Anda di halaman 1dari 104

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS ISLAM MALANG

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Disusun Oleh:
DENNY GEOVANDI PUTRA
NPM. 21601081035

UNIVERSITAS ISLAM MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2020
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP
KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Disusun Oleh:
DENNY GEOVANDI PUTRA
NPM. 21601081035

UNIVERSITAS ISLAM MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
2020
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Denny Geovandi Putra

Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 19 Maret 1997

Nomor Pokok Mahasiswa : 21601081035

Nama Orang Tua : Hasan Basori (Bapak)

Khasanah (Ibu)

Pendidikan Formal :

1. 2002-2004 : TK Muslimat NU 21 Kedungrejo


2. 2004-2010 : MI AL FATTAH
3. 2010-2013 : MTs AL ITTIHAD
4. 2013-2016 : MA AL ITTIHAD

Pengalaman Magang :
1. Kantor Kecamatan Pakis
2. Koperasi Iqtishod Universitas Islam Malang.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP
KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat


Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen

Oleh:
DENNY GEOVANDI PUTRA
NPM. 21601081035

Telah disetujui tanggal 21 Juli 2020

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dr. Hj. Nur Hidayati, SE., MM Mohammad Rizal, SE., ME


SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP


KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
ISLAM MALANG

Dipersiapkan dan disusun oleh

DENNY GEOVANDI PUTRA


NPM. 21601081035
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada Hari, Tanggal : Selasa, 21 Juli 2020
Susunan Dewan Penguji

Pembimbing Utama Pembimbing II dan sebagai Anggota


Dewan Penguji lainnya

Dr. Hj. Nur Hidayati, SE., MM Mohammad Rizal, SE., ME

Anggota Dewan Penguji


lainnya

Agus Widarko, SE., MM

Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan


guna memperoleh gelar SARJANA MANAJEMEN
Pada Tanggal: 21 Juli 2020

Dekan Ketua Jurusan Manajemen


Nur Diana, SE., M.Si Budi Wahono, SE.,M
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Nama : DENNY GEOVANDI PUTRA


NPM : 21601081035
Program Studi : Manajemen

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA


TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Yang diuji pada tanggal : 21 Juli 2020 adalah benar – benar merupakan hasil
karya saya.
Dan saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan hasil tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan, pendapat maupun pikiran penulis lain yang diakui sebagai
hasil tulisan yang saya salin, tiru atau ambil dari tulisan orang lain tanpa
memberikan pengakuan pada penulisan aslinya.
Apabila saya secara sengaja maupun tidak sengaja melakukan hal tersebut di atas,
maka saya menarik Skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri dan
jika terbukti saya melakukan hal tersebut di atas seolah – olah hasil karya saya
sendiri, maka gelar dan ijazah yang diberikan Universitas Islam Malang berhak
untuk dibatalkan.

Malang, 21 Juli 2020


Yang membuat pernyataan,

Denny Geovandi Putra


Saksi I (Pembimbing I merangkap Ketua Dewan Penguji)

Dr. Hj. Nur Hidayati, SE., MM


Saksi II (Pembimbing II Dewan Penguji) Saksi III (Anggota Dewan Penguji)

Mohammad Rizal, SE., ME Agus Widarko, SE., MM


HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

o Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang selalu memberikan perlindungan

dan keberkahan sehingga proses penyusunan skripsi ini diberikan

kelancaran.

o Untuk kedua orang tua dan keluarga atas dukungan dan doanya

yang luar biasa. Karya ini saya persembahkan sebagai tanda bakti

terhadap kalian.

o Untuk Manajemen A angkatan tahun 2016 sebagai keluarga kedua,

terima kasih telah menemani perjalanan hidup di kampus Universitas

Islam Malang Fakultas Ekonomi Bisnis untuk pengalaman, rasa

persaudaraan, serta dukungan yang diberikan selama ini.

o Sahabat – sahabat tercinta, terima kasih atas doa, dukungan dan

semangat yang diberikan selama ini.

o Almamater saya.
MOTTO

“Sukseskan sholatmu, maka segala


urusanmu akan sukses”
KATA PENGANTAR

Dengan segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
segala rahmat yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan judul :
“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP
KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM MALANG”
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu
persyaratan guna menyelesaikan studi pada program sarjana ekonomi. Universitas
Islam Malang. Disamping itu, penulis juga mencoba untuk menyumbangkan
pikiran dalam usaha mengembangkan ilmu pengetahuan bidang manajemen
sumber daya manusia.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah membantu
penyelesaian skripsi ini. Ucapan terima kasih dengan penghargaan penulis
sampaikan kepada:
1. Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Malang.
2. Nur Diana, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Malang.
3. Budi Wahono. SE., MM selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Islam Malang.
4. Dr. Hj. Nur Hidayati, SE., MM. selaku dosen pembimbing utama skripsi atas
diskusi-diskusi menarik, insight, bantuan, literature dan bimbingan beliau.
5. Mohammad Rizal, SE., ME selaku dosen pembimbing pendamping skripsi atas
diskusi-diskusi menarik, insight, bantuan, literature dan bimbingan beliau
6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang yang telah
memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama di bangku kuliah.
7. Kedua orang tua (Bapak Hasan Basori dan Ibu Khasanah) yang telah
mengasuh, merawat dan membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang dan
kesabaran. Terima kasih atas doa yang tidak pernah berhenti dipanjatkan, kasih
sayang, cinta, kesabaran, ketulusan dan pengorbanan yang telah diberikan
sampai kapan pun dan tak akan pernah tergantikan dengan siapapun.
8. Sahabat Basecamp (dragonsari) Yunita, vivi, Nukman, Arif Agung yang telah
rela bersusah payah membantu agar skripsi ini selesai tepat waktu.
9. Teman, sahabat dan keluarga besar kelas Manajemen A angkatan 2016, terima
kasih telah menjadi keluarga, teman mencari ilmu dan banyak sekali memberi
pelajaran hidup selama jenjang perkuliahan ini dari awal mula semester 1
sampai semester 7.
10. Teman – teman KKN Kelompok 29 Desa Majang Tengah Kec. Dampit,
KAB. Malang.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih telah
membantu dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

i
Walaupun penulis telah menerima banyak bantuan, namun segala
kesalahan dalam skripsi sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Malang, 02 Juli 2020

Penulis

ii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan
dan persepsi harga terhadap kepuasan mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Islam Malang. Data yang di gunakan dalam penelitian ini
menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner kepada responden.
Populasi penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Malang, sedangkan sampel pada penelitian ini sebanyak 81 responden
dengan kriteria yang sudah ditentukan. Metode analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis
menggunakan uji F dan uji t. Dari penelitian ini memberikan hasil yang
menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan terdapat hubungan atau pengaruh
antara kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap kepuasan mahasiswa.

Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga, dan Kepuasan Mahasiswa

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of service quality and price
perception on the satisfaction of students of the Faculty of Economics and

iii
Business, Islamic University of Malang. The data used in this study uses primary
data by distributing questionnaires to respondents. The study population was
students of the Faculty of Ekonomics and Business, Malang Islamic University,
while The sample in this study were 81 respondents with predetermined criteria.
The analytical method used in this study is multiple linear regression analysis
with hypothesis testing using the t test and F test. From this study, the results
show that partially and simultaneously there is a relationship or influence
between service quality and price perception on student satisfaction.

Keywords: Service Quality, Price Perception, and Student Satisfaction

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
ABSTRAK.............................................................................................................iii
ABSTRACT............................................................................................................iv

iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................7
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian..................................................................................7
1.3.1 Tujuan Penelitian...............................................................................................7
1.3.2 Manfaat Penelitian.............................................................................................8
BAB II.....................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA.........................................................................................9
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu.........................................................................................9
2.2. Landasan Teori.........................................................................................................11
2.2.1 Kepuasan konsumen........................................................................................11
2.2.2 Persepsi Harga.................................................................................................13
2.2.3 Kualitas pelayanan.........................................................................................16
2.3 Kerangka Konseptual................................................................................................19
2.4 Hipotesis......................................................................................................................20
BAB III..................................................................................................................21
METODE PENELITIAN....................................................................................21
3.1 Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian.........................................................................21
3.1.1 Jenis penelitian................................................................................................21
3.1.2 Lokasi Penelitian.............................................................................................21
3.1.3 Waktu Penelitian.............................................................................................21
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian................................................................................21
3.2.1 Populasi...........................................................................................................21
3.2.2 Sampel.............................................................................................................22
3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel.........................................23
3.3.1 Variabel Bebas (Independen Variable)............................................................24
3.3.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)...........................................................24
3.4 Definisi Operasional Variabel...................................................................................24

v
3.4.1 Kualitas Pelayanan (X1)..................................................................................24
3.4.2 Persepsi Harga (X2)........................................................................................25
3.4.3 Kepuasan Konsumen (Y)................................................................................26
3.5 Sumber Dan Metode Pengumpulan Data................................................................26
3.5 1 Sumber Data....................................................................................................26
3.5.2 Metode Pengumpulan Data.............................................................................27
3.6 Metode Analisis Data.........................................................................................28
3.6.1 Uji Instrumen..................................................................................................29
3.6.2 Uji Normalitas Data.........................................................................................30
3.6.3 Uji Asumsi Klasik...........................................................................................31
3.6.4 Analisis Regresi Linier Berganda....................................................................32
3.6.5 Uji Hipotesis....................................................................................................33
BAB IV..................................................................................................................35
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN..................................................35
4.1 Analisis Deskriptif Data Responden.........................................................................35
4.1.1 Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin.........................................................35
4.2 Deskripsi Variabel Penelitian...................................................................................36
4.2.1 Variabel Dependen Kepuasan Mahasiswa.......................................................36
4.2.2 Variabel Independen Kualitas Pelayanan........................................................38
4.2.3 Variabel Independen Persepsi Harga...............................................................40
4.3 Hasil Pengujian Statistik....................................................................................43
4.3.1 Uji Instrumen Penelitian..................................................................................43
4.4 Uji Normalitas..................................................................................................45
4.5 Uji Asumsi Klasik............................................................................................46
4.6 Analisis Regresi Linear Berganda............................................................................48
4.7 Uji Hipotesis................................................................................................................50
4.8 Implementasi Hasil Penelitian.........................................................................53
BAB V....................................................................................................................60
SIMPULAN DAN SARAN..................................................................................60
5.1 Simpulan.....................................................................................................................60
5.2 Keterbatasan...............................................................................................................60
5.3 Saran...........................................................................................................................61
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................63

vi
LAMPIRAN..........................................................................................................66

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kerangka Konseptual ……………………………………………… 21

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Skala Likert ………………………………………………………… 29


Tabel 4.1 : Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……………... 35
Tabel 4.2 : Deskripsi Variabel Kepuasan ………………………………………. 37
Tabel 4.3 : Deskripsi Variabel Kualitas Pelayanan ……………………………. 38
Tabel 4.4 : Deskripsi Variabel Persepsi Harga ………………………………… 40
Tabel 4.5 : Uji Validitas …………………………………………………….….. 42
Tabel 4.6 : Uji Reliabilitas …………………………………………………...… 43
Tabel 4.7 : Uji Normalitas ……………………………………………………… 44
Tabel 4.8 : Uji Multikoliniearitas ………………………………………………. 45
Tabel 4.9 : Uji Heteroskedastisitas ……………………………………………... 46
Tabel 4.10 : Analisis Regresi Linier Berganda ………………………………… 46
Tabel 4.11 : Uji F ………………………………………………………………. 48
Tabel 4.12 : Uji t ……………………………………………………………….. 50
Tabel 4.13 : Koefisien Determinasi ……………………………………………. 50

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kuesioner ……………………………………………………...…. 62


Lampiran 2 : Tabulasi Data ……………………………………………….….… 65
Lampiran 3 : Data Responden ………………………………………………….. 72
Lampiran 4 Uji Validitas dan Reliabilitas ……………………………………… 74
Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik ………………………………………………… 76
Lampiran 6 Analisis Regresi Linier Berganda …………………………………. 77

x
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan

berbangsa dan bernegara. Pembangunan Pendidikan merupakan salah satu

priorotas utama dalam agenda pembangunan nasional dan berperan secara

signifikan dalam mencapai kemajuan di bidang social, ekonomi, politik dan

budaya. Bidang Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam

peningkatan kualitas sumber daya manusia, semakin tinggi tingkat Pendidikan

suatu bangsa maka akan semakin tinggi pada tingkat kemakmurannya.

Bidang pendidikan merupakan bidang yang paling penting dari sektor

ekonomi suatu Negara. Banyak Negara yang sekarang menggeser sektor

ekonominya dari manufaktur ke sektor jasa. Sektor pendidikan ini dianggap

sama pentingnya dengan sektor-sektor ekonomi lainnya. Keberhasilan suatu

bangsa dapat diukur melalui sektor pendidikannya yang maju, dimana hal

tersebut menjadi barometer tingkat kemajuan bangsa itu. Adapun dampak

positif yang dapat dilihat dari kemajuan pendidikan dalam suatu bangsa antara

lain dapat dilihat dari struktur demografiknya yang baik, meningkatnya

kualitas kehidupan dan semakin tercapainya pembangunan dalam berbagai

sektor. Maka dari itu, mengingat pentingnya peran pendidikan bagi kemajuan

bangsa sehingga pantas kalau banyak Negara yang memprioritaskan

pembangunan di sektor pendidikan.

Di Indonesia, pembangunan di sektor Pendidikan di mulai dari

pembangunan sarana dan prasarana dari berbagai jenjang Pendidikan mulai

xi
Pendidikan tingkat dasar (SD) sampai Pendidikan tinggi (Perguruan Tinggi).

Semua jenjang pendidikan diharapkan dapat menjalankan fungsinya dengan

baik dan tujuannya yang efektif dan efisien, sehingga bisa mengetahui fungsi

dan tujuan pada perguruan tinggi, sebagaimana yang tertuang dalam Undang-

Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 (Bab II Pasal 3).

