Anda di halaman 1dari 8

JURNAL TEKNIK VOL. 2 NO.

1 / APRIL 2012

ANALISIS KEAUSAN KAMPAS REM PADA SEPEDA MOTOR

Sukamto

Dosen Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Janabadra


Jl. Tentara Rakyat Mataram 55-57 Yogyakarta 55231 Telp/Fax (0274)543676
E-mail: kadung702@yahoo.com

ABSTRACT
Motor cycle needs maintenance and change of spare part regularly, for instance brake pad. Brake is one of
the component that is important for safety. It is used to decelerate, control and stop the rotation of the wheel.
There are many kind of product of brake pad in the market. AHM ( Astra Honda Motor) is a factory product
that is different compare with INDOPART which has many grade of quality. The aim of this research is to
analysis the wearing out of brake pads and then compare of the two brand of brake pad. The method of the
experiment was using new sample both two brand. Specimens were analyzed to examine the rate of the
wearing out of those brake pads. Based on the experiment, the rate of the wearing out of the both brake
pads were decreased and the rate of the wearing out of brake pad of Astra Honda Motor lower than
INDOPART.

Keyword: brake pad, motor cycle, worn out

PENDAHULUAN peranti untuk memperlambat atau


Pada akhir-akhir ini banyak kita dengar menghentikan gerakan roda. Karena gerak
adanya kecelakaan yang terjadi di jalan raya roda diperlambat, secara otomatis gerak
baik sepeda motor , mobil maupun bus atau kendaraan menjadi lambat. Energi kinetik
truk. Sebagian dari kasus kecelakaan adalah yang hilang dari benda yang bergerak ini
akibat rem yang tidak bekerja dengan baik.hal biasanya diubah menjadi panas karena
ini bukan berarti akibat kualitas rem yang gesekan. Pada rem regeneratif, sebagian
buruk tetapi lebih banyak akibat kelalaian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan
manusia dalam perawatan kendaraan terutama dalam rodagila (flywheel), kapasitor, atau
rem disamping komponen-komponen lain. diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu
Rem merupakan salah satu komponen alternator, selanjutnya dilalukan melalui suatu
pada kendaraan yang harus ada dan bekerja penyearah (rectifier) dan disimpan dalam
dengan baik karena menyangkut keselamatan baterai untuk penggunaan lain, seperti untuk
pengendara dan orang lain. penggerak atau sumber listrik.
Secara umum kendaraan bermotor Energi kinetik meningkat sebanyak
adalah suatu kendaraan yang dijalankan oleh pangkat dua kecepatan (E = m v ). Ini
2

mesin yang dikendalikan oleh manusia diatas berarti bahwa jika kecepatan suatu kendaraan
jalan, diantaranya sepeda motor, mobil, bus, meningkat dua kali, ia memiliki empat kali
traktor, dan kendaraan pengangkat. Pada lebih banyak energi. Rem harus membuang
dasarnya proses pengoperasian dan empat kali lebih banyak energi untuk
perawatannya sama, perbedaannya terletak menghentikannya dan konsekuensinya, jarak
pada bentuk dan ukurannya saja. yang dibutuhkan untuk pengereman juga
Rem merupakan komponen pengarah, empat kali lebih jauh.
pengatur gerak dan untuk keamanan
kendaraan yang sangat penting Gaya gesek
keberadaannya. Rem mempunyai fungsi yaitu
Rem bekerja dengan berdasar gaya
menghentikan putaran poros, mengatur
putaran poros, dan juga mencegah putaran gesek antara disk atau drum dengan kampas
yang tidak dikehendaki. Rem adalah suatu rem. Gaya gesek merupakan akumulasi
interaksi mikro antar kedua permukaan yang

31 ISSN 2088 3676


Analisis Keausan .. Sepeda Motor Sukamto

saling bersentuhan. Gaya-gaya yang bekerja masing-masing permukaan. Dulu diyakini


