SKRIPSI
Oleh :
GABLI
NPM : 201310067
SKRIPSI
Oleh :
GABLI
NPM : 201310067
Disetujui:
Pembimbing I, Pembimbing II,
Mengetahui:
Ketua Ketua
STIE Mujahidin Tolitoli, Program Studi Manajemen,
Nama : Gabli
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Strata Satu (S1) pada
M/VIII/2019.
Disetujui Oleh:
Tanda Tangan
Penguji Utama
Ketua Penguji
Anggota
Mengetahui
Ketua Ketua
STIE Mujahidin Tolitoli, Program Studi Manajemen,
“ ini asli merupakan gagasan, rumusandan penelitian saya saya sendiri tampa
2. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau
sebagai acuan dalam naska usulan / skripsi dengan nama pengara atau penulis
3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya
diperoleh karna karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan norma yang
Gabli
Npm : 201310067
ABSTRAK
Bismillahirrahmanirrahim
Sebagai insan manusia dan mahluk yang lemah sudah sepatutnya penulis
memanjatkan puji syukur atas kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat, hidaya, dan karunia berupa kesehatan dan kekuatan serta akal fikiran yang
tak ternilai harganya sehingga dengan segala kebesaran dan usaha yang maksimal
penulis meyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih banyak terhdapat
dukungan dan bantiuan serta pengorbanan dari berbagai pihak. Oleh karena itu
melalui kesempatan ini penulis banyak mengucapkan terima kasih dengan segala
ketulusan hati :
1. Terutama kepada Ibunda Nurmi Salmin Al-Amri dan Ayahanda ABD Majid
M. Yunus serta saudara saya tercinta Fitri, Badria, Kumaini, Jubaidi, Sulvia,
Ganima, Moh. Gadi, Nadia dan Ulwan Habibi yang telah memberikan
(STIE) YPP Mujahidin Tolitoli yang telah banyak memberikan bimbingan dan
3. Bapak Moh. Sujai, S.E., M.M., M.si selaku ketua Program Studi Manajemen.
4. Bapak Masri Arifandi, S.E., M.M dan bapak Fahri Eka Oktora,
5. Para dosen dan seluruh staf Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YPP
mengikuti perkuliahan.
6. Hotel Bumi Harapan Tolitoli selaku yang terkait dengan penelitian yang telah
melakukan penelitian.
dari ALLAH SWT. Penulis telah berusaha menyajikan yang terbaik, namun tidak
ada karya manusia yang sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati
GABLI
201310067
DAFTAR ISI
Abstraksi .............................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
4.5. tanggapan responden terhadap karyawan harus bekerja untuk makan dan
bekerja kerja keras dengan harapan ia akan dapat memenuhi kebutuhan dan
kinerja ............................................................................................................ 44
para pelaksana akan ukuran yang digunakan untuk mencapai kinerja ......... 45
pekerjaan ....................................................................................................... 46
1. Kuesioner .................................................................................................
normal, maka kinerja yang ada pada organisasi perlu ditingkatkan sebaik-baiknya.
Karena pada dasarnya setiap organisasi selalu mempunyai tujuan ingin hidup
secara terus menerus selain itu tujuan organisasi adalah dapat melayani
hambatan dan rintangan yang di hadapi, maka pihak organisasi harus menerapkan
pengembangan sumber daya manusia atau organisasi sendiri dari dalam organisasi
yang bertujuan memperoleh keberhasilan, tujuan ini dapat dicapai dengan baik
kalau sumber daya manusia yang dididik dan dilatih secara baik dan sempurna.
material, meminimalkan kerja per unit produk dan memaksimalkan output per jam
kerja. Peningkatan kinerja tenaga kerja merupakan hal yang penting, mengigat
manusialah yang memperoleh modal, sumber alam dan teknologi sehingga dapat
1
2
Berkaitan dengan hal tersbut di atas, bahwa dengan adanya kinerja yang
baik dari para karyawan, maka kualitas kerja dari karyan dapat meningkat. Selain
keterampilan kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja tersebut, sehingga mereka tidak
lagi dilatih tetapi mereka langsung bekerja pada organisasi sesuai dengan
Kita ketahui bahwa salah satu yang perlu di perhitungkan dalam organisasi
adalah mengenai kinerja karyawan yang ada, sebab ini sangat berkaitan dengan
sangatlah berharga sebab bila karyawan yang ada pada organisasi memiliki
kinerja yang baik, maka organisasi tersebut akan berkembang dengan baik pula.
Sejalan dengan hal yang di atas, maka penulis tertarik melakukan penelitian
sebagai berikut :
pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada Hotel Bumi Harapan Tolitoli.