Namun demikian keberhasilan sektor Pendidikan ini tidak hanya dipengaruhi

oleh tersedianya sarana dan prasarana saja akan tetapi di pengaruhi oleh

banyak variabel lainnya seperti kualitas pelayanan yang di berikan oleh

institusi Pendidikan yang bersangkutan, dan ada beberapa faktor lain seperti

tingkat kepuasan mahasiswa atas pelayanan akademik dan profesionalisme

dosen, kemudahan akses terhadap informasi akademik dan kenyamanan

mahasiswa dalam proses pembelajaran.

Dalam fungsi Pendidikan, perguruan tinggi di harapkan mempunyai

keunggulan yang kompetitif agar supaya mampu bersaing dengan perguruan

tinggi lainnya, salah satunya dengan memperhatikan tingkat kepuasan

mahasiswanya, karena kepuasan merupakan salah satu upaya dalam

menciptakan hubungan yang baik antara institusi dengan mahasiswa, apabila

mahasiswa terpenuhi kebutuhannya yang di berikan institusi maka akan

memberikan tanggapan positif bagi suatu institusi tersebut.

Kepuasan konsumen dapat di ukur melalui kesan yang positif apabila

sebuah pelayanan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan harapan

mahasiswa. Karena kepuasan mempunyai pengaruh terbesar terhadap loyalitas

mahasiswa (Effendi, 2017).

xii
Pengukuran kepuasan pelanggan merupakan elemen penting dalam

menyediakan pelayanan yang baik, apabila pelanggan merasa tidak puas

terhadap suatu pelayanan yang di sediakan, maka pelayanan tersebut dapat di

pastikan tidak efektif dan efisien. hal ini penting dalam meningkatkan suatu

pelayanan. Kepuasan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi

keberhasilan suatu institusi karena kepuasan dan ketidakpuasan merupakan

ungkapan perasaan konsumen setelah melakukan perbandingan antara

penampilan kinerja produk atau jasa yang di dapatkan dengan yang di

harapkan pelanggan atas produk atau jasa tersebut.

Kualitas pelayanan sangat di pengaruhi oleh harapan konsumen. Harapan

konsumen dapat bervariasi dari konsumen satu dengan konsumen lain

meskipun pelayanan yang di berikan konsisten, akan tetapi kualitas pelayanan

dapat dilihat sebagai suatu kelemahan bila konsumen mempunyai harapan

yang terlalu tinggi, meskipun dengan suatu pelayanan yang baik (Sulastri,

2017).

Dari uraian penjelasan sebelumnya dapat di simpulkan bahwa pelayanan

merupakan salah satu bentuk kegiatan dalam membantu konsumen untuk

membangun tujuan yang sama antara institusi dan konsumen yang bersifat

jangka panjang dengan prinsip saling menguntungkan antara kedua belah

pihak. pelayanan yang bagus yaitu pelayanan yang dapat memahami

kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memberikan nilai lebih

kepada konsumen, sehingga dapat meningkatkan citra (image) di benak

konsumen, Turnip (2014) setiap perguruan tinggi perlu memperhatikan

xiii
kepuasan mahasiswa terhadap layanan Pendidikan karena hal tersebut dapat di

jadikan sebagai evaluasi dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas

kinerja pelayanan Pendidikan di masa yang akan datang.

Faktor lain yang perlu diperhatikan setelah pelayanan adalah persepsi

harga, karena persepsi harga yang di tetapkan oleh perguruan tinggi menjadi

pertimbangan bagi mahasiswa selaku konsumen, jika persepsi harga yang di

tetapkan oleh perguruan tinggi tidak sesuai dengan pelayanan yang di berikan,

maka akan menurunkan tingkat kepuasan mahasiswa, (Permana 2019)

persepsi harga ada kaitannya dengan bagaimana informsi harga di pahami

seluruhnya oleh konsumen dan memberikan makna yang baik bagi mereka.

Persepsi harga kecenderungan konsumen untuk menilai tentang manfaat

produk atau jasa, penilaian terhadap persepsi harga pada suatu manfaat produk

atau jasa di katakan mahal, murah atau sedang dari setiap masing-masing

individu tidak sama, karena tergantung dari persepsi individu yang di

latarbelakangi oleh lingkungan dan kondisi individu itu sendiri, harga jasa

mempengaruhi kepuasan konsumen jika suatu jasa memiliki harga yang tinggi

tapi tidak sesuai kualitas yang di harapkan, maka mahasiswa akan lebih

mudah kecewa . Perasaan puas inilah yang dapat menyebabkan mahasiswa

tersebut akan loyal dan memberikan hal yang positif terhadap insitusi tersebut

kepada orang lain.

Disisi lain persepsi mahasiswa atas harga pada hakikatnya merupakan

proses penilaian mahasiswa terhadap harga (biaya Pendidikan) yang di

tawarkan perguruan tinggi terjangkau atau tidaknya tentang penetapan

xiv
tersebut, hal lain persepsi harga untuk jasa Pendidikan tinggi sangat di

pengaruhi oleh jasa yang di tawarkan. Jika kualitas yang di tawarkan sesuai

dengan harga, maka konsumen tidak akan merasa keberatan, selama masih

berada dalam batas keterjangkauan mereka (Tuti Sulastri 2017).

Apabila pihak dari institusi memberikan hal yang baik atau bagus maka

akan menjadi timbal balik kepada institusi tersebut, dalam perguruan tinggi

sangatlah penting memperhatikan tentang kepuasan mahasiswanya selaku

konsumen, karena peran mahasiswa pada perguruan tinggi menjadi tolok ukur

akan keberhasilan pada perguruan tinggi, apabila mahasiswa merasakan

kepuasan maka akan semakin baik pula image pada perguruan tinggi terserbut.

Perguruan tinggi merupakan jenjang paling tinggi dimana perguruan tinggi

ini dapat mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, karena

Pendidikan tinggi adalah salah satu hal yang penting dalam membawa

perubahan pada suatu negara. Karena perguruan tinggi bersifat melatih dan

memperluas pengetahuan sehingga dapat membantu memecahkan

permasalahan yang terjadi pada lingkungan masyarakat.

Salah satu Perguruan Tinggi di Malang yang mempunyai daya saing tinggi

adalah Universitas Islam Malang, terbukti dari hasil riset Kemenristekdikti

tahun 2018, Universitas Islam malang menempati rangking ke 69 dalam 100

besar perguruan tinggi terbaik versi Kemenristekdikti, Universitas Islam

Malang memiliki Akreditasi B pada tahun 2018. Hal tersebut berdasarkan SK

dari BAN-PT bernomor 2/SK/BAN-PT/Akred/PT/1/2018, pada tahun 2008

xv
Universitas Islam Malang mendapat predikat Anugerah Kampus Unggulan

(AKU) dari Kopertis Wilayah Vll sebagai Perguruan Tinggi Unggulan se

Kopertis Wilayah Vll. Sehingga Universitas Islam Malang menempati

peringkat ke 4 dari 7 perguruan tinggi terbaik di Malang menurut

Kemenristekdikti (jatimtimes.com Juni 2019). dimana institusi ini harus

memperhitungkan kualitas pelayanan kampus yang memadai supaya bisa

bersaing di tingkat Nasional ataupun Internasional. Dalam Universitas Islam

Malang terdapat 10 Fakultas, salah satunya yaitu Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.

Program studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah

mendapatkan status Akreditasi “A” berdasarkan Surat Keputusan dari Badan

Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Republik Indonesia No.

773/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2015. Hal ini membuktikan bahwa Program

studi S1 Manajemen memiliki kriteria kualitas yang sangat bagus, namun

demikian apakah dengan nilai Akreditasi A sudah menjamin bahwa kepuasan

mahasiswa yang di kaitkan dengan pelayanan dan tarif SPP juga setara dengan

nilai Akreditasi A tersebut.

Berdasarkan fenomena yang sudah dijalaskan sebelumnya, maka

penelitian bermaksud membuktikan hal itu dengan mengambil topik penelitian

“PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA

TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN

BISNIS UNIVERSITAS ISLAM MALANG.’’

xvi
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian permasalahan yang sudah dijelaskan sebelumnya maka

Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana pengaruh Simultan Antara Kualitas Pelayanan dan Persepsi

Harga terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam

Malang?

b. Bagaimana pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang?

c. Bagaimana Pengaruh Persepsi Harga terhadap Kepuasan Mahasiswa

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka tujuan penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana Pengaruh simultan

Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga secara simultan terhadap

Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Malang.

b. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana Pengaruh Kualitas

Pelayanan terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Malang.

c. Untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana Pengaruh Persepsi

Harga terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

xvii
Universitas Islam Malang.

1.3.2 Manfaat Penelitian

a. Untuk Institusi

Sebagai bahan pertimbangan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

UNISMA untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan jasa

sehingga kepuasan mahasiswa meningkat.

b. Untuk Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, dan dapat

memberikan tambahan rujukan pengetahuan untuk penelitian

selanjutnya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

xviii
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu

Pertama, penelitian yang di lakukan oleh (Candra 2014) yang berjudul

“Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap

Kepuasan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta”. Berdasarkan

hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Persepsi Kualitas Pelayanan dan

variabel Persepsi Harga berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

Kepuasan Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Kedua, penelitian yang di lakukan oleh (Nastiti 2015), yang berjudul

“Pengaruh Layanan Mengajar Dosen Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar

Terhadap Kepuasan Mahasiswa Di Universitas Pasundan”. Berdasarkan hasil

penelitian menunjukkan bahwa gambaran umum kepuasan mahasiswa di

UNPAS berada dalam kategori sedang. Untuk layanan mengajar dosen berada

pada kategori tinggi dan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa

di UNPAS dengan kategori hubungan kuat. Sedangkan pemanfaatan fasilitas

belajar berada pada kategori sedang dan berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan mahasiswa di UNPAS dengan kategori hubungan kuat, serta layanan

mengajar dosen dan pemanfaatan fasilitas secara bersama-sama berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan mahasiswa di UNPAS dengan kategori sangat

kuat.

Ketiga, (Sulastri 2017) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan

Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Mahasiswa Serta Implikasinya Pada Citra

Perguruan Tinggi Politeknik Komputer Bisnis LPKIA Bandung”. Berdasarkan

hasil penelitian menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan, Persepsi Harga dan

xix
pengaruh kepuasan mahasiswa terhadap Citra Perguruan Tinggi memiliki

pengaruh signifikan.

Keempat, (Santoso 2017) yang berjudul ”Pengaruh Kualitas Pelayanan

Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan

2014-2016 Universitas Islam Malang” berdasarkan hasil penelitian

menunjukkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan secara parsial berpengaruh

Signifikan terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas Islam Malang. Variabel

Fasilitas secara parsial berpengaruh signifikan Terhadap Kepuasan Mahasiswa

Universitas Islam Malang.

Kelima, (Hanafi 2020) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan Dosen

Dan Fasilitas Perkuliahan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi

Dan Bisnis Universitas Islam Malang” dari hasil analisis menunjukan bahwa

variabel kualitas pelayanan dosen secara parsial berpengaruh positif signifikan

terhadap kepuasan mahasiswa Universitas Islam Malang. Variabel fasilitas

perkuliahan secara parsial berpengaruhpositif signifikan terhadap kepuasan

mahasisawa Universitas Islam Malan

2.2. Landasan Teori

2.2.1 Kepuasan konsumen

a. Pengertian Kepuasan Konsumen

Menurut Tjiptono (2014: 355) bahwa: Kepuasan Pelanggan

adalah evaluasi purnabeli antara presepsi terhadap kinerja alternatif

produk atau jasa yang dipilih memenuhi atau melebihi harapan.

xx
Menurut Sunyoto (2013: 35), kepuasan konsumen adalah tingkat

perasaan seseorang setelah membandingkan (kinerja atau hasil) yang

dirasakan dibandingkan dengan harapannya. Konsumen dapat

mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan umum yaitu kalau

kinerja di bawah harapan, konsumen akan merasa kecewa tetapi jika

kinerja sesuai dengan harapan pelanggan akan merasa puas dan apa

bila kinerja bisa melebihi harapan maka pelanggan akan merasakan

sangat puas senang atau gembira.

b. Manfaat Kepuasan Konsumen

Menurut Tjiptono ( 2014 : 356 ) realisasi kepuasan pelanggan

melalui perencanaan, pengimplementasian, dan pengendalian

program khusus berpotensi memberikan beberapa manfaat pokok

diantaranya :

1. Reaksi Terhadap Produsen Berbiaya Rendah


Fokus pada kepuasan pelanggan merupakan upaya mempertahankan
pelanggan dalam rangka menghadapi para produsen berbiaya rendah.
2. Manfaat Ekonomik Retensi Pelanggan
Berbagai studi menunjukkan bahwa mempertahankan dan memuaskan
pelanggan saat ini jauh lebih murah dibandingkan upaya terus - menerus
menarik atau memprospek pelanggan baru.

