Anda di halaman 1dari 126

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI

Dibina Oleh : Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian Dan Pengembangan


(DIKTILITBANG) Muhammadiyah

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN


MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DEPARTEMEN KEAMANAN PADA PETROCHINA
INTERNATIONAL JABUNG LTD.

SKRIPSI

Oleh :
Joni Kaprianto
NPM. 1810075612180

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh


Gelar Sarjana Manajemen

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI
2023
PERNYATAAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah benar hasil karya saya
sendiri dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Dalam skripsi tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebut kan dalam daftar pustaka.
Bila dikemudian hari ternyata ditemukan hal-hal yang bertentangan dengan
pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan dan
undang-undang yang berlaku hingga pencabutan gelar akademik.

Jambi, Januari 2023

Materai
10000

Joni Kaprianto

i
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI

Berjudul
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEPARTEMEN KEAMANAN PADA
PETROCHINA INTERNATIONAL JABUNG LTD.

Oleh
JONI KAPRIANTO
NPM. 1810075612180

Dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhmmadiyah Jambi
Pada Tanggal 20 Januari 2022

Pembimbing Pertama Pembimbing Kedua

Endah Tri Kurniasih, S.IP., M.M Hario Tamtomo, S.E.I., M.M


NIDN. 1014128401 NIDN. 1003058703

Dekan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Hasan Basri, S.E., M.Si

ii
NIDN. 1015116801
TANDA PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan Tim Penguji Skripsi dan ujian Komprehensif

Universitas Muhammadiyah Jambi pada :

Hari : Jum’at

Tanggal : 20 Januari 2022

Jam : 13.30 – 14.30

Tempat : Universitas Muhammadiyah Jambi

TIM PENGUJI

NAMA JABATAN TANDA TANGAN

Deka Veronica, S.E., M.S.Ak Ketua Penguji .............................

Mustika, S.E., M.M Penguji I ..............................

Lizabeth Sari Dewi, S.E., M.M Penguji II ..............................

Endah Tri Kurniasih, S.IP., M.M Anggota (PS I) ..............................

Hario Tamtomo, S.E.I., M.M Anggota (PS II) ..............................

Disahkan Oleh

Ketua Program Studi Dekan Fakultas


Manajemen Ekonomi dan Bisnis

Dr. Ermaini, S.E., M.M Hasan Basri, S.E., M.Si


NIDN. 1016027301 NIDN. 1015116801

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat ridho dan limpahan rahmat-
Nya dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sampai
dengan selesai. Skripsi ini berjudul : “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Keamanan Pada
PetroChina International Jabung Ltd.”.

Selama dalam penulisan ini, penulis juga menyadari bahwa tidak dapat
diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan
ini pula penulis tidak lupa menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian skripsi.

Secara khusus penulis menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya


dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Rektor Universitas Muhammadiyah Jambi atas nama Bapak Dr. Nurdin, S.E.,
M.E.
2. Bapak Hasan Basri, S.E., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
3. Ibu Dr. Ermaini., S.E., M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen.
4. Ibu Endah Tri Kurniasih, S.IP., M.M selaku Dosen Pembimbing Pertama.
5. Bapak Hario Tamtomo, S.E.I., M.M selaku Dosen Pembimbing Kedua
sekaligus Pembimbing Akademik.
6. Ibu Deka Veronica, S.E., M.S.Ak selaku Ketua Penguji sidang skripsi.
7. Ibu Mustika S.E., M.M selaku Penguji I sidang skripsi.
8. Ibu Lizabeth Sari Dewi, S.E., M.M selaku Penguji II sidang skripsi.
9. Seluruh Dosen dan Staff pengajar Program Studi Manajemen Universitas
Muhammadiyah Jambi.
10. Terima kasih terkhusus kepada kedua orang tuaku, Ayah Alm Yono Suryono
Ibu Suroya, Saudara-Saudaraku, Istri tercinta Bunda Racel dan anakku M.R.
Rifqi yang selalu mendukung dari awal perkuliahan hingga selesai.

iv
11. Terima kasih kepada orang baik yang berjasa dalam hidupku Bapak H.
Hatman Zen Ratulangi.
12. Terima kasih kepada para pimpinan Bapak Alvin Reginald HSSE Manager,
Letnan Kolonel (Purn) Bapak H. Khamidin, S.E., M.M dan Letnan Kolonel
(Purn) Bapak Drs. Robensius Saragih atas izin dan dukungan dari awal
perkuliahan sampai dengan selesai.
13. Terima kasih kepada rekan-rekan sejawat di PetroChina International Jabung
Ltd. yang tidak henti-hentinya memberikan support Bapak La Ode Hidayat
Drilling Logistic Supv, Bapak Joko Bektiono MBA Project Superintendent,
Bapak Arie Yudhistira, SH Camp Maint Supv dan Alm Jono Erlangga.
14. Terima kasih kepada teman-teman kelas Otonomi-Manajemen JMSP yang
telah memberi dukungan selama ini.
15. Terima kasih kepada Ketua Kelas Muhammad Dwi Sulistyo, Pak Slamet
Waluyo dan Oh Su Huang yang selalu memberikan dukungan dalam
penyelesaian skripsi.
16. Seluruh keluarga besar yang senantiasa mendo’akan dan memberikan
semangat.
Dengan menyadari segala kekurangan dan keterbatasan yang penulis miliki,
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
Semoga Allah SWT memberikan Taufik dan Hidayah-Nya Kepada kita semua
dan mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat. Aamiin Ya Rabbal’Alamin.

Jambi, Januari 2022

Joni Kaprianto

v
ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Keamanan Pada PetroChina International Jabung Ltd”.
Adapun tujuan dari penelitian ini pertama untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh gaya
kepemimpinan dan motivasi kerja pada karyawan Departemen Keamanan PetroChina International
Jabung Ltd. Kedua untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi
kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan Departemen Keamanan PetroChina International
Jabung Ltd. Ketiga untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh gaya kepemimpinan dan
motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja karyawan Departemen Keamanan PetroChina
International Jabung Ltd.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Metode ini menggunakan
uji kualitas data dan uji hipotesis.

Hasil analisis menunjukan bahwa responden laki-laki 77 orang (100%), responden usia 21-
30 tahun sebanyak 5 orang (6,49%), responden usia 31-40 tahun sebanyak 29 orang (37,66%),
responden usia 41-50 tahun sebanyak 32 orang (41,56%), responden usia 50 tahun keatas
sebanyak 11 orang (14,29%), usia 41-50 tahun mendominasi yakni sebanyak 32 orang (41,56%).
Responden berdasarkan pendidikan terakhir yakni SMA/SMK sebanyak 64 orang (83%),
responden berdasarkan pendidikan terakhir Diploma III (0%), responden berdasarkan pendidikan
terakhir S2 sebanyak 12 orang (16%) dan responden berdasarkan pendidikan terakhir S2 sebanyak
1 orang (1%) responden dengan pendidikan terakhir SMA/SMK mendominasi yakni 64 orang
(83%). Responden dengan masa kerja kurang dari 2 tahun (0%), responden masa kerja 2-5 tahun
sebanyak 8 orang (10%), responden dengan masa kerja lebih dari 5 tahun sebanyak 69 orang
(90%), responden dengan masa kerja lebih dari 5 tahun mendominasi sebanyak 69 orang (90%).
Jabatan responden Supervisor 1 orang (1%), jabatan responden Security Leader 4 orang (5%),
jabatan responden Security Patrol 7 orang (9%), jabatan responden Security Guard 65 orang
(84%), jabatan responden dengan jabatan Security Guard mendominasi sebanyak 65 orang (84%).
Terdapat pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan (X1) secara parsial terhadap Kinerja Karyawan
(Y). Terdapat pangaruh variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan variabel Motivasi Kerja (X2)
secara simultan terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Kata kunci : Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan.

vi
ABSTRACT

This research is entitled "Analysis of the Effect of Leadership Style and Work Motivation
on the Performance of Security Department Employees at PetroChina International Jabung Ltd".
The purpose of this study is first to determine and analyze the effect of leadership style and work
motivation on employees of the Security Department of PetroChina International Jabung Ltd.
Second, to determine and analyze the effect of leadership style and work motivation partially on
the performance of employees of the Security Department of PetroChina International Jabung Ltd.
Third to determine and analyze the effect of leadership style and work motivation simultaneously
on the performance of employees of the Security Department of PetroChina International Jabung
Ltd.

The research method used is quantitative descriptive method, which is a research method
based on the philosophy of positivism, used to research on certain populations or samples, data
collection using research instruments, quantitative data analysis with the aim of testing
predetermined hypotheses. This method uses data quality tests and hypothesis testing.

The results of the analysis showed that 77 male respondents (100%), respondents aged 21-
30 years were 5 people (6.49%), respondents aged 31-40 years were 29 people (37.66%),
respondents aged 41-50 years were 32 people (41.56%), respondents aged 50 years and over were
11 people (14.29%), 41-50 years of age dominated, namely 32 people (41.56%). Respondents
based on the latest education, namely SMA / SMK as many as 64 people (83%), respondents based
on the latest education Diploma III (0%), respondents based on the latest education S2 as many as
12 people (16%) and respondents based on the latest education S2 as many as 1 person (1%)
respondents with the latest education SMA / SMK dominate, namely 64 people (83%).
Respondents with a tenure of less than 2 years (0%), respondents with a tenure of 2-5 years were 8
people (10%), respondents with a tenure of more than 5 years were 69 people (90%), respondents
with a tenure of more than 5 years dominated as many as 69 people (90%). The position of
Supervisor respondent is 1 person (1%), the position of Security Leader respondent is 4 people
(5%), the position of Security Patrol respondent is 7 people (9%), the position of Security Guard
respondent is 65 people (84%), the position of respondents with the position of Security Guard
dominates as many as 65 people (84%). There is an effect of the Leadership Style variable (X1)
partially on Employee Performance (Y). There is an effect of the Leadership Style variable (X1)
and the Work Motivation variable (X2) simultaneously on Employee Performance (Y).

Keywords: Influence of Leadership Style, Work Motivation, Employee Performance.

vii
DAFTAR ISI

PERNYATAAN SKRIPSI ............................................................................ i


TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI ............................................................ ii
TANDA PENGESAHAN .............................................................................. iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT .................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah Penelitian ................................................... 9
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 10
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 12


2.1 Landasan Teori ......................................................................... 12
2.1.1 Manajemen ................................................................... 12
2.1.2 Fungsi-Fungsi Manajemen ........................................... 13
2.1.3 Manajemen Sumber Daya Manusia ............................. 14
2.1.4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.................. 16
2.1.5 Kepemimpinan ............................................................. 18
2.1.6 Gaya Kepemimpinan .................................................... 20
2.1.7 Indikator Gaya Kepemimpinan .................................... 21
2.1.8 Motivasi Kerja .............................................................. 22
2.1.8.1 Prinsip-Prinsip Dalam Motivasi Kerja.............. 25
2.1.8.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi
Kerja................................................................. 26

viii
2.1.8.3 Indikator-Indikator Motivasi Kerja ................. 28
2.1.9 Kinerja .......................................................................... 29
2.1.10 Indikator Kinerja Karyawan ......................................... 30
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................ 31
2.3 Kerangka Pemikiran ................................................................. 34
2.4 Hipotesis ................................................................................... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 36


3.1 Metode Penelitian ..................................................................... 36
3.2 Jenis dan Sumber Data Penelitian ............................................ 36
3.2.1 Jenis Data ........................................................................ 36
3.2.2 Sumber Data ................................................................... 37
3.3 Ruang Lingkup Penelitian ........................................................ 37
3.4 Populasi dan Sampel ................................................................ 37
3.4.1 Populasi .......................................................................... 37
3.4.2 Sampel ............................................................................ 38
3.5 Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 40
3.6 Analisis Data ............................................................................ 41
3.6.1 Uji Kualitas Data ............................................................ 42
3.6.2 Uji Hipotesis ................................................................... 43
3.7 Operasional Variabel................................................................. 44

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ...................................... 46


4.1 Sejarah PetroChina ................................................................... 46
4.2 Visi dan Misi PetroChina International Jabung Ltd. ................ 48
4.3 Logo PetroChina International Jabung Ltd. ............................. 48
4.4 Departemen di PetroChina ....................................................... 50

ix
BAB V PEMBAHASAN ............................................................................ 53
5.1 Penerapan Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Kinerja
pada Karyawan Departemen Keamanan pada
PetroChina International Jabung Ltd. ..................................... 53
5.1.1 Penerapan Gaya Kepemimpinan pada Departemen
Keamanan PetroChina International Jabung Ltd. .......... 53
5.1.2 Penerapan Motivasi Pada Departemen Keamanan
PetroChina International Jabung Ltd. ............................ 62
5.1.3 Penerapan Kinerja Pada Departemen Keamanan
PetroChina International Jabung Ltd. ............................ 65
5.2 Hasil Penelitian......................................................................... 68
5.2.1 Karakteristik Responden ................................................. 68
5.3 Uji Instrumen Penelitian ……………………………………. 72
..
5.3.1 Uji Validitas .................................................................... 72
5.3.2 Uji Reabilitas ................................................................... 76
5.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda ................................... 77
5.4 Pengujian Hipotesis .................................................................. 79
5.4.1 Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi
Secara Parsial Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Departemen Keamanan PetroChina International
Jabung Ltd. ..................................................................... 79
5.4.2 Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi
Secara Simultan Terhadap Kinerja Karyawan Pada
Departemen Keamanan PetroChina International
Jabung Ltd....................................................................... 81
5.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R Square) ............................ 82

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 83


6.1 Kesimpulan .............................................................................. 83
6.2 Saran ......................................................................................... 84

x
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85
LAMPIRAN ………………………………………………………………… 86

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Departemen-Departemen di PetroChina International Jabung

Ltd. .......................................................................................................

Tabel 1.2 Jumlah Data Karyawan Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd. .....................................................................

Tabel 3.1 Jumlah Data Karyawan Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd. .....................................................................

38

Tabel 3.2 Jumlah Data Sampel Responden ..........................................................

39

Tabel 3.3 Defenisi Operasional Variabel .............................................................

44

Tabel 4.1 Jumlah Data Karyawan Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd. .....................................................................

51

Tabel 5.1 Profil Bapak Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M ................

54

Tabel 5.2 Profil Bapak Letnan Kolonel (Purn) Drs. Robensius Saragih .............

55

xii
Tabel 5.3 Jenis Kelamin Responden ....................................................................

69

Tabel 5.4 Usia Responden ...................................................................................

69

Tabel 5.5 Pendidikan Terakhir Responden ..........................................................

70

Tabel 5.6 Masa Kerja Responden ........................................................................

71

Tabel 5.7 Jabatan Responden ...............................................................................

71

Tabel 5.8 Hasil Uji Validitas ................................................................................

72

Tabel 5.9 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................

77

Tabel 5.10 Hasil Uji Regresi Linear Berganda ......................................................

78

Tabel 5.11 Hasil Uji T ............................................................................................

80

Tabel 5.12 Hasil Uji F ............................................................................................

81

Tabel 5.13 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R Square) .......................................

81

xiii
DAFTAR GAMBAR

xiv
Gambar 2.1 Kerangaka Pemikiran ........................................................................

34

Gambar 4.1 Logo PetroChina International Jabung Ltd. ......................................

49

Gambar 4.2 Foto Kantor Departemen Keamanan PetroChina International

Jabung Ltd. ........................................................................................

51

Gambar 4.3 Karyawan Departemen Keamanan PetroChina International

Jabung Ltd. Saat melakukan Apel Pagi .............................................

