1. PENDAHULUAN
- Pengantar
- Tujuan
2. Pengertian Ekonomi
Perikanan
2.1.
Ekonomi
2.2.
Perikanan
2.3.
Ekonomi Perikanan
2.4.
Pentingnya
mempelajari Ekonomi
Perikanan
1.1 Pengantar
Indonesia memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat
luas. Potensi sumberdaya perikanan tidak hanya pada wilayah
perairan laut, namun juga perairan pesisir dan daratan. Potensi
perikanan tersebut dapat dipelajari dalam sudut pandang bidang
potensi ekonomi.
Ekonomi perikanan merupakan ilmu yang menggabungkan ilmu
ekonomi dengan potensi sumberdaya perikanan dan perilaku
kegiatan perikanan. Secara ekonomi, potensi sumberdaya
perikanan dapat dipelajari lebih mendalam melalui ilmu ekonomi
perikanan.
Mempelajari ekonomi perikanan diawali dengan mengetahui
pengertian ekonomi perikanan, yang mengantarkan mahasiswa
untuk dapat memahami ilmu ekonomi yang bersumber pada
kelangkaan dan pilihan, dimana kelangkaan dan pilihan tersebut
juga berlaku pada sumberdaya perikanan.
Dalam pembahasan ekonomi perikanan, juga dibahas ciri-ciri
umum perikanan Indonesia, dimana ciri-ciri umum tersebut
sebagai dasar mempelajari potensi sumberdaya perikanan
ditinjau dari sudut potensi ekonomi.
Ciri umum usaha perikanan dapat dibagi menjadi 2 yaitu usaha
perikanan ekstraktif dan usaha perikanan generative. Usaha
ekstraktif berkaitan dengan sifat sumberdaya perikanan milik
bersama (Common property). Sedangkan usaha perikanan
genetratif berkenaan dengan usaha budidaya perikanan baik di
laut, pesisir maupun daratan.
1
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION
DEVELOPMENT (SPEED)
1. PENDAHULUAN
MODUL
1.2 Tujuan
Materi dalam modul ini, dibuat sebagai landasan dasar pemahaman ekonomi
perikanan.
Menjelaskan pengertian dasar ilmu ekonomi yakni kelangkaan dan pilihan,
pengertian perikanan serta pengertian ekonomi perikanan.
Menjelaskan potensi sumberdaya perikanan sebagai dasar untuk mempelajari
ekonomi perikanan
Menjelaskan 2 jenis pengelolaan usaha di bidang perikanan secara ekstraktif dan
generatif
Page 5 of 10
Potensi wilayah perikanan laut memiliki kekayaan sumberdaya ikan yang dibagi
menjadi 3 jenis yaitu:
(1)Sumberdaya Ikan Demersal Ikan demersal adalah jenis ikan yang habitatnya
berada di bagian dasar perairan. Hasil tangkapan ikan demersal pada umumnya
terdiri dari berbagai jenis yang jumlah masing-masing jenis tersebut tidak terlalu
besar. Ikan tersebut antara lain : kakap merah/bambangan (Lutjanus spp),
peperek (Leiognatus spp), manyung (Arius spp), kurisi (Nemipterus spp), kuniran
(Upeneus spp), tiga waja (Epinephelus spp), bawal (Pampus spp) dan lain-lain.
(2)Sumberdaya Ikan Pelagis Kecil adalah jenis ikan kecil yang habitatnya berada di
bagian permukaan perairan. Hasil tangkapan ikan-ikan pelagis kecil seperti : ikan
teri (Stelephorus spp), tembang (Sardinella fimbriata), kembung (Rastrelliger
spp), selar (Selar spp), julung-julung (Hemirhamohus spp), alu-alu (Sphyraena
spp), balanak (Mugil spp).
(3)Sumberdaya Ikan Pelagis Besar adalah jenis ikan besar yang habitatnya berada di
bagian permukaan perairan. Potensi sumberdaya perairan, terdiri dari berbagai
jenis ikan pelagis besar seperti : tenggiri (Scomberomous Commerson), tongkol
(Euthynnus spp), tuna (Thunnus spp).
Selain sumberdaya ikan, kekayaan alam yang dihasilkan untuk kegiatan ekonomi
antara lain rumput laut, kerang, mutiara laut serta kegiatan budidaya karamba
jarring apung.
Berdasarkan potensi pada 11 wilayah pengelolaan perikanan, estimasi potensi
pengelolaan sumberdaya ikan di wilayah Indonesia serta produksi yang dihasilkan
disajikan pada 2 table berikut.
Page 6 of 10
Page 8 of 10
Produksi budidiaya yang dihasilkan berdasarkan jenis ikan disajikan pada table berikut.
REFERENSI
Case and Fair, 2008. Prinsip-prinsip Ekonomi Edisi ke 8. Penerbit Erlangga. Jakarta.
http://www.erlangga.co.id
Dirjen Perikanan Tangkap, 2011. Peta Keragaan Perikanan Tangkap diWilayah
Pengelolaan perikanan RI. Direktorat Sumberdaya Ikan, Dirjen Perikanan Tangkap.
Kementrian Kelautan Perikanan, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas
Undang Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.
http://www.depdagri.go.id/produk-hukum/2009/10/29/undang-undang-no-45Page 9 of 10
tahun-2009
PROPAGASI
A.
B.
C.
D.
Buat paper tentang usaha perikanan yang ada di Indonesia. Ambil satu topik usaha,
dapat berupa kegiatan usaha penangkapan ikan, kegiatan usaha budidaya atau usaha
pengolahan.
Page 10 of 10
1.