Oleh :
ALYA NURMADINA
NIM. 1810311220021
BANJARMASIN
2022
LEMBAR LEGALITAS
ALYA NURMADINA
1810311220021
Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada tanggal 15 Juni 2022 dan
dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima
Pembimbing
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI UNIVERSITAS LAMBUNG
MANGKURAT
NIM : 1810311220021
Banjarmasin
TIM PENGUJI
iii
BERITA ACARA PERBAIKAN SKRIPSI
NIM : 1810311220021
Penguji :
iv
Banjarmasin, 23 Juni 2022
No :-
Hal : Persetujuan Perbaikan Skripsi
Lampiran : 1 (satu) berkas (File Skripsi Revisi)
Kepada Yth.
Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM
Di Tempat
Sehubung dengan hasil ujian dan saran perbaikan yang diberikan oleh para
penguji dan pembimbing skripsi atas nama mahasiswa berikut :
Nama : Alya Nurmadina
NIM : 1810311220021
Judul Skripsi : Analisis Keuntungan Pedagang Ikan Segar Pasar
Kalindo Kota Banjarmasin
Tanggal Ujian : Rabu, 15 Juni 2022
No Nama Dosen Keterangan Tanggal Disetujui Tanda Tangan
1 Dra. Eny Fahrati, MP Pembimbing
2 Hidayatullah Muttaqin, Penguji I 19 Juli 2022
SE, M.S.I, PGD
3 Ali Wardhana, SP, M.Si Penguji II 24 Juni 2022
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan perbaikan skripsi dengan
benar sesuai dengan saran yang diberikan pada saat ujian skripsi
Dosen Pembimbing
v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
NIM : 1810311220021
BANJARMASIN” ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu,
sumber informasi yang dikutip penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan proposal skripsi ini hasil
Alya Nurmadina
NIM. 1810311220021
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta shalawat dan salam yang selalu kita
haturkan atas junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, sehingga peneliti dapat
Ikan Segar di Pasar Kalindo Banjarmasin". Skripsi ini disusun dan diajukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi di
penulisan skripsi ini juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para
pembaca.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada kedua
orang tua penulis bapak Supiannoor, S.E. dan Ibu Rusmawarni S.Tr.Kes. yang
senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian dan kasih sayang dan doa yang
1. Bapak Dr.H., Atma Hayat, S.E, M.Si, Ak, CA selaku dekan Fakultas
2. Ibu Dr. Dewi Rahayu, S.E., M.P selaku ketua jurusan Ilmu Ekonomi dan
vii
3. Bapak Khairi Pahlevi, S.Pi, M.Si selaku sekretaris jurusan Ilmu Ekonomi
4. Ibu Dra. Eny Fahrati, M.P selaku dosen pembimbing skripsi yang senantiasa
5. Ibu Lina Suherty, SE., MP selaku dosen pembimbing akademik yang telah
9. Indah Nur Salsabilla, Fadiya Nurul Azizah, Nida Mulyani, Siti Paridah, dan
10. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program studi Ilmu
bersama yang tidak sedikit bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi
penulis.
viii
11. Terimakasih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis sangat berharap agar skripsi
ix
DAFTAR ISI
x
4.3 Tempat/Lokasi Penelitian ....................................................................... 18
4.4 Unit Analisis ........................................................................................... 19
4.5 Populasi dan Sampel ............................................................................... 19
4.6 Variabel dan Definisi Operasional Variabel ........................................... 19
4.7 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 20
4.8 Teknik Analisis Data............................................................................... 20
4.8.1. Analisis Regresi Linear Berganda ................................................ 20
4.8.2. Uji Asumsi Klasik ......................................................................... 21
4.8.3. Uji Hipotesis ................................................................................. 22
BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 25
5.1. Gambaran Umum Objek Penelitian ........................................................ 25
5.1.1. Letak Geografis Lokasi Penelitian .................................................. 25
5.1.2 Gambaran Umum Pasar Kalindo ...................................................... 25
5.2. Hasil Penelitian ....................................................................................... 26
5.2.1. Karakteristik Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ................................ 26
5.2.2 Statistik Deskriptif............................................................................ 29
5.2.3 Analisis Kuantitatif .......................................................................... 37
5.2.4 Pembahasan ...................................................................................... 45
5.2.5 Implikasi ........................................................................................... 49
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN............................................................. 51
6.1 Kesimpulan .............................................................................................. 51
6.2 Saran ........................................................................................................ 51
6.3 Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53
LAMPIRAN ......................................................................................................... 56
xi
ABSTRACT
Alya Nurmadina (2022). Profit Analysis of Fresh Fish Traders at Kalido Market,
Banjarmasin City. Advisor. Dra. Eny Fahrati, M.P.
This study aims to analyze the factors that can affect the profits of fish traders in
the Kalido Banjarmasin market. The research is located in the Kalido Market,
Banjarmasin with a total population and sample of 31 traders. Using quantitative
descriptive analysis techniques. The data used is primary data by using data
collection methods in the form of questionnaires and interviews. The variables
include profit (Y), working capital (X1), working hours (X2), labor (X3), and type
of merchandise (X4). Analysis of the data used is multiple linear regression analysis
(OLS) with a significance level of 5% (0.05).
The results of the study indicate that the variables of working capital, working
hours, labor, and the type of merchandise together have a significant effect on the
profits of fish traders at the Kalido market. Partially, the variables that have a
significant effect on the profits of fish traders at the Kalido market include working
capital with a coefficient value of 0.070, working hours with a coefficient value of
1,071,331, and labor with a coefficient value of 1,497,647. And a significant model
with a coefficient of determination of 0.703690 which means this model can explain
the remaining 70% is explained by other variables.
Keywords: Profit; Trader; Banjarmasin City
xii
ABSTRAKSI
Alya Nurmadina (2022). Analisis Keuntungan Pedagang Ikan Segar Di Pasar
Kalindo Kota Banjarmasin. Pembimbing. Dra. Eny Fahrati, M.P.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo Banjarmasin.
