Anda di halaman 1dari 11

BAB 7

BAHAN BAKAR

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bahan bakar, mahasiswa dapat:
 Menjelaskan pengertian bahan bakar;
 Memberi contoh bahan bakar sesuai dengan pengelompokannya;
 Menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan pada proses
pembakaran;
 Menghitung jumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran;
 Menghitung jumlah energi yang dihasilkan pada proses pembakaran

Pengertian bahan bakar


Bahan bakar adalah suatu bahan yang apabila dibakar akan menghasilkan
energi.
Bahan bakar dapat dikelompokkan dalam tiga macam yaitu;
- Bahan bakar cair, contohnya bensin, solar, dan alkohol;
- Bahan bakar gas, misalnya gas batu bara, gas alam, gas dapur tinggi
dan sebagainya
- bahan bakar padat, misalnya kayu, batu bara dan lainnya.

7.1. Bahan bakar cair


7.1.1. Bensin atau gas oline
Bensin dihasilkan dari penyulingan miyak bumi. Besin digunakan untuk
bahan bakar mobil, motor, dan sebagainya. Bensin terdiri atas campuran senyawa
hidrokarbon yaitu:
- campuran paraffin ( Cn H2n+2 )
- campuran nafta ( Cn H2n )
- campuran aromatic ( Cn H2n-6 )
- campuran bahan lain dalam persen yang kecil
Persyaratan bahan bakar bensin adalah sebagai berikut
- Titik didih tidak boleh terlalu tinggi. Karena bila tinggi akan sulit
dibakar, bila rendah akan mudah menguap.
- Angka oktan yaitu persentase oktan ( C8H18 ), dalam campuran dengan
heptana (C7H16). Untuk mempermudah perhitungan rumus bensin
dianggap oktan. Makin tinggi angka oktan makin kecil sifat
detonasinya. Angka oktan sekitar 0 sampai dengan 100. bila bensin
ditambah senyawa TEL (tentra etilen led), maka angka oktan bensin
mendekati 100.
Contoh super 98 artinya jumlah C8H18 adalah 98%.
- Kadar belerang harus rendah karena akan menimbulkan korosi pada
peralatan yang dipakai.
- Bahan bakar bensin harus stabil, artinya tidak mudah terjadi perubahan
fisika maupun kimia.
Contoh Soal :
1. Tentukan jumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran sempurna setiap
gram bensin
Penyelesaian
Reaksi pembakaran bensin
C8H18 + 12,5 O2 + x N2 8 CO2 + 9 H2O + x N2
1 mol 12,5 mol x mol 8mol 9 mol x mol
Berdasarkan komposisi udara: 21 % O2 dan 79 % N2
Untuk 12,5 mol O2 dalam udara, terdapat juga N2 sejumlah:
79 x 12,5 mol = 47,03 mol.
Maka
1 mol C8 H18 + 12,5 mol O2 + 47,03 mol N2
8 mol CO2 + 9 H2O + 47,03 mol N2
Massa moklekul bensin ( C8 H18 ) = 8 x 12 + 18 x 1 = 114
Dalam 1 gram bensin membutuhkan:
O2 = 12,5 mol x 1/114 = 0,087 mol
Gas N2 yang ada dalam udara = 47,03 x 1/114 = 0,4125 mol
Udara berbentuk gas.
1 mol gas dalam keadaan STP mempunyai volum 22,414 l.
Jadi jumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran 1 g bensin adalah
( 0,087 + 0,4125 ) = 0,4995 mol. = 0,4995 x 22,414 = 11,196 L.
Bensin juga mengandung heptana ( C7 H16 ).
Reaksi pembakaran
C7H16 + 11O2 + x N2 7CO2 + 8 H2O + x N2
1 mol 11 mol 41,38 mol 7 mol 8 mol 41,38 mol

Massa molekul C7H16 = 7 x 12 + 16 x 1 = 100


1 mol C7H16 memerlukan 11 mol O2
1 mol C7H16 memerlukan = ( 11 + 41,3 ) mol udara.
1 g C7H16 memerlukan = 52,3 / 100 = 0,523 mol udara.
Bensin dipasaran yang dihasilkan oleh pertamina;
a. Bensin biasa angka oktan 72 s.d 82.
b. Premium angka oktannya 82 s.d 92.
c. Bensin super angka oktan 92 s.d 100.

