Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

SIM & E-GOVERNMENT PRAKTIKUM


“Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Elektronik Surat Keterangan (E-Suket) di
Kota Kediri”

Dosen Pembimbing :
Tukiman, S.Sos, Msi

Disusun oleh :
1. Nurul Mey Syaroh (19041010007)
2. Tasya Ainul Rofiah (19041010008)
3. Uswatul Husna (19041010028)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas terstruktur  Mata Kuliah SIM & E-
Government Praktikum.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan. Akhir kata,
semoga  makalah  ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.

Surabaya, 25 Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul............................................................................................................... 1
Kata Pengantar.............................................................................................................. 2
Daftar Isi......................................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan........................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang................................................................................................... 4
1.2 Tujuan Penulisan................................................................................................. 5
1.3 Rumusan Masalah............................................................................................... 5
Bab II Pembahasan........................................................................................................ 7
2.1 Pelayanan Publik Di Kota Kediri Melalui E-Suket (Surat Keterangan)............ 7
2.2 Upaya Pemerintah Kota Kediri Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik…….. 8
2.3 Tata Cara Penggunaan Layanan E-Suket Kota Kediri………………………... 8
2.4 Alasan Pemerintah Kota Kediri Menerapkan E-Suket....................................... 15
2.5 Informasi Mengenai E-Suket.............................................................................. 16
Bab III Penutup............................................................................................................. 17
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 17
3.2 Saran................................................................................................................... 17
Daftar Pustaka............................................................................................................... 18

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini perkembangan zaman menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan, dengan
masuknya teknologi yang begitu pesat maka kesibukan di tengah masyarakat menjadi suatu
hal yang tidak bisa dilepas, terutama masyarakat perkotaan yang menjadi pusat
pemerintahan, pusat industri, pusat perdagangan, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya
kegiatan masyarakat di tengah perkotaan banyak masalah yang harus dihadapi masyarakat,
salah satu permasalahan yaitu mengenai rendahnya pelayanan publik yang dilakukan oleh
aparatur pemerintah kota.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
menyebutkan bahwasanya Otonomi Daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri Urusan Pemerintahan dan kepentingan
masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sejak kebijakan
otonomi daerah diimplementasikan, pelayanan publik menjadi ramai diperbincangkan,
karena pelayanan publik merupakan salah satu variabel yang menjadi ukuran keberhasilan
pelaksanaan otonomi daerah. Artinya apabila kualitas pelayanan publik yang dilakukan
pemerintah daerah berkualitas, maka pelaksanaan otonomi daerah dapat dikatakan berhasil.
Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah daerah merupakan pelayanan yang diukur
dari segi emosionalnya berdekatan langsung antara masyarakat dengan pemerintah, maka
dari itu dalam pelayanan publik harus menciptakan relasi yang baik antar pemerintah dan
masyarakat.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundangundangan bagi setiap
warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Sesuai dengan penjelasan Undang-Undang
tersebut, bahwasanya pelayanan publik merupakan kebutuhan warga negara baik berupa jasa,
ataupun pelayanan administratif yang di lakukan oleh pemerintah. Dengan demikian, untuk
memberikan pelayanan publik yang prima pada masyarakat serta melihat padatnya kesibukan

4
masyarakat kota, maka pemerintah daerah dituntut untuk terus melakukan upaya-upaya yang
menunjang keberhasilan pelayanan publik. Menurut Trilestari dalam Hardiansyah, terdapat
tiga orientasi kualitas yang seharusnya konsisten antara yang satu dengan yang lain, yaitu
persepsi pelanggan, produk, dan proses. Untuk produk jasa pelayanan, ketiga orientasi
tersebut dapat menyumbangkan keberhasilan organisasi ditinjau dari kepuasan pelanggan.
Artinya untuk mengukur suksesnya pelayanan publik yang di lakukan oleh pemerintah
daerah harus dilihat dari tiga orientasi tersebut. Apabila ingin memberikan kualitas pelayanan
yang baik, maka harus memahami karakteristik dari pelayanan publik, guna bisa menerapkan
dan mendapatkan keberhasilan dari diadakannya pelayanan publik. Karakteristik tersebut
yakni : 1) pelayanan sifatnya tidak dapat diraba, pelayanan sangat berlawanan sifatnya
dengan barang jadi. 2) pelayanan itu kenyataanya terdiri dari tindakan nyata dan merupakan
pengaruh yang sifatnya adalah tindakan sosial. 3) produksi dan konsumsi dari pelayanan
tidak dapat dipisahkan secara nyata, karena pada umumnya kejadian bersamaan dan terjadi
ditempat yang sama. Karakteristik tersebut dapat menjadikan dasar dalam memberikan
pelayanan yang berkualitas.
E-Suket merupakan pelayan publik yang berbasis online, isi dari E-Suket yakni terkait
segala urusan masyarakat Kota Kediri untuk mengurus urusan kependudukan seperti surat
keterangan, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK), surat keterangan belum menikah, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas
Anak (KIA), Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Kematian. Pelayanan online
yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri merupakan awal yang baik untuk mewujudkan
good government.
Berangkat dari Peraturan Wali Kota Kediri Nomor 44 Tahun 2018 Tentang Tata Kelola
Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Pasal 4 huruf
(c) dan (d) bahwasanya pemerintah Kota Kediri menciptakan sinergi antar perangkat daerah
dalam penyelenggaraan e-government serta mengoptimalkan penyelenggaraan e-government
dalam pelayanan publik dan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan
bersih dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
E-Suket di Kota Kediri telah menonjolkan keterbaruan pelayanan yang modern di Kota
Kediri, padatnya Kota Kediri dengan jumlah penduduk 28.1978.11 menuntut pemerintah
daerah untuk terus melakukan upaya dalam menjalankan pelayanan publik yang prima. Salah