3. Nilai Kumulatif dari Relasi Berkelanjutan


Kepuasan konsumen dapat menciptakan upaya mempertahankan loyalitas
pelanggan terhadap produk dan jasa perusahaan selama periode waktu yang
lama bisa menghasilkan anuitas yang jauh lebih besar dari pada pembelian
individual.
4. Daya Peruasif Word Of Mouth
Dalam banyak industri pendapat atau opini positif dari teman dan keluarga
jauh lebih persuasif dan kredibel ketimbang iklan.
5. Reduksi Sensitivitas Harga
Pelanggan yang puas dan loyal terhadap sebuah perusahaan cenderung lebih
jarang menawar harga untuk setiap pembelian individualnya. Ini Karena faktor
kepercayaan ( trust ) telah terbentuk.

c. Konsep Inti Objek Pengukuran Kepuasan Konsumen

xxi
Menurut Tjiptono (2014: 368) ada enam konsep inti mengenai

objek pengukuran kepuasan konsumen, yaitu :

1. Kepuasan konsumen keseluruhan (Overall Customer Satisfaction)


Cara untuk mengukur kepuasan konsumen adalah pertama, langsung
menanyakan kepada konsumen seberapa puas mereka dengan produk atau
jasa dari perusahaan yang bersangkutan. Kedua, menilai dan
membandingkan dengan produk atau jasa dari pesaing.
2. Dimensi kepuasan konsumen
Meminta kepada kosumen untuk menilai produk atau jasa berdasarkan
item-item spesifik seperti kecepatan layanan, fasilitas, keramahan pegawai
dan menentukan dimensi-dimensi yang paling penting dalam kepuasan
konsumen.
3. Konfirmasi harapan (Confirmation of Expectation)
Kepuasan tidak diukur langsung namun disimpulkan berdasarkan
kesesuaian antara harapan konsumen dengan kinerja produk perusahaan.
4. Minat pembelian ulang (Repurchase Intent)
Kepuasan diukur secara behavioral dan menanyakan kepada konsumen
apakah akan membeli ulang produk.
5. Kesediaan merekomendasi (Willingness to Recommend)
Kesediaan konsumen untuk merekomendasikan produk kepada teman
atau keluarga.
6. Ketidakpuasan konsumen (Customer Dissatisfaction)
Aspek ketidakpuasan konsumen meliputi : komplain, retur
(pengembalian produk), biaya garansi, produk recall (penarikan produk
dari pasar), getok tular negatif, dan defection (konsumen yang beralih ke
pesaing).

d. Metode Pengukuran Kepuasan Konsumen

Merurut Tjibtono (2014:41), kepuasan konsumen terdapat 4


(empat) metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan
konsumen, yaitu:

1. Sistem keluhan saran


Perusahaan yang memberikan kesempatan penuh bagi pelanggannya
untuk menyampaikan pendapat atau bahkan keluhan merupakan
perusahaan yang berorientasi pada konsumen (customer oriented).
2. Survei kepuasan pelanggan
Sesekali perusahaan perlu melakukan survei kepuasan pelanggan
terhadap kualitas jasa atau produk perusahaan tersebut. Survei ini
dapat dilakukan dengan penyebaran kuesioner oleh karyawan kepada
para pelanggan. Melalui survei, perusahaan tersebut, sehingga
perusahaan dapat melakukan perbaikan pada hal yang dianggap
kurang oleh pelanggan.
3. Ghost Shopping
Metode ini dilaksanakan dengan mempekerjakan beberapa orang
perusahaan (ghost shopper) untuk bersikap sebagai pelanggan

xxii
diperusahaan pesaing, dengan tujuan para ghost shopper tersebut
dapat mengetahui kualitas pelayanan perusahaan pesaing sehingga
dapat dijadikan sebagai koreksi terhadap kualitas pelayanan itu
sendiri.
4. Analisa pelanggan yang hilang
Metode ini dilakukan perusahaan dengan cara menghubungi kembali
pelanggan yang telah lama tidak berkunjung atau melakukan
pembelian lagi diperusahaan tersebut karena telah berpindah ke
perusahaan pesaing. Selain itu, perusahaan dapat menanyakan sebab-
sebab berpindahnya pelanggan ke perusahaan pesaing.

2.2.2 Persepsi Harga

a. Persepsi Harga

Menurut Kotler dan Armstrong (2013:151) Harga adalah

sejumlah uang yang di bebnkan atas suatu barang atau jasa atau

jumlh dari nilai uang yang di tukar konsumen atas manfaat-manfaat

karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

Menurut Schiffman dan Kanuk (2013:137) mendefinisikan

harga adalah suatu proses individu dalam menyeleksi dan

mengorganisasi yang menjadikan suatu gambaran yang menyeluruh,

persepsi harga adalah melihat harga sebagai harga yang

tinggi,rendah dan adil. Hal yang mempunyai pengaruh yang kuat

baik kepada minat beli dan kepuasan dalem pembelian. Perspsi harga

berkaitan dengan bagaimana informasi harga di pahami seutuhnya

dan memberikan makna yang dalam oleh konsumen.

Menurut Amryyanti et al (2013) mendefinisikan persepsi

kewajaran harga sebagai penilaian bagi suatu hasil dan bagaimana

suatu proses nantinya mendapatkan suatu hasil yang dapat di terima

dan pastinya dalam suatu kewajaran dalam arti lain masuk akal.

xxiii
Ketika di rasakan terjadi perbedaan harga, maka tingkat kesamaan

antara transaksi merupakan unsur penting dari penilaian kewajaran

harga. Penialaian kewajaran juga tergantung pada beberapa besar

komperatif pihak yang terlibat dalam transaksi. Dari beberapa

definisi tersebut dapat di simpulkan bahwa persepsi harga adalah

suatu kewajaran harga yang menimbulkan suatu penilaian yang di

rasakan oleh konsumen dengan hasil yang berbeda dan menimbulkan

tingkat kesamaan antara transaksi.

b. Dimensi persepsi harga

Persepsi harga berdasarkan kualitas prosuk yang di rasakan

konsumen dengan tidak adanya pengalaman yang sesungguhnya

dengan suatu produk seringkali “menilai” kualitas atasa dasar isyarat

yang bersifat eksternal seperti harga, persepsi harga berdasarkan

kualitas jasa yang di rasakan hamper sama dengan persepsi harga

berdasarkan kualitas produk, dalam hal ini konsumen juga

mempersepsikan herga suatu produk berdasarkan kualitas jasa yang

dirasakannya.

Seringkali konsumen menganggap bahwa harga yang di

tetapkan untuk mereka tertentu sebagai ciri dari produk. Melalui

pengetahuan ini, konsumen membandingkan dengan harga yang di

tawarkan oleh merek lain dalam suatu kelas produk yang sama, ciri-

ciri lain dari merek yang diamati dari merek-merek lainnya serta

biaya konsumen lainnya. Hasil dan proses ini kemudian akan

xxiv
membentuk sikap terhadap berbagai alternative merek yang ada.

Menurut Schiffman dan Kanuk (2008:163), dimensi perspsi harga

meliputi:

1) konsumen mengetahui harga pasar jasa layanan yang di tawarkan.

2) harga jual sesuai kualitas yang di terima konsumen.

3) kualitas yang didapatkan konsumen sesuai dengan pengorbanan

harga yang di keluarkan.

c. Menurut Basu Swastha (2010:150) tahap-tahap dalam penetapan


harga antara lain:

1. mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut.

Pada tahap ini penjual membuat estimasi permintaan

barangnya secara total. Pengestimasian permintaan barang dapat

di lakukan dengan cara:

a. menemukan harga yang di harapkan yaitu harga yang di

harapkan dapat di terima oleh konsumen

b. mengestimasikan volume penjualan pada berbagai tingkat

harga.

2. mengetahui lebih dulu reaksi dalam persaingan

Kondisi persaingan sangat mempengaruhi kebijaksanaan

penentuan harga perusahaan. Oleh karena itu penjual perlu

mengetahui reaksi persainganyang terjadi di pasar serta sumber-

xxv
sumber penyebabnya. Adapun sumber-sumber persaingan yang

ada dapat berasal dari:

a. barang sejenis yang di hasilkan dari perusahaan lain

b. barang pengganti atau substitusi

c. barang-barang lain yang di buat oleh perusahaan lain yang

sama-sama menginginkan uang konsumen.

2.2.3 Kualitas pelayanan

a. Pengertian Kualitas Pelayanan

Menurut Tjiptono (2014 : 268) bahwa “kualitas pelayanan

adalah upaya pemenuhan dan keingingan konsumen serta ketetapan

penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen”.

Menurut Tjiptono (2016:59) menyatakan bahwa “Kualitas

Pelayanan adalah tingkat keunggulan yang di harapkan dan

pengendalian atas tingkat keunggulan tersebut untuk memenuhi

keinginan pelanggan.

Konsep pelayanan yang baik akan memberikan peluang

bagi perusahaan untuk bersaing dalam merebut konsumen.

Sedangkan kinerja yang baik (berkualitas) dari sebuah konsep

pelayanan menimbulkan situasi yang kompetitif dimana hal

tersebut di implimentasikan melalui strategi untuk meyakinkan

konsumen dalam memperkuat Image.

xxvi
menurut Adam Muhammad (2015:11) kualitas pelayanan

adalah penyampaian yang sangat baik atau unggul sesuai harapan

pelanggan dengan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai

kebutuhan dan keinginan, pelanggan akan menilai hasil dari

pelayanan yang di dapatkan. Dari definisi di atas dapat di

simpulkan bahwa penyampaian kepada pelanggan akan baik

apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik dan sesuai

kebutuhan dan keinginan mereka.

b. Faktor - Eaktor Yang Mempengaruhi Kualitas Layanan

Kualitas layanan atau Servqual oleh Tjiptono (2014:282)

berpendapat bahwa terdapat lima dimensi pokok Servqual yang

menentukan kualitas pelayanan sebagai berikut:

a. Tangibles
merupakan bukti nyata dari kepedulian dan perhatian yang diberikan oleh
penyedia jasa kepada konsumen. Pentingnya dimensi tangibles ini akan
menumbuhkan image penyedia jasa terutama bagi konsumen baru dalam
mengevaluasi kualitas jasa. Perusahaan yang tidak memperhatikan fasilitas
fisiknya akan menumbuhkan kebingungan atau bahkan merusak image
perusahaan. Seperti penampilan fasilitas fisik, perlengkapn, pegawai, dan
sarana komonikasi.
b. Reliability/Keandalan.
Reliability atau keandalan merupakan kemampuan perusahaan untuk
melaksanakan jasa sesuai dengan apa yang telah dijanjikan secara tepat
waktu.Pentingnya dimensi ini adalah kepuasan konsumen akan menurun bila
jasa yang diberikan tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Jadi komponen atau
unsur dimensi reliability ini merupakan kemampuan perusahaan dalam
menyampaikan jasa secara tepat dan pembebanan biaya secara tepat. Seperti
kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat,
dan memuaskan.
c. Responsiveness/Ketanggapan.
Responsiveness atau daya tanggap merupakan kemampuan perusahaan yang
dilakukan oleh langsung karyawan untuk memberikan pelayanan dengan cepat
dan tanggap. Daya tanggap dapat menumbuhkan persepsi yang positif
terhadap kualitas jasa yang diberikan. Termasuk didalamnya jika terjadi
kegagalan atau keterlambatan dalam penyampaian jasa, pihak penyedia jasa
berusaha memperbaiki atau meminimalkan kerugian konsumen dengan segera.
Dimensi ini menekankan pada perhatian dan kecepatan karyawan yang terlibat
untuk menanggapi permintaan, pertanyaan, dan keluhan konsumen. Jadi
komponen atau unsur dari dimensi ini terdiri dari kesigapan karyawan dalam

xxvii
melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam melayani pelanggan, dan
penanganan keluhan pelanggan. Seperti keinginan para staf untuk membantu
para pelanggan dan memberikan layanan yang tanggap.
d. Assurance/Jaminan.
Assurance atau jaminan merupakan pengetahuan dan perilaku employee untuk
membangun kepercayaan dan keyakinan pada diri konsumen dalam
mengkonsumsi jasa yang ditawarkan. Dimensi ini sangat penting karena
melibatkan persepsi konsumen terhadap resiko ketidakpastian yang tinggi
terhadap kemampauan penyedia jasa. Perusahaan membangun kepercayaan
dan kesetiaan konsumen melalui karyawan yang terlibat langsung menangani
konsumen. Jadi komponen dari dimensi ini terdiri dari kompetensi karyawan,
yang meliputi ketrampilan, pengetahuan yang dimiliki karyawan untuk
melakukan pelayanan dan kredibilitas perusahaan yang meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan kepercayaan konsumen kepada perusahaan seperti,
reputasi perusahaan, prestasi dan lain-lain. Seperti mencakup pengetahuan,
kompotensi, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf,
bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.
e. Emphaty/Empati.
Emphaty merupakan kemampuan perusahaan yang dilakukan langsung oleh
karyawan untuk memberikan perhatian kepada konsumen secara individu,
termasuk juga kepekaan akan kebutuhan konsumen. Jadi komponen dari
dimensi ini merupakan gabungan dari akses (access) yaitu kemudahan untuk
memanfaatkan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan, komunikasi merupakan
kemampuan melakukan untuk menyampaikan informasi kepada konsumen
atau memperoleh masukan dari konsumen dan pemahaman merupakan usaha
untuk mengetahui dan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen.
meliputi kemudahan dalam menjalin relasi, komonikasi yang baik, perhatian
pribadi, dan pemahaman atas kebutuhan individual para pelanggan.

c. Strategi Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Menurut Riyanto (2012:9) strategi untuk meningkatkan kualitas

pelayanan:

1) Mengidentifikasi diterminasi utama jasa: melakukan riset untuk


mendefinisikan diterminasi jasa yang penting bagi pasar sarana lalu
memperkirakan penilaian yang diberikan pasar sarana terhadap perusahaan
dan pesaing berdasarkan determinasi-determinasi tersebut.
2) Mengelola harapan konsumen, disini perusahaan berusaha mengetahui dan
memenuhi harapan konsumen.
3) Mengelola bukti (evidensi) kualitas jasa, evidensi ini untuk memperkuat
persepsi konsumen selama dan sesudah jasa deberikan.
4) Membidik konsumen tentang jasa konsumen yang telah terbidik akan dapat
diambil keputusan secara lebih baik, sehingga kepuasan konsumen dapat
tercipta lebih tinggi.
5) Mengembangkan budaya kualitas dapat dilakukan melalui pengembangan
suatu program yang terkoordinasi yang diawali dari seleksi dan

xxviii
pengembangan karyawan. Sebab karyawan merupakan asset perusahaan
dalam rangka memenuhi kebutuhan dan memuaskan pelanggan
6) Menciptakan automating quality, perusahaan perlu melakukan penelitian
untuk menentukan bagian yang membutuhkan sentuhan manusia dan yang
memerlukan otomatisasi.
7) Menindak lanjuti jasa, perusahaan perlu mengambil inisiatif untuk
menghubungi sebagian atau semua konsumen untuk mengetahui tingakat
kepuasan konsumen terhadap jasa yang diberikan.
2.3 Kerangka Konseptual

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan kajian teori yang telah

diuraikan maka penelitian ini dapat digambarkan kerangka konseptual

sebagai berikut:

H2

Kualitas Pelayanan

Kepuasan
H3

Persepsi Harga
H1

Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual

Keterangan:

: Pengaruh secara parsial

: Pengaruh secara simultan

2.4 Hipotesis

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dan landasan teori, maka hipotesis

dari penelitian ini adalah:

xxix
H1 = Bahwa Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga berpengaruh secara

simultan terhadap Kepuasan Mahasiswa.