2. Tentukan udara yang diperlukan untuk pembakaran premium yang


mengandung 86,1 % C8H18 dan 13,9 % C7H16.
Penyelesaian
Dari perhitungan contoh 1 ;
1 gram C8H18 membutuhkan = 0,4995 mol udara.
1 gram C7H16 membutuhkan = 0,523 mol udara.
1 mol gas dalam STP volumnya = 22,414 L.
Jadi, udara yang diperlukan pembakaran setiap
Premium = 0,861 x 0,4995 + 0,139 x 0,523 = 0,504 mol
= 0,504 x 22,4145 L = 11,297 L.
7.1.2. Alkohol
Alkohol dapat digunakan sebagai bahan bakar, dapat juga digunakan
sebagai campuran bahan bakar. Alkohol dapat dibuat dari fermentasi larutan gula.
Pemakaian alkohol sebagai bahan bakar jarang digunakan karena biaya
pembuatannya mahal.
Alkohol yang digunakan sebagai bahan bakar, biasanya sudah dicampur
zat pewarna dikenal dengan nama spiritus. Spiritus adalah bahan bakar alkohol
yang dicampur bahan lain dan tidak dapat diminum.
Macam-macam alkohol yang sering dijumpai di pasaran:
 Etil alkohol (C2H5OH)
Mempunyai massa jenis 0,789 pada 600 F.
Alkohol dalam perdagangan mempunyai kadar air 10 s.d 40%.
Alkohol jarang dipakai sebagai bahan bakar karena biaya pembuatannya
mahal.
 Metil alkohol (CH3OH)
Metil alkohol dapat diproduksi secara sintetis.

Contoh Soal :
1. Tentukan pemakaian udara untuk pembakaran setiap liter etil alkohol dengan
masa jenis 0,789 gram/ml.
Penyelesaian:
Reaksi pembakaran etil alkohol dengan udara.
C2H5OH + 3 O2 + x N2  2 CO2 + 3 H2O + x N2
Untuk 3 mol O2 dari udara, terdapat N2 sebanyak = 3 x 79/21 = 11.286 mol.
Massa molekul etil alkohol (C2H5OH) = 2 x 12 + 6 x 1 + 16 = 46.
Jika etil alkohol 1 g, maka diperlukan:
O2 = 3 x 1/46 = 3/46 mol.
N2 = 11,286 x 1/46 = 11,286/46 Mol.
Jumlah udara yang diperlukan tiap gram etil alkohol adalah =3/46+
11,286/46=14,286/46 mol = 0,311 mol
Dalam 1 mol gas STP mempunyai volume 22,414 L.
Jumlah udara yang diperlukan tiap gram etil alkohol adalah = 0,311 x 22,414
= 6,97 L.
Massa jenis etil alkohol = 0,789
1 L etil alkohol mempunyai massa = 1 x 0,789 = 0,789 g.
Jumlah udara yang dibutuhkan setiap etil alkohol adalah = 0,789 x 6,97 L =
5,5L.
2. Tentukan volume udara yang diperlukan untuk pembakaran setiap gram metil
alkohol.
Penyelesaian:
Reaksi pembakaran metil alkohol dengan udara:
CH3OH + 1,5 O2 + x N2  CO2 + 2H2O + x N2
Dalam 1,5 mol O2 dari udara, terdapat N2 sejumlah:
1,5 x 79/21 = 5,643 mol.
Massa molekul CH3OH = 1 x 12 + 4 x 1 + 16 = 32.
1 1
Dalam 1 g CH3OH dibutuhkan udara = 1,5 x +3x
32 32
= 4,5/32 mol
5
Volume udara yang dibutuhkan =4 x 22,414 L
32
= 3,152 L

