Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

SERVICE SETRIKA LISTRIK

DI SIMA SERVICE
JL.SINGGAH MATA I, NO.214, JOHAN PAHLAWAN

Dibuat Untuk memenuhi sebagai persyaratan mengikuti Ujian Sekolah


pada SMK Negeri 2 Meulaboh

Disusun Oleh:

Nama : RIKY RAMADHAN


NIS / NISN : 0065249542
Kelas : XI – TAV 1
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

SMK NEGERI 2 MEULABOH


TEKNIK AUDIO VIDIO
JL.Sisingamangaraja GIP.Lapang
TAHUN AJARAN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Pratek Kerja Industri (Prakerin) ini telah diperiksa dan disetujui oleh
Pembimbing dan Kepala Sekolah SMK N 2 MEULABOH

Nama : :Riky Ramadhan


Kelas : XI – TAV 1
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

Meulaboh, 19 Juni 2023


Mengetahui,

Kepala Program Keahlian Pembimbing Prakerin

MAWARDI,S.Sr ANDY SYAHPUTRA,S.Pd


Nip: 1981060200801 1018 Nip. 19770919 200701 1 003

Mengetahui,
WAKAHUBMI

AHMAD, S.Pd.I
Nip: 19641211 198803 1 006

i
HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI

Laporan Praktek Kerja Industry ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing
Pimpinan di Central Elektronik Cervice

Nama : Riky ramadhan


Kelas : XI – TAV 1
Bidang Studi Keahlian : Teknik Audio Vidio

Meulaboh, 19 Juni 2023


Pembimbing DU/DI

SAYUTRI

ii
KATA PENGANTAR

ASSALAMMU’ALAIKUM…WR…WB
Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah member kita karunianya
kepada kita sehingga dapat melaksanakan kegiatan pendidikan melalui praktik
kerja industry ( prakern )
Laporan ini disussun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi
syarat-syarat untuk menempuh UAS SMK Negeri 2 Meulaboh Tahun ajaran
2023/2024 berdasarkan hasil Praktik Kerja Industri yang telah saya laksanakan.
Akhilnya saya membuat laporan praktik kerja industry (prakerin), saya
menyampaikan banyak terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang
telah berperan serta membantu kegiatan dalam prakerin.
Laporan ini dapat diselesaikan denagan adanya bantuan dari pihak
pembimbing baik materi maupun teknik, karena itu saya mengucapkan banyak
terimakasih kepada:

1. Bapak Tarmidhi, S.ST, selaku kepala sekolah SMK N 2 Meulaboh


2. Bapak Jamalul hakim, selaku pemilik usaha
3. Bapak Sayutri selaku pembimbing bengkel
4. Bapak Ahmad,S.Pd.I selaku koordinator pelaksana prakerin
(WAKAHUBMI)
5. Bapak, Mawardi, S.Sr selaku kepala jurusan
6. Bapak Andy Syahputra, S.Pd selaku pembimbing di sekolah.
7. Orang tua yang telah men-Doa kan kami
8. Teman-teman saya yang telah memberi semangat dan dorongan

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan laporan ini masih dari jauh
dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian,
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati menerima masukan, saran dan usul guna penyempurnaan laporan ini.
Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh
pembaca.
Meulaboh, 19 Juni 2023
Penulis

Riky ramadhan

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH....................................................i

HALAMAN PENGESAHAN DARI DU/DI..........................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A.  Latar Belakang.....................................................................................1

B.    Tujuan................................................................................................1

BAB II PROFIL PERUSAHAAN...........................................................................3

A.   Sejarah dan Perkembangan Perusahaan..............................................3

B.   Lokasi dan Tata Letak Perusahaan......................................................3

C.  Visi dan Misi Perusahaan.....................................................................3

D.   Struktur Organisasi Perusahaan..........................................................4

BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN.....................................5

A. Dasar Teori.........................................................................................5

B. Komponen Setrika Listrik......................................................................5

C. Perawatan Setrika Listrik.....................................................................10

D.Kerusakan Dan Cara Perbaikan...........................................................11

