0 400
Jumlah
P Perusahaan persaingan sempurna
=
Rp
45
d = P = MR
0 Jumlah
Pada saat harga konstan/tetap, perubahan total revenue per unit
perubahan output atau marginal revenue (MR) juga tetap dan
sama dengan harga, sehingga untuk perusahaan persaingan
sempurna P = MR.
Persaingan Sempurna: Analisis jangka pendek.
Pada jangka pendek, tujuan perusahaan adalah memaksimumkan
keuntungan. Pada jangka pendek, beberapa input adalah fixed.
Tingkat output terbaik bagi perusahaan pada jangka pendek
adalah tingkat output yang memaksimumkan keuntungan atau
meminimalkan kerugian.
Tingkat output terbaik bagi perusahaan pada jangka pendek
adalah revenue marjinal (MR), sama dengan biaya majinal
jangka pndek (MC).
Perusahaan persaingan sempurna menghadapi kurve permintaan
elastis tak terhingga atau horizontal, P = MR.
Tingkat output terbaik dapat dinyatakan sebagai P = MR = MC.
Secara matematis, laba total (π) sama dengan TR minus TC.
Turunan pertama π terhadap Q dan menyamakan dengan nol,
diperoleh:
𝑑π 𝑑(𝑇𝑅) 𝑑 𝑇𝐶
= − =0
𝑑𝑄 𝑑(𝑄) 𝑑𝑄
Karena
𝑑(𝑇𝑅) 𝑑(𝑇𝐶)
= 𝑀𝑅 𝑑𝑎𝑛 = 𝑀𝐶
𝑑𝑄 𝑑𝑄
Kondisinya menjadi MR = MC. Pada persaingan sempurna harga
adalah tetap/given, sehingga
𝑑(𝑇𝑅) 𝑑(𝑃𝑄)
= = 𝑃 = 𝑀𝑅
𝑑𝑄 𝑑𝑄
Rp
MC
E
45 C
d = P = MR
ATC
B
35 A
0 4
Q
Rp
MC = s
ATC
F
35 B
C’ E’ d’=P’=MR’
25
AVC
15 B’ A’
H
0 3 Q
Keterangan:
Bagian yang menaik dari kurve MC perusahaan diatas kurve
AVC menyajikan kurve penawaran jangka pendek perusahaan
bersaing sempurna. Perusahaan pada pasar persaingan sempurna
selalu berproduksi dimana P = MR = MC, sepanjang P > AVC.
LMC
SMC
SATC LAC
E*
P*
P=MR=LMC=LAC
0 Q* Q
Ekuilibrium jangka panjang dari industri dan perusahaan persaingan
sempurna.
Tingkat output terbaik dari perusahaan persaingan sempurna pada
P* dan Q* ditentukan pada titik E*, pada tititk itu P = MR = LMC
= lAC terendah. Perusahaan mengoperasikan skala pabrik yang
ditentukan oleh SATC pada titik paling rendah, sehingga SMC =
LMC.
MONOPOLI
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, monopoli adalah bentuk
organisasi pasar yang mana suatu perusahaan tunggal menjual
produk yang tidak ada substitusinya.
Monopolis mewakili pasar dan menghadapi kurva permintaan
pasar berlereng negatif suatu produk.
Ada empat alasan pokok yang dapat dikatakan monopoli.
1. Perusahaan mungkin mengendalikan keseluruhan penawaran
material yang dibutuhkan untuk memproduksi barang.
2. Perusahaan mengkin mempunyai hak paten, copyright yang
melarang perusahaan lain menggunakan proses produksi
tertentu atau memproduksi produk yang sama.
3. Pada beberapa industri, economies of scale berlaku atas
semua range yang cukup besar dan menyisakan hanya satu
perusahaan yang mensuplai seluruh pasar.
4. Sebuah monopoli mungkin didirikan oleh aturan pemerintah,
seperti kantor pos.
Monopoli : Analisis jangka pendek dan panjang.
Seorang monopolis menghadapi kurve permintaan
berlereng negatif suatu produk. Ini berarti bahwa
monopolis dapat menjual lebih banya unit produk hanya
dengan menurunkan harganya.
10
MC
ATC
C A
B F
MR D
0 500 Q 1000
D adalah kurve permintaan pasar yang dihadapi oleh monopolis,
dan MR kurve revenue marjinal.
Sebagai contoh: Jika P = a – bQ, maka TR = P.Q = aQ-bQ2
𝑑𝑇𝑅
dan MR = = 𝑎 − 2𝑏𝑄
𝑑𝑄
Kemiringan kurve permintaan adalah –b dan untuk fungsi
marjinal -2b.
Profit maksimisasi seorang monopoli
LMC
C A
P* LAC
SATC
SMC
B E
D
MR
0 Q* Q
Tingkat output terbaik bagi monopoli pada jangka panjang adalah
Q* pada titik E, dimana MR = LMC pada harga P*. Monopolis
mengoperasi skala optimal pabrik pada titik E. Monopolis
mendapat keuntungan total AEBC.
Tambahan/Appendix
Maksimisasi profit dengan kalkulus.
Secara matematis profit total (π) adalah sama dengan
revenue total (TR) minus cost total (TC), sehingga:
π = TR – TC,
Dimana π, TR dan TC semua adalah fungsi dari Q.
Dengan menggunakan turunan pertama dari π terhadap Q dan
menyamakannya dengan nol diperoleh:
𝑑π 𝑑(𝑇𝑅) 𝑑 𝑇𝐶
= − =0
𝑑𝑄 𝑑(𝑇𝐶) 𝑑𝑄
Sehingga
𝑑(𝑇𝑅) 𝑑(𝑇𝐶)
=
𝑑𝑄 𝑑𝑄
Pada persamaan diatas mengindikasikan bahwa untuk
memaksimumkan keuntungan perusahaan harus berproduksi
dimana MR sama dengan MC.
Untuk perusahaan persaingan sempurna P adalah konstan, dan
TR = P.Q sehingga
𝑑𝑇𝑅
= 𝑀𝑅 = 𝑃
𝑑𝑄
Kondisi orde pertama maksimisasi profit untuk perusahaan
persaingan sempurna menjadi P = MR = MC.
Kondisi orde kedua untuk maksimisasi profit adalah turunan
kedua dari π terhadap Q negatif. Sehingga
𝑑2π 𝑑2(𝑇𝑅) 𝑑2(𝑇𝐶)
2
= 2
= 2
<0
𝑑𝑄 𝑑𝑄 𝑑𝑄
Atau
𝑑2(𝑇𝑅) 𝑑2(𝑇𝐶)
2
<
𝑑𝑄 𝑑𝑄2
Contoh:
Fungsi permintaan yang dihadapi suatu perusahaan adalah sbb.
Q = 90 – 2P dan fungsi biaya total
TC = Q3 + 8Q2 + 57Q - 2
Tentukan tingkat output yang akan memaksimumkan laba.
Berapakah laba maksimumnya.
PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Persaingan Monopolistik didefinisian sebagai bentuk organisasi
pasar dimana ada banyak penjual barang heterogenis atau
terdiferensiasi, dan masuk atau keluar industri relatif mudah di
masa depan.