Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PELAKSANAAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


PADA BENGKEL FAJAR
BLANG SAPEK – NAGAN RAYA

SERVICE KARBURATOR SEPEDA MOTOR


SUPRA X 125

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN


PERSYARATAN UNTUK KELULUSAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : IRWANSYAH
NISN : 0025467262
KELAS/JURUSAN : XII / TBSM I
GURU PEMBIMBING : MUKHTARUDDIN, S.Pd

DINAS PENDIDIKAN ACEH


SMK NEGERI 1 NAGAN RAYA
2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Irwansyah
NISN : 0025467262
Program Studi : Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Judul laporan : Service Karburator Sepeda Motor supra x 125

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 23 November 2021 oleh :

Koordinator Prakerin, Guru Pembimbing,

Ir. Agus Suryansyah, S.Pd, M.Pd Mukhtaruddin, S.Pd


Nip. 198308282009041003 Nip. 198704132010031001

Kepala Sekolah, Pimpinan Perusahaan,

Bahtiar Rasyid, S.Pd Edi Saputra


Nip. 19650424 199903 1009

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia Nya, yang telah memberikan kekuatan lahir dan batin, sehingga penulis dapat
mengikuti Praktek Kerja Industri serta menyelesaikan laporannya.
Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu kegiatan kurikuler sekolah
menengah kejuruan diluar sekolah. Lamanya program Prakerin ini berkisar antara tiga sampai
empat bulan, yang dilaksanakan pada semester empat.
Penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah salah satu syarat untuk
kenaikan kelas dan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester, dan laporan ini juga sebagai bukti
bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktek Kerja Industri.
Dalam upaya menyelesaikan laporan ini penulis banyak menemui kendala, tapi
berkat dorongan pembimbing yang telah memberikan fasilitas yang penulis butuhkan,
akhirnya laporan ini dapat diselesaikan.
Sebelum penulis meneruskan laporan ini, terlebih dahulu izinkan penulis
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan
Praktek Kerja Industri dan penyelesaian laporan ini, antara lain :
1. Bapak Bahtiar Rasyid, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Nagan Raya.
2. Bapak Edi Saputra, selaku Pembimbing serta pimpinan pada Bengkel Fajar.
3. Bapak Ir. Agus Suryansyah, S. Pd, M.Pd selaku Koordinator Prakerin.
4. Bapak Ngatiran, S.Pd, selaku Ketua Program Studi Teknik dan bisnis sepeda Motor
SMK Negeri 1 Nagan Raya.
5. Bapak Sapiutra Giatno, SP.d, selaku Wali Kelas XII TBSM
6. Bapak Mukhtaruddin, S.Pd, selaku Guru Pembimbing.
7. Segenap karyawan/karyawati Bengkel Fajar.
8. Majelis Guru SMK Negeri 1 Nagan Raya.
9. Segenap karyawan SMK Negeri 1 Nagan Raya.
Dalam penulisan laporan ini tentu masih banyak kekurangannya, baik mengenai
materi maupun penyajiannya, Oleh karena itu saran dan kritik yang sehat dari semua pihak
sangat penulis harapkan.
Penulis,

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................... i


Lembar Pengesahan .................................................................................................. ii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................
1.1 Tujuan Kegiatan Prakerin............................................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan Prakerin............................................................... 1
1.3 Kerangka Laporan Prakerin............................................................................ 1

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 3


2.1......................................................................................................................... Sejarah
Berdirinya Perusahaan................................................................................... 3
2.2......................................................................................................................... Disiplin
Kerja Karyawan ............................................................................................ 4
2.3.........................................................................................................................
Pemeliharaan Tempat dan Lingkungan.......................................................... 4
BAB III PROSES KERJA ...................................................................................... 5
3.1......................................................................................................................... Pengertian
Karburator...................................................................................................... 5
3.2.........................................................................................................................
Komponen - Komponen Karburator beserta Fungsinya................................ 5
3.3.........................................................................................................................Sistem/Car
a Kerja Karburator.......................................................................................... 7
3.4......................................................................................................................... Langkah
Kerja Service Karburator............................................................................... 8
3.5.........................................................................................................................Maksud
dan Tujuan Prakerin ...................................................................................... 12
BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 13
1. Kesimpulan ................................................................................................... 13
Daftar Pustaka ........................................................................................................... 14
Gambar Kerja ............................................................................................................ 16

iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Kegiatan Praktek Kerja Industri
1. Membekali siswa dengan pengalaman yang nyata dalam dunia kerja dan masyarakat.
2. Memantapkan keterampilan siswa yang diperoleh dalam latihan/praktek di sekolah.
3. Memantapkan disiplin dan tanggung jawab siswa dalam melaksanakan tugas.
4. Meluaskan pandangan siswa terhadap jenis-jenis kerja yang ada pada bidang
bersangkutan.
5. Mendorong siswa berjiwa wirausaha.
6. Memperoleh umpan balik dari dunia kerja untuk pemantapan dan pengembangan
program pendidikan.
7. Khusus untuk sekolah dapat untuk menjajaki kerja sama dan penempatan lulusan.
1.2 Tujuan Penulisan Laporan Prakerin
1. Siswa mampu memahami, memantapkan, dan mengembangkan pelajaran yang
didapat di sekolah, serta penerapan nya di didalam usaha.
2. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studi yang dipilihnya secara luas dan mendalam, yang terungkap dari
laporan yang ditulisnya.
3. Mengumpulkan data untuk kepentingan sekolah dan dirinya.
4. Menambah perbendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang pengetahuan siswa
angkatan selanjutnya.
1.3 Kerangka Laporan Prakerin
1. Urutan halaman pada bagian persiapan, terdiri dari :
a. Halaman Judul
b. Halaman Pengesahan
c. Kata Pengantar
d. Daftar Isi
2. Pendahuluan, terdiri dari :
a. Uraian tujuan Prakerin
b. Uraian Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin
c. Kerangka Laporan
3. Pengenalan Perusahaan, terdiri dari :
a. Sejarah Perusahaan

1
b. Struktur Organisasi
c. Disiplin Kerja
d. Pemeliharaan Tempat dan Lingkungan
4. Kegiatan Praktek Kerja di Industri, terdiri dari :
a. Uraian Teori
b. Pembongkaran, Penyetelan, dan Pemasangan Kembali
c. Beberapa Gangguan Yang Sering Terjadi
d. Perawatan

2
BAB II
PENGENALAN PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan


1. Latar Belakang
Semenjak masa SMK Bapak Direktur FAJAR yaitu Bapak Edi Saputra
sudah tertarik dengan mobil. Hal ini disebabkan beliau memiliki mobil sendiri dan
sering melaksanakan pemeriksaan kendaraan tersebut secara rutin.Beranjak dari dasar
inilah beliau kemudian berniat untuk mendirikan sebuah bengkel

2. Berdirinya Bengkel FAJAR


Sejarah berdirinya bengkel FAJAR berdiri sekitar tahun 2014, sebelum
mendirikan bengkel Edi Saputra bekerja untuk orang lain selama 3 tahun, setelah pak
Edi Saputra memiliki modal dan skill yang cukup matang barulah beliau membuka
bengkelnya sendiri yang bernama FAJAR.

3. Struktur organisasi

Manager

Edi Saputra

Karyawan Karyawan

3
2.2. Disiplin Kerja Karyawan
Sebagai tenaga kerja yang berpendidikan, kedisiplinan kerja sangat diutamakan
bagi karyawan FAJAR. Disiplin kerja ini ditetapkan oleh Pimpinan Bengkel yaitu Pak
Edi Saputra :

Hari Masuk selama di DU/DI : Senin – Sabtu


Jam Kerja : 08.00 – 17.00
Hari Libur Kerja : Setiap Hari Minggu

2.3. Pemeliharaan Tempat dan Lingkungan


a. Setiap pagi membersihkan lingkungan bengkel.
b. Selalu meletakkan alat pada tempatnya.
c. Oli yang tidak dipakai dibuang kewadah drum.
d. Melakukan tindakan pencegahan/kebersihan yang dianggap perlu.

4
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK DILAPANGAN

3.1. Pengertian Karburator


Karburator adalah komponen sepeda motor yang berfungsi mengatur suplai bahan
bakar (bensin) dan udara ke dalam ruang pembakaran atau silinder dengan perbandingan
tertentu.
Prinsip kerja dari karburator adalah ketika piston bergerak turun dari Titik Mati Atas
(TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB) pada langkah isap akan menyebabkan kevakuman.
Kevakuman ini menyebabkan udara masuk melalui bukaan skep dan pada saat itu juga spuyer
bahan bakar pada posisi membuka.Udara yang masuk akan menarik bahan bakar dari
karburator keluar melalui spuyer sehingga terbentuklah kabut yang merupakan campuran
antara bahan bakar (bensin) dan udara yang selanjutnya akan dikirim menuju ruang bakar
atau silinder.
Supaya engine dapat bekerja maksimal karburator harus disetel dengan tepat.
Kesalahan dalam penyetelan karburator dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara
terlalu kaya atau terlalu miskin yang berakibat engine tidak bekerja dengan sempurna pada
putaran tinggi. Campuran miskin atau kaya berarti suplai bahan bakar terlalu sedikit atau
berlebih.

