Anda di halaman 1dari 89

SKRIPSI

ANALISIS KEUNTUNGAN PEDAGANG IKAN SEGAR PASAR


KALINDO KOTA BANJARMASIN

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana


Ekonomi

Oleh :

ALYA NURMADINA

NIM. 1810311220021

PROGRAM STUDI : EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2022
LEMBAR LEGALITAS

ANALISIS KEUNTUNGAN PEDAGANG IKAN SEGAR PASAR


KALINDO KOTA BANJARMASIN

Yang dipersiapkan dan disusun oleh :

ALYA NURMADINA

1810311220021
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 15 Juni 2022 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Pembimbing

Dra. Eny Fahrati, MP


NIP. 19620801 198811 2 001

Penguji I Penguji II

Hidayatullah Muttaqin, SE, M.S.I, PGD Ali Wardhana, SP, M.Si


NIP. 19790614 200501 1 002 NIP. 19751003 200501 1 003

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan

Dr. Dewi Rahayu, S.E., M.P.


NIP. 19720407 199702 2 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI UNIVERSITAS LAMBUNG

MANGKURAT

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

Nama : Alya Nurmadina

NIM : 1810311220021

Jurusan/Program Studi : Ekonomi Pembangunan

Judul Skripsi : Analisis Keuntungan Pedagang Ikan

Segar Pasar Kalindo Kota

Banjarmasin

Mata Kuliah Pokok : Ekonomi Mikro

Ujian Dilaksanakan : 15 Juni 2022

Waktu Ujian : 11.00 s/d 13.00 WITA

TIM PENGUJI

Pembimbing : Dra. Eny Fahrati, MP ( )

Penguji I : Hidayatullah Muttaqin, SE, M.S.I, PGD ( )

Penguji II : Ali Wardhana, SP, M.Si ( )

iii
BERITA ACARA PERBAIKAN SKRIPSI

Berdasarkan hasil ujian yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat :

Nama : Alya Nurmadina

NIM : 1810311220021

Jurusan/Program Studi : Ekonomi Pembangunan

Judul Skripsi : Analisis Keuntungan Pedagang Ikan


Segar Pasar Kalindo Kota
Banjarmasin
Mata Kuliah Pokok : Ekonomi Mikro

Ujian Dilaksanakan : 15 Juni 2022

Waktu Ujian : 11.00 s/d 13.00 WITA

Dengan ini telah melakukan perbaikan skripsi berdasarkan saran Tim

Penguji :

No Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan


1 Dra. Eny Fahrati, MP Pembimbing

2 Hidayatullah Muttaqin, SE, M.S.I, PGD Penguji I

3 Ali Wardhana, SP, M.Si Penguji II

Demikian berita acara perbaikan skripsi yang telah mendapatkan

persetujuan dari Tim Penguji.

Mengetahui Banjarmasin, 23 Juni 2022


Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Mahasiswa

Dr. Dewi Rahayu, S.E., M.P Alya Nurmadina


NIP. 19720407 199702 2 001 1810311220021

iv
Banjarmasin, 23 Juni 2022
No :-
Hal : Persetujuan Perbaikan Skripsi
Lampiran : 1 (satu) berkas (File Skripsi Revisi)

Kepada Yth.
Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM
Di Tempat
Sehubung dengan hasil ujian dan saran perbaikan yang diberikan oleh para
penguji dan pembimbing skripsi atas nama mahasiswa berikut :
Nama : Alya Nurmadina
NIM : 1810311220021
Judul Skripsi : Analisis Keuntungan Pedagang Ikan Segar Pasar
Kalindo Kota Banjarmasin
Tanggal Ujian : Rabu, 15 Juni 2022
No Nama Dosen Keterangan Tanggal Disetujui Tanda Tangan
1 Dra. Eny Fahrati, MP Pembimbing
2 Hidayatullah Muttaqin, Penguji I 19 Juli 2022
SE, M.S.I, PGD
3 Ali Wardhana, SP, M.Si Penguji II 24 Juni 2022
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan perbaikan skripsi dengan
benar sesuai dengan saran yang diberikan pada saat ujian skripsi

Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas


perhatian dan kerjasamanya,diucapkan terima kasih.

Dosen Pembimbing

Dra. Eny Fahrati, MP


NIP. 19620801 198811 2 001

v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Alya Nurmadina

NIM : 1810311220021

Program Studi : Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

Menyatakan bahwa proposal skripsi saya berjudul “ANALISIS KEUNTUNGAN

PEDAGANG IKAN SEGAR DI PASAR KALINDO KOTA

BANJARMASIN” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu,

sumber informasi yang dikutip penulis lain telah disebutkan dalam teks dan

dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan proposal skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Banjarmasin, 16 Agustus 2021


Yang membuat pernyataan,

Alya Nurmadina
NIM. 1810311220021

vi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta shalawat dan salam yang selalu kita

haturkan atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul "Analisis Keuntungan Pedagang

Ikan Segar di Pasar Kalindo Banjarmasin". Skripsi ini disusun dan diajukan dalam

rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. Disamping itu,

penulisan skripsi ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para

pembaca.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua

orang tua penulis bapak Supiannoor, S.E. dan Ibu Rusmawarni S.Tr.Kes. yang

senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian dan kasih sayang dan doa yang

tulus. Dan saudara-saudaraku tercinta yang senantiasa mendukung dan memberikan

semangat hingga akhir studi ini.

Dalam kesempatan ini peneliti juga menyampaikan terimakasih kepada beberapa

pihak yang telah membantu, mendukung dan membimbing peneliti dalam

menyusun dan menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, peneliti mengucapkan

terimakasih yang tak terhingga khususnya kepada:

1. Bapak Dr.H., Atma Hayat, S.E, M.Si, Ak, CA selaku dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat.

2. Ibu Dr. Dewi Rahayu, S.E., M.P selaku ketua jurusan Ilmu Ekonomi dan

Studi Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat.

vii
3. Bapak Khairi Pahlevi, S.Pi, M.Si selaku sekretaris jurusan Ilmu Ekonomi

dan Studi Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat.

4. Ibu Dra. Eny Fahrati, M.P selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa

meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga

skripsi selesai dengan baik.

5. Ibu Lina Suherty, SE., MP selaku dosen pembimbing akademik yang telah

memberikan arahan dan bimbingan selama setiap semester.

6. Bapak/Ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lambung Mangkurat Banjarmasin yang tak kenal lelah banyak menuangkan

ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.

7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lambung Mangkurat Banjarmasin.

8. Akbar Adha Perkasa yang senantiasa memberikan motivasi dan semangat

serta membantu penulis.

9. Indah Nur Salsabilla, Fadiya Nurul Azizah, Nida Mulyani, Siti Paridah, dan

Elvera Yunia yang selalu menemani dan membantu penulis dalam

menyelesaikan tugas skripsi ini.

10. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program studi Ilmu

Ekonomi dan Studi Pembangunan Angkatan 2018 yang selalu belajar

bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi

penulis.

viii
11. Terimakasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu

yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan dukungannya

sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya

bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis sangat berharap agar skripsi

yang sederhana ini dapat bermamfaat bagi semua pihak.

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................... vi


KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... x
ABSTRAKSI....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6
1.5 Sistematika Pembahasan ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................... 7
2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 7
2.1.1 Pembangunan Ekonomi ................................................................... 7
2.1.2 Pasar ................................................................................................. 8
2.1.3 Keuntungan (Laba) .......................................................................... 9
2.1.4 Modal Kerja ................................................................................... 10
2.1.5 Jam Kerja ....................................................................................... 11
2.1.6 Tenaga Kerja .................................................................................. 11
2.1.7 Jenis Dagangan .............................................................................. 13
2.1.8 Mekanisme Harga .......................................................................... 13
2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................ 14
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN .. 16
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................................... 16
3.1.1 Alur Pikir ....................................................................................... 16
3.1.2. Kerangka Pikir .............................................................................. 17
3.2 Hipotesis Penelitian ................................................................................. 17
BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 18
4.1 Ruang Lingkup Penelitian....................................................................... 18
4.2 Jenis Penelitian........................................................................................ 18

x
4.3 Tempat/Lokasi Penelitian ....................................................................... 18
4.4 Unit Analisis ........................................................................................... 19
4.5 Populasi dan Sampel ............................................................................... 19
4.6 Variabel dan Definisi Operasional Variabel ........................................... 19
4.7 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 20
4.8 Teknik Analisis Data............................................................................... 20
4.8.1. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 20
4.8.2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 21
4.8.3. Uji Hipotesis ................................................................................. 22
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 25
5.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................ 25
5.1.1. Letak Geografis Lokasi Penelitian .................................................. 25
5.1.2 Gambaran Umum Pasar Kalindo ...................................................... 25
5.2. Hasil Penelitian ....................................................................................... 26
5.2.1. Karakteristik Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ................................ 26
5.2.2 Statistik Deskriptif............................................................................ 29
5.2.3 Analisis Kuantitatif .......................................................................... 37
5.2.4 Pembahasan ...................................................................................... 45
5.2.5 Implikasi ........................................................................................... 49
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 51
6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 51
6.2 Saran ........................................................................................................ 51
6.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53
LAMPIRAN ......................................................................................................... 56

xi
ABSTRACT
Alya Nurmadina (2022). Profit Analysis of Fresh Fish Traders at Kalido Market,
Banjarmasin City. Advisor. Dra. Eny Fahrati, M.P.
This study aims to analyze the factors that can affect the profits of fish traders in
the Kalido Banjarmasin market. The research is located in the Kalido Market,
Banjarmasin with a total population and sample of 31 traders. Using quantitative
descriptive analysis techniques. The data used is primary data by using data
collection methods in the form of questionnaires and interviews. The variables
include profit (Y), working capital (X1), working hours (X2), labor (X3), and type
of merchandise (X4). Analysis of the data used is multiple linear regression analysis
(OLS) with a significance level of 5% (0.05).
The results of the study indicate that the variables of working capital, working
hours, labor, and the type of merchandise together have a significant effect on the
profits of fish traders at the Kalido market. Partially, the variables that have a
significant effect on the profits of fish traders at the Kalido market include working
capital with a coefficient value of 0.070, working hours with a coefficient value of
1,071,331, and labor with a coefficient value of 1,497,647. And a significant model
with a coefficient of determination of 0.703690 which means this model can explain
the remaining 70% is explained by other variables.
Keywords: Profit; Trader; Banjarmasin City

xii
ABSTRAKSI
Alya Nurmadina (2022). Analisis Keuntungan Pedagang Ikan Segar Di Pasar
Kalindo Kota Banjarmasin. Pembimbing. Dra. Eny Fahrati, M.P.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo Banjarmasin.
Penelitian berlokasi di Pasar Kalindo Banjarmasin dengan jumlah populasi dan
sampel sebanyak 31 pedagang. Menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Data yang digunakan merupakan data primer dengan menggunakan metode
pengambilan data berupa kuisioner dan wawamcara. Variabelnya meliputi
keuntungan (Y), modal kerja (X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis
dagangan (X4). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear
berganda (OLS) dengan taraf signifikasi 5% (0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal kerja, jam kerja,
tenaga kerja, dan jenis dagangan secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo. Secara parsial variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo antara
lain adalah modal kerja dengan nilai koefisien sebesar 0,070, jam kerja dengan nilai
koefisien sebesar 1.071.331, dan tenaga kerja dengan nilai koefisien sebesar
1.497.647. Dan model signifikan dengan nilai koefisien determinasi 0,703690 yang
berarti model ini dapat menjelaskan 70% sisanya dijelaskan oleh variabel lain.
Kata Kunci: Keuntungan; Pedagang; Kota Banjarmasin

xiii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Produksi Ikan di Kota Banjarmasin 2017-2018 ......................................2

