205020407111034
Jangka pendek adalah suatu jangka waktu di mana dua kondisi berlaku :
1. Perusahaan yang ada menghadapi Batasan yang disebabkan oleh beberapa
factor produksi yang tetap
2. Perusahaan baru tidak bisa masuk, sedang perusahaan yang ada tidak bisa
keluar dari suatu industri
Dalam jangka pendek, semua perusahaan (kompetitif maupun nonkompetitif)
memiliki biaya yang harus mereka tanggung apapun output mereka. Sebenarnya, beberapa
biaya tetap harus dibayar meskipun perusahaan berhenti produksi ̶ ̶ yakni, meskipun
outputnya nol. Jenis biaya ini disebut biaya tetap (fixed cost), dan perusahaan tidak bisa
melakukan apapun dalam jangka pendek untuk mneghindarinya atau mengubahnya. Dalam
jangka Panjang, suatu perusahaan tidak memiliki biaya tetap, karena perusahaan itu bisa
memperluas, mempersempit, atau keluar dari industri.
Perusahaan memang memiliki biaya tertentu dalam jangka pendek yang tergantung
pada tingkat output yang mereka pilih. Jenis biaya ini disebut dengan biaya variable
(variable cost). Biaya tetap dan biaya variabel merupakan penyusun biaya total (total
cost) :
TC = TFC + TVC
dimana TC adalah biaya total, TFC adalah biaya tetap total, dan TVC adalah biaya variabel
total.
BIAYA TETAP
Biaya Tetap Total
Atau total fixed cost (TFC) merupakan total semua biaya yang tidak berubah sesuai output,
meskipun outputnya bernilai nol. Biaya tetap total kadang-kadang disebut overhead.
Sebagai gambaran, ditampilkan data tentang biaya tetap suatu contoh perusahaan. Biaya
tetapnya adalah $1.000 pada semua tingkat output (q). Sebuah grafik memperlihatkan biaya
tetap total sebagai fungsi output. Karena TFC tidak berubah sesuai output, grafik ni hanya
berupa garis horizontal lurus pada titik $1.000. Hal penting yang harus diingat di sini adalah
Perusahaan tidak memiliki control atas biaya tetap dalam jangka pendek. Karena alasan ini, biaya tetap
kadangkala disebut biaya tertanam/hangus (sunk cost).
TFC
A FC=
q
Sebagai contoh, jika perusahaan memproduksi 3 unit output, biaya tetap rata-ratanya
adalah $333 ($1.000 dibagi 3). Jika perusahaan itu memproduksi 5 unit output, biaya tetap
rata-ratanya menjadi $200 ($1.000 dibagi 5). Biaya tetap rata-rata turun sewaktu output
naik, karena total angkanya (yang besarnya tetap) dibagi dengan suatu jumlah unit yang
lebih besar. Fenomena ini kadang-kadang disebut biaya overhead yang menyebar
(spreading overhead).
BIAYA VARIABEL
Biaya Variabel Total
Atau yang disebut biaya variabel total (TVC) adalah jumlah baiaya yang beragam sesuai
tingkat output dalam jangka pendek.
Kurva biaya variabel total berupa grafik yang memeprlihatkan hubungan antara biaya
variabel total dan tingkat output (q). Pada segala tingkat output tertentu, biaya variabel total
tergantung pada (1) Teknik produksi yang tersedia dan (2) harga input yang diperlukan oleh
tiap teknologi.
TVC
AVC =
q
BIAYA MARJINAL
Yang terpenting dari semua konsep biaya adalah marjinal cost (MC). Biaya marjinal
merupakan peningkatan biaya total karena produksi satu unit output tambahan. Biaya
marjinal mencerminkan perubahan biaya variabel. Jika perusahaan memproduksi 1.000 unit,
biaya tambahan peningkatan output menjadi 1.001 unit adalah biaya marjinal. Biaya marjinal
mengukur biaya input tambahan yang diperlukan untuk memproduksi tiap unit output
berikutnya. Karena biaya tetap tidak berubah ketika ada perubahan output, biaya marjinal
mencerminkan biaya variabel.
Dalam jangka pendek, suatu perusahaan dibatasi oleh factor produksi tetap, atau skala
pabrik tetap. Begitu perusahaan meningkatkan output, akhirnya perusahaan akan
terkungkung dalam skala itu. Karena skalanya tetap, biaya marjinal akhirnya meningkat
bersama output.
Biaya marjinal adalah slope kurva biaya variabel total. Kurva biaya variabel total selalu
memiliki slope positif, karena biaya total selalu meningkat bersama output. Akan tetapi,
peningkatan biaya marjinal berarti biaya total akhirnya naik dengan laju yang kian tinggi.
Ketika biaya marjinal berada di atas niaya variabel rata-rata, biaya variabel rata-rata
meningkat. Ketika biaya marjinal berada di bawah biaya variabel rata-rata, biaya variabel
rata-rata menurun. Biaya marjinal berpotongan dengan biayya variabel rata-rata pada titik
minimum AVC.
∆ TVC ∆ TVC
slopeTVC = = =∆TVC =MC
∆q 1
BIAYA TOTAL
Biaya Total Rata-rata
Atau yang disebut average total cost (ATC) adalah biaya total dibagi dengan jumlah unit
output (q).
Jika biaya marjinal berada di bawah biaya total rata-rata, biaya total rata-rata akan turun
menuju biaya marjinal. Jika biaya marjinal berada di atas biaya total rata-rata, biaya total
rata-rata akan meningkat. Biaya marjinal memotong biaya total di titik minimum ATC.
Untuk perusahaan kompetitif sempurna, penerimaan marjinal sama dengan harga pasar
produk itu saat ini.
Perusahaan kompetitif sempurna yang memaksimalkan laba akan berproduksi hingga titik di
mana harga output tepat sama dengan biaya marjinal jangka pendek−¿tingkat output
dimana P* = MC.
Tingkat output pemaksimalan laba untuk semua perusahaan adalah tingkat output di mana MR=MC
Kurva biaya marjinal perusahaan kompetitif adalah kurva penawaran jangka pendek
perusahaan itu.
BAB 9 : BIAYA JANGKA PANJANG DAN KEPUTUSAN OUTPUT
Bagi segala perusahaan, salah satu dari tiga kondisi berikut ini pasti berlaku pada saat
tertentu : (1) Perusahaan mendapatkan laba positif, (2) Perusahaan mengalami kerugian, (3)
Perusahaan mencapai titik impas−¿yakni, mendapatkan tingkat penghasilan normal, jadi
labanya nol.
Dalam pasar yang efisien, modal investasi mengalir menuju kesempatan laba.
Investasi−¿dalam bentuk masuknya perusahaan baru dan perusahaan lama yang berekspansi −¿dari
waktu ke waktu akan menyukai industri yang bisa mencetak laba, dan dari waktu ke waktu industri di
mana perusahaan yang menderita kerugian akan secara bertahap melakukan kontraksi untuk
melakukan disinvestasi.