Anda di halaman 1dari 16

1

LAPORAN PRAKTEK FENOMENA DASAR MESIN


PENGUJIAN DAYA DAN TORSI
SEPEDA MOTOR SUPRA FIT 100cc TAHUN 2007

DISUSUN OLEH
Ferry Kurniawan
20050754037

Dosen Pengampu
Diastian Vinaya Wijanarko, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN


JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
2

KATA PENGATAR

Puji syukur kita panajatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan rahmat
dan hidayah Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan
Praktikum Pengujian Torsi dan Daya Pada Kendaraan Bermotor” tepat pada
waktunya.
Adapun penulisan laporan ini adalah memenuhi tugas mata kuliah Praktikum
Fenomena Dasar Mesin. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan dan pengetahuan tentang pengujian torsi dan daya pada kendaraan
bermortor, dan nantinya data yang dihasilkan dapat dijadikan referensi dan judul
penelitian lainya.
Terlebih dahulu, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Diastian Vinaya
Wijanarko, S.T., M.T., selaku Dosen pengampu mata kuliah Praktikum Fenomena
Dasar Mesin yang telah memberikan tugas sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang ditekuni yakni teknik mesin.
Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
praktikum, terimaksih atas bantuan dan bimbingannya sehingga dapat
menyelesaikan tugas praktikum ini. Saya juga menyadari bahwa tugas yang saya
tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
kami butuhkan demi kesempurnaan laporan ini.

Surabaya, 28 September 2022

Ferry Kurniawan
3

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Tujuan Praktikum......................................................................................4
B. Keselamatan dan Kesehatan Kerja............................................................4
C. Objek, Alat dan Bahan Praktikum.............................................................4
1. Objek Praktikum....................................................................................4
2. Alat........................................................................................................4
3. Bahan.....................................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA...................................................................................6
A. Daya Kuda.................................................................................................6
B. Torsi...........................................................................................................6
BAB III STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE (SOP) ...............................8
A. Mempersiapkan Kendaraan.......................................................................8
B. Mempersiapkan Ruangan..........................................................................9
C. Mempersiapkan Alat Uji...........................................................................9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................13
A. Data dan Grafik Hasil Pengujian.............................................................13
B. Analisa Data dan Pembahasan Hasil Praktikum.....................................13
BAB V PENUTUP.................................................................................................15
A. Kesimpulan..............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Praktikum

Bagi Mahasiswa.

1. Sebagai sarana pembelajaran dan praktek yang berkesinambungan agar


mahasiswa memahami langkah-langkah pengujian daya dan torsi yang sesuai
dengan SOP.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengujian peforma daya dan torsi pada
kendaraan Honda Supra Fit 100cc Tahun 2007.
3. Mahasisiwa memiliki keterampilan dalam melakukan pengujian peforma
guna memenuhi beban SKS.
4. Mahasiswa dapat mengetahui peforma aktual kendaraan.
Bagi Jurusan.
1. Sebagai salah satu referensi pembelajaran dan penelitian tentang torsi dan
daya.
2. Dapat digunakan sebagai media baca mengenai torsi dan daya.

B. K3 Ketenagakerjaan
1. Memastikan laboratorium pengujian dalam keadaan siap dan bersih
2. Memakai pakaian praktek dalam praktikum
3. Memakai masker selama praktikum
4. Memakai ear plug saat pengujian sudah dilakukan
5. Mengikuti aturan dan isyarat Bapak/Ibu dosen selama pengujian peforma
6. Memakai dan menyiapkan alat yang dibutuhkan selama praktikum
7. Menjaga peralatan dan instrumen di laboratorium sesuai SOP agar tidak
rusak setelah dipakai

C. Objek, Alat dan Bahan Praktikum


Objek Praktikum.
 Honda Supra Fit 100cc Tahun 2007

Alat dan Bahan.


 Alat pengujian daya (Chasis Dynamometer)
 Kontak toolbox
 Tachometer i-max
5

 Blower
 Tie down
 Komputer
 Bahan bakar (Pertalite)
6

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Daya Kuda
Daya kuda atau sering disebut horse power adalah ukuran laju yang dapat
dilkukan seekor kuda. Satu daya kuda (horse power) sama dengan 33.000 ft-lb kerja
per menit. Rumus daya kuda adalah :
ft −lb/menit Lx W
Hp= p= ft-lb/menit/33.000 =
33.000 33.000 x t

Dimana :
Hp = Daya Kuda (horsepower)
L = Panjang (feet)
W = Gaya (pound)
T = Waktu (menit)

B. Torsi Mesin
Torsi adalah ukuran kemampuan mesin untuk melakukan kerja yakni
menggerakan atau menggerakan kendaraan dari kondisi diam menjadi berjalan.
Untuk itu Torsi berkaitan dengan akselerasi dan putaran bawah mesin. Torsi juga
dipengaruhi oleh kontruksi mesin. Dimana kalau mesin kendaraan matik dan bebek
yang berkotruksi mesin over stroke, maka Torsi puncak akan cenderung keluar pada
RPM yang rendang. Dan jika kontruksi mesin over bore, torsi puncak akan
cenderung keluar pada putaran mesin yang tinggi. Adapun perumusan torsi sebagai
berikut :

T =F X d( N . m) =F X d

Dimana :
T = Torsi benda berputar (N.m)
F = Gaya sentrifugal dari benda yang berputar (N)
D = Jarak benda ke pusat rotasi (m)