52

Gambar 5.1 Pimpinan di Departemen Keamanan PetroChina International

Jabung Ltd. Bapak Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E.,

M.M ..................................................................................................

53

Gambar 5.2 Pimpinan di Departemen Keamanan PetroChina International

Jabung Ltd. Bapak Letnan Kolonel (Purn) Drs. Robensius

Saragih ...............................................................................................

55

Gambar 5.3 Rapat Koordinasi antara Pimpinan dan Karyawan pada

Departemen Keamanan PetroChina International Jabung Ltd. .........

57

xv
Gambar 5.4 Apel Padi di Departemen Keamanan PetroChina International

Jabung Ltd. ........................................................................................

58

Gambar 5.5 Kunjungan Pimpinan di Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd. ...................................................................

59

Gambar 5.6 Koordinasi Pimpinan dan Karyawan di Departemen

Keamanan PetroChina International Jabung Ltd. .............................

61

Gambar 5.7 Security Guard menjalankan tugas di Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd. ...............................................

63

Gambar 5.8 Security Patrol menjalankan tugas di Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd. ................................................

63

Gambar 5.9 Karyawan menjalankan tugas di Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd. ................................................

65

Gambar 5.10 Koordinasi Tugas Karyawan .............................................................

66

xvi
xvii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen sumber daya manusia bukanlah merupakan hal yang timbul

secara mendadak. Sudah sejak lama manusia hidup berorganisasi, seiring

dengan itu manajemen sumber daya manusia sebenarnya juga dilakukan.

Kehidupan organisasi yang telah lama ada, seperti misalnya di bidang

pemerintahan, ekonomi dan kemasyarakatan dibutuhkan satuan kerja yang

secara khusus akan mengelola sumber daya manusia.

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menjadi salah satu bidang

dari manajemen umum, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran,

serta manajemen operasi. Manajemen sumber daya manusia ini menjadi

bidang kajian penting dalam perusahaan karena problem yang dihadapi

perusahaan bukan hanya persoalan bahan mentah, modal, alat kerja, dan

produksi saja, tetapi juga problem sumber daya manusia yang notabene

adalah pihak yang menjalankan dan mengelola faktor-faktor produksi

sekaligus merupakan tujuan dari kegiatan produksi itu sendiri.

(https://www.gramedia.com/)

Pada dasarnya, tidak ada perusahaan yang tidak

membutuhkan manajemen SDM atau Human Resource (HR). Bagian

Human Resource itulah yang bertanggung jawab untuk mengurus berbagai

kebutuhan perusahaan yang terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM)

termasuk di dalamnya ada Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

1
sehingga semua kegiatan atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan lebih

efisien. Dalam menjalankan kegiatan baik di organisasi atau perusahaan,

dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-

masing. Dalam menjalankan kegiatan di sebuah perusahaan atau organisasi

juga diperlukan manajemen Sumber Daya (Priyono, 2010).

Mengelola sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan selalu jadi

tantangan, bagi siapa saja yang memiliki perusahaan. Tak sekedar

melakukan upgrade seperti pada perangkat keras dan bahan mentah, elemen

manusia perlu dikelola secara fleksibel, unik, namun tetap pada acuan target

yang jelas. Manajemen sumber daya manusia masuk dan mengambil peranan

ini.

Manajemen sumber daya manusia (MSDM) terkait dengan konsep

manajemen itu sendiri, seperti diketahui bahwa definisi manajemen

adalah ilmu atau seni yang mengatur tentang proses pemanfaatan sumber

daya manusia dan lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu

tujuan perusahaan. Dalam meningkatkan kompetensi sumber daya

manusia (SDM) yang juga dianggap sebagai assetperusahaan, karena

MSDM berperan sebagai penggerak dalam menjalankan operasi dan

produksi di sebuah perusahaan serta penting dalam menjaga

kesinambungan keberlangsungan perusahaan dalam pengembangannya,

selain itu MSDM digunakan untuk melakukan penilaian kinerja terhadap

karyawan merupakan tolak ukur utama dalam pengembangan SDM,

adanya pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan

2
prestasi kerja karyawan dan produktivitas perusahaan. (Syarief et al., 2021)

dalam ilmu manajemen mempunyai enam unsur yaitu: manusia, uang,

metode, bahan baku, mesin, pasar. Unsur tersebut saling terkait satu

dengan lainnya, namun unsur terpenting adalah manusia, mengingat

unsur tersebut akan menggerakkan semua unsur agar berjalan efektif dan

efisien, selain itu unsur manusia atau MSDM mampu melakukan

pengaturan dari manajemen kepegawaian atau manajemen

personalia (personal management) tersebut.

Manajemen SDM ialah pengembangan sumber daya manusia

yang berfungsi melakukan perencanaan sumber daya manusia, penerapan,

perekrutan, pelatihan, pengembangan karier karyawan atau pegawai serta

melakukan inisiatif terhadap pengembangan organisasional sebuah organisasi

atau perusahaan. Pada dasarnya, tidak ada perusahaan yang tidak

membutuhkan manajemen SDM atau istilah kerennya Human Resource (HR).

Bagian Human Resource itulah yang bertanggung jawab untuk mengurus

berbagai kebutuhan perusahaan yang terkait dengan Sumber Daya Manusia

(SDM) termasuk di dalamnya ada Manajemen Sumber Daya Manusia

(MSDM) sehingga semua kegiatan atau pekerjaan berjalan dengan lancar dan

lebih efisien. Manajer sumber daya manusia merupakan bagian posisi di

perusahaan yang melibatkan fungsi yang sama dengan manajemen sumber

daya manusia, seperti menangani pelatihan dan orientasi, kebijakan dan

prosedur, dan operasi (Faroman Syarief dkk, 2022).

3
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa peran MSDM

di dalam perusahaan sangat lah penting bisa dikatakan elemen-elemen yang

ada di perusahaan sangatlah berkaitan dengan sumber daya manusia jika

suatu perusahaan tidak memiliki sumber daya manusia maka perusahaan

tersebut tidak bisa berjalan dengan semestinya.

 Keberlangsungan bisnis perusahaan tidak lepas dari peran karyawan-

karyawannya. Bahkan peran pimpinan perusahaan dalam menentukan

kebijakan dan pemegang kendali perusahaan sangat penting. Oleh karena itu,

sejauh mana perusahaan dapat bertahan dan mengeksiskan diri, bukan hanya

ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Sebetulnya semua itu berkenaan

dengan peran karyawan. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang

handal membutuhkan pengelolaan yang baik supaya kinerja karyawan bisa

lebih optimal. Peranan seorang pemimpin sangat menentukan kegagalan atau

keberhasilan suatu perusahaan. Pemimpin memegang kunci untuk

mengendalikan sebuah perusahaan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin

yang mampu mengelola, mengarahkan, mempengaruhi, memerintah dan

memotivasi bawahannya untuk memperoleh tujuan yang diinginkan

perusahaan. Selain itu, pemimpin harus memiliki gaya kepemimpinan yang

baik dan efektif yang nantinya akan berpengaruh terhadap semangat kerja

para bawahannya.

PetroChina International Jabung Ltd, mulai beroperasi sebagai Operator

Blok Jabung pada tahun 2002 setelah melakukan akuisisi blok dari Operator

sebelumnya yaitu Devon Energy, membangun strategi kerjasama dengan

4
Mitra Blok Jabung nya, yaitu Petronas Carigali Jabung Ltd., PP Oil & Gas

Indonesia-Jabung Ltd., PT Pertamina Hulu Energi Jabung dan PT GPI Jabung

Indonesia. (http://www.petrochina.co.id)

Selain beroperasi di Blok Jabung, PetroChina juga sebaqai Operator di

Blok Bangko dengan nama PetroChina International Bangko Ltd, wilayah

kerja berada di Kabupaten Sarolangan, Provinsi Jambi dan Kabupaten Musi

Rawas, Provinsi Sumatera Selatan dan wilayah kerja lainya seperti di Blok

Jambi, Blok Madura, dan lainnya.

PetroChina Company Limited adalah perusahaan minyak dan gas

China, merupakan anak perusahaan dari China National Petroleum

Corporation (CNPC) yang merupakan perusahaan milik negara, didirikan

pada tanggal 5 November 1999 yang berkantor pusat di Distrik Dongcheng,

Beijing.

PetroChina bekerja di bawah pemantauan dan pengawasan sesuai

regulari sektor Minyak dan Gas dari Pemerintah Republik Indonesia, Satuan

Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK

Migas) yang merupakan institusi yang dibentuk oleh pemerintah Republik

Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

untuk mendorong kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi di Blok Jabung.

Luas wilayah kerja di Blok Jabung adalah 1.650 kilometer persegi di Provinsi

Jambi, area operasi utama berada Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung

Jabung Timur dan Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat,

5
sedangkan untuk di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi

berlum beroperasi.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, PetroChina International


Jabung Ltd. Memiliki 14 Departemen, yaitu :
Tabel 1.1
Departemen-Departemen di PetroChina International Jabung Ltd.
1. Departemen Operasional 8. Departemen Logistik

2. Departemen Produksi 9. Departemen Proyek

3. Departemen Administrasi 10. Departemen HSE

4. Departemen Perawatan 11. Departemen Keamanan

5. Departemen Penampungan 12. Departemen Humas

6. Departemen Konstruksi 13. Departemen Hukum

7. Departemen Teknik Produksi 14. Departemen IT

Sumber : HRD PetroChina International Jabung Ltd.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya departemen Keamanaan

mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab yang Besar dalam menajga

pertahanan Keamanan di wilayah kerja Petrochina International Jabung Ltd.

Departemen Keamanan merupakan fokus dalam penelitian ini, berikut

terlampir jumlah Personal yang ada pada Departemen Keamanan.

6
Tabel 1.2
Jumlah Data Karyawan Departemen Keamanan PetroChina
International Jabung Ltd.
No. Jabatan Jumlah Karyawan

1 Supervisor 6

2 Security Leader 24

3 Security Patrol 24

4 Security Guard 286

Jumlah 340

Sumber : HRD PetroChina International Jabung Ltd.

Pada dasarnya kinerja karyawan sangat mempengaruhi tingkat

kesuksesan pada suatu perusahaan. Faktor kinerja karyawan bisa dilihat dari

waktu kerja, keterlambatan, jumlah absen dan lamanya masa kerja karyawan.

Kinerja karyawan yang bagus akan mengikuti hasil baik pada perkembangan

bisnis perusahaan. Sebaliknya, kinerja karyawan buruk juga akan berdampak

negatif pada kesuksesan perusahaan. Hasil dari kinerja karyawan ini bisa

dinilai dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja dan juga kerjasama dalam

mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh pihak perusahaan. Seluruhnya

tergantung dari kuantitas dan juga waktu yang dimanfaatkan oleh pihak

karyawan dalam melakukan pekerjaannya.

Pada umumnya gaya kepemimpinan yang baik akan mampu

memberikan performa yang juga baik. Cara atasan dalam memimpin

karyawan yang ada dibawahnya akan sangat memengaruhi performa

perusahaan dan juga karyawan. Gaya kepemimpinan yang baik adalah dengan

7
cara mengayomi karyawan agar mampu menyelesaikan setiap tugas yang

diberikannya kepada masing-masing karyawan dengan tanpa tekanan yang

berlebihan.

Setelah melihat kepemimpinan yang baik dari seorang atasan maka

kinerja bawahan akan baik pula. Kinerja adalah hasil dari suatu proses yang

mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan

atau kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kinerja merupakan

kualitas dan kuantitas dari suatu hasil kerja (output) individu maupun

kelompok dalam suatu aktivitas tertentu yang diakibatkan oleh kemampuan

alami atau kemampuan yang diperoleh dari proses belajar serta keinginan

untuk berprestasi lebih baik. Kinerja terbagi dua jenis yaitu : kinerja

mendukung keadaan organisasional, sosial dan fisologis (Kurniawan, 2019).

Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas,

waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

oleh organisasi (Sutrisno, 2016).

Selain mengayomi karyawan diperlukan juga motivasi-motivasi dari

pimpinan agar bawahannya dapat lebih bersemangat dalam menjalankan kerja

yang diembannya agar pekerjaan itu berjalan dengan lancara sesuai yang

diharapkan oleh perusahaan. Motivasi kerja merupakan suatu perangsang

keinginan dan daya penggerak kemauan bekerja seseorang karena setiap

motivasi mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai (Hasibuan, 2016).

Menurut (Siagian, 2016) mengemukakan motivasi kerja adalah keadaan

kejiwaan yang mendorong, mengaktifkan atau menggerakkan yang

8
mengarahkan dan menyalurkan prilaku, sikap dan tindakan seseorang untuk

mencapai tujuan. Motivasi baik dari atasan sangat dibutuhkan oleh bawahan,

karena dapat meningkatkan semangat dalam bekerja.

Berdasarkan pada latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk

meneliti lebih lanjut mengenai gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dengan

judul penelitian yaitu “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Keamanan

Pada PetroChina International Jabung Ltd.”

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan pada uraian dilatar belakang diatas, dapat dirumuskan

permasalahaan yang akan diteliti lebih lanjut dalam penelitian ini. Adapun

masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagaimanakah penerapan gaya kepemimpinan dan motivasi kerja pada

karyawan Departemen Keamanan pada PetroChina International Jabung

Ltd.?

2. Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara

parsial terhadap kinerja karyawan Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd.?

3. Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara

simultan terhadap kinerja karyawan Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd.?

9
1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :

1. Untuk mengetahui dan menganalisis penerapan gaya kepemimpinan dan

motivasi kerja pada karyawan Departemen Keamanan pada PetroChina

International Jabung Ltd.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan dan

motivasi kerja secara parsial terhadap kinerja karyawan Departemen

Keamanan PetroChina International Jabung Ltd.

3. Bagaimanakah pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja secara

simultan terhadap kinerja karyawan Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitan yang diharapkan dari penelitian ini yaitu :

1. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dibangun sutau model yang

bermanfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan antara lain :

a. Bagi Peneliti

Untuk menambah wawasan pengetahuan dan lebih memahami

pengeruh kepemimpinan terhadap kinerja.

b. Bagi PetroChina International Jabung Ltd.

Sebagai bagan masukan atau informasi tambahan bagi pihak – pihak

yang berkepentingan didalamnya.

10
2. Manfaat Akademis

a. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana informasi

untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti.

b. Sebagai bahan masukan bagi peneliti selanjutnya.

c. Sebagai pertimbahgan bagi pihak kantor dalam pengambilan

kebijakan.

11
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Manajemen

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan

sumber daya manusia secara efektif yang didukung oleh sumber-sumber

lainnya dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu (Hikmat,

2017). Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian,

penyusunan, pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai

tujuan yang sudah ditetapkan (Manullang, 2012).

Manajemen adalah sebuah proses yang khas dan terdiri dari

tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan, dan

pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai sasaran-

sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia

dan sumber-sumber lain (Winardi, 2016). Manajemen adalah sebuah

proses perencanaan, pengorganisasian, pengordinasian, dan pengontrolan

sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien (Griffin,

2010).

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,

pemimpinan dan pengawasan usaha – usaha dari suatu organisasi lainnya

untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner, 2012).

12
Manajemen sebagai sebuah proses yang khas, yang terdiri atas

tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, menggerakan, dan

pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-

sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia

serta sumber-sumber lain untuk mencapai tujuan tertentu (Sudarwan dan

Yunan Danim, 2010).

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasasan usaha – usaha anggota organisasi dan

sumber daya manusia orangaisasi harus ditetapkan (Handoko, 2013).

Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan

sebelumnya dengan menggunakan kegiatan orang lain (Terry, 2010).

