Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

LIFT BARANG

DI PT STAR RUBBER (JAMBI BRANCH)

DI SUSUN OLEH

NAMA : EGI ARMANSYAH

NIS : 17.044

BIDANG STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK LISTRIK
SMK NEGERI 1 SUNGAI RUMBAI
DHAMASRAYA
2019
HALAMAN PENGESAHAN DARI PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI PT. STAR RUBBER (Jambi Brach)

Disusun Oleh

Nama : EGI ARMANSYAH

Nis : 17.044

Kopetensi Keahlian : INSTALASI TENAGA LISTRIK

Diperiksa Dan Disahkan

Oleh

PT . STAR RUBBER (JAMBI BRANCH)

Pemimpin Perusahaan Pembimbing lapangan

NUTTAWUT CHUKAEW MAIKEL SAPUTRA


HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DI SMKN 1 SUNGAI RUMBAI

Disusun Oleh

Nama : EGI ARMANSYAH

Nis : 17.044

Kopetensi Keahlian : INSTALASI TENAGA LISTRIK

Diperiksa Dan DisahkanOleh

Guru Pembimbing

INDRARIDWANDA.S.Pd
Nip: 198502062011011007

Kepala Sekolah Ketua Bidang Studi

Drs.H.DESMEN AFRIADI,M.M SESRI MAIYANI S.Pd


Nip:196511151991031005 Nip:198605072010012012
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada ALLAH SWT yang telah
memberikan Rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan laporan Praktek Kerja Industri yang merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi bidang KELISTRIKAN pada SMK NEGERI 1 SUNGAI
RUMBAI,KABUPATEN DHARMASRAYA.Dalam pembuatan laporan ini
penulis tidak terlepas dari berbagai kesulitan yang disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang didapat didalam PRAKERIN namun berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung sehingga laporan ini dapat diselesaikan.

Ucapkan terimakasih dan penghargaan dengan keikhlasan hati penulis


sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan,terimakasih
penulis ucapkan kepada :

1. Bapak Drs.H.Desmen Afriadi M, M selaku kepala sekolah SMK Negeri 1


Sungai Rumbai,Kabupaten Dharmasraya yang telah memberikan kesemoatan
kepada saya untuk melaksanakan Praktak Kerja Industri.
2. Mr.Nuttawut Chakeuw selaku Manager PT.STAR RUBBER jujuhan.
3. Bapak Maikel Saputra selaku pembimbing di PT.STAR RUBBER jujuhan.
4. Ibu Sestri Maiyani selaku ketua program studi.
5. Bapak indra Ridwanda selaku pembimbing SMK N 1 Sungai Rumbai.
6. Karyawan-karyawan di PT.STAR RUBBER jujuhan.
Penulis menyadari laporan ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kepada semua pihak untuk memberi kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penulis ini.Semoga
laporan ini memberi manfaat bagi semua pihak.

Sungai Rumbai,April,2019
Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

LEMBARAN PENGESAHAN...............................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................1

A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan dan Manfaat Prakerin...............................................................1
1. Tujuan Umum................................................................................1
2. Tujuan Khusus...............................................................................1
3. Manfaat Praktek Kerja Industri......................................................2
C. Sistematika Penulisan..........................................................................2
D. Waktu dan Pelaksanaan.......................................................................2
E. Batasan Masalah..................................................................................2
F. Metode Pengumpulan Data..................................................................3

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.................................................................4

A. ProfilPerusahaan.................................................................................4
B. Visi dan Misi.......................................................................................5
C. Struktur Organisai...............................................................................6

BAB III
TUGAS KHUSUS...................................................................................................7

A. Pembentukan Rute Baca Meter...........................................................7


B. Pengaturan Judul Pembacaan Meter...................................................8
C. Pelaksanaan Pembacaan Meter...........................................................9
D. Pemeriksaan Hasil Pembacaan Meter...............................................11

BAB IV
PENUTUP..............................................................................................................12

