Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Kluster Riset Teknik Mesin 2009

PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU PROSES NITRIDASI TERHADAP KEKERASAN


PERMUKAAN FCD 700 DENGAN MEDIA NITRIDASI UREA

Albertus Budi Setiawan1, Wiwik Purwadi2


Politeknik Manufaktur Negeri Bandung 1,2)
Jl.Kanayakan 21 Dago Bandung Jawa Barat
Phone : +62 22 250 0241 1,2) , Fax : +62 22 250 2649
e-mail : bertoes@polman-bandung.ac.id1) , wiwik@polman-bandung.ac.id 2)

ABSTRAK

Proses nitridasi dengan menggunakan urea sebagai sumber nitrogen telah dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan kualitas permukaan FCD 700 hingga mencapai kekerasan permukaan 700 HV (60 HRC).
Pada penelitian ini, proses nitridasi telah dilakukan dengan memperhitungkan jumlah urea berdasarkan luas
permukaan benda kerja. Proses nitridasi dilakukan dengan variasi temperatur (530 0C, 550 0C, 580 0C, 600
0
C, dan 620 0C) dan variasi waktu proses (1 jam dan 2 jam) dengan variabel konstan jumlah ketersediaan
urea per luas permukaan yang akan dinitridasi 0,25 g/mm2 dan tekanan tabung nitridasi 0,3 Mpa.

Dari analisa struktur mikro yang didapat, pada variasi temperatur dan waktu nitridasi (580 0C, 600 0C, dan
620 0C dengan waktu proses nitridasi 1 jam dan 530 0C, 5500C, 580 0C, 600 0C, dan 620 0 dengan waktu
proses 2 jam) pada permukaan FCD 700 terdapat white layer. Kedalaman white layer maksimum terjadi
pada temperatur nitridasi 620 0C dengan waktu nitridasi 2 jam sebesar 4,83 m. Dari analisa distribusi
harga kekerasan dapat diperoleh kurva yang menggambarkan pengaruh temperatur nitridasi dengan waktu
proses nitridasi (holding time) terhadap kekerasan permukaan serta analisa perbandingan perhitungan
kedalaman nitridasi secara matematis dengan kedalaman white layer. Kekerasan permukaan tertinggi 733
HV pada temperatur nitridasi 580 0C dengan waktu proses nitridasi 2 jam. Pada kedalaman nitridasi mulai
dari 0,1 mm dan seterusnya, kekerasan hasil proses nitridasi sudah mencapai kekerasan substrat (base
material). Sebagai pendekatan untuk menentukan kekerasan white layer dapat ditentukan melalui
pendekatan secara matematis.

Kata Kunci:white layer, nitridasi, FCD 700, temperatur, waktu.

1. Pendahuluan 2. Dasar Teori


1.1 Latar Belakang 2.1 Nitridasi
Proses nitridasi merupakan salah satu proses
FCD 700 merupakan besi cor bergrafit bulat
perlakuan panas kimia (thermo chemical treatment)
yang dibuat dengan jalan mencampurkan
yang bertujuan untuk meningkatkan kekerasan pada
magnesium, kalsium atau serium kedalam cairan
permukaan. Pengerasan permukaan tersebut
logam sehingga grafit bulat akan mengendap. Besi
dilakukan dengan jalan mendifusikan atom nitrogen
cor jenis ini mempunyai kekuatan, keuletan,
ke permukaan baja yang berada dalam fasa ferrit
katahanan aus dan ketahanan panas yang cukup baik
pada temperatur 500-590 0C. Pada temperatur ini
jika dibandingkan dengan besi cor kelabu[1]. FCD
tidak terjadi perubahan fasa selama pendinginan,
700 memiliki kekerasan sekitar 302 HB[2] (~ 284
sehingga dapat menghindari terjadinya distorsi dan
HV). Kekerasan tersebut dianggap masih rendah
memberikan kontrol dimensi yang lebih baik.
untuk bahan material tahan gesek dan diperlukan
Reaksi antara nitrogen dan besi menyebabkan
adanya penelitian untuk meningkatkan kualitas
pembentukan nitrida pada permukaan sehingga
bahan yang salah satunya adalah dengan cara
mengakibatkan kekerasan pada permukaan
pengerasan permukaan atau surface hardening
meningkat.[3]
dengan metoda nitridasi.
Nitridasi bertujuan untuk:
Memperoleh kekerasan yang tinggi pada
1.2 Tujuan Penelitian
permukaan saja.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
Meningkatkan kekerasan permukaan pada Meningkatkan ketahanan aus.
FCD 700 dengan menggunakan metoda nitridasi Meningkatkan fatigue life. [4]
hingga mencapai kekerasan 700 HV (60 HRC).