antara lain adalah gaya elektrostatik pada
bahwa permukaan yang halus akan selektif dalam memilih suatu produk karena
menyebabkan gaya gesek (atau tepatnya disudutkan oleh harga yang bersaing dan
koefisien gaya gesek) menjadi lebih kecil kualitas produk itu sendiri. Akan tetapi untuk
nilainya dibandingkan dengan permukaan standard keselamatan tidak pernah ada
yang kasar, akan tetapi dewasa ini tidak lagi toleransi, kampas rem harus tahan aus dari
demikian. Konstruksi mikro (nano tepatnya) gesekan dan harus aman di temperatur tinggi
pada permukaan benda dapat menyebabkan serta dalam kondisi normal. Semakin tinggi
gesekan menjadi minimum, bahkan cairan kecepatan maka semakin tinggi juga keausan
tidak lagi dapat membasahinya (efek lotus). pada saat pengereman. Dengan adanya
Gaya gesek statis adalah gesekan antara dua permasalahan tersebut maka perlu dilakukan
benda padat yang tidak bergerak relatif satu analisis perbandingan tingkat keausan
sama lainnya. Seperti contoh, gesekan statis kampas rem cakram standard pabrikan merk
dapat mencegah benda meluncur ke bawah AHM (Astra Honda Motor) dengan kampas
pada bidang miring. Koefisien gesek statis rem after market merk INDOPART pada
umumnya dinotasikan dengan s, dan pada sepeda motor, sehingga dengan uji
umumnya lebih besar dari koefisien gesek perbandingan tersebut dapat diuji mutu dan
kinetis. Gaya gesek statis dihasilkan dari kualitasnya.
sebuah gaya yang diaplikasikan tepat sebelum
benda tersebut bergerak. Gaya gesekan Rem Blok Tunggal
maksimum antara dua permukaan sebelum Yaitu rem blok yang sederhana, terdiri
gerakan terjadi adalah hasil dari koefisien dari satu blok rem yang ditekan terhadap
gesek statis dikalikan dengan gaya normal drum rem. Pada rem tersebut, permukaan
atau f = s Fn. Ketika tidak ada gerakan yang geseknya dipasang lapisan rem atau bahan
terjadi, gaya gesek dapat memiliki nilai dari gesek yang dapat diganti apabila telah aus.
nol hingga gaya gesek maksimum. Setiap Suatu hal yang kurang menguntungkan pada
gaya yang lebih kecil dari gaya gesek rem blok tunggal adalah gaya tekan yang
maksimum yang berusaha untuk bekerja dalam satu arah saja pada drum
menggerakkan salah satu benda akan dilawan sehingga pada poros timbul momen lentur
oleh gaya gesekan yang setara dengan besar sehingga rem blok tunggal tidak banyak
gaya tersebut namun berlawanan arah. Setiap dipakai pada mesin-mesin yang memerlukan
gaya yang lebih besar dari gaya gesek pengereman besar.
maksimum akan menyebabkan gerakan
terjadi. Setelah gerakan terjadi, gaya gesekan
statis tidak lagi dapat digunakan untuk
menggambarkan kinetika benda, sehingga
digunakan gaya gesek kinetis.
(Anonim,2010,http://id.wikipedia.org/wiki/Re
m_cakram )
Sistem rem dalam teknik otomotif
Gambar 1: Rem blok tunggal
adalah suatu sistem yang berfungsi untuk :
(Sularso & Suga K, 2002,hal.77)
1. Mengurangi kecepatan kendaraan.
2. Menghentikan kendaraan yang Blok rem merupakan bagian yang
sedang berjalan. penting, material drum rem biasanya dibuat
3. Menjaga agar kendaraan tetap dari besi cor atau baja cor, sedangkan untuk
berhenti. material gesek dahulu biasanya dipakai besi
Bermacam merk komponen kampas cor, baja liat, perunggu, kuningan, tenunan
rem ditawarkan oleh para produsen, mulai asbes, pasta asbes, serat, dan lainnya, akan
dari standard pabrikan sepeda motor hingga tetapi akhir akhir ini banyak dikembangkan
bervariasi merk yang laris dipasaran seperti material gesek dari damar, serbuk logam dan
halnya kampas rem Indopart karena lebih keramik. Bahan yang menggunakan tenunan
terjangkau harganya, sehingga harus lebih terdiri dari tenunan asbes sebagai kerangka,