BAB IV PENUTUP...............................................................................................14

A. Kesimpulan......................................................................................14

B. Saran.................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Prakerin adalah bagian dari Pendidikan Sistem Ganda pada SMK. Dimana
program tersebut merupakan bagian dari program bersama antara SMK dengan
industri yang terkait di dunia usaha, praktik keahlian produktif yang dilaksanakan
di industri adalah dalam bentuk ON JOB training yaitu suatu bentuk kegiatan
yang mengerjakan pekerjaan produksi/jasa di industri sesuai dengan program
keahlian masing–masing.
Setiap tahun SMK NEGERI 2 MEULABOH telah melaksanakan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN) yang bekerjasama  dengan dunia usaha industri dan
industri terkait lainnya  dalam hal perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta
memanfaatkan tamatan se-optimal mungkin sehingga dapat meningkatkan mutu
Sumber Daya Manusia (SDM) dengan program misalnya dengan sosialisasi
kurikulum edisi terbaru, pengadaan bahan ajar, peningkatan manajement
pendidikan, perimbangan peningkatan mutu guru, tenaga pendidik usaha dan
industri. Selain itu prakerin merupakan salah satu syarat siswa kelas XI SMK
NEGERI 2 MEULABOH untuk dapat mengikuti ujian dalam semester 6.

B.    Tujuan
1.      Tujuan Umum
a. Menghasilkan mutu tamatan yang diharapkan memiliki keahlian
profesional dan mampu bersaing untuk mengisi kebutuhan kerja tingkat
menengah.
b. Menjalin hubungan baik antara sekolah dngan dunia usaha/industri dan
instansi terkait lainya.
c. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja praktik
industri siswa.                             

1
2.      Tujuan Khusus Siswa
a. Membekali siswa dengan pengalaman kerja nyata sesuai dengan bidang
keahlian serta mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan dunia
kerja.
b. Memberi motifasi, keberanian dalam kerja dan untuk menumbuhkan
jika berani berwirausaha dan mandiri.
c. Mengevaluasi dann memantapkan hasil belajar yang sudah diberikan
disekolah.

2
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A.   Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
Tepatnya pada tahun 1999 saya sebagai pendiri Sima service menyewa 1
unit ruko yang bertempat di jalan singgah mata 1 lingkungan I No:214 depan
Meulaboh Aceh Barat. Pada saat itu biaya penyewaan ruko yang berada di jalan
singgah mata berkisar Rp 3.500.000 untuk penyewaan dalam 1 tahun. Untuk
biaya penyewaan Saya sempat meminjam uang saudara saya sendiri sebesar nilai
yang tertera di atas dengan perjanjian sewa uangnya akan saya kembalikan dalam
kurun waktu 6 bulan pada masa kerja saya masih bekerja sendiri tidak
memperkerjakan tenaga kerja lain. Seiring berjalannya waktu penyewaan tempat
usaha yang bernama Sima service dan alhamdulillah sudah ada pelanggan 3 yang
datang untuk membawa barang yang telah rusak dan mau di service.
Alhamdulillah selama 6 bulan pertama uang yang awalnya saya pinjam
sama saudara sendiri telah kembalikan lunas sisa 6 bulan selanjutnya saya mulai
sedikit demi sedikit untuk modal penyewaan tahun selanjutnya

B.   Lokasi dan Tata Letak Perusahaan


Bengkel SIMA SERVICE bertempat di Jl. Singgah mata Kecamatan Johan
Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Lokasi yang strategis inilah yang menjadikan
Bengkel SIMA SERVICE semakin dikenal oleh masyarakat luas baik di dalam
kota maupun luar kota.

C.  Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi
SIMA SERVICE ingin agar sistem pelayanannya menjadi pilihan
pertama bagi para pelanggan (customer).
2. Misi
1. Memberikan servis yang terbaik kepada para pelanggan dengan cara yang
menyenangkan mereka.