Tabel 1.2 Angka Konsumsi Ikan Provinsi Kalimantan Selatan 2010-2019.............2

Tabel 1.3 Produksi dan Harga Perikanan Darat Menurut Jenisnya 2013-2014 .......3

Tabel 1.4 Produksi dan Harga Ikan Laut Menurut Jenisnya 2014 ...........................3

Tabel 5.1 Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pasar Kalindo ............................... 26

Tabel 5.2 Jenis Kelamin Pedagang Ikan di Pasar Kalindo.................................... 26

Tabel 5.3 Usia Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ................................................... 27

Tabel 5.4 Lama Usaha Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ...................................... 28

Tabel 5.5 Jumlah Tanggungan Pedagang Ikan Pasar Kalindo .............................. 29

Tabel 5.6 Variabel Keuntungan, Modal, Jam Kerja, Tenaga Kerja, Jenis

Dagangan .............................................................................................. 30

Tabel 5.7 Keuntungan Perbulan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo........................ 31

Tabel 5.8 Variabel Modal Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ....................... 32

Tabel 5.9 Jam Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo .......................................... 34

Tabel 5.10 Jumlah Tenaga Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ...................... 35

Tabel 5.11 Jenis Dagangan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ............................... 36

Tabel 5.12 Hasil Uji Multikolinearitas.................................................................. 38

Tabel 5.13 Hasil Uji Linieritas .............................................................................. 40

Tabel 5.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 40

Tabel 5.15 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda .............................................. 41

Tabel 5.16 Hasil Uji F ........................................................................................... 43

xiv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Pikir....................................................................................17

Gambar 5.1 Persentase Variabel Keuntungan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ...31

Gambar 5.2 Persentase Modal Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo .................33

Gambar 5.3 Persentase Jam Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo .....................34

Gambar 5.4 Persentase Tenaga Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ................35

Gambar 5.5 Persentase Jenis Dagangan Pedagang Ikan Pasar Kalindo.................36

Gambar 5.6 Hasil Uji Normalitas...........................................................................49

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuisioner Penelitian ...........................................................................57

Lampiran 2 Rekap Karakteristik Pedagang Ikan ...................................................60

Lampiran 3 Data Variabel Keuntungan .................................................................62

Lampiran 4 Data Variabel Modal Kerja.................................................................63

Lampiran 5 Data Variabel Tenaga Kerja ...............................................................64

Lampiran 6 Data Variabel Jam Kerja.....................................................................65

Lampiran 7 Data Variabel Jenis Dagangan ............................................................66

Lampiran 8 Uji Asumsi Klasik ..............................................................................67

Lampiran 9 Tabel-Tabel .........................................................................................69

Lampiran 10 Dokumentasi .....................................................................................71

xvi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara Maritim yang kaya akan sumber daya ikan

dan kekayaan laut lainnya. Ikan dan kekayaan laut lainnya memiliki prospek yang

cukup cerah di pasar dunia. Oleh karena itu, pengusahaan ikan secara komersial

cukup menjanjikan keuntungan bagi pedagang ikan.

Propinsi Kalimantan Selatan yang sebagian besar daerah nya terdiri dari

daerah perairan yang mengandung sumber daya ikan yang beranekaragam

jenisnya dan sangat tinggi dari segi tingat kesuburan. Menurut Djojohadikusumo

(2001) bahwa “Sub sektor perikanan yang merupakan kemungkinan potensial

yang sangat luas sekali. Kalau kemungkinan tersebut digunakan sebaik-baiknya

maka kebutuhan pokok rakyat akan terpenuhi.”

Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung

(Rudianto, 2009) Pasar juga merupakan salah satu indikator yang sangat berperan

penting di dalam meningkatkan pendapatan serta membuka kesempatan kerja

yang luas terutama bagi masyarakat yang berpendidikan rendah. Salah satu pasar

yang ada di Banjarmasin adalah Pasar Kalindo. Pasar Kalindo merupakan salah

satu pasar tradisional yang ada di kota Banjarmasin. Sama seperti pasar tradisional

lainnya, Pasar Kalindo juga digunakan sebagai tempat memasarkan segala jenis

hasil pertanian dan peternakan terutama sub sektor perikanan.

Pada penelitian kali ini, saya akan memfokuskan kepada para pedagang

ikan segar yang berada di pasar Kalindo Banjarmasin. karena para pedagang ikan

segar memegang peranan penting dalam mendistribusikan ikan dari produsen

1
sampai ke tangan konsumen. Jika dilihat secara sekilas tampak bahwa keadaan

perekonomian pedagang ikan di wilayah ini cukup baik, hal ini terlihat dari jumlah

pembelian dan penjualan ikan sehari-hari dipasar ini cukup besar. Namun, perlu

dikaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keuntungan pedagang ikan laut

segar di Pasar Kalindo.

Dilihat dari perkembangannya, produksi ikan dari tahun ke tahun

mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk melihat

perkembangan produksi tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1
Produksi Ikan di Kota Banjarmasin 2017 s.d. 2018
Kota 2017 2018

Banjarmasin 32.738.855,00 34.842.379,20

Sumber : Kementrian Kelautan dan Perikanan

Angka Konsumsi Ikan adalah tingkat konsumsi masyarakat terhadap

komoditas ikan yang dikonversi dalam satuan kg per-kapita per- tahun.

Tabel 1.2
Angka Konsumsi Ikan Provinsi Kalimantan Selatan 2010 s.d. 2019
Provinsi 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Kalimantan Selatan 39,36 42,69 44,63 45,35 46,5 48,4 49,28 53,16 55,45 61,91

Sumber : Kementrian Kelautan dan Perikanan

Konsumsi ikan terbanyak pada Provinsi Kalimantan Selatan terdapat pada

tahun 2019 dengan angka konsumsi ikan 61,91 kg/kap/tahun dibandingkan dengan

tahun sebelumnya tahun 2018 dengan konsumsi ikan sebanyak 55,45 kg/kap/tahun.

2
Tabel 1.3
Produksi Perikanan Darat Kota Banjarmasin 2013 s.d. 2014
Produksi
Jenis Ikan
2013 2014

Baung 356,2 328,7

Gabus 15,4 13,4

Lais 353,3 334,8

Belida 60,7 45,5

Sepat Siam 23,5 34,5

Jambal 125,1 -

Betok 9,2 12,1

Seluang 120,0 -

Ikan Lainnya 157,7 158,1

Udang Galah 230,9 217,8

Udang Tawar 44,6 65,0

Udang Lainnya 37,1 20,6

Jumlah 1531,7 1566,0

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin

Tabel 1.4
Produksi Ikan Laut Menurut Jenisnya Tahun 2014
Jenis Ikan Produksi (Ton)

Manyung 191,6

Ekor kuning 152,0

Selar 124,5

Kuwe 95,0

Layang 4 763,0

Lanjutan pada halaman sebelah

3
Lanjutan dari tabel 1.4
Jenis Ikan Produksi (Ton)

Tetengkek 78,4

Bawal hitam 186,3

Bawal putih 10,8

Bentong 396,5

Kakap putih 288,6

Siro 199,0

Tembang 3,7

Kapas-kapas 4,1

Peperek 5,0

Kakap merah/Bambangan 80,8

Biji nangka 133,0

Kurisi 255,8

Kuro/Senangin 264,5

Swanggi/Mata besar 27,7

Tongkol krai 592,3

Tongkol komo 1 738,6

Kembung 474,6

Banyar 1 993,6

Slengseng 34,4

Tenggiri 58,4

Tenggiri papan 1,2

Beronang lingkis 1,0

Beronang kuning 1,5

Lanjutan pada halaman sebelah

4
Lanjutan dari tabel 1.4
Jenis Ikan Produksi (Ton)

Ikan lainnya 379,3

Udang putih 123,4

Udang windu 151,2

Jumlah 13.093,7

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin

Faktor-faktor seperti modal kerja, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis

dagangan dapat mempengaruhi keuntungan pedagang ikan segar. Selain itu, hal

ini juga berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha itu sendiri. Kota

Banjarmasin yang dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, yang artinya hasil sektor

perikanan nya banyak berasal dari sungai tidak hanya dari laut.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dilakukan lah sebuah analisa

dengan judul : Analisis Keuntungan Pedagang Ikan Segar di Pasar Kalindo Kota

Banjarmasin.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh faktor modal kerja, jam kerja, tenaga kerja, dan

jenis dagangan terhadap keuntungan pedagang ikan segar di Pasar

Kalindo Banjarmasin?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk pengaruh faktor modal kerja, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis

dagangan terhadap keuntungan pedagang ikan segar di Pasar Kalindo

Banjarmasin?

5
1.4 Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pedagang untuk

meningkatkan keuntungannya.

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pihak-pihak yang ingin

melakukan penelitian pada bidang yang sama.

3. Hasil penelitian ini bermanfaat kepada semua pihak sebagai bahan

pertimbangan dan informasi.

1.5 Sistematika Pembahasan

Untuk memperoleh pembahasan yang sistematis, maka penulis akan

mendeskripsikan sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab pertama, merupakan bagian pendahuluan di dalamnya berisi latar

belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

pembahasan.

Bab kedua, memuat uraian tentang tinjauan pustaka atau buku-buku yang berisi

teori-teori yang dirujuk dari pustaka atau hasil penelitian terdahulu yang digunakan

sebagai penjelasan sehingga terbentuk teori baru yang dikemukakan oleh peneliti.

Bab ketiga, berisi tentang kerangka penelitian dan hipotesis penelitian.

Bab keempat, menjelaskan tentang metode yang dipakai penulis untuk meneliti

seperti ruang lingkup penelitian, jenis penelitian, lokasi penelitian, unit analisis,

populasi dan sampel, variabel dan definisi operasional variabel, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

Bab kelima, berisikan tentang pembahasan hasil penelitian, dan implikasi

penelitian tersebut.

Bab keenam, berisikan tentang kesimpulan, saran, dan keterbatasan penelitian.

6
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1. Pembangunan Ekonomi

Isitilah pembangunan ekonomi biasanya identik dengan perekonomian

negara berkembang. Menurut para ahli ekonomi, pembangunan ekonomi

pertumbuhan ekonomi yang juga diiringi dengan pertumbuhan struktur dan corak

kegiatan ekonomi dengan kata lain, pembangunan ekonomi adalah macam-macam

usaha yang dilakukan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup suatu negara

yang diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita (Irawan 2002).

Menurut Arsyad (2010), Keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara

ditunjukkan oleh tiga nilai pokok yaitu :

1. Berkembangnya kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya

(sustenance),

2. Meningkatnya rasa harga diri (self-esteem) masyarakat sebagai manusia, dan

3. Meningkatnya 14 kemampuan masyarakat untuk memilih (freedom from servitude)

yang merupakan salah satu dari hak asasi manusia.

Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa pembangunan

eknomi adalah suatu kondisi dimanaa terjadinya kenaikan pendapatan total dan

pendapatan perkapita dengan memperhitungkan jumlah

pertambahan penduduk dan didampingi dengan perubahan fundamental dalam

struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan untuk penduduk suatu

negara.

7
2.1.2. Pasar

Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli

(konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah

kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah

(kuantitas) barang dengan kuantitas tertentu yang mejadi objek transaksi. Kedua

pihak, pembeli dan penjual, mendapatkan manfaat dari adanya transaksi atau pasar.

