Anda di halaman 1dari 10

KEWIRAUSAHAAN

PELUANG USAHA DI BIDANG


PENGELASAN

KELOMPOK 2

HANINDYATAMA SETYA C. 04
HUSAIN SUSANTO 05
JIHAD MAULIDDIN 06
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
•Kewirausahaan adalah suatu bidang yang berkaitan dengan aktivitas
menciptakan dan mengembangkan bisnis baru atau inovasi di dalam suatu
organisasi yang tujuannya adalah untuk mencapai keuntungan dan
pertumbuhan ekonomi.
• Secara lebih luas, kewirausahaan juga melibatkan kemampuan untuk
mengidentifikasi peluang bisnis, mengambil risiko, memobilisasi sumber
daya, mengembangkan strategi bisnis, dan mengelola operasi bisnis untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
PENGERTIAN PENGELASAN
•Pengelasan adalah suatu proses penyambungan dua atau lebih
bahan logam dengan cara memanaskan bahan tersebut hingga
meleleh dan kemudian mengalirkan logam cair yang disebut logam
pengisi atau filler metal pada celah antara kedua bahan logam yang
akan disambungkan. Proses pengelasan ini bertujuan untuk
menghasilkan sambungan yang kuat dan kokoh antara dua atau
lebih bahan logam.
PELUANG USAHA DI BIDANG PENGELASAN
•Bidang pengelasan memiliki peluang usaha yang cukup menjanjikan, terutama dengan adanya
permintaan yang terus meningkat dari industri dan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa peluang
usaha di bidang pengelasan:
1)Jasa pengelasan untuk konstruksi bangunan, seperti pembuatan pagar, pintu gerbang, tangga, dan atap
baja.
2)Jasa pengelasan untuk industri otomotif, seperti pembuatan bodi mobil dan motor, jaring pengaman,
dan aksesori mobil.
3)Jasa pengelasan untuk pembuatan peralatan rumah tangga, seperti rak, lemari, meja, dan kursi.
4)Jasa pengelasan untuk pembuatan alat-alat pertanian, seperti traktor, trailer, dan peralatan irigasi.
5)Jasa pengelasan untuk pembuatan alat-alat industri, seperti mesin produksi, pengelasan pipa dan
saluran, dan perlengkapan pabrik.
6)Pembuatan produk-produk kreatif dengan teknik pengelasan, seperti kerajinan logam, patung, hingga
perhiasan.
MODAL USAHA DI BIDANG PENGELASAN
•Modal usaha untuk memulai usaha pengelasan dasar adalah sekitar 5-10 juta rupiah.
Berikut ini adalah rincian modal usaha pengelasan dasar:

