DEFINISI
• Langkah dan tindakan untuk mencapai
keinginan masa depan yang dituangkan
KEBIJAKAN dalam bentuk ketetapan atau keputusan
sebagai pedoman dari kegiatan yang
dilaksanakan
KEBIJAKAN
• Ketetapan atau keputusan manajemen
untuk mencapai tujuan masa depan
perusahaan yang merupakan pedoman
Peningkatan
Break Even Penghentian
atau penurunan
Point produksi Produksi
Tingkat Produksi
minimal agar Agar dapat meningkatkan Agar perusahaan
perusahaan tdk keuntung an atau menekan dapat menekan
mengalami kerugian kerugian perusahaan kerugian
•Pada tingkat output berapa perusahaan harus berproduksi
Berproduksi •Dasar kebijakan BEP
Pemindahan/Pembenanan
harga (Transfer Pricing)
Cost Plus Pricing
a. Harga jual adalah jurnal dari biaya ditambah keuntungan (Cost Plus Pricing) adalah
kebijakan dasar dari bisnis secara keseluruhan
◦ Harga didasarkan kepada : Biaya + Keuntungan = C + M
1) Harga jual = Biaya + Keuntungan Price = COGS + Margin Price = C + Mark up
2) Biaya = Biaya Tetap + Biaya Variable TC = Direct Cost + Indirect Cost
Total Cost = Direct Cost (1 + (Indirect)/Direct))
Dari Persamaan 1 dan 2 di atas didapat :
3) Harga jula = Biaya + Margin
Mark Up On Price = (Mark Up on Cost)/(1 + Mark up on Cost)
Mark up on Cost = (Mark Up on Cost)/(1 - Mark up on Cost)
Cost Plus Pricing = Profit Margin didapat dengan menambahkan (Mark up) Cost
b. Kelemahan biaya sebagai dasar perkiraan harga jual
Biaya biasanya
didasarkan pada
catatan akuntansi Sulit disesuaikan dengan
(historical) yg tidak perkembangan
menggambarkan biaya
ekonomis (Ec Cost)
◦ A P
◦ P MC A
Mark Up
◦ C B B
◦ AVC C
◦ MC = MR MR P=Cost +Mark Up
◦ Q Q
◦ TR = PQ δ TR = δPQ MR = P + (δP)/ (δQ) Q Turunan berantai
◦ MR = P + (QP)/(P) (δP)/ (δQ) MR = P (1+ (Q/P) (δP)/(δQ) MR = P(1+1/e)
◦ Agar perusahaan endapatkan profit maksimum, maka MR =MC
◦ MC = P(1+1/e) P = (MC)/ (1+1/e)
◦ P = (MC)/ (1+1/e) P = (MC)(e/e +1/e) P = MC((e)/(e+1)) ......... (1)
◦ MC = δTC = δ (TFC + TVC) MC = δ/(δQ)(TFC) + δ/ (δQ) (TVC)
◦ = 0 + δ/(δQ) (Q)(AVC)
◦ MC = 0 + AVC MC = AVC ...............................................(2)
◦ (1) dan (2) P = MC((e)/(e+1)) PC = MC (e)/(e+1)) P = AVC (e)/(e+1))
◦ δP = AVC + (-1/(e+1)) AVP ......... PROFIT MAKSIMUM
Tingkat Mark up Menurut Elastisitas
Tingkat Mark up (Cost Plus) untuk mencapai Profit Maksimum
P2
Σ MRB
DA DB
P3 MRA MRB
Q1 Q2 Q3 Q2+ Q3
Keterangan
◦ Ada 2 (dua) pasar yang dihadapi oleh produsen, yaitu Pasar A dan B
◦ Pasar B lebih elasis dibandingkan pasar A, sehingga terlihat potensial pasar khususnya
daya beli dari pasar A lebih tinggi dibanding pasar B.
◦ Bila perusahaan ingin menjual produk pertama kepasar dengan harga Po, maka tentu
akan dipilih pasar A, dibandingkan pasar B, karena MRA > MRB
◦ Bila perusahaan menjualunit produksi selanjutnya dengan harga yang lebih rendah,
misalnya P1, maka yang akan dipilih adalah tetap pasar A, karena MRA > MRB.
◦ Namun apabila harga sudah turun sampai P2, maka pasar A dan B akan
menghasilkan Marginal Revenue yang sama, atau pada P2, MRA = MRB
◦ Denggan demikian, maka saat harga mencapai P2, perusahaan perlu mengatur
alokasi produknya untuk pasar A dan B, dengan kriteria agar secara keseluruhan (total
penjualan di kedua pasar, menghasilkan maksimum Revenue)
◦ Hal ini tergambar pada kurva ∑MR pada perusahaan, yang menunjukkan jumlah dari
Marginal Revenue yang didapat perusahaan, bila dilakukan distribusi produk ke pasar
A dan B, yang paling menguntungkan