ISSN 2088 3676 32


dengan plastik cair atau minyak kering yang Rem Drum ( Drum Brake )
diserapkan sebagai perekat, dan dikeraskan Rem drum mempunyai ciri lapisan yang
dengan cetak panas atau perlakuan panas. terlindung, dapat menghasilkan gaya rem
Damar cetak dan setengah logam umumnya yang besar untuk ukuran rem yang kecil, dan
hanya berbeda dalam hal kadar serbuk umur lapisan rem yang panjang. Rem drum
logamnya, keduanya dibuat dengan mempunyai kelemahan yaitu sistem
mencampurkan serat pendek dari asbes, pemancaran panasnya yang buruk, serta
plastik serbuk, dan bahan tambahan berbentuk membuat partikel kotoran pada ruang drum
serbuk, kemudian dibentuk. tersebut, untuk membersihkannya harus
Metode ini mempunyai keuntungan karena membuka roda agar rumah rem dapat
susunannya dapat dirubah sesuai dengan dibersihkan dari kotoran.
keperluan, sedangkan material gesek logam,
logam keramik, dan keramik tidak
mengandung asbes sama sekali. Cara
pembuatannya adalah dengan mengepress dan
membentuk satu macam atau lebih serbuk
logam atau serbuk keramik, dan
mengeraskannya pada temperatur dibawah
titik cair bahan yang bersangkutan.
Material rem harus memenuhi
persyaratan keamanan, ketahanan, dan dapat
mengerem dengan halus dan juga harus
mempunyai koefisien gesek yang tinggi,
keausan yang minim, kuat, tidak melukai
permukaan drum, dan dapat menyerap Gambar 3: Rem drum
getaran. (PT. Astra Honda Motor, 2000,hal.129)

Rem Blok Ganda Blok dari rem ini disebut sepatu rem
Jika pada rem blok tunggal mempunyai karena bentuknya yang mirip sepatu. Gaya
kekurangan, maka dapat diatasi dengan rem tergantung pada letak engsel sepatu dan
menggunakan rem blok ganda, yaitu jika silinder hidraulic serta arah putaran roda.
dipakai dua blok rem yang menekan drum Sistem pengereman pada sepeda motor dapat
dari dua arah yang berlawanan, baik dari diklasifikasikan menjadi dua sistem yaitu
sebelah dalam atau sebelah luar drum. Rem Rem Tromol dan Rem Cakram. Bila rem
dengan blok yang menekan dari luar tromol dioperasikan secara mekanis, rem
dipergunakan untuk mesin-mesin industri dan cakram dioperasikan dengan sistem hidraulic
kereta rel yang pada umumnya digerakkan dengan memakai tekanan fluida.
secara numatic, sedangkan yang menekan dari
dalam dipakai pada kendaraan jalan raya yang
digerakkan secara hidraulic.

Gambar 4: Sepatu rem


(PT. Astra Honda Motor, 2000,hal.129)

Gambar 2: Rem blok ganda Tipe Leading dan Trailing


(Sularso & Suga K, 2002, hal. 83). Dengan sebuah cam yang dapat
digunakan untuk menekan dengan paksa dua
buah sepatu rem yang mempunyai pengaruh

ISSN 2088 3676 34


JURNAL TEKNIK VOL. 2 NO. 1 / APRIL 2012

pengereman kuat adalah leading shoe dan


yang lain trailing shoe.

Gambar 7: Tipe Two - Leading Shoe


Gambar 5: Tipe Leading dan Trailing (PT. Astra Honda Motor,2000, hal.131)
(PT. Astra Honda Motor,2000, hal.131)
Rem tromol terbuat dari besi tuang,
a. Prinsip kerja Leading Shoe pada saat rem digunakan panas akibat gesekan
Gaya pengereman leading brake shoe akan timbul, jadi daya pengereman akan
(gaya yang searah dangan putaran roda) berkurang. Untuk mangatasi hal tersebut,
dipaksa bergerak oleh cam, maka terjadi permukaan luar dari hubungan terdapat sirip-
gaya gesek yang searah dengan putaran sirip pendingin yang terbuat dari alumunium
roda. Gesekan antara sepatu dan rem alloy yang mempunyai daya penyaluran panas
tromol, menghasilkan gaya pengereman yang sangat baik. Pada bagian tromol terdapat
yang lebih besar dibandingkan dengan alur yang berfungsi untuk menyaring debu
gaya pengereman yang berlawanan arah dan air agar tidak masuk ke dalam tromol
putaran roda. (www.digilib.petra.ac.id).
Rem tromol mempunyai sepatu rem yang
bergerak berlawanan dengan putaran roda
untuk mengerem roda dengan gesekan, ini
disebut internal expansion lining brake.
Rem tipe ini kebanyakan digunakan pada rem
belakang sepeda motor. (PT. Astra Honda
Motor, 2000, hal.130)

