Atik Setyani
Dosen Pembimbing:
Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si
2 minute 6 minute
Metodologi Scope
Latar Belakang
Aktuator Aerospace
sensor Kesehatan
Permasalahan
Bagaimana SME paduan
meningkat??
Recovery rate belum
maksimal
Temperatur Transisi
Ms As
Mf Af
Studi Literatur
Perlakuan Panas dan Pendinginan
- Membentuk fasa austenit yang bertransformasi Membentuk fasa martensit yang mampu untuk
menjadi martensit pada saat pendinginan bertransformasi menjadi austenit saat
- Melarutkan fasa kedua yang ada pada paduan pemanasan dan kembali menjadi martensit saat
pendinginan
Pengaruh pencelupan terhadap
pembentukan martensit
Spielfield,
1999
“ Pencelupan paduan
langsung ke dalam media
celup nitogen menghasil
martensit stabil, dan harus
Scarsbrook,
”
1984
Asanovic ditempering
Pengaruh pencelupan terhadap
pembentukan martensit
Spielfield,
1999
“Pencelupan langsung menyebabkan
terbentuknya fasa martensit stabil yang
sulit untuk bertransformasi menjadi
martensit ditandai dengan tidak adanya
puncak transformasi fasa martensit
austenit pada pengujian DSC terhadap
Cu-23.2Zn-9Al (at. %).Solusi yang
ditawarkan adalah dengan metode
pencelupan alternatif dengan jenis
Scarsbrook,
”
Asanovic pencelupan naik (UQ)
1984
-- Bruce Henderson, BCG’s founder
Source: The Boston Consulting Group, “The Experience Curve – Reviewed”, from www.bcg.com/
10 accessed at http://www.bcg.com/documents/file13904.pdf
Pengaruh pencelupan terhadap
pembentukan martensit
Asanovic
“Paduan dengan metode pencelupan
bertahap menyebabkan terbentuknya
presipitat α. Sedangkan dengan metode
pencelupan naik dan langsung
menyebabkan terbentuk fasa full
martensit. Keberadaan presipitat α
menyebabkan turunnya sifat ingat
bentuk paduan
”
Asanovic
A 71 25 4 α+β
B 66 30 4 β
komposisi yang memiliki 2 fasa yaitu α+β. Akan ada 3 mendaptkan laju pendinginan yang sesuai.
komposisi paduan pada penelitian ini • Mengurangi waktu pencelupan dimana pada
penelitian sebelumnya menggunakan rentang
waktu 30 menit
• Terdapat 3 metode pencelupan dalam penelitian
ini (DQ, UQ dan SQ) dengan modifikasi waktu dan
Didapatkan paduan yang ulet dan tidak getas, media pendinginan
Hipotesa
Hipotesa
sulit bertransformasi (Martensit Austenit)
Proses Karakterisasi
Homogenisasi Sampel as-homogenized
Krusibel
850 oC, 2 jam
Zn
28 Laku pelarutan
Perlakuan Panas 850 oC, 865 oC , 875 oC,30 menit
dilanjutkan dengan pencelupan
Tungku induksi
Pengadukan
1150 oC Sampel pencelupan langsung (DQ),
Pengambilan Terak T = 4 oC, t= 15 menit
Sampel pencelupan bertahap (SQ)
T = 100 oC, t= 15 menit dan T = 4 oC,
Penuangan Cetakan 800 oC t= 15 menit
Sampel pencelupan naik (UQ)
KARAKTERISASI PENELITIAN
SETELAH PENCELUPAN(SHAPE
AS CAST DAN AS HOMOGENIZED SETELAH ROLLING 5%
MEMORY ALLOY)