A. Kesimpulan..........................................................................................12
B. Saran....................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era serba teknologi ini teknik instalasi tenaga listrik sangat
diperlukan untuk berbagai proses pengerjaan industri seperti,pembuatan
mesin-mesin yang ingin dibuat oleh parah montir dan perbaikan-perbaikan
dan konstruksi permesinan yang memang tidak dapat dipisahkan dengan
teknologi manufaktur. Teknologi gambar mesin termasuk yang paling banyak
digunakan karena memiliki beberapa keuntungan seperti memudahkan para
montir mesin yang membuat sesuatu mesin dengan teknik apapun menjadi
ringan dan lebih sederhana dalam proses pembuatannya. Kualitas dan hasil
sangat bagus.Secara umum teknik instalasi tenaga listrik dapat didefinisikan
sebagai hal yang sangat penting dalam teknik kelistrikan itu sendiri.

Diharapkan dengan adanya laporan ini dapat meningkatkan


pemahaman mahasiswa di dalam praktek maupun teori instalasinya sehingga
kelak dapat menunjang keterampilan dan kemampuan mahasiswa di dalam
dunia teknik kelistrikan.

B. Tujuan dan Manfaat Praktek Kerja Industri

1. Tujuan Umum Praktek Kerja Industri.

Sebagai salah satu syarat dalam mengikuti Praktek Kerja Industri dan
penyelesaian program akhir pendidikan di bangku Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) 1 Sungai Rumbai.

2. Tujuan Khusus Praktek Kerja Industri.


a. Siswa mampu memahami dan menyesuaikan teori yang di dapat di
bangku sekolah dengan pekerjaan yang ada di lapangan atau dunia
industri.
b. Mengumpulkan data dan informasi-informasi perkembangan teknologi
dan pembangunan yang berkembang untuk SMK N 1 Sungai Rumbai dan
diri pribadi.
c. Sebagai penunjang untuk persiapan siswa yang akan melaksanakan
program studi semester akhir yang ada di sekolah.
d. Agar siswa mampu menggali ilmu pengetahuan baru dan meningkatkan
kemampuan atau skill yang di milikinya.
3. Manfaat Praktek Kerja Industri.
a. Meningkatkan kesempata lapangan kerja dan memantapkan keterampilan
dan bakat yang membantu untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan
bidang studi atau keahlian.
b. Meningkatkan pengenalan diri pada aspek-aspek potensial dalam
lapangan kerja antara struktur organisasi,management,dan karyawan
perusahaan.
c. Membekalai diri dengan pengalaman yang sebesar-besarnya untuk
menghadapi tantangan di dunia kerja dan masyarakat.
d. Memantapkan disiplin yang tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.

C.Sistematika Penulisan

Pada sistematika penulisan laporan ini,penulis menyusun beberapa bab dan


menjelaskan bab I hingga bab IV sesuai dengan pembahasan.

D.Waktu dan Pelaksanaan

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) dilaksanakan pada semester


genap tahun ajaran 2019,selama kurang lebih 3 bulan dari tanggal 15 Januari
2019 sampai dengan 5 April 2019 di PLN (Persero) Sungai Rumbai yang
beralamat di JALAN BUKIT BERBUNGA RUMBAI.

E. Batasan Masalah

Didalam laporan ini yang menjadi pembahasan adalah tentang:

1. Pengertian lift barang.


2. Rangkaian lift barang.
3. Komponen.
4. Perawatan dan perbaikan.
F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilaksanakan selama pelaksanaan


Praktek Kerja Industri adalah sebagai berikut:

1. Obsevasi.
Mengamati lingkungan kerja di PT.STAR RUBBER jujuhan.
2. Eksperimen.
a. Melaksanakan atau membantu pekerjaan di workshop di PT.STAR
RUBBER jujuhan sesuai dengan yang di tugaskan pembimbing
perusahaan.
b. Mengikuti kegiatan pelaksanaan gangguan atau kerusakan di area
pabrik.
3. Dokumentasi.
a. Membuat berita acara perubahan data pelanggan atau AIL.
b. Menyusun data-data pelanggan yang akan di gunakan.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

1. Sejarah singkat perusahaan

PT Star Rubber – Jambi Branch adalah pabrik Sri Trang Group ketiga di
Indonesia, yang berlokasi di Jln. Trans Sumatera KM 54, Desa Sirih Sekapur
Kecamatan Jujuhan Kabupaten Muara Bungo, Jambi – Indonesia. Industri
pengolahan karet alam ini didirikan untuk memproduksi dan eksportir karet
remah (Crumb Rubber).
 
