PENDAHULUAN
3. Struktur organisasi
Manager
Taufik Yanto
Karyawan
2.2. Disiplin Kerja Karyawan
Sebagai tenaga kerja yang berpendidikan, kedisiplinan kerja sangat diutamakan
bagi karyawan RAHMAT SERVICE. Disiplin kerja ini ditetapkan oleh Pimpinan
Bengkel yaitu Pak Taufik Yanto :
b. Rem Drum
Rem drum mempunyai ciri lapisan rem yang terlindung, dapat menghasilkan gaya
pengereman yan besar untuk ukuran rem yang kecil, dan umur lapisan rem yang cukup
panjang. Satu kelemahan rem jenis ini adalah pemancaran panasnya yang buruk. Gaya
pengereman tergantung pada letak engsel sepatu rem dan silinder hidrolik serta arah putaran
motor.
c. Rem Cakram
Rem cakram terdiri atas sebuah cakram baja yang dijepit oleh lapisan rem dari
kedua sisinya pada waktu pengereman. Rem ini mempunyai sifat-sifat yang baik
seperti mudah dikendalikan, pengereman yang stabil serta radiasi panas yang baik sehingga
banyak digunakan untuk roda depan. Adapun kelemahan dari rem ini adalah umur lapisan
yang pendek, serta ukuran silinder rem yang besar pada roda.
d. Rem Pita
Rem pita terdiri dari sebuah pita baja yang disebelah dalamnya dilapisi dengan
bahan gesek, drum rem dan tuas. Gaya rem akan timbul jika pita dikaitkan pada drum
dengan gaya tarik pada kedua ujung pita tersebut.
3.3 Rem Cakram
Rem cakram terdiri atas sebuah cakram baja yang dijepit oleh lapisan rem dari kedua
sisinya pada waktu pengereman. Rem ini mempunyai sifat- sifat yang baik seperti mudah
dikendalikan, pengereman yang stabil serta radiasi panas yang baik sehingga banyak
digunakan untuk roda depan. Adapun kelemahan dari rem ini adalah umur lapisan yang
pendek, serta ukuran silinder rem yang besar pada roda.
a. Tipe fixed caliper. Pada rem cakram tipe ini, caliper tidak ikut bergerak serta
terdapat beberapa pasang piston. Letak piston-piston tersebut ada pada kedua sisi
dari disk rotor-nya. Sehingga ketika fluida dikenai gaya tekan, fluida tersebut akan
menekan piston dari kedua sisi piringan gesek seperti yang terlihat pada gambar di
bawah.
b. Tipe floating caliper. Pada rem cakram tipe ini, caliper ikut bergerak karena
reaksi dari gaya tekan fluida, hanya terdapat piston dari satu sisi piringan geseknya.
Jadi ketika fluida dikenai gaya tekan, maka fluida tersebut akan menekan piston dan
kanvas sebelah kanan, kemudian kaliper akan tertarik ke sebelah kanan, yang
membuat kanvas sebelah kiri akan menekan piringan dari sebelah kiri.
Memiliki luas kampas yang lebih kecil sehingga daya pengereman tidak sekuat rem
tromol Lebih cepat aus karena metode "jepitan" pada rem cakram membuat penekanan
kampas menjadi besar
Dengan model terbuka, kaliper berpotensi kemasukan kotoran yang bisa merusak
kaliper.
Pada beberapa jenis, velg pada roda yang menggunakan rem cakram akan lebih kotor.
Seperti yang disinggung diatas, rem cakram bekerja dengann metode jepitan pada sebuah
piringan. Jepitan kampas rem pada sebuah piringan ini, digerakan oleh piston yang terdapat
didalam caliper rem. Saat kita menginjak pedal rem, maka cairan hidrolik akan mengalir
dann menekan piston didalam kaliper rem. Piston yang tertekan ini akan bergerak
menekan dua buah kampas rem dengan arah saling mendekati secara segaris. Ditengah dua
kampas rem terdapat sebuah piringan rem yang terhubung dengan roda. Sehingga gerakan
kampas rem yang saling mendekati akan menjepit piringan rem.
Gambar 2.3 Kaliper Rem Cakram
Disc brake atau piringan rem adalah komponen berbentuk lingkaran pipih mirip piringan
yang dihubungkan dengan roda kendaraan. Piringan ini terbuat dari besi solid sehingga kuat
digunakan untuk bergesekan dengan kampas rem.
b. kampas rem
c. Kaliper rem
Kaliper rem adalah komponen yang berfungsi menggerakan kampas rem untuk menjepit
atau lepas dari piringan rem.
d. Master rem
Master rem merupakan komponen yang paling penting dari rem cakram yaitu berfungsi
sebagai penekan minyak rem. Hal tersebut di karenakan system kerja daro rem cakram
adalah tekan dari minyak rem terhadap caliper rem. Terdapat beberapa bagian yang
menempel pada master rem, yaitu bak/wadah penampung minyak rem dan handle rem.
e. Handle rem
Handle rem berfungsi sebagai penekan piston yang terdapat pada master rem untuk menekan
minyak rem.
f. Selang Rem
Fungsinya untuk memompa minyak rem, sehingga bias mendorong kaliper. Kaliper
akan menggerakan piston untuk merapatkan kampas rem ke disc brake, jadi sebagai
penghubung dari master rem ke caliper.
Panjang 1955 mm
Lebar 740 mm
Tinggi 1115 mm
c. Performa Mesin
Stroke 4 Speed
4.1. KESIMPULAN
Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktikan dibengkel
“RAHMAT SERVICE” antara lain adalah memperbaiki sistem rem, memelihara roda
dan ban, memelihara engine dan komponenya, menerapkan prosedur K3,
memelihara transmisi, memperbaiki unit kopling dan komponen pengoprasianya, dan
masih banyak yang lainnya. Penulis mengambil salah satu sistim yang telah di praktekan
yaitu "REM CAKRAM NMAX 2017".
4.2. SARAN
Berikut akan kami sampaikan saran-saran agar pelaksanaan prakerin mendatang bisa
menjadi lebih baik.Bagi Sekolah memilih tempat prakerin yang jaraknya tidak terlalu jauh
dari tern pat tinggal siswa penempatan peserta prakerin disesuaikan dengan program studi
masing-masing siswa, tetap menjaga hubungan baik dengan di bengkel masing-masing.
Bagi dari bengkel simpang sidan. Mengharap kesediaannya untuk menerima rekan kami
yang akan datang khususnya SMK Negeri 1 nagan raya yang membutuhkan bimbingan
praktek.
DAFTAR PUSTAKA