Rem Cakram
Rem cakram terdiri atas sebuah
Gambar 6: Prinsip kerja Leading Shoe cakram dari baja yang dijepit oleh lapisan rem
(PT. Astra Honda Motor,2000, hal.131) dari kedua sisinya pada waktu pengereman.
Rem cakram mempunyai sebuah piringan
b. Tipe Two Leading Shoe (disc), untuk menjepit piringan ini diperlukan
Dua buah cam digunakan untuk tenaga yang cukup kuat. Guna memenuhi
menekan kedua buah sepatu rem, sehingga kebutuhan ini, rem cakram dilengkapi dengan
dapat bekerja seperti leading shoe. Jadi sistem hidraulic. (Prof. Ir. I Nyoman Sutranta,
dapat menghasilkan gaya pengereman MSc, Phd, 2001)
kira kira 5 kali dari trailing shoe brake
terutama digunakan sebagai rem depan,
tetapi ini digantikan oleh rem disc brake.

Gambar 8: Rem cakram

35 ISSN 2088 3676


Analisis Keausan .. Sepeda Motor Sukamto

Agar dapat menghasilkan tenaga yang Bahan Kampas Rem Asbestos


cukup kuat, sistem hidraulic terdiri dari Pada umumnya 60% material dari
master silinder, torak, reservoir untuk tempat komposisi kampas rem ini adalah Asbestos
minyak rem, kampas rem (brake pad), dan sebagai serat utama pembuatan kampas rem,
komponen penunjang lainnya. Pada sepeda Resin, Friction Aditive, Filler, sepihan logam,
motor, ketika handle rem ditarik, bubungan karet sintetis dan keramik sebagai bantalan
yang terdapat pada handle rem akan menekan tahan aus. Kampas rem asbestos akan fading
torak yang terdapat pada master silinder. pada temperatur 200C, ini disebabkan karena
Torak ini akan mendorong minyak rem ke faktor kandungan resin yang tinggi pada
arah saluran minyak, yang selanjutnya masuk asbestos sehingga pada temperatur tinggi
kedalam ruangan silinder dalam pada caliper, kampas rem cenderung licin (glazing) dan
pada bagian torak sebelah luar dipasang mengeras, juga ketika terkena air.
kampas atau brake pad, kampas ini akan
menjepit piringan baja dengan memanfaatkan Bahan Kampas Rem Non Asbestos
tekanan torak ke arah luar yang diakibatkan Pada kampas rem non asbestos, sebagai
oleh tekanan minyak tadi. pengganti komposisi asbestos adalah bahan
Rem ini mempunyai sifat-sifat yang Friction Aditive untuk mengisi komposisi
baik seperti mudah dikendalikan, pengereman utama kampas rem dan Filler untuk mengisi
yang stabil, radiasi panas yang baik, dan ruang kosong, lalu penggunaan Resin,
lainnya, sehingga sangat banyak dipakai untuk serpihan logam, karet sintetis dan keramik
roda depan. Adapun kelemahannya adalah sebagai bantalan tahan aus. Kampas rem non
umur lapisan yang pendek, serta kotoran asbestos akan fading pada temperatur yang
mudah menempel pada piringan. cukup tinggi yaitu 350C, hal ini dikarenakan
tidak adanya kandungan asbestos yang tidak
Jenis Kampas Rem Menurut Klasifikasi tahan terhadap temperatur diatas 200C.
International Karena kampas ini mempunyai komposisi
1. OEM (Original Equipment Manufactured)
Friction Aditive yang lebih banyak, maka
OEM adalah jenis kampas rem yang
ketika terkena air masih memiliki koefisien
sudah terpasang pada saat membeli motor
gesekan yang tinggi (Anonim, 2009,
baru, dimana untuk produsen Honda,
www.ibpbrake.com)
Suzuki, dan Kawasaki dikeluarkan oleh
pabrikan rem Nissin, sedangkan untuk
Komposit
Yamaha dikeluarkan oleh Akebono. Komposit adalah kombinasi antara dua
2. OES (Original Equipment Sparepart) atau lebih dari tiga bahan yang dimiliki
OES adalah jenis kampas rem yang sejumlah sifat yang tidak dimiliki oleh
digunakan sebagai pengganti kampas rem masing-masing komponennya termasuk bahan
OEM dimana kampas rem ini dibuat oleh yang diberi lapisan, bahan yang diperkuat dan
pabrikan OEM sehingga mempunyai kode kombinasi lain yang memanfaatkan sifat
formula yang sama, proses yang sama, khusus beberapa bahan yang ada.
kualitas yang sama dan bahan yang sama Sebagai bahan komposit dan plastik yang
dengan kampas rem OEM. diperkuat, sekarang banyak dipakai adalah
3. AM (After Market) serat gelas, asbes dan sebagainya, yaitu
Jenis ini adalah kampas rem yang beredar merupakan komposit yang diperkuat antara
di pasaran, dengan kualitas yang beragam. resin dan serat.
Ada yang mempunyai kualitas lebih Terdapat dua hal yang perlu
rendah dari OEM, dan ada yang lebih diperhatikan pada komposit yang diperkuat
tinggi kualitasnya dari OEM. agar dapat membentuk produk yang efektif
4. Genuine yaitu:
Pada dasarnya kampas rem ini masuk 1. Komponen penguat harus memiliki
dalam kategori jenis After Market. Istilah modulus elastisitas yang lebih tinggi
Genuine hanya untuk membedakan antara daripada komponen matriksnya.
asli dan palsu tidaknya produk tersebut 2. Harus ada ikatan permukaan yang kuat
(Anonim, 2008, www.astra-honda.com) antara komponen penguat dan matriks.

