ULTRASONIC TEST
Anggota Kelpmpok :
1. Dimas Ruseno 1421700104
2. Nungki Dwi Putra 1421700054
3. Faizal Ricky Ardinata 1421504840
4. Erwin Nur Wida Atmojo 1422000068
5. Roni Julianto 1421700193
6. Firmansyh Putra 1422000185
ULTRASONIC TEST
Ultrasonic Testing (UT) merupakan bagian dari pengujian NDT (non
destructive test.) Yang berkerjanya didasarkan pada propagasi gelombang
ultrasonik terhadap obyek tertentu atau material yang diuji.
ini disorotkan ke permukaan bidang yang sedang di uji dengan garis lurus pada
permukaan atau cacat benda uji tersebut. Yang diperoleh gelombang suara
tersebut akan ditampilkan pada layar monitor berupa tampilan pulsa untuk
Secara umum tampilan pulsa pada layar monitor terdiri dari 4 bagian yaitu :
1) Initial Pulse, merupakan signal pulsa yang pasti akan muncul pada saat awal
tampilan pengukuran yang terbaca dilayar monitor.
2) Defect Pulse, merupakan signal pulsa yang akan muncul sebagai indikasi adanya
cacat pada material yang uji.
3) Backwall Pulse, signal pulsa yang menyatakan ketebalan bahan yang akan di uji.
4) Noise Pulse, kumpulan pulsa-pulsa noise yang muncul pada bahan yang akan uji.
Pembacaan Ultrasonic
Testing
Pembacaan Ultrasonic
Testing
Pembacaan Ultrasonic
Testing
Pembacaan Ultrasonic
Testing
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ULTRASONIC TEST
Kelebihan
1. Mempunyai kekuatan penetrasi yang tinggi sehingga bisa digunakan padamaterial
dengan ketebalan sampai 6 meter (tergantung dari sensitivitasalatnya )
2. Memiliki sensivitas tinggi, sehingga bisa mendeteksi defect yang sangat kecil.
3. Memiliki akurasi yang lebih baik dari metode Non Destructive Testing(NDT) lainnya
dalam menentukan posisi, orientasi ukuran dan bentuk defect internal.
4. Hanyak membutuhkan satu permukaan yang dapat di akses.
5. Tidak membutuhkan biaya yang mahal, peka terhadap kerusakan/defectyang kecil,
hasil dengan cepat didapatkan, tidak membutuhkan waktu yang lama kurang lebih.
6. Tidak berbahaya bagi operator dan orang disekitarnya.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ULTRASONIC TEST
Kekurangan
1. Hasilnya tidak dapat di dokumentasikan
2. Membutuhkan kuplan antara transducer ultrasonic dengan bagian yang diinspeksi.
3. Membutuhkan referensi standar untuk pengkalibrasian dan untukmengetahui
karakteristik cacat.
4. Permukaan harus dapat dijangkau oleh probe dan kuplan
5. Sulit menginspeksi benda yang tipis-Skill dan training yang dibutuhkan lebih tinggi
dari metode lain