H2 = Bahwa Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa.

H3 = Bahwa Persepsi Harga berpengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian

3.1.1 Jenis penelitian

Peneliti menggunakan jenis penelitian eksplanatori dengan

pendekatan kuantitatif. Penelitian eksplanatori merupakan penelitian

yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti

serta hubungan antara satu variabel dengan yang lain (Sugiyono, 2016).

xxx
Di dalam peneliti ini peneliti mencoba menjelaskan hubungan pengaruh

kualitas pelayanan dan persepsi harga terhadap kepuasan mahasiswa

fakultas ekonomi dan bisnis universitas islam malang.

3.1.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat sumber data yang dianggap

sebagai suatu populasi sehingga dapat diambil subyek yang diteliti.

Penelitian ini dilaksanakan pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Malang.

3.1.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2020

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

3.2.1 Populasi

Menurut Arikunto (2016: 61) populasi adalah wilayah generalisasi

xxxi
32

yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Bila populasi besar, dan peneliti tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, karena

keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka dapat digunakan sampel

yang diambil dari populasi tersebut. Populasi dalam penelitian ini

adalah semua Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Malang angkatan tahun 2016 yang masih aktif saat penelitian

dilakukan yang berjumlah 429 orang

3.2.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang mewakili semua

populasi dan bertujuan untuk mempermudah dalam melaksanakan

penelitian. Menurut Sanusi (2014:87), Sampel penelitian adalah bagian

dari elemen-elemen populasi yang dipilih. Cara menyeleksi atau

memilih disebut sampling dan satuan sampling adalah satuan yang akan

dipilih.

Sampel yang tidak akurat dan tidak tepat akan meberikan

kesimpulan riset yang tidak diharapkan atau dapat dihasilkan

kesimpulan salah yang menyesatkan menurut Sugiyono (2017:91).

Dari pengertian di atas agar memudahkan penelitian ini. sampel

yang akan digunakan peneliti memiliki ketentuan sebagai berikut:

a. Jenis Kelamin

b. Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam


33

Malang Angkatan tahun 2016

c. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis program S1 Universitas

Islam Malang yang berkenan untuk mengisi kuesioner.

Dalam menentukan sampel yang diambil dari populasi penelitian

ini menggunakan rumus Slovin yang dikemukakan oleh Sugiyono

(2017 : 29).

Rumus slovin : n

keterangan:

n: ukuran sampel

N:ukuran populasi

e : persen

kelonggaran ketidaktelitian oleh karena itu kesalahan pengambilan

sampel yang masih di toleransi atau di inginkan berdasarkan rumusan di

atas maka dapat ditentukan jumlah sampel yang diambil dalam

penelitian ini, yaitu:

=81,09 =81.

berdasarkan rumusan di atas maka di peroleh 81 responden.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Berdasarkan keterangan dari (Sugiyono, 2016) variabel penelitian adalah

objek ataupun aktivitas yang memiliki keberagaman tertentu yang telah di

tertapkan peneliti untuk di pelajari lebih lanjut setelah itu nantinya akan
34

diambil suatu kesimpulan. Pada variabel yang digunakan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

3.3.1 Variabel Bebas (Independen Variable)

Menurut Sugiyono (2012 : 59) pengertian variabel bebas merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam

penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga.

3.3.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Menurut Sugiyono (2012 : 59) pengertian variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah

Kepuasan Mahasiswa.

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi Operasional adalah suatu definisi yang di berikan kepada suatu

variabel atau konstrak dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan

kegiatan ataupun memberikan operasional yang di perlukan untuk mengukur

variabel tersebut. Misalnya kita mempunyai sebuah variabel yaitu kemampuan

dan misalkan kemampuan di berikan definisi sebagai suatu uji kemampuan

dengan suatu standar (Sugiyono, 2015: 38).

3.4.1 Kualitas Pelayanan (X1)

Menurut Zeithhaml, Parasuraman & Berry (2011:46) untuk

mengetahui kualitas pelayanan yang di rasakan secara nyata oleh


35

kosumen, dengan indikator:

a. Bukti fisik (Tangible), Ruang pembelajaran pada Fakultas

Ekonomi dan bisnis nyaman untuk di gunakan

b. Kehandalan (Reliability), Fakultas Ekonomi dan Bisnis mampu

memberikan pelayanan yang akurat.

c. Daya tanggap (Responsiveness), Fakultas Ekonomi dan Bisnis

tanggap terhadap keluhan mahasiswa.

d. Jaminan (Assurance), Fakultas Ekonomi dan Bisnis menjamin

memberikan pelayanan yang baik.

e. Perhatian (Emphaty), Fakultas Ekonomi dan Bisnis memahami

kebutuhan individual mahasiswa.

3.4.2 Persepsi Harga (X2)

Menurut Kotler dan Armstrong terjemahan Sabran (2012:52),

didalam variabel harga ada beberapa unsur kegiatan utama harga yang

meliputi daftar harga, diskon, potongan harga, dan periode pembayaran.

Menurut Kotler dan Armstrong terjemahan Sabran (2012:278), ada

empat indikator yang harga yaitu:

1. Keterjangkauan harga.

2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk.

3. Daya saing harga.

4. Kesesuaian harga dengan manfaat.


36

3.4.3 Kepuasan Konsumen (Y)

Tjiptono (2014:101), dengan indikator pembentuk kepuasan

konsumen terdiri dari :

a. Kesesuaian harapan,

Merupakan tingkat kesesuaian antara kinerja jasa yang

diharapkan oleh mahasiswa, antara lain pelayanan dan persepsi

harga penunjang yang diperoleh sesuai atau melebihi dengan

yang diharapkan.

b. Minat berkunjung kembali

Merupakan kesediaan jasa kepada mahasiswa atau loyal

kepada pemberian jasa yang telah dirasakan.

c. Kesediaan merekomendasikan

Merupakan kesediaan mahasiswa untuk merekomendasikan

jasa yang telah dirasakannya kepada teman atau keluarga.

3.5 Sumber Dan Metode Pengumpulan Data

3.5 1 Sumber Data

Pada penelitian ini peneliti menggunakan sumber data Primer dan

sekunder sebagai berikut:

1. Data primer adalah data yang didapatkan peneliti langsung dari

sumber aslinya tanpa adanya perantara (Sugiyono, 2016). Data

primer dalam penelitian ini adalah data kuisioner dari Mahasiswa

Universitas Islam Malang angkatan 2016.


37

2. Data Sekunder adalah data yang di peroleh dari sumber yang sudah

ada atau data yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung atau

melalui media perantara (Sugiyono, 2016). Data sekunder dalam

penelitian ini yaitu data dari BAAK Unisma berupa Jumlah

mahasiswa Unisma tahun 2016 yang aktif.

3.5.2 Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini peneliti memakai metode pengumpulan data

berupa kuesioner yang di bagikan kepada 81 Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis di Universitas Islam Malang, Kuesioner adalah

Teknik pengambilan data yang di lakukan dengan cara memberikan

pernyataan tertulis kepada calon responden yang akan di jawab oleh

orang yang di beri pertanyaan atau pernyataan (Sugiyono, 2016).

Pengukuran dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert,

dimana Skala Likert disebut juga summated rating scale. Skala ini

banyak digunakan karena skala ini memberi peluang kepada responden

untuk mengekspresikan perasaan mereka dalam bentuk persetujuan atau

argumen setuju dan tidak setuju terhadap suatu pernyataan, sehingga

setiap responden diminta untuk menjawab suatu pernyataan dengan lima

alternatif, mulai dari tingkat sangat tidak setuju sampai sangat setuju.

Setiap jawaban dari responden diberi skor 1 sampai 5 (Bilson Simamora,

2004:180). Skala likert ini dipergunakan untuk mengurutkan data dari

yang paling rendah kepada tingkatan yang lebih tinggi atau sebaliknya.

Skala likert adalah skala yang dipergunakan untuk mengatur sikap,


38

pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap

fenomena sosial (lima pilihan jawaban) dengan menyatakan setuju atau

ketidaksetujuannya terhadap subyek, obyek atau kejadian tertentu. Skala

likert ini menggunakan lima angka penilaian, yaitu:

Tabel 3.1 Skala Likert

a Jawaban sangat setuju mendapat nilai 5

b Jawaban setuju mendapat nilai 4

c Jawaban netral 3

d Jawaban tidak setuju mendapat nilai 2

e Jawaban sangat tidak setuju mendapat nilai 1

Sumber : Sugiyono (2008)

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya,

yaitu kepada setiap Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Isalam Malang angkatan tahun 2016.

3.6 Metode Analisis Data

Analisis data yang digunakan untuk menghitung data yang telah diperoleh

oleh peneliti melalui kuesioner. Pada penelitian ini analisis Statistic

Inferensial Parametric yang dibantu menggunakan aplikasi SPSS 20.


39

Penelitian ekonomi bisnis maupun sumber daya manusia banyak

diterapkan teknik untuk melihat keeratan hubungan maupun mengertahui

sebab akibat antara satu variabel terikat dengan satu atau lebih variabel bebas

(Sugiyono 2012: 59). Tahap-tahap analisis data yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

3.6.1 Uji Instrumen

Agar data yang diperoleh mempunyai tingkat akurasi dan

konsistensi yang tinggi, instrumen penelitian yang digunakan harus

valid dan reabel (Sugiyono 2012 : 255).

a. Uji Validitas

Menurut (Sugiyono, 2010) mendeskripsikan validitas sebagai

derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek

penelitian dengan data yang dilaporkan oleh peneliti. Jadi, uji

validitas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah kuesioner atau

suatu angket sudah valid atau belum. Perhitungan dalam penelitian

ini akan menggunakan computer program Statistical Package for

Sosial Science (SPSS) versi 17.0. Untuk membantu menentukan

nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, perlu dikonsultasikan

dengan table r product moment. Berikut ini adalah dasar

pengambilan keputusan uji validitas antara lain sebagai berikut :

1. Apabila r hitung >r tabel (pada taraf signifikan 5%), maka item

kuisioner tersebut dapat dikatakan valid.


40

2. Apabila r hitung <r tabel (pada taraf signifikan 5%), maka item

kuisioner tersebut dapat dikatakan tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji Reliabillitas yaitu digunakan untuk mengukur kuesioner

sebagai indikator dari setiap variabel. Reliabel atau tidaknya suatu

indikator tersebut akan menentukan apakah indikator itu dapat

dipercaya atau tidak. Indikator yang sudah dipercaya atau yang

reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Uji statistik

Cronbach Alpha adalah teknik yang digunakan untuk uji

reliabilitas. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,6 (Ghozali, 2013).

a) Jika koefisien Cronbach Alpha > 60% (0,6) maka instrument

penelitian raliabel.

b) Jika koefisien Cronbach Alpha < 60% (0,6) maka instrument

penelitian tidak raliabel.

3.6.2 Uji Normalitas Data

Uji normalitas mempunyai tujuan yaitu untuk melakukan

pengujian apakah didalam model regresi variabel pengganggu atau

residual memiliki distribusi yang normal atau tidak. Menurut (Ghozali,

2016) menyatakan bahwasanya teknik yang dapat dilakukan untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yakni

dengan menggunakan uji statistik dan yang dapat digunakan untuk

menguji normalitas residual adalah uji statistic non-parametik


41

Kolmogrov- Smirnov dengan uji l-sampel. Dengan dasar pengambilan

keputusan sebagai berikut :

1. Jika nilai Asymp. Sig > 0,05, maka datanya berdistribusi normal.

2. Jika nilai Asymp. Sig < 0,05 maka datanya tidak berdistribusi

normal.

Dan didalam menguji perhitungan uji normalitas ini peneliti

menggunakan program SPSS versi 17.0.

3.6.3 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi syarat analisis regresi

linear, yaitu Untuk mengetahui asumsi-asumsi yang sesuai atau tidak

maka dapat dideteksi sebagai berikut:

a. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan suatu keadaan dimana antara dua

variabel bebas atau lebih terjadi hubungan linear yang sempurna atau

mendekati sempurna. Pada uji multikolinieritas ini memiliki tujuan

yaitu untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan

adanya korelasi diantara variabel bebas (Ghozali, 2011). Dengan

syarat jika nilai VIF tidak lebih dari 10 maka model dinyatakan tidak

mengandung multikolinieritas. Jika VIF lebih dari 10 maka model

dinyatakan mengandung multikolinieritas.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas memiliki tujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variansi dari residual


42

suatu pengamat lain (Ghozali 2011:139). Dengan menggunakan

software SPSS untuk menafsirkan hasil analisis yang perlu dilihat

adalah angka koefisien korelasi antara variabel independen dengan

absolute residu dan signifikansinya dalam pengujian

heteroskedastisitas, dianggap tidak terjadi heteroskedastisitas pada

data apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05.

3.6.4 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi linier berganda. Regresi linier berganda merupakan

perluasan dari regresi linier sederhana, yaitu menambah jumlah variabel

bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel

bebas (Sanusi, 2014: 134).