Sehingga peneliti dapat menyimpulkan manajemen adalah sebuah

proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan

pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan

efisien. Efektif dan efesien dapat tercapai bilamana dilakukan dengan

benar.

2.1.2 Fungsi – Fungsi Manajemen

Ada 4 fungsi utama dari manajemen Menurut Hasibuan (2016), yaitu :

1. Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah suatu proses merencanakan tenaga keraj secara

efektif dan seefisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam

amembantu terwujudnya tujuan. Perencanaan dilakukan dengan

13
menetappkan program kepegawaian, pengarahan, penegndalian,

pengembangan karyawan.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Pengorganisasian adalah kegian untuk mengorgansisasikan semua

karyawan dengan mentapkan pembagian kerja, hubungna kerja,

delegasi, wewenang, integrasian dan koordinasian dalam bagian

organisasi.

3. Pengarahan (Directing)

Pengarahan mengandung artian bahwa kegaian mengarahkan semua

karyawan agar mau bekerj sama dan efektif dalam membentuk

tercapainnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat.

4. Pengendalian (Controlling)

Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar

mentaati semua peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan

rencana. Pengendalian karyawan meliputi kehadiran, kedisiplinan,

perilaku, kerjasama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi

lingkungan pekerjaan.

2.1.3 Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajamen sumber daya manusia merupakan sebagai ilmu dan

seni mengatur hubungan dan perenana tenaga kerja agar efektif dan

efisien dalam penggunaan kemampuan manusia agar dapat mencapai

tujaun setiap perusahaan (Mathis dan Jackson, 2012).

14
Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu bidang

manajemen umum yang meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengendalian (Rivai dan Sagala, 2010).

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu yang mempelajari

bagimana memperdayakan karyawan dalam perusahaan, membuat

pekerjaan, kelompok kerja, mengembangkan para karyawan yang

mempunyai kemampuan, mengidentifikasi suatu pendekatan untuk dapat

mengembangkan kinerja karyawan dan memberikan imbalan kepada

mereka atas usahanya dan bekerja (Simamora, 2014).

Manajemen sumber daya manusia adalah kombinasi dari kebijakan,

praktik dan sistem. Hal ini kemudian mempengaruhi kebiasaan karyawan

dalam kegiatan organisasi. Dalam prestasinya, mereka memberikan

rincian kegiatan sumber daya manusia. Seperti analisis dan desain

pekerjaan, perencanaan sumber daya manusia, perekrutan sumber daya

manusia, pemilihan sumber daya manusia, pelatihan dan pengembangan

sumber daya manusia, pemberian kompensasi, manajemen kinerja, dan

hubungan antar karyawan (Noe, Hollenbeck, Gerhart dan Wright, 2011).

Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur

hubungan dan peranan tenanga kerja agar efektif dan efesien membantu

terwujudnya tujuan perusahaan dan karyawan, proses mempekerjakan

dan mengembangkan karyawan sehingga menjadi lebih berharga bagi

organisasi (Hasibuan, 2017).

15
Manajemen sumber daya manusia didefinisikan sebagai strategi

dalam melaksanakan fungsi manajemen yaitu perencanaan,

pengorganisasian, memimpin dan pengendalian (Sofyandi, 2009).

Dapat disimpulkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia

merupakan ilmu yang mengatur hubungan, peran, dan proses

pengembangan karyawan sehingga menjadi lebih berharga bagi

organisasi serta membantu terwujudnya tujuan perusahaan dan karyawan.

Sehingga tujuan yang diinginkan perusahaan dapat berjalan lancar sesuai

dengan yang diharapkan.

2.1.4 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Fungsi – fungsi manajemen sumber daya manusia menurut

Hasibuan (2016) sebagai berikut :

1. Perencanaan

Merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai

dengan kebutuhan perusahaan dalam mewujudkan tujuan.

2. Pengorganisasian

Menyusun suatu organisasn dengan mendesain struktur hubungan

antara tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang

dipersiapkan.

3. Pengarahan

Kegiatan mengarhkan semua karyawan agar mau bekerjasama dan

bekerja secara efektif dan efisien dalam mambantu tercapainya tujuan

perusahaan, karyawan dan masyarakat.

16
4. Pengendalian

Kegiatan pengendalian semua karyawan agar mentaati peraturan –

peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana yang telah

ditetapkan sebelumnya.

5. Pengadaan Tenaga kerja

Proses, penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk

mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan

6. Pengembangan

Proses peningkatan keterampilan teknis, toeritis, konseptual dan moral

karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

7. Kompensasi

Pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung baik berupa uang

maupun barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan

kepada perusahaan.

8. Pengintegrasian

Kegiatan uantuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan

kebutuhan karyawan agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling

menguntungkan.

9. Pemeliharaan

Kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental,

dan loyalitas karaawan agar mereke mau bekerja sama sampai

pensiun. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan program

17
kesejahteraan yang berdasarkan seabgaian besar kebutuhan

karyawananya.

10. Kedisiplinan

Keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan – peraturan

perusahaan dan norma – norma sosial.

11. Pemutusan Hubungan Tenaga Kerja

Putusannya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan.

pemutusan hubungan kerja ini dapat disebabkan oleh keinginan

karyawan, keinginan perusahaan, kontrak kerja berakhir, pensiun dan

sebab lainnya.

Dapat disimpulkan fungsi dari manajemen sumber daya manusia

pada dasarnya saling mempengaruhi antara satu sama lainnya. Apabila

terdapat ketimpangan antara satu fungsi maka dapat mempengaruhi dari

fungsi yang lainnya. Manajemen sumber daya manusia yang baik dapat

menghasilkan kinerja yang baik pula untuk perusahaan.

2.1.5 Kepemimpinan

Secara etimologi kepemimpinan berasal dari kata dasar “pimpin”

(lead) berarti bimbing atau tuntun. Kepemimpinan sendiria dalah ilmu

dan seni mempengaruhi orang atau kelompok untuk bertindak seperti

yang diharapkan dalam rangka mencapai tujuan secara efektif dan

efisien. Dalam suatu organisasi, faktor kepemimpinan memegang

peranan yang penting karena pemimpin itulah yang akan menggerakkan

dan mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan dan sekaligus

18
merupakan tugas yang tidak mudah. Karena harus memahami setiap

perilaku bawahan yang berbeda-beda. Bawahan dipengaruhi sedemikian

rupa sehingga bisa memberikan pengabdian dan partisipasinya kepada

organisasi secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, bahwa sukses

tidaknya usaha pencapaian tujuan organisasi ditentukan oleh kualitas

kepemimpin.

Kepemimpinan ialah sebagai proses mengarahkan dan

memengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan tugas dari para anggota

kelompok (Sutrisno, 2016).

Kepemimpinan merupakan suatu ilmu yang mengkaji secara

komprehensif tentang bagaimana mengarahkan, mempengaruhi, dan

mengawasi orang lain untuk mengerjakan tugas sesuai dengan perintah

yang direncanakan (Fahmi, 2016).

Berdasarkan pada defini diatas, maka dapat disimpulkan

pengertian dari kepemimpinan yaitu suatu aktivitas memengaruhi dengan

kamampuan untuk meyakinkan orang lain guna mengarahkan dalam

proses mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.

Kepemimpinan yang baik dapat mempengaruhi orang yang dipimpinnya.

Semakin baik kepemimimpinan semakin baik pula kinerja orang yang

dipimpinnya. Sebaliknya kepemimpinan yang tidak baik dapat

mempengaruhi kinerja bawahannya.

19
2.1.6 Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan adalah tipe pemimpin yang menginspirasi

para pengikutnya untuk mengenyampingkan kepentingan pribadi mereka

dan memiliki kemampuan mempengaruhi yang luar biasa (Indra Kharis,

2015).

Gaya kepemimpinan merupakan suatu cara yang dimiliki seorang

pimpinan yang menunjukkan suatu sikap yang menjadi ciri khas tertentu

untuk mempengaruhi pegawainya dalam mencapai tujuan organisasi

(Mulyadi, 2015).

Menurut pendapat lain gaya kepemimpinan adalah suatu cara

bagaimana seorang pemimpin mampu memengaruhi para pengikut agar

dengan sukarela mau melakukan berbagai tindakan bersama yang

diperintahkan oleh pimpinan tanpa merasa bahwa dirinya ditekan dalam

rangka mencapai tujuan organisasi (Busro, 2018).

Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan

pimpinan untuk mempengaruhi pegawainya agar sasaran organisasi

tercapai atau dapat pula di katakana pola prilaku dan strategi yang di

terapkan oleh seorang pemimpin (Zainal et al., 2017).

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gaya

kepemimpinan merupakan tindakan yang diterapkan oleh seorang

pemimpin dalam mengendalikan bawahan yang dipimpinnya. Jika Gaya

kepemimpinan diterapkan dengan baik dan benar maka sangat membantu

pencapaian tujuan yang telah dibuat.

20
2.1.7 Indikator Gaya Kepemimpinan

Menurut Kartono (2008), gaya kepemimpinan seseorang dapat

dilihat dan dinilai dari beberapa indikator sebagai berikut :

1. Kemampuan Mengambil Keputusan

Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis

terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan

yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

2. Kemampuan Memotivasi

Daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau

dan rela untuk menggerakkan kemampuannya (dalam bentuk keahlian

atau keterampilan) tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan

berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan

kewajibannya, dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran

organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.

3. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi adalah kecakapan atau kesanggupan

penyampaian pesan, gagasan, atau pikiran kepada orang lain dengan

tujuan orang lain tersebut memahami apa yang dimaksudkan dengan

baik, secara langsung lisan atau tidak langsung.

4. Kemampuan Mengendalikan Bawahan

Seorang Pemimpin harus memiliki keinginan untuk membuat orang

lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi

atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi

21
kepentingan jangka panjang perusahaan. Termasuk di dalamnya

memberitahukan orang lain apa yang harus dilakukan dengan nada

yang bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau bahkan

mengancam. Tujuannya adalah tugas-tugas dapat terselesaikan dengan

baik.

5. Tanggung Jawab

Seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab kepada

bawahannya. Tanggung jawab bisa diartikan sebagai kewajiban yang

wajib menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya

atau memberikan jawab dan menganggung akibatnya.

6. Kemampuan Mengendalikan Emosional

Kemampuan mengendalikan emosional adalah hal yang sangat

penting bagi keberhasilan hidup kita. Semakin baik kemapuan kita

mengendalikan emosi semakin mudah kita akan meraih kebahagiaan.

2.1.8 Motivasi Kerja

Motivasi kerja merupakan suatu perangsang keinginan dan daya

penggerak kemauan bekerja seseorang karena setiap motivasi

mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai (Hasibuan, 2016).

Motivasi kerja adalah keadaan kejiwaan yang mendorong,

mengaktifkan atau menggerakkan yang mengarahkan dan menyalurkan

prilaku, sikap dan tindakan seseorang untuk mencapai tujuan (Siagian,

2016).

22
Motivasi Kerja adalah suatu dorongan kebutuhan dalam diri

pegawai yang perlu dipenuhi agar pegawai tersebut dapat menyesuaikan

diri dengan lingkungannya serta mampu mencapai tujuan yang telah

ditetapkan (Anwar Prabu Mangkunegara, 2009).

Motivasi adalah suatu faktor yang mendorong seseorang untuk

melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali

diartikan sebagai faktor pendorong perilaku seseorang (Sutrisno, 2010).

Setiap aktivitas yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki suatu

faktor yang mendorong aktivitas tersebut. Faktor pendorong dari

seseorang untuk melakukan suatu akivitas tertentu pada umumnya adalah

kebutuhan serta keinginan orang tersebut. Kebutuhan dan keinginan

seseorang berbeda dengan kebutuhan dan keinginan orang lain.

Perbedaan kebutuhan dan keinginan seseorang itu terjadi karena proses

mental yang terjadi dalam diri orang tersebut. Proses mental itu

merupakan pembentukan persepsi pada diri orang yang bersangkutan dan

proses pembentukan persepsi diri pada hakikatnya merupakan proses

belajar seseorang terhadap segala sesuatu yang dilihat dan dialaminya

dari lingkungan yang ada di sekitarnya”.

Motivasi memilik komponen, yaitu komponen dalam dan

komponen luar. Komponen dalam adalah perubahan dalam diri

seseorang, keadaan merasa tidak puas, ketegangan psikologis. Komponen

luar adalah sesuatu yang diinginkan seseorang, tujuan yang menjadi arah

tingkah lakunya. Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang tidak

23
terlepas dari berbagai motif dan sikap, yang mendorong seseorang

melakukan serangkaian perbuatan yang disebut kegiatan. Motif adalah

daya timbul dari dalam diri orang yang mendorong untuk berbuat

sesuatu. Motif itu terdiri dari dua unsur. Unsur pertama berupa daya

pendorong untuk berbuat, dan unsur kedua adalah sasaran atau tujuan

yang akan diarahkan oleh perbuatan itu. Dua unsur dalam motif ini

membuat orang melakukan kegiatan sekaligus ingin mencapai apa yang

dikehendaki melalui kegiatan yang dilakukan itu.

Motivasi datang dari dalam diri manusia, oleh karena itu pemimpin

organisasi perlu menciptakan kondisi dimana karyawan dapat

memotivasi dirinya sendiri. Pemimpin perlu memberikan alasan kepada

karyawan untuk percaya diri sendiri dan organisasi tempat karyawan

bekerja. Semua organisasi dibangun diatas landasan pengikut yang

termotivasi untuk melayani organisasi.

Sedangkan Menurut Isniar Budiarti mengatakan bahwa pengertian

Motivasi adalah sebagai berikut : “Motivasi kerja dapat memberikan

energi yang menggerakkan segala potensi yang ada, menciptakan

keinginan yang tinggi dan luhur, serta meningkatkan kebersamaan.

Masing-masing pihak bekerja menurut aturan dan ukuran yang

ditetapkan dengan saling menghormati, saling membutuhkan, saling

mengerti, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing dalam

keseluruhan proses kerja, sehingga tenaga kerja secara produktif dapat

24
berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh

perusahaan”.

Motivasi merupakan motor penggerak yang berada dalam diri

manusia, sangat penting untuk terus menerus digerakkan karena dengan

motivasi kehidupan manusia akan lebih baik (Lita Wulantika, 2012).

2.1.8.1 Prinsip-Prinsip Dalam Motivasi Kerja

Prinsip-prinsip dalam memotivasi kerja karyawan yaitu :

1. Prinsip Partisipasi, dalam memotivasi kerja, karyawan perlu

diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan

yang akan dicapai oleh pemimpin.

2. Prinsip Komunikasi, pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu

yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, denga informasi

yang jelas, karyawan akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.

3. Prinsip Mengakui Andil Bawahan, pemimpin mengakui bahwa

bawahan (karyawan) mempunyai andil di dalam usaha pencapaian

tujuan. Karyawan akan lebih mudah dimotivasi kerjanya dengan

pengakuan tersebut.

4. Prinsip Pendeglasian Wewenang, pemimpin yang memberikan

otoritas atau wewenang kepada karyawan bawahan untuk sewaktu-

waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang

dilakukannya, akan membuat karyawan yang bersangkutan menjadi

termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh

pemimpin.

25
5. Prinsip Memberi Perhatian, pemimpin memberikan perhatian

terhadap apa yang diinginkan karyawan bawahan, akan memotivasi

karyawan bekerja apa yang diharapkan oleh pemimpin.