7.1.3. Minyak Diesel Atau Solar


Minyak diesel digunakan sebagai bahan bakar motor diesel. Bahan bakar
ini dihasilkan dari destilasi residu minyak bumi. Minyak solar ada 2 macam:
 Minyak diesel putaran tinggi, digunakan untuk motor disel putaran tinggi,
1.000 rpm keatas.
 Minyak diesel putaran rendah digunakan untuk motor diesel putaran rendah
sekitar 500 rpm.
Sifat-sifat pembakaran minyak diesel:
 Sifat pembakaran
Sifat pembakaran minyak diesel ditentukan oleh angka cetana. Angka
cetana adalah persen cetana (C16H34) dalam campuran dengan metil naftalena
(C11H10).
Misalnya:
Angka cetana 45 artinya 45% C16H34 dan 55% C11H10.
Untuk putaran rendah angka cetana 25 s.d 35.
Untuk putaran sedang angka cetana 35 s.d 45.
Untuk putaran tinggi angka cetana 45 s.d 50.
Mula-mula digunakan minyak diesel cetana C16H32, karena sulit diproduksi
dan kurang stabil serta sulit dibakar, kemudian digunakan C16H34.
Angka cetana makin tinggi maka minyak diesel makin baik.
Titik nyala minyak diesel adalah putaran tinggi 150oF dan untuk putaran
rendah 1150F.
 Kadar belerang dalam minyak diesel harus sangat kecil dan bersih dari
partikel zat padat dan cair karena akan mengganggu dan merusakkan
peralatan.
Contoh Soal :
Tentukan udara yang diperlukan untuk pembakaran 1 g minyak diesel !
Penyelesaian :
Reaksi Pembakaran:
C16H34 + 24,5 O2 + x N2  16 CO2 + 17 H2O + x N2
1 mol 24,5 mol x mol 16 mol 17 mol x mol
Berdasarkan komposisi udara 21% O2 dan 79% N2, maka untuk 24,5 mol O2
dari udara terdapat gas nitrogen = 24,5 x 79/21 = 92,17 mol.
Massa molekul C16H34 = 16 x 12 + 34 x 1 = 226.
1
1 g C16H34 = mol
226
24,5
O2 dari udara = mol
226
82,17
N2 dari udara = mol
226
24,5 92,17 116,67
Total mol udara = + = mol
226 226 226
Setiap mol gas pada STP mempunyai volume 22,414 L
116,7
Volume udara yang diperlukan = x 22,414 L = 11,574 L
226
7.2. Bahan Bakar Gas
7.2.1. Gas petroleum atau gas alam
Gas alam merupakan hasil samping dari pengeboran minyak bumi. Gas
alam (gas minyak bumi) sebagian besar mengandung metana (CH 4), etana (C2H6),
propana (C3H8), butana (C4H10) dan sebagian kecil pentana (C5H12), karbon
dioksida, nitrogen dan lain-lain dalam jumlah sangat kecil.
Sifat Gas Alam
Pada temperatur kamar berupa gas, bila ditekan cukup tinggi akan
menjadi cair, dikenal dengan nama LPG (Likuid Petroleum Gas). Selain itu,
dikenal gas alam yang dicairkan yaitu LNG (Likuid Natural Gas).
Penggunaan Gas Alam
Gas alam dipasarkan dalam tabung-tabung dikenal sebagai LPG (Likuid
Petroleum Gas) dan dipakai untuk:
 Bahan bakar kompor gas;
 Pengelasan atau pemotongan logam;
Gas alam bila dibakar menghasilkan panas sekitar 8000 sampai dengan
10.000 kalori/m3.
Massa jenis gas alam adalah 0,504 s.d 0,585.
7.2.2. Gas Generator
Gas generator dibuat dari batu bara.
Proses pembuatannya:
 Udara dan sedikit uap air dimasukkan ke dalam oven yang terbuat dari tabung
baja, yang dapat diputar dan tertutup rapat. Udara dan batu bara dimasukkan
dari atas. Temperatur dalam oven mencapai 1000 s.d 1.500 maka terjadi gas
yang disebut gas generator.