5
satunya dengan E-Suket. Hadirnya E-Suket berharap bisa meminimalisir pelayanan yang
lama dan juga sebagai pemangkasan proses yang sejak zaman dahulu dirasa sangat banyak
alur dan prosedur. Akan tetapi dalam pelaksanaan implementasi dari E-Suket ini dibutuhkan
dukungan yang kuat, artinya karena ini sistem pelayanan publik yang berbasis online
dibutuhkan jaringan internet di Kota Kediri harus kuat dalam mengakses segala urusan
supaya tidak terjadi network down pada jaringan internet, kemudian dibutuhkan aparat yang
pintar dalam teknologi supaya bisa melakukan keterjangkauan dari adanya E-Suket serta
diadakannya pelatihan pada masyarakat ataupun birokrat pemerintah Kota Kediri tentang
bimbingan teknologi untuk mendukung suksesnya dari pelayanan online (E-Suket).
Dengan adanya sistem pelayanan online, pengurusan administrasi kependudukan di Kota
Kediri dirasa akan lebih efisien dan bisa memangkas sistem birokrasi yang selama ini dirasa
cukup memakan waktu. Untuk mengetahui bagaimana grand design serta penerapan E-Suket
tersebut sehingga peneliti akhirnya tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Pelayanan Publik Melalui Penerapan Sistem Elektronik Surat Keterangan (E-Suket)
di Kota Kediri”

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana pelayanan publik di Kota Kediri melalui E-Suket (Surat Keterangan)?
2. Bagaimana upaya pemerintah Kota Kediri dalam meningkatkan pelayanan publik?
3. Bagaimana tata cara penggunaan layanan E-Suket (Surat Keterangan) Kota Kediri?
4. Mengapa pemerintah Kota Kediri menerapkan E-Suket (Surat Keterangan)?
5. Apakah masyarakat Kota Kediri mengetahui tentang E-Suket (Surat Keterangan)?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pelayanan publik di Kota Kediri melalui E-Suket (Surat Keterangan)
2. Untuk mengetahui upaya pemerintah Kota Kediri dalam meningkatkan pelayanan publik
3. Untuk mengetahui tata cara penggunaan layanan E-Suket (Surat Keterangan) Kota Kediri

6
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pelayanan Publik Di Kota Kediri Melalui E-Suket (Surat Keterangan)