M06 35
Seminar Nasional Kluster Riset Teknik Mesin 2009

2.2 Diagram Fasa Fe-N 2.3.1 Powder Nitriding


Diagram fasa Fe-N dapat digunakan sebagai Pelaksanaan proses powder nitriding mirip
dasar untuk memahami proses nitridasi guna seperti pada proses packed carburizing. Benda kerja
mendapatkan struktur dan sifat yang diinginkan. yang akan dinitridasi diletakkan dalam kotak proses
Didalam besi, atom nitrogen larut sebagai larutan yang berisi serbuk nitrida. Jumlah serbuk nitrida
padat interstisi. Kelarutan maksimum nitrogen yang diberikan bergantung pada luas permukaan
dalam besi pada temperatur nitridasi 500-590 0C benda kerja yang dinitridasi. Serbuk nitrida yang
adalah 0,1 %, lebih besar dari 0,1 % maka akan dapat digunakan adalah Urea, CO(NH2)2[ 6] Serbuk
membentuk nitrida (Fe4N). Jika kelarutan nitridasi yang digunakan pada penelitian ini adalah
nitrogen pada besi melebihi 6 %, nitrida (Fe4N) serbuk urea CO(NH2)2. Urea mampu menyediakan
akan berubah menjadi (Fe2-3N). Pada temperatur nitrogen untuk didifusikan kepermukaan baja. Pada
dibawah 500 0C dengan kadar nitrogen lebih dari 11 temperatur nitridasi, urea akan terurai sehingga
% maka nitrida (Fe2N) akan segera terbentuk dan dapat menghasilkan atom nitrogen yang berdifusi
diatas 650 0C Fe4N akan terurai. Nitrida dan kedalam permukaan besi, menurut reaksi :
secara fisik pada permukaan baja terlihat sebagai
lapisan putih (white layer) atau compound layer. CO(NH2)2 NH3 + HNCO [ 7]
Proses ini menghasilkan residu cyanic acid
(HNCO).
Untuk dapat digunakan dalam proses
nitridasi, nitrogen harus dalam keadaan
monoatomik. Dalam prakteknya, gas N yang
monoatomik dapat diperoleh dari pemanasan gas
amoniak, NH3, yang akan mengurai pada temperatur
proses nitridasi menurut reaksi :

NH3 N + 3H
Nitrogen yang terbentuk akan bereaksi
dengan Fe membentuk nitrida besi yang keras.
Karena sifat nitrida yang keras, lapisan nitridasi
yang terbentuk tidak boleh terlalu tebal (sangat
getas). Skema proses powder nitriding dapat dilihat
pada gambar dibawah.

Gambar 1. Diagram fasa Fe-N[ 5 ]

2.3 Proses Nitridasi Berdasarkan Metoda


Pelaksanaannya Gambar 2. Skema proses powder nitriding[8]
Berdasarkan metoda pelaksanaannya proses
nitridasi dibedakan atas 4 jenis yaitu gas nitriding, 3. Prosedur Penelitian
salt bath nitriding, plasma nitriding, dan powder 3.1 Perancangan Percobaan
nitriding. Pada penelitian ini yang akan dilakukan Pada penelitian ini proses nitridasi
adalah powder nitriding. dilaksanakan dengan mempertimbangkan
parameter-parameter yang berpengaruh terhadap

