LIFT BARANG
DI SUSUN OLEH
NIS : 17.044
Disusun Oleh
Nis : 17.044
Oleh
Disusun Oleh
Nis : 17.044
Guru Pembimbing
INDRARIDWANDA.S.Pd
Nip: 198502062011011007
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah
memberikan Rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan Praktek Kerja Industri yang merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi bidang KELISTRIKAN pada SMK NEGERI 1 SUNGAI
RUMBAI,KABUPATEN DHARMASRAYA.Dalam pembuatan laporan ini
penulis tidak terlepas dari berbagai kesulitan yang disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang didapat didalam PRAKERIN namun berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga laporan ini dapat diselesaikan.
Sungai Rumbai,April,2019
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
LEMBARAN PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Prakerin...............................................................1
1. Tujuan Umum................................................................................1
2. Tujuan Khusus...............................................................................1
3. Manfaat Praktek Kerja Industri......................................................2
C. Sistematika Penulisan..........................................................................2
D. Waktu dan Pelaksanaan.......................................................................2
E. Batasan Masalah..................................................................................2
F. Metode Pengumpulan Data..................................................................3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................................4
A. ProfilPerusahaan.................................................................................4
B. Visi dan Misi.......................................................................................5
C. Struktur Organisai...............................................................................6
BAB III
TUGAS KHUSUS...................................................................................................7
BAB IV
PENUTUP..............................................................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................12
B. Saran....................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era serba teknologi ini teknik instalasi tenaga listrik sangat
diperlukan untuk berbagai proses pengerjaan industri seperti,pembuatan
mesin-mesin yang ingin dibuat oleh parah montir dan perbaikan-perbaikan
dan konstruksi permesinan yang memang tidak dapat dipisahkan dengan
teknologi manufaktur. Teknologi gambar mesin termasuk yang paling banyak
digunakan karena memiliki beberapa keuntungan seperti memudahkan para
montir mesin yang membuat sesuatu mesin dengan teknik apapun menjadi
ringan dan lebih sederhana dalam proses pembuatannya. Kualitas dan hasil
sangat bagus.Secara umum teknik instalasi tenaga listrik dapat didefinisikan
sebagai hal yang sangat penting dalam teknik kelistrikan itu sendiri.
Sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Praktek Kerja Industri dan
penyelesaian program akhir pendidikan di bangku Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) 1 Sungai Rumbai.
C.Sistematika Penulisan
E. Batasan Masalah
1. Obsevasi.
Mengamati lingkungan kerja di PT.STAR RUBBER jujuhan.
2. Eksperimen.
a. Melaksanakan atau membantu pekerjaan di workshop di PT.STAR
RUBBER jujuhan sesuai dengan yang di tugaskan pembimbing
perusahaan.
b. Mengikuti kegiatan pelaksanaan gangguan atau kerusakan di area
pabrik.
3. Dokumentasi.
a. Membuat berita acara perubahan data pelanggan atau AIL.
b. Menyusun data-data pelanggan yang akan di gunakan.
BAB II
PT Star Rubber – Jambi Branch adalah pabrik Sri Trang Group ketiga di
Indonesia, yang berlokasi di Jln. Trans Sumatera KM 54, Desa Sirih Sekapur
Kecamatan Jujuhan Kabupaten Muara Bungo, Jambi – Indonesia. Industri
pengolahan karet alam ini didirikan untuk memproduksi dan eksportir karet
remah (Crumb Rubber).
Pada saat ini, pembangunan infrastruktur pabrik PT. Star Rubber – Jambi
Branch sedang dilangsungkan, bersama dengan itu pula PT Star Rubber –
Jambi Branch sedang membutuhkan tenaga kerja profesional untuk
bergabung dan tumbuh bersama kami untuk memenuhi beberapa posisi
pekerjaan di perusahaan kami.
Pengembangan sumber daya manusia saat ini sedang dirintis, sehingga Sistem
Manajemen Kualitas dari pengembangan tersebut ISO 9001 : 2008 dari TUV
Rheinland (Thailand) merupakan tujuan kami selanjutnya, Dan guna
mendukung visi perusahaan menjadi “The Green Rubber Company” kami
pun bertujuan untuk mencapai Sistem Manajemen Lingkungan.
PT Star Rubber merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang
Pengolahan Karet yang berlokasi di Desa Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan
Kabupaten Muara Bungo, Jambi – Indonesia.
Pada saat ini, pembangunan infrastruktur pabrik PT. Star Rubber – Jambi
Branch sedang dilangsungkan, dan kami membutuhkan tenaga kerja yang
handal dan profesional untuk bersama membangun dan menjadikan
perusahaan ini sukses di masa depan.
Selain gaji menjadi benefit untuk karyawan yang berlevel Staff keatas,
fasilitas lain berupa tunjangan perumahaan (yang bersifat tidak tetap) akan
diberikan oleh perusahaan kepada kandidat karyawan yang lulus interview
dan masa percobaan yang memenuhi kualifikasi yang kami cari. Besaran
nomina.
STRUKTUR ORGANISASI
BAB III
LIFT BARANG
1.Pengertian
Lift barang adalah alat angkat dan angkut yang di khususkan untuk transportasi
barang. Penumpang(manusia) di larang menaiki lift ini. Jenis lift ini banyak di
gunakan di dunia industri. Lift jenis ini memiliki ukuran katrbin yang lebih luas untuk
media angkut barang. Tingkat safety yg di miliki juga tidak setinggi lift passanger.
Kontruksi Lift dasarnya ialah, Lift diikat tali seling baja yang terhubung
kemotor, dgn Limit switch terletak diatas dan dibawah Rel ruangan kerja Lift.