Pada saat ini, pembangunan infrastruktur pabrik PT. Star Rubber – Jambi
Branch sedang dilangsungkan, bersama dengan itu pula PT Star Rubber –
Jambi Branch sedang membutuhkan tenaga kerja profesional untuk
bergabung dan tumbuh bersama kami untuk memenuhi beberapa posisi
pekerjaan di perusahaan kami.
 
Pengembangan sumber daya manusia saat ini sedang dirintis, sehingga Sistem
Manajemen Kualitas dari pengembangan tersebut ISO 9001 : 2008 dari TUV
Rheinland (Thailand) merupakan tujuan kami selanjutnya, Dan guna
mendukung visi perusahaan menjadi “The Green Rubber Company” kami
pun bertujuan untuk mencapai Sistem Manajemen Lingkungan.
 
PT Star Rubber merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang
Pengolahan Karet yang berlokasi di Desa Sirih Sekapur Kecamatan Jujuhan
Kabupaten Muara Bungo, Jambi – Indonesia.
 
Pada saat ini, pembangunan infrastruktur pabrik PT. Star Rubber – Jambi
Branch sedang dilangsungkan, dan kami membutuhkan tenaga kerja yang
handal dan profesional untuk bersama membangun dan menjadikan
perusahaan ini sukses di masa depan.
 
 
Selain gaji menjadi benefit untuk karyawan yang berlevel Staff keatas,
fasilitas lain berupa tunjangan perumahaan (yang bersifat tidak tetap) akan
diberikan oleh perusahaan kepada kandidat karyawan yang lulus interview
dan masa percobaan yang memenuhi kualifikasi yang kami cari. Besaran
nomina.
STRUKTUR ORGANISASI
BAB III
LIFT BARANG

1.Pengertian

Lift barang adalah alat angkat dan angkut yang di khususkan untuk transportasi
barang. Penumpang(manusia) di larang menaiki lift ini. Jenis lift ini banyak di
gunakan di dunia industri. Lift jenis ini memiliki ukuran katrbin yang lebih luas untuk
media angkut barang. Tingkat safety yg di miliki juga tidak setinggi lift passanger.

Motor Lift ini harus menggunakan "Crane Motor" yang terdapat


"Brake"nya. Fungsi Brake (Rem) ialah untuk menahan agar motor tidak
berputar balik dalam usahanya mengangkat dan menahan beban ketika lift ada
dilantai dua atau seterusnya (apabila rancangan lift lebih dari dua lantai). Anda
bisa menggunakan motor lift crane yang sudah jadi dipasaran, atau bisa juga
menggunakan motor 3 phasa biasa yang memiliki sistem Brake yang bisa anda
rancang sendiri bagaimana nanti motor tersebut bisa bekerja untuk mengangkat
beban.

Kontruksi Lift dasarnya ialah, Lift diikat tali seling baja yang terhubung
kemotor, dgn Limit switch terletak diatas dan dibawah Rel ruangan kerja Lift.
Selain itu anda juga harus menambahkan sistem emergency yang mampu
mengamankan lift agar tidak jatuh akibat seling bajanya terputus akibat terjadi
korsleting atau kerusakan sistem kelistrikan pada kontaktor. Perhatikan letak
Limit Up dan Limit Emergency yang tidak sama dan sejajar, terlihat limit
emergency terletak agak tinggi minimal 15mm dari Limit Up.

2.Gambar rangkaian

 rangkaian lift 2 lantai ini hanya menggunakan pintu manual saja. Dan panel
tombol naik turunnya, hanya terdapat tombol naik, turun dan Emergency saja.
Sedangkan konstruksi lift "disesuaikan", artinya anda bisa bebas merancang
dan membuat kontruksi lift barang ini, asalkan memperhatikan ketentuan-
ketentuan keselamatan yang berlaku.Selain itu juga, anda harus memperhatikan
bagaimana penempatan peralatan kelistrikannya agar semua sistem dapat
berjalan dengan lancar.
3.komponen
 Thermal Overload Relay

Thermal Overload Relay adalah peralatan switching yang peka terhadap


suhu. Alat ini punya kemampuan membuka dan menutup kontaktor saat
suhu melebihi batas yang ditentukan. Alat yang juga kerap disebut TOR
ini berguna memutuskan jaringan listrik apabila terjadi beban yang
berlebihan.