ISSN 2088 3676 36


JURNAL TEKNIK VOL. 2 NO. 1 / APRIL 2012

METODE PENELITIAN asbestos. Hal ini dapat diketahui dari masing-


Benda Uji masing keterangan label produk, serta
Pada penelitian keausan kampas rem mempunyai ciri fisik yaitu warna kampas rem
cakram (brake pad) yang digunakan adalah 3 yang mengandung asbestos lebih cerah
buah kampas rem cakram sepeda motor daripada yang tidak mengandung asbestos.
Honda Supra X 125 merk AHM dan merk Sebelum memulai pengujian maka benda
INDOPART non asbestos, menggunakan uji harus dipersiapkan terlebih dahulu agar
benda uji yang sudah jadi dan masih baru pengujian bisa berjalan sesuai dengan yang
dibeli secara acak, pemilihan benda uji direncanakan. Banyaknya benda uji yang
dilakukan dengan mempertimbangkan digunakan dalam pengujian tersebut adalah
perbedaan harga. Berikut data benda uji masing-masing merk 1 pasang kampas rem
kampas rem : cakram. Jumlah benda uji 2 buah dan tiap
1. Kampas rem standar pabrikan merk AHM
benda uji mengalami 6 kali pengausan.
(Astra Honda Motor)
Jenis : OES (Original Equipment
Sparepart) Uji Keausan
Kode : 06455 KR3 - 404 Langkah Pengujian :
1. Benda yang di uji dibuat specimen dengan
2. Kampas rem after market merk
ukuran panjang 20mm, lebar 5mm dan
INDOPART
tinggi 8 mm.
Jenis : After Market
2. Letakkan benda uji pada penjepit dengan
Kode : 59100 21850 - NA kuat.
3. Tentukan beban tekan 1350 gram.
Benda yang diuji adalah 2 merk kampas 4. Tentukan waktu pengausan 120 detik.
rem yaitu 3 buah kampas rem cakram merk 5. Tekan saklar ON mesin akan bekerja
AHM dan 3 buah kampas rem cakram merk sesuai dengan ketentuan no 3, 4, dan 5
INDOPART non asbestos. Semua pengujian diatas.
dilakukan di Laboratorium Ilmu Logam 6. Setelah pengausan selesai, lepas benda uji
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik dari penjepitnya.
Universitas Janabadra Yogyakarta. Pada 7. Lakukan pengujian sebanyak 6 kali untuk
benda uji kampas rem AHM mengandung masing-masing sampel.
material asbestos, sedangkan pada
INDOPART tidak mengandung material

Gambar 9: Specimen Benda Uji Keausan

37 ISSN 2088 3676


Analisis Keausan .. Sepeda Motor Sukamto

HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 2. Laju keausan kampas rem merk


Tabel 1. Laju keausan kampas rem merk INDOPART
AHM Tahap Laju keausan keausan
2
(gram/det. mm )
Tahap Laju keausan keausan -6
2 1 79 x 10
(gram/det. mm ) -6
-6 2 68 x 10
1 16 x 10 -6
-6 3 45 x 10
2 12 x 10 -6
-6 4 39 x 10
3 8,3 x 10 -6
-6 5 34 x 10
4 5 x 10 -6
-6 6 28 x 10
5 2,5 x 10
-6
6 1,7 x 10