Pihak pembeli mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan

memuaskan kebutuhannya sedangkan penjual mendapatkan imbalan pendapatan

untuk selanjutnya digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku

ekonomi produksi atau pedagang. Menurut Mankiw (2007) pasar adalah

sekumpulan pembeli dan penjual dari sebuah barang atau jasa tertentu. Para pembeli

sebagai sebuah kelompok yang menentukan permintaan terhadap produk dan para

penjual sebagai kelompok yang menentukan penawaran terhadap produk (Fata

2010).

2.1.2.1. Fungsi Pasar

1) Fungsi Distribusi

Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara

konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar memiliki

fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada

konsumen. Melalui transaksi jual beli, produsen dapat memasarkan barang

hasil produksinya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada

konsumen atau kepada pedagang perantara lainnya. Melalui transaksi jual

beli itu pula, konsumen dapat memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan

untuk memenuhi kebutuhannya secara mudah dan cepat.

8
2) Fungsi Pembentukan Harga

Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar menawar,

sehingga diperoleh kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Dalam

proses tawar menawar itulah keinginan kedua belah pihak (antara

pembelidan penjual) digabungkan untuk menentukan kesepakatan harga,

atau disebut harga pasar.

3) Fungsi Promosi

Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar

banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan

dengan berbagai cara, misalnya memasang spanduk, membagikan brosur

penawaran, membagikan sampel atau contoh produk kepada calon pembeli,

dan sebaginya.

2.1.3. Keuntungan (Laba)

Menurut Sukirno (1994) keuntungan adalah perbedaan nilai uang dari hasil

penjualan yang diperoleh dengan seluruh biaya yang dikeluarkan. Dalam kegiatan

perusahaan, keuntungan ditentukan dengan cara mengurangkan berbagai biaya

yang dikeluarkan dari hasil penjualan yang diperoleh. Biaya yang dikeluarkan

meliputi pengeluaran untuk bahan mentah, pembayaran upah, pembayaran bunga,

sewa tanah, dan penghapusan (depresiasi). Apabila hasil penjualan yang diperoleh

dikurangi dengan biaya-biaya tersebut nilainya akan positif maka diperolehlah

keuntungan.

Keuntungan merupakan pembayaran kepada "keahlian keusahawanan"

yang disediakan oleh para pengusaha. Keahlian keusahawanan tersebut akan

digunakan para pengusaha di dalam membuat keputusan-keputusan berikut: (i)

9
menentukan barang apa yang perlu diproduksikan dan dijual ke pasar, dan berapa

banyaknya, dan (ii) menentukan cara memproduksi yang terbaik dan kombinasi

faktor-faktor produksi yang paling efisien dalam memproduksikan barang tersebut.

Apabila usaha tersebut berhasil, maka akan memperoleh balas jasa dari jerih

payahnya dalam bentuk keuntungan ekonomi atau keuntungan murni.

Keuntungan menurut ilmu ekonomi murni, adalah peningkatan kekayaan

seorang investor sebagai hasil dari penanaman modal setelah dikurangi biaya-biaya

terkait penanaman modal tersebut.

Berdasarkan pengertian keuntungan diatas dapat disimpulkan bahwa

keuntungan adalah peningkatan kekayaan sebagai hasil dari penjualan yang sudah

dikurangi dengan biaya-biaya lainnya.

2.1.4. Modal Kerja

Menurut Riyanto (2001), pengertian modal kerja adalah jumlah dana yang

digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk menghasilkan

pendapatan jangka pendek, yang berupa kas, persediaan barang, piutang (setelah

dikurangi profit margin), dan penyusutan aktiva tetap. Modal kerja mampu

membiayai pengeluaran atau operasi perusahaan sehari-hari. Dengan modal kerja

yang cukup akan membuat perusahaan beroperasi secara ekonomis dan efisien serta

tidak mengalami kesulitan keuangan.

Menurut Munawir (2004), Modal kerja merupakan salah satu faktor yang

sangat penting dalam kelangsungan usaha tersebut. Dalam menilai efisien tidaknya

modal kerja suatu perusahaan dapat dilihat dari perputaran modal kerja tersebut.

Perputaran modal kerja merupakan berapa kali dalam satu periode modal kerja

dapat kembali ke dalam bentuk semula, yaitu sebagai kas. Tingkat profitabilitas

10
yang rendah bila dihubungkan dengan modal kerja dapat menunjukkan

kemungkinan rendahnya pendapatan dibanding dengan beban yang dikeluarkan.

Untuk menghindari hal tersebut, perlu adanya pengelolaan modal kerja yang tepat.

Perusahaan yang dikatakan memiliki tingkat profitabilitas tinggi berarti tinggi pula

efisiensi penggunaan modal kerja yang digunakan perusahaan tersebut.

Berdasarkan pengertian modal kerja diatas dapat disimpulkan bahwa modal

kerja merupakan sebagai faktor pendukung perusahaan dalam menghasilkan laba.

Modal kerja digunakan perusahaan untuk kegiatan operasional.

2.1.5. Jam Kerja

Jam kerja adalah waktu yang diperlukan dalam proses memproduksi atau

menghasilkan barang dan jasa. Jam kerja memiliki keterkaitan dengan produktifitas

kerja dan kesejahteraan tenaga kerja. Artinya lamanya waktu yang digunakan

menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil kerja dan keuntungan. Pada

umumnya, semakin banyak waktu yang digunakan seseorang untuk bekerja, maka

semakin tinggi pula produktivitasnya akan meningkatkan keuntungan.

Seseorang yang merasa kebutuhan hidupnya belum tercukupi akan lebih

bersemangat menjalankan usahanya dengan menambah jam operasional atau

bahkan merelakan waktu istirahatnya agar mendapat hasil yang lebih.

2.1.6. Tenaga Kerja

Menurut Sudarsono (2001), tenaga kerja merupakan sumber daya manusia

untuk melakukan pekerjaan. Sumber daya manusia atau human resources

mengandung dua arti, pertama adalah usaha kerja atau jasa yang didapat diberikan

dalam proses produksi. SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh

seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Kedua, SDM

11
menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa tersebut.

Menurut Sumarni (2014), tenaga kerja adalah individu yang menawarkan

keterampilan dan kemampuan untuk memproduksi barang atau jasa agar

perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk itu individu tersebut akan

memperoleh gaji atau upah sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.

Menurut Sukarwati, tenaga kerja ikut mempengaruhi pendapatan yang akan

di terima oleh pengusaha yang dapat memaksimumkan keuntungan atau

pendapatannya.

2.1.5.1 Klasifikasi Tenaga Kerja

Menurut Masyhuri (2007), indikator tenaga kerja sebagai berikut:

a. Ketersediaan tenaga kerja. Banyaknya tenaga kerja yang diperlukan hendaknya

disesuaikan dengan kebutuhan dalam jumlah yang optimal. Ketersediaan ini

berkaitan erat dengan kualitas tenaga kerja, jenis kelamin, tingkat upah dan

sebagainya.

b. Kualitas tenaga kerja. Skill menjadi pertimbangan yang tidak boleh

diremehkan, dimana spesialisasi sangat dibutuhkan pada pekerjaan tertentu dan

jumlah yang terbatas. Apabila dalam kualitas tenaga kerja tidak diperhatikan

tidak menutup kemungkinan adanya kemacetan produksi.

c. Jenis kelamin. Jenis kelamin akan menentukan jenis pekerjaan. Pekerjaan laki-

laki akan mempunyai fungsi yang cukup berbeda dengan pekerjaan perempuan

seperti halnya pengangkutan, pengepakan dan sebagainya kecendrungan lebih

tepat pada pekerjaan laki-laki.

12
d. Upah tenaga kerja perempuan dan laki-laki berbeda. Perbedaan ini juga

dibedakan oleh tingkat golongan, pendidikan, jenis pekerjaan dan lain

sebagainya.

Berdasarkan pengertian tenaga kerja diatas dapat disimpulkan bahwa

seorang individu yang di upah untuk melakukan pekerjaan agar perusahaan dapat

meraih keuntungan.

2.1.7. Jenis Dagangan

Menurut Al-Bara (2016), Jenis dagangan adalah jenis barang atau jasa

yang akan dijual oleh para pedagang di pasar. Jenis-jenis barang yang

diperjualbelikan beragam, diantaranya ada buah-buahan, sayuran atau hasil bumi,

daging dan ikan, jamu dan empon-empon, kelontong, klitikan dan alat tani,

makanan dan minuman, pakaian dan aksesoris, peralatan rumah tangga, sembako,

bumbon dan lain-lain.

Pengertian jenis dagangan dalam penelitian ini adalah ikan yang dijual oleh

para pedagang ikan pasar Kalindo lalu di kelompokkan sesuai dengan jenisnya.

2.1.8. Mekanisme Harga

Menurut Boediono (1982) mekanisme harga adalah proses yang berjalan

atas dasar gaya (kekuatan) tarik menarik antara konsumen-konsumen dan

produsenprodusen yang bertemu dipasar. Hasil netto dari kekuatan tarik menarik

tersebut adalah terjadinya harga untuk setiap barang dan untuk setiap faktor

produksi. Pada suatu waktu, harga sesuatu barang mungkin naik kerna gaya tarik

konsumen (karena sesuatu hal) menjadi lebih kuat (yaitu para konsumen meminta

lebih banyak barang tersebut). Sebaliknya harga sesuatu barang turun apabila

permintaan para konsumen melemah. Para produsen harus pintar-pintar dalam

13
mengetahui selera konsumen akan suatu barang tersebut, agar terbentuk harga yang

sesuai atau tepat dan tidak merugikan antar kedua pihak yaitu produsen dan

konsumen.

2.2. Penelitian Terdahulu

Untuk menunjang analisis dan landasan teori yang ada, maka diperlukan

penelitian terdahulu sebagai pendukung penelitian ini, antara lain:

Menurut Mahadiani dan Utama (2020) dalam penelitiannya yang berjudul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keuntungan Pedagang Lapak di Pasar

Senggol Gianyar Kabupaten Gianyar, Bali” Hasil penelitian menunjukkan bahwa

faktor curahan jam kerja, modal kerja, kualitas layanan, dan omzet penjualan

berpenaruh positif signifikan terhadap keuntungan. Kemudian faktor curahan jam

kerja, modal kerja, dan kualitas layanan berpengaruh positif signifikan terhadap

omzet penjualan. Hubungan penelitian ini yaitu adanya persamaan dengan faktor

modal kerja, dan jam kerja berpengaruh signifikan terhadap keuntungan pedagang

ikan pasar Kalindo.

Menurut Duha (2018) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis

Pendapatan Pedagang Ikan Laut Di Pasar Tradisional Kota Sibolga” Hasil

penelitian menunjukkan bahwa variabel modal, harga, lokasi, dan kondisi

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang ikan.

Hubungan dengan penelitian ini yaitu adanya persamaan dengan modal usaha

berdagang berpengaruh positif terhadap keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo.

Menurut Santoso (2019), dalam penelitiannya yang berjudul “Faktor-Faktor

Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan Keliling (Studi Kasus :

Kecamatan Natal, Kabupaten Mandailing Natal)” faktor modal,umur, jam kerja

14
dan lama usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang ikan keliling.

Hubungan dengan penelitian ini yaitu adanya persamaan dengan modal dan jam

kerja berpengaruh positif terhadap keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo.

Menurut Putra dan Sudibia (2021), dalam penelitiannya yang berjudul

“Analisis Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di

Kelurahan Kedonganan” Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor modal, lama

usaha, dan jam kerja berpengaruh secara positif terhadap pendapatan pedagang

ikan di Kelurahan Kedonganan. Sedangkan variabel status migrasi tidak ada

perbedaan pendapatan pedagang ikan dengan status migran dengan pedagang

ikan berstatus non migran. Hubungan dengan penelitian ini yaitu adanya

persamaan dengan modal dan jam kerja berpengaruh positif terhadap keuntungan

pedagang ikan pasar Kalindo.