Perkembangan indutri setiap saat berkembangdengan pesat, tidak terkecuali


dengan industri otomotif yang menghasilkan produk berupa kendaraaan serta suku
7

cadang. Setelah proses produksi, para pelau idustri tentu ingin mendaptkan hasil
produksi yang maksimal dari produk yang mereka buat. Pengujian peforma
dilakukan dengan banyak cara, mulai dari pengujian langsung pada jalan dan pada
dynamometer.
Untuk pengujian langsung pada jalan ditujukan untuk mengetahui performa
dari chasis kedaraan. Bagaimana kendaraan tersebut ketika dibawa langsung dijalan.
Dan untuk peengujian dynamometer ditujukan untuk mengetahui peferma aktul
mesin kendaraan. Yang dimakasut aktual adalah seberapa daya dan torsi yang dapat
dihasilkan pada roda kendaraan.
Pengujian pada dynamometer juga bisa digunakan untuk peningkatan
peforma kendaraan, yaitu sebagai acuan sebera beasar peningkatan peforma mesin
setelah dilakukan modifikasi dan penyesuian. Data lainya yang bisa didaptkan dari
tes pada dynamometer adalah data tertinggi dari daya dan torsi maksimal pada RPM
tertentu yang dihasilkan mesin kendaraan. Jadi pada kendaraan balap bisa melihat
apa yang perlu diubah dari mesin kendaraan untuk menyusaikan pada trek lintasaan.
8

BAB III
STANDART OPERATIONAL PROCEDURE (SOP)

A. Mempersiapkan Kendaraan
1. Mempersiapkan kendaran diawali dengan menaikkan kendaraan pada alat
dynamometer. Letak dari kendaraan pada roda depan harus terpasang pada penahan
depan alat uji.

2. Menyesuaiakan roda belakang kendaraan pada roler dynamometer dengan


menyetel penyetel putar bagian depan alat. Dengan memutar ke kanan penyetel
putar untuk memundurkan kendaraan. Pada aturanya poros roda belakang harus
lurus dengan roler dynamometer
9

3. Memasang tali pengikat pada roda depan kendaran untuk menjaga keadaan
kendaraan tetap seimbangketikan dinaiki penguji.

4. Langkah terakhir dari mempersiapkan kendaraan adalah pengetesan keadaan


kendaran. Dilakukan dengan alasan apakah kendaraan yang akan diuji dalam
keadaan yang bagus dan siap pakai dalam pengujian. Pengujiannya yaitu dengan
menggeber mesin kendaraan sampai batas RPM mesin. Jika tidak ditemukan
kendala pada mesin Setelah kendaraan dinyatakan sehat kendaraan dapat melakukan
uji peforma.

B. Mempersiapkan Ruangan
1. Ruangan sebelum pengujian harus sesuai dengan standar yang ditentukan dosen
penguji. Ruangan pengujian meliputi harus ada kipas pendingin mesin dengan
putaran tinggi. Berfungsi untuk menjaga suhu mesin agar tidak overheating dan
terjadi kerusakan pada komponen dalam mesin.

C. Mempersiapkan Alat Uji Dynamometer


1. Langkah awal yaitu memasang kabel sensor RPM mesin pada kabel yang
terhung dengan komponen busi. Setelah terpasang, jika benar maka pada monitor
RPM akan muncul angka putaran mesin sesuai dengan bukaan gas yang dibuka
penguji.
10

2. Menyiapkan komputer uji. Meliputi pengisian data sepeda motor, dari tipe
kendaraan, besar cc mesin.

3. Melakukan penyesuian program komputer dengan motor dengan cara menggeber


motor sampai 6000 RPM lalu menekan tombol hijau yang terhubung ke program
dyno komputer.
11

4. Untuk pengujian hal yang dilakukan adalah memencet tombol hijau sekali lalu
akan muncul pada layar komputer speedometer. Selanjutnya naikan RPM mesin
sampai 3000 lalu pencet tombol sekali lagi lalu putar gas sampai mendekati limit
RPM (9000 RPM) dan sebelum mendekati limit pencet tombol sekali lagi.
12

5. Lakukan pengulangan tes sampai data yang paling sering muncul sebanyak 3 kali.
13

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Data dan Grafik Pengujian
 Percobaan Pertama

Pada percobaan pertama untuk data yang diambil tidak bisa sampai 9000
RPM (hanya sampai 8600 RPM), dikarenakan motor mengalami sedikit
gangguan. Untuk hasil test pada percobaan pertama, didapat data yaitu daya
6.2 HP dan torsi 6.50 N/m
14

 Percobaan Kedua

Pada percobaan kedua, untuk data yang diambil bisa sampai 9000 RPM.
Untuk hasil test pada percobaan kedua, didapat data yaitu daya 6.1 HP dan
torsi 6.44 N/m
15

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari tahap persiapan sampai selesai pengetesan performa mesin berjalan dengan
lancar. Dan data hasil pengetesan terdapat perbedaan antara percobaan pertama dan
percobaan kedua, dikarenakan kondisi motor yang kurang stabil. Pada percobaan
yang telah dilakukan, daya yang dihasilkan sebesar 6.1 HP dan torsi sebesar 6.44
N/m. Untuk penggunaan sehari hari motor Honda Supra Fit 100cc Tahun 2007
sangat cocok karena tenaga dan torsi puncak keluar pada RPM rendah, sehingga
motor dapat melaju atau bermanufer dengan gampang tanpa memerlukan RPM yang
tinggi. Efeknya pasti akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar pada kendaraan.
16

DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.google.com/amp/s/www.carmudi.co.id/jurnal/pengertian-torsi-
daya-dan-tenaga-mesin/amp/
2. http://www.suzuki.co.id/tips-trik/perbedaan-torsi-dan-daya?pages=all
3. http://text-id.123dok.com/document/oy86kjn2q-pengujian-daya-dan-
torsi.html

Anda mungkin juga menyukai