Anda di halaman 1dari 29

Struktur Pasar

Struktur Pasar
• Struktur pasar mengacu pada organisasi dan karakteristik
dari pasar

• Cenderung berfokus pada karakteristik pasar yang


mempengaruhi tingkat persaingan antara perusahaan dan
keputusan harga mereka.

• Secara tradisional, penggolongan struktur pasar didasarkan


pada :
 Distribusi jumlah serta ukuran pembeli dan penjual
 Keberadaan atau tidak adanya hambatan masuk dan/atau
keluar dari pasar

Ekonomi Mikro
Struktur Pasar

Number of Firms?

Many
firms
One Type of Products?
firm Few
firms Differentiated Identical
products products

Monopoly Oligopoly Monopolistic Perfect


Competition Competition

• Electricity • Cement • Novels • Rice


• Train • Crude oil • Movies • Milk

Ekonomi Mikro
Persaingan
Sempurna
Karakteristik

a. Banyak Penjual yang menghadapi banyak pembeli.


b. Perusahaan menjual produknya pada tingkat harga yang ditetapkan pasar
(Price Taker), dan secara individu perusahaan tidak mampu
mempengaruhi harga pasar.
c. Jumlah produk yang diperjualbelikan sangat banyak (tidak mungkin
terjadi kelangkaan) dan homogen.
d. Perusahaan dan usaha bebas buka dan tutup serta keluar dan masuk dari
dan ke pasar.
e. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan
sempurna tentang pasar (informasi bersifat simetrik).
f. Mobilitas sumber-sumber ekonomi relatif sempurna.

Ekonomi Mikro
Karakteristik
Kurva Permintaan Perusahaan di Pasar Persaingan

Sebuah perusahaan yang bersaing hanya memasok sebagian kecil dari total output
seluruh perusahaan dalam suatu industri. Oleh karena itu, perusahaan bersifat
pengambil harga yang berlaku di pasar.
Penentuan besarnya output oleh perusahaan tidak akan mempengaruhi harga pasar ;
Dalam (a) kurva permintaan yang dihadapi perusahaan adalah elastis sempurna,
meskipun kurva permintaan pasar dalam (b) adalah miring ke bawah. `
Ekonomi Mikro
Permintaan & Penawaran dalam PPS

• Alasan kurva permintaan di pasar persaingan sempurna elastis sempurna


adalah :
a.)Hasil produksi perusahaan tersebut serupa (identical) dengan produksi
perusahaan lainnya. Sehingga apabila perusahaan tersebut menaikkan harga
hasil produksinya, tidak satu pun dari hasil produksinya akan terjual karena
konsumen akan membeli dari perusahaan lain.

b) Produksi perusahaan tersebut adalah sebagian kecil saja dari yang


diperjualbelikan di pasar. Perusahaan dapat menjual seluruh produksinya
pada harga yang sudah ditetapkan yaitu $4. (lihat gambar)

c) Berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.

Ekonomi Mikro
PENERIMAAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (PPS)

Penerimaan total perusahaan (total revenue) sama dengan jumlah output (Q) dikali
harga jual (P).
TR = P x Q

Karena harga (P) telah ditetapkan, penerimaan rata-rata (AR) dan penerimaan
marginal (MR) adalah sama dengan harga.

Dengan demikian kurva permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan rata-rata
(AR) sama dengan kurva penerimaan marginal dan sama dengan harga.

D=AR=MR=P

Ekonomi Mikro
KURVA PERMINTAAN DAN KONSEP REVENUE
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA (PPS)

Tota Revenue Average Revenue


Marginal Revenue (MR)
(TR) (AR)

CONTOH: (pembuktian)

Q Harga (P) TR AR MR
10 3
11 3
12 3
13 3 Ekonomi Mikro
TR P=AR=MR
TR
36
Harga

Rp per Unit
39
33
D=P=AR=MR
3
30
Dperusahaan

0 5 10 13 15 Output 0 5 10 Output

Kurva permintaan yang juga


Kurva penerimaan total merupakan kurva AR, MR dan Harga
Ekonomi Mikro
Cost Short-run Long-run
components Total Average Total Average
Fixed Cost (FC) TFC AFC -- --
Variable Cost
TVC AVC TVC AVC
(VC)
Total Cost (TC) TFC+TVC ATC TVC AC
Marginal Cost
(MC)
C MC
ATC≈AC
AVC

Ekonomi Mikro
0 Q
Dalam jangka Pendek kurva Penawaran Perusahaan kompetitif adalah
bagian dari kurva biaya marjinal perusahaan yang terletak di atas
biaya variabel rata-rata (AVC).
Dalam jangka panjang kurva Penawaran Perusahaan kompetitif adalah
bagian dari kurva biaya marjinal perusahaan yang terletak di atas biaya total
rata-rata (ATC).