Penelitian berlokasi di Pasar Kalindo Banjarmasin dengan jumlah populasi dan
sampel sebanyak 31 pedagang. Menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Data yang digunakan merupakan data primer dengan menggunakan metode
pengambilan data berupa kuisioner dan wawamcara. Variabelnya meliputi
keuntungan (Y), modal kerja (X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis
dagangan (X4). Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear
berganda (OLS) dengan taraf signifikasi 5% (0,05).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal kerja, jam kerja,
tenaga kerja, dan jenis dagangan secara bersama-sama berpengaruh signifikan
terhadap keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo. Secara parsial variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap keuntungan pedagang ikan pasar Kalindo antara
lain adalah modal kerja dengan nilai koefisien sebesar 0,070, jam kerja dengan nilai
koefisien sebesar 1.071.331, dan tenaga kerja dengan nilai koefisien sebesar
1.497.647. Dan model signifikan dengan nilai koefisien determinasi 0,703690 yang
berarti model ini dapat menjelaskan 70% sisanya dijelaskan oleh variabel lain.
Kata Kunci: Keuntungan; Pedagang; Kota Banjarmasin
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.3 Produksi dan Harga Perikanan Darat Menurut Jenisnya 2013-2014 .......3
Tabel 1.4 Produksi dan Harga Ikan Laut Menurut Jenisnya 2014 ...........................3
Tabel 5.6 Variabel Keuntungan, Modal, Jam Kerja, Tenaga Kerja, Jenis
Dagangan .............................................................................................. 30
Tabel 5.8 Variabel Modal Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ....................... 32
Tabel 5.10 Jumlah Tenaga Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ...................... 35
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Persentase Variabel Keuntungan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ...31
Gambar 5.2 Persentase Modal Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo .................33
Gambar 5.3 Persentase Jam Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo .....................34
Gambar 5.4 Persentase Tenaga Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo ................35
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan Negara Maritim yang kaya akan sumber daya ikan
dan kekayaan laut lainnya. Ikan dan kekayaan laut lainnya memiliki prospek yang
cukup cerah di pasar dunia. Oleh karena itu, pengusahaan ikan secara komersial
Propinsi Kalimantan Selatan yang sebagian besar daerah nya terdiri dari
jenisnya dan sangat tinggi dari segi tingat kesuburan. Menurut Djojohadikusumo
(Rudianto, 2009) Pasar juga merupakan salah satu indikator yang sangat berperan
yang luas terutama bagi masyarakat yang berpendidikan rendah. Salah satu pasar
yang ada di Banjarmasin adalah Pasar Kalindo. Pasar Kalindo merupakan salah
satu pasar tradisional yang ada di kota Banjarmasin. Sama seperti pasar tradisional
lainnya, Pasar Kalindo juga digunakan sebagai tempat memasarkan segala jenis
Pada penelitian kali ini, saya akan memfokuskan kepada para pedagang
ikan segar yang berada di pasar Kalindo Banjarmasin. karena para pedagang ikan
1
sampai ke tangan konsumen. Jika dilihat secara sekilas tampak bahwa keadaan
perekonomian pedagang ikan di wilayah ini cukup baik, hal ini terlihat dari jumlah
pembelian dan penjualan ikan sehari-hari dipasar ini cukup besar. Namun, perlu
dikaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keuntungan pedagang ikan laut
Tabel 1.1
Produksi Ikan di Kota Banjarmasin 2017 s.d. 2018
Kota 2017 2018
Tabel 1.2
Angka Konsumsi Ikan Provinsi Kalimantan Selatan 2010 s.d. 2019
Provinsi 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kalimantan Selatan 39,36 42,69 44,63 45,35 46,5 48,4 49,28 53,16 55,45 61,91
tahun 2019 dengan angka konsumsi ikan 61,91 kg/kap/tahun dibandingkan dengan
tahun sebelumnya tahun 2018 dengan konsumsi ikan sebanyak 55,45 kg/kap/tahun.
2
Tabel 1.3
Produksi Perikanan Darat Kota Banjarmasin 2013 s.d. 2014
Produksi
Jenis Ikan
2013 2014
Jambal 125,1 -
Seluang 120,0 -
Tabel 1.4
Produksi Ikan Laut Menurut Jenisnya Tahun 2014
Jenis Ikan Produksi (Ton)
Manyung 191,6
Selar 124,5
Kuwe 95,0
Layang 4 763,0
3
Lanjutan dari tabel 1.4
Jenis Ikan Produksi (Ton)
Tetengkek 78,4
Bentong 396,5
Siro 199,0
Tembang 3,7
Kapas-kapas 4,1
Peperek 5,0
Kurisi 255,8
Kuro/Senangin 264,5
Kembung 474,6
Banyar 1 993,6
Slengseng 34,4
Tenggiri 58,4
4
Lanjutan dari tabel 1.4
Jenis Ikan Produksi (Ton)
Jumlah 13.093,7
Faktor-faktor seperti modal kerja, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis
dagangan dapat mempengaruhi keuntungan pedagang ikan segar. Selain itu, hal
Banjarmasin yang dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, yang artinya hasil sektor
perikanan nya banyak berasal dari sungai tidak hanya dari laut.
dengan judul : Analisis Keuntungan Pedagang Ikan Segar di Pasar Kalindo Kota
Banjarmasin.
1. Bagaimana pengaruh faktor modal kerja, jam kerja, tenaga kerja, dan
Kalindo Banjarmasin?
1. Untuk pengaruh faktor modal kerja, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis
Banjarmasin?
5
1.4 Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pedagang untuk
meningkatkan keuntungannya.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk pihak-pihak yang ingin
pembahasan.
Bab kedua, memuat uraian tentang tinjauan pustaka atau buku-buku yang berisi
teori-teori yang dirujuk dari pustaka atau hasil penelitian terdahulu yang digunakan
sebagai penjelasan sehingga terbentuk teori baru yang dikemukakan oleh peneliti.
Bab keempat, menjelaskan tentang metode yang dipakai penulis untuk meneliti
seperti ruang lingkup penelitian, jenis penelitian, lokasi penelitian, unit analisis,
penelitian tersebut.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pertumbuhan ekonomi yang juga diiringi dengan pertumbuhan struktur dan corak
usaha yang dilakukan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup suatu negara
yang diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita (Irawan 2002).
(sustenance),
eknomi adalah suatu kondisi dimanaa terjadinya kenaikan pendapatan total dan
struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan untuk penduduk suatu
negara.
7
2.1.2. Pasar
Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli
kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap sejumlah
(kuantitas) barang dengan kuantitas tertentu yang mejadi objek transaksi. Kedua
pihak, pembeli dan penjual, mendapatkan manfaat dari adanya transaksi atau pasar.
sekumpulan pembeli dan penjual dari sebuah barang atau jasa tertentu. Para pembeli
sebagai sebuah kelompok yang menentukan permintaan terhadap produk dan para
2010).
1) Fungsi Distribusi
beli itu pula, konsumen dapat memperoleh barang dan jasa yang dibutuhkan
8
2) Fungsi Pembentukan Harga
Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar menawar,
3) Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar
dan sebaginya.