2.1.8.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Kerja

Memberikan motivasi kepada pegawai oleh pimpinannya

merupakan proses kegiatan pemberian motivasi kerja, sehingga

pegawai tersebut berkemampuan untuk pelaksanaan pekerjaan dengan

penuh tanggung jawab. Tanggung jawab adalah kewajiban bawahan

untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin yang diberikan oleh

atasan, dan inti dari tanggung jawab adalah kewajiban (Siagian, 2001).

Nampaknya pemberian motivasi oleh pimpinan kepada bawahan

tidaklah begitu sukar, namun dalam praktiknya pemberian motivasi

jauh lebih rumit. Siagian (2011) menjelaskan kerumitan ini

disebabkan oleh :

1. Kebutuhan yang tidak sama pada setiap pegawai, dan berubah

sepanjang waktu. Disamping itu perbedaan kebutuhan pada setiap

taraf sangat mempersulit tindakan motivasi para manajer. Dimana

sebagian besar paramanajer yang ambisius, dan sangat termotivasi

untuk memperoleh kepuasan dan status, sangat sukar untuk

memahami bahwa tidak semua pegawai mempunyai kemampuan

dan semangat seperti yang dia miliki, sehingga manajer tersebut

menerapkan teori coba-coba untuk menggerakkan bawahannya.

26
2. Feeling dan emotions yaitu perasaan dan emosi. Seseorang manajer

tidak memahami sikap dan kelakuan pegawainya, sehingga tidak

ada pengertian terhadap tabiat dari perasaan, keharusan, emosi.

3. Aspek yang terdapat dalam diri pribadi pegawai itu sendiri seperti

kepribadian, sikap, pengalaman, budaya, minat, harapan,

keinginan, lingkunga yang turut mempengaruhi pribadi pegawai

tersebut.

4. Pemuasan kebutuhan yang tidak seimbang antara tanggung jawab

dan wewenang. Wewenang bersumber atau datang dari atasan

kepada bawahan, sebagai imbalannya pegawai bertanggung jawab

kepada atasan, atas tugas yang diterima. Seseorang dengan

kebutuhan akan rasa aman yang kuat mungkin akan “mencari

amannya saja”, sehingga akan menghindar menerima tanggung

jawab karena takut tidak berhasil dan diberhentikan dan di lain

pihak mungkin seseorang akan menerima tanggung jawab karena

takut diberhentikan karena alasan prestasi kerja yang jelek (buruk).

Motivasi seorang pekerja untuk bekerja biasanya merupakan hal

yang rumit, karena motivasi itu melibatkan faktor-faktor individual

dan faktor-faktor organisasional. Yang tergolong pada faktor-faktor

yang sifatnya individual adalah kebutuhan-kebutuhan (needs), tujuan-

tujuan (goals), sikap (attitudes), dan kemapuan kemampuan (abilities).

Sedangkan yang tergolong pada faktorfaktor yang berasal dari

organisasi meliputi pembayaran atau gaji (pay), keamanan pekerjaan

27
(job security),sesama pekerja (co-workes), pengawasan (supervision),

pujian (praise), dan pekerjan itu sendiri (job itself) (Gomes, 2013).

Motivasi manusia yang telah dikembangkan oleh Maslow

melalui penjelasan bahwa motivasi dipicu oleh usaha manusia untuk

memenuhi kebutuhan Mathis dan Jackson (2001) dalam Harry Murti

(2013) Pada teori ini, Maslow mengklasifikasikan kebutuhan manusia

yang diurutkan menjadi lima kategori. Hierarki kebutuhan Maslow

terdiri atas : a. Fisiologis, antara lain kebutuhan akan sandang, pagan,

papan dan kebutuhan jasmani lain. b. Keamanan, antara lain

kebutuhan akan keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik

dan emosional. c. Sosial, antara lain kasih sayang, rasa saling

memiliki, diterima-baik, persahabatan. d. Penghargaan, antara lain

mencakup faktor penghormatan diri seperti harga diri, otonomi, dan

prestasi ; serta faktor penghormatan diri luar seperti misalnya status,

pengakuan dan perhatian. e. Aktualisasi Diri, merupakan dorongan

untuk menjadi seseorang atau sesuai ambisinya yang mencakup

pertumbuhan, pencapaian potensi, dan pemenuhan kebutuhan diri.

2.1.8.3 Indikator-indikator Motivasi Kerja

Indikator Motivasi Kerja menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2009) dalam

Bayu Fadillah, et all (2013) sebagai berikut :

1. Tanggung Jawab

Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi terhadap pekerjaannya.

28
2. Prestasi Kerja

Melakukan sesuatu/pekerjaan dengan sebaik-baiknya

3. Peluang Untuk Maju

Keinginan mendapatkan upah yang adil sesuai dengan pekerjaan

4. Pengakuan Atas Kinerja

Keinginan mendapatkan upah lebih tinggi dari biasanya.

5. Pekerjaan yang menantang

Keinginan untuk belajar menguasai pekerjaanya di bidangnya

2.1.9 Kinerja

Kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama

periode waktu tertentu berdasarkan ketentuan atau kesepakatan yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas,

waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh

organisasi (Sutrisno, 2016).

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab

yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2017). Kinerja adalah hasil dari suatu

proses yang mengacu dan diukur selama periode waktu tertentu berdasarkan

ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan sebelumnya (Fahmi, 2017).

Kinerja adalah kuantitas atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok

di dalam organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang

29
berpedoman pada norma, standard operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang

telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi (Torang, 2014).

Dari teori-teori yang diketahui diatas maka peneliti mengambil kesimpulan

bahwa kinerja adalah suatu proses atau hasil kerja yang dihasilkan oleh pegawai

melalui beberapa aspek yang harus dilalui serta memiliki tahapan-tahapan untuk

mencapainya dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai itu sendiri.

2.1.10 Indikator Kinerja Karyawan

Menurut Kasmir (2016), indikator yang di gunakan untuk

mengukur kinerja karyawan ada enam, yaitu :

1. Kualitas (Mutu)

Kualitas merupakan suatu tingkatan dimana proses atau hasil dari

penyelesaian suatu kegiatan mendekati titik kesempurnaan. Makin

sempurna suatu produk, maka kinerja makin baik, demikian pula

sebaliknya jika kualitas pekerjaan yang dihasilkan rendah maka

kinerjanya juga rendah.

2. Kuantitas (Jumlah)

Untuk mengukur kinerja karyawan dapat pula dilakukan dengan

melihat dari kuantitas (jumlah) yang dihasilkan oleh seseorang.

3. Waktu (Jangka panjang)

Untuk jenis pekerjaan tertentu diberikan batas waaktu dalam

menyelesaikan pekerjaanya. Artinya ada pekerjaan batas waktu

minimal dan maksimal yang harus dipenuhi.

30
4. Kerja Sama Antar Karyawan

Kinerja sering kali di kaitkan dengan kerja sama antar karyawan dan

pimpinan. Hubungan ini sering kali juga dikatakan sebagai hubungan

antar perseorangan. Dalam hubungan ini di ukur apakah seorang

karyawan mampu untuk mengembangkan perasaan saling

menghargai, niat baik dan kerja sama antara karyawan yang satu

dengan karyawan yang lain.

5. Penekanan Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk setiap sktivitas perusahaan sudah

dianggarkan sebelum aktivitas di jalankan. Artinya dengan biaya yang

sudah di anggarkan tersebut merupakan sebagai acuan agar tidak

melebihi dari yang sudah di anggarkan.

6. Pengawasan

Dengan melakukan pengawasan karyawan akan merasa lebih

bertanggung jawab atas pekerjaannya dan jika terjadi penyimpangan

akan memudahkan untuk melakukan koreksi dan melakukan

perbaikan secepatnya.

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Jenifry Sofya (2020) dengan judul

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja Karyawan Di Kantor

Pusat Pt Sarana Usaha Sejahtera Insanpalapa, yang dipublikasikan pada

core.ac.uk. Mengatakan bahwa digunakan adalah analisis deskriptif dan

analisis regresi linier berganda. secara simultan gaya kepemimpinan

31
berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap disiplin kerja karyawan

kantor pusat PT. RASAPALA. Secara parsial didapat variabel gaya

kepemimpinan partisipatif berpengaruh positif dan signifikan terhadap

disiplin kerja. Variabel otoriter berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap

disiplin kerja sedangkan variabel gaya kepemimpinan delegatif tidak

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap disiplin kerja. Berdasarkan

koefisien determinasi didapat bahwa gaya kepemimpinan mampu

menjelaskan disiplin kerja sebesar 15,2% dan sisanya sebesar 84,8%

dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Bayu Sentosa (2019)

dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Lingkungan Kerja

Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.

Artikel penelitian tersebut dibuat atau dipublikasikan pada JRE: Jurnal Riset

Entrepreneurship J RE 2 (2) 2019, 37-41. Hasil penelitiannya

menyimpulkan bahwa. 1. Tidak terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara gaya kepemimpinan terhadap disiplin pegawai, hal ini

dibuktikan dengan hasil uji regresi linier berganda yang menghasilkan T

hitung lebih kecil dari T tabel. Dengan demikian maka dapat disimpulkan

bahwa rumusan hipotesis (H1) menyatakan bahwa tidak adanya pengaruh

signifikan dari gaya kepemimpinan terhadap disiplin pegawai adalah ditolak.

Sebalikanya rumusan hipotesis (H0) yang menyatakan adanya pengaruh

signifikan dari gaya kepemimpinan terhadap disiplin pegawai adalah

diterima. 2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikansi antara

32
lingkungan kerja terhadap disiplin pegawai, hal ini dapat dibuktikan hasiil uji

regresi liner berganda yang menghasilkan nilai T hitung lebih besar dari T

tabel. Dengan demikian maka disimpulkan bahwa (H2) menyatakan bahwa

terdapat pengaruh signifikansi dari lingkungan kerja terhadap disiplin

pegawai adalah diterima. Sebaliknya rumusa hipotesis (H0) yang menyatakan

adanya pengaruh signifikan dari lingkungan kerja terhadap disiplin pegawai

adalah ditolak.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Amalia Rosanti, Siti Nuzulia

(2012) dengan Pengaruh Gaya Kepemimpinan Demokratis Atasan Terhadap

Disiplin Kerja Pegawai. Yang Dipublikasikan Di Jurnal Psikologi Ilmiah

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Hasil penelitian menunjukkan variabel gaya kepemimpinan demokratis atasan

pada subjek penelitian berada pada kategori tinggi, yang berarti bahwa gaya

kepemimpinan demokratis atasan yang dimiliki pimpinan tinggi. Variabel

disiplin kerja pegawai pada subjek penelitian berada pada kriteria tinggi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara

gaya kepemimpinan demokratis atasan dengan disiplin kerja pegawai dengan

nilai r = 0,914 dengan nilai signifikansi atau p = 0,00. Saran bagi pegawai,

agar dapat mempertahankan disiplin kerja baik dalam hal kualitas Dan

kuantitas kerja yang lebih baik sebagai upaya tercapai tujuan organisasi.

Kemudian Diharapkan pimpinan dapat mendukung adanya peningkatan

disiplin kerja pegawai dengan menyediakan sarana dan prasarana yang

33
dibutuhkan oleh para pegawainya, serta melakukan pembinaan terhadap

karyawan secara berkala sehingga dapat melakukan disiplin kerja yang stabil.

2.3 Kerangka Penelitian

Agar lebih memudahkan dalam memahami keterangan tentang kerangka

penelitian yang akan dilakukan maka dibuat gambar berupa bagan kerangka

pemikiran.

Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran

Gaya Kepemimpinan

(X1) Kinerja Karyawan

(Y)
Motivasi Kerja

(X2)

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa Gaya Kepemimpinan (X1) dan

Motivasi Kerja (X2) berhubungan dengan Kinerja Karyawan (Y).

2.4 Hipotesis

Hipotesis merupakan perntyaan atau dugaan yang bersifat sementara

terhadap suatu masalah penelitian dan kebenarannya. Berdasarkan pada

tujuan penelitian dan gambaran kerangka penelitian diatas, maka hipotesis

dalam penelitian ini yaitu :

34
1. Diduga gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh secara parsial

terhadap kinerja karyawan Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd.

2. Diduga gaya kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh secara

simultan terhadap kinerja karyawan Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd.

35
BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskritif

kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif/ statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang

talah ditetapkan (Sugiyono, 2019). Metode penelitian menjelaskan hubungan

mempengaruhi dan dipengaruhi oleh variabel - variabel yang akan di teliti.

Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang

akan digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel dinyatakan

dengan angka atau skala numerik. Penelitian ini membahas tentang analisis

pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan

Departemen Keamanan PetroChina International Jabung Ltd.

3.2 Jenis dan Sumber Data

3.2.1 Jenis Data

Dalam Penelitian ini data yang di gunakan adalah data kuantitatif.

Menurut (Asep Kurniawan, 2017) penelitian kuantitatif adalah

penelitian yang datanya merupakan data kuantitatif sehingga analisis

datanya menggunakan analisis kuantitatif atau menggunakan formula

statistik matematis.

36
3.2.2 Sumber Data

Untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam

penulisan ini adalah :

a. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd.

b. Data primer yaitu data dan informasi yang diperoleh langsung dari

responden melalui kuesioner kepada karyawan pada Departemen

Keamanan PetroChina International Jabung Ltd.

3.3 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan membagikan

kuesioner (Google Form) kepada karyawan dari Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd. yang beralamat di Jl. Lintas Jambi –

Kuala Tungkal, Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten

Tanjung Jabung Barat, Jambi.

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1. Populasi

Populasi adalah jumlah keseluruhan objek (satuan atau individu)

yang karakteristiknya hendak diduga. Populasi adalah totalitas dari setiap

elemen yang akan diteliti yang memiliki ciri sama, bisa berupa individu

dari suatu kelompok, peristiwa, atau sesuatu yang akan diteliti

(Handayani, 2020). Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan pada

Departemen Keamanan PetroChina International Jabung Ltd yang

37
berjumlah 340 orang yang didapat dari informasi yang diberikan oleh

HRD di PetroChina International Jabung Ltd.

Tabel 3.1
Jumlah Data Karyawan Departemen Keamanan PetroChina
International Jabung Ltd.
No. Jabatan Jumlah Karyawan

1 Supervisor 6

2 Security Leader 24

3 Security Patrol 24

4 Security Guard 286

Jumlah 340

Sumber : HRD PetroChina International Jabung Ltd.

3.4.2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013). Sampel adalah bagian

dari sebuah populasi yang dianggap dapat mewakili dari populasi

tersebut. Menurut Slovin dalam Husein Umar (2011) dengan rumus

sebagai berikut :

Rumus Slovin :

N
n=
1+ N e 2

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

38
e = Tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang ditolelir,

misalnya sebesar 10%.

Jumlah populasi yang akan diteliti telah ditentukan dengan jumlah

sebanyak 340 responden.

Berikut ini rumus Slovin :

340
n= 2
1+340 (0,1)

340
n=
1+340 (0,01)

340
n=
1+3,4

340
n=
4,4

n = 77,2 dibulatkan menjadi 77.

Maka sampel yang diperlukan dalam penelitian ini berjumlah 77

responden.