Menurut Hutapea (2016), dalam penelitiannya yang berjudul “Faktor - Faktor

yang Mempengaruhi Pendapatan Harian Pedagang Ikan di Kefamenanu Kabupaten

Timor Tengah Utara” Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal dan

jumlah jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan pedagang ikan. Hubungan

dengan penelitian ini yaitu adanya persamaan dengan modal dan jam kerja

berpengaruh positif terhadap keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo.

15
BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

3.1.1 Alur Pikir

Ikan merupakan salah satu lauk yang sangat digemari masyarakat Indonesia.

Tak heran mengapa di pasar tradisional biasanya terdominasi oleh para pedagang

ikan segar. Seperti pada umumnya, keuntungan pedagang perhari nya tentu tidak

sama rata. Maka dari itu, dalam penelitian ini akan menganilisis faktor-faktor yang

mempengaruhi keuntungan pada pedagang ikan segar di Pasar Kalindo

Banjarmasin dengan menguji empat variabel.

Variabel pertama adalah modal kerja. Modal merupakan faktor yang sangat

penting bagi pedagang untuk menjalankan usahanya. Modal kerja yang dimiliki

pedagang tentunya memberikan keleluasaan bagi pedagang untuk menentukan

kuantitas dan jenis barang yang akan dijual. Serta dengan modal tersebut dapat

membeli bahan baku maupun peralatan yang diperlukan yang dapat digunakan

untuk meningkatkan produksinya, guna memaksimalkan keuntungan yang

diperolehnya.

Variabel kedua adalah jam kerja. Jam kerja adalah berapa lama waktu

operasional pedagang dalam berdagang dari mulai membuka tempat dagangannya

sampai menutup tempatnya tersebut.

Variabel ketiga adalah tenaga kerja. Tenaga kerja adalah individu yang

dipekerjakan oleh pedagang untuk membantu jalannya proses berdagang.

Variabel keempat adalah jenis dagangan. Jenis dagangan adalah macam-

macam jenis dagangan yang dijual oleh pedagang.

16
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah modal usaha

(X1), jem kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis dagangan (X4). Sedangkan yang

menjadi variabel dependen adalah keuntungan (Y).

3.1.2. Kerangka Pikir

Gambar 3.1
Kerangka Pikir

Modal Kerja (X1)

Jam Kerja (X2)

Keuntungan (Y)

Tenaga Kerja (X3)

Jenis Dagangan (X4)

Sumber: Diolah oleh peneliti

3.2 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian maka hipotesis yang

dapat diangkat sebagai dasar dalam pemecahan masalah yaitu :

 Faktor modal kerja, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis dagangan

berpengaruh signifikan terhadap keuntungan pedagang ikan segar di pasar

Kalindo Banjarmasin.

17
BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menari hubungan assosiatif

yang bersifat kausal. Penelitian assosiatif adalah penelitian yang menanyakan

hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal adalah hubungan yang

bersifat sebab akibat. Jadi, dalam penelitian ini ada variabel independen (variabel

bebas) dan variabel dependen (variabel terikat).

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk

menganalisis variabel independen yang terdiri dari modal kerja (X1), jam kerja

(X2), tenaga kerja (X3), dan jenis dagangan (X4) terhadap keuntungan pedagang

ikan pasar Kalindo (Y). Dengan teknik tersebut akan dapat diuji hipotesis yang

menyatakan ada pengaruh secara parsial dan secara simultan antara variabel

independen modal kerja (X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis

dagangan (X4) terhadap keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo (Y).

4.2 Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

sejauh mana variabel-variabel bebasnya mempengaruhi variabel terikatnya.

4.3 Tempat/Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pasar Kalindo Banjarmasin yang beralamat di Jalan

Belitung Darat, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Sengaja dipilih

sebagai tempat penelitian dengan alasan di tempat tersebut banyak terdapat

pedagang ikan segar. Selain itu, penulis juga telah mengenal baik dengan lokasinya.

18
4.4 Unit Analisis

Unit Analisis dalam penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi

keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo.

4.5 Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 1999). Jumlah

Populasi penelitian ini adalah sebanyak 31 pedagang.

2. Sampel

Sampel yang penulis ambil dalam penelitian ini sebanyak 31 pedagang.

4.6 Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Keuntungan adalah hasil dari penjualan ikan segar di sebuah pada pasar

Kalindo.

2. Modal kerja modal kerja merupakan sebagai faktor pendukung perusahaan

dalam menghasilkan laba. Modal kerja digunakan perusahaan untuk

kegiatan operasional. Modal kerja pada penelitian ini adalah dana yang

akan dikeluarkan oleh pedagang saat akan berdagang setiap harinya.

Modal dinyatakan dalam satuan rupiah.

3. Jam kerja adalah berapa lama waktu operasional pedagang dalam

berdagang dari mulai membuka tempat dagangannya sampai menutup

tempatnya tersebut. Dihitung dalam satuan jam.

4. Tenaga kerja adalah individu yang di gaji untuk melakukan suatu

pekerjaan agar perusahaan dapat meraih keuntungan.

19
5. Jenis dagangan dalam penelitian ini adalah jumlah jenis ikan yang dijual

oleh pedagang ikan pasar Kalindo.

4.7 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data penelitian, penulis menggunakan metode-metode

antara lain sebagai berikut:

4.7.1 Wawancara

Wawancara yang dilakukan adalah wawancara terstruktur, dimana peneliti

sudah menyiapkan draf pertanyaan (kuisioner) sebelumnya. Wawancara dilakukan

dengan 31 pedagang ikan pasar Kalindo Banjarmasin untuk memperoleh informasi

secara langsung dan mempermudah pengisian kuisioner.

4.7.2 Angket (Kuisioner)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Untuk memperoleh data dari variabel modal, jam kerja, tenaga kerja,

dan jenis dagangan peneliti menggunakan angket terbuka yaitu peneliti

memberikan sejumlah pertanyaan dan responden diberikan kebebasan untuk

menjawab sesuai keadaan sebenarnya.

4.8 Teknik Analisis Data

4.8.1. Analisis Regresi Linear Berganda

Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Analisis

regresi liniear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih

variabel independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini

untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel

dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan signifikan atau

20
tidak dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel

independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya

berskala interval atau rasio. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e

Keterangan:

Y = Besarnya keuntungan (Rp/bulan)

α = Konstanta

β1,β2,β3, β4 = Koefisien regresi

X1 = Modal kerja (Rp/bulan)

X2 = Jam Kerja (Jam/hari)

X3 = Tenaga Kerja (per orang)

X4 = Jenis Dagangan

e = eror term (kesalahan pengganggu)

4.8.2. Uji Asumsi Klasik

Dalam melakukan analisis regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan dengan

pengujian asumsi klasik supaya kesimpulan yang didapat tidak menyimpang dari

kebenaran yang seharusnya. Untuk mengetahui persyaratan tersebut diperlukan uji

multikolinearitas, uji normalitas, uji linearitas, dan uji heterokedastisitas.

4.8.2.1 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi yang

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling

berkolerasi maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

bebas yang nilai korelasi antar variabel bebas sama dengan nol. Multikolinearitas

21
dapat dilihat dari tolerance dan lawannya VIF (Variance Inflation Factor), jika nilai

VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi multikolinearitas. (Imam Ghozali, 2005: 105).

4.8.2.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data yang bersangkutan

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan

menggunakan uji Kolmogorov-smirnov. Data dikatakan berdistribusi normal jika

nilai Asymp Sig (2-tailed) ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal, jika nilai Asymp

Sig (2-tailed) ≤ 0,05 maka distribusi data tidak normal (Ali Muhson, 2012: 21).

4.8.2.3 Uji Linearitas

Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan

variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Untuk mengetahui hal ini

digunakan uji F pada taraf signifikasi 5%. Jika nilai Sig F < 0,05 maka hubungannya

tidak linear, sedangkan jika nilai Sig F ≥ 0,05 maka hubungannya bersifat linear

(Muhson, 2012).

4.8.2.4 Uji Heterokesdasitas

Uji heterokesdastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika nilai signifikasi < 0,05 maka terjadi heteroksedastisitas, jika sebaliknya

nilai signifikasi ≥ 0,05 maka terjadi homokedastisitas (Muhson, 2012).

4.8.3. Uji Hipotesis

4.8.3.1 Uji Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-

sama (simultan) dapat berpengaruh terhadap variabel terikat. Uji F digunakan untuk

menghitung besarnya perubahan nilai variabel terikat yang dijelaskan oleh

22
perubahan nilai semua variabel bebas. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai

signifikasi pada 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 jika nilai sig ≤ 0,05 maka Ho ditolak, artinya variabel

bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, sedangkan jika nilai sig >

0,05 maka Ho diterima, artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan

terhadap variabel terikat.

R 2(n−M−1)
F=
m(1−R2)

Keterangan :

F = Harga F hitung

n = Jumlah data

m = Jumlah predictor

R = Koefisien kolerasi antara variabel bebas dengan variabel terikat

4.8.3.2 Uji Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya signifikasi pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat secara individual (parsial), dengan menganggap variabel

lain bersifat konstanta. Jika nilai sig. ≤ 0,05 maka Ho ditolak, artinya variabel bebas

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, sedangkan jika nilai sig. > 0,05

maka Ho diterima, artinya variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap

variabel terikat.

𝑡
t=
𝑆𝑒𝑏

Keterangan :

t = koefisien regresi

𝑆𝑒𝑏= standart error b

23
4.8.3.3 Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi menjelaskan variasi pengaruh variabel-variabel bebas

terhadap variabel terikatnya. Koefisien determinasi bertujuan untuk

menggambarkan berapa banyak variasi yang dijelaskan pada model. Nilai koefisien

determinasi diukur melalui nilai R-Square (𝑅 2 ) atau Adjusted R-Square.

Nilai koefisien determinasi dapat diukur oleh nilai R-Square atau Adjusted R-

Square. R-Square digunakan pada saat variabel bebas hanya 1 saja (biasa disebut

dengan Regresi Linier Sederhana), sedangkan Adjusted R-Square digunakan pada

saat variabel bebas lebih dari satu.

24
BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

5.1.1. Letak Geografis Lokasi Penelitian

Berdasarkan data yang bersumber dari Google Maps, letak geografi Pasar

Kalindo Banjarmasin yang berlokasi di Jalan Belitung Darat, Kelurahan Belitung

Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan

Selatan terletak antara 114°34’26 lintang bujur dan 3°00’05 lintang selatan. Pasar

Kalindo berada di wilayah dataran rendah, rawa, dan dekat sungai dengan

ketinggian 0,16 m diatas permukaan air laut. Pasar Kalindo dinilai memiliki

prospek yang relatif bagi pertumbuhan ekonomi dikarenakan posisi nya yang

strategis berada di pinggir jalan Belitung Darat dan padat penduduk.

5.1.2 Gambaran Umum Pasar Kalindo

Pasar Kalindo merupakan salah satu pasar tradisional dan termasuk pasar

tertua di Kota Banjarmasin. Pasar Kalindo beralamat di Jalan Belitung Darat, Kuin

Cerucuk, Banjarmasin Barat, Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, Kota

Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pasar Kalindo menjual aneka macam

kebutuhan primer, seperti beras, telur, tepung, sayur-mayur, minyak.goreng curah,

hingga fashion contohnya atasan, celana, rok, kerudung dan lain-lain. Pasar

Kalindo buka sejak pagi sampai sore. Pembelinya warga sekitar Belitung

Darat serta Banjarmasin pada umumnya. di depan area sebelum masuk ke

pasar, banyak pedagang berjualan buah, jengkol, serta jajanan pasar lainnya.