36 M06
Seminar Nasional Kluster Riset Teknik Mesin 2009

proses nitridasi yang terdiri dari parameter konstan


dan parameter variabel. Parameter konstan terdiri
dari jumlah ketersediaan urea per luas permukaan
yang akan dinitridasi 0,25 g/mm2 dan tekanan
tabung nitridasi 0,3 Mpa, sedangkan parameter
variabel terdiri waktu proses nitridasi yang
digunakan 1 jam dan 2 jam serta temperatur nitridasi
530 0C, 550 0C, 580 0C, 600 0C, dan 620 0C.
(c) (d)
3.2 Persiapan Media Nitridasi
Pemilihan derajat ketersediaan urea (c) t = 1 jam, T = 580 0C,white layer = 0,7 m.
didasarkan pada penelitian sebelumnya. Pada (d) t = 1 jam, T = 600 0C,white layer = 0,7 m.
penelitian sebelumnya harga derajat ketersediaan
urea adalah 0,005 dan 0,009 g/mm2, untuk derajat
ketersediaan urea sebesar 0,005 g/mm2 white layer
tidak terbentuk sedangkan untuk harga ketersediaan
urea sebesar 0,009 g/mm2 white layer sudah
terbentuk. [10]
Perlu diketahui bahwa derajat ketersediaan urea
dirumuskan sebagai berikut[9] :
Derajat ketersediaan urea =
Berat Urea(g) (e) (f)
Luas permukaan yang dinitridasi (mm2)
(e) t = 1 jam, T = 620 0C,white layer = 1,38 m.
Tabel 1. Jumlah urea (f) t = 2 jam, T = 530 0C, white layer = 1,72 m
Luas permukaan sampel (A) mm2 628.2
d.o.a (g/mm2) 0.25
Jumlah Urea (g) 157.05

4. Data dan Analisa


4.1 Analisa Struktur Mikro Hasil Nitridasi
Gambar struktur mikro yang telah dinitridasi
dengan derajat ketersediaan urea 0,25 g/mm2, t = 1
jam, dengan T = 530 0C dan T = 550 0C, tidak (g) (h)
memperlihatkan adanya lapisan putih (white layer)
pada permukaan FCD 700, artinya lapisan nitrida (g) t = 2 jam, T = 550 0C, white layer = 2,1 m.
yang berupa senyawa nitrida (Fe4N) ataupun (h) t = 2 jam, T = 580 0C, white layer = 2,76 m
(Fe2-3N) tidak terbentuk. Kadar nitrogen yang
berdifusi pada permukaan kurang dari 6 %,sehingga
lapisan putih (white layer) tidak terbentuk. Beberapa
faktor penghambat difusi nitrogen diantaranya yaitu
waktu penahanan (holding time) yang kurang.

(i) (j)

(i ) t = 2 jam, T = 600 0C, white layer = 3,44 m.


(j) t = 2 jam, T = 620 0C, white layer = 4,83 m.

(a) t = 1 jam, T = 530 0C (b) t = 1 jam, T = 550 0C Gambar 3. Gambar struktur mikro hasil nitridasi

M06 37
Seminar Nasional Kluster Riset Teknik Mesin 2009

Gambar struktur mikro yang telah dinitridasi


dengan derajat ketersediaan urea 0,25 g/mm2, t = 1 Nitriding FCD 700, 580 C
0

jam, dengan T = 5800C, T = 6000C, dan T = 6200C, 1000


900
serta dengan derajat ketersediaan urea 0,25 g/mm2, 800
700
t = 2 jam, dengan T = 5300C, T = 5500C, T = 600
1 h, 580 0C

VH
500
5800C, T = 6000C, dan T = 6200C memperlihatkan 400
2 h, 580 0C

300
adanya lapisan putih (white layer) pada permukaan 200
100
FCD 700, artinya lapisan nitrida yang berupa 0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
senyawa nitrida (Fe4N) atau (Fe2-3N) telah Inde ntasi ke-
terbentuk. Kadar nitrogen yang berdifusi pada
permukaan lebih dari 6 %, sehingga lapisan putih (c)
(white layer) terbentuk. Nitriding FCD 700, 600 C
0

1000
900
4.2 Data dan Analisa Distribusi Kekerasan 800
700
Pengukuran kekerasan dengan metoda 600
1 h, 600 0C

VH
500
microVickers dengan menggunakan beban 200 gram 400
2 h, 600 0C

(JIS Z 2251) . Hasil pengukuran distribusi kekerasan 300


200
FCD 700 hasil nitridasi dapat dilihat pada kurva- 100
0
kurva dibawah. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Indentasi ke-

Distribusi Kekerasan FCD 700 (d)


0
Nitriding FCD 700, 620 C
400
800
350
700
300
250 600
FCD 700 500
VH

200
1 h, 620 0C
VH

150 400
2 h, 620 0C
100 300
50 200
0
100
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
0
Indentasi ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Inde ntasi ke-