Tabel 3.2
Jumlah Data Sampel Responden

Jumlah Persentas
No Jabatan Karyawan e Responden
(Orang)
1 Supervisor 6 1% 1
Security
2 24
Leader 7% 5
3 Security Patrol 24 7% 5
4 Security Guard 286 85% 66
Jumlah 340 100,00% 77

Sumber : Data Diolah 2022

39
Teknik yang digunakan dalam penentuan sampel ini menggunakan

non-probability tepatnya menggunakan purposive sampling, Sugiyono

(2008) menyatakan bahwa purposive sampling adalah teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Metode ini menggunakan kriteria

yang telah ditentuian oleh peneliti untuk memilih sampel. Karakteristik

responden pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Responden merupakan karyawan Di Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd.

b. Responden merupakan karyawan Di Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd. Dibawah kepemimpinan

Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M.

c. Responden lama bekerja Di Departemen Keamanan PetroChina

International Jabung Ltd. minimal 5 tahun.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendapat dari Sugiyono

(2010) mengatakan kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang di

lakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan

tertulis kepada responden untuk di jawabnya.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan skala likert sebagai alat

ukur instrumen penelitian yang telah di tentukan variabel sebelumnya. Skala

likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

40
atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2019). Kuesioner

yang dibagikan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan skala likert.

3.6 Analisis Data

Dalam melakukan analisis data, peneliti menggunakan analisa data

deskriptif kuantitatif, yaitu suatu cara menjelaskan hasil penelitian yang ada

dengan menggunakan rumus matematis dan menghubungkannya dengan

teori-teori yang ada, kemudian ditarik kesimpulan. Variabel penelitian adalah

suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2019). Adapun variabel dalam

penelitan ini terdiri dari variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

a. Variabel Bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi

variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yang di

teliti yaitu Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2).

b. Variabel Terikat (dependent) adalah variabel yang di pengaruhi variabel

bebas. Dalam penelitian ini terdapat satu variabel terikat yaitu Kinerja

Karyawan (Y).

Pengukuran variabel-variabel yang terdapat dalam model analisis

penelitian ini bersumber dari jawaban atas pertanyaan yang terdapat dalam

angket (kuisioner). Karena semua jawaban tersebut bersifat kualitatif

sehingga dalam analisa sifat kualitatif tersebut diberi nilai agar menjadi data

kuantitatif. Penentuan nilai jawaban untuk setiap pertanyaan digunakan

metode skala likert. Pembobotan setiap pertanyaan adalah sebagai berikut:

41
1. Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS), dengan nilai 1.

2. Jawaban Tidak Setuju (TS), dengan nilai 2.

3. Jawaban Kurang Setuju (KS), dengan nilai 3.

4. Jawaban Setuju (S), dengan nilai 4.

5. Jawaban Sangat Setuju (SS), dengan nilai 5.

Untuk mengambil kesimpulan dan sejauh mana pengaruh variabel

independen terhadap dependen, maka peneliti menggunakan metode

deskriptif kuantitatif dengan menggunakan beberapa uji-uji antara lain :

3.6.1 Uji Kualitas Data

Untuk menentukan batas-batas kebenaran ketepatan alat ukur

(kuesioner) suatu indikator variabel penelitian dapat dilakukan sebagai

berikut :

a. Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apabila ada pertanyaan-

pertanyaan pada kuisioner yang harus dibuang atau diganti karena

dianggap tidak relevan (Ghozali, 2006).

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dalam sebuah penelitian dengan maksud

untuk mengetahui seberapa besar tingkat keabsahan sehingga dapat

menghasilkan data yang benar-benar sesuai dengan kenyataan dan

dapat digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda, pengujian ini

menggunakan metode alpha (Ghozali, 2006).

42
3.6.2 Uji Hipotesis

1. Uji t (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel

bebas terhadap variabel terikat dimana variabel ini dikatakan signifikan

jika t hitung sama dengan atau lebih besar dari t tabel. Hipotesa yang di

uji dapat dirumuskan sebagai berikut :

Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sebaliknya,

apabila t hitung < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.

a. H0 : Tidak terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel bebas

terhadap variabel terikat.

b. H1 : Terdapat pengaruh dan signifikan antara variabel bebas

terhadap variabel terikat.

2. Uji F (Uji Simultan)

Uji F digunakan untuk menguji secara bersama-sama antara

variabel bebas dengan variabel terikat dengan melihat tingkat

signifikansi (F) adapun derajat kepercayaan yang digunakan umumnya

α = 5 %.

Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sebaliknya,

apabila F hitung < F tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.

a. H0 : Tidak terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat.

b. H1 : Terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

43
3.7 Operasional Variabel

Tabel 3.3
Defenisi Operasional Variabel
Variabel Indikator Skala

Gaya Kepemimpinan (X1) 1. Kemampuan mengambil

adalah proses memberi inspirasi keputusan

kepada semua karyawan agar 2. Kemampuan memotivasi

bekerja sebaik-baiknya untuk 3. Kemampuan komunikasi Likert

mencapai hasil yang diharapkan. 4. Kemampuan mengendalikan

bawahan

5. Tanggung jawab

6. Kemampuan mengendalikan

emosional

(Kartono, 2008)

Motivasi Kerja (X2) adalah 1. Tanggung jawab

suatu faktor yang mendorong 2. Prestasi kerja

seseorang untuk melakukan 3. Peluang untuk maju

suatu aktivitas tertentu. 4. Pengakuan atas Kinerja Likert

5. Pekerjaan yang menantang

(Anwar Prabu Mangkunegara,

2009)

Kinerja (Y) adalah hasil kerja a. Kualitas (Mutu)

secara kualitas dan kuantitas b. Kuantitas (Jumlah) Likert

yang dicapai oleh seseorang c. Waktu (Jangka Panjang)

44
karyawan dalam melaksanakan d. Kerja Sama Antar Karyawan

tugasnya sesuai dengan e. Penekanan Biaya

tanggung jawab yang diberikan f. Pengawasan

kepadanya. (Kasmir, 2016).

BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1 Sejarah PetroChina

45
PetroChina merupakan salah satu perusahaan multinasional asal China yang

bergerak dalam pertambangan Migas di Indonesia, dalam bab ini penulis akan

memaparkan profil dan gambaran umum mengenai perusahan PetroChina.

Sejarah berdirinya PetroChina dimulai pada tanggal 5 November 1999 yang

berkantor pusat di Distrik Dongcheng, Beijing. PetroChina Company Limited

meupakan perusahaan minyak dan gas China, merupakan anak perusahaan dari

China National Petroleum Corporation (CNCP) yang merupakan perusahaan milik

Negara. PetroChina mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 2002. Indonesia

adalah tujuan investasi luar negeri pertama PetroChina. Selama bertahun-tahun.

PetroChina telah mengembangkan dirinya menjadi salah satu perusahaan hulu

minyak dan gas yang paling terkemuka di Indonesia. Perusahaan yang

melaksanakan operasi yang sukses, produksi yang stabil dan adanya dukungan

yang kuat dari masyarakat sekitar wilayah kerja.

Selama 20 tahun terakhir, semua orang masuk PetroChina telah menerapkan

keahliannya dalam memberikan kontribusi pembangunan sektor hulu migas di

Indonesia. PetroChina International Jabung Ltd., mulai beroperasi sebagai

operator Blok Jabung pada tahun 2002 setelah melakukan akuisisi blok dari

operator sebelumnya Devon Energy, membangun strategi kerjasama dengan mitra

Blok Jabung nya, yaitu Petronas Carigali Jabung Ltd., PP Oil & Gas Indonesia-

Jabung Ltd., PT Pertamina Hulu Energi Jabung dan PT GPI Jabung Indonesia.

Pada awalnya yang mengelola Block Jabung adalah Pertamina

bekerjasama dengan Santa Fe me menandatangani kontrak kerja sama (Production

Sharing Contract) yang kemudian diakuisisi oleh PetroChina yang beroperasi

46
hingga kini dengan jenis kontrak Production sharing contract yang mana kontrak

tersebut akan berakhir pada tahun 2023. PetroChina juga berada dibawah

pengasawan SKK Migas sebagai badan perwakilan pemerintah. Selain beroperasi

di Blok Jabung, PetroChina juga sebagai operator di Blok Bangko dengan nama

PetroChina International Bangko Ltd., wilayah kerja berada di Kabupaten

Sarolangun, Provinsi Jambi dan Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera

Selatan. Dan wilayah kerja lainnya seperti di Blok Jambi, Blok Madura dan

lainnya.

Kerjasama PetroChina dengan Indonesia dibidang energi minyak dan gas

bumi terangkum dalam kesepakatan kontrak kerjasama PSC (Production Sharing

Contract) dan JOB (Joint Operational Body), dengan Pemerintah Indonesia yang

diawali oleh BP Migas dan juga mitra lokal seperti Pertamina EP yang telah

dijelaskan diatas. PSC merupakan perjanjian antara perusahaan sebuah wilayah

kerja minyak dan gas bumi, wilayah kerja tersebut berupa wilayah eksplorasi

sebuah wilayah yang belum terbukti berproduksi4 . Yang mana ketika perusahaan

mengeksplorasi suatu wilayah dengan biaya yang dikeluarkan sendiri namun

ternyata wilayah tersebut tidak memiliki potensi operasional pertambangan

Minyak bumi dan gas, maka kerugian akan ditanggung perusahaan sendiri

sehingga pemerintah tidak akan dirugikan dalam hal apapun.

3.2 Visi dan Misi PetroChina International Jabung Ltd.


Visi PetroChina adalah menjadi perusahaan energi internasional yang

terdepan di Indonesia dengan menerapkan kinerja keselamatan, kesehatan kerja,

47
dan lindungan lingkungan serta melibatkan pemangku kepentingan demi

mencapai kesuksesan bisnis jangka panjang.

Misi PetroChina adalah Keberadaan PetroChina untuk menghasilkan

energi (Energize) dengan selalu turut serta menjaga kelestarian lingkungan, peduli

terhadap kesejahteraan masyarakat, dan tetap menjaga kelangsungan bisnis jangka

panjang (Harmonize). Kami senantiasa berusaha melakukan yang terbaik untuk

mewujudkan tujuanperusahaan (Realize)

4.3 Logo PetroChina International Jabung Ltd

Dalam perusahaan, logo menjadi sebuah identitas yang mencerminkan visi

dan misi perusahaan yang diwujudkan berupa bentuk visual. Logo adalah identitas

perusahaan yang diimplementasikan dalam bentuk simbol, gambar, merek dagang,

yang berguna untuk identitas dan tanda kenal yang menunjukkan ciri khas

perusahaan.

Logo PetroChina International Jabung Ltd. melambangkan komitmen

perusahaan untuk memastikan keselarasan antara pengembangan energi dan

lingkungan. Warna logo berbentuk bunga ini melambangkan bendera nasional

dari Negara China. Yang mana sepuluh kelopak mewakili bisnis inti dari

PetroChina International Jabung Ltd. dasar merah padat menggambarkan

kekuatan dari koneksi PetroChina, sedangkan matahari terbit menyoroti masa

depan perusahaan yang cemerlang

Gambar 4.1
Logo PetroChina International Jabung Ltd.

48
Sumber : PetroChina International Jabung Ltd. 2022

1. Grafik kelopak yang dibagi rata dengan jumlah sepuluh mengandung arti

sepuluh bisnis inti PetroChina yang terkonsolidasi.

2. Warna merah dan kuning yang mendefinisikan sebagai warna dasar

bendera Rakyat Republik China, dan yang mewujudkan karakteristik

industri minyak dan gas.

3. Desain dasarnya bulat dari logo, dimaksudkan untuk mencontohkan

strategi pengembangan global PetroChina.

4. Dasar merah dengan ujung atas menyudut, tidak hanya menunjukkan

dasar-dasar PetroChina yang kuat, tetapi juga melibatkan kekuatan kohesi

dan kreativitas perusahaan yang sangat besar.

5. Konotasi bunga dari logo memiliki arti tanggung jawab sosial PetroChina

untuk menciptakan harmoni antara energi dan lingkungan.

6. Matahari yang naik di cakrawala di tengan logo melambangkan masa

depan yang makmur berharap untuk berada di masa depan PetroChina.

4.4 Departemen PetroChina

Pada PetroChina International Jabung Ltd. Memiliki 14 Departemen, yaitu :

49
1. Departemen Operasional

2. Departemen Produksi

3. Departemen Administrasi

4. Departemen Perawatan

5. Departemen Penampungan

6. Departemen Konstruksi

7. Departemen Teknik Produksi

8. Departemen Logistik

9. Departemen Proyek

10. Departemen HSE

11. Departemen Keamanan

12. Departemen Humas

13. Departemen Hukum

14. Departemen IT

Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian yang berfokus pada

Departemen Keamanan. Departemen Keamanan sendiri merupakan salah satu

bagian penting dalam menjalankan perusahaan. Departemen Keamanan

Berperan memberi keamanan di Lingkungan Perusahaan. Departemen

Keamanan bertugas mengamankan suatu aset, instansi, proyek, bangunan,

properti atau tempat dan melakukan pemantauan peralatan, pengawasan,

pemeriksaan dan jalur akses untuk memastikan keamanan dan mencegah

kerugian atau kerusakan yang disengaja serta melakukan tindakan preventif

50
keamanan pada PetroChina International Jabung Ltd. Selain itu Departemen

Keamanan Juga Wajib menjaga Citra Nama Baik Perusahaan.

Tabel 4.1
Jumlah Data Karyawan Departemen Keamanan PetroChina
International Jabung Ltd.
No. Jabatan Jumlah Karyawan

1 Supervisor 6

2 Security Leader 24

3 Security Patrol 24

4 Security Guard 286

Jumlah 340

Sumber : HRD PetroChina International Jabung Ltd.

Gambar 4.2
Foto Kantor Departemen Keamanan
PetroChina International Jabung Ltd.

Sumber : Petrochina International Jabung Ltd. 2022

Gambar 4.3
Karyawan Departemen Keamanan

51
PetroChina International Jabung Ltd.
Saat melakukan Apel Pagi

Sumber : Petrochina International Jabung Ltd. 2022

BAB V

52
PEMBAHASAN.

5.1 Penerapan gaya kepemimpinan, motivasi dan Kinerja pada karyawan

Departemen Keamanan pada PetroChina International Jabung Ltd.

5.1.1 Penerapan Gaya Kepemimpinan Pada Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd.

Departemen Keamanan PetroChina International Jabung dibagi menjadi 2

tim Yaitu Tim yang di Pimpin oleh Superintendent Letnan Kolonel (Purn)

Khamidin .S.E.,M.M. dan Superintendent Bapak Letkol (purn) Drs. Robensius

Saragih. Masing-masing Pemimpin dan Tim memiliki shift kerja secara

bergantian.

Gambar 5.1
Pimpinan di Departemen Keamanan PetroChina International Jabung Ltd.
Bapak Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M.

Tabel 5.1
Profil Bapak Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M.

53
Nama : Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M.

Pendidikan : Akmil 1991

Tgl lahir. : 07 November 1967

Bergabung di PetroChina 15 desember 2015


mulai tgl :
Jabatan Sekarang : Superintendent

Dalam menjalankan tugas sehari- hari sebagai Pimpinan. Letnan Kolonel

(Purn) Khamidin, S.E., M.M. secara tegas. Tugas yang diberikan oleh beliau harus

dilaksanakan sesuai SOP dan dilaksanakan dengan tepat waktu dengan hasil

maksimal dan segera dilaporkan. Untuk tugas sehari-hari, beliau mempercayakan

tugas secara penuh kepada Supervisor. Pengawasan beliau lakukan melalui

laporan Supervisor baik secara lisan maupun tulisan. Dengan latar belakang

Pendidikan militer beliau terbiasa melaksanakan tugas secara hierarki dalam satu

komando.

Pimpinan / Superintendent tim kedua adalan Bapak Letnan Kolonel Drs.

Robensius Saragih.