Pasar Kalindo terletak di pinggir jalan Belitung Darat, sehingga memiliki

posisi yang sangat strategis. Pasar Kalindo memiliki sarana dan prasarana untuk

25
menunjang kegiatan jual beli sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan

bagi pedagang maupun pembeli. Hal ini terlihat pada tabel 5.1 dibawah ini.

Tabel 5.1
Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pasar Kalindo Banjarmasin
Tahun 2022
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Toilet Ada
2 Air Bersih Ada
3 Lahan Parkir Ada
4 Listrik Ada
5 Penerangan Umum Ada
6 Tempat Pembuangan Sampah Ada
7 Pengelola Kebersihan Ada
Sumber: data primer tahun 2022
5.2. Hasil Penelitian

5.2.1. Karakteristik Pedagang Ikan di Pasar Kalindo

Pedagang berjumlah 31 pedagang ikan. Berdasarkan data dari 31 pedagang

ikan pasar Kalindo melalui wawancara dan kuisioner diperoleh kondisi pedagang

seperti usia, jenis kelamin, alamat, lama uasaha, dan jumlah tanggungan. Gambaran

umumnya dapat dilihat sebagai berikut berdasarkan penelitian yang sudah

dilakukan oleh peneliti.

5.2.1.1 Berdasarkan jenis kelamin

Tabel 5.2
Jenis Kelamin Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1 Laki – Laki 5 16

2 Perempuan 26 84

Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

26
Berdasarkan tabel diatas, dapat dinyatakan bahwa mayoritas pedagang ikan

yang ada di Pasar Kalindo berjenis kelamin perempuan. Dari 31 responden, sebesar

84% atau sebanyak 26 pedagang berjenis kelamin perempuan dan sebesar 16% atau

sebanyak 5 pedagang lainnya berjenis kelamin laki-laki.

5.2.1.2 Berdasarkan usia

Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,96 dibulatkan

menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai terendah yaitu

57 – 24 = 33. Dengan diketahui rentang data maka diperoleh panjang kelas yang

dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interval yaitu 33/6 = 5,5 dibulatkan

menjadi 5. Hasil perhitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi seperti

berikut ini:

Tabel 5.3
Usia Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Usia Jumlah Persentase

1 24 – 29 2 6

2 30 – 35 2 6

3 36 – 41 4 13

4 42 – 47 8 26

5 48 – 53 11 36

6 54 – 59 4 13

Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa jumlah kelompok umur yang paling

banyak yaitu pada usia 48 – 53 tahun sebanyak 11 responden atau sebesar 36%

pedagang ikan pasar Kalindo Banjarmasin dari jumlah keseluruhan responden

27
berdasarkan usia. Selanjutnya usia 42 – 47 tahun sebanyak 8 responden atau

sebesar 26% dari keseluruhan responden, lalu pada usia 36 - 41 tahun dan 54 –

59 tahun sebanyak 4 responden atau sebesar 13% dari keseluruhan pedagang

ikan pasar Kalindo Banjarmasin, dan yang paling sedikit pada usia 24 – 29 tahun

dan 30 – 35 tahun sebanyak 2 responden atau hanya sebesar 6% dari keseluruhan

pedagang ikan pasar Kalindo Banjarmasin.

5.2.1.3 Berdasarkan lama berdagang/usaha

Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,96

dibulatkan menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah yaitu 360 – 48 = 312. Dengan diketahui rentang data maka diperoleh

panjang kelas yang dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interval yaitu

312/6 = 52. Hasil perhitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi seperti

berikut ini:

Tabel 5.4
Lama Usaha Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Lama Berdagang (bulan) Jumlah Persentase

1
48 – 100 5 16
2
101 – 153 6 19
3
154 – 206 6 19
4
207 – 259 8 26
5
260 – 312 5 16
6
313 – 365 1 3
Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

28
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa persentasi paling banyak adalah

sebesar 26% atau sebanyak 8 responden yang sudah berdagang selama 207 – 259

bulan. Sedangkan persentasi paling sedikit adalah sebesar 3 % atau sebanyak 1

responden yang sudah berdagang selama 313 – 365 bulan.

5.2.1.4 Berdasarkan jumlah tanggungan

Tabel 5.5
Jumlah Tanggungan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Tanggungan Jumlah Persentase

1 1 8 26

2 2 11 36

3 3 8 26

4 4 2 6

5 >4 2 6

Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

Berdasarkan tabel 5.5, diketahui bahwa responden yang memiliki jumlah

tanggungan 2 merupakan responden paling banyak sebesar 36% dari jumlah

responden. Lalu responden yang memiliki jumlah tanggungan 1 dan 3 sebanyak 8

responden atau sebesar 26%. Dan responden yang memiliki jumlah tanggungan 4

dan >4 sebanyak 2 responden atau sebesar 6%.

5.2.2 Statistik Deskriptif

Data ini digunakan untuk menjelaskan dan menguji pengaruh antara variabel

independen dan variabel dependen. Maka disajikan deskripsi data untuk setiap

variabel berdasarkan data yang diterima dari lokasi penelitian. Deskripsi data yang

ditampilkan adalah nilai minimum, maksimum, rata-rata, dan standar deviasi.

29
Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independen adalah modal kerja

(X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis dagangan (X4). Sedangkan untuk

variabel dependen nya adalah keuntungan pedagang (Y).

Tabel 5.6
Variabel Keuntungan, Modal, Jam Kerja, Tenaga Kerja, dan Jenis
Dagangan
Tahun 2022
No Variabel Minimum Maksimum Mean Std.

Deviation

1 Keuntungan Pedagang 1.500.000 16.500.000 6.260.000 3680824

(Rp/bulan)

2 Modal (Rp/bulan) 12.000.000 105.000.000 49.696.774 33202288

3 Jam Kerja (Jam/Hari) 3 Jam 8 Jam 5,48 1,234800058

4 Tenaga Kerja 0 3 0,258065 0,620496

5 Jenis Dagangan 2 10 5,16129 2,017612

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

5.2.2.1 Berdasarkan keuntungan

Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,96

dibulatkan menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah yaitu 16.500.000 – 1.500.000 = 15.000.000. Dengan diketahui rentang

data maka diperoleh panjang kelas yang dihitung dari rentang data dibagi dengan

kelas interval yaitu 15.000.000/6 = 2.500.000 . Dalam penelitian ini Hasil

perhitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi seperti berikut ini:

30
Tabel 5.7
Keuntungan Perbulan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Keuntungan (Rp) Jumlah Persentase

1
1.500.000 – 4.000.000 10 32
2
4.000.001 – 6.500.001 9 29
3
6.500.002 – 9.000.002 7 24
4
9.000.003 – 11.500.003 2 6
5
11.500.004 – 14.000.004 1 3
6
14.000.005 – 16.500.005 2 6
Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

Berdasarkan tabel di atas, dapat disajikan dalam diagram lingkaran sebagai

berikut:

Gambar 5.1
Persentase Variabel Keuntungan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Banjarmasin
Tahun 2022

3%
6%
6%
32%

24%

29%

1.500.000 – 4.000.000 4.000.001 – 6.500.001 6.500.002 – 9.000.002


9.000.003 – 11.500.003 11.500.004 – 14.000.004 14.000.005 – 16.500.005

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

31
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa frekuensi keuntungan perbulan

pedagang ikan pasar Kalindo dengan jumlah terbesar yaitu sebanyak 10

responden atau sebesar 32% dengan keuntungan sebesar Rp1.500.000 –

Rp4.000.000. Dan dengan jumlah terkecil yaitu sebanyak 1 responden atau

sebesar 3% dengan keuntungan sebesar Rp11.500.004 - Rp14.000.004.

5.2.2.2 Berdasarkan modal

Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,91

dibulatkan menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah yaitu 105.000.000 – 10.000.000 = 95.000.000. Dengan diketahui

rentang data maka diperoleh panjang kelas yang dihitung dari rentang data dibagi

dengan kelas interval yaitu 95.000.000/6 = 15.883.333 dibulatkan menjadi

16.000.000. Hasil perhitungan ini dapat dibuat tabel seperti berikut ini:

Tabel 5.8
Data Variabel Modal Kerja
Tahun 2022
No Modal (Rp) Jumlah Persentase

1
10.000.000 - 26.000.000 10 32
2
26.001.000 - 42.001.000 5 16
3
42.002.000 - 58.002.000 4 13
4
58.003.000 - 74.003.000 3 10
5
74.004.000 - 90.004.000 4 13
6
90.005.000 - 106.005.000 5 16
Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

Berdasarkan tabel di atas, dapat disajikan dalam diagram lingkaran sebagai

berikut:

32
Gambar 5.2
Persentase Modal Kerja Pedagang Ikan Pasar Kalindo Banjarmasin
Tahun 2022

16%

32%

13%

10%

16%
13%

10.000.000 - 26.000.000 26.001.000 - 42.001.000 42.002.000 - 58.002.000


58.003.000 - 74.003.000 74.004.000 - 90.004.000 90.005.000 - 106.005.000

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

Berdasarkan data, diketahui bahwa frekuensi modal pedagang ikan pasar

Kalindo perbulan dengan jumlah terbesar yaitu sebanyak 10 responden atau

sebesar 32% dengan keuntungan sebesar Rp10.000.000 - Rp26.000.000. Dan

dengan jumlah terkecil yaitu sebanyak 3 responden atau sebesar 10% dengan

keuntungan sebesar Rp58.003.000 - Rp74.003.000. Pada penelitian ini, modal

usaha dihitung dalam perbulan.

5.2.2.3 Berdasarkan jam kerja

Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,91

dibulatkan menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai

terendah yaitu 8 – 3 = 5. Dengan diketahui rentang data maka diperoleh panjang

kelas yang dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interval yaitu 5/6 =

33
0,83333 dibulatkan menjadi 1. Hasil perhitungan ini dapat dibuat tabel distribusi

frekuensi seperti berikut ini

Tabel 5.9
Jam Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Jam Kerja (jam) Jumlah Persentase

1 3 jam 2 6

2 4 jam 4 13

3 5 jam 9 29

4 6 jam 11 36

5 7 jam 3 10

6 8 jam 2 6

Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

Berdasarkan tabel di atas, dapat disajikan dalam diagram lingkaran sebagai

berikut:

Gambar 5.3
Persentase Jam Kerja Pedagang Ikan Pasar Kalindo Banjarmasin
Tahun 2022

6% 6%
10% 13%

36% 29%

3 jam 4 jam 5 jam 6 jam 7 jam 8 jam

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

34
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa persentasi paling banyak adalah

sebesar 36% atau sebanyak 11 responden yang beroperasi selama 6 jam dalam

sehari. Sedangkan persentasi paling sedikit adalah sebesar 6% atau sebanyak 2

responden yang yang beroperasi selama 3 jam dan8 jam dalam sehari.

5.2.2.4 Berdasarkan tenaga kerja

Tabel 5.10
Jumlah Tenaga Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Tenaga Kerja Jumlah Persentase

1 0 25 81

2 1 5 16

3 >2 1 3

Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

Berdasarkan tabel di atas, dapat disajikan dalam diagram lingkaran sebagai

berikut:

Gambar 5.4
Persentase Tenaga Kerja Pedagang Ikan Pasar Kalindo Banjarmasin
Tahun 2022
3%

16%

81%

0 1 >2

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

35
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa persentasi paling banyak adalah

sebesar 81% atau sebanyak 25 responden yang tidak memiliki tenaga kerja.