 Kontaktor

  Kontaktor magnet yaitu suatu alat penghubung listrik yang bekerja atas
dasar magnet yang dapat menghubungkan antara sumber arus dengan
muatan.Bila inti koil pada kontaktor diberikan arus, maka koil akan menjadi
magnet dan menarik kontak sehingga kontaknya menjadi terhubung dan
dapat mengalirkan arus listrik.  Kontaktor merupakan komponen listrik yang
berfungsi untuk menyambungkan atau memutuskan arus listrik AC.
 Limit swich

Limit switch adalah suatu alat yang berfungsi untuk memutuskan dan


menghubungkan arus listrik pada suatu rangkaian, berdasarkan struktur
mekanik dar ilimi tswitch itu sendiri.  Limit switch memiliki tiga buah
terminal, yaitu: central terminal, normally close (NC) terminal, dan normally
open (NO) terminal. Sesuai dengan namanya, limit switch digunakan untuk
membatasi kerja dari suatu alat yang sedang beroperasi. Terminal NC, NO,
dan central dapat digunakan untuk memutuskan aliran listrik pada suatu
rangkaian atau sebaliknya.

 Motor 3 phase yang di lengkapi dengan sistem brake

Motor listrik 3 fasa adalah motor yang bekerja dengan memanfaatkan


perbedaan fasa pada sumber untuk menimbulkan gaya putar pada bagian
rotornya. Perbedaan fasa pada motor 3 phase didapat langsung dari sumber.
Hal tersebut yang menjadi pembeda antara motor 1 fasa dengan motor 3 fasa.
 Push button

Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar


sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran
arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja
unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau
pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan
(dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.

 Emergency Stop

Emergency Stop adalah jenis saklar yang jika di tekan akan terkunci
dan cara untuk melepasnya dengan harus di putar, disebut emergency stop
agar memudahkan pengguna mengetahui fungsi saklar ini yaitu untuk
mematikan system secara darurat apabila memang dibutuhkan.
 Roller

Roller adalah silinder berputar untuk menggulung seling yang terkait


pada lift dan roller terhubung ke motor.

 Seling

Seling adalah tali kawat yang terbuat dari baja yang dipilin
menggunakan mesin wire rope.Seling terhung ke lift dan digulung oleh roller
yang di gerakan oleh motor.
 Rel Katrol

  Katrol adalah salah satu jenis pesawat sederhana yang berfungsi untuk


memudahkan pekerjaan manusia. Bagian utama katrol terdiri dari roda kecil
yang berputar pada porosnya serta memiliki alur tertentu disepanjang sisinya
yang akan dililiti tali/kabel/rantai. Katrol yang dipakai bersama seutas tali
atau rantai tersebut, dipergunakan untuk mengangkat beban-beban yang berat
atau untuk mengubah arah tenaga. Prinsip kerja katrol adalah menarik atau
mengangkat suatu benda dengan menggunakan roda/poros sehingga terasa
lebih ringan. Ujung tali dikaitkan ke beban, ujung lainnya ditarik oleh kuasa
sehingga roda katrol akan berputar.
3.Cara kerja rangkaian

1. Pada saat tobol up di tekan, maka k1 akan bekerja dengan cara memutar
mesin motor untuk mengangkat lift ke bagian atas dan saat itu juga sistim
rem brake pada motor membuka karena teraliri arus dari k1.
2. Ketika lift menekan tombol limit switch up, maka k1 akan berhenti
bekerja, sehingga secara otomatis mesin motor akan berhenti dan sistim
brake nya mengerem di karenakan aliran dari k1 terputus
3. Pada saat menekan tombol down, maka k2 akan bekerja untuk memutar
mesin motor ke arah sebaliknya(turun) dan membuat motor crane
membuka.
4. Dan ketika lift menekan tombol limit switch down ditekan, maka k2 akan
berhenti bekerja dan membuat motor brake terhenti kembali sehingga
tidak ada aktivitas lift yang akan naik.