Gambar 4. Distribusi kekerasan FCD 700


(e)
4.3 AnalisaData Distribusi Kekerasan FCD700
Gambar 5. Analisa distribusi kekerasan FCD 700
Hasil Nitridasi
dengan temperatur yang sama dan
Nitriding FCD 700, 530 C
0 waktu yang berbeda. (a) T = 530 0C,
800 (b) T = 550 0C, (c) T = 580 0C, (d) T =
700
600
600 0C, (e) T = 620 0C.
500
1 h, 530 0C
VH

400
300
2 h, 530 0C
Jika dilihat dari kurva diatas, dapat dilihat
200 dengan jelas bahwa dengan waktu penahanan
100
0
(holding time) yang lebih lama, maka, kekerasan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Inde ntasi ke-
11 12 13 14 15 permukaan yang dihasilkan akan lebih tinggi. Hal
ini disebabkan karena reaksi kimia antara besi dan
(a)
nitrogen berlangsung lebih lama, sehingga
0
Nitriding FCD 700, 550 C
konsentrasi nitrogen pada permukaan sampel yang
900
800 berasal dari difusi nitrogen akan lebih banyak, oleh
700
600
karena itu dengan waktu difusi yang lebih lama akan
500 1 h, 550 0C
mengakibatkan kekerasan permukaan yang lebih
VH

400 2 h, 550 0C

300 tinggi.
200
100
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Inde ntasi ke-

(b)

38 M06
Seminar Nasional Kluster Riset Teknik Mesin 2009

4.4 Analisa Pengaruh Temperatur Terhadap


Kekerasan Permukaan 5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
Pengaruh Temperatur Pada Kekerasan Permukaan
800 1. Kualitas FCD 700 dapat ditingkatkan dengan
733
700 700 menerapkan proses powder nitriding dengan
626
600 591 590 menggunakan urea sebagai sumber nitrogen.
500 513
469 460 t=2h 2. Pada waktu penahanan nitridasi 1 jam dengan
HV

400 400 413 t=1h

300
temperatur nitridasi 530 0C dan 550 0C white
200 layer tidak terbentuk, sedangkan pada
100 temperatur nitridasi 580 0C, 6000C, dan 620
0
0 C lapisan putih (white layer) telah terbentuk.
530 550 580 600 620
0
Temperatur C 3. Pada waktu penahanan nitridasi 2 jam dengan
Gambar 6. Pengaruh temperatur pada kekerasan temperatur nitridasi 530 0C, 550 0C, 580 0C,
permukaan 600 0C, dan 620 0C, lapisan putih (white
layer) telah terbentuk.
Temperatur dan waktu penahanan (holding 4. Kekerasan permukaan tertinggi dicapai pada
time) sangat berpengaruh dalam proses nitridasi, hal temperatur nitridasi 580 0C dan waktu
ini dapat dibuktikan dengan variasi distribusi penahanan nitrdasi 2 jam, kekerasan
kekerasan yang terjadi pada kurva diatas. Jika dilihat permukaan pada FCD 700 mencapai 733 HV
dari kurva diatas, pada waktu penahanan (holding (~61 HRC).
time) 1 jam dan temperatur nitridasi 620 0C 5. Kedalaman white layer maksimum 4,83 m
menghasilkan kekerasan permukaan paling tinggi didapatkan pada temperatur nitridasi 620 0C
dengan rata-rata 513 HV. dengan waktu penahanan nitridasi 2 jam.
Pada kurva diatas pada temperatur 580 0C dan 6. Kedalaman nitridasi dan kekerasan white
waktu nitridasi (holding time) 2 jam memiliki layer dapat ditentukan melalui pendekatan
distribusi kekerasan permukaan paling tinggi yaitu matematis.
dengan rata-rata 733 HV (~61 HRC). Semakin
tinggi temperatur nitridasi, maka difusi nitrogen 5.2 Saran
kedalam besi akan semakin cepat. Pada waktu 1. Perlu dilakukan analisa pada daerah
nitridasi 2 jam, pada temperatur 600 0C dan 620 0C diskontinuitas pada lapisan white layer.
kekerasan permukaan menurun, karena temperatur 2. Perlu dilakukan pengujian untuk
semakin mendekati 680 0C, dimana pada suhu membedakan antara lapisan white layer
tersebut nitrida besi akan terurai yang dengan compound layer.
mengakibatkan turunnya kekerasan permukaan. 3. Perlu dilakukan pengujian untuk jenis besi
Pada temperatur 580 0C, difusi nitrogen kedalam cor yang lain.
besi berlangsung lebih baik daripada temperatur
nitridasi yang lain, sehingga dapat disimpulkan
bahwa dari beberapa penelitian dengan variasi suhu
yang berbeda dan waktu penahanan nitridasi
(holding time) yang berbeda, temperatur yang paling
baik untuk proses nitridasi FCD 700 adalah pada
temperatur 580 0C dengan waktu nitridasi (holding
time) 2 jam.
Sebagai pendekatan untuk menentukan
kedalaman nitridasi dapat dilakukan berdasarkan
perhitungan matematis yang dapat diasumsikan
sebagai kedalaman hasil proses nitridasi (lapisan
white layer dan diffusion layer). Pada kedalaman
nitridasi mulai dari 0,1 mm dan seterusnya,
kekerasan hasil proses nitridasi sudah mencapai
kekerasan substrat (base material). Untuk
menentukan kekerasan white layer dapat juga
ditentukan melalui pendekatan matematis