Costs
Firms Short-run Costs Firm’s long-run

supply curve MC supply curve MC = long-run S

ATC ATC
AVC

0 Quantity Ekonomi Mikro


0 Quantity
Keseimbangan Perusahaan Jangka Pendek Pasar Persaingan
Sempurna (PPS) akan dicapai pada saat:
P = MC  Titik E
C
MC: S

ATC
E
P MR=AR=P : D
AVC

0 QE Q Ekonomi Mikro
Ekuilibrium Jk Pendek

q*

• Titik A merupakan ekuilibrium yang menghasilkan laba maksimum


dimana MR = MC
• Laba yang diperoleh sebesar daerah ABCD.
• Jika output diatas ataupun dibawah q* akan mengurangi laba perusahaan

Ekonomi Mikro
• Jika output < q*, misalnya q1, MR > MC, sehingga lebih
menguntungkan bagi perusahaan menambah output.

• Jika output > q*, maka MC > MR, penambahan output akan
mengurangi laba.

• Karena itu laba maksimum tercapai bila MR = MC, pada saat


jumlah output adalah q*

Ekonomi Mikro
Ekuilibrium Jk Pendek

Shut-Down Rule:
Perusahaan akan berhenti beroperasi jika harga lebih
rendah dari AVC, pada tingkat output ekuilibrium (q*)

Perusahaan tetap berpro-


duksi, meskipun mengalami
kerugian, jika harga pasar
lebih besar dari AVC

Perusahaan akan menutup


P < AVC
kegiatannya jika harga
pasar dibawah AVC.

Ekonomi Mikro
Shut-Down Rule :

The Firm’s Short-Run Decision to Shut Down

The firm shuts down if the revenue it gets from


producing is less than the variable cost of
production.

Shut down if TR < VC


Shut down if TR/Q < VC/Q
Shut down if P < AVC

Ekonomi Mikro
Contoh :

Suatu perusahaan yang beroperasi di pasar persaingan,


mempunyai fungsi biaya :
C = 40Q2 + 6.000Q + 25.000
dimana Q adalah unit produksi (output)

a. Jika harga yang berlaku di pasar Rp. 8.000/ unit,


berapa output yang memaksimumkan laba
perusahaan? Kemudian hitung besarnya laba yang
diperoleh perusahaan tersebut.
b. Pada tingkat ekuilibrium, berapa nilai AFC, AVC dan
AC? Kemudian Gambarkan.

Ekonomi Mikro
Latihan 3 :

Perusahaan Homogen beroperasi dengan fungsi biaya :


C = 3Q2 - 120Q + 260.400

a. Jika harga yang berlaku di pasar Rp. 1.560 per unit,


berapa banyak unit komoditi yang menghasilkan laba
maksimum? Kemudian hitung laba tersebut.
b. Dengan menggunakan gambar, buatlah analisa
ekuilibriumnya.
c. Pada kondisi bagaimana perusahaan harus tutup (shut-
down point) ?

Ekonomi Mikro
Ekuilibrium Jk Pendek

Q Q

a. Break Even Point b. Laba c. Rugi

Pada (c) harga lebih rendah dari biaya rata-rata,


sehingga perusahaan mengalami kerugian
(negative economic profit)

Ekonomi Mikro
Latihan 4 :

Perusahaan Sepatu yang beroperasi di pasar persaingan


dengan fungsi biaya : TC= 2Q3 - 50Q2 + 110Q + 10.400
dimana Q adalah unit produksi (output).

a. Jika harga jual sepatu Rp 6.200 per unit, berapa output


yang menghasilkan laba maksimum?
b. Hitunglah laba yang diperoleh perusahaan tersebut?
c. Gambarkan ekuilibrium perusahaan tersebut, dengan
menyertakan nilai AC dan AVC.