3
2. Menciptakan lapangan kerja bagi para karyawan dengan kondisi yang baik
dalam hal sistem penggajian yang memadai dan lingkungan kerja yang bersih
dan suasana kerja yang nyaman
3. Mengembangkan unit usaha SIMA SERVICE dengan tujuan membuka
lapangan kerja baru

D.   Struktur Organisasi Perusahaan

Pimpinan Bengkel

JAMALUL HAKIM

Karyawan

SAYUTRI

Siswa PKL

Riky Ramadhan

E.  Macam-Macam yang Dikerjakan


a. Kulkas
b. AC Split
c. AC Floorstanding
d. Mesin cuci
e. Kipas angin
f. Setrika

4
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
A. Dasar Teori
Setrika adalah alat yang dipanaskan biasanya digunakan untuk
melicinkan / menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai. Setrika zaman
kuno dibuat dari besi yang diisi arang membara. Saat ini setrika kebanyakan
dibuat dari alumunium dan baja tahan karat, sumber panas dari listrik, serta
memiliki thermostat untuk mengendalikan suhu. Beberapa setrika modern juga
dapat mengubah air menjadi uap untuk membasahi pakaian. Selain itu, terdapat
juga setrika nirkabel yang dipanaskan di sebuah docking station, dan setrika
portable yang bentuknya kecil untuk menyetrika dasi untuk dibawa berpergian.

Gambar 2. Setrika Listrik Otomatis

B. Komponen Setrika Listrik


1. Kabel Daya
Kabel Daya berfungsi untuk menghubungkan rangkaian dalam seterika
dengan sumber tegangan. Kabel daya ini terbuat dari kabel fleksibel (dengan
inti serabut) yang dibungkus dengan bahan isolasi kain menjadikannya tetap
lentur sehingga tidak mudah putus dan aman dari bahaya sengatan listrik.

Gambar 3. Kabel Daya

5
2. Tangkai Pemegang
Tangkai Pemegang berguna untuk melindung bagian dalam seterika yang
dialiri listrik terhadap sentuhan pemakai. Tangkai pemegang seterika terbuat
dari bahan isolasi (kayu atau plastik). Ini dimaksudkan apabila ada kebocoran
arus listrik tidak membahayakan pemakainya.

Gambar 4. Tangkai Pemegang

3. Penutup
Tutup seterika berguna untuk melindungi bagian dalam seterika
yang dialiri listrik terhadap sentuhan pemakai, selain itu berfungsi agar panas
tetap berada di dalam dan tidak menyebar langsung ke udara bebas.

Gambar 5. Penutup
4. Besi Pemberat
Pemberat biasanya terbuat dari besi dan sesuai dengan namanya,
fungsinya sebagai pemberat seterika agar memudahkan dalam pemakaiannya.

Gambar 6. Besi Pemberat

6
Pada seterika model terbaru, tidak lagi dilengkapi dengan besi
pemberat, karena obyek yang diseterika sudahbanyak yang menggunakan
bahan sintetis dan lembut. Seterika lama digunakan besi pemberat dan daya
rata-rata seterika listrik tersebut 350 watt, dan obyeknya biasanya katun yang
pelicinannya memerlukan tekanan sukup kuat.
5. Plat Dasar
Bagian seterika yang akan bersentuhan langsung dengan kain
yang disetrika. Alas seterika dibuat dari bahan anti karat seperti alumunium,
stainless steel atau minimal dengan lapisan bahan anti karat dan anti lengket
(Teflon) agar tidak mudah kotor dan mengotori kain yang disetrika.

Gambar 7. Plat Dasar


6. Elemen Pemanas
Electrical Heating Element (elemen pemanas  listrik)  banyak dipakai
dalam kehidupan sehari-hari, baik  didalam rumah tangga ataupun peralatan
dan mesin industri. Bentuk dan type  dari Electrical Heating Element ini
bermacam macam disesuaikan dengan fungsi, tempat pemasangan dan media
yang akan di panaskan.
Panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik ini bersumber dari 
kawat ataupun  pita bertahanan listrik tinggi (Resistance Wire) biasanya
bahan yang digunakan adalah niklin yang  dialiri arus  listrik  pada kedua
ujungnya dan dilapisi  oleh oksida magnesium sebagai isolasinya, isolator
listrik yang mampu meneruskan panas dengan baik hingga aman jika
digunakan dan agar tidak terjadi arus bocor dan hubungan singkat arus listrik.

Elemen Pemanas

7
Gambar 8. Elemen Pemanas
Pada setrika listrik otomatis digunakan elemen pemanas listrik bentuk
lanjut yang merupakan elemen pemanas dari bentuk dasar yang dilapisi oleh
pipa atau lembaran plat logam untuk maksud sebagai penyesuain terhadap
penggunaan dari elemen pemanas tersebut. Bahan logam yang biasa
digunakan adalah : mild stell, stainless stell, tembaga dan kuningan.
7. Termostat
Termostat adalah suatu piranti pengatur suhu yang bekerja secara
otomatis berdasarkan prinsip umpan balik.