Sedangkan persentasi paling sedikit adalah sebesar 3% atau sebanyak 1 responden

yang memiliki 3 orang tenaga kerja.

5.2.2.5 Berdasarkan banyaknya jenis dagangan

Tabel 5.11
Jenis Dagangan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Jenis Dagangan Jumlah Persentase

1 2–3 6 19

2 4–5 12 39

3 6–7 9 29

4 8–9 3 10

5 10 – 11 1 3

Jumlah 31 100

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

Berdasarkan tabel di atas, dapat disajikan dalam diagram lingkaran sebagai

berikut:

Gambar 5.5
Persentase Jenis Dagangan Pedagang Ikan Pasar Kalindo
Tahun 2022
3%

10% 19%

29%
39%

2–3 4–5 6–7 8–9 10 – 11

Sumber: Nurmadina, Survei Pedagang Ikan Pasar Kalindo (2022), diolah

36
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa persentasi paling banyak adalah

sebesar 39% atau sebanyak 12 responden yang memiliki 4 – 5 jenis dagangan ikan.

Sedangkan persentasi paling sedikit adalah sebesar 3% atau sebanyak 1 responden

yang memiliki 10 – 11 jenis dagangan ikan.

5.2.3 Analisis Kuantitatif

Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Metode

ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen yang

terdiri dari modal, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis dagangan dengan variabel

dependen yaitu keuntungan pedagang ikan, apakah masing-masing variabel

independen berpengaruh signifikan atau tidak dengan menggunakan uji statistik

seperti uji F, uji T, dan uji R2. Sebelum melakukan uji statistik, perlu di lakukan uji

asumsi klasik seperti uji multikolinearitas, uji normalitas, uji liniearitas dan uji

heteroskedastisitas. Peneliti menggunakan software Eviews9 dalam melakukan

pengujian data.

5.2.3.1 Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk mengetahui jika pada model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel independen, jika terdapat korelasi

maka terdapat masalah multikolinearitas yang harus diatasi. Kriteria dalam uji

multikolinearitas adalah jika uji VIF (Variance Inflation Factor) nilainya < 10,

maka artinya bebas dari multikolinearitas. Hasil uji multikolinieritas secara

ringkas disajikan dalam tabel berikut:

37
Tabel 5.12
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Variabel Bebas Keterangan
Tolerance VIF

Modal (X1) 0.000274 1.95884

Jam Kerja (X2) 1.47E+11 1.402739 Tidak Terjadi

Tenaga Kerja (X3) 4.89E+11 1.220143 Multikolinieritas

Jenis Dagangan (X4) 7.46E+10 1.965900

Sumber: Hasil perhitungan dengan software Eviews9 (2022)

Berdasarkan tabel 5.8, menunjukan bahwa nilai VIF (Variance Inflation Factor)

dari variabel Modal (X1) sebesar 1.95884 < 10 itu artinya tidak terjadi

multikolinearitas. Untuk variabel Jam Kerja (X2) memiliki nilai VIF (Variance

Inflation Factor) sebesar 1.402739 < 10 maka tidak terjadi multikoliniearitas. untuk

variabel Tenaga Kerja (X3) memiliki nilai VIF (Variance Inflation Factor) sebesar

1.220143 <10 maka tidak terjadi multikoliniearitas. Dan untuk variabel Jenis

Dagangan (X4) memiliki nilai VIF (Variance Inflation Factor) sebesar 1.965900 <

10 maka tidak terjadi multikoliniearitas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa variabel

Modal (X1), Jam Kerja (X2), Tenaga Kerja (X3), dan Jenis Dagangan (X4) terbebas

dari multikoliniearitas.

b. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam satu model regresi linier

ada korelasi antara kesalahan pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

Hasil uji normalitas secara ringkas disajikan dalam gambar berikut:

38
Gambar 5.6
Hasil Uji Normalitas

Sumber: Hasil perhitungan dengan software Eviews9 (2022)

Berdasarkan data diatas, menunjukkan bahwa nilai Prob. JB hitung sebesar

0,803911 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa residual terdistribusi normal

yang asrinya asumsi klasik tentang kenormalan telah terpenuhi.

c. Uji Linieritas

Uji lineritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan

variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Untuk mengetahui hal ini

digunakan uji F pada taraf signifikasi 5%. Jika nilai Sig F < 0,05 maka hubungannya

tidak linear, sedangkan jika nilai Sig F ≥ 0,05 maka hubungannya bersifat linear.

Pada penelitian ini, untuk regresi linear berganda pengujian terhadap linieritas dapat

menggunakan Ramsey Reset Test. Hasil uji linieritas secara ringkas disajikan

sebagai berikut:

39
Tabel 5.13
Hasil Uji Linieritas
Value df Probability

t-statistic 0.097891 25 0.9228

F-statistic 0.009583 (1, 25) 0.9228

Likelihood ratio 0.011880 1 0.9132

Sumber: Hasil perhitungan dengan software Eviews9 (2022)

Berdasarkan data yang sudah diolah menggunakan aplikasi Eviews9 diatas,

menujukan bahwa nilai Prob. F hitung dapat dilihat dari kolom F-statistic kolom

Probability. Pada data diatas, nilai F-statistic adalah 0,9228 > 0,05 sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi asumsi linieritas.

d. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokesdastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain. Jika nilai signifikasi < 0,05 maka terjadi heteroksedastisitas, jika sebaliknya

nilai signifikasi ≥ 0,05 maka terjadi homokedastisitas. Pada penelitian ini hanya

menggunakan uji Breusch-Pagan-Godfrey. Hasil uji heteroskedastisitas secara

ringkas disajikan sebagai berikut:

Tabel 5.14
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey

F-statistic 1.159849 Prob. F(3,26) 0.3512

Obs*R-squared 4.693998 Prob. Chi-Square(4) 0.3202

Scaled explained SS 3.090502 Prob. Chi-Square(4)


0.5428
Sumber: Hasil perhitungan dengan software Eviews9 (2022)

40
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa nilai Prob. F hitung sebesar

0.3512 > 0,05 sehingga, berdasarkan uji hipotesis, H0 diterima yang artinya bebas

dari heteroskedastisitas.

5.2.3.2 Analisis Data

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Dilakukannya analisis regresi linier berganda ini adalah untuk mengetahui

pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen. Dalam penelitian

ini yang termasuk dalam variabel independen adalah modal kerja (X1), jam kerja

(X2), tenaga kerja (X3), dan jenis dagangan (X4). Sedangkan untuk variabel

dependennya adalah keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo (Y). Untuk

melakukan analisis regresi linier berganda, peneliti menggunakan aplikasi software

Eviews9. Hasil analisis regresi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5.15
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien Regresi t Hitung Sig

Konstanta -1457190 -0,747 0,461

Modal 0,070 4,274 0,000

Jam Kerja 1071332 2,796 0,009

Tenaga Kerja 1497647 2,140 0,041

Jenis Dagangan -399790.9 -1,464 0,155

R2 = 0,703

Adjusted R2 = 0,658

F hitung = 15,436

Sig. = 0,000

Sumber : Hasil perhitungan dengan software Eviews9 (2022)

41
Berdasarkan tabel dari hasil pengujian diatas, dapat dikemukakan model

regresi linear berganda dapat dilihat dari persamaan berikut:

Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e

Y = -1457190 + 0,070X1 + 1071332X2 + 1497647X3 -399790.9X4

Berdasarkan hasil persamaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa:

1. Konstanta -1457190 berarti bahwa seluruh variabel independen sama

dengan 0, maka jumlah keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo adalah

sebesar -1457190. Konstanta tidak signifikan sehingga dapat diabaikan.

2. Variabel modal (X1), nilai koefisiennya sebesar 0,070 yang artinya

keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo akan naik sebesar 0,070 Rupiah

jika modal naik sebesar 1 Rupiah dengan asumsi variabel lainnya tetap. Jika

modal dinaikkan sebesar 1.000.000 Rupiah, maka keuntungan pedagang

ikan di pasar Kalindo akan naik sebesar 70.000 Rupiah dengan asumsi

variabel lainnya tetap.

3. Variabel jam kerja (X2), nilai koefisiennya sebesar 1.071.332 yang artinya

keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo akan naik sebesar 1.071.332

Rupiah jika jam kerja naik sebesar 1 jam dengan asumsi variabel lainnya

tetap.

4. Variabel tenaga kerja (X3), nilai koefisiennya sebesar 1.497.647 yang

artinya keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo akan naik sebesar

1.497.647 Rupiah jika tenaga kerja ditambahkan 1 orang dengan asumsi

variabel lainnya tetap.

5. Variabel jenis dagangan (X4), nilai koefisiennya sebesar -399.790,9 yang

artinya keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo akan turun sebesar

42
399.790,9 Rupiah jika jenis dagangan ditambah 1 jenis dengan asumsi

variabel lainnya tetap. Namun variabel ini tidak signifikan sehingga

dianggap tidak memiliki pengaruh. Koefisien dapat diabaikan.

5.2.3.2 Uji Hipotesis

a. Uji F

Uji F bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap

variabel dependen secara bersamaan. Mekanisme pengujiannya adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.16
Hasil Uji F
F-statistic Prob(F-statistic) F tabel

15,436 0,000001 2,57

Sumber: Hasil perhitungan dengan software Eviews9 (2022)

Hipotesis :

1. Variabel modal kerja (X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis

dagangan (X4) tidak berpengaruh secara bersamaan terhadap variabel

keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo (Y).

2. Variabel modal kerja (X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis

dagangan (X4) berpengaruh secara bersamaan terhadap variabel

keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo (Y).

Pengambilan keputusan:

Jika nilai prob. F hitung < 0,05 maka model regresi yang diestimasi layak,

sebaliknya jika nilai prob. F hitung > 0,05 maka model tidak layak, apabila F hitung

< F tabel maka hipotesis diterima atau dengan kata lain variabel independen tidak

berpengaruh secara bersamaan terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika F

43
hitung > F tabel maka hipotesis ditolak atau variabel independen berpengaruh

secara bersamaan terhadap variabel dependen.

Menentukan F hitung dan F tabel:

a = 5% (0,05)

F hitung = 15,436

F tabel : DF1 = K – 1 ; DF2 = N – K

K = Jumlah Variabel

N = Jumlah Responden

Maka,

DF1 = 5 – 1 = 4

DF2 = 31 – 4 = 27

F tabel = 2,73

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh hasil sebagai berikut :

Nilai prob. F (Statistic) sebesar 0,000001 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

model regresi yang diestimasi layak digunakan untuk menjelaskan pengaruh

variabel independen modal, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis dagangan terhadap

variabel dependen pedapatan pedagang.

Nilai F hitung sebesar 15,436 > 2,73 hipotesis ditolak atau variabel independen

berpengaruh secara bersamaan terhadap variabel dependen.

b. Uji t

Uji t dalam regresi linier berganda bertujuan untuk memeriksa apakah

indeks (koefisien regresi dan konstanta) yang diduga untuk memperkirakan

44
persamaan/model regresi linier berganda sudah merupakan indeks yang benar atau

belum.

Berdasarkan tabel 5.15 diperoleh nilai signifikasi variabel modal kerja

sebesar 0,000. Nilai signifikasi variabel jam kerja sebesar 0,009. Nilai signifikasi

variabel tenaga kerja sebesar 0,041. Dan nilai signifikasi variabel jenis dagangan

sebesar 0,155. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel modal kerja, jam kerja, dan

tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap keuntungan pedagang ikan pasar

Kalindo.