Motivasi, kinerja dan dapat dijadikan sebagai dasar bagi orang yang
pengetahuan bagi peneliti. Dan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan
Sumber daya manusia atau man power disingkat SDM adalah kemampuan
terpadu dari daya piker dan daya fisik yang dimiliki setiap individu, perilaku dan
kecakapan dan diperoleh dari usaha ( belajar dan pelatihan ), daya emosional yang
dimiliki oleh setiap manusia yang berkualitas seperti ini sangat diperlukan dalam
sumber daya manusia terdiri dari dua unsur yaitu sumber–sumber yang
tersebut potensial. Sedangkan apabila manusia menjadi bagian dari pada potensial
tersebut maka disebut potensial sumber daya manusia, sehingga secara harfiat
sumber daya manusia adalah potensial manusia mengelola sumber daya manusia.
yang memiliki aktivitas yang dapat menghasilkan suatu kinerja dalam mencapai
4
5
tujuan organisasi. Karna itu untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu
lingkungan kerja yang kondusif dengan mengunakan sarana dan prasarana yang
meningkat.
Dalam hal ini dikemukakan oleh Mathias dan Jakson ( 2014 : 30 ) sumber daya
menjalankan bisnisnya.
pandangan bahwa : manejemen sunber daya manusia adalah suatu seni untuk
Pandangan ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh amstrong ( 2005
introgesi yang menjadikan semua anggota organisasi tersebut terlibat dan bekerja
sumber daya manusia adalah suatu ilmu dan seni mengatur hubungan dan peran
tenaga kerja agar efektif dan efesien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
asumsi bahwa seseorag yang baru mula bekerja dalam suatu organisasi akan terus
bekerja untuk organisasinya selama aktifnya hingga dia terus bekerja sampai
pensiun ( istrahat ). Terangkat dari asumsi ini berarti bahwa seseorang yang baru
tergantung pada karier didalam suatu organisasi. Untuk itu seseorang yang bekerja
didalam suatu oeganisasi bersedia aktif bekerja dalam rangka menentukan arah
yang dilakukan dan jabatan yang pangkuh oleh seseorang yang selama ia bekerja,
meski demikian sukar untuk dapat menentukan suatu pola yang universala
mengenai karier dari semua orang yang bekerja. Ini disebabkan terutama karena
mengetahui polapikir yang tebuka bagi seseorang adalah perlu memahami adanya
beberapa hal pokok tersebut oleh Sendang ( 2005 :206 ) ditetapkan sebagai
berikut :
1. Sasaran karier yang ingin dicapai dalam arti tingkat kedudukan atau jabatan
yang tertinggi apa yang mungkin dapat dicapai apabila ia mampu tumbuh dan
berkembamg.
Ketiga hal pokok dalam pemahaman akan karier seseorang yang bekerja tersebut
biasanya hanya organisasi yang besar saja yang sering terlibat dalam perencanaan
unit-unit tertentu dan kesadaran berorganisasi semakin tinggi oleh Sendang ( 2009
dan keterampilan sebagaai suatu persiapan menerima tugas dan tanggung jawab
2.1.2. Motivasi
Istilah Motivasi (Motivation) berasal dari bahasa latin, yakni “movere” yang
b. Motivasi merupakan hasil sejumlah proses yang bersifat internal atau eksternal
dihentikan, dan jenis reaksi subjektif macam apa terdapat di dalam organisasi
dan pendapat tentang persoalan motovasi, maka dapat ditarik kesimpulan tentang
motivasi yaitu :
a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap
individu dan akan nampak secara jelas pada kegiatan fisik manusia.
b. Motivasi ditandai dengan munculnya seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan
dengan persoalan kejiwaan dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku
sesesorang.
c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan tertentu. Jadi dalam hal ini
motivasi merupakan respon dari suatu aksi, yaitu tujuan yang menyangkut soal
a. Motivasi intrinsik adalah motif yang aktif dan berfungsinya tidak perlu
dirangsang dari luar karena dalam diri setiap individu suda ada dorongan untuk
melakukan sesuatu.
karena rangsangan dari luar. Motivasi ini dapat tinbul antara lain karena
atau tugas, ada kantor lain yang sangat kompleks. (A.M, Sardiman, 2005)
motivasi negatif.
a. Motivasi Positif
mereka yang berprestasi baik. Dengan motivasi positif ini semangat kerja
bawahan akan meningkat, karena pada umumnya manusia senang menerima hal-
b. Motivasi Negatif
mereka yang pekerjaannya kurang baik. Dengan motifasi negatif ini semangat
kerja bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat, karena mereka takut
dihukum, akan tetapi untuk jangka waktu panjang dapat berakibat kurang baik.