Sistem pelayanan publik di kelurahan Kota Kediri terus diperbaiki. Selain memperbaiki
ruang pelayanan di kelurahan, juga meluncurkan layanan online sistem berbasis android dan
website yakni E-Suket. Peluncuran progam online E-Suket dilakukan Wali Kota Kediri
Abdullah Abu Bakar di Hotel Grand Surya, Kota Kediri, Kamis (19/12/2018). Walikota
mengungkapkan, sebelumnya E-Suket ini telah diuji coba di enam kelurahan dan telah
berhasil. Saat ini, pelayanan di kelurahan dilakukan secara online. Karena banyak
masyarakat yang sibuk bekerja sehingga masyarakat kesulitan untuk datang ke kelurahan
ketika mengurus surat keterangan. Dengan pelayanan online ini tentu akan lebih praktis dan
efisien. Saat ini, pelayanan di kelurahan dilakukan secara online. Karena banyak masyarakat
yang sibuk bekerja sehingga masyarakat kesulitan untuk datang ke kelurahan ketika
mengurus surat keterangan. Dengan pelayanan online ini tentu akan lebih praktis dan efisien.
Untuk menjalankan sistem online ini, Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan tenaga TI di
setiap kelurahan yang beberapa telah lolos seleksi. Dengan kemudahan pelayanan yang
diberikan, Walikota yakin tingkat kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kota Kediri akan
meningkat.
Saat peluncuran progam e-Suket juga dihadirkan Tony Dwi Susanto, narasumber dari ITS
Surabaya. Materinya memberikan sosialisasi dan bimbingan teknik layanan surat keterangan
kelurahan berbasis terintegrasi database kependudukan. Kabupaten Kediri melalui Dinas
Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) mengadakan progam Sahaja (Satu Hari Saja)
dalam melakukan pelayan kepada masyarakat, untuk mempermudah proses kepengurusan
adminitrasi kependudukan. Dengan program tersebut, masyarakat Kabupaten Kediri
dipermudah, dalam kepengurusan melengkapi surat- surat administrasi tidak harus
menunggu lama, cukup satu hari jadi. Program Sahaja yang diluncurkan oleh
Dispendukcapil ini, bertujuan untuk menepis kesan dan anggapan masyarakat dalam
kepengurusan surat-surat penting, yang selama ini terkesan sulit dan juga berbelit-belit
dalam proses. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Dispendukcapil, Noor Khayati melalui
Kabid Piak dan Pemanfaatan Data, Supangkat, SH, Program Sahaja ini masyarakat cukup

7
datang sendiri ke kantor Dispendukcapil, tidak boleh diwakilkan, dan juga membawa
persyaratan lengkap. Selain itu, Program Sahaja ini juga berlaku untuk mobil keliling ke
desa-desa maupun Kantor Kecamatan dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.
Kantor Capil selama Program Sahaja ini, jumlah pemohon dalam satu hari berjumlah 350
sampai 400 pemohon, dengan dokumen data yang masuk sekitar 700 dokumen, semua
pelayanan bisa diselesaikan dalam satu hari, meliputi mengurus Kartu Keluarga, Akte
Kelahiran, Akte Kematian, Surat Pindah, Surat Datang dan KTP. Supangkat, juga
menambahkan agar masyarakat dapat memanfaatkannya, mendukung pengurusan surat-surat
yang dibutuhkan warga. Dikarenakan, program Sahaja ini dikhawatirkan akan digunakan
oleh orang lain, hal ini jangan sampai terjadi. Aturan ini untuk meminimalisir warga yang
titip ke orang lain untuk mengurus surat. Dari kepengurusan surat administrasi, hanya KTP
yang belum tercukupi, pemohon hanya mendapatkan Suket (Surat Keterangan) dikarenakan
terbatasnya material bahan KTP.

2.2 Upaya Pemerintah Kota Kediri Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik


Upaya Pemerintah Kota Kediri Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik :
a. Sebelum adanya aplikasi E-Suket
1. Banyaknya prosedur mulai dari pendaftaran dan pengurusan surat
2. Masyarakat diharuskan mengantre untuk mengurusnya
b. Sesudah adanya aplikasi E-Suket
1. Prosedur menjadi lebih ringkas dan praktis
2. Tidak perlu mengantre mangurus surat
3. Banyak pilihan surat yang dibutuhkan masyarakat

2.3 Tata Cara Penggunaan Layanan E-Suket Kota Kediri

8
Aplikasi android pelayanan surat mandiri berbasis sistem, sesuai dengan nama tersebut
aplikasi ini merupakan portal yang dapat diakses masyarakat untuk melakukan pengajuan
surat secara mandiri. Dimana aplikasi tersebut sudah terintegrasi pada setiap kelurahan yang
menggunakan sistem E-Suket. Tujuan dibuatnya aplikasi ini untuk memudahkan masyarakat
untuk mengurus surat pada masing-masing kelurahan serta masyarakat juga dapat melacak
proses pengajuan surat melalui aplikasi ini.
Aplikasi android pelayanan surat mandiri berbasis sistem sudah terintegrasi dengan database
kependudukan yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Pada aplikasi
ini terdapat beberapa pelayanan yaitu, pelayanan Surat Keterangan Tidak Mampu, Surat
Keterangan Catatan Kriminal, Surat Keterangan Belum Menikah, dan Surat Keterangan yang
terintegrasi dengan kelurahan.Selain itu terdapat pelayanan Surat Kematian, Surat Kelahiran,
Pembuatan / Penggantian KTP, dan Pembuatan KIA yang terintegrasi dengan sistem Sakti
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Agar aplikasi ini dapat dioperasikan dengan optimal, maka selanjutnya akan dijelaskan
secara singkat alur dari sistem dan cara pengoperasian aplikasi pelayanan surat mandiri
berbasis sistem.