Termostat

Gambar 9. Termostat

8
Alat yang dapat menghubungkan dan memutus rangkaian arus
listrik secara otomatis berdasarkan perubahan suhunya. Pada seterika pakaian
umumnya menggunakan thermostat dua logam atau bimetal
8. Plat Bimetal
Alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai
panjangnya atau yang berbeda kecepatan pemuaiannya, direkatkan menjadi
satu

Gambar 10. Plat Bimetal


Prinsip kerja bimetal menggunakan konsep pemuaian, khususnya muai
panjang. Jadi, bimetal peka terhadap perubahan suhu. Jika keping bimetal
dipanaskan atau dinaikan suhunya, maka akan melengkung ke arah logam
yang memiliki angka koefisien muai panjangnya kecil. Bila didinginkan,
keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai
panjangnya besar.

Gambar 11. Prinsip Kerja Bimetal

9. Lampu Indikator
Hampir semua setrika listrik dilengkapi dengan indikator lampu.
Indikator lampu digunakan sebagai tanda bahwa seterika telah tersambung
dengan sumber tegangan atau tidak (ON atau OFF).

9
Gambar 11. Lampu Indukator

Bila lampu menyala berarti ada arus listrik yang mengalir ke seterika
(ON) dan sebaliknya bila lampu mati berarti tidak ada arus listrik yang
mengalir (OFF). Matinya lampu indikator juga menunjukkan bahwa seterika
telah mencapai suhu maksimumnya.
10. Pengatur Suhu
Berfungsi untuk pemilihan suhu sesuai dengan jenis kain yang akan
dilicinkan.Sehingga dalam menyetrik tidak perlu di tekan atau takut kain
rusak akibat kelebihan panas

Gambar 12. Pengatur Suhu

C. Perawatan Setrika Listrik


1. Hindari menyetrika pada bagian kancing atau resleting, agar pelat dasar
setrika tetap baik.
2. Ketika menyetrika usahakan kabel daya/power jangan sampai dalam keadaan
memutar/melintir. Jika terjadi segera luruskan.
3. Usahakan posisi kabel setrika berada di sebelah kanan meja/tempat
menyetrika, agar kabel tidak terkena panas setrika.

10
4. Untuk menjaga resiko setrika jatuh, maka tempatkan setrika di posisi tengah
meja atau gunakan tempat khusus untuk menaruh setrika.
5. Sesuaikan tingkat panas setrika dengan jenis bahan seperti aturan yang tertera
pada tombol pengatur panas setrika. Pemilihan tingkat panas yang tidak tepat
bisa mengakibatkan kerusakan kain, dan alas setrika cepat kotor.
6. Jaga kebersihan pelat dasar setrika, bila kotor bersihkan pelat dasar setrika
dengan sekrap tipis atau pada waktu pelat dasar masih panas, olesi dengan
lilin, kemudian gosok dengan kain lap yang bersih. 
7. Hindari penggunaan cairan bensin atau thineer untuk membersihkan pelat
dasar setrika, karena bisa menyebabkab kerusakan lapisan anti lengket
(teflon).

D. Kerusakan Dan Cara Perbaikan


1. Lampu Indikator Setrika Listrik Tidak Menyala
1) Lepaskan kabel power atau kabel penghubung dari stop kontak. Pastikan
kabel tidak putus dan masih bisa digunakan,
2) Lepas penutup bagian belakang, biasanya terdapat baut, lepaskan baut
dengan obeng, lalu putar kearah kiri,
3) Buka penutup tersebut, perhatikan kabel penghubun dan lampu
indikatornya. Jika kabel penghubung atau lampu indikator lepas, segera
pasang kembali,
4) Jika kabel penghubung dan lampu terpasang sempurna, periksa
bagian=bagia berikut :
a. Periksa resistor atau tahanan yang meledak di lampu indikator jika ada
b. Periksa nilai resistor dengan multimeter, biasanya resistor lemah atau
rusak dapat mengakibatkan indikator lampu lampu setrika mati.
c. Jika resistor normal, periksa lampu indikator. Biasanya lampu
indikator mati ditandai dengan warna hitam atau bohlam dalam lampu
putus. Ganti lampu indikator dengan yang baru.
5) Periksa lampu, jika terlihat hitam dan fillament outus, ganti dengan
lampu indikator dengan yang baru.