Adapun faktor - faktor yang mempengaruhi variabel dependen (Y)

dan variabel independen (X), dimana tujuannya untuk mengukur

intensitas hubungan antara kedua variabel dan membuat prediksi

maupun dugaan nilai Y atas dasar nilai X dengan model persamaannya

adalah:

Y= α + β1 X1 + β2 X2 +e

Dimana :

Y = Kepuasan mahasiswa

α = Konstanta

β = Koefisien regresi

X1 = Kualitas pelayanan
43

X2 = Persepsi harga

e = Error

3.6.5 Uji Hipotesis

a. Uji Simultan (Uji F)

Menurut (Ghozali, 2011) mengatakan bahwasannya Uji F

menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam

model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

terikat. Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka terdapat pengaruh variabel

kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga secara simultan terhadap

variabel Kepuasan.

2. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh

variabel Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga secara simultan

terhadap variabel Kepuasan.

b. Uji Parsial (Uji t)

Berdasarkan keterangan dari (Ghozali, 2011) mengatakan

bahwasanya Uji t dipergunakan untuk mengetahi pengaruh parsial

dari variabel bebas terhadap variabel terikat atau digunakan untuk

mengetahui tingkat signifikan setiap variabel bebas dalam

pengaruhnya terhadap variabel terikat. Adapun cara pengambilan

keputusan untuk Uji t adalah sebagai berikut :


44

1. Jika nilai signifikansi t < 0,05 maka hipotesis di terima yang

berarti bahwa secara parsial terdapat pengaruh antara variabel

bebas terhadap variabel terikat.

2. Jika nilai signifikansi t > 0,05 maka hipotesis di tolak yang berarti

bahwa secara parsial tidak terdapat pengaruh antara variabel

bebas terhadap variabel terikat.

c. Koefisien Determinasi (R2)

Menurut (Ghozali, 2011) mendefinisikan bahwasanya

Koefisien Determinasi (R2) memiliki tujuan untuk mengukur

seberapa jauh kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variasi

dari variabel terikat. Nilai koefisien Determinasi (R 2) berkisar antara

nol sampai satu.

Dalam penelitian ini menggunakan Adjusted R 2 berkisar antara

(angka nol) dan (angka satu). Jika nilai Adjusted R 2 semakin besar

(mendekati satu) maka kemampuan model tersebut dalam

menjelaskan variabel dependen semakin baik, dan sebaliknya apabila

nilai Adjusted R2 semakin kecil (mendekati angka nol) maka maka

kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel dependen

kurang baik.
45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Deskriptif Data Responden

Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Malang Angkatan tahun 2016, penelitian ini

dilakukan pada bulan Maret 2020 sampai dengan Juni 2020 di Universitas

Islam Malang. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data yang dihasilkan

berbentuk angka. Dari data yang diperoleh dilakukan analisis menggunakan

SPSS.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kualitas Pelayanan

dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan Mahasiswa. Pada penelitian ini data

dikumpulkan menggunakan kuisioner yang di bagikan kepada 81 Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Islam Malang. Pengukuran

dalam penelitian ini menggunakan Skala Likert 1-5 dengan pola dari poin 1

menyatakan sangat tidak setuju sampai poin 5 sangat setuju. Berdasarkan data

dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, di ketahui jumlah populasi dari Mahasiswa

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Angkatan 2016 sebanyak 429 orang. Dengan

demikian, bersarnya sampel dalam penelitian ini yaitu:

= 81,09 = 81
46

4.1.1 Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin

Gambaran umum responden berdasarkan jenis kelamin dijelaskan pada

tabel berikut :
47

Tabel 4.1
Karakteristik berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)


Laki-Laki 48 59,2%
Perempuan 33 40,7%
Total 96 100%
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Tabel di atas menjelaskan karakteristik responden berdasarkan

jenis kelamin di mana di ketahui bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi

dan Bisnis adalah laki-laki dengan jumlah 48 orang (59,2%) dan

perempuan dengan jumlah 33 orang (40,7%).

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian


Bab ini akan menjelaskan hasil nilai rata-rata jawaban responden

berdasarkan indikator yang digunakan pada pernyataan setiap variabel.

Adapun variabel independen yang digunakan peneliti adalah Kualitas

Pelayanan (X1) dan Persepsi Harga (X2) serta variabel dependen yaitu

Kepuasan Mahasiswa (Y). Hasil pernyataan berdasarkan variabel tersebut

disajikan sebagai berikut:

4.2.1 Variabel Dependen Kepuasan Mahasiswa

Terdapat 3 indikator pada variabel dependen dan setiap indikator

terdiri dari satu item pernyataan yang diberikan kepada responden yakni

sebagai berikut : Indikator pertama (Y1) yaitu Saya merasa puas kuliah

di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, karena


48

sesuai dengan apa yang saya harapkan . Indikator kedua (Y2) yaitu

Saya merasa puas kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Malang, karena itu saya akan melanjutkan studi di Universitas

Islam Malang lagi. Indikator ketiga (Y3) yaitu Saya merasa puas kuliah

di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, karena itu

saya akan merekomendasikan kepada orang lain. Hasil pernyataan

dapat dijelaskan pada tabel berikut :

Tabel 4.2
Distribusi jawaban Responden pada Kepuasan Mahasiswa
Rata-
1 2 3 4 5 Total
N rata
Item STS TS N S SS
o
F ∑ F ∑ F ∑ F ∑ F ∑ F ∑
1 3 14 3 15 8
1 Y.1 4,19
0 0 2 4 2 36 6 4 1 5 1 339
1 3 14 3 16 8
2 Y.2 4,23
0 0 0 0 3 39 6 4 2 0 1 343
1 4 18 2 11 8
3 Y.3 4,11
0 0 0 0 3 39 6 4 2 0 1 333
Jumlah 11 47 42 101
0 4
F 4 2 5 5
Rata-Rata 4,18
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

1. Pernyataan (Y1) yaitu “Saya merasa puas kuliah di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, karena sesuai

dengan apa yang saya harapkan”. Sebanyak 31 responden

menjawab sangat setuju, 36 responden menjawab setuju, 12

responden menjawab netral, 2 responden menjawab tidak setuju

dan tidak ada responden yang menjawab sangat tidak setuju.


49

Dengan demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 4,19.

sehingga jawaban responden cenderung setuju.

2. Pernyataan (Y2) “Saya merasa puas kuliah di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Malang, karena itu saya akan

melanjutkan studi di Universitas Islam Malang lagi” . Sebanyak 32

responden menjawab sangat setuju, 36 setuju, 13 netral, dan tidak

ada yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju.

Dengan demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 4,23.

sehingga jawaban responden cenderung sangat setuju.

3. Pernyataan (Y3) “Saya merasa puas kuliah di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Malang, karena itu saya akan

merekomendasikan kepada orang lain”. Sebanyak 22 responden

menjawab sangat setuju, 46 setuju, 13 netral, dan tidak ada yang

menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan

demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 4,11 sehingga

jawaban responden cenderung setuju.

4.2.2 Variabel Independen Kualitas Pelayanan

Terdapat 5 indikator pada variabel independen dan setiap

indikator terdiri dari satu item pernyataan yang diberikan kepada

responden yakni sebagai berikut : Indikator pertama yaitu (X1.1) Ruang

pembelajaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Malang nyaman di gunakan. Indikator kedua yaitu (X1.2) Pelayanan

yang di berikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang


50

tepat/sesuai kebutuhan mahasiswa. Indikator ketiga yaitu (X1.3)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang tanggap

terhadap keluhan mahasiswa. Indikator yang ke 4 yaitu (X1.4) Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang menjamin

mahasiswanya dengan memberikan layanan yang baik dan Indikator

yang selanjutnya adalah (X1.5) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Malang memahami kebutuhan mahasiswanya. Hasil

pernyataan dapat dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.3
Jawaban responden pada Kualitas Pelayanan
Rata-
1 2 3 4 5 Total
N rata
Item STS TS N S SS
o
F ∑ F ∑ F ∑ F ∑ F ∑ F ∑
1 5 1 8
1 X1.1 4,01
0 0 0 0 3 39 4 216 4 70 1 325
1 6 8
2 X1.2 3,98
0 0 0 0 1 33 1 244 9 45 1 322
1 5 1 8
3 X1.3 3,96
0 0 0 0 3 39 8 232 0 50 1 321
6 1 8
4 X1.4 4,02
0 0 0 0 8 24 3 252 0 50 1 326
1 5 1 8
5 X1.5 3,99
0 0 0 0 5 45 2 208 4 70 1 323
Jumlah 18 115 28 161
0 0
F 0 2 5 7
Rata-Rata 3,99
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

1. Pernyataan (X1.1) “Ruang pembelajaran pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Malang nyaman di gunakan”. Sebanyak 14

responden menjawab sangat setuju, 54 setuju, 13 netral, dan tidak

ada yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan
51

demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 4,01. sehingga

jawaban responden cenderung setuju.

2. Pernyataan (X1.2) “Pelayanan yang di berikan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Malang tepat/sesuai kebutuhan mahasiswa”

Sebanyak 9 responden menjawab sangat setuju, 61 setuju, 11 netral,

dan tidak ada yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak

setuju. Dengan demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar

3,98. sehingga jawaban responden cenderung setuju.

3. Pernyataan (X1.3) “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Malang tanggap terhadap keluhan mahasiswa” Sebanyak 10

responden menjawab sangat setuju, 58 setuju, 13 netral, dan tidak

ada yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan

demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 3,96. sehingga

jawaban responden cenderung setuju.

4. Pernyataan (X1.4) “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Malang menjamin mahasiswanya dengan memberikan layanan yang

baik” Sebanyak 10 responden menjawab sangat setuju, 63 setuju, 8

netral, dan tidak ada yang menjawab tidak setuju maupun sangat

tidak setuju. Dengan demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban

sebesar 4,02. sehingga jawaban responden cenderung setuju.

5. Pernyataan (X1.5) “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Malang memahami kebutuhan mahasiswanya” Sebanyak 14


52

responden menjawab sangat setuju, 52 setuju, 15 netral, dan tidak

ada yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan

demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 3,99. sehingga

jawaban responden cenderung setuju.

4.2.3 Variabel Independen Persepsi Harga

Terdapat 4 indikator pada variabel independen dan setiap

indikator terdiri dari satu item pernyataan yang diberikan kepada

responden yakni sebagai berikut : Indikator pertama yaitu (X2.1) Harga

atau SPP yang di tetapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Malang terjangkau. Indikator kedua yaitu (X2.2) Harga atau SPP

yang di tetapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Malang sebanding dengan kualitas yang di berikan. Indikator ketiga

yaitu (X2.3) Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Malang memiliki daya saing dengan kampus

lain. Indikator yang ke 4 yaitu (X2.4) Harga atau SPP yang di tetapkan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sebanding

dengan manfaat yang di berikan. Hasil pernyataan responden dapat

dijelaskan pada tabel berikut:

Tabel 4.4
Jawaban responden pada Persepsi Harga
Rata-
1 2 3 4 5 Total
N rata
Item STS TS N S SS
o
F ∑ F ∑ F ∑ F ∑ F ∑ F ∑
1 5 22 1 8
1 X2.1 3,95
0 0 0 0 4 42 7 8 0 50 1 320
1 5 22 1 8
2 X2.2 3,96
0 0 0 0 4 42 6 4 1 55 1 321
53

1 4 18 1 8
3 X2.3 3,96
0 0 0 0 9 57 6 4 6 80 1 321
1 5 22 1 8
4 X2.4 3,96
0 0 0 0 4 42 6 4 1 55 1 321
Jumlah 18 86 24 128
0 0
F 3 0 0 3
Rata-Rata 3,96
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

1. Pernyataan (X2.1) “Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang terjangkau” Sebanyak

10 responden menjawab sangat setuju, 57 setuju, 14 netral, dan tidak

ada yang menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan

demikian diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 3,95 sehingga

jawaban responden cenderung setuju.

2. Pernyataan (X2.2) “Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sebanding dengan

kualitas yang di berikan” . Sebanyak 11 responden menjawab sangat

setuju, 56 setuju, 14 netral, dan tidak ada yang menjawab tidak

setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan demikian diperoleh hasil

rata-rata jawaban sebesar 3,96 sehingga jawaban responden

cenderung setuju.

3. Pernyataan (X2.3) “Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang memiliki daya saing

dengan kampus lain” . Sebanyak 16 responden menjawab sangat

setuju, 46 setuju, 19 netral, dan tidak ada yang menjawab tidak

setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan demikian diperoleh hasil


54

rata-rata jawaban sebesar 3,96 sehingga jawaban responden

cenderung setuju.

4. Pernyataan (X2.4) “Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sebanding dengan

manfaat yang di berikan” . Sebanyak 11 responden menjawab sangat

setuju, 56 setuju, 14 netral, dan tidak ada yang menjawab tidak

setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan demikian diperoleh hasil

rata-rata jawaban sebesar 3,96 sehingga jawaban responden

cenderung setuju.

4.3 Hasil Pengujian Statistik

4.3.1 Uji Instrumen Penelitian

Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah data yang didapat

dilapangan memang benar-benar layak untuk diteliti atau tidak. Pada

pengujian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

a. Uji Validitas

Validitas digunakan untuk mengukur ketepatan atau kecermatan


angket atau kuisioner dalam suatu penelitian. Nilai r hitung akan
dibandingkan dengan r tabel pada tingkat siginifikansi 5%. Berikut
ini adalah hasil uji validitas terhadap variabel Kualitas Pelayanan
(X1), Persepsi Harga (X2), dan Kepuasan Mahasiswa (Y). Uji
validitas diuraikan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 4.5
Uji Validitas

Variabel Instrumen r Hitung r Tabel Keterangan


55

Kepuasan Y1 0,792 0,219 Valid


Mahasiswa Y2 0,810 0,219 Valid
(Y) Y3 0,763 0,219 Valid
X1.1 0,615 0,219 Valid
Kualitas X1.2 0,686 0,219 Valid
Pelayanan X1.3 0,666 0,219 Valid
(X1) X1.4 0,574 0,219 Valid
X1.5 0,700 0,219 Valid
X2.1 0,615 0,219 Valid
Persepsi Harga X2.2 0,728 0,219 Valid
(X2) X2.3 0,767 0,219 Valid
X2.4 0,659 0,219 Valid
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Adapun dasar pengambilan keputusan uji validitas antara lain

sebagai berikut :

1. Apabila r hitung > r tabel (pada taraf signifikan 5%), maka item

kuisioner tersebut dapat dikatakan valid.