Menurut Sukirno (1994) keuntungan adalah perbedaan nilai uang dari hasil
penjualan yang diperoleh dengan seluruh biaya yang dikeluarkan. Dalam kegiatan
yang dikeluarkan dari hasil penjualan yang diperoleh. Biaya yang dikeluarkan
sewa tanah, dan penghapusan (depresiasi). Apabila hasil penjualan yang diperoleh
keuntungan.
9
menentukan barang apa yang perlu diproduksikan dan dijual ke pasar, dan berapa
banyaknya, dan (ii) menentukan cara memproduksi yang terbaik dan kombinasi
Apabila usaha tersebut berhasil, maka akan memperoleh balas jasa dari jerih
seorang investor sebagai hasil dari penanaman modal setelah dikurangi biaya-biaya
keuntungan adalah peningkatan kekayaan sebagai hasil dari penjualan yang sudah
Menurut Riyanto (2001), pengertian modal kerja adalah jumlah dana yang
pendapatan jangka pendek, yang berupa kas, persediaan barang, piutang (setelah
dikurangi profit margin), dan penyusutan aktiva tetap. Modal kerja mampu
yang cukup akan membuat perusahaan beroperasi secara ekonomis dan efisien serta
Menurut Munawir (2004), Modal kerja merupakan salah satu faktor yang
sangat penting dalam kelangsungan usaha tersebut. Dalam menilai efisien tidaknya
modal kerja suatu perusahaan dapat dilihat dari perputaran modal kerja tersebut.
Perputaran modal kerja merupakan berapa kali dalam satu periode modal kerja
dapat kembali ke dalam bentuk semula, yaitu sebagai kas. Tingkat profitabilitas
10
yang rendah bila dihubungkan dengan modal kerja dapat menunjukkan
Untuk menghindari hal tersebut, perlu adanya pengelolaan modal kerja yang tepat.
Perusahaan yang dikatakan memiliki tingkat profitabilitas tinggi berarti tinggi pula
Jam kerja adalah waktu yang diperlukan dalam proses memproduksi atau
menghasilkan barang dan jasa. Jam kerja memiliki keterkaitan dengan produktifitas
kerja dan kesejahteraan tenaga kerja. Artinya lamanya waktu yang digunakan
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil kerja dan keuntungan. Pada
umumnya, semakin banyak waktu yang digunakan seseorang untuk bekerja, maka
mengandung dua arti, pertama adalah usaha kerja atau jasa yang didapat diberikan
dalam proses produksi. SDM mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh
seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Kedua, SDM
11
menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa tersebut.
perusahaan dapat meraih keuntungan dan untuk itu individu tersebut akan
pendapatannya.
berkaitan erat dengan kualitas tenaga kerja, jenis kelamin, tingkat upah dan
sebagainya.
jumlah yang terbatas. Apabila dalam kualitas tenaga kerja tidak diperhatikan
c. Jenis kelamin. Jenis kelamin akan menentukan jenis pekerjaan. Pekerjaan laki-
laki akan mempunyai fungsi yang cukup berbeda dengan pekerjaan perempuan
12
d. Upah tenaga kerja perempuan dan laki-laki berbeda. Perbedaan ini juga
sebagainya.
seorang individu yang di upah untuk melakukan pekerjaan agar perusahaan dapat
meraih keuntungan.
Menurut Al-Bara (2016), Jenis dagangan adalah jenis barang atau jasa
yang akan dijual oleh para pedagang di pasar. Jenis-jenis barang yang
daging dan ikan, jamu dan empon-empon, kelontong, klitikan dan alat tani,
makanan dan minuman, pakaian dan aksesoris, peralatan rumah tangga, sembako,
Pengertian jenis dagangan dalam penelitian ini adalah ikan yang dijual oleh
para pedagang ikan pasar Kalindo lalu di kelompokkan sesuai dengan jenisnya.
produsenprodusen yang bertemu dipasar. Hasil netto dari kekuatan tarik menarik
tersebut adalah terjadinya harga untuk setiap barang dan untuk setiap faktor
produksi. Pada suatu waktu, harga sesuatu barang mungkin naik kerna gaya tarik
konsumen (karena sesuatu hal) menjadi lebih kuat (yaitu para konsumen meminta
lebih banyak barang tersebut). Sebaliknya harga sesuatu barang turun apabila
13
mengetahui selera konsumen akan suatu barang tersebut, agar terbentuk harga yang
sesuai atau tepat dan tidak merugikan antar kedua pihak yaitu produsen dan
konsumen.
Untuk menunjang analisis dan landasan teori yang ada, maka diperlukan
faktor curahan jam kerja, modal kerja, kualitas layanan, dan omzet penjualan
kerja, modal kerja, dan kualitas layanan berpengaruh positif signifikan terhadap
omzet penjualan. Hubungan penelitian ini yaitu adanya persamaan dengan faktor
modal kerja, dan jam kerja berpengaruh signifikan terhadap keuntungan pedagang
Hubungan dengan penelitian ini yaitu adanya persamaan dengan modal usaha
14
dan lama usaha berpengaruh terhadap pendapatan pedagang ikan keliling.
Hubungan dengan penelitian ini yaitu adanya persamaan dengan modal dan jam
usaha, dan jam kerja berpengaruh secara positif terhadap pendapatan pedagang
ikan berstatus non migran. Hubungan dengan penelitian ini yaitu adanya
persamaan dengan modal dan jam kerja berpengaruh positif terhadap keuntungan
Timor Tengah Utara” Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel modal dan
dengan penelitian ini yaitu adanya persamaan dengan modal dan jam kerja
15
BAB III
Ikan merupakan salah satu lauk yang sangat digemari masyarakat Indonesia.
Tak heran mengapa di pasar tradisional biasanya terdominasi oleh para pedagang
ikan segar. Seperti pada umumnya, keuntungan pedagang perhari nya tentu tidak
sama rata. Maka dari itu, dalam penelitian ini akan menganilisis faktor-faktor yang
Variabel pertama adalah modal kerja. Modal merupakan faktor yang sangat
penting bagi pedagang untuk menjalankan usahanya. Modal kerja yang dimiliki
kuantitas dan jenis barang yang akan dijual. Serta dengan modal tersebut dapat
membeli bahan baku maupun peralatan yang diperlukan yang dapat digunakan
diperolehnya.