Ekonomi Mikro
• Suatu perusahaan yang beroperasi di pasar persaingan,
fungsi biaya :
• TC = 80 Q² - 210 Q + 80.400
• a. Jika harga yang berlaku Rp, 6.190 per unit, Berapa
output yang dapat menghasilkan laba maksimum atau
rugi minimum? kemudian hitung besarnya laba atau rugi
yang diperoleh perusahaan tersebut.
• b. Pada tingkat ekuilibrium berapa nilai AC dan AVC?
Gambarkan.

Ekonomi Mikro
Monopoli
Karakteristik

• Dalam industri hanya ada satu produsen


• Tidak ada pesaing langsung atau potensial
• Produk sulit, bahkan tidak dapat dicari substitusinya
• Perusahaan dapat Mempengaruhi atau menetapkan
harga pasar (Price Setter).

Monopoli dapat tercipta karena :


1. Keunggulan teknis dan efisiensi
(monopoli alamiah atau natural monopolist)
Faktor-faktor penyebab munculnya monopoli alamiah
adalah hambatan teknis (technical barriers to entry):
• Pengetahuan khusus (special knowledge)
• Skala ekonomis produksi
• Kontrol atas sumber faktor produksi
Ekonomi Mikro
Karakteristik

2. Berdasarkan kekuatan hukum


(by law monopolist)
Faktor penyebab adalah adanya kekuatan hukum untuk
memiliki hak monopoli
• Undang-Undang Negara
Di Indonesia, banyak badan usaha milik negara berposisi
sebagai monopolis berdasarkan undang-undang

• Hak paten
Mereka yang memiliki pengetahuan dan atau keahlian khusus
dapat memperkuat kedudukan monopoli mereka dengan
mempatenkannya.

• Hak khusus seperti lisensi


Misalkan bisnis waralaba, lisensi merek-merek terkenal.
Ekonomi Mikro
Keputusan Output

P Monopolis merupakan satu-satunya produsen, sehingga


permintaan pasar identik dengan permintaan perusahaan
MC
Q* adalah output yang menghasilkan
laba maksimum, dimana MR = MC.
P1

P*
AC Jika monopolis memproduksi
lebih sedikit (misal Q1) akan
P2
mengorbankan sejumlah laba
yang dapat diperoleh dari hasil
produksi dan penjualan Q*.
Laba berkurang

E Dan sebaliknya untuk output


Laba berkurang
yang lebih besar (misal Q2)

d=P=AR
Q
Q1 Q* Q2
MR

Ekonomi Mikro
Contoh :

Monopolis menghadapi fungsi permintaan :


Q = 5200 - P
Dan fungsi biaya mereka :
C = 22Q2 - 320Q + 134.400
dimana Q adalah unit produksi (output)

a. Berapa output dan berapa harga jual yang


ditetapkan agar laba monopolis maksimum?
b. Hitung laba yang diperoleh perusahaan tersebut.
c. Pada tingkat ekuilibrium, berapa nilai AFC, AVC dan
AC? Kemudian Gambarkan.

Ekonomi Mikro
Biaya Sosial Akibat Kekuatan Monopoli
Biaya sosial (Social Cost) merupakan kerugian yang dialami
masyarakat akibat adanya monopoli, diantaranya :

Deadweight Loss Ep = ekulibrium jika pasar bersaing


dengan harga Pc dan output Qc
Em = ekulibrium jika monopoli
dengan harga Pm dan output Qm

Akibat harga monopoli (Pm) lebih


tinggi dibandingkan jika pasarnya
Ep
bersaing Pc, konsumen kehila-
ngan surplus sebesar A + B

Em Disisi lain, produsen memperoleh


tambahan surplus sebesar A,
tetapi ia kehilangan sebesar C
Sehingga deadweight loss
sebesar bidang B + C

Ekonomi Mikro
Latihan 5 :

Monopolis menghadapi fungsi permintaan :


Q = 400 – 0,2P
Dan fungsi biaya mereka :
C = 5Q2 + 200Q + 54.000.
dimana Q adalah unit produksi (output)

a. Berapa output dan berapa harga jual yang ditetapkan agar


laba monopolis maksimum? Kemudian hitunglah laba
yang diperoleh perusahaan tersebut.
b. Seandainya monopolis tersebut beroperasi di pasar
persaingan, berapa output dan harga yang berlaku di
pasar?
c. Hitunglah dead-weight loss of monopoly.

Ekonomi Mikro

Anda mungkin juga menyukai