Oleh:
Ir. Sutrimo, M.Eng
SUTRIMO-WTC POLBAN
SUTRIMO-WTC POLBAN
1. Kejutan Listrik
Kecelakaan akibat kejutan listrik dapat terjadi setiap
saat, baik itu pada saat pemasangan peralatan,
penyetelan atau pada saat pengelasan. Resiko yang
akan terjadi dapat berupa luka bakar, terjatuh,
pingsan serta dapat meninggal dunia.
Jika terjadi kecelakaan akibat kejutan listrik, maka
dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
SUTRIMO
SUTRIMO
SUTRIMO
2. Sinar las
Dalam proses pengelasan timbul sinar
yang membahayakan operator las dan
pekerja lain didaerah pengelasan.
Sinar yang membahayakan adalah :
Cahaya tampak
Sinar infra merah
Sinar ultra violet
SUTRIMO
a. Cahaya Tampak :
Benda kerja dan kawat elektroda yang
mencair pada GMAW mengeluarkan cahaya
tampak, semua cahaya tampak yang masuk
ke mata akan diterusksn oleh lensa dan
kornea mata ke retina mata. Bila cahaya ini
terlalu kuat, maka mata akan segera menjadi
lelah dan kalau terlalu lama mungkin menjadi
sakit, walaupun rasa lelah dan sakit pada
mata tersebut sifatnya hanya sementara.
SUTRIMO
SUTRIMO
SUTRIMO
SUTRIMO
11
SUTRIMO
12
SUTRIMO
13
SUTRIMO
SUTRIMO
d. Luka Bakar
Luka bakar dapat terjadi karena :
Logam panas
Busur cahaya
Loncatan bunga api
Luka bakar pada kulit dapat diakibatkan oleh logam panas yang
mencair pada temperatur 12000C 15000C yang menyebabkan kulit
melepuh/terkelupas, dan dapat menyebabkan kanker kulit.
Luka bakar pada mata mengakibatkan iritasi (kepedihan, silau) dan
yang sangat fatal menyebabkan katarak pada mata. Luka bakar
yang diakibatkan oleh loncatan bunga api adalah loncatan butiran
logam cair yang ditimbulkan oleh cairan logam. Biarpun bunga api
itu kecil, tapi dapat melubangi kulit melalui pakaian kerja, lobang
kancing yang lepas atau pakaian kerja yang longgar.
15
SUTRIMO
16
SUTRIMO
TERIMA KASIH
17
SUTRIMO-WTC POLBAN