Proccess Industries (CPI) adalah


industri yang membuat produk secara terus menerus,
biasanya dilakukan dalam suatu rangkaian proses
kimia daripada proses fisika atau mekanika.

• Discrete Parts Manufacturing Industries (DPMI)


meliputi perancangan dan produksi produk secara
terputus-putus yang diklasifikasikan implementasi
produksinya dalam ukuran masal, batch dan
jobshop.
Karakteristik Sumber Daya
Manufaktur
Lead Times
• Production Lead Times (PLT) is the time taken from work order
release to delivery.
• Manufacturing Lead Times (MLT) is the time taken from order to
delivery
Optimasi Manufaktur Melalui
Pengembangan Sistem

• Input : Permintaan, bahan baku, modal, fasilitas dan teknologi,


SDM.
• Proses : Desain, PPC, Proses, prosedur mutu, QC, optimasi
QCD.
• Produk : Barang, Jasa dan citra yang terus diperbaiki melalui
umpan balik.
Selecting Manufacturing
Processes
• Casting
• Forming and Shaping (rolling, forging, extrusion, drawing,
sheet forming, powder metalurgy, molding)
• Machining (turning, drilling, milling, planning, shaping,
broaching, grinding, ultrasonic machining; chemical,
electrical, and electrochemical machining; and high energy
beam machining)
• Joining (welding, brazing, soldering, diffusion bonding,
adhesive bonding and mechanical joining)
• Finishing operations (honing, lapping, polishing,
burnishing, deburring, surface treating, coating and plating)
Operasi Pemrosesan
• Tiga kategori operasi pemrosesan:

1. Shaping operations - mengubah geometri bahan


kerja awal
2. Property-enhancing operations - memperbaiki
sifat fisik materi tanpa mengubah bentuk
3. Surface processing operations membersihkan,
perlakuan, melapisi, atau menambah materi ke
permukaan luar benda kerja
1. Shaping - Empat Kategori Utama :
• Solidification Processes - bahan awal adalah cairan
dipanaskan yang akan mengeras dan membentuk
bagian geometri
• Deformation Processes - bahan awal adalah ulet padat
yang dibentuk
• Material Removal Processes - starting material is a
ductile/brittle solid, from which material is removed
• Assembly Processes - dua atau lebih bagian yang
terpisah yang digabungkan untuk membentuk sebuah
produk baru
Solidification Processes

Bahan awal dipanaskan untuk mengubahnya menjadi keadaan


cair
Contoh: casting untuk metals, molding untuk plastics
Deformation Processes

Benda kerja awal dibentuk oleh suatu gaya yang


melebihi kekuatan yield materialnya
Contoh: (a) forging, (b) extrusion
Material Removal Processes
Excess material removed from the starting workpiece so
what remains is the desired geometry
Contoh: proses pemesinan seperti turning, drilling, dan
milling; juga gerinda and proses nontraditional
Assembly Operations
Dua atau lebih bagian yang terpisah yang digabungkan
untuk membentuk sebuah produk baru

Tipe operasi assembly / perakitan:


1. Joining processes – create a permanent joint.
Contoh : welding, brazing, soldering dan adhesive
bonding
2. Mechanical assembly – fastening by mechanical
methods
Contoh : ulir, baut, mur, dan pengencangan ulir lainnya;
press fitting, expansion fits
2. Property-Enhancing Processes

• Dilakukan untuk memperbaiki sifat mekanik atau


fisik dari benda kerja
• Bagian bentuk tidak berubah, kecuali tidak sengaja
Contoh:
• – Heat treatment bahan metal dan glass
• – Sintering dari bahan serbuk metal dan ceramic
3.Surface Processing
1. Membersihkan - proses kimia dan mekanik
untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan
kontaminan lainnya dari permukaan
2. Perawatan permukaan – kerja mekanik seperti
sand blasting, dan proses fisik seperti difusi
3. Pelapisan dan deposisi film tipis - pelapisan
bagian permukaan eksterior benda kerja

Anda mungkin juga menyukai