54
Gambar 5.2
Pimpinan di Departemen Keamanan PetroChina International Jabung Ltd.
Bapak Letnan Kolonel (Purn) Drs. Robensius Saragih

Tabel 5.2
Profil Bapak Letnan Kolonel (Purn) Drs. Robensius Saragih

Nama : Drs. Robensius Saragih

Pendidikan : Lulusan IKIP Medan 1993 jurusan Ilmu Olahraga.

Lulusan SEPA PK 1994 ( sekolah perwira prajurit

karir)

Bergabung di PetroChina 15 desember 2015


mulai tgl :

Jabatan Sekarang : Superintendent

Bapak Saragih bergabung di PetroChina International Jabung Ltd. Pada

tahun 2015, dan 6 bulan kemudian setelah lulus masa Percobaan Karyawan, beliau

55
mengundurkan diri dari TNI. Bapak Saragih bergabung di Departemen Keamanan

PetroChina International Jabung Ltd pada posisi awal sebagai Supervisor. Pada

tahun 2019 beliau mengikuti tes untuk Posisi Superintendent dan lulus kualifikasi.

Beliau memimpin Departemen Keamanan hingga sekarang pada posisi

Superintendent.

Penerapan Indikator Gaya Kepemimpinan

Penerapan Indikator Gaya Kepemimpinan yang akan penulis jelaskan

pada bagian ini dan seterusnya berfokus pada gaya kepemimpinan dibawah

komando Bapak dan Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M.

1. Kemampuan Mengambil Keputusan

Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap

hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut

perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.

Dalam menjalankan tugas Bapak dan Letnan Kolonel (Purn)

Khamidin, S.E., M.M. biasanya meminta saran dan Pendapat kepada para

supervisor dan leader. Dalam pengambilan keputusan beliau tidak ragu-

ragu untuk memutuskan suatu keputusan.

56
Gambar 5.3
Rapat Koordinasi antara pimpinan dan Karyawan pada Departemen
Keamanan Petrochina International Jabung Ltd

2. Kemampuan Memotivasi

Daya pendorong yang mengakibatkan seorang anggota organisasi mau dan

rela untuk menggerakkan kemampuannya (dalam bentuk keahlian atau

keterampilan) tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai

kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya,

dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang

telah ditentukan sebelumnya.

57
Gambar 5.4
Apel Pagi di Departemen Keamanan PetroChina International

Jabung Ltd

Dalam menjalankan tugas keseharian, Bapak dan Letnan Kolonel

( purn) Khamidin .S.E.,M.M. sering memberi motivasi kepada Karyawan.

Biasanya beliau memotivasi disertai dengan contoh, diberi pandangan dan

nasehat baik secara agama maupun sisi pekerjaan. Sehingga para

karyawan yang tadinya kinerjanya menurun mampu bangkit dan semangat

Kembali.

Sistem komando dalam pelaksanaan tugas secara hierarki

berjenjang, penyampaian instruksi maupun motivasi dilakukan secara

bertingkat. Beliau memberi instruksi dan motivasi kepadda supervisor,

kemudian Supervisor ke keader dan leader karyawan.

58
3. Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi adalah kecakapan atau kesanggupan

penyampaian pesan, gagasan, atau pikiran kepada orang lain dengan tujuan

orang lain tersebut memahami apa yang dimaksudkan dengan baik, secara

langsung lisan atau tidak langsung.

Gambar 5.5
Kunjungan Pimpinan di Departemen Keamanan PetroChina International
Jabung Ltd

59
Kemampuan berkomunikasi Bapak dan Letnan Kolonel ( purn)

Khamidin .S.E.,M.M.dalam menyampaikan arahan atau pendapat sangat

baik sangat tegas.

4. Kemampuan Mengendalikan Bawahan

Seorang Pemimpin harus memiliki keinginan untuk membuat orang lain

mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi atau

kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan

jangka panjang perusahaan. Termasuk di dalamnya memberitahukan orang

lain apa yang harus dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada

tegas sampai meminta atau bahkan mengancam. Tujuannya adalah tugas-

tugas dapat terselesaikan dengan baik.

Bapak dan Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M. melakukan

pengawasan dan pengendalian bawahan secara hierarki. Beliau mengatur

menistruksikan pekerjaan dan menerima laporan dari supervisor setiap

bulannya. Apabila ada kasus yang terjadi, misalnya kejadian kehilangan

baterai di sumur, kehilangan pipa, insiden kecelakaan kerja dilapangan,

penutupan jalan oleh masyarakat ataupun WKS, dan lain-lain biasanya

beliau turun langsung kelapangan.

60
Gambar 5.6
Koordinasi Pimpinan dan Karyawan di Departemen Keamanan
PetroChina International Jabung Ltd.

5. Tanggung Jawab

Seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab kepada bawahannya.

Tanggung jawab bisa diartikan sebagai kewajiban yang wajib

menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau

memberikan jawab dan menganggung akibatnya.

6. Kemampuan Mengendalikan Emosional

Kemampuan mengendalikan emosional adalah hal yang sangat penting

bagi keberhasilan hidup kita. Semakin baik kemapuan kita men.gendalikan

emosi semakin mudah kita akan meraih kebahagiaan. Penerapan

dilapanangan, Bapak dan Letnan Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M.

mampu mengendalikan emosinya dengan baik.

61
5.1.2 Penerapan Motivasi Pada Departemen Keamanan Petrochina International

Jabung Ltd.

Penerapan Indikator-indikator Motivasi Kerja :

1. Tanggung Jawab

Dalam menjalankan Pekerjaan Karyawan memiliki tanggung jawab terhadap

pekerjaannya. Pada Departemen Keamanan masing – masing pos memiliki

tanggung jawab yang berbeda-beda.

 Superintendent bertanggung jawab terhadap kelancaran operasional baik

dilapangan maupun administrasi. Bertanggng jawab terhadap supervisor.

 Supervisor bertanggung jawab terhadap kinerja dan operasional dan

Lapangan terhadap security Leader, Seccurity Patrol dan Security guard.

 Security Leader bertanggung jawab mengawasi Security Patrol dan

Securyt Guard dan menjalankan tugasnya dilapangan.

 Security Patrol bertugas melakukan penangawasan dengan melakukan

patrol dilapangan secara terjadwal. Dan memberikan laporan secara turin

per hasi atas segala temuan dilapangan.

 Security guard bertanggung jawab melakukan penjagaan dan pengawasan

di Lapangan, keluar masuk material maupun karyawan, dan melakukan

laporan rutin setiap harinya.

62
Gambar 5.7
Security Guard menjalankan tugas di Departemen Keamanan PetroChina
International Jabung Ltd.

Gambar 5.8
Security Patrol menjalankan tugas di Departemen Keamanan PetroChina
International Jabung Ltd

63
2. Prestasi Kerja

Melakukan sesuatu/pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Pada petrochina

Internatioan Jabung Ltd, karyawan yang bisa mencapai target dan memiliki

kinerja yang baik dan berprestasi diberikan penghargaan berupa kenaikan grade/

pangkat golongan.

3. Peluang Untuk Maju

Keinginan mendapatkan upah yang adil sesuai dengan pekerjaan. Petrochina

International Jabung Ltd memberikanpeluang bagi karyawan yang ingin maju,

baik secara Pendidikan maupun pekerjaan. Misalnya Peluang menempuh

Pendidikan lanjut, memberikan training secara berkala untuk karyan dalam

meningkatkan HardSkill maupun softskill.

4. Pengakuan Atas Kinerja

Keinginan mendapatkan upah lebih tinggi dari biasanya. Petrochina International

Jabung Ltd, memberikan Salarry Adjustment / Kenaikan gaji untuk karyawan

yang berprestasi.

5. Pekerjaan yang menantang

Keinginan untuk belajar menguasai pekerjaanya di bidangnya.Petrochina

Internasional Jabung ltd memberikan tugas secara rutin sesuai dengan tupoksi

kerja masing-masing.Dalam menjalankan perkerjaan terkadang terjadi masalah

dilapangan, salah satunya penutupan jalan yang dilakukan oleh PT. WKS dan

penutupan jalan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar sehingga akses masuk

dan keluar terhalang.

64
Gambar 5.9
Karyawan menjalankan tugas di Departemen Keamanan PetroChina
International Jabung Ltd

5.1.3 Penerapan Kinerja Pada Departemen Keamanan PetroChina International

Jabung Ltd.

Indikator yang di gunakan untuk mengukur kinerja karyawan ada enam, yaitu :

1. Kualitas (Mutu)

Kualitas merupakan suatu tingkatan dimana proses atau hasil dari

penyelesaian suatu kegiatan mendekati titik kesempurnaan. Makin

sempurna suatu produk, maka kinerja makin baik, demikian pula

sebaliknya jika kualitas pekerjaan yang dihasilkan rendah maka kinerjanya

juga rendah.

Kinerja Karyawan pada departemen keamanan Petrochina Internastional

Jabung Ltd, dilakukan secara terukur setiap 6 bulan sekali.Penilaian

dilakukan oleh Pusat terhadap kinerja karyawan, seperti kehadiran,

hubungan kerja dengan lintas departemen dan kecakapan kinerja yang

65
dinilai oleh superintendent. Departemen Keamanan memberikan penilaian

per personal /karyawan. Dan hasil memiliki hasil yang berbeda setiap

individunya

2. Kuantitas (Jumlah)

Untuk mengukur kinerja karyawan dapat pula dilakukan dengan melihat

dari kuantitas (jumlah) yang dihasilkan oleh seseorang. Dalam

menyelesaikan masing masing karyawan melakukan banyak pekerjaan,

pengawasan, laporan yang harus diberikan setiap hari. Peningkatan

Kuantitas kerja pada Departemen keamanan Petrochina Internasional

Jabung ltd , salah satunya dibuktikan dengan Zero Tapping. Security

Guard dan Security Patrol berupaya untuk tidak adanya pembocoran piapa

yang sering dilakukan oleh oknum masyarakat.

66
Gambar 5.10
Koordinasi Tugas Karyawan

3. Waktu (Jangka panjang)

Untuk jenis pekerjaan tertentu diberikan batas waaktu dalam

menyelesaikan pekerjaanya. Artinya ada pekerjaan batas waktu minimal

dan maksimal yang harus dipenuhi.

Dalam menyelesaikan pekerjaan , untuk karyawan dimasing-masing level

harus mampu menyelesaikan pekerjaan ataupun permasalahan dibawah 12

jam. Dalam satu hari pekerjaan harus diselesaikan kurang satu hari kerja.

Pelaksanaan kerja dengan system shifting. Terbagi menjadi 2 Shift kerja.

Upacara / Apel Pagi dimulai pukul 06.00 wib, kemudian masing-masing

karyawan menjalankan tugasnya masing-masing hingga pukul 18.00 wib,

dan tugas akan dilanjutkan oleh shift berikutnya

4. Kerja Sama Antar Karyawan

Kinerja sering kali di kaitkan dengan kerja sama antar karyawan dan

pimpinan. Hubungan ini sering kali juga dikatakan sebagai hubungan antar

perseorangan. Dalam hubungan ini di ukur apakah seorang karyawan

mampu untuk mengembangkan perasaan saling menghargai, niat baik dan

kerja sama antara karyawan yang satu dengan karyawan yang lain. Adanya

sistem shifting yang diterapkan pada Departemen Keamanan International Jabung

Ltd, menuntut karywan untuk melakukan kerjasama antar bagian. Security Patrol

bertugas membantu Security Guard berpatroli di wilayah kerja

67
5. Penekanan Biaya

Biaya yang dikeluarkan untuk setiap sktivitas perusahaan sudah

dianggarkan sebelum aktivitas di jalankan. Artinya dengan biaya yang

sudah di anggarkan tersebut merupakan sebagai acuan agar tidak melebihi

dari yang sudah di anggarkan. Pelaksanaan Anggaran kegiatan melalui

proses yang cukup ketat. Anggaran biaya tambahan biasanya dilakukan

apabila terjadi Tapping / kebocoran sehingga harus mengeluarkan biaya

tambahan untuk penyelesaian masalah tersebut.

6. Pengawasan

Dengan melakukan pengawasan karyawan akan merasa lebih bertanggung

jawab atas pekerjaannya dan jika terjadi penyimpangan akan memudahkan

untuk melakukan koreksi dan melakukan perbaikan secepatnya.

Pengawasan Kinerja Karyawan dilakukan secara terstruktur sesuai dengan

tanggung jawab masing-masing jabatan.Security Leader bertanggung jawab

untuk melakukan pengawasan terhadap tugas yang dilakukan oleh Security Patrol

dan Security Guard. Begitu pula Supervisor memberiokan pengawasan terhadap

security Leader.

5.2 Hasil Penelitian

5.2.1 Karakteristik Responden

Adapun Kriteria pemilihan responden, sebagai berikut :

a. Responden merupakan Karyawan pada Departemen Keamanan Petro China

International Jabung Ltd.

68
b. Responden merupakan karyawan dibawah kepemimpinan Bapak Letnan

Kolonel (Purn) Khamidin, S.E., M.M.

c. Responden memiliki masa kerja diatas 5 tahun.

Hasil dari karakteristik responden sebagai berikut :

Tabel 5.3
Jenis Kelamin Responden

Usia Frekuensi Persentasi (%)


Laki – laki 77 100%
Perempuan 0 0%
Jumlah 77 100%
Sumber : Data Diolah 2022

Berdasarkan tabel 5.1, Responden laki-laki berjumlah 77 orang atau 100%

dari total responden. Dominasi Karyawan Laki-laki pada Departemen Keamanan

Petro China International Jabung Ltd.

Tabel 5.4
Usia Responden

Usia Frekuensi Persentasi (%)


21 Tahun - 30 Tahun 5 6,49%
31 Tahun - 40 Tahun 29 37,66%
41 Tahun - 50 Tahun 32 41,56%
> 50 Tahun 11 14,29%
Jumlah 77 100%
Sumber: Data Primer (diolah)

Berdasarkan Tabel 5.4, rentang usia responden dibatasi dari umur 21 tahun –

58 tahu, dimana umur 58 tahun adalah batas usia pensiun karyawan. yang

dikelompokkan menjadi 4 kelompok rentang usia. Rentang usia 21 tahun sampai

30 tahun sebanyak 5 orang atau sebanyak 6,49% dari total responden, Rentang

usia 31 tahun sampai 40 tahun sebanyak 29 orang atau sebanyak 37,66% dari total

69
responden, Rentang usia 41 tahun sampai 50 tahun sebanyak 32 orang atau

sebanyak 41,56% dari total responden, Rentang usia > 50 tahun sebanyak 11

orang atau sebanyak 14,29% dari total responden. Responden yang paling banyak

adalah direntang usia 41 Tahun – 50 Tahun sebanyak 32 orang yang mendominasi

sebesar 41.56% dan terendah pada rentang usia 21 tahun – 30 tahun sebanyak

6,49%.

Tabel 5.5
Pendidikan Terakhir Responden

Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentasi (%)


SMA/SMK 64 83%
Diploma III 0 0%
Sarjana Strata 1 (S1) 12 16%
Sarjana Strata 2 (S2) 1 1%
Jumlah 77 100%
Sumber: Data Primer (diolah)

Berdasarkan Tabel 5.5, responden yang menyelesaikan pendidikannya

hingga jenjang SMA/ SMK sebanyak 64 orang atau 83% dari total responden.

Responden yang menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang Diploma III

sebanyak 0 orang atau 0% dari total responden. Responden yang menyelesaikan

pendidikannya hingga jenjang Strata 1 (S1) sebanyak 12 orang atau 16% dari total

responden. Responden yang menyelesaikan pendidikannya hingga jenjang Starata

II (S2) sebanyak 1 orang atau 1% dari total responden. Dapat disimpulkan bahwa

pendidikan terakhir responden Karyawan Departemen Keamaana International

Jabung Ltd yaitu berlatar belakang pendidikan SMA/SMK.