Variabel kedua adalah jam kerja. Jam kerja adalah berapa lama waktu
Variabel ketiga adalah tenaga kerja. Tenaga kerja adalah individu yang
16
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah modal usaha
(X1), jem kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis dagangan (X4). Sedangkan yang
Gambar 3.1
Kerangka Pikir
Keuntungan (Y)
Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penelitian maka hipotesis yang
Faktor modal kerja, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis dagangan
Kalindo Banjarmasin.
17
BAB IV
METODE PENELITIAN
hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan kausal adalah hubungan yang
bersifat sebab akibat. Jadi, dalam penelitian ini ada variabel independen (variabel
Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk
menganalisis variabel independen yang terdiri dari modal kerja (X1), jam kerja
(X2), tenaga kerja (X3), dan jenis dagangan (X4) terhadap keuntungan pedagang
ikan pasar Kalindo (Y). Dengan teknik tersebut akan dapat diuji hipotesis yang
menyatakan ada pengaruh secara parsial dan secara simultan antara variabel
independen modal kerja (X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis
pedagang ikan segar. Selain itu, penulis juga telah mengenal baik dengan lokasinya.
18
4.4 Unit Analisis
1. Populasi
2. Sampel
1. Keuntungan adalah hasil dari penjualan ikan segar di sebuah pada pasar
Kalindo.
kegiatan operasional. Modal kerja pada penelitian ini adalah dana yang
19
5. Jenis dagangan dalam penelitian ini adalah jumlah jenis ikan yang dijual
4.7.1 Wawancara
dijawabnya. Untuk memperoleh data dari variabel modal, jam kerja, tenaga kerja,
regresi liniear berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih
variabel independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini
20
tidak dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel
berskala interval atau rasio. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e
Keterangan:
α = Konstanta
X4 = Jenis Dagangan
pengujian asumsi klasik supaya kesimpulan yang didapat tidak menyimpang dari
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik
seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Jika variabel bebas saling
berkolerasi maka variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel
bebas yang nilai korelasi antar variabel bebas sama dengan nol. Multikolinearitas
21
dapat dilihat dari tolerance dan lawannya VIF (Variance Inflation Factor), jika nilai
VIF kurang dari 4 maka tidak terjadi multikolinearitas. (Imam Ghozali, 2005: 105).
nilai Asymp Sig (2-tailed) ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal, jika nilai Asymp
Sig (2-tailed) ≤ 0,05 maka distribusi data tidak normal (Ali Muhson, 2012: 21).
Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan
variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Untuk mengetahui hal ini
digunakan uji F pada taraf signifikasi 5%. Jika nilai Sig F < 0,05 maka hubungannya
tidak linear, sedangkan jika nilai Sig F ≥ 0,05 maka hubungannya bersifat linear
(Muhson, 2012).
terjadi ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika nilai signifikasi < 0,05 maka terjadi heteroksedastisitas, jika sebaliknya
Uji F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-
sama (simultan) dapat berpengaruh terhadap variabel terikat. Uji F digunakan untuk
22
perubahan nilai semua variabel bebas. Pengujian ini dilakukan dengan melihat nilai
signifikasi pada 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 jika nilai sig ≤ 0,05 maka Ho ditolak, artinya variabel
bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, sedangkan jika nilai sig >
R 2(n−M−1)
F=
m(1−R2)
Keterangan :
F = Harga F hitung
n = Jumlah data
m = Jumlah predictor
lain bersifat konstanta. Jika nilai sig. ≤ 0,05 maka Ho ditolak, artinya variabel bebas
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat, sedangkan jika nilai sig. > 0,05
variabel terikat.
𝑡
t=
𝑆𝑒𝑏
Keterangan :
t = koefisien regresi
23
4.8.3.3 Koefisien Determinasi
menggambarkan berapa banyak variasi yang dijelaskan pada model. Nilai koefisien
Nilai koefisien determinasi dapat diukur oleh nilai R-Square atau Adjusted R-
Square. R-Square digunakan pada saat variabel bebas hanya 1 saja (biasa disebut
24
BAB V
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan data yang bersumber dari Google Maps, letak geografi Pasar
Selatan terletak antara 114°34’26 lintang bujur dan 3°00’05 lintang selatan. Pasar
Kalindo berada di wilayah dataran rendah, rawa, dan dekat sungai dengan
ketinggian 0,16 m diatas permukaan air laut. Pasar Kalindo dinilai memiliki
prospek yang relatif bagi pertumbuhan ekonomi dikarenakan posisi nya yang
Pasar Kalindo merupakan salah satu pasar tradisional dan termasuk pasar
tertua di Kota Banjarmasin. Pasar Kalindo beralamat di Jalan Belitung Darat, Kuin
hingga fashion contohnya atasan, celana, rok, kerudung dan lain-lain. Pasar
Kalindo buka sejak pagi sampai sore. Pembelinya warga sekitar Belitung
pasar, banyak pedagang berjualan buah, jengkol, serta jajanan pasar lainnya.
posisi yang sangat strategis. Pasar Kalindo memiliki sarana dan prasarana untuk
25
menunjang kegiatan jual beli sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan
bagi pedagang maupun pembeli. Hal ini terlihat pada tabel 5.1 dibawah ini.
