Kelompok 3
1. Aris Munandar (D1B018087)
2. Wahyu Saputra (D1B018086)
3. Ernita Maddalena M (D1BO18081)
4. Fathia Diaztiza (D1B01879)
5. Euis Neni Rohayati (D1B018088)
12 Oktober 1999
Sangeti
8 Kecamatan
5 kelurahan
11 Desa
1 3
PDRB harga berlaku Distribusi PDRB Harga Berlaku
untuk menunjukkan menurut lapangan usaha
kemampuan sumber menunjukkan struktur
daya ekonomi yang perekonomian atau peranan setiap
dihasilkan suatu wilayah. kategori ekonomi dalam suatu
Manfaat wilayah.
PDRB
2 4
PDRB Harga Konstan(rill) PDRB per kapita atas dasar
untuk menunjukkan laju harga berlaku menunjukkan nilai
pertumbuhan ekonomi PDB dan PNB per satu orang
secara keseluruhan dari penduduk
tahun ke tahun.
Sektor-sektor dalam Produk Domestik Regional Bruto
berdasarkan lapangan usaha
• Pertanian, Peternakan,
Kehutanan, dan • Perdagangan, Hotel,
• Industri Pengolahan
Perikanan, dan Restoran
• Listrik, Air, dan Gas
• Pertambangan, dan • Pengangkutan dan
Penggalian Telekomunikasi
Metode penghitungan PDRB
Y=(P1xQ1)+(P2xQ2)+...+(PnxQn)
PENDEKATAN Dihitung dengan cara menjumlahkan nilai tambah antara seluruh
PRODUKSI faktor produksi selama satu periode tertentu
Y= r+w+i+p
PENDEKATAN Dihitung dengan cara menjumlahkan pendapatan dari upah/gaji,
PENDAPATAN sewa, bunga, dan usaha perseorangan
Y=C+G+I+(X-M)
PENDEKATAN Di hitung dengan cara menjumlahkan pengeluaran konsumsi rumah tangga,
PENGELUARAN pengeluaran konsumsi pemerintah, investasi dan ekspor yang dikurangi
impor
PDRB Atas Harga Disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode
berlaku(PDRB penghitungan.
Nominal) Tujuan: melihat struktur perekonomian.
1 Harga Berlaku adalah Penilaian yang dilakukan terhadap produk barang dan jasa yang
dihasilkan ataupun yang dikonsumsi pada harga tahun sedang berjalan.
2 Harga Konstan adalah penilaiian yang dilakukan terhadap produk barang dan jasa yang
dihasilkan ataupun yang dikonsumsi pada harga tetap di satu taahun dasar.
Tahun Dasar adalah tahun terpilih sebagai referensi Statistik, yang digunakan sebagai dasar
3 penghitungan tahun-tahun yang lain. Dengan tahun dasar tersebut dapatdigambarkan seri
data dengan indikator rinci mengenai perubahan/pergerakan yang terjadi.
Distribusi Persentasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha, 2013-2017
Lapangan usaha/industry 2013 Rangking 2014 Rangking 2015 Rangking 2016* Rangking 2017** Rangking
1 2 3 4 5 6
A. pertanian, kehutanan, dan perikanan 41,11 1 41,87 1 43,36 1 44,53 1 44,22 1
B. Pertambangan dan penggalian 14,41 3 13,16 3 10,55 3 9,55 3 9,92 3
C. Industri pengolahan 16,36 2 16,53 2 16,67 2 16,28 2 16,15 2
D. Pengadaan listrik dan gas 0,03 17 0,03 17 0,03 17 0,04 17 0,04 17
16 16 16 16 16
E. Pengadaan air,pengelolaan sampah limbah dan daur ulang 0,11 0,11 0,11 0,11 0,1
F. Konstruksi 5,16 4 5,02 5 5,02 5 4,97 5 4,98 5
5 4 4 4 4
G. Perdagangan besar dan eceran:reparasi mobil dan sepeda motor 4,89 5,06 6,37 5,61 5,76
H. Transportasi dan pergudangan 3,38 6 03.41 7 3,51 7 3,51 7 3,42 7
I. Penyediaan akomodasi dan makan minum 0,62 15 0,66 15 0,67 15 0,67 15 0,67 15
J. Informasi dan komunikasi 2,34 8 2,29 8 2,42 8 2,51 8 2,62 8
K. Jasa keuangan 1,85 10 1,8 13 1,75 10 1,75 11 1,71 10
L. Real estat 1,3 13 1,25 11 1,33 11 1,38 12 1,37 11
M,N. Jasa perusahaan 1,17 12 1,19 12 1,2 13 1,22 14 1,24 13
7 6 6 6 6
O. Administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib 3,01 3,5 3,87 3,73 3,62
P. Jasa pendidikan 2,07 9 1,87 9 1,85 9 1,85 10 1,84 9
Q. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0,88 14 0,96 14 0,97 14 0,98 9 0,98 14
R,S,T,U. Jasa lainnya 1,34 11 1,29 10 1,32 12 1,33 13 1,35 12
produk domestik regional bruto 100 100 100 100 100
Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Muaro Jambi Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha
(Persen), 2013-2017
Kategori Lapangan Usaha 2013 Rangking 2014 Rangking 2015 Rangking 2016 Rangking 2017 Rangking
A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,10 7 11.12 4 6,14 7 6,45 5 5,18 8
B Pertambangan dan Penggalian 4,84 13 2,19 16 -0,07 17 2,84 17 3,82 15
C Industri Pengolahan 4,18 15 7,21 9 5,98 9 4,37 15 4,35 12
D Pengadaan Listrik dan Gas 1,68 16 10,66 5 5,65 11 7,00 4 2,13
E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, 1,54 17 3,20 14 4,07 14 5,10 13 3,80 16
Limbah dan Daur Ulang
F Konstruksi 15,40 1 6,98 10 6,31 6 6,35 8 3,760 17
G Perdagangan Besar dan Eceran; 5,71 11 6,92 11 7,63 3 7,26 2 6,83 2
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H Transportasi dan Pergudangan 5,43 12 8,24 7 5,78 10 4,52 14 4,15 14
I Penyediaan Akomodasi dan Makan 7,81 4 14,98 2 6,12 8 6,39 7 4,49 11
Minum
J Informasi dan Komunikasi 6,70 9 6,00 12 7,65 2 7,01 3 7,80 1
K Jasa Keuangan dan Asuransi 9,38 2 4,31 3,44 15 6,44 6 4,25 13
L Real Estate 6,76 8 3,17 15 2,87 15 5,50 11 5,51 7
M,N Jasa Perusahaan 1,84 7,80 8 4,64 13 5,70 9 5,72 4
O Administrasi Pemerintahan, 7,93 3 11,89 3 6,36 4 3,53 16 3,53 6
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa pendidikan 5,99 10 1,04 17 4,44 14 5,62 10 4,67 10
Q Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 7,49 5 16,20 1 8,97 1 7,79 1 6,29 3
R,S,T,U Jasa lainnya 4,51 14 5,01 13 6,35 5 6,40 5,60 5
Produk Domestik Regional Bruto 7,15 6 8,03 6 5,25 12 5,43 12 5,06 9
Peranan Subsektor terhadap Nilai Tambah Kategori Industri Pengolahan di kabupaten Muaro jambi (persen)
2013-2017
Lapangan Usaha/Industri 2013 2014 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6
1. Industri Batu Bara Dan Pengilangan Migas 11.43 10,53 10,32 10,12 9,98
2. Industri Makanan Dan Minuman 47,5 48,84 49,56 51,69 52,83
3. Industri Pengolahan Te,Bakau 0 0 0 0 0
4. Industri Tekstil Dan Pakaian Jadi 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
5. Industri Kulit Barang Dari Kulit Dan Alas Kaki 0 0 0 0 0
6. Industri Kayu, Barang Dari Kayu Dan Gabus Dan Barang Anyaman Dari 21,8 22,61 23,81 22,57 21,86
Bambu,Rotan Dan Sejenisnya
7. Industri Kertas, Dan Barang Dari Kertas: Percetakan Dan Reproduksi Media 1,06 1,06 1,05 0,91 0,87
Rekaman
8. Industri Kimia, Farmasi, Dan Obat Tradisional 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
9. Industri Karet, Barang Dari Karet Dan Plastik 15,45 14,34 12,7 12,19 12,01
10. Industri Barang Galian Bukan Logam 1,26 1,19 1,17 1,15 1,08
11. Industri Logam Dasar 0 0 0 0 0
12. Industri Barang Logam:Komputer,Barang Elektronik,Optik,Dan Peralatan Listrik 0,03 0,03 0,03 0,02 0,02
13. Industri Mesin Dan Perlengkapan 0,04 0,04 0,04 0,04 0,04
14. Industri Alat Angkutan 0,8 0,76 0,69 0,65 0,64
15. Industri Furniture 0,54 0,53 0,55 0,57 0,58
16. Industri Pengolahan Lainya:Jasa Reparasi, Dan Pemasangan Mesin Dan Peralatan 0,04 0,04 0,04 0,05 0,05
https://muarojambikab.bps.go.id/
https://www.jurnal.id/id/blog/2017-ketahui-3-cara-penghitungan-pendapatan-nasional/