2. Apabila r hitung < r tabel (pada taraf signifikan 5%), maka item

kuisioner tersebut dapat dikatakan tidak valid.

Berdasarkan tabel uji Validitas di atas, menunjukan bahwasanya

setiap instrument pada bagian total correlation (r hitung) lebih besar dari

r tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa semua instrumen dari

penelitian tersebut adalah valid.

b. Uji Reliabilitas

Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabilitas

kuesioner adalah dengan menggunakan rumus koefisien Cronbach

Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha > 0,6 (Ghozali, 2013).


56

a). Jika koefisien Cronbach Alpha > 60% (0,6) maka instrumen

penelitian raliabel.

b). Jika koefisien Cronbach Alpha < 60% (0,6) maka instrumen

penelitian tidak raliabel.

Hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel

ditunjukan tabel berikut:

Tabel 4.6
Uji Reliabilitas Instrumen

Cronbach's
No Variabel Alpha Keterangan
Kepuasan Mahasiswa
1 (Y) 0,693 Reliabel
2 Kualitas Pelayanan (X1) 0,654 Reliabel
3 Persepsi Harga (X2) 0, 641 Reliabel
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Berdasarkan hasil dari tabel di atas dapat diketahui bahwa:

1. Pada variabel Kepuasan Mahasiswa (Y) nilai cronbach’s alpha sebesar

0,693 > 0,6, maka instrumen penelitian (kepuasan mahasiswa) dapat

dikatakan reliabel.

2. Pada variabel Kualitas Pelayanan (X1) nilai cronbach’s alpha sebesar

0,654 > 0,6, maka instrumen penelitian (kualitas pelayanan) dapat

dikatakan reliabel.
57

3. Pada variabel Persepsi Harga (X2) nilai cronbach’s alpha sebesar

0,641 > 0,6, maka instrumen penelitian (persepsi harga) dapat

dikatakan reliabel.

4.4 Uji Normalitas

Uji Normalitas ini menggunakan metode Kolmogorov-smirnov dengan

membandingkan Asymp.Sig dengan α = 0,05. Adapun dasar pengambilan

keputusan sebagai berikut :

1. Jika nilai Asymp.Sig > 0,05, maka datanya berdistribusi normal.

2. Jika nilai Asymp.Sig < 0,05 maka datanya tidak berdistribusi normal.

Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.7
Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Kualitas Persepsi Harga Kepuasan
Pelayanan Mahasiswa
N 81 81 81
Mean 19.96296 15.8395 12.5309
Normal Parametersa,b
Std. Deviation 1.749603 1.61599 1.68883
Absolute .143 .120 .142
Most Extreme Differences Positive .104 .118 .093
Negative -.143 -.120 -.142
Kolmogorov-Smirnov Z 1.288 1.078 1.279
Asymp. Sig. (2-tailed) .073 .195 .076
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Berdasarkan hasil Uji Normalitas diatas menjelaskan bahwa nilai

Asymp sig (2 tailed) > 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal.

4.5 Uji Asumsi Klasik


Pengujian ini dilakukan untuk melihat data yang digunakan mengalami

penyimpangan asumsi klasik atau tidak. Pada uji asumsi yang dilakukan
58

tedapat 2 uji yang digunakan yaitu uji multikolinieritas dan uji

heteroskedastisitas.

a. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan suatu keadaan dimana antara dua

variabel bebas atau lebih terjadi hubungan linear yang sempurna atau

mendekati sempurna. Pada uji multikolinieritas ini memiliki tujuan

yaitu untuk mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya

korelasi diantara variabel bebas (Ghozali, 2011). Dengan syarat jika

nilai VIF tidak lebih dari 10 maka model dinyatakan tidak

mengandung multikolinieritas. Jika VIF lebih dari 10 maka model

dinyatakan mengandung multikolinieritas.

Hasil dari Uji multikolinieritas penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.8
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel bebas Tolerance VIF Keterangan
X1 0.503 1.990 Bebas Multikolinieritas
X2 0.503 1.990 Bebas Multikolinieritas
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Berdasarkan tabel Uji Multikolinieritas, terlihat bahwa semua

variabel yaitu Kualitas Pelayanan (X1) dan Persepsi harga (X2)

memiliki nilai tolerance > 0,10 dan nilai VIF < 10 sehingga semua

variabel bebas dari masalah multikolinieritas.

b. Uji heteroskedastisitas
59

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah terjadi

ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain . Jika variance dari suatu residual satu pengamatann ke pengamatan

lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas dapat dilihat dari Uji Glejser,

apabila nilai signifikansi > 0,05 maka data bebas dari heteroskedastisitas.

Hasil pengujian Heteroskedastisitas disajikan dalam tabel berikut:

Tabel 4.9
Uji Heteroskedastisitas

Variabel bebas Sig. Keterangan


X1 0.739 Tidak terjadi Heteroskedastisitas
X2 0.567 Tidak terjadi Heteroskedastisitas
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Berdasarkan tabel Uji Heteroskedasitas , hasil pengujian

menunjukan bahwa signifikan hasil korelasi > 0,05. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan tidak terjadi

heteroskedastisitas.

4.6 Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi Linear Berganda merupakan hubungan lebih dari satu

Variabel independent dengan satu variabel dependent untuk mengetahui

pengaruh dari variabel independent terhadap variabel dependent. Berikut

adalah tabel dari hasil pengujuan regresi linear berganda:

Tabel 4.10
Hasil uji regresi Linear Berganda

Coefficientsa
60

Model Unstandardized Standardized t Sig.


Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta

(Constant) -3.693 1.216 -3.038 .003


Kualitas
1 .415 .084 .430 4.964 .000
Pelayanan
Persepsi Harga .501 .091 .479 5.534 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Data tabel di atas menjelaskan hasil uji regresi linier berganda maka

dapat diketahui linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + e

Y = -3,693+ 0,415 X1 + 0,501 X2 + e

Keterangan:

Y : Kepuasan Mahasiswa

a : Konstanta

b : Koefesien Regresi

X1 : Variabel Kualitas Pelayanan

X2 : Variabel Persepsi Harga

e : Standard error (tingkat kesalahan)


Berdasarkan model regresi tersaebut, maka hasil dari regresi berganda

dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Y = bila variabel terikat akan diprediksikan oleh Variabel bebas. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Kepuasan

Mahasiswa yang nilainya diprediksi oleh Kualitas Pelayanan dan

Persepsi Harga
61

b. a = nilai konstanta sebesar -3,693, artinya jika seluruh variabel bebas

bernilai nol, maka variabel kepuasan mahasiswa (Y) akan bernilai

negatif.

c. b1 = Koifisien regresi variabel Kualitas Pelayanan (X1) sebesar 0,415

(bernilai positif), menyatakan bahwa apabila variabel penelitian

Kualitas Pelayanan meningkat, maka Kepuasan Mahasiswa juga

meningkat, dengan asumsi X2 konstan.

d. b2 = Koifisien regresi penelitian variabel Persepsi Harga (X2) sebesar

0,501 (bernilai positif), menyatakan apabila variabel penelitian

Persepsi Harga meningkat, maka Kepuasan Mahasiswa juga akan

meningkat, dengan asumsi X1 konstan.

4.7 Uji Hipotesis

Pengujian ini dilakukan untuk melakukan pembuktian hipotesis yang

didasarkan pada penelitian yang sudah ada. Pengujian ini meliputi uji F, uji t

dan koefisien determinan.

a. Uji Simultan (Uji F)

Menurut (Ghozali, 2011) mengatakan bahwasannya Uji F

menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut:


62

1. Jika nilai signifikansi < 0,05, maka terdapat pengaruh variabel kualitas

Pelayanan dan Persepsi Harga secara simultan terhadap variabel

Kepuasan .

2. Jika nilai signifikansi > 0,05, maka tidak terdapat pengaruh variabel

Kualitas Pelayanan dan Pesepsi Harga secara simultan terhadap variabel

Kepuasan

Berikut adalah hasil output dari uji F :

Tabel 4.11
Hasil Uji F
63

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 161.019 2 80.509 93.512 .000b
1 Residual 67.154 78 .861
Total 228.173 80
a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa
b. Predictors: (Constant), Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Berdasarkan tabel Uji F dapat diketahui nilai signifikansi sebesar

0.000 < 0,05. Dengan demikian berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini

yakni H1 diterima, Variabel Kualitas Pelayanan (X1) dan Persepsi Harga

(X2), secara simultan berpengaruh terhadap variabel Kepuasan Mahasiswa

(Y).

b. Uji Parsial (Uji t)

Uji t dipergunakan untuk mengetahi pengaruh parsial dari variabel

bebas terhadap variabel terikat atau digunakan untuk mengetahui tingkat

signifikan setiap variabel bebas dalam pengaruhnya terhadap variabel

terikat. Adapun cara pengambilan keputusan untuk Uji t adalah sebagai

berikut :

1. Jika nilai signifikansi t < 0,05 maka hipotesis di terima yang berarti

bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel

terikat.

2. Jika nilai signifikansi t > 0,05 maka hipotesis di tolak yang berarti

bahwa tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel

terikat.
64

Berikut merupakan hasil output dari regresi uji t :

Tabel 4.12

Hasil Uji t

Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) -3.693 1.216 -3.038 .003
1 Kualitas Pelayanan .415 .084 .430 4.964 .000
Persepsi Harga .501 .091 .479 5.534 .000
a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa
Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Berdasarkan analisa Uji t dapat diketahui sebagai berikut :

1. Kualitas Pelayanan (X1)

Pada Variabel Kualitas Pelayanan diketahui memiliki nilai

signifikasi 0,000, maka nilai signifikasi < 0.05. Hasil keputusan

berdasarkan nilai tersebut yakni H2 diterima atau Ho ditolak artinya

variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan

Mahasiswa

2. Persepsi Harga (X2)

Pada Variabel Persepsi Harga diketahui memiliki nilai signifikasi

0,000, maka nilai signifikasi < 0.05. Hasil keputusan berdasarkan nilai

tersebut yakni H3 diterima atau Ho ditolak artinya variabel Persepsi

Harga berpengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa.


65

c. Koefisien Determinasi (R2)

Hasil uji determinasi (R2) dapat dilihat dari nilai koifisien

determinasi pada tabel berikut :

Tabel 4.13
Uji Koifisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .840a .706 .698 .92787
a. Predictors: (Constant), Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan
b. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa

Sumber : Data Primer Diolah, Tahun 2020

Berdasarkan tabel Uji Koefisien Determinasi diatas diperoleh

angka Adjusted R Square sebesar 0,698 atau sebesar 69,8 % hal ini

menunjukan bahwa Variabel Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga

memiliki kontribusi terhadap Kepuasan pada mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sebesar 69,8 % sedangkan

30,2 % di jelaskan oleh variabel yang tidak dicantumkan didalam

penelitian ini.

4.8 Implementasi Hasil Penelitian

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan

Mahasiswa sebagai berikut:

a. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Mahasiswa

Hasil analisis penelitian ini menjunjukkan bahwa kualitas pelayanan

berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa ditunjukan oleh hasil uji t

dengan hasil nilai signifikasi < 0.05 dan nilai t sebesar 4,964. Hasil ini

relevan dengan penelitian terdahulu (Candra 2014) yang berjudul


66

“Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap

Kepuasan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta” yang

menunjukkan bahwa variabel Kualitas Pelayanan berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap Kepuasan Mahasiswa di Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian (Sulastri 2017) juga mendukung

yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap

Kepuasan Mahasiswa Serta Implikasinya Pada Citra Perguruan Tinggi

Politeknik Komputer Bisnis LPKIA Bandung” yang menunjukkan bahwa

Kualitas Pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan

mahasiswa. Penelitian terbaru oleh (Hanafi 2020) yang berjudul “Pengaruh

Kualitas Pelayanan Dosen Dan Fasilitas Perkuliahan Terhadap Kepuasan

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Malang yang

menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan memiliki pengaruh signifikan

terhadap kepuasan mahasiswa.

Pada indikator pertama (X1.1) “Ruang pembelajaran pada Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang nyaman di gunakan”

diperoleh rata-rata jawaban sebesar 4,01 sehingga jawaban responden

cenderung setuju.

Pada indikator ke dua (X1.2) “Pelayanan yang di berikan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang tepat/sesuai kebutuhan

mahasiswa” diperoleh rata-rata jawaban sebesar 3,98 sehingga jawaban

responden cenderung setuju.


67

Indikator ke tiga (X1.3) “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Malang tanggap terhadap keluhan mahasiswa” diperoleh rata-rata

jawaban sebesar 3,96 sehingga jawaban responden cenderung setuju .

Indikator ke empat (X1.4) “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Malang menjamin mahasiswanya dengan memberikan layanan yang

baik” diperoleh rata-rata jawaban sebesar 4,02 sehingga jawaban

responden cenderung setuju

Indikator ke lima (Xl.5) “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Malang memahami kebutuhan mahasiswanya” sebanyak 14

responden menjawab sangat setuju, 52 setuju, 15 netral, dan tidak ada yang

menjawab tidak setuju maupun sangat tidak setuju. Dengan demikian

diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 3,99. Sehingga jawaban

responden cenderung setuju.