5.2.4 Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian bertujuan untuk membuktikan bahwa apabila

terjadi perubahan antara variabel modal, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis dagangan

dapat berpengaruh terhadap keuntungan pedagang.

5.2.4.1 Signifikasi Model

Berdasarkan hasil Uji F model signifikan dengan nilai koefisien determinasi

sebesar 0,703690. Artinya model ini dapat menjelaskan 70 persen, selebihnya oleh

variabel lain yang tidak diketahui. Adapun variabel independen yang memiliki

pegaruh dalam model ini adalah modal kerja, jam kerja, dan tenaga kerja.

Sedangkan variabel jenis dagangan tidak signifikan sehingga dapat diabaikan atau

tidak memiliki pengaruh terhadap variabel keuntungan.

5.2.4.2 Pengaruh Modal Kerja

Nilai koefisien Modal adalah sebesar 0,070 dan taraf signifikasi sebesar

0,000 sehingga memiliki pengaruh positif. Artinya jika jumlah modal bertambah,

maka keuntungan juga akan meningkat. Kecilnya nilai koefisien Modal

menunjukan pengaruh variabel ini kecil.

45
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Saputri (2020) menunjukan bahwa faktor modal berpengaruh positif terhadap

pendapatan pedagang pasar Panorama Kota Bengkulu. Penelitian Mithaswari dan

Wenagama yang menunjukan bahwa faktor modal berpengaruh positif terhadap

pendapatan pedagang di Pasar Seni Guwang. Penelitian Santoso (2019) yang

menyatakan bahwa faktor modal berpengaruh positif terhadap pendapatan

pedagang ikan keliling di Kecamatan Natal, Kabupatan Mandailing.

Modal yang dikeluarkan pedagang ikan di pasar Kalindo Banjarmasin

cukup bervariasi. Tergantung pada banyaknya jumlah dan jenis ikan yang akan di

dagangkan. Semakin banyak jumlah ikan yang akan didagangkan, maka modal

yang dikeluarkan juga lebih besar. Berdasarkan hasil penellitian yang dilakukan

oleh peneliti, rata-rata modal yang dikeluarkan oleh kebanyakan pedagang ikan

adalah sebesar Rp10.000.000 - Rp26.000.000 dalam sebulan dengan keuntungan

yang diperoleh sebesar Rp1.500.000 – Rp4.000.000 sebulan. Modal terendah

pedagang ikan di pasar Kalindo adalah sebesar Rp10.000.000 perbulan dan

keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp1.500.000 perbulan. Sedangkan

modal tertinggi adalah sebesar Rp105.000.000 perbulan dan yang keuntungan

sebesar Rp16.500.000 perbulan. Hal ini membuktikan bahwa faktor modal dapat

mempengaruhi keuntungan.

5.2.4.3 Pengaruh Jam Kerja

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang telah dilakukan,

diperoleh nilai koefisien jam kerja adalah 1.071.332 dan taraf signifikasi sebesar

0,009.

46
Hasil penelitian inisejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Maghfira dan Rusmusi (2018) dalam Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi

(JEBA) Volume 20 Nomor 04 menunjukan bahwa jam kerja mempunyai arah

hubungan searah terhadap pendapatan pedagang di pasar ikan hias Mina Restu

Purwokerto Utara. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Zahara (2020)

menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara variabel jam kerja

terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Jalan Suromenggolo Kabupaten

Ponorogo. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widyawati dan Karijati (2021)

menunjukan bahwa variabel jam kerja secara parsial berpengaruh positif dan

signifikan terhadap variabel pendapatan.

Di pasar Kalindo sendiri, jam kerja yang paling tertinggi adalah selama 8

jam/hari dan terendah adalah 3jam/hari. Berdasarkan hasil yang didapat saat turun

ke lapangan, pedagang dengan keuntungan tertinggi sebesar Rp16.500.000/bulan

berdagang selama 8 jam/hari dan pedagang dengan keuntungan terendah yaitu

sebesar Rp1.500.000/bulan berdagang hanya selama 3 jam/hari. Hal ini

membuktikan bahwa semakin lama jam kerja pedagang maka semakin tinggi

keuntungan yang di dapatkan. Oleh karena itu, pedagang ikan di pasar Kalindo

harus memperhatikan durasi jam kerjanya karena variabel tersebut mampu

mempengaruhi tingkat keuntungan pedagang sendiri. Hendaknya para pedagang

ikan pasar Kalindo Banjarmasin menambah jam kerja nya agar keuntungannya

juga meningkat.

47
5.2.4.4 Pengaruh Tenaga Kerja

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang telah dilakukan,

diperoleh nilai koefisien tenaga kerja adalah 1.497.647 dan taraf signifikasi

sebesar 0,041.

Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukan oleh Sukarwati bahwa tenaga

kerja ikut mempengaruhi pendapatan yang akan di terima oleh pengusaha yang

dapat memaksimumkan laba ataupun pendapatannya. Selain itu, Menurut

Sumarsono, jika produk banyak yang terjual sehingga dengan demikian

pengusaha akan meningkatkan jumlah produksinya. Meningkatnya jumlah

produksi akan mengakibatkan meningkatnya tenaga kerja yang dibutuhkan,

sehingga dengan demikian pendapatan juga akan meningkat. Hasil penelitian ini

sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitria (2019) yang

menunjukkan bahwa tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan kerajinan

tangan tas rajut di Desa Sukajaya Kecamatan Bayung Lencir.

Di pasar Kalindo sendiri, pedagang yang memiliki tenaga kerja paling

banyak yaitu sebanyak 3 tenaga kerja mendapatkan keuntungan paling tinggi yaitu

sebesar Rp16.500.000/bulan. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak tenaga

kerja, maka hasil produksi semakin juga semakin tinggi sehingga dapat

meningkatkan keuntungan.

5.2.4.5 Pengaruh Jenis Dagangan

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda yang telah dilakukan,

diperoleh nilai koefisien jenis dagangan adalah -399790,9 dan taraf signifikasi

sebesar 0,155. Karena tidak signifikan maka variabel ini tidak memiliki pengaruh

terhadap keuntungan.

48
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Pande dan Dewi yang menujukkan bahwa jenis dagangan tidak berpengaruh

terhadap pendapatan pedagang di pasar Desa Pakraman Padangsambian. Dan hasil

penelitian yang dilakukan oleh Nurlaila, Nurbaiti, dan Muhammad Lathief Ilhamy

yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara jenis dagangan terhadap

pendapatan pedagang tradisional di Indonesia.

Di pasar kalindo sendiri, pedagang yang memiliki jenis dagangan paling

banyak sebanyak 10 jenis ikan, bukan termasuk pedagang yang berkeuntungan

paling besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel jenis dagangan tidak

berpengaruh terhadap keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo Banjarmasin.

5.2.5 Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat dikemukakan implikasi sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

a. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa modal berpengaruh

terhadap keuntungan pedagang. Semakin besar modal yang

dikeluarkan seorang pedagang, maka akan semakin besar pula

pendapatan yang akan di dapatkannya.

b. Jam kerja mempunyai pengaruh terhadap keuntungan pedagang.

Berdasarkan hasil penelitian terdapat perbedaan keuntungan yang

cukup tinggi antara pedagang yang jam kerja nya selama 8 jam dan

pedagang yang jam kerja nya hanya 3 jam. Pedagang yang

memperoleh keuntungan paling tinggi bekerja selama 8 jam.

Sedangkan pedagang yang keuntungannya paling rendah hanya

bekerja selama 3 jam.

49
c. Berdasarkan hasil penelitian, tenaga kerja berpengaruh terhadap

keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo yang berarti semakin

banyak tenaga kerja yang dipekerjakan, maka akan menghasilkan

output yang lebih banyak sehingga keuntungan juga meningkat.

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa modal, jam kerja, dan

tenaga kerja yang diterapkan oleh pedagang dapat mempengaruhi

keuntungan. Kebijakan yang telah diadakan oleh pemerintah adalah KUR

(Kredit Usaha Rakyat) untuk memudahkan permodalan usaha bagi pelaku

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Dana yang disediakan berupa

dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku

UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) individu/perseorangan, badan

usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.

50
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan pembahasan dan hasil dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Model regresi yang signifikan antara lain variabel modal, jam kerja, dan

tenaga kerja. Sedangkan variabel jenis dagangan tidak signifikan.

2. Nilai koefisien variabel modal kerja sebesar 0,070. Nilai koefisien jam kerja

sebesar 1.071.332. Dan variabel tenaga kerja memiliki nilai koefisien

sebesar 1.497.647.

3. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,703690 yang berarti bahwa

variasi variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat sebesar 70%

sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

6.2 Saran

Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan pembahasan dan hasil dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pedagang Ikan Pasar Kalindo Banjarmasin

Diharapkan untuk dapat meningkatkan keuntungan usaha yang dikelolanya

dengan cara menambah faktor-faktor yang mempunyai pengaruh langsung

terhadap keuntungan seperti seperti modal, jam kerja, dan tenaga kerja.

Sehingga pada akhirnya juga akan meningkatkan keuntungan dan

kesejahteraan pedagang ikan pasar Kalindo.

2. Bagi Pemerintah Kota Banjarmasin

51
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang telah

dilakukan, diketahui bahwa modal berpengaruh positif terhadap

keuntungan. Sehingga disarankan agar pemerintah dapat mempermudah

mekanisme bagi masyarakat agar mendapatkan Kredit Usaha Rakyat.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya disarankan agar meneliti variabel-variabel lain

yang tidak termasuk dalam penelitian ini contohnya seperti tingkat

pendidikan, lokasi tempat berdagang, jenis dagangan, dan masih banyak

lagi.

6.3 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah variabel dalam penelitian ini

kurang lengkap. Penelitian ini tidak menangkap gambaran sebenarnya terhadap

variabel modal sehingga data yang disajikan kurang spesifik. Dan waktu

pengamatan yang terbatas.

52
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Lincolin. (2010). Ekonomi Pembangunan, Edisi kelima. Yogyakarta: UPP.

STIM YKPM.

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan. (2021). Provinsi Kalimantan

Selatan.

Banjarmasinkota.go.id. (2017, 1 Januari). Profil Kota Banjarmasin. Diakses pada 2

Februari 2022, dari https://umum.banjarmasinkota.go.id/2017/01/profil-

kota-banjarmasin.html

Boediono. (1982). Pengantar Ilmu Ekonomi No.2, Ekonomi Makro. Yogyakarta:

BPPE.

Boediono. (2000). Ekonomi Mikro. Edisi Kedua, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu

Ekonomi No. 1. Yogyakarta: BPPE.

Djojohadukusumo, Sumitro. (1991). Perkembangan Pemikiran Ekonomi, Buku I:

Dasar Teori dalam Ekonomi Umum. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Faozen. (2018). Analisis Kunjungan Wisata Air Terjun Damar Wulan di Desa

Sumbersalak Kabupaten Jember. Jurnal Sadar Wisata, 1(1), 29-44.

Fata, Zayinul. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan.

Pedagang Batik (Studi Kasus di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah). Tesis.

Fitrah Syah, Syawal, Irma Dewiyanti, dan Thaib Rizwan. (2016). Identifikasi Jenis

Ikan di Perairan Laguna Gampoeng Pulot Kecamatan Leupung Aceh

Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah, 1(1).

Husaini, Ayu Fadhlani. (2017). Pengaruh Modal Kerja, Lama Usaha, Jam Kerja dan

Lokasi Usaha terhadap Pendapatan Monza di Pasar Simalingkar Medan.