4.perawatan dan perbaikan


1. Perhatikan komponen. Karena fungsinya digunakan untuk mengangkut
barang berat, ada baiknya perawatan harus dimulai dengan memerhatikan
komponen lift barang. Contoh mudah, jika lift barang memakai tali, ada
baiknya untuk melihat tingkat keausan tali.
2. Kontrol berkala. Yang juga wajib dilakukan yaitu kontrol berkala.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat apa ada sesuatu yang salah
dengan sistem penggerak, indikator, atau komponen lain. Diharapkan
dengan kontrol berkala, kerusakan yang mungkin terjadi bisa diantisipasi
lebih dulu.
3. Monitor bangunan. Yang sering luput dari pengawasan yaitu kondisi
bangunan tempat lift dibuat. Bangunan setiap tahun pasti akan mengalami
degradasi kekuatan, dan hal ini harus bisa diantisipasi. Perhatikan juga
apakah dudukan lift barang masih sesuai standar atau tidak.
4. Hubungi tenaga ahli. Membayarkan sedikit uang ekstra pada tenaga ahli
tak masalah, asal bisa cepat terselesaikan. Jika menemukan masalah pada
lift barang, memperbaiki sendiri tak dianjurkan. Ini dikarenakan lift barang
merupakan satu rangkaian. Salah diagnosis bisa merusak semua rangkaian.

1)
BAB IV
PENUTUP

A.  Kesimpulan
Selama tiga bulan penyusun melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) banyak sekali manfaat yang di peroleh untuk proses
pembelajaran di masa sekarang dan masa yang akan datang. Manfaat yang
penyusun dapat antara lain :
1. Mendapat ilmu dan pengetahuan baru
2. Mendapat pengalaman kerja
3. Mematangkan kemampuan penyusun untuk memasuki dunia kerja
4. Mengenal dunia kerja yang nyata sehingga saya mempunyai
gambaran dan kesiapan untuk menghadapi dunia kerja yang persaingannya
semakin ketat.
5. Dalam melaksanakan prakerin penulis dapat menerapkan atau
mempraktekan keterampilan yang didapat dari sekolah.
6. Dengan adanya prakerin sangat menunjang kemampuan keahlian
Pengelasan kerangka besi
7. Kerja sama yang baik dan komunikasi yang baik menghasilkan kesuksesan
jalannya kerja suatu bengkel.
8. Mengerti cara pembuatan kotak bongkar
B.  Saran
Untuk Sekolah :
1. Diharapkan sekolah dapat menempatkan siswa bekerja sesuai dengan
kemampuan dan keahlianya.
2. Saya harap supaya dalam mata pelajaran lebih di tingkatkan penyampaian
materi atau praktek.
3. Para guru jangan pilih kasih pada setiap murid karena setiap murid berhak
mendapat kasih sayang setiappelajaran.
4. Sebaiknya sekolah membekali siswa secukupnya sebelum berangkat
prakerin.
5. Selalu mengarahkan siswa agar lebih baik lagi.
6. Sebaiknya Guru memonitoring langsung siswa dan bertanya pada
pembimbing lapangan agar tahu bahwa peserta prakerin berangkat selalu.

Untuk Siswa :
1.   Untuk memasuki dunia usaha di butuhkan keterampilan yang baik.
2. Persiapan mental, kedisiplinan yang kuat agar dapat bersosialisasi dan
mampu beradaptasi dengan dunia industri.
3.   Dapat menaati semua peraturan yang berlaku
4.   Bersikap positif penuh semangat, kreatif, inisiatif, dan inovatif dalam
bekerja
5.   Gunakan waktu prakerin sebaik mungkin
Daftar pustaka

http://electric-mechanic.blogspot.com/2015/07/rangkaian-lift-dua-lantai-lift-
barang.html

http://electric-mechanic.blogspot.com/2015/07/rangkaian-lift-dua-lantai-lift-
barang.html

https://www.kompasiana.com/riawijaya/5a2e2d15ab12ae4dad0e07e4/membeli-dan-
merawat-lift-barang

Anda mungkin juga menyukai