Dari hasil tersebut , semakin baik kualitas pelayanan maka kepuasan

mahasiswa akan semakin meningkat. Menurut Tjiptono (2014 : 268)

bahwa “kualitas pelayanan adalah upaya pemenuhan dan keingingan

konsumen serta ketetapan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan

konsumen”. Dalam hal ini kualitas pelayanan yang diharapkan mahasiswa

seperti ruang pembelajaran dan pelayanan kemahasiswaan merupakan

kebutuhan dalam menunjang kegiatan selama masa perkuliahan. Perguruan

tinggi diharapkan mempunyai keunggulan yang kompetitif agar mampu

bersaing dengan perguruan tinggi lainnya, salah satunya dengan

memperhatikan tingkat kepuasan mahasiswanya, karena kepuasan


68

merupakan salah satu upaya dalam menciptakan hubungan yang baik

antara institusi dengan mahasiswa, apabila mahasiswa terpenuhi

kebutuhannya yang di berikan institusi maka akan memberikan tanggapan

positif bagi suatu institusi tersebut. Kepuasan konsumen dapat di ukur

melalui kesan yang positif apabila sebuah pelayanan tersebut dapat

memenuhi kebutuhan dan harapan mahasiswa. Karena kepuasan

mempunyai pengaruh terbesar terhadap loyalitas mahasiswa (Effendi,

2017).

b. Pengaruh Persepsi Harga terhadap kepuasan mahasiswa

Hasil analisis penelitian ini menjunjukkan bahwa persepsi harga

berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan mahasiswa ditunjukan oleh

hasil uji t parsial memiliki nilai signifikasi 0,000 < 0.05 dan nilai t sebesar

5,534. Hasil ini relevan dengan penelitian terdahulu yakni (Candra 2014)

yang berjudul Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga

Terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

dan (Sulastri 2017) yang berjudul “Pengaruh Kualitas Pelayanan dan

Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Mahasiswa Serta Implikasinya Pada

Citra Perguruan Tinggi Politeknik Komputer Bisnis LPKIA Bandung”

yang menunjukkan bahwa variabel persepsi harga berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap Kepuasan Mahasiswa .

Indikator pertama (X2.1) “Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang terjangkau” diperoleh hasil


69

rata-rata jawaban sebesar 3,95 sehingga jawaban responden cenderung

tsetuju.

Indikator kedua (X2.2) “Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sebanding dengan kualitas

yang di berikan” diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 3,96 sehingga

jawaban responden cenderung setuju.

Indikator ke tiga (X2.3) “Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang memiliki daya saing

dengan kampus lain” diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 3,96

sehingga jawaban responden cenderung setuju.

Indikator keempat (X2.4) “Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang sebanding dengan manfaat

yang di berikan” diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 3,96. sehingga

jawaban responden cenderung setuju

Menurut Kotler dan Armstrong (2013:151) Harga adalah sejumlah

uang yang di bebankan atas suatu barang atau jasa atau jumlh dari nilai

uang yang di tukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau

menggunakan produk atau jasa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian

tersebut maka dapat dikatakan bahwa harga sebanding dengan kualitas dan

manfaat. Semakin baik persepsi harga biaya pendidikan namun tetap

mengutamakan kualitas maka akan tercipta kepuasan mahasiwa.

Mahasiswa akan loyal terhadap suatu perguruan tinggi apabila SPP yang

ditetapkan pihak kampus mampu dijangkau oleh mahasiswa. Jika SPP


70

yang ditetapkan tidak sesuai dengan mutu dan kualitas serta tidak mampu

bersaing dengan kampus lain, tentu mahasiswa lain tidak akan

merekomendasikan UNISMA ke calon mahasiswa lain.

c. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga terhadap Kepuasan


Mahasiswa secara Simultan
Berdasarkan tabel Uji F, Variabel Kualitas Pelayanan dan Persepsi

Harga secara simultan berpengaruh terhadap variabel Kepuasan

Mahasiswa . Hal ini dapat diketahui berdasarkan nilai signifikan sebesar

0.000 kurang dari 0,05. Hal ini relevan dengan penelitian (Candra 2014)

yang berjudul “Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga

Terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta”.

Penelitian lain (Sulastri 2017) yang berjudul “Pengaruh Kualitas

Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan Mahasiswa Serta

Implikasinya Pada Citra Perguruan Tinggi Politeknik Komputer Bisnis

LPKIA Bandung” menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan, Persepsi

Harga memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa.

Indikator pertama (Y1) “Saya merasa puas kuliah di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang, karena sesuai dengan apa

yang saya harapkan” diperoleh hasil rata-rata jawaban sebesar 4,19

sehingga jawaban responden cenderung setuju.

Indikator ke dua (Y2) “Saya merasa puas kuliah di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Malang, karena itu saya akan melanjutkan
71

studi di Universitas Islam Malang lagi “ diperoleh hasil rata-rata jawaban

sebesar 4,23. sehingga jawaban responden cenderung sangat setuju.

Indikator ketiga (Y3) “Saya merasa puas kuliah di Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Malang, karena itu saya akan

merekomendasikan kepada orang lain” diperoleh hasil rata-rata jawaban

sebesar 4,11 sehingga jawaban responden cenderung setuju.

Secara bersama-sama kualitas pelayanan dan persepsi harga memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Jika salah satu

variabel tidak berpengaruh secara signifikan, maka mahasiwa tidak akan

melanjutkan studidi UNISMA bahkan tidak merekomendasikan kampus

UNISMA kepada orang lain. Hasil penelitian ini juga telah didukung oleh

hasil penelitian terdahulu bahwa mahasiswa tidak ingin mencari perguruan

tinggi dengan biaya mahal namun bermutu baik akan tetapi mereka ingin

mendapatkan kualitas mutu pendidikan dan pelayanan yang baik namun

dengan harga yang terjangkau.


72
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh kualitas

pelayanan dan persepsi harga terhadap kepuasan mahasiswa maka dapat

disimpulkan bahwa:

1. Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga berpengaruh secara simultan

terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Islam Malang

2. Kualitas Pelayanan berpengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang. Dengan kata lain jika

Kualitas Pelayanan yang berikan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis

kepada mahasiswa itu baik maka Kepuasan Mahasiswa juga meningkat.

3. Persepsi Harga berpengaruh terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang. Hal ini menunjukan bahwa

jika Persepsi Harga sebanding dengan Kualitas dan manfaat yang di

berikan maka Mahasiswa akan merasakan Kepuasan.

5.2 Keterbatasan

Penelitian ini masih memiliki banyak keterbatasan sehingga bisa di

jadikan bahan evaluasi kepada peneliti berikutnya yang ingin meneruskan

penelitian ini agar menjadi lebih baik, adanya keterbatasan selama melakukan

penelitian yaitu :

73
74

1. Penelitian ini lebih banyak menggunakan penyebaran kuesioner secara

online karena penelitian tidak dapat memberikan kuesioner langsung

kepada mahasiswa FEB Universitas Islam Malang karena adanya

pembatasan social secara fisik selama masa pandemi COVID-19

berlangsung.

2. Varibel dalam penelitian ini hanya 2 ( kualitas pelayanan dan persepsi

harga)

3. Jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan error tolerance 10%

sehingga jumlah sampel yang di peroleh hanya 81 responden.

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang telah diuraikan, penelitian

ini dapat memberikan beberapa implikasi dan saran sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan

a) Berdasarkan penelitian yang dilakukan variabel kualitas pelayanan

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan

mahasiswa sehingga faktor kualitas pelayanan merupakan salah satu

faktor penting dalam meningkatkan kepuasan mahasiswa dengan

demikian di harapkan untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis agar lebih

menjaga kualitas pelayanannya

b) Berdasarkan penelitian yang di lakukan variabel persepsi harga

memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan

mahasiswa sehingga faktor persepsi harga atau biaya kuliah

merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan kepuasan


75

mahasiswa dengan demikian di harapkan untuk FEB agar

mempertahankan persepsi harga terutama pada biaya kuliah yang

terjangkau.

2. Bagi peneliti selanjutnya

a) Apabila penelitian ini hendak dilanjutkan kepada peneliti lain maka

sebaiknya perlu menambah jumlah sampel agar kesimpulan yang

diperoleh mendekati hasil prediksi populasi sesungguhnya dengan

menggunakan error tolerance 5%

b) Apabila penelitian ini hendak dilanjutkan, penelitian selanjutnya dapat

menambah variabel yang lain untuk membuktikan pengaruh varibel X

terhadap varibel Y secara akurat.


76

DAFTAR PUSTAKA

Adam, Muhammad. (2015). Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.

Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara

Amryyanti Ruth, Sukaatmadja I Putu Gde, & Cahya K.N. Pengaruh Kualitas
Layanan, Produk, dan Kewajaran Harga terhadap Kepuasan dan Loyalitas
Pelanggan pada LnC SKIN CARE Singaraja.Denpasar : Fakultas Ekonomi
Universitas Udayana.

Augusty Ferdinand. (2011), Metode Penelitian Manajemen Pedoman Penelitian


untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen, Edisi 3,
AGF Books, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro,
Semarang.

A. Zeithaml, V. Parasuraman, A. and L. Berry L.2011. “Problems and Strategies


in Services Marketing “. Jurnal of Marketing Vol.49. (Spring).

_______. (2016). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka


Cipta.

Berry, Leonard L. (2016). Revisiting “big ideas in sevices marketing” 30 years


later. Emerald Insight.

Bilson, Simamora, (2004), Riset Pemasaran, Jakarta, Gramedia Utama.

Daryanto,& Setyobudi, I. (2014). Konsumen dan pelayanan prima. Yogyakarta:


Gava Media.

Effendi, N. I. (2017). Analisis pengaruh Kualitas Pelayanan dan Citra Institusi


Terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas Muaro Bungo, Jambi. Jurnal
ekobistek, 4(2).

Fandy Tjiptono. (2014). Pemasaran Jasa (Prinsip, Penerapan, Penelitian).


Yogyakarta. Andi

Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra. (2016). Service, Quality & satisfaction,
Yogyakarta. Andi.
77

Ghozali, Imam. (2011). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program


SPSS”.Semarang : UNDIP.

Ghozali, Imam. (2016). “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”.


Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hanafi, R., Mansur, M., & Hufron, M. (2020). Pengaruh Kualitas Pelayanan
Dosen Dan Fasilitas Perkuliahan Terhadap Kepuasan Mahasiswa
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Islam Malang. Jurnal Ilmiah
Riset Manajemen, 9(06).

KBBI, (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, (2016). Marketing Managemen, 15th
Edition, Pearson Education,Inc.

Kotler Philip, Amstrong Gary. (2013). Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi ke-


12.Penerbit Erlangga.

Kotler, Philip dan Kevin L. Keller. (2016). Marketing Management 16 edition.


New Jersey: Pearson.

Permana, Ade Indra, Mulky Fauzan and Sugeng Lubar Prastowo. “ Pengaruh
Citra Merek, Kualitas Layanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan
Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah.” Pelita 18.2 (2019):121-143.

Riyanto, Bambang. (2012). Dasar-dasar Pembelanjaan, Edisi 4, Yogyakarta:


BPFE

Santoso, Fuji. H. R. A. dan A. R. S. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan


Fasilitas Terhadap Kepuasan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan
2014-2016 Universitas Islam Malang. E – Jurnal Riset Manajemen Prodi
Manajemen, 82–94.

Sanusi, Anwar. (2014). Metodologi Penelitian Bisnis.Jakarta: Salemba Empat.

Schiffman, l.G. dan Kanuk, Leslie L. (2013). Consumer Behavior. 8th edition.
New Jersey: Prentice Hall.
78

Sulastri, T. (2017). Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Persepsi Harga Terhadap


Kepuasan Mahasiswa Serta Implikasinya Pada Citra Perguruan Tinggi.
Jurnal Inspirasi Bisnis dan Manajemen,1 (1), 41-52.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:


Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :


Alfabeta,CV.

Suliyanto. (2011). “Ekonometrika Terapan: Teori Dan Aplikasi Dengan SPSS”.


Edisi 1. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.

Susanto, A.B. (2009). Reputation-Driven Corporate Social Responsibility:


Pendekatan Strategik Manajemen dalam CSR, Jakarta : Esensi.

Susanto, P. (2012). Pengaruh Kualitas Pelayanan Akademik dan Citra Merek


Lembaga terhadap Kepuasan Mahasiswa Universitas Negeri Padang.
Tingkap, 8(1), 65–78.

Swastha,Basu.(2010) .Manajemen Penjualan: pelaksanaan Penjualan,BPFE-


Yogyakarta.

Turnip, Hariady, Marihat Situmorang, and Rosman Siregar."Analisis Kepuasan


Mahasiswa terhadap Kualitas Pelayanan dengan Metode Fuzzy Service
Quality (Studi kasus di Jurusan Matematika Fmipa Usu). Saintia
Matematika, 2(2), 163-171.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003

Yuniarti, Y. (2014). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan


Mahasiswa Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Jambi.
TRIKONOMIKA. https://doi.org/10.23969/trikonomika.v13i1.484.
79

LAMPIRAN
Lampiran 1

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA


TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kepada Yth.

Konsumen mahasiswa

Kota Malang

Tujuan dari penelitian ini digunakan untuk memenuhi tugas akhir skripsi
Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang
berkenaan dengan masalah pengaruh kualitas pelayanan dan persepsi harga
terhadap kepuasan mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis universitas islam
malang
Demi tercapainya tujuan penelitian ini, maka saya memohon kesediaan
dari Saudara/saudari untuk membantu mengisi daftar pernyataan yang telah
disediakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

Atas kesediaan saudara/saudari dalam mengisi kuesioner dan membantu


kelancaran penelitian ini, saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya,

DENNY GEOVANDI PUTRA

NPM: 21601081035
80

KUESIONER PENELITIAN

A. Identitas Responden *boleh tidak di isi


Nama :
*boleh tidak diisi
NPM :
Jenis kelamin :
B. Petunjuk Mengerjakan
Bacalah baik-baik setiap poin pernyataan di bawah ini :

1. Pilihlah salah satu jawaban pernyataan dibawah ini dengan memberi


tanda centang () pada kolom yang telah disediakan.
2. Jawablah semua pertanyaan dengan jujur,sesuai dengan yang anda
rasakan.
3. Keterangan pada masing-masing jawaban yang disediakan yaitu :
Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS),
Sangat Tidak Setuju (STS).