Tabel 5.6
Masa Kerja Responden

70
Pekerjaan Frekuensi Persentasi (%)
< 2 Tahun 0 0%
2 - 5 Tahun 8 10%
> 5 Tahun 69 90%
Jumlah 77 100%
Sumber: Data Primer (diolah)

Berdasarkan Tabel 5.6, masa kerja responden < 2tahun sebanyak 0 orang,

jumlah responden dengan masa kerja 2 -5 tahun sebanyak 8 orang atau 10% dari

total responden, jumlah responden dengan masa kerja > 5 tahun sebanyak 69

orang atau 90% dari total responden. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas

Karyawan Departemen Keamanan Petrochina Inrternational Jabung ltd memiliki

masa kerja > 5 tahun.

Tabel 5.7
Jabatan Responden

Pekerjaan Frekuensi Persentasi (%)


Supervisor 1 1%
Security Leader 4 5%
Security Patrol 7 9%
Security Guard 65 84%
Jumlah 77 100%
Sumber: Data Primer (diolah)

Berdasarkan Tabel 5.7, responden yang memiliki Jabatan sebagai

Supervisor sebanyak 1 orang atau 1% dari total responden responden yang

memiliki Jabatan sebagai Security Leader sebanyak 4 orang atau 5% dari total

responden. Responden yang memiliki Jabatan sebagai Security Patrol sebanyak 7

orang atau 9% dari total responden, dan responden yang memiliki Jabatan sebagai

Security Guard sebenyak 65 orang atau 84% dari total responden.

5.3 Uji Instrumen Penelitian

71
5.3.1 Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung dengan rtabel

untuk tingkat signifikansi 5% jika jumlah rhitung > rtabel maka pernyataan

atau indikator tersebut dinyatakan valid, begitu juga sebaliknya jika rhitung

< rtabel maka pernyataan atau indikator dinyatakan tidak valid. Adapun

dalam penelitian ini hasil dari uji validitas dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut:

Tabel 5.8
Hasil Uji Validitas
Gaya Kepemimpinan
No. R R
Indikator Keterangan
hitung Tabel
1.   Kemampuan mengambil keputusan
Pimpinan Memberikan
kesempatan berpendapat
1 0,612 0,224 Valid
dalam memutuskan suatu
keputusan
Pimpinan mengambil
2 0,641 0,224 Valid
keputusan dengan tegas
2.   Kemampuan memotivasi
Pimpinan Memberikan
contoh teladan yang baik
3 0,364 0,224 Valid
dilakukan pimpinan
terhadap bawahan
Pimpinan selalu
4 memberikan motivasi serta 0,401 0,224 Valid
semangat kepada bawahan
3.   Kemampuan komunikasi
Pimpinan menerapkan
5 komunikasi yang baik dalam 0,673 0,224 Valid
menyampaikan arahan
Pimpinan melakukan
6 komunikasi setiap hari 0,597 0,224 Valid
dengan karyawan

72
4.   Kemampuan mengendalikan bawahan
Pimpinan memberikan
7 pesan moral yang baik 0,397 0,224 Valid
kepada bawahan
Kemampuan dalam
menggerakkan bawahan
8 dilakukan pimpinan dalam 0,315 0,224 Valid
mencapai visi dan misi
perusahaan
5.   Tanggung jawab
Pimpinan mempercayakan
karyawan untuk
9 0,658 0,224 Valid
melaksanakan tugas dengan
baik
karyawan menyelesaikan
10 pekerjaan tepat waktu sesuai 0,412 0,224 Valid
arahan
6.   Kemampuan mengendalikan emosional
Pimpinan mampu
11 mengendalikan emosi 0,419 0,224 Valid
dengan baik
Pimpinan mampu
12 menyelesaikan masalah 0,381 0,224 Valid
dengan tenang

Gaya Kepemimpinan
No. R R
Indikator Keterangan
hitung Tabel
1.   Tanggung jawab

Karyawan mengerjakan
1 0,378 0,224 Valid
tugas sesuai dengan Tupoksi

Karyawan mampu
2 menyelesaikan Tugas Tepat 0,329 0,224 Valid
waktu
2.   Prestasi kerja

73
Perusahaan Memberikan
3 Apresiasi untuk karyawan 0,271 0,224 Valid
yang berprestasi

Perusahaan Memberikan
4 Apresiasi untuk karyawan 0,233 0,224 Valid
berdasarkan masa kerja

3.   Peluang untuk maju

Perusahaan Memberikan
5 Pelatihan untuk menambah 0,482 0,224 Valid
skill dan pengetahuan

Perusahaan memberikasn
6 kesempatan untuk 0,283 0,224 Valid
melanjutkan pendidikan

4.   Pengakuan atas Kinerja

Perusahaan memberikan
7 Penilaian atas Kinerja 0,321 0,224 Valid
Karyawan

Pimpinan Memberikan
Apresiasi untuk karyawan
8 0,300 0,224 Valid
yang menyelesaikan
perkerjaan dengan baik

5.   Pekerjaan yang menantang

Pimpinan memberikan
Tugas yang menghadapi
9 0,313 0,224 Valid
permasalah yang terjadi
dilapangan

Target menyelesaikan
10 0,236 0,224 Valid
Pekerjaan dalam satu hari

74
Gaya Kepemimpinan
No. R R
Indikator Keterangan
hitung Tabel
Kualitas

Saya menyelesaikan tugas


1 0,602 0,224 Valid
yang diberikan dengan Baik

Pekerjaan yang diberikan


2 kepada saya sesuai dengan 0,58 0,224 Valid
yang diharapkan pimpinan

Kuantitas

Pembagian tugas
disesuaikan dengan
3 0,251 0,224 Valid
tanggung jawab masing-
masing unit kerja

Saya menyelesaikan banyak


4 0,301 0,224 Valid
pekerjaan dengan baik

Waktu

Pekerjaan yang diberikan


kepada saya selalu saya
5 0,626 0,224 Valid
kerjakan sesuai target waktu
yang diinginkan.

Disiplin dalam bekerja saya


6 0,511 0,224 Valid
terapkan dengan baik

Kerjasama Antar Karyawan


Bekerjasama dengan rekan
7 kerja saya terapkan dengan 0,367 0,224 Valid
baik.

75
Saya menerima masukan
dalam bekerja dari rekan
8 0,31 0,224 Valid
kerja guna melaksanakan
tugas kerja dengan baik

Penekanan Biaya

Biaya yang dianggarkan


dalam penyelesaian tugas
9 0,546 0,224 Valid
kerja yang diberikan sesuai
dengan kebutuhan

Pelaksanaan Kegiatan
10 dilakuksan dengan Biaya 0,423 0,224 Valid
yang Efektif dan Efisien

Pengawasan

Penilaian Kinerja Karyawan


11 sesuai dengan Standar yang 0,393 0,224 Valid
telah ditetapkan

Adanya Evaluasi atas


12 0,407 0,224 Valid
Kinerja Karyawan
Sumber: Data primer yang diolah tahun 2022

Dari tabel 5.8 dapat dilihat bahwa setiap item indikator atau pernyataan

yang digunakan untuk mengukur variabel menghasilkan nilai koefisien korelasi

yang lebih besar dari rtabel dengan demikian dapat disimpulkan bahwa setiap

indikator atau pernyataan yang diajukan dalam penelitian ini adalah valid, artinya

indikator tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.

5.3.2 Uji Reabilitas

Pengujian relibialitas dilakukan peneliti dengan melihat Cronbach Alpha

dengan bantuan computer melalui program SPSS for windows. Suatu variabel

76
dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2015).

Adapun hasil ujii reliabilitas dapat dilihat dari tabel dibawah ini:

Tabel 5.9
Hasil Uji Reliabilitas
Reliability
Statistics
Cronbach' Keteranga
Variabel s Alpha n
Gaya Kepemimpinan
0,828 Reliabel
(X1)
Motivasi Kerja (X2) 0,643 Reliabel
Kinerja Kerja (Y) 0,795 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah tahun 2022

Dari tabel 5.9 dapat dilihat bahwa setiap variabel yang digunakan untuk

mengukur variabel Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,60 . Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) > 0.60 . Motivasi

Kerja (X2) > 0,60 dan Variabel Kinerja (Y) > 0,60.

5.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Setelah model regresi yang dilakukan lolos dari uji asumsi klasik, maka

selanjutnya analisis linear berganda sudah dapat dilakukan dalam rangka

pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dan penentuan persamaan

linear berganda. Analisis regresi berganda bertujuan mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh dua atau lebih variabel bebas (X) terhadap variabel (Y).

77
Tabel 5.10
Hasil Uji Regresi Linear Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,846 2,302 1,671 ,099
Gaya Kepemimpinan ,890 ,056 ,933 15,969 ,000
Motivasi Kerja ,048 ,086 ,032 ,556 ,580
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2022

Berdasarkan tabel 5.10 dapat dilihat nilai konstanta (nilai α) sebesar 3.846

dan untuk Gaya Kepemimpinan (nilai β1) sebesar 0.890 dan Motivasi Kerja (nilai

β1) sebesarsementara nilai Motivasi Kerja (nilai β) 0.048 sehingga dapat

diperoleh persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = 3.846 + 0.890X1 + 0.048X2

Yang berarti :

 Nilai konstanta Kinerja Karyawan (Y) sebesar 3.846 yang menyatakan

jika variabel X1,X2 sama dengan nol yaitu Gaya Kepemimpinan dan

Motivasi Kerja maka Kinerja Karyawan adalah 3.846

78
 Koefisien regresi variabel Gaya Kepemimpinan (X 1) sebesar 0.890 dan

bertanda positif menujukkan bahwa setiap terjadi peningkatan variabel

Gaya Kepemimpinan sebesar satu satuan maka Kinerja Karyawan di

Departemen Keamanan Petrochina International Jabung Ltd akan

meningkat sebesar 0.890

 Koefisien regresi variabel Motivasi Kerja (X2) sebesar 0.048dan bertanda

positif menujukkan bahwa setiap terjadi peningkatan variabel Motivasi

Kerja sebesar satu satuan maka Kinerja Karyawan di Departemen

Keamanan Petrochina International Jabung Ltd akan meningkat sebesar

0.048

5.4 Pengujian Hipotesis

5.4.1 Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Secara

Parsial Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen

Keamanan Petrochina International Jabung Ltd.

Pengujian statistik t bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh

parsial (sendiri) yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Jadi pengujian statistik t ini digunakan untuk mengetahui apakah terdapat

pengaruh secara parsial antara variabel Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja

terhadap Kinerja Karyawan pada Departemen Keamanan Petrochina

International Jabung Ltd. Dalam pengujian ini jika signifikansi t hitung (p-value)

< α, maka berarti terdapat pengaruh yang signifikan secara statistic antara variabel

independen terhadap variabel dependen.

79
Tabel 5.11
Hasil Uji T
Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 3.846 2.302 1.671 .099

Gaya
.890 .056 .933 15.969 .000
Kepemimpinan

Motivasi Kerja .048 .086 .032 .556 .580

a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2022

 Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Diketahui nilai sign 0.00 < 0.05 dan nilai t hitung 15.969 > 1.991,

sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat

pengaruh antara variabel Gaya Kepemimpinan (X1) terhadap Kinerja

Karyawan (Y)

Hal ini menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan mampu

mempengaruhi Kinerja Karyawan Pada Departemen Keamanan Petrochina

International Jabung Ltd. . Gaya Kepemimpinan yang digunakan oleh dibawah

pimpinan Bapak Khamidin memiliki gaya kepemimpinan Otoriter , dimana beliau

menerapkan satu komando secara Hierarki. Gaya kepemimpinan ini cocok

80
digunakan pada Departemen Keamanan dimana perlu ketegasan pimpinan dan

pencapain target perusahaan untuk zero tapping.

 Pengaruh Motivasi Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y)

Diketahui nilai sign 0.001 < 0.005 dan nilai t hitung 0.056 > 1.991,

sehingga dapa disimpulkan bahwa H2 ditolak yang berarti tidak terdapat

pengaruh antara variabel Motivasi Kerja (X2) dengan variabel Kinerja

Karyawan (Y)

5.4.2 Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Secara

Simultan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen

Keamanan Petrochina International Jabung Ltd.

Uji f bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh secara simultan

(bersama-sama) yang diberikan variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Berikut adalah tabel hasil pengujian f :

Tabel 5.12
Hasil Uji F

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 884,514 2 442,257 434,600 ,000b
Residual 75,304 74 1,018
Total 959,818 76
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2022

81
 Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap

Kinerja Karyawan (Y)

Diketahui nilai sign 0.000 < 0.05 dan nilai F hitung 434.600 > 3.12 ,

sehingga dapat disimpulkan H3 diterima yang berarti terdapat pengaruh

variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) terhadap

Kinerja Karyawan (Y)

5.4.3 Uji Koefisien Determinasi (R square)

Dari hasil uji koefisien determinasi (R square) dengan menggunakan SPSS

22 for Windows, maka didapatkan hasil berikut:

Tabel 5.13
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R Square)
Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square Square Estimate

1 .960 a
.922 .919 1.009

a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja , Gaya Kepemimpinan

Sumber: Data primer yang diolah tahun 2022

Pengujian dilakukan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model

regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen. Dari tabel diatas diketahui

nilai R square 0.922 atau 92.2% yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh

yang simultan antara variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y Sebesar 92.2% dan

sisanya 1,8 % dipengaruhi oleh variabel lain

82
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan informasi yang diperoleh tentang

penelitian “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja

Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Keamanan Pada PetroChina

International Jabung Ltd.”, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Gaya Kepemimpinan dari Superintendent cenderung kearah Gaya

Kepemimpinan Otoriter. Motivasi yang dilakukan Sudah terlaksana

dengan baik.

2. Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) berpengaruh positif terhadap Kinerja

Karyawan. Hal ini terjadi karena Gaya Kepemimpinan dengan latar

belakang Militer cocok untuk diterapkan di Departemen Keamanan, a.

Diketahui nilai sign 0.00 < 0.05 dan nilai t hitung 15.969 > 1.991,

sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti terdapat

pengaruh antara variabel Gaya Kepemimpinan (X 1) terhadap Kinerja

Karyawan (Y). b Diketahui nilai sign 0.001 < 0.005 dan nilai t hitung

0.056 > 1.991, sehingga dapa disimpulkan bahwa H2 ditolak yang berarti

83
tidak terdapat pengaruh antara variabel Motivasi Kerja (X 2) dengan

variabel Kinerja Karyawan (Y)

3. Variabel Gaya Kepemimpinan (X1) dan Motivasi Kerja (X2) secara

bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan (Y).

Hal ini terlihat dari thitung lebih besar dari ttabel (115.120 > 3.10).

6. 2 Saran

Berdasarkan pada kesimpulan dan hasil penelitian pada Bab Sebelumnya,

maka penulis menyarankan pada peneliti selanjutnya untuk menambahkan

Variabel lain diluar variabel yang ada dalam penelitiannya.