11
suatu pekerjaan, yaitu motif pengharapan dan insentif. Untuk lebih jelasnya
Motif dapat diartikan sebagai daya gerak yang mencakup dorongan, alasan
dan kemauan yang timbul dari dalam diri seorang yang mengakibatkan ia berbuat
dipuaskannya yaitu :
motif ini merupakan sifat manusia yang kuat. Orang selalu berusaha untuk
motif ini erat hubungannya dengan kebutuhan seorang untuk membela diri dari
sebagai manusia. Hal ini diwujudkan sebagai upaya untuk menghindarkan diri
Motif ini merupakan keinginan untuk menjadi orang yang berbeda dalam
diri.
b. Status, merupakan posisi atau kedudukan antara nilai-nilai pada dirinya dengan
norma-norma kelompoknya.
tujuan khusus yang inggin dicapai, dan persepsinya atas tindakan untuk mencapai
Manajemen dalam motivasi ini harus menyadari bahwa orang akan mau bekerja
keras, dengan harapan ia akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya dari
hasil pekerjaanya.
a) The desire to live, artinya keinginan untuk hidup merupakan keinginan utama
dari setiap orang, karena setiap manusia bekerja untuk dapat makan dan untuk
b) The desire for procession, artinya keinginan untuk memiliki sesuatu merupakan
keinginan manusia yang kedua dan ini salah satu sebab mengapa manusia mau
bekerja.
c) The desire for fower, artinya keingina akan pengakuan merupakan jenis terakhir
a. Insentif material merupakan alat motivasi yang diberikan dalam bentuk uang
tau barang yang mempunyai nilai pasar, misalnya pemberian premi, bonus
b. Insentif non material merupakan alat motivasi yang diberikan berupa barang
atau benda yang tidak berrnila. Jadi hanya memberikan kepuasan, kebanggaan
rohani saja, misalnya medali, piagam dan bintang jasa dan lainya.
diberikan berupa alat motivasi yang diberikan berupa material (uang dan
barang) dan non meterial. Jadi memenuhi kebutuhan ekonomis dan kepuasan
rohani.
berorientasi pada tujuan. Hal tersebut berlaku pada politisi maupun para ilmuan
dalam bidang peroketan dan mereka yang bergerak pada bidang-bidang yang lain.
Para manajer yang berorientasi pada tujuan cendrung menentukan jalur yang
benar, karena mereka mengetahui kearah mana mereka sedang menuju. Dalam
konteks motivasi karyawan, kita akan coba mengeksplorasi teori dan penetapan
yang berlandaskan tujuan, telah dikenal oleh sejak waktu lama. Frederick taylor
telah berupa secara ilmia, berapa banyak pekerjaan dengan kualitas tertentu harus
1. Tujuan-tujuan Perhatian
perhatian orang pada apa yang dianggab relevan serta penting. Andai kata, kita
beberapa hari mendatang, maka pemikiran kita cendrung berkisar sekitar upaya
Tujuan-tuuan bukan hanya membuat kita perspektif secara selektif, tetapi mereka
juga memotivasi kita untuk bertindak. Pada umumnya dapat dikatan, bahwa
tingkat upaya yang dilaksanakan bersifat profesional dengan kesulitan tujuan yang
bersangkutan.
15
tujuan yang dianggab penting bagi seorang individu merupakan sebuah alat untuk
Andai kita ada disni dan tujuan kita di sana, maka masalah yang kita hadapi
adalah bagaimana cara beralih dari sini kesana. Tujuan membantu manusia karena
ferformance yang dapat berarti hasil kerja atau prestasi kerja. Menurut
menjadi kinerja, juga berati prestsi kerja atau hasil kerja/ untuk kerja/ penampilan
kerja.
1. Quality of work
2. Promptness
3. Initiative
4. Capability
5. Comunications
pengkajian tingkat kinerja seseorang. Disamping itu, dikatakan pula bahwa untuk
performance atau kinerja adalah output drive from process, human or otherwise,
jadi dikatakan bahwa kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses.
Menurut Gibsen, Dkk (2000 : 74) terdapat enam masalah dalam prestasi
6. Apa yang dapat saya lakukan sebagai manajer untuk memunculkan masalah
prestasi.