11
2. Pengatur Panas Setrika Listrik Tidak Menyala
1) Lepaskan kabel power dari stop kontak
2) Lepas penutup bagian belakang, tangkai oemegang dan juga penutup
tangkai
3) Periksa platina otomatis untuk mengetahui kondisi putar on/off masih
dalam keadaan baik atau tidak
4) Bersikan kontak platina dengan amplas kemudian coba atur setelan
platina menggunakan obeng minus
5) Jika setrika menggunakan thermostat maka periksalah thermostat
tersebut apakah tersambung atau tidak dengan menggunakan multimeter.
Jika iya maka cepat ganti yang baru, untuk memasanganya kembali ,
jangan dilakukan dengan menyolder agar tidak meleleh. Cukup dililitkan
saja.

3. Badan Setrika Bertegangan Listrik


1) Lepas kabel dari stop kontak
2) Lepas penutup bagian belakang, tangkai oemegang dan juga penutup
tangkai
3) Periksa kabel penghubung, jika kabel ada yang rusak atau serabutnya
lepas, segera ganti yang baru
4) Lepaskan semua bodi/ casing setrika
5) Jika setrika menggunakan thermostat maka periksalah thermostat
tersebut apakah tersambung atau tidak dengan menggunakan multimeter.
Thermostat yang rusak dapat menebabkan kebocoran arus
6) Periksa elemen pemanasnya dengan multitester, jika putus maka ganti
yang baru
7) Periksa satu persatu komponen lain yang berhubungan dengan aliran
listrik dengan menggunakan multitester atau tespen
8) Setelah ditemukan penyebabnya , pasang kembali casing setrika dengan
benar
9) Periksa kembali badan setrika apakah masih beraliran listrik atau tidak

12
4. Setrika Mati Total
1) Periksa kabel power dengan multitester atau avometer, jiak ada salah satu
yang putus , segera ganti yang baru
2) Jika kabel dalam kondisi baik,langkah selanjutnya adalah buka casing
setrika dan kemudian Periksa elemen pemanasnya dengan multitester
3) Jika elemennya rusak maka langkah selanjutnya adalah mengganti
elemen tersebut dengan yang baru sesuaikan dengan elemen sebelumnya
4) Setelah elemen terpasang dengan benar, pasang kebali bodi setrika
dengan benar

13
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Setrika Listrik Otomatis merupakan alat yang dipanaskan yang digunakan
untuk melicinkan / menghaluskan pakaian agar dapat lebih rapi dipakai.
 Setrika Listrik Otomatis mengunakan termostat sebagai pengatur suhu yang
bekerja secara otomatis.
 Setrika Listrik Otomatis perlu dilakukan perawatan agar untuk mencegah
kerusakan yang cepat.

B. Saran
Semakin hari dunia usaha semakin maju dan selalu menuntut tenaga kerja
yang bisa bekerja profesional, bekerja cerdas, bekerja iklas dan mampu bersaing
di era globalisasi, mengingat pada tahun ini mulai dibukanya pasar bebas se-Asia
dan ternyata Indonesia belum mampu mencetak tenaga kerja yang handal. Maka
kami harap kepada SMK Negeri 2 Meulaboh agar lebih matang dan lebih bermutu
dalam menciptakan lulusan yang siap kerja dan siap kuliah.

Penyusun mengharapkan bahwa guru guru yang ada di SMK 2 Meulaboh


agar lebih meningkatkan sarana dan prasana serta kedisiplinan seswa demi masa
depan Menambah guru pembimbing ekstrakulikuler agar siswa dapat mengisi
waktu dan mengembangakan bakat dengan hal yang positif.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/5201930/SETRIKA_LISTRIK

http://eprints.polbeng.ac.id/396/4/KP-3103181156-Full%20Text.pdf

http://rang-elka.blogspot.com/p/blog-page_28.html

15

Anda mungkin juga menyukai