9
Sistem otentikasi user terintegrasi dengan database yang dimiliki oleh Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil. Dengan parameter yang digunakan adalah nomor induk kependudukan
(NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) dari pengguna.Dengan asumsi bahwa pengguna yang
harus mengetahui nomor kartu keluarga terlebih dahulu agar dapat mengakses aplikasi ini.
setelah itu dilakukan verifikasi apakah nomor induk kependudukan dan nomor keluarga
tersebut terdaftar, bila NIK atau No KK terdaftar maka penguna dapat mengakses aplikasi
pelayanan begitu juga sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk membatasi akses aplikasi hanya
dapat dipergunakan kusus oleh penduduk kota kediri.

Pengajuan surat yang dilayani menggunakan aplikasi ini, terintegrasi dengan dua penyedia
sistem yaitu E-Suket dan Sistem Sakti Dispendukcapil. Dimana terdapat beberapa jenis surat
yang tersedia dari masing-masing sistem yaitu surat keterangan, skck, surat tidak mampu,
dan surat keterangan belum menikah yang terintegrasi dengan sistem E-Suket kelurahan lalu
surat kelahiran, surat kematian, pengurusan ktp, dan pengurusan KIA yang terintegrasi

10
dengan sistem sakti.Dari masing masing integrasi sistem dibutuhkan parameter input yang
berbeda dan output sistem yang berbeda, dari sistem E-suket kelurahan pengguna akan
mendapatkan notifikasi dari kelurahan secara langsung apabila surat sudah selesai dibuat.
Lalu pada sistem Sakti pengguna akan diarahkan langsung menuju website sakti dengan
aplikasi ini, lalu pengguna akan mendapatkan nomor antrian serta form yang di sediakan
diwebsite sistem sakti dispendukcapil.

Pengajuan surat yang terintegrasi dengan layanan sistem e-suket dapat diterima langsung
oleh kelurahan terkait. Dimana surat yang dapat diurus adalah, surat keterangan, surat tidak
mampu, surat belum menikah, dan surat catatan kriminal. Dengan aplikasi ini pengguna
cukup mengunggah berkas persyaratan lalu berkas langsung dapat diterima oleh
kelurahan.Setelah itu dilakukan validasi oleh pihak kelurahan, terkait dengan kelengkapan
persyaratan, penggunaan, dan jenis surat tersebut. Bila surat serta kelengkapan sudah sesuai
maka, surat dapat dicetak dan diproses. Pada bab selanjutnya akan dijelaskan fitur dari
aplikasi pelayanan surat mandiri berbasis sistem serta cara penggunaannya.

11
Pada fitur login terdapat dua form yaitu form Nik dan nomor kartu keluarga lalu tombol
login, dimana nik atau nomor kk tersebut langsung terintegrasi dengan database
dispendukcapil kota kediri. Lalu apabila pengguna sukses dan bisa masuk kedalam aplikasi
pengguna diminta memasukan nomor telepon. Setelah itu pengguna dapat masuk kedalam
menu pengajuan surat dimana terdapat 8 pilihan menu surat yang terdiri 4 surat yang
terintgrasi sistem e-suket kelurahan dan 4 surat yang terintegrasi sistem sakti dispedukcapil.
Yang ketiga adalah menu profil pada menu profil terdapat tiga tombol yaitu profil, history
pengajuan surat dan menu logout. Cara penggunaan masing-masing fitur akan dijelaskan
pada bab penggunaan fitur

Pada proses Tersebut dilakukan pengecekan apakah NIK dan no. kartu keluarga terdapat di
database Dispendukcapil, bila NIK dan no. kartu keluarga valid akan muncul form
permintaan nomor telepon yang bisa dihubungi seperti berikut ini.

12
Pilih jenis surat yang akan diajukan hingga muncul tampilan form seperti berikut ini :

Pada surat keterangan catatan kepolisian, surat keterangan, dan surat keterangan belum
menikah mempunyai form yang sama dan cara penggunaan yang sama yang di ilustrasikan
seperti berikut.

Namun pada surat keterangan tidak mampu, cara pengisian berbeda dengan surat lainya
pengguna memilih jenis surat keterangan tidak mampu terlebih dahulu lalu akan ditampilkan

13
tampilan formnya. Terdapat dua jenis surat tidak mampu, yang dibedakan berdasarkan
peruntukannya yaitu surat tidak mampu individu dan sekolah.