Usaha yang dilakukan untuk mengukur kinerja intansi merupakan faktor yang
substansial sifatnya dalam rangka menilai apakah suatu instansi atau organisasi
telah dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan rencana dan program yang
ditetapkan.
merupakan hal yang penting dalam upaya perbaikan secara terus-menerus dan
Ini berarti bahwa pengukuran kinerja penting perannya sebagai alat menunjukan
untuk :
18
pencapaian kinerja.
yang telah diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati
5) Menjadi alat komunikasi antar bawahan dan pimpinan dalam rangka upaya
Menurut Rival veithzal dan Ahmad Fawzi ( 2005 : 14 ) kinerja adalah hasil atau
standar hasil kerja, target dan sasaran atau kinerja yang telah ditentukan terlebih
dikemukakan oleh Arif (2001 : 72) bahwa kinerja merupakan suatu pross
pemberian pelayanan yang cepat, mudah dan terjamin, sebagai bentuk dari suatu
tugas pokok yang harus diemban dan dipertanggung jawabkan sebagai wujud
berbagai cangkupan bagaimana suatu kegiatan kerja harus berada dalam koridor
19
1. Suatu cara untuk mengkordinasi masalah-msalah kerja agar tujuan dan sasaran
organisasi, unit kerja dan para karyawan dapat diarahkan pada titik yang sama.
hukum, serta untuk digunakan sebagai alat bukti bila mana dibutuhkan.
kerja dan memberikan laporan kepada pimpinan mereka secara lengkap dan
6. Suatu cara bagi para manajer untuk bekerja sama dengan para karyawan, dalam
9. Suatu metode untuk memberikan umpan balik secara berkala dan terus menerus
pemahaman yang sama, dengan apa yang boleh dan tidak boleh dikerjakan
11. Suatu cara untuk merencanakan berbagai aktivitas pengembangan diri dan
pelatihan karyawan
tingkat pengetahuan, keterampilan dan keahlianya yang sesuai dengan sifat dan
ditentukan suatu tugas tertentu dan mampu mengambil keputusan secara mandiri
dan profesional, (b) peningkatan motivasi, disiplin, kejujuran, etos kerja dan rasa
tanggug jawab yang dilandasi oleh semangat jiwa pengabdian. Dan (c) perubahan
mengayomi publik sebagai tugas dan tanggung jawab pokok (Kristiadi, 2010).
1) Pengetahuan
2) Keterampilan
sehubungagn dengan hal diatas maka arthur croff dalam moenis (2014 : 56)
dimiliki seseorang yang nampak pada sikapnya sesuai dengan kebutuhan kerja
empat yaitu :
pokoknya.
terbagi menjadi :
1) Lingkup organizational Karakteristik yang ada dalam lingkup ini terdiri dari :
2) Lingkup team, karakteristik yang ada dalam lingkup ini meliputi : leader ship,
bahwa kinerja atau prestasi kerja adalah merupakan perpaduan antara sumber
dimiliki oleh setiap karyawan oleh sebab itu kinerja karyawan dapat mencapai
kecerdasan yang memadai tanpa didukung oleh semangat dan gairah kerja maka
tidak akan mencaapai kinerja yang optimal. Demikian pada sebaliknya semangat
dan gairah kerja yang optimal tanpa didukung oleh kemampuan kerja yang tinggi
Untuk lebih jelasnya mengenai kerangka pikir dapat dilihat pada gambar
24
Gambar 2.1
Skema Kerangka Pikir
Motivasi Kinerja
1. Prestasi kerja 1. Kualitas
2. Kemampuan 2. Kuantitas
3. Afiliasi 3. Ketepatan Waktu
4. fleksibilitas 4. Efektifitas
pemikiran yang berawal dari objek penelitian pada Hotel Bumi Harapan Tolitoli,
pertimbangan yang bersumber dari tinjauan pustaka, maka salah satu aspek yang
cukup penting yang mendukung keberhasilan penelitian ini adalah analisis melalui
dua metode analisis yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif. Melalui kedua analisis
yang penulis gunakan, maka penulis berharap bahwa hal tersebut bisa
saran yang disesuaikan dengan hasil penelitian serta keadaan Hotel Bumi Harapan
Tolitoli.
25
2.3. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka hipotesa penelitian ini dapat
diketehui yaitu :
untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variable atau lebih.
Bumi Harapan Kabupaten Tolitoli. Lokasi ini dipilih karna lokasi ini memadai
penelitian menuju pada ujian skripsi ini adalah selama kurang lebih 3 bulan di
3.3.1. Populasi
Populasi yang diambil oleh penulis dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan pada hotel bumi harapan kabupaten tolitoli baik pimpinan maupun
3.3.2. Sampel
pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh atau sensus. (Sugiyono,
2010 : 122)
26
27
penelitian ini.
jumlah karyawan, tingkat pendidikan, usia, serta lainnya yang relevan dengan
penelitian ini.
Kabupaten Tolitoli.
pengamatan secara langsung dilokasi penelitian yaitu pada hotel bumi harapan
kabupaten tolitoli metode ini digunakan pada saat survey pendahuluan untuk
perusahaan tersebut.