Tabel 5.1
Kelengkapan Sarana dan Prasarana Pasar Kalindo Banjarmasin
Tahun 2022
No Sarana dan Prasarana Keterangan
1 Toilet Ada
2 Air Bersih Ada
3 Lahan Parkir Ada
4 Listrik Ada
5 Penerangan Umum Ada
6 Tempat Pembuangan Sampah Ada
7 Pengelola Kebersihan Ada
Sumber: data primer tahun 2022
5.2. Hasil Penelitian
ikan pasar Kalindo melalui wawancara dan kuisioner diperoleh kondisi pedagang
seperti usia, jenis kelamin, alamat, lama uasaha, dan jumlah tanggungan. Gambaran
Tabel 5.2
Jenis Kelamin Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki – Laki 5 16
2 Perempuan 26 84
Jumlah 31 100
26
Berdasarkan tabel diatas, dapat dinyatakan bahwa mayoritas pedagang ikan
yang ada di Pasar Kalindo berjenis kelamin perempuan. Dari 31 responden, sebesar
84% atau sebanyak 26 pedagang berjenis kelamin perempuan dan sebesar 16% atau
Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,96 dibulatkan
menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai terendah yaitu
57 – 24 = 33. Dengan diketahui rentang data maka diperoleh panjang kelas yang
dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interval yaitu 33/6 = 5,5 dibulatkan
menjadi 5. Hasil perhitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi seperti
berikut ini:
Tabel 5.3
Usia Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Usia Jumlah Persentase
1 24 – 29 2 6
2 30 – 35 2 6
3 36 – 41 4 13
4 42 – 47 8 26
5 48 – 53 11 36
6 54 – 59 4 13
Jumlah 31 100
Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa jumlah kelompok umur yang paling
banyak yaitu pada usia 48 – 53 tahun sebanyak 11 responden atau sebesar 36%
27
berdasarkan usia. Selanjutnya usia 42 – 47 tahun sebanyak 8 responden atau
sebesar 26% dari keseluruhan responden, lalu pada usia 36 - 41 tahun dan 54 –
ikan pasar Kalindo Banjarmasin, dan yang paling sedikit pada usia 24 – 29 tahun
Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,96
dibulatkan menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai
terendah yaitu 360 – 48 = 312. Dengan diketahui rentang data maka diperoleh
panjang kelas yang dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interval yaitu
312/6 = 52. Hasil perhitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi seperti
berikut ini:
Tabel 5.4
Lama Usaha Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Lama Berdagang (bulan) Jumlah Persentase
1
48 – 100 5 16
2
101 – 153 6 19
3
154 – 206 6 19
4
207 – 259 8 26
5
260 – 312 5 16
6
313 – 365 1 3
Jumlah 31 100
28
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa persentasi paling banyak adalah
sebesar 26% atau sebanyak 8 responden yang sudah berdagang selama 207 – 259
Tabel 5.5
Jumlah Tanggungan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Tanggungan Jumlah Persentase
1 1 8 26
2 2 11 36
3 3 8 26
4 4 2 6
5 >4 2 6
Jumlah 31 100
responden atau sebesar 26%. Dan responden yang memiliki jumlah tanggungan 4
Data ini digunakan untuk menjelaskan dan menguji pengaruh antara variabel
independen dan variabel dependen. Maka disajikan deskripsi data untuk setiap
variabel berdasarkan data yang diterima dari lokasi penelitian. Deskripsi data yang
29
Dalam penelitian ini, yang merupakan variabel independen adalah modal kerja
(X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis dagangan (X4). Sedangkan untuk
Tabel 5.6
Variabel Keuntungan, Modal, Jam Kerja, Tenaga Kerja, dan Jenis
Dagangan
Tahun 2022
No Variabel Minimum Maksimum Mean Std.
Deviation
(Rp/bulan)
Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,96
dibulatkan menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai
data maka diperoleh panjang kelas yang dihitung dari rentang data dibagi dengan
perhitungan ini dapat dibuat tabel distribusi frekuensi seperti berikut ini:
30
Tabel 5.7
Keuntungan Perbulan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Keuntungan (Rp) Jumlah Persentase
1
1.500.000 – 4.000.000 10 32
2
4.000.001 – 6.500.001 9 29
3
6.500.002 – 9.000.002 7 24
4
9.000.003 – 11.500.003 2 6
5
11.500.004 – 14.000.004 1 3
6
14.000.005 – 16.500.005 2 6
Jumlah 31 100
berikut:
Gambar 5.1
Persentase Variabel Keuntungan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Banjarmasin
Tahun 2022
3%
6%
6%
32%
24%
29%
31
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa frekuensi keuntungan perbulan
Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,91
dibulatkan menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai
rentang data maka diperoleh panjang kelas yang dihitung dari rentang data dibagi
16.000.000. Hasil perhitungan ini dapat dibuat tabel seperti berikut ini:
Tabel 5.8
Data Variabel Modal Kerja
Tahun 2022
No Modal (Rp) Jumlah Persentase
1
10.000.000 - 26.000.000 10 32
2
26.001.000 - 42.001.000 5 16
3
42.002.000 - 58.002.000 4 13
4
58.003.000 - 74.003.000 3 10
5
74.004.000 - 90.004.000 4 13
6
90.005.000 - 106.005.000 5 16
Jumlah 31 100
berikut:
32
Gambar 5.2
Persentase Modal Kerja Pedagang Ikan Pasar Kalindo Banjarmasin
Tahun 2022
16%
32%
13%
10%
16%
13%
dengan jumlah terkecil yaitu sebanyak 3 responden atau sebesar 10% dengan
Jumlah kelas interval lama berdagang adalah 1+3,322 log 31= 5,91
dibulatkan menjadi 6. Rentang data dihitung dari nilai tertinggi dikurangi nilai
kelas yang dihitung dari rentang data dibagi dengan kelas interval yaitu 5/6 =
33
0,83333 dibulatkan menjadi 1. Hasil perhitungan ini dapat dibuat tabel distribusi
Tabel 5.9
Jam Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Jam Kerja (jam) Jumlah Persentase
1 3 jam 2 6
2 4 jam 4 13
3 5 jam 9 29
4 6 jam 11 36
5 7 jam 3 10
6 8 jam 2 6
Jumlah 31 100
berikut:
Gambar 5.3
Persentase Jam Kerja Pedagang Ikan Pasar Kalindo Banjarmasin
Tahun 2022
6% 6%
10% 13%
36% 29%
34
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa persentasi paling banyak adalah
sebesar 36% atau sebanyak 11 responden yang beroperasi selama 6 jam dalam
responden yang yang beroperasi selama 3 jam dan8 jam dalam sehari.
Tabel 5.10
Jumlah Tenaga Kerja Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Tenaga Kerja Jumlah Persentase
1 0 25 81
2 1 5 16
3 >2 1 3
Jumlah 31 100
berikut:
Gambar 5.4
Persentase Tenaga Kerja Pedagang Ikan Pasar Kalindo Banjarmasin
Tahun 2022
3%
16%
81%
0 1 >2
35
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa persentasi paling banyak adalah
sebesar 81% atau sebanyak 25 responden yang tidak memiliki tenaga kerja.
Tabel 5.11
Jenis Dagangan Pedagang Ikan di Pasar Kalindo
Tahun 2022
No Jenis Dagangan Jumlah Persentase
1 2–3 6 19
2 4–5 12 39
3 6–7 9 29
4 8–9 3 10
5 10 – 11 1 3
Jumlah 31 100
berikut:
Gambar 5.5
Persentase Jenis Dagangan Pedagang Ikan Pasar Kalindo
Tahun 2022
3%
10% 19%
29%
39%
36
Berdasarkan data diatas, diketahui bahwa persentasi paling banyak adalah
sebesar 39% atau sebanyak 12 responden yang memiliki 4 – 5 jenis dagangan ikan.
ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen yang
terdiri dari modal, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis dagangan dengan variabel
seperti uji F, uji T, dan uji R2. Sebelum melakukan uji statistik, perlu di lakukan uji
asumsi klasik seperti uji multikolinearitas, uji normalitas, uji liniearitas dan uji
pengujian data.
a. Uji Multikolinearitas
maka terdapat masalah multikolinearitas yang harus diatasi. Kriteria dalam uji
multikolinearitas adalah jika uji VIF (Variance Inflation Factor) nilainya < 10,
37
Tabel 5.12
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Variabel Bebas Keterangan
Tolerance VIF
Berdasarkan tabel 5.8, menunjukan bahwa nilai VIF (Variance Inflation Factor)
dari variabel Modal (X1) sebesar 1.95884 < 10 itu artinya tidak terjadi
multikolinearitas. Untuk variabel Jam Kerja (X2) memiliki nilai VIF (Variance
Inflation Factor) sebesar 1.402739 < 10 maka tidak terjadi multikoliniearitas. untuk
variabel Tenaga Kerja (X3) memiliki nilai VIF (Variance Inflation Factor) sebesar
1.220143 <10 maka tidak terjadi multikoliniearitas. Dan untuk variabel Jenis
Dagangan (X4) memiliki nilai VIF (Variance Inflation Factor) sebesar 1.965900 <
Modal (X1), Jam Kerja (X2), Tenaga Kerja (X3), dan Jenis Dagangan (X4) terbebas
dari multikoliniearitas.
b. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam satu model regresi linier
ada korelasi antara kesalahan pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
38
Gambar 5.6
Hasil Uji Normalitas
0,803911 > 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa residual terdistribusi normal
c. Uji Linieritas
Uji lineritas bertujuan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dan
variabel terikat mempunyai hubungan linear atau tidak. Untuk mengetahui hal ini
digunakan uji F pada taraf signifikasi 5%. Jika nilai Sig F < 0,05 maka hubungannya
tidak linear, sedangkan jika nilai Sig F ≥ 0,05 maka hubungannya bersifat linear.
Pada penelitian ini, untuk regresi linear berganda pengujian terhadap linieritas dapat
menggunakan Ramsey Reset Test. Hasil uji linieritas secara ringkas disajikan
sebagai berikut:
39
Tabel 5.13
Hasil Uji Linieritas
Value df Probability
menujukan bahwa nilai Prob. F hitung dapat dilihat dari kolom F-statistic kolom
Probability. Pada data diatas, nilai F-statistic adalah 0,9228 > 0,05 sehingga dapat
d. Uji Heteroskedastisitas
terjadi ketidak samaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain. Jika nilai signifikasi < 0,05 maka terjadi heteroksedastisitas, jika sebaliknya
nilai signifikasi ≥ 0,05 maka terjadi homokedastisitas. Pada penelitian ini hanya
Tabel 5.14
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedasticity Test: Breusch-Pagan-Godfrey
40
Berdasarkan data diatas menunjukan bahwa nilai Prob. F hitung sebesar
0.3512 > 0,05 sehingga, berdasarkan uji hipotesis, H0 diterima yang artinya bebas
dari heteroskedastisitas.
ini yang termasuk dalam variabel independen adalah modal kerja (X1), jam kerja
(X2), tenaga kerja (X3), dan jenis dagangan (X4). Sedangkan untuk variabel
Tabel 5.15
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Variabel Koefisien Regresi t Hitung Sig
R2 = 0,703
Adjusted R2 = 0,658
F hitung = 15,436
Sig. = 0,000
41
Berdasarkan tabel dari hasil pengujian diatas, dapat dikemukakan model
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 + e
keuntungan pedagang ikan di pasar Kalindo akan naik sebesar 0,070 Rupiah
jika modal naik sebesar 1 Rupiah dengan asumsi variabel lainnya tetap. Jika
ikan di pasar Kalindo akan naik sebesar 70.000 Rupiah dengan asumsi
3. Variabel jam kerja (X2), nilai koefisiennya sebesar 1.071.332 yang artinya
Rupiah jika jam kerja naik sebesar 1 jam dengan asumsi variabel lainnya
tetap.
42
399.790,9 Rupiah jika jenis dagangan ditambah 1 jenis dengan asumsi
a. Uji F
berikut:
Tabel 5.16
Hasil Uji F
F-statistic Prob(F-statistic) F tabel
Hipotesis :
1. Variabel modal kerja (X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis
2. Variabel modal kerja (X1), jam kerja (X2), tenaga kerja (X3), dan jenis
Pengambilan keputusan:
Jika nilai prob. F hitung < 0,05 maka model regresi yang diestimasi layak,
sebaliknya jika nilai prob. F hitung > 0,05 maka model tidak layak, apabila F hitung
< F tabel maka hipotesis diterima atau dengan kata lain variabel independen tidak
43
hitung > F tabel maka hipotesis ditolak atau variabel independen berpengaruh
a = 5% (0,05)
F hitung = 15,436
K = Jumlah Variabel
N = Jumlah Responden
Maka,
DF1 = 5 – 1 = 4
DF2 = 31 – 4 = 27
F tabel = 2,73
Kesimpulan:
Nilai prob. F (Statistic) sebesar 0,000001 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel independen modal, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis dagangan terhadap
Nilai F hitung sebesar 15,436 > 2,73 hipotesis ditolak atau variabel independen
b. Uji t
44
persamaan/model regresi linier berganda sudah merupakan indeks yang benar atau
belum.
sebesar 0,000. Nilai signifikasi variabel jam kerja sebesar 0,009. Nilai signifikasi
variabel tenaga kerja sebesar 0,041. Dan nilai signifikasi variabel jenis dagangan
sebesar 0,155. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel modal kerja, jam kerja, dan
Kalindo.
5.2.4 Pembahasan
terjadi perubahan antara variabel modal, jam kerja, tenaga kerja, dan jenis dagangan
sebesar 0,703690. Artinya model ini dapat menjelaskan 70 persen, selebihnya oleh
variabel lain yang tidak diketahui. Adapun variabel independen yang memiliki
pegaruh dalam model ini adalah modal kerja, jam kerja, dan tenaga kerja.