Gambar 10: Grafik perbandingan laju keausan

Perhitungan Harga Keausan bahwa kampas rem cakram merk AHM


Keausan pada kampas rem cakram mempunyai tingkat keausan lebih rendah dari
Honda Supra X 125 dapat dihitung dengan kampas rem cakram merk INDOPART. Hal
rumus : ini karena kampas rem merk AHM
W 0 W1 2
mempunyai kandungan Asbestos yang tidak
N = gram/detik.mm dimiliki INDOPART, akibatnya permukaan
t.A
kampas rem AHM menjadi licin saat
Wo : Berat mula benda uji (gram) pengausan sehingga lapisan kampas rem ini
W1 : Berat pengausan 120 detik pertama tidak mudah aus, serta mempunyai kadar
(gram) resin yang lebih tinggi dari INDOPART,
N : Nilai laju keausan (gram/detik.mm) karena semakin tinggi kadar resin maka
t : Waktu pengausan (detik) kampas rem akan semakin mengeras saat
A : Luas pengausan (mm) temperatur naik.
Analisis Pengujian Keausan. KESIMPULAN
Dari data hasil pengujian keausan yang
dilakukan pada kampas rem cakram merk Berdasarkan hasil penelitian,
AHM dan merk INDOPART didapatkan pengamatan dan analisis melalui pengujian
bahwa laju keausan keduanya sama-sama yang telah dilakukan yaitu pengujian keausan
semakin kecil pada tahap berikutnya. Hal ini dengan metode abrasif maka dapat
disebabkan koefisien gesek kampas semakin disimpulkan bahwa laju keausan kampas rem
kecil sehingga permukaan semakin licin semakin kecil dan specimen kampas rem
(glazing). Hasil pengujian juga menunjukkan

ISSN 2088 3676 38


JURNAL TEKNIK VOL. 2 NO. 1 / APRIL 2012

cakram Honda Supra X 125 merk AHM Anonim, 2009, Gaya Pengereman, www.
mempunyai tingkat keausan lebih rendah mxrider.or.id, 11 Juni 2010
dibandingkan merk INDOPART, sehingga Anonim, 2009, Gaya Pengereman, www.
kampas rem merk AHM lebih tahan terhadap centrinova.com, 13 Juni 2010
keausan. Anonim, 2010, Kampas Rem Non Asbestos,
www.ibpbrake.com, 24 Me 2010
Anonim, 2009, Rem, www.situsotomotif.com,
DAFTAR PUSTAKA 24 Mei 2010
Anonim,2010,Rem cakram, http://id.wiki
Anonim, 2006, Asbestos, www.wikipedia.org, pedia.org/wiki, 5 April 2010
5 Oktober 2009 Daryanto, 1999, Pengetahuan Komponen
Anonim, 2006, Caliper, www.balipost.co.id, Mobil, Bumi Aksara, Jakarta.
12 Agustus 2009 PT. Astra Honda Motor, 2000, Honda
Anonim, 2008, Disk Brake, www.wikipedia. Technical Service, Edisi Pertama,
org, 3 Desember 2009 Honda Parts Catalog.
Anonim, 2008, Asbestos, Rudenko. N, 1994, Mesin Pengangkat, Edisi
www.digilib. kedua, Erlangga, Jakarta.
petra.ac.id, 30 Januari 2010 Suganda. H, Kageyama K, 1996, Pedoman
Anonim, 2008, Jenis Kampas Rem, Perawatan Sepeda Motor, Edisi
www.astra-honda.com, 4 Februari 2010 kelima, Pradnya Paramita, Jakarta.
Anonim, 2008, Optimasi Kampas Rem, Sularso & Suga K, 2002, Dasar Perencanaan
www.puslit.petra.ac.id, 20 Februari dan Pemilihan Elemen Mesin, Edisi
2010 kesepuluh, Pradnya Paramita, Jakarta.
Anonim, 2009, Friction Material, www.oto. Surdia T, Shinroku, 1999, Pengetahuan
co.id, 2 Juni 2010 Bahan Teknik, Edisi keempat, Pradnya
Anonim, 2009, Fundamentals of Friction and Paramita, Jakarta.
Wear of Automobile Brake Materials, Sutranta I.N, 2001, Teknologi Otomotif,
www.sar.org, 8 Mei 2010 Buana Widya, Surabaya

39 ISSN 2088 3676

Anda mungkin juga menyukai