3.2. Komponen - Komponen Karburator beserta Fungsinya


Adapun bagian-bagian yang wajib kita ketahui dari karburator yaitu antara lain :
1. Mangkok Karburator (Float Chamber) berfungsi untuk menyimpan bensin pada
waktu belum digunakan.
2. Tutup jarum skep berfungsi untuk menghubungkan jarum sekep dengan olor gas
yang menggerakkan jarum skep naik turun ketika gas di tarik.
3. Kancing jarum skep berfungsi untuk mengancing jarum skep dengan skep ( throttle
valve ) agar jarum tidak terlepas dari skep ketika skep digerakkan.
4. Jarum skep (Jet Needle) berfungsi untuk mengatur jumlah bensin yang keluar dari
mulut nozzle.
5. Skep berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya udara yang masuk kedalam ruang
karburasi.
6. Ruang jarum skep / pipa saluran udara.
5
7. Baut pengatur udara (Air screw) berfungsi untuk mengatur udara agar mesin
stasioner.
8. Baut gas (Throttle screw) berfungsi untuk setelan posisi klep sebelum di gas.
9. Nozzle / main jet berfungsi untuk memancarkan bensin waktu motor saat di gas full.
10. Pemancar kecil/Stasioner (Slow jet) berfungsi untuk memancarkan bensin waktu
langsam/stasioner.
11. Jarum pengapung ( needle valve ) berfungsi untuk mengatur masuknya bensin dari
tangki bensin keruang karburasi.
12. Pelampung berfungsi untuk mengatur membuka dan menutupnya jarum pelampung
dari pipa saluran bensin keruang karburasi.
13. Engsel atau kancing pelampung.
14. Chuke berfungsi untuk memperkecil tekanan udara yang masuk keruang bakar.
15. Tampungan bensin berfungsi menampung bensin yang mengalir dari tangki bensin.
16. Filter dan kran bensin.
Gambar Komponen Karburator Motor Supra X 125 :

6
3.3. Sistem/Cara Kerja Karburator
Pada waktu sepeda motor dihidupkan piston dalam silinder melakukan langkah
hisap, hisapan ini membuat udara dari luar masuk ke dalam karburator. Kecepatan udara
mengalir melewati spuyer kecil, sehingga mengakibatkan tekanan udara mejadi rendah,
akibatnya bensin dalam ruang pelampung ikut terhisap naik keluar melalui spuyer kecil.
Bensin yang naik keluar bercampur dengan udara menjadi kabut/gas yang
merupakan campuran udara dengan bensin. Gas ini akan masuk ke dalam ruang bakar
di mesin untuk kemudian dibakar. Prinsip kerja karburator sebenarnya hampir mirip
dengan semprotan obat nyamuk.

Tingkat putaran mesin dibagi 4 tahap  :


1. Putaran stasioner (langsam) : Pada posisi ini handle gas tidak diputar atau lepas gas,
pada putaran ini dipengaruhi oleh sekrup penyetel udara dan sekrup penyetel gas. Bila
putaran mesin tidak normal, maka penyebabnya adalah kedua sekrup penyetelan itu.
Pada putaran ini pula yang bekerja adalah spuyer kecil atau pilot jet, sedangkan main
jet sama sekali tidak bekerja. Bensin hanya memancar keluar melalui pilot jet untuk
bercampur dengan udara.
7
2. Putaran rendah : Pada saat ini posisi handle gas diputar sampai 1/8 putaran, pada
putaran ini yang  berpengaruh adalah sekrup penyetel udara dan coakan pada skep.
Pilot jet / spuyer kecil masih tetap bekerja untuk memancarkan bensin, sementara
spuyer besar / main jet ikut memancarkan bensin namun masih dalam jumlah yang
lebih sedikit.
3. Putaran menengah : Pada putaran ini posisi handle gas pada putaran 1/8 sampai 3/4,
yang berpengaruh pada putaran ini adalah coakan skep dan posisi jarum skep. Pada
putaran ini spuyer besar atau main jet bekerja lebih banyak memancarkan bensin ,
sementara spuyer kecil lebih sedikit memancarkan bensinnya.
4. Putaran tinggi : Posisi handle gas pada putaran 3/4 sampai penuh, yang berpengaruh
adalah besarnya lubang spuyer besar/ main jet. Pada saat ini yang memancarkan
bensin adalah spuyer besar atau main jet. Sementara spuyer kecil tidak bekerja
memancarkan bensin.
Tinggi rendah perputaran pada mesin dapat diatur pada jarum skep yang bisa kita
kendalikan dengan cara menarik dan mengulur handle gas pada stang motor.