Selain itu anda juga harus menambahkan sistem emergency yang mampu
mengamankan lift agar tidak jatuh akibat seling bajanya terputus akibat terjadi
korsleting atau kerusakan sistem kelistrikan pada kontaktor. Perhatikan letak
Limit Up dan Limit Emergency yang tidak sama dan sejajar, terlihat limit
emergency terletak agak tinggi minimal 15mm dari Limit Up.
2.Gambar rangkaian
rangkaian lift 2 lantai ini hanya menggunakan pintu manual saja. Dan panel
tombol naik turunnya, hanya terdapat tombol naik, turun dan Emergency saja.
Sedangkan konstruksi lift "disesuaikan", artinya anda bisa bebas merancang
dan membuat kontruksi lift barang ini, asalkan memperhatikan ketentuan-
ketentuan keselamatan yang berlaku.Selain itu juga, anda harus memperhatikan
bagaimana penempatan peralatan kelistrikannya agar semua sistem dapat
berjalan dengan lancar.
3.komponen
Thermal Overload Relay
Kontaktor
Kontaktor magnet yaitu suatu alat penghubung listrik yang bekerja atas
dasar magnet yang dapat menghubungkan antara sumber arus dengan
muatan.Bila inti koil pada kontaktor diberikan arus, maka koil akan menjadi
magnet dan menarik kontak sehingga kontaknya menjadi terhubung dan
dapat mengalirkan arus listrik. Kontaktor merupakan komponen listrik yang
berfungsi untuk menyambungkan atau memutuskan arus listrik AC.
Limit swich
Emergency Stop
Emergency Stop adalah jenis saklar yang jika di tekan akan terkunci
dan cara untuk melepasnya dengan harus di putar, disebut emergency stop
agar memudahkan pengguna mengetahui fungsi saklar ini yaitu untuk
mematikan system secara darurat apabila memang dibutuhkan.
Roller
Seling
Seling adalah tali kawat yang terbuat dari baja yang dipilin
menggunakan mesin wire rope.Seling terhung ke lift dan digulung oleh roller
yang di gerakan oleh motor.
Rel Katrol
1. Pada saat tobol up di tekan, maka k1 akan bekerja dengan cara memutar
mesin motor untuk mengangkat lift ke bagian atas dan saat itu juga sistim
rem brake pada motor membuka karena teraliri arus dari k1.
2. Ketika lift menekan tombol limit switch up, maka k1 akan berhenti
bekerja, sehingga secara otomatis mesin motor akan berhenti dan sistim
brake nya mengerem di karenakan aliran dari k1 terputus
3. Pada saat menekan tombol down, maka k2 akan bekerja untuk memutar
mesin motor ke arah sebaliknya(turun) dan membuat motor crane
membuka.
4. Dan ketika lift menekan tombol limit switch down ditekan, maka k2 akan
berhenti bekerja dan membuat motor brake terhenti kembali sehingga
tidak ada aktivitas lift yang akan naik.
1)
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama tiga bulan penyusun melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) banyak sekali manfaat yang di peroleh untuk proses
pembelajaran di masa sekarang dan masa yang akan datang. Manfaat yang
penyusun dapat antara lain :
1. Mendapat ilmu dan pengetahuan baru
2. Mendapat pengalaman kerja
3. Mematangkan kemampuan penyusun untuk memasuki dunia kerja
4. Mengenal dunia kerja yang nyata sehingga saya mempunyai
gambaran dan kesiapan untuk menghadapi dunia kerja yang persaingannya
semakin ketat.
5. Dalam melaksanakan prakerin penulis dapat menerapkan atau
mempraktekan keterampilan yang didapat dari sekolah.
6. Dengan adanya prakerin sangat menunjang kemampuan keahlian
Pengelasan kerangka besi
7. Kerja sama yang baik dan komunikasi yang baik menghasilkan kesuksesan
jalannya kerja suatu bengkel.
8. Mengerti cara pembuatan kotak bongkar
B. Saran
Untuk Sekolah :
1. Diharapkan sekolah dapat menempatkan siswa bekerja sesuai dengan
kemampuan dan keahlianya.
2. Saya harap supaya dalam mata pelajaran lebih di tingkatkan penyampaian
materi atau praktek.
3. Para guru jangan pilih kasih pada setiap murid karena setiap murid berhak
mendapat kasih sayang setiappelajaran.
4. Sebaiknya sekolah membekali siswa secukupnya sebelum berangkat
prakerin.
5. Selalu mengarahkan siswa agar lebih baik lagi.
6. Sebaiknya Guru memonitoring langsung siswa dan bertanya pada
pembimbing lapangan agar tahu bahwa peserta prakerin berangkat selalu.
Untuk Siswa :
1. Untuk memasuki dunia usaha di butuhkan keterampilan yang baik.
2. Persiapan mental, kedisiplinan yang kuat agar dapat bersosialisasi dan
mampu beradaptasi dengan dunia industri.
3. Dapat menaati semua peraturan yang berlaku
4. Bersikap positif penuh semangat, kreatif, inisiatif, dan inovatif dalam
bekerja
5. Gunakan waktu prakerin sebaik mungkin
Daftar pustaka
http://electric-mechanic.blogspot.com/2015/07/rangkaian-lift-dua-lantai-lift-
barang.html
http://electric-mechanic.blogspot.com/2015/07/rangkaian-lift-dua-lantai-lift-
barang.html
https://www.kompasiana.com/riawijaya/5a2e2d15ab12ae4dad0e07e4/membeli-dan-
merawat-lift-barang