Sedangkan variabel jenis dagangan tidak signifikan sehingga dapat diabaikan atau
Nilai koefisien Modal adalah sebesar 0,070 dan taraf signifikasi sebesar
0,000 sehingga memiliki pengaruh positif. Artinya jika jumlah modal bertambah,
45
Hasil penelitian ini juga sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
cukup bervariasi. Tergantung pada banyaknya jumlah dan jenis ikan yang akan di
dagangkan. Semakin banyak jumlah ikan yang akan didagangkan, maka modal
yang dikeluarkan juga lebih besar. Berdasarkan hasil penellitian yang dilakukan
oleh peneliti, rata-rata modal yang dikeluarkan oleh kebanyakan pedagang ikan
sebesar Rp16.500.000 perbulan. Hal ini membuktikan bahwa faktor modal dapat
mempengaruhi keuntungan.
diperoleh nilai koefisien jam kerja adalah 1.071.332 dan taraf signifikasi sebesar
0,009.
46
Hasil penelitian inisejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Maghfira dan Rusmusi (2018) dalam Jurnal Ekonomi, Bisnis, dan Akuntansi
hubungan searah terhadap pendapatan pedagang di pasar ikan hias Mina Restu
menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara variabel jam kerja
Ponorogo. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Widyawati dan Karijati (2021)
menunjukan bahwa variabel jam kerja secara parsial berpengaruh positif dan
Di pasar Kalindo sendiri, jam kerja yang paling tertinggi adalah selama 8
jam/hari dan terendah adalah 3jam/hari. Berdasarkan hasil yang didapat saat turun
membuktikan bahwa semakin lama jam kerja pedagang maka semakin tinggi
keuntungan yang di dapatkan. Oleh karena itu, pedagang ikan di pasar Kalindo
ikan pasar Kalindo Banjarmasin menambah jam kerja nya agar keuntungannya
juga meningkat.
47
5.2.4.4 Pengaruh Tenaga Kerja
diperoleh nilai koefisien tenaga kerja adalah 1.497.647 dan taraf signifikasi
sebesar 0,041.
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukan oleh Sukarwati bahwa tenaga
kerja ikut mempengaruhi pendapatan yang akan di terima oleh pengusaha yang
sehingga dengan demikian pendapatan juga akan meningkat. Hasil penelitian ini
sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitria (2019) yang
banyak yaitu sebanyak 3 tenaga kerja mendapatkan keuntungan paling tinggi yaitu
kerja, maka hasil produksi semakin juga semakin tinggi sehingga dapat
meningkatkan keuntungan.
diperoleh nilai koefisien jenis dagangan adalah -399790,9 dan taraf signifikasi
sebesar 0,155. Karena tidak signifikan maka variabel ini tidak memiliki pengaruh
terhadap keuntungan.
48
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Pande dan Dewi yang menujukkan bahwa jenis dagangan tidak berpengaruh
penelitian yang dilakukan oleh Nurlaila, Nurbaiti, dan Muhammad Lathief Ilhamy
yang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara jenis dagangan terhadap
paling besar. Hal tersebut menunjukkan bahwa variabel jenis dagangan tidak
5.2.5 Implikasi
1. Implikasi Teoritis
cukup tinggi antara pedagang yang jam kerja nya selama 8 jam dan
49
c. Berdasarkan hasil penelitian, tenaga kerja berpengaruh terhadap
2. Implikasi Praktis
dana keperluan modal kerja serta investasi yang disalurkan kepada pelaku
usaha dan/atau kelompok usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.
50
BAB VI
6.1 Kesimpulan
1. Model regresi yang signifikan antara lain variabel modal, jam kerja, dan
2. Nilai koefisien variabel modal kerja sebesar 0,070. Nilai koefisien jam kerja
sebesar 1.497.647.
6.2 Saran
terhadap keuntungan seperti seperti modal, jam kerja, dan tenaga kerja.
51
Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda yang telah
lagi.
variabel modal sehingga data yang disajikan kurang spesifik. Dan waktu
52
DAFTAR PUSTAKA
STIM YKPM.
Selatan.
kota-banjarmasin.html
BPPE.
Boediono. (2000). Ekonomi Mikro. Edisi Kedua, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu
Faozen. (2018). Analisis Kunjungan Wisata Air Terjun Damar Wulan di Desa
Pedagang Batik (Studi Kasus di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah). Tesis.
Fitrah Syah, Syawal, Irma Dewiyanti, dan Thaib Rizwan. (2016). Identifikasi Jenis
Husaini, Ayu Fadhlani. (2017). Pengaruh Modal Kerja, Lama Usaha, Jam Kerja dan
53
Juliasti, Sari. (2009). Cerdas Mendapatkan Dan Mengelola Modal Usaha. Jakarta:
PT Persero.
Maghfira, Afrah Nabila, Rusmusi IMP. (2018). Pengaruh Modal, Jam Kerja Dan
20(4). 2018.
https://maps.google.com.
Reza Latif, Muhammad, Daisy S.M Engka, dan Jacline I. Sumual. (2018). Pengaruh
Riau.
Bondowoso. Skripsi.
54
Smith, Adam. (1776). Theory of The Moral Sentiment and The Wealth of Nations.
Yogyakarta: Liberty.
Wariyono, Sukis. (2008). Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar. Jakarta. Pusat Perbukuan
Zahara, Nishfu Laila. (2020). Pengaruh Jam Kerja Dan Lama Usaha Terhadap
Ponorogo. Skripsi.
55
LAMPIRAN
56
Lampiran 1. Kuisioner Penelitian
KUISIONER PENELITIAN
I. Identitas Responden
Nama :
Alamat :
Umur :
Jenis Kelamin :
Jumlah Tanggungan :
Assalamu’alaikum wr.wb
Saya mahasiswa S1 Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, yang saat ini sedang
menyelesaikan Skripsi dengan judul: “Analisis Keuntungan Pedagang Ikan
Segar di Pasar Kalindo Kota Banjarmasin”. Sehubungan dengan hal tersebut
saya meminta bantuan dalam pengisian lembar angket ini sesuai dengan
keadaan/perasaan diri bapak/ibu, angket ini hanya akan digunakan sebagai
instrument (data) dalam penelitian ini.
Demikian yang dapat saya turutkan, atas perhatian, kerjasama, dan bantuan
yang telah bapak/ibu berikan saya ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum
wr.wb
II. Petunjuk Pengisian
a. Berilah jawaban yang singkat pada pertanyaan yang tertera dengan
tepat.
b. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban alternative dari
masing-masing pertanyaan.
c. Kerahasiaan data ini akan kami jaga, karena semua data ini akan kami
gunakan untuk penyusunan tugas akhir skripsi, bukan untuk tujuan
lain.
III. Daftar Pertanyaan
Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan realita Bapak/Ibu/Saudara :
A. MODAL
1. Berapa modal usaha yang Bapak/Ibu gunakan untuk berdagang per hari?
Jawab : Rp._____________________________________
2. Berapa besarnya kepemilikan modal yang berasal dari modal sendiri yang
anda gunakan untuk berdagang?