3.4. Langkah Kerja Service Karburator


A. Alat dan Bahan yang digunakan
 Alat :
- Kunci pas 6-7 mm
- Kunci ring 8-9 & 9-10 mm
- Obeng besar (+) & Obeng bogel (-)
- Cutikan
- Kompressor
- Lem Tribon
- Nampan/Baki
- Kuas
- Lap/majun
 Bahan :
- Satu buah Karburator
- Bensin/Carburator Cleaner

No Nama alat-alat Standarisasi Keterangan

8
Digunakan untuk membuka cover body
1 Obeng besar   (+) Standar Oprasional  (SO)
sepeda motor.

Digunakan untuk membuka baut


2 Kunci ring 8 – 9 & 9 – 10 Standar Oprasional  (SO) pengunci karburator dengan intek
manipul.

Diguankan untuk membuka spuyer Main


3 Kunci pas 6 – 7 Standar Oprasional  (SO)
jet.

Digunakan untuk membuka spuyer slow


4 Obeng bogel (–) Standar Oprasional  (SO)
jet

Digunakan untuk membersihakan


5 Kompresor Standar Oprasional  (SO) komponen-komponen karburator dengan
udara bertekanan.

Digunkan untuk mengambil seal/karet


6 Cutikan Standar dan ring di dalam saluran skrup penyetel
pada karburator

Digunakan sebagai tempat dan


7 Baki/Nampan + kuas Standar
membersihakan karburator

Digunakan sebagai pembersih tangan


setelah membongkar karburator ataupun
8 Lap Standar
sebagai tempat setelah karburator di
bersihkan
Digunakan untuk mengelem/merekatkan
bagian atas karburator dengan bagian
9 Lem Tribon Standar
bawah karburator yag sudah tidak sesuai
standar/tidak bisa menempel baik

B. Keselamatan Kerja
 Dilarang bercanda saat bekerja
 Memakai werpak dan sepatu
 Selalu melakukan urutan yg sesuai dalam melakukan pekerjaan service karburator

C. Langkah Pelepasan Karburator dari Motor


 Siapkan alat dan bahan
 Motor di standar tengah
 Buka cover side/tebeng sepeda motor

9
 Buka screw dari filter udara menuju karburator
 Buka baut pengikat karburator
 Lepaskan/buka karburator assy yang terdiri dari ( O–ring, cap cabel sealing,
katup throttle/piston, spring/pegas, needle jet/jarum )
 Kemudian lepaskan karburator dari motor
D. Langkah Pembongkaran Karburator
 Buka screw pada karburator
 Lepaskan dengan hati – hati pelampung bensin dan jarumnya pada karburator
 Buka Slow Jet dan Main Jet
 Buka screw set/skrup pengatur udara
 Buka screw set/skrup pengatur bahan bakar
E. Langkah Pemeriksaan & Penyervisan Karburator
 Periksa katup throttle/piston
 Periksa cap cable sealing
 Periksa spring/pegas
 Periksa main jet/saluran utama
 Periksa slow jet/saluran idle/langsam
 Periksa screw set/skrup pengatur udara
 Periksa screw set/skrup pengatur bahan bakar
 Periksa tiap lubang saluran karburator
NB: Periksa komponen karburator dari : tergores/luka bergaris-garis,rusak/aus, patah,
bocor,tersumbat, kotor dll.

3.5. Langkah Pemasangan/Perakitan Karburator


 Bersihkan Karburator
 Pasang/rakit kembali karburator dengan cara kebalikan dari prosedur/cara
pembongkaran.
 Setel air screw/skrup pengatur udara sesuai standard
Untuk menyetel sekrup ini mula-mula putar sekrup searah jarum jam sampai
maksimal /berhenti. kemudian putar berlawanan arah jarum jam kira-kira 1,5
putaran.
 Setel screw/skrup pengatur stasioner sesuai standard

10
 Setelah selesai, bersihkan dan   kembalikan semua peralatan dan bahan yang telah
digunakan pada tempat yang disediakan.