28
melengkapi data dan mendapat informasi yang relevan dengan objek penelitian
serta berkaitan dengan topik dan masalah yang dibahas dalam penelitian.
Skala pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala
likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pernyataan.
Sugiyono, (2010 : 132). Variabel-variabel yang akan diuji pada setiap jawaban
akan diberi skor, skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban yang diberi
skor, yaitu :
29
Tabel 3.1
Instrumen Skala Likert
1 Sangat Setuju SS 5
2 Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS 3
4 Tidak Setuju TS 2
adalah untuk menghitung pengaruh antara dua variabel, seberapa besar perubahan
pengaruh motivasi (x) terhadap kinerja (y) dengan mengunakan alat analisis
regresi linier sederhana yang ditulis oleh Husain Umar dalam bukunya metodologi
Dimana:
Y = Kinerja
X = Motivasi
a = konstanta
b = koefisien regresi
30
motivasi (X) terhadap kinerja (Y), maka dapat dilakukan perhitungan dengan
kd = r2 X 100%
terhadap variabel – variabel yang akan diteliti, adapun definisi oprasional yang
Motivasi kerja (X) adalah rangsangan terhadap individu sehingga ia suka dan
rela melakukan suatu pekerjaan bila faktor gaji mendukung. Rangsangan itu yang
dapat mendorong semangat kerja seseorang, sehingga mencapai kinerja yang baik.
1. Prestasi kerja
Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam
2. Kemampuan
hari.
31
3. Afiliasi
Afiliasi merupakan hubungan yang harmonis dengan orang lain dan perlu
untuk merasa diterima oleh orang lain sesuai dengan norma-norma kerja
kelompok mereka.
4. Fleksibilitas
yang sesuai.
diselesaikan.
aktivitas lain.
Pada tahun 1992 bumi harapan hotel didirikan oleh ibu Erlina Patuba yang
jumlah kamar 15 semi permanen dengan jumlah karyawan 5 orang yang masing-
masing 1 orang front office 1 orang service room 1 orang kichen 1 orang
yang permanen untuk bisa memberikan pelayanan yang prima bagi pengunjung
Pada akhir tahun 2004 pendiri bumi harapan mengubah status penginapan
menjadi hotel yang bisa memberikan pelayanan yang perfektif pada pengunjung
dengan 5 kamar standar B, 8 kamar standar A, 9 kamar vip dan 4 kamar suite.
Adapun kamar suite dilengkapi dengan shower, air panas, ruang tamu, ruang
makan yang tersisah dri tempat tidur dan wifi gratis. tak lupa pula jumlah
karyawan yang bertambah menjadikan hotel bumi harapan menjadi struktur yang
33
34
pelayanan kepada konsumen sesuai dengan visi dan misi yang dimana kita ketahui
bersama bahwa visi adalah gambaran yang dicita-citakan tentang keadaan hotel
Adapun penjabaran dari visi Hotel Bumi Harapan Tolitoli sebagai berikut :
dengan sikap positif, kreatif dan inovatif serta dengan pengalaman yang sangat
yang membuat kesan yang berbeda dan memberikan kesan positif dengan
semua kalangan.
Adapun penjabaran dari misi Hotel Bumi Harapan Tolitoli sebagai berikut :
Bertujuan untuk memberikan pelayanan hotel dan resort yang berkualitas dengan
pelayanan perhotelan indonesia yang ramah dengan desain yang unik yang akan
membuata orang senang dan tersenyum dan kepuasan kepada seluruh kalangan.
35
berkembangnya hotel. Oleh karena itu antara karyawan serta peralatan merupakan
dua unsur yang terpenting dalam suatu ruang lingkup yang saling menunjang dan
tidak dapat dipisahkan. Demikian juga dengan fasilitas yang tersedia dihotel bumi
proses kemajuan hotel bumi harapan tolitoli. Adapun fasilitas-fasilitas hotel bumi
1. Free Breakfast
2. Free WiFi
3. AC
4. Tv Kabel
5. Loundry
6. Antar Jemput
36
kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu
organisasi.
Struktur organisasi yang terencana dan tersusun dengan baik dan sehat,
dapat memacu semangat kerja dari semua orang-orang yang ada dalam
perusahaan tersebut. Dengan adanya kondisi kerja yang baik dan sehat tersebut,
akan melahirkan suatu bentuk kerja sama yang harmonis di antar semua bagian
perusahaan.
Dalam hal ini tanggung jawab tersebut tergantung pada besar kecilnya
besar usaha perusahaan, semakin besar pula tanggung jawab yang dilakukan
perusahaan tersebut.