1. Daftar pernyataan untuk variabel Kualitas Pelayanan (X1)

No. Pernyataan Alternatif Jawaban


SS S N TS STS
1.1 Ruang pembelajaran pada Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang nyaman di gunakan.
1.2 Pelayanan yang di berikan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang tepat/sesuai kebutuhan
mahasiswa.
1.3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Malang tanggap terhadap keluhan
mahasiswa.
1.4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Malang menjamin mahasiswanya
dengan memberikan layanan yang baik
1.5 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Malang memahami kebutuhan
mahasiswanya.

2. Daftar pernyataan untuk variabel Persepsi Harga (X2)


81

No. Pernyataan Alternatif Jawaban


SS S N TS STS
2.1 Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang terjangkau
2.2 Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang sebanding dengan kualitas yang
di berikan
2.3 Harga atau SPP yang di tetapkan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Islam Malang memiliki daya saing
dengan kampus lain
2.4 Harga atau SPP yang di tetapkan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang sebanding dengan manfaat yang
di berikan

3. Daftar pernyataan untuk variabel Kepuasan Konsumen (Y)

No. Pernyataan Alternatif Jawaban


SS S N TS STS
3.1 Saya merasa puas kuliah di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang, karena sesuai dengan apa yang
saya harapkan
3.2 Saya merasa puas kuliah di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang, karen aitu saya akan
melanjutkan studi di Universitas Islam
Malang lagi.
3.3 Saya merasa puas kuliah di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam
Malang, karena itu saya akan
merekomendasikan kepada orang lain.
Lampiran 2

Tabel Tabulasi Jawaban Responden


82

1. Variabel Kepuasan (Y)

Y.1 Y.2 Y.3


4 4 4
4 5 4
5 5 4
5 4 4
3 4 3
4 4 4
3 4 4
4 4 4
3 3 3
3 3 3
2 3 3
4 5 4
4 5 4
4 5 5
5 4 5
5 5 4
5 5 4
4 4 4
4 3 4
5 5 5
5 5 5
3 4 4
5 4 4
5 5 4
5 5 5
4 5 5
5 5 4
4 4 3
4 4 4
4 3 4
5 4 4
4 4 4
5 3 3
4 4 4
5 4 4
4 5 5
5 5 5
4 3 4
2 3 3
4 4 4
5 4 4
5 4 4
4 4 3
4 5 4
lanjutan

83

4 4 4
5 5 5
4 4 4
5 4 5
4 5 4
5 5 4
5 4 4
4 5 5
4 4 4
3 3 3
5 4 3
3 4 5
4 5 5
5 5 4
4 5 3
4 3 5
4 5 4
3 4 5
5 4 5
3 5 4
4 5 5
3 4 4
3 3 4
4 4 3
5 4 5
5 4 4
4 3 4
4 5 5
4 4 4
4 4 4
4 5 4
3 3 3
5 4 4
5 5 4
5 5 5
5 5 5
5 5 5
4.19 4.23 4.11 lanjutan

2. Variabel Kualitas Pelayanan (X1)

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5


4 3 3 4 4
4 4 4 4 4
4 3 4 4 4
84

4 4 4 4 4
4 3 4 4 3
5 4 4 4 4
4 3 3 4 3
4 4 3 4 4
4 3 3 4 3
3 3 3 4 4
4 4 3 3 3
4 4 3 4 4
3 4 3 4 4
4 5 4 4 4
5 5 4 4 4
4 4 4 4 3
5 4 3 4 4
3 4 4 3 4
4 3 4 4 4
4 4 4 4 4
4 4 5 4 5
4 4 4 4 4
4 4 4 5 4
5 4 4 4 4
4 4 5 4 5
4 4 4 4 5
3 4 4 4 5
4 4 4 3 4
4 4 3 4 4
4 4 4 3 3
5 4 4 4 4
4 4 3 4 4
4 3 3 4 4
3 4 4 4 4
4 4 5 4 4
5 4 4 4 5
4 4 5 4 5
4 4 4 4 3 lanjutan
3 3 4 3 3
5 4 4 3 3
4 4 4 4 4
5 4 4 4 4
3 4 4 4 4
4 4 4 4 4
4 4 4 4 3
5 5 5 4 4
85

4 4 4 4 4
4 4 4 4 3
4 5 4 4 4
4 4 4 4 5 lanjutan
3 4 4 4 4
4 4 4 4 4
4 5 4 4 4
3 4 4 3 3
4 4 4 4 4
5 4 4 4 4
5 4 4 5 4
4 4 4 5 4
4 4 4 5 4
4 4 4 4 4
4 4 4 4 4
4 4 4 4 4
4 5 4 4 5
4 4 4 4 5
5 4 4 4 5
3 4 4 4 3
4 4 4 4 3
3 3 4 4 4
4 4 4 4 4
4 4 4 5 4
3 4 4 4 4
4 5 5 4 4
4 4 5 4 4
5 5 5 4 4
4 4 4 5 4 lanjutan
3 3 3 3 3
4 4 5 4 5
4 4 4 5 5
5 5 5 5 5
4 4 4 5 5
4 4 4 5 4
4.01 3.98 3.96 4.02 3.99

3. Variabel Persepsi Harga

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4


3 4 3 4
4 4 4 3
86

4 4 4 5
4 4 5 4
4 4 4 3
3 4 3 4
3 4 4 4
3 4 4 3
3 3 3 4
3 3 4 3
4 3 3 3
4 4 4 4
4 5 4 4
4 4 4 5
4 4 5 4
4 4 4 4
4 4 3 4
4 4 4 3
4 4 4 4
5 4 5 4
4 5 4 5
4 4 3 4
4 4 4 5
4 4 3 4
5 5 5 4
4 4 4 4
3 4 4 4
4 3 3 4
4 3 4 4
4 3 4 3
4 4 4 4 lanjutan
4 4 4 4
4 4 4 4
5 3 4 3
4 4 4 4
5 4 3 3
4 5 5 5
4 4 4 3
3 3 3 3
4 4 3 4
4 4 3 4
4 4 4 4
3 3 3 4
4 5 4 4
87

3 3 4 4
4 5 5 5
4 4 4 4
4 4 4 5
4 4 4 4
4 4 3 4
4 4 5 4
4 5 4 4
4 4 4 4
4 4 4 3 lanjutan
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 4 4
4 4 3 4
4 5 4 4
4 4 4 4
5 4 4 4
4 4 5 4
4 5 4 4
4 4 4 4
4 3 3 4
lanjutan
3 4 4 4
4 3 3 4
5 4 5 4
3 4 5 4
4 4 3 3
5 4 4 5
3 4 4 4
4 4 5 4
5 4 4 4
3 3 3 3
4 4 5 4
4 3 5 5
5 5 5 4
4 5 5 5
5 4 5 5
3.95 3.96 3.96 3.96
88

Lampiran 3

Lampiran data responden

JK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-Laki 48 59.2 59.2 59.2
Perempuan 33 40.7 40.7 100.0
Total 81 100.0 100.0

Statistik Deskriptif

1. Variabel Kualitas Pelayanan (X1)

X1.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 13 16.0 16.0 16.0
4.00 54 66.7 66.7 82.7
Valid 5.00 14 17.3 17.3 100.0
Total 81 100.0 100.0
89

X1.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 11 13.6 13.6 13.6
4.00 61 75.3 75.3 88.9
Valid 5.00 9 11.1 11.1 100.0
Total 81 100.0 100.0

X1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 13 16.0 16.0 16.0
4.00 58 71.6 71.6 87.7
Valid 5.00 10 12.3 12.3 100.0
Total 81 100.0 100.0

X1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 8 9.9 9.9 9.9
4.00 63 77.8 77.8 87.7
Valid 5.00 10 12.3 12.3 100.0
Total 81 100.0 100.0

X1.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 15 18.5 18.5 18.5
4.00 52 64.2 64.2 82.7
Valid 5.00 14 17.3 17.3 100.0
Total 81 100.0 100.0

2. Variabel Persepsi Harga (X2)

X2.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 14 17.3 17.3 17.3
4.00 57 70.4 70.4 87.7
Valid 5.00 10 12.3 12.3 100.0
Total 81 100.0 100.0

X2.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 14 17.3 17.3 17.3
4.00 56 69.1 69.1 86.4
Valid 5.00 11 13.6 13.6 100.0
Total 81 100.0 100.0
90

X2.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 19 23.5 23.5 23.5
4.00 46 56.8 56.8 80.2
Valid 5.00 16 19.8 19.8 100.0
Total 81 100.0 100.0

X2.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 14 17.3 17.3 17.3
4.00 56 69.1 69.1 86.4
Valid 5.00 11 13.6 13.6 100.0
Total 81 100.0 100.0

3. Variabel Kepuasan Mahasiswa (Y)

Y.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
2.00 2 2.5 2.5 2.5
3.00 12 14.8 14.8 17.3
Valid 4.00 36 44.4 44.4 61.7
5.00 31 38.3 38.3 100.0
Total 81 100.0 100.0

Y.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 13 16.0 16.0 16.0
4.00 36 44.4 44.4 60.5
Valid 5.00 32 39.5 39.5 100.0
Total 81 100.0 100.0

Y.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
3.00 13 16.0 16.0 16.0
4.00 46 56.8 56.8 72.8
Valid 5.00 22 27.2 27.2 100.0
Total 81 100.0 100.0
91

Lampiran 4
Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Variabel Kualitas Pelayanan (X1)
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Kualitas
Pelayanan
Pearson
1 .346** .203 .226* .179 .615**
Correlation
X1.1
Sig. (2-tailed) .002 .070 .042 .109 .000
N 81 81 81 81 81 81
Pearson ** ** **
.346 1 .464 .161 .290 .686**
Correlation
X1.2
Sig. (2-tailed) .002 .000 .151 .009 .000
N 81 81 81 81 81 81
Pearson
.203 .464** 1 .152 .348** .666**
Correlation
X1.3
Sig. (2-tailed) .070 .000 .177 .001 .000
N 81 81 81 81 81 81
Pearson
.226* .161 .152 1 .396** .574**
Correlation
X1.4
Sig. (2-tailed) .042 .151 .177 .000 .000
N 81 81 81 81 81 81
Pearson
.179 .290** .348** .396** 1 .700**
Correlation
X1.5
Sig. (2-tailed) .109 .009 .001 .000 .000
N 81 81 81 81 81 81
Pearson
.615** .686** .666** .574** .700** 1
Kualitas Correlation
Pelayanan Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 81 81 81 81 81 81
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
92

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.654 5

2. Variabel Persepsi Harga (X2)


Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 Persepsi Harga
Pearson Correlation 1 .282* .307** .158 .615**
X2.1 Sig. (2-tailed) .011 .005 .158 .000
N 81 81 81 81 81
Pearson Correlation .282* 1 .403** .357** .728**
X2.2 Sig. (2-tailed) .011 .000 .001 .000
N 81 81 81 81 81
Pearson Correlation .307** .403** 1 .336** .767**
X2.3 Sig. (2-tailed) .005 .000 .002 .000
N 81 81 81 81 81
Pearson Correlation .158 .357** .336** 1 .659**
X2.4 Sig. (2-tailed) .158 .001 .002 .000
N 81 81 81 81 81
Pearson Correlation .615** .728** .767** .659** 1
Persepsi Harga Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000
N 81 81 81 81 81
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.641 4

3. Variabel Kepuasan Mahasiswa (Y)

Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Kepuasan
Mahasiswa
Y.1 Pearson Correlation 1 .441** .379** .792**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
93

N 81 81 81 81
Pearson Correlation .441** 1 .482** .810**
Y.2 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 81 81 81 81
Pearson Correlation .379** .482** 1 .763**
Y.3 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 81 81 81 81
Pearson Correlation .792** .810** .763** 1
Kepuasan Mahasiswa Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 81 81 81 81
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.693 3

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Kualitas Pelayanan Persepsi Harga Kepuasan
Mahasiswa
N 81 81 81
a,b Mean 19.96296 15.8395 12.5309
Normal Parameters
Std. Deviation 1.749603 1.61599 1.68883
Absolute .143 .120 .142
Most Extreme Differences Positive .104 .118 .093
Negative -.143 -.120 -.142
Kolmogorov-Smirnov Z 1.288 1.078 1.279
Asymp. Sig. (2-tailed) .073 .195 .076
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
94

Lampiran 5

Uji Asumsi Klasik

1. Multikolinieritas
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized Collinearity Statistics
Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) -3.693 1.216

1 Kualitas Pelayanan .415 .084 .430 .503 1.990

Persepsi Harga .501 .091 .479 .503 1.990


a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa

2. Heteroskedastisitas

Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 1.560 .739 2.113 .038
1 Kualitas Pelayanan -.017 .051 -.053 -.335 .739
Persepsi Harga -.032 .055 -.091 -.575 .567
a. Dependent Variable: Abs_res
95

Lampiran 6

Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .840a .706 .698 .92787
a. Predictors: (Constant), Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan
b. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 161.019 2 80.509 93.512 .000b
1 Residual 67.154 78 .861
Total 228.173 80
a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa
b. Predictors: (Constant), Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan

Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.
Coefficients
B Std. Error Beta

(Constant) -3.693 1.216 -3.038 .003

1 Kualitas Pelayanan .415 .084 .430 4.964 .000

Persepsi Harga .501 .091 .479 5.534 .000


a. Dependent Variable: Kepuasan Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai