FAKULTAS EKONOMI
PENDIDIKAN BISNIS
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah. Penulisan ini merupakan salah
satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis di Universitas Negeri
Medan.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah
ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Aspek teknis merupakan suatu yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek
secarateknis dan pengoperasianya setelah proyek tersebut dibangun. Berdasarkan analisa ini
dapatdiketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi termasuk biaya
ekploitasinya.Pelaksanaan dari evaluasi aspek ini sering kali tidak dapat memberikan suatu
keputusan baku ,atau dengan kata lain masih tersedia alternatif jawaban. Karenanya sangat
perludiperhatikan suatu atau beberapa pengalaman pada proyek lain yang serupa dilokasi lain
yang menggunakan teknik dan operasi serupa. Keberhasilan penggunaan teknologi sejenis
ditempatlain sangat membantu dalam pengambilan keputusan akhir , setidaknya
memperhatikan pengalaman ditempat lain tidak bias dikesampingkan.Berbeda dengan askpek
teknis, aspek operasi umumya kurang mendapat perhatian dalam pembuatan studi kelayakan
bisnis,karena kebanyakan studi berpusat pada tigaaspek:pasar,teknik, dan keuangan karena
kebanyakan pembuat studi akan merasa bahwa dengan dengan memperkirakan bahwa ketiga
aspek sudah baik maka pihak yang menjalankan preyeksi tersebut akan senang.
B. TUJUAN
a. Perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat.
b. Perusahaan dapat menentukan layout yang tepat sesuai dengan proses produksi.
c. Perusahaan dapat menentukan teknologi yang tepat untuk proses produksi.
d. Perusahaan dapat menentukan persediaan yang paling baik untuk dijalankan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Secara umum pertimbangan dalam menentukan letak suatu lokasi adalah sebagai berikut :
1. Jenis usaha yang dijalankan
2. Apa dekat dengan pasar atau konsumen
2
3. Apa dekat dengan bahan baku
4. Apa tersedia tenaga kerja
5. Tersedia sarana dan prasarana ( transportasi, listrik dan air )
6. Apa dekat dengan pusat pemerintahan
7. Apa dekat lembaga keuangan
8. Apa berada di kawasan industri
9. Kemudahan untuk melakukan ekspansi/perluasan
10. Kondisi adat istiadat/budaya/sikap masyarakat setempat
11. Hukum yang berlaku di wilayah setempat.
Khusus untuk lokasi pabrik paling tidak ada 2 faktor yang menjadi pertimbangan, yaitu :
1. Faktor Utama ( Primer )
Pertimbangan utama dalam mementukan lokasi pabrik adalah :
Dekat dengan pasar
Dekat dengan bahan baku
Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang di inginkan
Tersedia fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau kereta api atau pelabuhan laut
atau pelabuhan udara.
Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik
Sikap masyarakat
2. Faktor Sekunder
Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau pembangunan
gedung
Proses perkembangan harga atau kemajuan di lokasi tersebut di masa yang akan
datang
Kemungkinan untuk perluasan lokasi
Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat perbelanjaan atau perumahan
Iklim dan tanah
Maslah pajak dan peraturan perburuhan di daerah setempat.
3
Kemudian pertimbangan untuk menentukan lokasi kantor pusatyang umum dilakukan adalah
sbb :
a. Dekat pemerintah
b. Dekat lembaga keuangan
c. Dekat dengan pasar
d. Tersedia sarana dan prasarana
Sedangkan pertimbangan untuk lokasi gudang yang umum dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Di kawasan industri
b. Dekat dengan pasar
c. Dekat dengan bahan baku
d. Tersedia sarana dan prasarana
Penilaian lokasi yang tepat akan memberikan berbagai keuntungan bagi perusahaan,
baik dari segi finansial maupun non finansial. Keuntungan yang diperoleh dengan
mendapatkan lokasi yang tepat antara lain adalah :
1. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan.
2. Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah maupun
kualifikasi.
3. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam jumlh yang
diinginkan secara terus – menerus
4. Kemudahn untuk memperluas lokasi usaha, karena biasanya sudah di perhitungkan
untuk usaha perluasan lokasi sewaktu – waktu.