37
Gambar 4.1
Struktur Organisasi
Hotel Bumi Harapan Tolitoli
Pimpinan
Erlina Patuba
Manajer
Donal Glasglo
Accounting Resepsionis
Daniel Siriwa Usman Cafe
Mila Mutia Ricart
Udin
Andika
Riki Kondow
Loundry
Lian Kitchen
Kristina
House Keping
Delvi
/PC Sakeus
Duma Asmawati
Midun
Riki
Fitri
Neki
38
4.2 Pembahasan
Tabel 4.1
1 21 – 30 13 65%
2 31 – 40 2 10%
3 41 – 50 3 15%
4 51 – 60 2 10%
Jumlah 20 100%
orang (65%) umur 31 – 40 (2) orang (10%) umur 41 – 50 (3) orang (15%) dan
Tabel 4.2
1 SLTA 12 60%
2 DIPLOMA 0 0%
3 S1 8 40%
4 S2 0 0%
Jumlah 20 100%
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa karyawan hotel bumi harapan
yang memiliki tingkat pendidikan SLTA sebanyak (12) orang (60%) DIPLOMA
Tabel 4.3
1 Perempual 8 40%
Jumlah 20 100%
menuju kearah yang lebih baik lagi atau sukses. Atau dengan penjelasan lain,
responden.
dalam penelitian ini. Setiap jawaban diberi skor sesuai dengan skala likert. secara
Tolitoli yang akan dijelaskan secara satu persatu. Motivasi diukur berdasarkan 6
Tabel 4.4
Tanggapan Responden Terhadap Karyawan Harus Memiliki Kemauan
Untuk Bekerja Karna Keinginan Untuk Memiliki Sesuatu
Tanggapan Frekuensi (orang) Persentase (%)
Sangat setuju 4 20%
Setuju 10 50%
Kurang Setuju 5 25%
Tidak Setuju 1 5%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
41
terhadap Karyawan harus memiliki kemauan untuk bekerja karna keinginan untuk
(25%), yang menyatakan tidak setuju sebanyak 1 responden (5%), dan yang
sebanyak 10 responden (50%) dan sangat tidak setuju sebanyak 0 responden (0%).
Tabel 4.5
Tanggapan Responden Terhadap Karyawan Harus Bekerja
Untuk Makan Dan Untuk Dapat Melanjutkan Hidup
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 10 50%
Setuju 8 40%
Kurang Setuju 2 10%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
responden terhadap Karyawan harus bekerja untuk makan dan untuk dapat
(10%), yang meyatakan tidak setuju sebanyak 0 responden (0%), dan yang
sebanyak 8 responden (40%) dan sangat tidak setuju sebanyak 0 responden (0%).
42
Tabel 4.6
Tanggapan Responden Terhadap Karyawan Harus Memiliki
Keinginan Untuk Menjadi Orang Yang Berbeda
Dalam Kelompok Maupun Masyarakat
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 2 10%
Setuju 6 30%
Kurang Setuju 8 40%
Tidak Setuju 3 15%
Sangat Tidak Setuju 1 5%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
yang berbeda dalam kelompok maupun masyarakat yaitu yang meyatakan kurang
(10%), yang meyatakan setuju sebanyak 6 responden (30%) dan sangat tidak
Tabel 4.7
Tanggapan Responden Terhadap Karyawan Harus Mencari Cara Untuk
Memecahkan Masalah
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 13 65%
Setuju 6 30%
Kurang Setuju 1 5%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
yaitu yang meyatakan kurang setuju sebanyak 1 responden (0%), yang meyatakan
tidak setuju sebanyak 0 responden (0%), dan yang menyatakan sangat setuju
Tabel 4.8
Tanggapan Responden Terhadap
Karyawan Harus Memiliki Kemauan Untuk Bekerja Keras Dengan Harapan
ia akan dapat Memenuhi Kebutuhan dan Keinginan
Dari Hasil Pekerjaannya
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 8 40%
Setuju 9 45%
Kurang Setuju 3 15%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
44
dengan harapan ia akan dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan dari hasil
yang meyatakan tidak setuju sebanyak 0 responden (0%), dan yang menyatakan
Tabel 4.9
Tanggapan Responden Terhadap
Karyawan Harus Memiliki Rasa Percaya Diri
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 15 75%
Setuju 4 20%
Kurang Setuju 1 5%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
responden terhadap Karyawan harus memiliki rasa percaya diri yaitu yang
setuju sebanyak 0 responden (0%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak
Tabel 4.10
Tanggapan Responden Terhadap
Karyawan harus mempunyai keterampilan
dan kemampuan untuk bekerja
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 8 40%
Setuju 10 50%