Jurnal Visioner & Strategis, 6(2).

53
Juliasti, Sari. (2009). Cerdas Mendapatkan Dan Mengelola Modal Usaha. Jakarta:

PT Persero.

Maghfira, Afrah Nabila, Rusmusi IMP. (2018). Pengaruh Modal, Jam Kerja Dan

Lama Usaha Terhadap Pendapatan Pedagang Di Pasar Ikan Hias Mina

Restu Purwokerto Utara. Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi (JEBA)

20(4). 2018.

Mankiw, Gregory N. (2007). Makroekonomi. Erlangga

Maps.google.com. Pasar Kalindo. Diakses pada 2 Februari 2022, dari

https://maps.google.com.

Reza Latif, Muhammad, Daisy S.M Engka, dan Jacline I. Sumual. (2018). Pengaruh

Persepsi Tentang Modal Usaha, Lokasi, dan Jenis Dagangan Terhadap

Kesejahteraan Pedagang di Jalan Roda (Jarod) Manado. Jurnal Berkala

Ilmiah Efisiensi, 18(5).

Rezma, M. S. (2014). Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pengecer

Ikan Laut Segar di Pasar Terubuk Bengkalis Kecamatan Bengkalis

Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas

Riau.

Rinda Nursandy, Michell. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan

Pengusaha Tape di Desa Sumber Tengah Kecamatan Binakal Kabupaten

Bondowoso. Skripsi.

Sadono, Sukirno. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar

Kebijakan. Jakarta: Prenada Media Group.

Samuelson, Paul A, William D. Nordhaus. (2003). Ilmu Mikroekonomi, Edisi Tujuh

Belas. Jakarta: P.T Media Global Edukasi.

54
Smith, Adam. (1776). Theory of The Moral Sentiment and The Wealth of Nations.

Swastha, Basu, Irawan. (2002). Manajemen Pemasaran Modern Edisi ke 2.

Yogyakarta: Liberty.

Tuanakotta, M Theodorus. (2000). Teori Akuntansi. Jakarta: LPFE-UI.

Wariyono, Sukis. (2008). Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. Jakarta. Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 979-462-995-2.

Zahara, Nishfu Laila. (2020). Pengaruh Jam Kerja Dan Lama Usaha Terhadap

Pendapatan Pedagang Kaki Lima Di Jalan Suromenggolo Kabupaten

Ponorogo. Skripsi.

55
LAMPIRAN

56
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

KUISIONER PENELITIAN
I. Identitas Responden
Nama :
Alamat :
Umur :
Jenis Kelamin :
Jumlah Tanggungan :
Assalamu’alaikum wr.wb
Saya mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, yang saat ini sedang
menyelesaikan Skripsi dengan judul: “Analisis Keuntungan Pedagang Ikan
Segar di Pasar Kalindo Kota Banjarmasin”. Sehubungan dengan hal tersebut
saya meminta bantuan dalam pengisian lembar angket ini sesuai dengan
keadaan/perasaan diri bapak/ibu, angket ini hanya akan digunakan sebagai
instrument (data) dalam penelitian ini.
Demikian yang dapat saya turutkan, atas perhatian, kerjasama, dan bantuan
yang telah bapak/ibu berikan saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum
wr.wb
II. Petunjuk Pengisian
a. Berilah jawaban yang singkat pada pertanyaan yang tertera dengan
tepat.
b. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban alternative dari
masing-masing pertanyaan.
c. Kerahasiaan data ini akan kami jaga, karena semua data ini akan kami
gunakan untuk penyusunan tugas akhir skripsi, bukan untuk tujuan
lain.
III. Daftar Pertanyaan
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan realita Bapak/Ibu/Saudara :
A. MODAL
1. Berapa modal usaha yang Bapak/Ibu gunakan untuk berdagang per hari?
Jawab : Rp._____________________________________
2. Berapa besarnya kepemilikan modal yang berasal dari modal sendiri yang
anda gunakan untuk berdagang?
Jawan : Rp._____________________________________

57
3. Berapakah bersarnya kepemilikan modal sendiri yang anda gunakan
untuk berdagang, baik bersumber dari pinjaman bank, non bank, dan
lain-lain?
Jawab : Rp._____________________________________
B. LAMA USAHA
1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu menjalankan usaha dagang di pasar
Kalindo kota Banjarmasin?
Jawab : _______Bulan.
2. Dalam seminggu berapa hari Bapak/Ibu berdagang di pasar Kalindo kota
Banjarmasin?
Jawab :_______Hari.
3. Apakah semakin lama usaha yang Bapak/Ibu jalankan maka pelanggan
yang dimiliki semakin bertambah?
a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju
4. Apakah semakin lama usaha yang Bapak/Ibu jalankan maka semakin
banyak pengalaman banyak pengalaman berdagang yang didapat?
a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju
C. JAM KERJA
1. Berapa jam Bapak/Ibu berdagang dalam satu hari di pasar Kalindo kota
Banjarmasin?
Jawab : ________Jam.
2. Jam berapakah Bapak/Ibu mulai berdagang?
Jawab : ________Jam.
3. Jam berapakah Bapak/Ibu selesai berdagang?
Jawab : ________Jam.
D. BIAYA HIDUP PEDAGANG
1. Berapa besarnya pengeluaran keuarga per hari?
Rp._________________________________
E. TENAGA KERJA
1. Jika ada tenaga kerja yang membantu, berapa biaya untuk membayar
tenaga kerja? Rp______________ Jumlah Karyawan___ orang.

58
F. BIAYA LAINNYA
1. Berapa biaya operasional yang dikeluarkan perhari?(cth :membeli es
batu, plastik, dll)
Rp._________________________________
G. PENDAPATAN
1. Berapakah pendapatan yang Bapak/Ibu peroleh dari hasil penjualan
setiap harinya?
Rp._________________________________
2. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk belanja barang dagangan dalam satu
bulan :

NO JENIS DAGANGAN HARGA BELI JUMLAH TOTAL


1 Rp. Rp.
2 Rp. Rp.
3 Rp. Rp.
4 Rp. Rp.
5 Rp. Rp.
6 Rp. Rp.
7 Rp. Rp.
8 Rp. Rp.
9 Rp. Rp.
10 Rp. Rp.
Total Belanja Barang Dagangan per hari Rp.
a. Berapa hari belanja barang dagangan dalam sebulan?
Jawab : _______ hari.
b. Biaya belanja barang dagangan dalam sebulan.
Rp._______________
3. Berapa pendapatan pada satu hari yang lalu :

NO JENIS DAGANGAN HARGA JUAL JUMLAH TOTAL


1 Rp. Rp.
2 Rp. Rp.
3 Rp. Rp.
4 Rp. Rp.
5 Rp. Rp.
6 Rp. Rp.
7 Rp. Rp.
8 Rp. Rp.
9 Rp. Rp.
Total Penjualan satu hari yang lalu Rp.

59
Lampiran 2. Rekap Karakteristik Responden
No Jenis Kelamin Usia (Tahun) Jumlah Tanggungan
1 Perempuan 37 2
2 Perempuan 51 3
3 Perempuan 55 1
4 Perempuan 55 2
5 Perempuan 55 1
6 Laki-Laki 40 6
7 Perempuan 40 2
8 Perempuan 35 2
9 Perempuan 48 2
10 Perempuan 48 4
11 Perempuan 48 3
12 Perempuan 52 1
13 Laki-Laki 52 3
14 Perempuan 36 3
15 Perempuan 42 2
16 Perempuan 42 3
17 Perempuan 42 3
18 Perempuan 57 1
19 Laki-Laki 45 4
20 Laki-Laki 51 3
21 Perempuan 32 1
22 Perempuan 50 3
23 Perempuan 50 2
24 Perempuan 50 2
25 Perempuan 50 1
26 Perempuan 47 2
27 Perempuan 47 2
Sambungan pada halaman sebelah

60
Sambungan Tabel Lampiran 2
No Jenis Kelamin Usia (Tahun) Jumlah Tanggungan
28 Laki-Laki 47 2
29 Perempuan 24 1
30 Perempuan 43 6
31 Perempuan 26 1

61
Lampiran 3. Data Variabel Keuntungan

No Keuntungan
1 Rp3.000.000
2 Rp10.500.000
3 Rp1.500.000
4 Rp4.500.000
5 Rp2.220.000
6 Rp12.000.000
7 Rp7.500.000
8 Rp2.400.000
9 Rp7.500.000
10 Rp6.000.000
11 Rp6.000.000
12 Rp2.000.000
13 Rp7.500.000
14 Rp6.000.000
15 Rp7.500.000
16 Rp6.000.000
17 Rp5.100.000
18 Rp2.640.000
19 Rp16.500.000
20 Rp7.500.000
21 Rp15.000.000
22 Rp6.000.000
23 Rp3.000.000
24 Rp9.000.000
25 Rp4.500.000
26 Rp7.500.000
27 Rp6.000.000
28 Rp10.800.000
29 Rp3.000.000
30 Rp3.000.000
31 Rp2.400.000

62
Lampiran 4. Data Variabel Modal Kerja

No Modal Kerja
1 Rp45.000.000
2 Rp30.000.000
3 Rp15.000.000
4 Rp60.000.000
5 Rp15.000.000
6 Rp105.000.000
7 Rp51.000.000
8 Rp19.200.000
9 Rp30.000.000
10 Rp21.000.000
11 Rp30.000.000
12 Rp10.000.000
13 Rp90.000.000
14 Rp15.000.000
15 Rp105.000.000
16 Rp45.000.000
17 Rp90.000.000
18 Rp12.600.000
19 Rp105.000.000
20 Rp75.000.000
21 Rp105.000.000
22 Rp30.000.000
23 Rp30.000.000
24 Rp75.000.000
25 Rp105.000.000
26 Rp60.000.000
27 Rp45.000.000
28 Rp72.000.000
29 Rp15.000.000
30 Rp21.000.000
31 Rp12.000.000

63
Lampiran 5. Data Variabel Tenaga Kerja

No Tenaga Kerja
1 0
2 1
3 0
4 1
5 0
6 1
7 0
8 0
9 1
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
16 0
17 0
18 0
19 3
20 0
21 0
22 0
23 0
24 0
25 0
26 0
27 0
28 0
29 1
30 0
31 0

64
Lampiran 6. Data Variabel Jam Kerja

No Jam Kerja/Hari Jam Kerja/Minggu


1 5 35
2 5 35
3 3 21
4 7 49
5 3 21
6 5 35
7 6 42
8 4 24
9 6 42
10 7 49
11 6 42
12 5 25
13 6 42
14 6 42
15 6 42
16 6 42
17 6 42
18 4 24
19 8 56
20 5 35
21 8 56
22 6 42
23 4 28
24 5 35
25 4 28
26 7 49
27 6 42
28 5 30
29 6 42
30 5 35
31 5 30

65
Lampiran 7. Data Variabel Jenis Dagangan

No Jenis Dagangan
1 4
2 4
3 3
4 8
5 2
6 7
7 8
8 6
9 3
10 4
11 5
12 2
13 7
14 4
15 5
16 3
17 10
18 2
19 6
20 7
21 9
22 4
23 6
24 6
25 7
26 5
27 5
28 4
29 6
30 4
31 4

66
Lampiran 8. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas

b. Uji Normalitas

c. Uji Linieritas

67
d. Uji Heteroskedastisitas

e. Hasil Regresi

68
Lampiran 9. Tabel-Tabel

69
Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05

df untuk pembilang (N1)


df untuk
penyebut
(N2) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91

70
Lampiran 10. Dokumentasi

71
72
73

Anda mungkin juga menyukai