Jawan : Rp._____________________________________
57
3. Berapakah bersarnya kepemilikan modal sendiri yang anda gunakan
untuk berdagang, baik bersumber dari pinjaman bank, non bank, dan
lain-lain?
Jawab : Rp._____________________________________
B. LAMA USAHA
1. Sudah berapa lama Bapak/Ibu menjalankan usaha dagang di pasar
Kalindo kota Banjarmasin?
Jawab : _______Bulan.
2. Dalam seminggu berapa hari Bapak/Ibu berdagang di pasar Kalindo kota
Banjarmasin?
Jawab :_______Hari.
3. Apakah semakin lama usaha yang Bapak/Ibu jalankan maka pelanggan
yang dimiliki semakin bertambah?
a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju
4. Apakah semakin lama usaha yang Bapak/Ibu jalankan maka semakin
banyak pengalaman banyak pengalaman berdagang yang didapat?
a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu
d. Tidak setuju d. Sangat tidak setuju
C. JAM KERJA
1. Berapa jam Bapak/Ibu berdagang dalam satu hari di pasar Kalindo kota
Banjarmasin?
Jawab : ________Jam.
2. Jam berapakah Bapak/Ibu mulai berdagang?
Jawab : ________Jam.
3. Jam berapakah Bapak/Ibu selesai berdagang?
Jawab : ________Jam.
D. BIAYA HIDUP PEDAGANG
1. Berapa besarnya pengeluaran keuarga per hari?
Rp._________________________________
E. TENAGA KERJA
1. Jika ada tenaga kerja yang membantu, berapa biaya untuk membayar
tenaga kerja? Rp______________ Jumlah Karyawan___ orang.
58
F. BIAYA LAINNYA
1. Berapa biaya operasional yang dikeluarkan perhari?(cth :membeli es
batu, plastik, dll)
Rp._________________________________
G. PENDAPATAN
1. Berapakah pendapatan yang Bapak/Ibu peroleh dari hasil penjualan
setiap harinya?
Rp._________________________________
2. Berapa biaya yang dikeluarkan untuk belanja barang dagangan dalam satu
bulan :
59
Lampiran 2. Rekap Karakteristik Responden
No Jenis Kelamin Usia (Tahun) Jumlah Tanggungan
1 Perempuan 37 2
2 Perempuan 51 3
3 Perempuan 55 1
4 Perempuan 55 2
5 Perempuan 55 1
6 Laki-Laki 40 6
7 Perempuan 40 2
8 Perempuan 35 2
9 Perempuan 48 2
10 Perempuan 48 4
11 Perempuan 48 3
12 Perempuan 52 1
13 Laki-Laki 52 3
14 Perempuan 36 3
15 Perempuan 42 2
16 Perempuan 42 3
17 Perempuan 42 3
18 Perempuan 57 1
19 Laki-Laki 45 4
20 Laki-Laki 51 3
21 Perempuan 32 1
22 Perempuan 50 3
23 Perempuan 50 2
24 Perempuan 50 2
25 Perempuan 50 1
26 Perempuan 47 2
27 Perempuan 47 2
Sambungan pada halaman sebelah
60
Sambungan Tabel Lampiran 2
No Jenis Kelamin Usia (Tahun) Jumlah Tanggungan
28 Laki-Laki 47 2
29 Perempuan 24 1
30 Perempuan 43 6
31 Perempuan 26 1
61
Lampiran 3. Data Variabel Keuntungan
No Keuntungan
1 Rp3.000.000
2 Rp10.500.000
3 Rp1.500.000
4 Rp4.500.000
5 Rp2.220.000
6 Rp12.000.000
7 Rp7.500.000
8 Rp2.400.000
9 Rp7.500.000
10 Rp6.000.000
11 Rp6.000.000
12 Rp2.000.000
13 Rp7.500.000
14 Rp6.000.000
15 Rp7.500.000
16 Rp6.000.000
17 Rp5.100.000
18 Rp2.640.000
19 Rp16.500.000
20 Rp7.500.000
21 Rp15.000.000
22 Rp6.000.000
23 Rp3.000.000
24 Rp9.000.000
25 Rp4.500.000
26 Rp7.500.000
27 Rp6.000.000
28 Rp10.800.000
29 Rp3.000.000
30 Rp3.000.000
31 Rp2.400.000
62
Lampiran 4. Data Variabel Modal Kerja
No Modal Kerja
1 Rp45.000.000
2 Rp30.000.000
3 Rp15.000.000
4 Rp60.000.000
5 Rp15.000.000
6 Rp105.000.000
7 Rp51.000.000
8 Rp19.200.000
9 Rp30.000.000
10 Rp21.000.000
11 Rp30.000.000
12 Rp10.000.000
13 Rp90.000.000
14 Rp15.000.000
15 Rp105.000.000
16 Rp45.000.000
17 Rp90.000.000
18 Rp12.600.000
19 Rp105.000.000
20 Rp75.000.000
21 Rp105.000.000
22 Rp30.000.000
23 Rp30.000.000
24 Rp75.000.000
25 Rp105.000.000
26 Rp60.000.000
27 Rp45.000.000
28 Rp72.000.000
29 Rp15.000.000
30 Rp21.000.000
31 Rp12.000.000
63
Lampiran 5. Data Variabel Tenaga Kerja
No Tenaga Kerja
1 0
2 1
3 0
4 1
5 0
6 1
7 0
8 0
9 1
10 0
11 0
12 0
13 0
14 0
15 0
16 0
17 0
18 0
19 3
20 0
21 0
22 0
23 0
24 0
25 0
26 0
27 0
28 0
29 1
30 0
31 0
64
Lampiran 6. Data Variabel Jam Kerja
65
Lampiran 7. Data Variabel Jenis Dagangan
No Jenis Dagangan
1 4
2 4
3 3
4 8
5 2
6 7
7 8
8 6
9 3
10 4
11 5
12 2
13 7
14 4
15 5
16 3
17 10
18 2
19 6
20 7
21 9
22 4
23 6
24 6
25 7
26 5
27 5
28 4
29 6
30 4
31 4
66
Lampiran 8. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Multikolinearitas
b. Uji Normalitas
c. Uji Linieritas
67
d. Uji Heteroskedastisitas
e. Hasil Regresi
68
Lampiran 9. Tabel-Tabel
69
Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05
70
Lampiran 10. Dokumentasi
71
72
73