5. Memiliki nilai atau harga ekonomis yang lebih tinggi dimasa yang akan datang.
6. Meminimalkan terjadinya konflik terutama dengan masyarakat dan pemerintah
setempat
4
Faktor – faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode penilaian hasil value antara lain
adalah :
1. Pasar 4. Tenaga kerja
2. Bahan baku 5. Pertimbangan lainnya
3. Trasportasi
Sedangkan faktor faktor yang menjadi pertimbangan dalam metode perbandingan biaya
adalah :
1. Bahan baku 4. Biaya umum
2. Bahan bakar dan listrik 5. Biaya lainnya
3. Biaya operasi
E. Luas Produksi
Penentuan luas produksi adalah berkaitan dengan berapa jumlah produksi yang di hasilkan
dalam waktu tertentu dengan mempertimbangkan kapasitas teknis dan peralatan yang dimiliki
serta biaya yang paling efisien.
Secara umum luas produksi ekonomis di tentukan antara lain oleh :
a. Kecenderungan permintaan yang akan datang
b. Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja dan lain –
lain.
c. Daur hidup produksi, dan produksi subtitusi dari produk tersebut.
5
g. Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik
6
6. Tata letak produk ( Product Loyout )
Tata letak produk digunakan untuk produk atau lini produk yang samadengan volume
tinggi dan variasi produk rendah. Produksi repetitive dan produksi kontinyu menggunakan
tata letak ini.
Untuk memperoleh loyout yang baik maka perusahaan perlu menentukan hal-hal berikut :
a. Kapasitas dan tempat yang di butuhkan
b. Peralatan untuk menangani material atau bahan
c. Lingkungan dan estetika
d. Arus informasi
e. Biaya perpindahan antara tempat kerja yang berbeda
G. Pemilihan Teknologi
Yang perlu di perhatikan dalam pemilihan teknologi adalah :
1. Ketepatan teknologi dengan bahan bakunya
2. Keberhasilan teknologi di tempat lain
3. Pertimbanagan teknologi lanjutan
4. Besarnaya biaya investasi dan biaya pemeliharaan
5. Kemampuan tenaga kerja dan kemungkinan perkembangannya
6. Pertimbagan pemerintah dalam hal tenaga kerja
7. Dan pertimbangan lainnya.
7
Secara umum klasifikasi biaya yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Biaya angkut/penyimpanan atau Carrying ( CC )
b. Biaya pemesanan atau Ordering Cost ( OC )
c. Biaya total atau total Cost ( TC )
I. Safety Stock ( SS )
Safety stock adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga
kemungkinan terjadinya kekurangan bahan (stock out). Stock out dapat disebabkan oleh
adanya penggunaan bahan baku yang lebih besar dari perkiraan semula atau adanya
keterlambatan bahan baku yang dipesan. Dengan adanya safety stock akan mengurangi stock
out cost bagi perusahaann. Akan tetapi akan menimbulkan penambahan carrying cost
sebesar perkalian antara prosentase carrying cost terhadap harga atau nilai safety stock
Terdapat beberapa faktor penentu dalam menghitung besarnya safety stock, yaitu antara
lain :
1. Penggunaan bahan baku rata – rata
2. Faktor waktu
3. Biaya yang digunakan
Disamping faktor penentu diatas dalam menentukan safety stock di perlukan standar
kuantitas yang harus di penuhi, yaitu :
1. Persedisaan minimum
2. Besarnya pesanan standar
3. Persediaan maksimum
4. Tingkat pemesanan kembali
5. Administrasi persediaan
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam mendirikan sebuah usaha perlu adanya system teknis yang mendukung proses
kegiatan perusahaan mulai dari penentuan lokasi usaha yang dekat dengan bahan baku, tata
letak pabrik yang aman dari lingkungan sekitar. Menyediakan pembuangan limbah pabrik
supaya tidak mencemari udara dan daerah sekitar perusahaan. Pemilihan teknologi yang
bagus sangat mendukung proses produk dan persediaan bahan baku. Maka dalam hal ini perlu
ada peninjaun lokasi usaha serta kenyamanadan keamanan perusahaan sertafasilitas yang
mendukung proses kegiatan perusahaan.
B. Saran
Mungkin inilah yang diwacanakan dalam penulisan makalah ini meskipun penulisan
ini jauh dari kata sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak
penulisan makalah ini dan kami butuh saran / kritik agar bisa menjadi motifasi untuk masa
depan yang lebih baik dari sebelumnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Kasmir, Jakfar. 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana Prenad Media Group, Jakarta.
10