Kurang Setuju 2 10%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
untuk bekerja yaitu yang meyatakan kurang setuju sebanyak 2 responden (10%),
yang meyatakan tidak setuju sebanyak 0 responden (0%), dan yang menyatakan
Tabel 4.11
Tanggapan Responden Terhadap
Karyawan harus mempunyai sumber daya yang cukup untuk bekerja
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 6 30%
Setuju 10 50%
Kurang Setuju 4 20%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
responden terhadap Karyawan harus mempunyai sumber daya yang cukup untuk
bekerja yaitu yang meyatakan kurang setuju sebanyak 4 responden (20%), yang
meyatakan tidak setuju sebanyak 0 responden (0%), dan yang menyatakan sangat
Tabel 4.12
Tanggapan Responden Terhadap
Karyawan harus sadar akan masalah kinerja
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 8 40%
Setuju 10 50%
Kurang Setuju 2 10%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
responden Karyawan terhadap harus sadar akan masalah kinerja yaitu yang
setuju sebanyak 0 responden (0%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak
47
Tabel 4.13
Tanggapan Responden Terhadap
Karyawan harus memastikan pemahaman para pelaksana
akan ukuran yang digunakan untuk mencapai kinerja
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 5 25%
Setuju 11 55%
Kurang Setuju 4 20%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
(25%), yang meyatakan setuju sebanyak 11 responden (55%) dan sangat tidak
Tabel 4.14
Tanggapan Responden Terhadap
Karyawan harus mengkordinasi masalah-masalah
kerja dapat diarahkan pada titik yang sama
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 4 20%
Setuju 12 60%
Kurang Setuju 4 20%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
48
diarahkan pada titik yang sama yaitu yang meyatakan kurang setuju sebanyak 4
responden (20%), yang meyatakan tidak setuju sebanyak 0 responden (0%), dan
responden (0%).
Tabel 4.15
Tanggapan Responden Terhadap
Karyawan harus bertanggung jawab terhadap pekerjaan
Tanggapan Frekuensi (Orang) Persentase (%)
Sangat setuju 15 75%
Setuju 5 25%
Kurang Setuju 0 0%
Tidak Setuju 0 0%
Sangat Tidak Setuju 0 0%
Jumlah 20 100%
Sumber data : Lampiran 3
yang meyatakan kurang setuju sebanyak 0 responden (0%), yang meyatakan tidak
setuju sebanyak 0 responden (0%), dan yang menyatakan sangat setuju sebanyak
Tabel 4.16
Perhitungan Regresi Linier Sederhana
RES X Y XY X2 Y2
1 21 24 504 441 576
2 21 24 504 441 576
3 25 25 625 625 625
4 26 24 624 676 576
5 24 24 576 576 576
6 26 23 598 676 529
7 23 25 575 529 625
8 27 26 702 729 676
9 25 26 650 625 676
10 26 27 702 676 729
11 24 26 624 576 676
12 26 26 676 676 676
13 27 26 702 729 676
14 25 26 650 625 676
15 24 26 624 576 676
16 27 26 702 729 676
17 26 26 676 676 676
18 28 27 756 784 729
19 23 25 575 529 625
20 25 26 650 625 676
Jumlah 499 508 12.695 12.519 12.926
N ∑X ∑Y ∑XY ∑X2 ∑Y2
50
a = ∑Y (∑X2) - ∑X ∑Y
n ∑X2 – (∑X)2
20 x 12.519 – 249.001
= 6.359.652 – 253.492
250.38 – 249.001
= 6.106.160
1.379
a = 4,43
b = n ∑XY - ∑X ∑Y
n ∑X2 – (∑X)2
20 x 12.519 – 249.001
= 253.9 – 253.5
250.38 – 249.001
= 0,4
1.379
b = 0,29
yang diperoleh, yakni y = 4,43 + 0,29x yang berarti bahwa setiap kenaikan
determinasi, yaitu:
r2 = (b)2
= (0,29)2
= 0,0841%
dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada Hotel Bumi Harapan Tolitoli yaitu
5.1 Kesimpulan
maka dapat ditarik simpulan bahwa motivasi berpengaruh secara positif dan
sebesar 15,9% (100%-84,1%) dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti
5.2 Saran
50
DAFTAR PUSTAKA
Aksara.
Nusa.
Jakarta: Erlangga.
Agung.
Hasibuan, Melayu SP. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Aksara.
Kreitner, Robert: dan Angelo Kinicki. 2009. Perilaku Organisasi, Buku 1, Edisi
Onong, Ucjana Effendy, 2001 ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Erlangga,
Jakarta
Rivai, Veithzal, dan Ahmad Fauzi, Mohd Basri, 2005 Performance Apraisal,
Sardiman, A.M. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali
Pers.
Aditana.
