Kekerasan (Hardness)
Kemampuan suatu material untuk menahan deformasi plastis akibat adanya penetrasi.
Keuletan (Ductility)
Besar deformasi plastis sampai terjadi patah
Kekakuan (stiffness)
Kemampuan material untuk menerima tegangan/regangan tanpa mengakibatkan terjadi
deformasi atau defleksi.
Ketangguhan (toughness)
Kemampuan material untuk menyerap sejumlah energy tanpa mengakibatkan terjadinya
kerusakan
Kelelahan (fatique)
Kecenderungan dari logam untuk patah bila menerima tegangan berulang ulang yang
besarnya masih jauh dibawah batas kekuatan elastisnya.
Kegetasan (brittleness)
Adalah suatu sifat bahan yang mempunyai sifat berlawanan dengan keuletan. Kerapuhan
ini merupakan suatu sifat pecah dari suatu material dengan sedikit pergeseran permanent.
Material yang rapuh ini juga menjadi sasaran pada beban regang, tanpa memberi
keregangan yang terlalu besar. Contoh bahan yang memiliki sifat kerapuhan ini yaitu besi
cor
Plastisitas (p l a s t i c i t y )
Kemampuan bahan dalam mengalami sejumlah deformasi (perubahan bentuk
secara permanen) permanen sebelum terjadi patah, hal ini setelah masuk wilayah
plastis. Material yang mempunyai plastisitas tinggi dikatakan sebagai material yang ulet
(ductile), sedangkan material yang
Tegangan
Ketahanan material terhadap suatu gaya atau beban yang diberikan
Regangan
Perubahan ukuran dari panjang awal sebagai hasil dari gaya tarik atau penekanan pada
material
-
Mulur (creep)
Merupakan kecenderungan suatu logam untuk mengalami deformasi plastic bila
pembebanan yang besarnya relatif tetap dilakukan dalam waktu yang lama pada
suhu yang tinggi.
b. Struktur Mikro adalah penggabungan dari satu atau lebih struktur Kristal yang umumnya
terdiri dari banyak Kristal ( majemuk ) walaupun ada diantaranya hanya terdiri dari satu
Kristal saja. Contoh :
-
Ciri khas logamlogam dengan struktur HCP adalah setiap atom dalam lapisan tertentu
terletak tepat diatas atau dibawah sela antara tiga atom pada lapisan berikutnya.
Sel satuan HCP mempunyai enam (6) buah atom, yang diperoleh dari jumlah dua-belas
seperenam-atom pada dua belas titik sudut lapisan atas dan bawah plus dua setengah-atom pada
pusat lapisan atas dan bawah plus tiga atom pada lapisan sela/tengah (12 1/6 + 2 1/2 + 3).
Jenis struktur Kristal yang lainnya :
3. Terangkan pengaruh Cold Forming terhadap Struktur Mikro dan Sifat Mekanik pada kondisi :
4. Jelaskan 3 (tiga) perbedaan utama antara perlakuan panas (Heat Treatment) dengan pengerjaan
panas (Hot Working).
a. pengerjaan panas :
-
b. Perlakuan Panas
-
Terjadi pencairan.
Volume kerja tidak tetap.
Dilakukan pemilihan bahan lalu Menggabungkan sifat sifat unggul dari material untuk
menghasilkan suatu material baru dan menghasilkan sifat material yang lebih baik.
Setelah mendapatkan pemilihan bahan yang tepat untuk dipadukan, tinggal diberi
perlakuan panas yang sesuai untuk material yang dipadukan
6. Jelaskan mengapa dibutuhkan pemahaman tentang diagram fasa sebelum dilakukan proses
perlakuan panas.
Diagram fasa dapat digunakan untuk memudahkan memilih temperatur pemanasan yang sesuai
untuk setiap proses perlakuan panas baik proses anil, normalizing maupun proses pengerasan dan
menampilkan hubungan antara temperatur dimana terjadi perubahan fasa selama proses
pendinginan dan pemanasan yang lambat dengan kadar karbon.
Informasi penting yang dapat diperoleh dari diagram fasa adalah:
1. Memperlihatkan fasa-fasa yang terjadi pada perbedaan komposisi dan temperatur
dibawah kondisi pendinginan yang sangat lambat.
2. Mengindikasikan kesetimbangan kelarutan padat satu unsur atau senyawa pada unsur
lain.
3. Mengindikasikan pengaruh temperatur dimana suatu paduan dibawah kondisi
kesetimbangan mulai membeku dan pada rentang temperatur tertentu pembekuan terjadi.
4. Mengindikasikan temperatur dimana perbedaan fasa-fasa mulai mencair.
7. Butir kristal logam yang dikenai deformasi lebih besar menjadi lebih halus setelah mengalami
pemanasan sampai temperatur rekristalisasinya. Mengapa demikian?
Pertumbuhan butir terjadi pada saat kristalisasi primer terhenti (kristal yang tumbuh telah
menelan semua bahan yang mengalami regangan. Pada saat pemanasan berlangsung, butir
yang kecil menyusut (menjadi halus) dan yang lebih besar tumbuh. Keadaan ini diseut
pertumbuhan butir. Tampak bahwa butir-butir berukuran besar berada di sekitar butir-butir halus.
8. Jelaskan pengertian garis liquidis dan garis solidus.
-
Garis Solidus adalah : Garis yang menunjukkan temperatur terendah dimana logam
dalam keadaan cair atau temperatur dimana awal terjadinya pembekuan dari kondisi cair
akibat proses pendinginan.
Garis Liquidus : Garis antara fasa cairan dan fasa transisi padat-cair ( dan L) dimana
paduan berubah menjadi liquid/cair. Garis yang menunjukkan temperatur tertinggi suatu
logam dalam keadaan padat atau temperatur terendah dimana masih terdapat fasa cair.