G. Langkah Pengujian Motor


 Hidupkan mesin
 Putarlah sekrup penahan skep (thtrottle) sehingga putaran mesin meninggi
Penyetelan langsam harus dilakukan pada kondisi mesin hidup dan sudah panas, karena
jika mesin sudah panas putaran mesin lebih stabil.
Namun untuk cara yang sering dilakukan pada saat menyetel langsung adalah sampai
diperoleh suara mesin yang halus dan stabil.
 Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot screw) kearah kanan hingga putaran
mesin menurun
 Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentilah memutar saat
putaran mesin agak naik)
Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya
putarlah sekrup penahan kep kearah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai
dengan spesifikasi.
H. Kesimpulan Setelah Melakukan Service Karburator
Dapat disimpulkan bahwa karburator merupakan komponen yang sangat penting.
Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. Karena, tanpa piranti penyuplai
bahan bakar ini, mesin motor tak akan berfungsi. Untuk itulah perlu adanya perhatian khusus
terhadap komponen ini. Adanya kendala yang menghambat Aliran bahan bakar pada
karburator,dapat membawa petaka pada sepeda motor kesayangan anda.
Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan
bila itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang
bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat
mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yang tidak normal
sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara

3.5. Maksud dan Tujuan Prakerin

Adapun maksud dan Tujuan Prakerin antara lain :

11
1. Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan yang di miliki oleh
siswa dalam dunia kerja.
2. Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di perlukan untuk
memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing.
3. Sebagai sarana komunikasi antara siswa/i SMK dengan instansi atau kantor tempat
pelaksanaan kerja praktek
4. Memberikan kesempatan kepada siswa/i SMK untuk beradaptasi dengan suasana
atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja mandiri terutama
yang berkenan dengan di siplin kerja.
5. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan pengembangan
pendidikan.
Sebagaimana yang telah di jelaskan di atas, bahwa praktek kerja industri yang di
laksanakan pada instansi – instansi pemerintah atau swasta yang mempunyai tujuan
tertentu, yaitu meningkat dan memperluas pengetahuan bagi siswa terhadap jenis-
jenis lingkungan kerja.

12
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. KESIMPULAN
Setelah peserta melakukan kegiatan prakerin dalam waktu 3 bulan banyak sekali hal-
hal yang bermanfaat yang dapat diambil dari kegiatan tersebut. Karena kegiatan prakerin ini
dapat :
 Dengan adanya kegiatan prakerin ini siswa diharapkan lebih bertanggung jawab, lebih
kreatif, lebih mengenal dunia otomotif dan kita juga dapat berfikir maju untuk
memajukan perindustrian otomotif
 Bahwa selama prakerin kami merasa pekerjaan adalah prioritas utama dan kami juga
saling bersaing untuk mendapat nilai yang baik, selain itu kami juga memperoleh ilmu
tambahan yang cukup banyak.
 Kami juga saling bergotong royong antara satu sama lain agar pekerjaan lebih mudah
dan cepat selesai, selain itu kami juga sering mendapatkan teguran dan omelan sama
pemilik bengkel namun itu semua adalah bahan untuk membuat kami agar tidak menjadi
orang yang lemah.
 Kegiatan prakerin ini sangatlah perlu diadakan di smk manapun supaya siswa bisa
merasakan pendidikan diluar sekolah, merasakan rasanya bekerja semua ini adalah
pembelajaran untuk melatih kita supaya saat kita lulus nanti dapat bekerja dengan baik
dan bertanggung jawab.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://teknisihebat.blogspot.co.id/2013/10/contoh-laporan-prakerin-tkr-lengkap.html
http://edwinautomotif.blogspot.co.id/p/cara-krja-karburator.html
http://www.otosena.com/cara-kerja-karburator-motor-beserta-fungsinya/
http://otomotifmotormatic.blogspot.co.id/2013/05/komponen-karburator-motor.html
https://id.scribd.com/doc/87972326/LAPORAN-PRAKERIN-Magang-Tentang-Karburator
https://adeasep18.files.wordpress.com/2015/02/contoh-laporan-praktek-industri2.pdf
http://tsmservicekarburator.blogspot.co.id/2016/02/service-karburatorafdol.html
https://glosys.wordpress.com/2011/07/24/contoh-laporan-praktek/
https://issuu.com/search?q=Supra+X+125

14

Anda mungkin juga menyukai