M06 39
Seminar Nasional Kluster Riset Teknik Mesin 2009

Tabel 2. Perbandingan Kedalaman Nitridasi Berdasarkan Perhitungan Matematis dengan


Kedalaman white layer

Kedalaman White Layer (mm)


h, temp 1h,5300C 2h,5300C 1h,5500C 2h,5500C 1h,5800C 2h,5800C 1h,6000C 2h,6000C 1h,6200C 2h,6200C
(mm) - 0.00172 - 0.0021 0.0007 0.00276 0.0007 0.00344 0.00138 0.00483

Kedalaman indentasi pada Nitridasi secara matematis load 0.5 (mm)


Avr (d) 0.0074 0.0070 0.0073 0.0067 0.0072 0.0063 0.0071 0.0063 0.0071 0.0064

Kedalaman indentasi pada Nitridasi secara matematis load 0.2 (mm)


Avr (d) 0.0044 0.0036 0.0043 0.0035 0.0040 0.0032 0.0041 0.0033 0.0040 0.0036

6. Daftar Pustaka Politeknik Manufaktur NegeriBandung,


[1] Surdia, Tata dan Kenji Chijiwa. Teknik Program Studi Teknik Manufaktur
Pengecoran Logam. Jakarta, PT Pradya [13] Heat Treating, ASM Handbook Vol 4,
Pramita, 1996. 1991. p 259-424.
[2] Ferrous Materials and Metallurgy, JIS [14] http://www.nitrion.com/html/kontakt/TB209
Handbook 1984. .pdf (April, 2008)
[3] Suratman, Rochim., Panduan Proses [15] http://pusri.wordpress.com/2007/09/22/men
Perlakuan Panas, Lembaga Penelitian genal-pupuk-urea/ (Agustus, 2008)
Institut Teknologi Bandung, 1994.
[4] Intan, Grace M.,Pengaruh Jumlah Urea
dan Waktu Proses pada Powder Nitriding
Baja Karbon Rendah, Tugas Akhir Sarjana
S-1, Departemen Teknik Mesin, Program
Studi Teknik Material ITB, Bandung ,2004.
[5] http://www.key-to-steel.com/Articles/Art 1
17.htm (April,2008)
[6] Thelning, K.E., Steel and its Heat
Treatment, Bofors Handbook, Butterworths,
1975.
[7] http://www.branchenv.com/nox/scr info.asp
(April, 2008)
[8] http://www.mahidol.ac.th/.../eg/em-
_proj/group3 (April, 2008)
[9] Stickles, Pack Nitriding Process for Low
Alloy Steel, United States Patent 4,119,444,
October 10, 1978.
[10] Scharer, Sabina and Rohner, Felix,
Hardening Steel by Nitriding, PANArt AG.
[11] Fermadi, Powder Nitriding pada Baja
Karbon Rendah dengan Menggunakan
Urea, Tugas Akhir Sarjana S-1, Departemen
Teknik Mesin, Program Studi Teknik
Material ITB, Bandung ,2004.
[12] Firman Suhendar,Pengaruh Temperatur dan
Waktu Proses NitridasiTerhadap Kekerasan
Permukaan FCD700Dengan Media
Nitridasi Urea, Tugas Akhir Diploma IV,

40 M06

Anda mungkin juga menyukai