Untuk SKTM individu maka akan tampil form seperti dibawah ini, lalu anda diharuskan
memilih jenis peruntukan SKTM individu yang disesuaikan dengan tujuan anda

Untuk SKTM sekolah maka akan muncul form seperti berikut ini, lalu anda diminta
memasukan NIK anak/cucu/saudara yang anda usulkan untuk surat SKTM.

14
Setelah form diisi maka pengguna harus mengunggah foto dokumen pendukung surat
pengantar dari RT lalu melampirkan seluruh dokumen disaat mengambil surat keterangan di
kelurahan, berikut adalah cara mengunggah gambar dokumen pendukung.

Setelah seluruh langkah selesai dan gambar dokumen diupload lalu klik ajukan surat

2.4 Alasan Pemerintah Kota Kediri Menerapkan E-Suket


Sistem pelayanan publik di kelurahan Kota Kediri terus diperbaiki. Selain memperbaiki
ruang pelayanan di kelurahan, juga meluncurkan layanan online sistem berbasis android dan
website yakni e -Suket. Saat ini, pelayanan di kelurahan dilakukan secara online. Karena
banyak masyarakat yang sibuk bekerja sehingga masyarakat kesulitan untuk datang ke
kelurahan ketika mengurus surat keterangan. Dengan pelayanan online ini tentu akan lebih
praktis dan efisien. Program E-Suket kota Kediri ini sengaja dibuat oleh pemerintah kota
sebagai bentuk pelayanan ke masyarakat sehingga mereka tidak perlu antre dan menunggu

15
terlalu lama untuk memperoleh surat keterangan. Dengan kemudahan pelayanan yang
diberikan, Walikota yakin tingkat kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kota Kediri akan
meningkat.

2.5 Informasi Mengenai E-Suket


Di era modern ini teknologi semakin canggih, semua orang pasti menggunakan teknologi
untuk memudahkan hidup. Misalnya teknologi informasi, adalah teknologi yang
memudahkan seseorang untuk mendapatkan informasi dari berbagai wilayah dengan waktu
yang singkat. Beberapa contoh dari teknologi informasi tersebut adalah televisi, radio,
internet, dan lainnya. Di zaman ini rata-rata masyarakat sudah memiliki handphone dan bisa
mengoperasikan dengan sendirinya. Hal ini bisa menjadikan pendukung bahwasanya
masyarakat itu sudah bisa mengunakan android dan bisa mengakses internet. Sehingga
masyarakat lebih mudah untuk mengakses atau mengetahui tentang cara mengunakan E-
Suket tersebut.

16
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
E-Suket merupakan pelayan publik yang berbasis online, isi dari E-Suket yakni terkait
segala urusan masyarakat Kota Kediri untuk mengurus urusan kependudukan seperti surat
keterangan, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK), surat keterangan belum menikah, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas
Anak (KIA), Surat Keterangan Kelahiran, Surat Keterangan Kematian. Pelayanan online
yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kediri ini merupakan awal yang baik untuk
mewujudkan good government.
Hadirnya E-Suket berharap bisa meminimalisir pelayanan yang lama dan juga sebagai
pemangkasan proses yang sejak zaman dahulu dirasa sangat banyak alur dan prosedur.
Dengan adanya sistem pelayanan online, pengurusan administrasi kependudukan di Kota
Kediri dirasa akan lebih efisien dan bisa memangkas sistem birokrasi yang selama ini dirasa
cukup memakan waktu.

3.2 SARAN
Dalam pelaksanaan implementasi dari E-Suket ini dibutuhkan dukungan yang kuat, artinya
sistem pelayanan publik yang berbasis online ini membutuhkan jaringan internet di Kota
Kediri yang kuat dalam mengakses segala urusan supaya tidak terjadi network down pada
jaringan internet, kemudian dibutuhkan aparat yang pintar dalam teknologi supaya bisa
melakukan keterjangkauan dari adanya E-Suket serta diadakannya pelatihan pada
masyarakat ataupun birokrat pemerintah Kota Kediri tentang bimbingan teknologi untuk
mendukung suksesnya dari pelayanan online (E-Suket).

17
DAFTAR PUSTAKA

https://surabaya.tribunnews.com/2018/12/19/pemkot-kediri-luncurkan-e-suket-layanan-
kelurahan-bisa-diakses-dari-mana-saja-lewat-android
https://kimkelurahandandangan.blogspot.com/2018/12/tata-cara-penggunaan-layanan-e-
suket.html

18

Anda mungkin juga menyukai