DI SIMA SERVICE
JL.SINGGAH MATA I, NO.214, JOHAN PAHLAWAN
Disusun Oleh:
Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Kepala Sekolah SMK N 2 MEULABOH
Mengetahui,
WAKAHUBMI
AHMAD, S.Pd.I
Nip: 19641211 198803 1 006
i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI
Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pimpinan di Central Elektronik Cervice
SAYUTRI
ii
KATA PENGANTAR
ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakern )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2023/2024 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Meulaboh, 19 Juni 2023
Penulis
Riky ramadhan
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................1
A. Dasar Teori.........................................................................................5
BAB IV PENUTUP...............................................................................................14
A. Kesimpulan......................................................................................14
B. Saran.................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Prakerin adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda pada SMK. Dimana
program tersebut merupakan bagian dari program bersama antara SMK dengan
industri yang terkait di dunia usaha, praktik keahlian produktif yang dilaksanakan
di industri adalah dalam bentuk ON JOB training yaitu suatu bentuk kegiatan
yang mengerjakan pekerjaan produksi/jasa di industri sesuai dengan program
keahlian masing–masing.
Setiap tahun SMK NEGERI 2 MEULABOH telah melaksanakan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) yang bekerjasama dengan dunia usaha industri dan
industri terkait lainnya dalam hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta
memanfaatkan tamatan se-optimal mungkin sehingga dapat meningkatkan mutu
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan program misalnya dengan sosialisasi
kurikulum edisi terbaru, pengadaan bahan ajar, peningkatan manajement
pendidikan, perimbangan peningkatan mutu guru, tenaga pendidik usaha dan
industri. Selain itu prakerin merupakan salah satu syarat siswa kelas XI SMK
NEGERI 2 MEULABOH untuk dapat mengikuti ujian dalam semester 6.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Menghasilkan mutu tamatan yang diharapkan memiliki keahlian
profesional dan mampu bersaing untuk mengisi kebutuhan kerja tingkat
menengah.
b. Menjalin hubungan baik antara sekolah dngan dunia usaha/industri dan
instansi terkait lainya.
c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja praktik
industri siswa.
1
2. Tujuan Khusus Siswa
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan bidang
keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan dunia
kerja.
b. Memberi motifasi, keberanian dalam kerja dan untuk menumbuhkan
jika berani berwirausaha dan mandiri.
c. Mengevaluasi dann memantapkan hasil belajar yang sudah diberikan
disekolah.
2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Tepatnya pada tahun 1999 saya sebagai pendiri Sima service menyewa 1
unit ruko yang bertempat di jalan singgah mata 1 lingkungan I No:214 depan
Meulaboh Aceh Barat. Pada saat itu biaya penyewaan ruko yang berada di jalan
singgah mata berkisar Rp 3.500.000 untuk penyewaan dalam 1 tahun. Untuk
biaya penyewaan Saya sempat meminjam uang saudara saya sendiri sebesar nilai
yang tertera di atas dengan perjanjian sewa uangnya akan saya kembalikan dalam
kurun waktu 6 bulan pada masa kerja saya masih bekerja sendiri tidak
memperkerjakan tenaga kerja lain. Seiring berjalannya waktu penyewaan tempat
usaha yang bernama Sima service dan alhamdulillah sudah ada pelanggan 3 yang
datang untuk membawa barang yang telah rusak dan mau di service.
Alhamdulillah selama 6 bulan pertama uang yang awalnya saya pinjam
sama saudara sendiri telah kembalikan lunas sisa 6 bulan selanjutnya saya mulai
sedikit demi sedikit untuk modal penyewaan tahun selanjutnya
3
2. Menciptakan lapangan kerja bagi para karyawan dengan kondisi yang baik
dalam hal sistem penggajian yang memadai dan lingkungan kerja yang bersih
dan suasana kerja yang nyaman
3. Mengembangkan unit usaha SIMA SERVICE dengan tujuan membuka
lapangan kerja baru
Pimpinan Bengkel
JAMALUL HAKIM
Karyawan
SAYUTRI
Siswa PKL
Riky Ramadhan
4
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Dasar Teori
Setrika adalah alat yang dipanaskan biasanya digunakan untuk
melicinkan / menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai. Setrika zaman
kuno dibuat dari besi yang diisi arang membara. Saat ini setrika kebanyakan
dibuat dari alumunium dan baja tahan karat, sumber panas dari listrik, serta
memiliki thermostat untuk mengendalikan suhu. Beberapa setrika modern juga
dapat mengubah air menjadi uap untuk membasahi pakaian. Selain itu, terdapat
juga setrika nirkabel yang dipanaskan di sebuah docking station, dan setrika
portable yang bentuknya kecil untuk menyetrika dasi untuk dibawa berpergian.
5
2. Tangkai Pemegang
Tangkai Pemegang berguna untuk melindung bagian dalam seterika yang
dialiri listrik terhadap sentuhan pemakai. Tangkai pemegang seterika terbuat
dari bahan isolasi (kayu atau plastik). Ini dimaksudkan apabila ada kebocoran
arus listrik tidak membahayakan pemakainya.
3. Penutup
Tutup seterika berguna untuk melindungi bagian dalam seterika
yang dialiri listrik terhadap sentuhan pemakai, selain itu berfungsi agar panas
tetap berada di dalam dan tidak menyebar langsung ke udara bebas.
Gambar 5. Penutup
4. Besi Pemberat
Pemberat biasanya terbuat dari besi dan sesuai dengan namanya,
fungsinya sebagai pemberat seterika agar memudahkan dalam pemakaiannya.