1)Peralatan pengelasan: sekitar 3-5 juta rupiah. Peralatan pengelasan dasar yang
dibutuhkan adalah mesin las listrik atau gas, alat ukur dan potong logam, dan
perlengkapan keamanan kerja seperti helm las dan sarung tangan las.
2)Bahan baku: sekitar 1-3 juta rupiah. Bahan baku yang dibutuhkan adalah logam atau
besi yang akan disambungkan.
3)Biaya sewa tempat usaha: tergantung pada lokasi dan ukuran tempat usaha. Untuk
usaha pengelasan dasar, cukup menggunakan ruangan kecil atau garasi yang dapat
disewa dengan harga sekitar 500 ribu hingga 2 juta rupiah per bulan.
4)Biaya operasional lainnya: termasuk biaya listrik, air, dan komunikasi sekitar 1-2
juta rupiah per bulan.
Pasar yang dituju dalam bisnis pengelasan dasar
pelanggan yang memerlukan jasa pengelasan untuk memperbaiki atau merakit berbagai macam konstruksi,
peralatan, atau struktur yang terbuat dari logam. Beberapa pelanggan potensial di bidang pengelasan dasar antara
lain:
•Konstruksi: Perusahaan konstruksi biasanya membutuhkan jasa pengelasan untuk memperbaiki atau membangun
konstruksi seperti tangga, pagar, dan pintu gerbang.
•Bengkel: Bengkel mobil atau motor membutuhkan jasa pengelasan untuk memperbaiki atau mengganti bagian
kendaraan yang rusak.
•Pemilik properti: Pemilik properti membutuhkan jasa pengelasan untuk memperbaiki atau membangun pagar,
tangga, atau balkon di rumah mereka.
•Penyedia jasa perbaikan: Penyedia jasa perbaikan seperti tukang listrik atau tukang pipa dapat membutuhkan jasa
pengelasan untuk memperbaiki atau memodifikasi peralatan yang terbuat dari logam.
•Industri kecil: Industri kecil yang membuat produk dari logam, seperti rak atau meja, membutuhkan jasa
pengelasan untuk memasang atau merakit produk mereka.
Oleh karena itu, peluang pasar untuk bisnis pengelasan dasar sangat luas dan dapat ditemukan di berbagai sektor
industri dan bisnis.
RESIKO DALAM USAHA PENGELASAN DASAR
•Seperti bisnis lainnya, usaha pengelasan dasar juga memiliki risiko yang perlu
diperhatikan, antara lain:
1)Kecelakaan kerja: Pengelasan adalah pekerjaan yang berisiko tinggi, karena
melibatkan penggunaan peralatan dan bahan yang berbahaya. Kecelakaan kerja dapat
terjadi jika pengelas tidak memakai alat pelindung diri yang tepat.
2)Kesalahan dalam pekerjaan: Jika terjadi kesalahan dalam proses pengelasan, maka
dapat menyebabkan kerusakan pada konstruksi atau peralatan yang dikerjakan.
3)Kompetisi yang ketat: Bisnis pengelasan adalah industri yang sangat kompetitif,
terutama di wilayah dengan banyak persaingan.
4)Fluktuasi harga bahan baku: Harga bahan baku, seperti logam, dapat berfluktuasi dan
tidak stabil.
5)Masalah keuangan: Keterlambatan pembayaran oleh pelanggan atau masalah keuangan
lainnya dapat menyebabkan masalah likuiditas dan bahkan kebangkrutan.
Strategi yang dijalankan dalam usaha pengelasan
dasar
beberapa strategi yang dapat dijalankan dalam usaha pengelasan dasar

1)Meningkatkan kualitas pelayanan: Dalam bisnis jasa, kualitas pelayanan menjadi faktor penting untuk
memenangkan persaingan.
2)Memperluas jaringan pelanggan: Salah satu strategi yang efektif untuk meningkatkan omset bisnis
pengelasan adalah dengan memperluas jaringan pelanggan.
3)Membangun kepercayaan pelanggan: Kepuasan pelanggan dan reputasi baik merupakan modal
penting untuk mengembangkan usaha pengelasan.
4)Menjaga hubungan dengan pemasok bahan baku: Pemasok bahan baku merupakan mitra penting bagi
usaha pengelasan.
5)Mengelola risiko dengan baik: Pengusaha pengelasan harus dapat mengelola risiko dengan baik.
kesimpulan dalam menjalankan usaha pengelasan
dasar
•Dalam menjalankan usaha pengelasan dasar, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
memastikan keberhasilan bisnis tersebut. Pertama-tama, modal usaha yang cukup diperlukan untuk
membeli peralatan pengelasan dan bahan baku yang dibutuhkan. Selain itu, perlu memilih lokasi usaha
yang strategis dan mudah diakses oleh calon pelanggan.
•Selanjutnya, penting untuk memperhatikan kualitas pelayanan dan membangun kepercayaan pelanggan.
Dalam industri jasa, kepuasan pelanggan menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi reputasi dan
omset bisnis. Dalam hal ini, memperluas jaringan pelanggan dan menjaga hubungan yang baik dengan
pemasok bahan baku juga menjadi hal yang penting.
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai