Biaya produksi
CPO
TBS
t T-t
T
Lokasi Lokasi Lokasi
bahan baku Pabrik Pasar
k = rm + rc (T-t)
Rp
rmto
rmt =Biaya transport input
rc(T-to)
rmto
M C
t T T-t
Suatu pabrik atau aktivitas ekonomi menggunakan satu jenis bahan baku
dan menjual semua produknya ke satu pasar.
Dimana pabrik tersebut sebaiknya dibangun supaya perusahaan
mendapatkan biaya terendah.
Untuk maksud tersebut William Alomso (1990) memberikan contoh
sebagai berikut.
Suatu pabrik memproduksi kotak baja yang bahan bakunya baja dan
diperoleh dari suatu tempat yang terletak di M, kota tersebut dijual ke
Kota C. Biaya produksi seperti upah, harga bahan baku, sewa tanah dll
sama untuk semua lokasi.
Untuk itu satu-satunya biaya yang harus dipertimbangkan adalah biaya
transport. Biaya ini terdiri dari sebagai berikut:
Armen Mara, PKA, 2013
Bagaimana menghitung biaya transpor tersebut ?
Diketahui :
Biaya transport input dari M ke Pabrik
Biaya transport output dari Pabrik ke C
Seterusnya diketahui pula sebagai berikut:
T = jarak antara M dengan C
t = jarak antara M dengan pabrik
Maka dapat dikatakan bahwa :
Perbedaan jarak antara pabrik dan Pasar = (T-t)
Dimisalkan biaya per mil untuk membawa input adalah rm maka biaya per
unit akan menjadi (rm t)
Dimisalkan pula biaya transport untuk membawa kotak baja adalah rc
per mil maka biaya transport per unit adalah rc (T-t) selanjutnya biaya
transport total (k) adalah jumlah dari biaya-biaya tersebut.
k = rm t + rc (T-t)
= rm t + rc T- rc t
= rm t - rc t + rcT
= (rm - rc )t + rcT
Dari persamaan ini dapat dikemukakan bahwa :
Diketahui :
P adalah lokasi persawahan
Q adalah lokasi pemasaran beras
Jarak P ke Q adalah 100 Km
Pabrik
CPO
CPO
TBS