84
DAFTAR PUSTAKA

Halim, Abdul, Achmad Tjahjono & Muh. Fakhri Husein. 2000. Sistem
Pengendalian Manajemen. Edisi Revisi. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Handoko, Hani T. 2003. Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
https://id.berita.yahoo.com/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli-004045847.
http://repository.uma.ac.id/bitstream/.pdf
https://katadata.co.id/intan/ekonopedia/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli-
dan-karakteristiknya
Hidayat, Anwar. 2017. “Cara Hitung Rumus Slovin Besar Sampel”,
https://www.statistikian.com/2017/12/hitung-rumus-slovin-sampel.html,
diakses pada 27 Desember 2021.
Maulana MI. 2020. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/3445/8/10.Unikom
M.Iqbal.Maulana BAB II.pdf, diakses pada 27 Agustus 2022.
Maulana MI. 2020. https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/842/8/UNIKOM MAID
MAULIDINAN.A BAB 2.pdf
Novitasari, Candra. 2021. “Pengertian Management Menurut Para Ahli –
Pelajarindo.com”, https://pelajarindo.com/pengertian-management-
menurut-para-ahli, diakses pada 21 April 2022.
Riadi Muchlisin 2019. “Teori, Indikator dan Jenis Gaya Kepemimpinan”,
https://www.kajianpustaka.com/2019/04/teori-indikator-dan-jenis-gaya-
kepemimpinan.html, diakses pada 27 Agustus 2022.
Sandria, Wella. 2018. Modul Pengantar Manajemen. Jambi.
Soewadji, Jusuf. 2012. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Sudaryono. 2017. Pengantar Manajemen: Teori dan Kasus. Yogyakarta: CAPS
(Center for Academic Publishing Service).

85
Tamtomo, Hario dan Sandria, Wella. 2021. “Kajian Peningkatan Sumber Daya
Manusia Bidang Pemasaran Batik Jambi (Studi Kasus : Pengrajin Batik
Jambi CV. Kreasi Batik Asmah)” dalam Jurnal J-MAS (Jurnal
Manajemen dan Sains) Vol 6, No 1. Jambi: Universitas Batanghari.
Zulganef. 2018. Metode Penelitian Bisnis dan Manajemen. Bandung: PT Refika
Aditama.

LAMPIRAN

86
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAMBI
Dibina Oleh : Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian Dan Pengembangan
(DIKTILITBANG) Muhammadiyah

KUESIONER PENELITIAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kepada Bapak/Ibu/Saudara/Saudari responden yang terhormat :

Perkenalkan saya Joni Kaprianto dengan NPM : 1810075612180 Mahasiswa Program Studi
Manajemen Universitas Muhammadiyah Jambi sedang melakukan penelitian (Skripsi) dengan
judul “Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan Departemen Keamanan Pada PetroChina International Jabung Ltd.” Oleh
karena itu mohon kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/Saudari untuk memberikan waktu luang dalam
mengisi kuesioner penelitian yang akan saya lakukan.

Adapun hasil pengisian dari kuesioner yang terkumpul nantinya akan saya gunakan untuk
keperluan penelitian (Skripsi) saya. Demikian atas perhatian dan partisipasinya serta
kemurahan dari Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam meluangkan waktunya, saya ucapkan terima
kasih.

Wassamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

I. Identitas Responden

a) Nomor Responden :

b) Jenis Kelamin :

c) Usia :

87
d) Pendidikan terakhir :

e) Masa Kerja :

II. Petunjuk Pengisian Kuesioner :


Jawablah pertanyaan berikut dengan memberikan salah satu pilihan pada kolom jawaban yang
telah disediakan. Setiap kolom jawaban memiliki skor, pemberian skor adalah sebagai berikut :
(1)STS = Sangat Tidak Setuju
(2)TS = Tidak Setuju
(3)KS = Kurang Setuju
(4)S = Setuju
(5)SS = Sangat Setuju
Gaya Kepemimpinan (X1)
No. Pernyataan STS TS KS S SS
1.   Kemampuan mengambil keputusan
Pimpinan Memberikan
1 kesempatan berpendapat dalam
memutuskan suatu keputusan
Pimpinan mengambil keputusan
2
dengan tegas
2.   Kemampuan memotivasi
Pimpinan Memberikan contoh
3 teladan yang baik dilakukan
pimpinan terhadap bawahan
Pimpinan selalu memberikan
4 motivasi serta semangat kepada
bawahan
3.   Kemampuan komunikasi
Pimpinan menerapkan komunikasi
5 yang baik dalam menyampaikan
arahan
Pimpinan melakukan komunikasi
6
setiap hari dengan karyawan
4.   Kemampuan mengendalikan bawahan
Pimpinan memberikan pesan
7
moral yang baik kepada bawahan
Kemampuan dalam menggerakkan
bawahan dilakukan pimpinan
8
dalam mencapai visi dan misi
perusahaan
5.   Tanggung jawab

88
Pimpinan mempercayakan
9 karyawan untuk melaksanakan
tugas dengan baik
karyawan menyelesaikan
10 pekerjaan tepat waktu sesuai
arahan
6.   Kemampuan mengendalikan emosional
Pimpinan mampu mengendalikan
11
emosi dengan baik
Pimpinan mampu menyelesaikan
12
masalah dengan tenang

Motivasi Kerja (X2)


No. Pernyataan STS TS KS S SS
1.   Tanggung jawab

Karyawan mengerjakan tugas


1
sesuai dengan Tupoksi

Karyawan mampu menyelesaikan


2
Tugas Tepat waktu

2.   Prestasi kerja

Perusahaan Memberikan Apresiasi


3
untuk karyawan yang berprestasi

Perusahaan Memberikan Apresiasi


4 untuk karyawan berdasarkan masa
kerja

3.   Peluang untuk maju


Perusahaan Memberikan Pelatihan
5 untuk menambah skill dan
pengetahuan
Perusahaan memberikasn
6 kesempatan untuk melanjutkan
pendidikan

89
4.   Pengakuan atas Kinerja
Perusahaan memberikan Penilaian
7
atas Kinerja Karyawan
Pimpinan Memberikan Apresiasi
untuk karyawan yang
8
menyelesaikan perkerjaan dengan
baik
5.   Pekerjaan yang menantang
Pimpinan memberikan Tugas yang
9 menghadapi permasalah yang
terjadi dilapangan
Target menyelesaikan Pekerjaan
10
dalam satu hari

KINERJA Karyawan (Y)


No. Pertanyaan STS TS KS S SS
Kualitas
Saya menyelesaikan tugas yang
1
diberikan dengan Baik
Pekerjaan yang diberikan kepada
2 saya sesuai dengan yang
diharapkan pimpinan
Kuantitas
Pembagian tugas disesuaikan
3 dengan tanggung jawab masing-
masing unit kerja
Saya menyelesaikan banyak
4
pekerjaan dengan baik
Waktu
Pekerjaan yang diberikan kepada
5 saya selalu saya kerjakan sesuai
target waktu yang diinginkan.
Disiplin dalam bekerja saya
6
terapkan dengan baik
Kerjasama Antar Karyawan
Bekerjasama dengan rekan kerja
7
saya terapkan dengan baik.
Saya menerima masukan dalam
bekerja dari rekan kerja guna
8
melaksanakan tugas kerja dengan
baik

90
Penekanan Biaya
Biaya yang dianggarkan dalam
9 penyelesaian tugas kerja yang
diberikan sesuai dengan kebutuhan
Pelaksanaan Kegiatan dilakuksan
10 dengan Biaya yang Efektif dan
Efisien
Pengawasan
Penilaian Kinerja Karyawan sesuai
11 dengan Standar yang telah
ditetapkan
Adanya Evaluasi atas Kinerja
12
Karyawan

91
Lampiran Data Jawaban Kuisioner

Gaya Kepemimpinan (X1)


No. X1. X1.1
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.12 TotalX1
6 1
1 3 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 51
2 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 57
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58
6 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 57
7 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 54
8 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 58
9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
11 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56
12 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 55
13 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 59
14 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 55
15 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 58
16 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 59
17 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58
18 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
19 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 57
20 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 51
21 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 58
22 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58
23 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59
24 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 57
25 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 54
26 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 57
27 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
28 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 49
29 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 57
30 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 56
31 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 58
32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
33 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
34 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 54

92
35 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58
36 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 56
37 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
38 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 56
39 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 53
40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 58
41 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 54
42 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
43 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 58
44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
45 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
47 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48
48 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 50
49 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 50
50 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
51 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 54
52 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 58
53 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 55
54 5 5 5 4 5 5 5 1 5 5 5 5 55
55 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 52
56 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
57 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 57
58 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 56
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
60 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
61 4 4 5 4 4 2 5 3 3 4 2 3 43
62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
63 4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 56
64 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
65 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 57
66 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 53
67 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 56
68 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
69 3 4 5 5 3 2 3 3 3 3 5 5 44
70 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 55
71 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 56
72 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59
73 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59
74 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
75 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
76 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59

93
77 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

Motivasi Kerja (X2)


X2.
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 X2.8 X2.9 X2.10 TotalX2
7
4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 46
5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 45
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 48
5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 47
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 44
5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 47
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 47
5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 48
5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44
4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 48
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 49
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 45
5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 48
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 40
5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 47
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 47
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 49
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 47
4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 47
5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 48
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 47
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

94
5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 48
4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 46
5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 48
5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 46
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 44
4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 44
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 47
5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 48
5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 45
5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 45
4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 45
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 3 5 5 4 5 5 5 4 46
5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 47
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45
5 5 5 5 4 2 5 3 3 4 41
4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 46
4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 47
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48
5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 45
5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 48
4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 47
5 5 5 4 3 5 5 3 5 3 43
5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 47
5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 46
5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 47
4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 47
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 49
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50

95
Kinerja Karyawan(Y)
Total
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12
Y
4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 54
5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 58
5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 55
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 58
5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 58
5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 58
5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 57
5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 58
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 56
4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 55
5 5 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 56
4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 55
5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 58
5 5 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 57
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 55
5 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 4 52
4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 56
5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 58
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 59
5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 57
4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 54
5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 57
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 49
5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 57
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 56
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 58
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 54
5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 58
5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 56
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 5 56
4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 53
5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 57

96
5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 54
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 58
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 59
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 50
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 50
5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 59
5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 54
5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 58
5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 55
5 5 5 4 5 5 5 1 5 5 5 5 55
4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 52
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 57
5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 56
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 49
4 4 5 4 4 2 5 3 3 4 2 3 43
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 59
4 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 56
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 57
4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 53
4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 56
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
3 4 5 5 3 2 3 3 3 3 5 5 44
4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 55
5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 56
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 59
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 59
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 60

97
Lampiran SPSS Uji Validitas

Variabel Gaya Kepemimpinan (X1)

RELIABILITY
/VARIABLES=X1_1 X1_2 X1_3 X1_4 X1_5 X1_6 X1_7 X1_8 X1_9 X1_10
X1_11 X1_12
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES

98
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 77 100,0
Excluded a
0 ,0
Total 77 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,828 12

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X1_1 51,77 11,366 ,612 ,804
X1_2 51,77 11,392 ,641 ,802
X1_3 51,71 12,575 ,364 ,823
X1_4 51,75 12,294 ,401 ,821
X1_5 51,75 11,451 ,673 ,800
X1_6 51,79 10,956 ,597 ,804
X1_7 51,68 12,459 ,397 ,821
X1_8 51,82 11,993 ,315 ,833
X1_9 51,77 11,339 ,658 ,801
X1_10 51,78 12,122 ,412 ,820
X1_11 51,79 11,904 ,419 ,820
X1_12 51,77 12,339 ,381 ,822

Variabel Motivasi Kerja (X2)


RELIABILITY
/VARIABLES=X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_8 X2_9 X2_10
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %

99
Cases Valid 77 100,0
Excluded a
0 ,0
Total 77 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,643 10

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
X2_1 42,68 4,854 ,378 ,605
X2_2 42,70 4,844 ,329 ,614
X2_3 42,66 5,069 ,271 ,626
X2_4 42,64 5,234 ,233 ,632
X2_5 42,68 4,670 ,482 ,585
X2_6 42,79 4,746 ,283 ,625
X2_7 42,71 4,970 ,321 ,616
X2_8 42,78 4,516 ,300 ,625
X2_9 42,77 4,866 ,313 ,617
X2_10 42,81 4,896 ,236 ,636

Variabel Kinerja Kerja (Y)


RELIABILITY
/VARIABLES=Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 Y7 Y8 Y9 Y10 Y11 Y12
/SCALE('ALL VARIABLES') ALL
/MODEL=ALPHA
/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Scale: ALL VARIABLES


Case Processing Summary
N %
Cases Valid 77 100,0

100
Excludeda 0 ,0
Total 77 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,795 12

Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Scale Variance if Corrected Item- Cronbach's Alpha
Deleted Item Deleted Total Correlation if Item Deleted
Y1 51,64 10,419 ,602 ,765
Y2 51,66 10,437 ,580 ,767
Y3 51,65 11,573 ,251 ,796
Y4 51,65 11,415 ,301 ,792
Y5 51,64 10,471 ,626 ,764
Y6 51,78 9,990 ,511 ,773
Y7 51,55 11,409 ,367 ,787
Y8 51,70 10,844 ,310 ,797
Y9 51,71 10,365 ,546 ,769
Y10 51,68 10,906 ,423 ,781
Y11 51,69 10,823 ,393 ,785
Y12 51,66 11,069 ,407 ,783

Lampiran SPSS

Uji R, Uji T dan Uji F


REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R ANOVA
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT Y
/METHOD=ENTER X1 X2.

101
Regression
Variables Entered/Removeda
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Motivasi Kerja, . Enter
Gaya
Kepemimpinanb
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. All requested variables entered.

Model Summary
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
1 ,960 a
,922 ,919 1,009
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 884,514 2 442,257 434,600 ,000b
Residual 75,304 74 1,018
Total 959,818 76
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan

Coefficientsa
Standard
ized
Unstandardized Coefficie
Coefficients nts
Std.
Model B Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,846 2,302 1,671 ,099

102
Gaya Kepemimpinan ,890 ,056 ,933 15,969 ,000
Motivasi Kerja ,048 ,086 ,032 ,556 ,580
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

UJI HETEROGENITAS

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) ,379 1,790 ,212 ,833
Gaya Kepemimpinan -,062 ,043 -,292 -1,421 ,160
Motivasi Kerja ,078 ,067 ,239 1,162 ,249
a. Dependent Variable: RES2

UJI REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 3,846 2,302 1,671 ,099
Gaya Kepemimpinan ,890 ,056 ,933 15,969 ,000
Motivasi Kerja ,048 ,086 ,032 ,556 ,580
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan

R Tabel

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000

103
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742

104
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432

Tingkat signifikansi untuk uji satu arah


0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393
52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354
53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317
54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280
55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244
56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210
57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176
58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143
59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110
60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079
61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048
62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018
63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988
64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959
65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931
66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903
67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876
68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850
69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823
70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798
71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773
72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748
73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724
74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701
75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678
76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655
77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633
78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611
79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

105
80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568
81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547
82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527
83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507
84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487
85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468
86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449
87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430
88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412
89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393
90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375
91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358
92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341
93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323
94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307
95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290
96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274
97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258
98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242
99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226
100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211

Tabel T Hitung

Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001


df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127
42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607
45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710
47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891
49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508
50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141
51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789
52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451
53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127
54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815
55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515

106
56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226
57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948
58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680
59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421
60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171
61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930
62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696
63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471
64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253
65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041
66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837
67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639
68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446
69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260
70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079
71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903
72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733
73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567
74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406
75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249
76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096
77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948
78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804
79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663
80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392
82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262
83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135
84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011
85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890
86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772
87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657
88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544
89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434
90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327
91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222
92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119
93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019
94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921
95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825
96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731
97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639
98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549
99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374

107
101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289
102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206
103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125
104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045
105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967
106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890
107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815
108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741
109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669
110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598
111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528
112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460
113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392
114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326
115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262
116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198
117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135
118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074
119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013
120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954

108

Anda mungkin juga menyukai