6
Pada seterika model terbaru, tidak lagi dilengkapi dengan besi
pemberat, karena obyek yang diseterika sudahbanyak yang menggunakan
bahan sintetis dan lembut. Seterika lama digunakan besi pemberat dan daya
rata-rata seterika listrik tersebut 350 watt, dan obyeknya biasanya katun yang
pelicinannya memerlukan tekanan sukup kuat.
5. Plat Dasar
Bagian seterika yang akan bersentuhan langsung dengan kain
yang disetrika. Alas seterika dibuat dari bahan anti karat seperti alumunium,
stainless steel atau minimal dengan lapisan bahan anti karat dan anti lengket
(Teflon) agar tidak mudah kotor dan mengotori kain yang disetrika.
Elemen Pemanas
7
Gambar 8. Elemen Pemanas
Pada setrika listrik otomatis digunakan elemen pemanas listrik bentuk
lanjut yang merupakan elemen pemanas dari bentuk dasar yang dilapisi oleh
pipa atau lembaran plat logam untuk maksud sebagai penyesuain terhadap
penggunaan dari elemen pemanas tersebut. Bahan logam yang biasa
digunakan adalah : mild stell, stainless stell, tembaga dan kuningan.
7. Termostat
Termostat adalah suatu piranti pengatur suhu yang bekerja secara
otomatis berdasarkan prinsip umpan balik.
Termostat
Gambar 9. Termostat
8
Alat yang dapat menghubungkan dan memutus rangkaian arus
listrik secara otomatis berdasarkan perubahan suhunya. Pada seterika pakaian
umumnya menggunakan thermostat dua logam atau bimetal
8. Plat Bimetal
Alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai
panjangnya atau yang berbeda kecepatan pemuaiannya, direkatkan menjadi
satu
9. Lampu Indikator
Hampir semua setrika listrik dilengkapi dengan indikator lampu.
Indikator lampu digunakan sebagai tanda bahwa seterika telah tersambung
dengan sumber tegangan atau tidak (ON atau OFF).
9
Gambar 11. Lampu Indukator
Bila lampu menyala berarti ada arus listrik yang mengalir ke seterika
(ON) dan sebaliknya bila lampu mati berarti tidak ada arus listrik yang
mengalir (OFF). Matinya lampu indikator juga menunjukkan bahwa seterika
telah mencapai suhu maksimumnya.
10. Pengatur Suhu
Berfungsi untuk pemilihan suhu sesuai dengan jenis kain yang akan
dilicinkan.Sehingga dalam menyetrik tidak perlu di tekan atau takut kain
rusak akibat kelebihan panas
10
4. Untuk menjaga resiko setrika jatuh, maka tempatkan setrika di posisi tengah
meja atau gunakan tempat khusus untuk menaruh setrika.
5. Sesuaikan tingkat panas setrika dengan jenis bahan seperti aturan yang tertera
pada tombol pengatur panas setrika. Pemilihan tingkat panas yang tidak tepat
bisa mengakibatkan kerusakan kain, dan alas setrika cepat kotor.
6. Jaga kebersihan pelat dasar setrika, bila kotor bersihkan pelat dasar setrika
dengan sekrap tipis atau pada waktu pelat dasar masih panas, olesi dengan
lilin, kemudian gosok dengan kain lap yang bersih.
7. Hindari penggunaan cairan bensin atau thineer untuk membersihkan pelat
dasar setrika, karena bisa menyebabkab kerusakan lapisan anti lengket
(teflon).
11
2. Pengatur Panas Setrika Listrik Tidak Menyala
1) Lepaskan kabel power dari stop kontak
2) Lepas penutup bagian belakang, tangkai oemegang dan juga penutup
tangkai
3) Periksa platina otomatis untuk mengetahui kondisi putar on/off masih
dalam keadaan baik atau tidak
4) Bersikan kontak platina dengan amplas kemudian coba atur setelan
platina menggunakan obeng minus
5) Jika setrika menggunakan thermostat maka periksalah thermostat
tersebut apakah tersambung atau tidak dengan menggunakan multimeter.
Jika iya maka cepat ganti yang baru, untuk memasanganya kembali ,
jangan dilakukan dengan menyolder agar tidak meleleh. Cukup dililitkan
saja.
12
4. Setrika Mati Total
1) Periksa kabel power dengan multitester atau avometer, jiak ada salah satu
yang putus , segera ganti yang baru
2) Jika kabel dalam kondisi baik,langkah selanjutnya adalah buka casing
setrika dan kemudian Periksa elemen pemanasnya dengan multitester
3) Jika elemennya rusak maka langkah selanjutnya adalah mengganti
elemen tersebut dengan yang baru sesuaikan dengan elemen sebelumnya
4) Setelah elemen terpasang dengan benar, pasang kebali bodi setrika
dengan benar
13
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setrika Listrik Otomatis merupakan alat yang dipanaskan yang digunakan
untuk melicinkan / menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai.
Setrika Listrik Otomatis mengunakan termostat sebagai pengatur suhu yang
bekerja secara otomatis.
Setrika Listrik Otomatis perlu dilakukan perawatan agar untuk mencegah
kerusakan yang cepat.
B. Saran
Semakin hari dunia usaha semakin maju dan selalu menuntut tenaga kerja
yang bisa bekerja profesional, bekerja cerdas, bekerja iklas dan mampu bersaing
di era globalisasi, mengingat pada tahun ini mulai dibukanya pasar bebas se-Asia
dan ternyata Indonesia belum mampu mencetak tenaga kerja yang handal. Maka
kami harap kepada SMK Negeri 2 Meulaboh agar lebih matang dan lebih bermutu
dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan siap kuliah.
14
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/5201930/SETRIKA_LISTRIK
http://eprints.polbeng.ac.id/396/4/KP-3103181156-Full%20Text.pdf
http://rang-elka.blogspot.com/p/blog-page_28.html
15