Umar, Husain. 2008. Metodologi Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi
No MOTIVASI Tanggapan
STS TS KS S SS
1 Karyawan harus memiliki kemauan
untuk bekerja karena keinginan untuk
memiliki sesuatu
2 Karyawan harus bekerja untuk makan
dan untuk dapat melanjutkan hidup
3 Karyawan harus memiliki keinginan
untuk menjadi orang yang berbeda
dalam kelompok maupun masyarakat
4 Karyawan harus mencari cara untuk
memecahkan masalah
5 Karyawan harus memiliki kemauan
untuk bekerja keras dengan harapan ia
akan dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan dari hasil pekerjaannya
6 Karyawan harus memiliki rasa percaya
diri
B. KINERJA KARYAWAN (Y)
No KINERJA TANGGAPAN
STS TS KS S SS
1 Karyawan harus mempunyai
keterampilan dan kemampuan
untuk bekerja
2 Karyawan herus mempunyai
sumber daya yang cukup untuk
bekerja
3 Karyawan harus sadar akan
masalah kinerja
4 Karyawan harus memastikan
pemahaman para pelaksana
akan ukuran yang digunakan
untuk mencapai kinerja
5 Karyawan harus mengkordinasi
masalah-masalah kerja agar
tujuan organisasi kerja dapat
diarahkan padatitik yang sama
6 Karyawan harus bertanggung
jawab terhadap pekerjaan
LAMPIRAN 3
Motifasi (X)
NO Pernyataan jumlah
RES 1 2 3 4 5 6
1 3 4 1 4 4 5 21
2 2 4 2 4 4 5 21
3 4 3 4 5 4 5 25
4 4 4 3 5 5 5 26
5 3 5 3 4 4 5 24
6 4 3 4 5 5 5 26
7 3 4 2 5 4 5 23
8 4 5 4 5 4 5 27
9 3 5 4 4 4 5 25
10 5 5 5 5 3 3 26
11 3 5 2 4 5 5 24
12 4 5 3 5 4 5 26
13 5 4 5 5 3 5 27
14 4 5 3 4 5 4 25
15 4 5 3 5 3 4 24
16 5 4 4 5 4 5 27
17 4 5 3 5 5 4 26
18 5 5 3 5 5 5 28
19 4 4 4 1 5 5 23
20 4 4 3 5 5 4 25
499
Hasil Pengkodean Jawaban Responden
KINERJA (Y)
NO Pernyataan Jumlah
RES 1 2 3 4 5 6
1 5 3 4 4 4 4 24
2 4 4 4 3 4 5 24
3 4 3 5 4 5 4 25
4 2 4 4 5 4 5 24
5 4 3 4 4 4 5 25
6 2 4 4 4 4 5 23
7 4 3 4 5 5 4 25
8 5 4 4 4 4 5 26
9 4 5 3 5 4 5 26
10 5 4 5 3 5 5 27
11 4 5 3 5 4 5 26
12 5 4 5 3 4 5 26
13 4 5 5 4 3 5 26
14 5 4 4 4 5 4 26
15 5 4 5 4 3 5 26
16 4 5 5 3 4 5 26
17 5 4 4 4 4 5 26
18 5 4 5 5 3 5 27
19 4 5 4 4 4 4 25
20 4 5 5 4 3 5 26
508
LAMPIRAN 2
MOTIVASI (X)
NO Pernyataan
RES 1 2 3 4 5 6
1 KS S STS S S SS
2 KS S TS S S SS
3 S KS S SS S SS
4 S S KS SS SS SS
5 KS SS KS S S SS
6 S KS S SS SS SS
7 KS S TS SS S SS
8 S SS S SS S SS
9 KS SS S S S SS
10 SS SS SS SS KS KS
11 KS SS TS S SS SS
12 S SS KS SS S SS
13 SS S SS SS KS SS
14 S SS KS S SS S
15 S SS KS SS KS S
16 SS S S SS S SS
17 S SS KS SS SS S
18 SS SS KS SS SS SS
19 S S S STS SS SS
20 S S KS SS SS S
Hasil Pengkodean Jawaban Responden
KINERJA (Y)
NO Pernyataan
RES 1 2 3 4 5 6
1 SS KS S S S S
2 S S S KS S SS
3 S KS SS S SS S
4 TS S S SS S SS
5 S KS S S S SS
6 TS S S S S SS
7 S KS S SS SS S
8 SS S S S S SS
9 S SS KS SS S SS
10 SS S SS KS SS SS
11 S SS KS SS S SS
12 SS S SS KS S SS
13 S SS SS S KS SS
14 SS S S S SS S
15 SS S SS S KS SS
16 S SS SS KS S SS
17 SS S S S S SS
18 SS S SS SS KS SS
19 S SS S S S S
20 S SS SS S KS SS