Reaksi yang terjadi:


Batu bara + udara  gas + panas
C (p) + O2 (g)  CO2 (g) + 393,52 kJ
Dengan adanya pemanasan menggunakan uap air, reaksinya:
C + H2O  CO + H2 – 162,76 kJ
7.2.3. Gas Batu Bara
Gas batu bara atau coke open gas merupakan hasil sampingan dari
pengolahan batu bara menjadi kokas.
Proses pembuatannya:
 Batu bara dipanaskan sampai temperatur 1000 atau 15000 C dengan bahan
bakar gas generator.
 Kemudian, gas dialirkan ke sistem hidrolik untuk memisahkan kotoran dan
debu.
 Selanjutnya, gas didinginkan di kondensor, partikel-partikel ter akan
mengendap.
 Kemudian, gas dimasukkan ke dalam scraber yang berisi batu-batu kecil,
dari atas disemprotkan air. Dengan demikian, gas menjadi dingin dan gas
amoniak larut, sehingga gas akan bebas dari amoniak.
 Pemurnian gas. Batu bara mengandung HCN, H2S, dan CO2, sehingga
gasnya juga mengandung unsur-unsur tersebut.
Dalam scraber sebagian gas ini larut tetapi belum bersih. Gas dibersihkan
dengan Na2CO3 ditambah FeS atau Fe (OH)2.
Reaksi yang terjadi:
FeS + 2 Na2CO3 + 6 HCN Na4Fe (CN)6 + H2S + 2H2O – CO2
H2S dihilangkan dengan ferihidroksida:
2Fe(OH)3  Fe2O3 + 3 H2O
Fe2O3 + 3 H2S  2 FeS + S + 3 H2O
Komposisi gas batu bara:
 Hidrogen (H2) : 48 – 57%
 Methan (CH4) : 27 – 36%
 Etilena (C2H4) : 2 – 4%
 Hidro Karbon yang lain : 0 – 1%
 Karbon mono oksida (CO) : 3 – 6%
 Karbon dioksida (CO2) : 1 – 3%
 Oksigen (O2) : 0 – 12%
 Nitrogen (N2) : 2 – 13%

Soal Perlatihan :
Kerjakan soal berikut dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan macam-macam bahan bakar yang sering dipergunakan?
2. Apa persysrstan bahan baker bensin?
3. Jelaskan apa yang dimaksud angka oktan?
4. Apa yang dimaksud dengan minyak diesel? Jelaskan macam-macam minyak
diesel!
5. Apa yang dimaksud dengan angka cetana? Jelaskan macam-macam angka
cetana untuk macam-macam variasi putaran!
6. Bagaimana cara membuat gas batubara?
7. Apa yang di maksud dengan gas generator?
8. Sebutkan macam-macam gas yang terdapat dalam gas alam !
9. Tentukan jumlah udara yang diperlukan pada pembakaran sempurna tiap liter
bensin, misalnya massa jenis bensin 0,85 !
10. Tentukan jumlah udara yang diperlukan untuk pembakaran tiap gram bensin
super 98 !
11. Tentukan jumlah etil alcohol yang terbakar sempurna tiap pemakaian 10 liter
udara, bila massa jenis olkohol 0,789.
12. Hitunglaj volume udara yang dibutuhkan untuk pembakaran sempurna minyak
diesel dengan angka oktan cetana 40 !
13. Hitunglah jumlah energi yang dihasilkan pada pembakaran 1 liter bensin biasa
angka oktan 80, bedakan dengan pembakaran premium angka oktan 90 dan
bensin super angka oktan 98 !
14. Hitunglah panas yang dihasilkan pada pembakaran 10 kg batu bara dengan
udara yang menghasilkan gas CO2 !
15. Hitunglah panas yang dibutuhkan untuk pembakaran batu bara dengan uap air
yang menghasilkan gas CO dan H2 untuk setiap 1 kg batu bara !
16. Hitunglah pemakaian udara untuk pembakaran bensin 20 L per jam, massa
jenis bensin 0,85 dan angka oktan 80 !
17. Tentukan pemakaian udara untuk pembakaran 50 L minyak diesel dengan :
(a). angka cetana 45
(b). angka cetana 50
(c). angka cetana 30
18. Apa yang dimaksud dengan gas LPG dan LNG, jelaskan perbedaannya.
19. Jelaskan mengapa alcohol jarang dipakai sebagai bahan baker !Apa yang anda
ketahui tentang spritus.
20. Hitunglah perbedaan energi yang ditimbulkan tiap liter pemakaian bensin
dengan tiap liter minyak diesel !
21. Jelaskan senyawa hidrokarbon apa saja yang terdapat minyak bensin !
22. Apa artinya bensin super 98 ?
23. Senyawa apa yang ditambahkan dalam bensin agar angka oktan naik ?

Anda mungkin juga menyukai