Disusun Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
7
Indikator:
Standart Kompetensi:
Pengalaman Belajar:
Pendahuluan
1
menurunkan biaya jangka pendek untuk biaya total, rata- rata dan marginal suatu
perusahaan
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Karakteristik Biaya
Salah satu hal penting dalam analisis biaya adalah perbedaan
antara biaya eksplisit dengan biaya
1. Biaya Eksplisit (eksplisit cost)
Biaya eksplisit (eksplisit cost)
ialah pengeluaran aktual perusahaan untuk mempekerjakan
tenaga kerja, menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dlm
produksi.
2. Biaya implisit ( implicit cost)
ialah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh
perusahaan dlm aktivitas produksi sendiri
Salah satu hal penting dalam analisis biaya adalah perbedaan antara biaya
eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit (explicit cost) adalah pengeluaran
aktual perusahaan yang digunakan untuk memperkerjakan tenaga kerja,
menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dalam produksi termasuk
didalamnya adalah upah tenaga kerja, harga sewa modal, perlengkapan,
gedung, dan pembelian bahan mentah serta barang setengah jadi. Sedangkan
biaya implisit (implicit cost) adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan
oleh perusahaan dalam aktivitas produksinya sendiri. Biaya implisit meliputi
biaya gaji tertinggi yang dapat diperoleh pengusaha tersebut apabila bekerja di
tempat alternatif terbaiknya (misalkan mengelola perusahaan lain), dan
pendapatan tertinggi yang diperoleh perusahaan dari mengivestasikan
modalnya dalam alternatif lain yang paling menguntungkan atau menyewakan
tanah dan bangunan yang dimiliki pada penawar tertinggi.
2
Dalam ilmu ekonomi baik biaya eksplisit atau biaya implisit harus
dipertimbangkan artinya dalam mengukur biaya produksi, perusahaan harus
memasukkan biaya alternatif atau biaya oportunitas seluruh input baik yang
dimiliki atau yang dibeli perusahaan. Alasanya bahwa perusahaan tidak
menahan input yang disewa jika input tersebut dibayar dengan harga yang lebih
rendah dari harga yang dibayar oleh perusahaan lain. Biaya ekonomis
(economic cost) seperti ini harus dibedakan dari biaya akuntansi (accounting
cost yang hanya mengacu pada pengeluaran actual perusahaan, yang digunakan
untuk membeli atau menyewa input. Baiya akuntansi penting untuk laporan
keuangan perusahaan dan pajak. Bagi tujuan pengambilan keputusan manjerial
(yang merupakan perhatian utama dalam hal ini) biaya ekonomis atau biaya
oportunitas adalah konsep biaya relevan (relevan cost) yang harus digunakan.
3
Rumus :
AFC = TFC AFC : Biaya tetap rata-rata
Q TFC : Biaya tetap rata- rata
Q : Tingkatan output
AVC = TVC AVC : Biaya variabel rata-rata
Q TVC : Biaya Variabel total
Q : Tingkatan output
ATC = TC = AFC + AVC ATC : Biaya total rata-rata
Q AFC : Biaya tetap rata-rata
AVC : Biaya variabel rata-rata
MC = ∆TC = ∆TVC MC : Biaya Marginal
∆Q ∆Q ∆TVC : Selisih biaya variabel total
∆Q : Selisih tingkatan output
Skedul Biaya Total dan Per unit jangka pendek
Kuantitas Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
Output Tetap Variabel Total Tetap Variabel Total Marginal
Total Total Rata- Rata- Rata-
Rata Rata Rata
0 60 0 60 - - - -
1 60 20 80 60 20 80 20
2 60 30 90 30 15 45 10
3 60 45 105 20 15 35 15
4 60 80 140 15 20 35 35
5 60 135 195 12 27 35 55
4
Dari skedul biaya total menunjukkan hipotesis bahwa biaya total
dan biaya per unit perusahaan dalam jangka pendek. Skedul ini terlihat
bahwa pada kurva figure 7-1 terlihat TFC adlah 60 seberapa pun tingkat
outputnya. TVC pada kolom ke 3 adalah n ol pada saat output nol dan
meningkat berjalan dengan penambahan output. Sampai dengan titik G I
(tidak belok pada panel atas figure 7-1 ) perusahaan memnggunakan
sedikit input variabel dengan input tetap dan hukum hasil yang menurun
tidak berlaku. Sehingga kurva TVC menghadap ke bawah atau bertambah
pada suatu tingkat yang menurun.
5
input dan kondisi operasi selama periode waktu tertentu. Yang diestimasi
adalah fungsi biaya variabel total. Fungsi biaya variabel rata-rata dan
fungsi biaya marginal dapat diperoleh dengan mudah dari fungsi biaya
variabel total.
Seperti ditunjukkan pada awal bab ini fungsi biaya perusahaan
didasarkan pada asumsi harga input konstan. Jika harga input naik, maka
akan menyebabkan pergesaran ke atas seluruh fungsi biaya tersebut.
Sehingga harga input harus dimasukkan sebagai variabel penjelas dalam
analisis regresi untuk mengidentifikasi pengaruh secara independen
tehadap biaya. Variabel bebas atau penjelas yang benar-benar tercantum
dalam regresi tergantung pada situasi tertentu yang akan diteliti. Sehingga
dinyatakan dalam :
C = F(Q, X1, X2, ….Xn)
Diamana C merujuk pada biaya variabel total, Q adalah output dan X
berarti determinan lain dari biaya perusahaaan. Dengan berkonsentrasi
pada hubungan antara biaya dan output kita dapat mengidentifikasi kurva
biaya variabel total perusahaan. Salah satu masalah mendasar yang timbul
dalam estimasi empiris fungsi biaya adalah bahwa biaya oportunitas harus
dikeluarkan dari data biaya akuntansi yang ada. Sehingga masing-masing
input yang digunakan dalam produksi harus dinilai atas dasar biaya
oportunitas dimana input dapat diperoleh dengan alternative penggunaanya
yang baik ketimbang dengan pengeluaran actual untuk input tersebut.
2. Bentuk Fungsional fungsi biaya jangka pendek
Teori ekonomi menstimulkan bentuk s (kubik) kurva TVC (biaya
variabel total) seperti yang ditunjukkan pada gambar, dengan bentuk U
kurva AVC (biaya tetap rata-rata) dan MC ( biaya marginal) yang terkait.
Persmaan umum untuk fungsi ini adalah
TVC = a (Q) + b Q2 + c Q3
AVC = TVC / Q = a + bQ + cQ2
MC = a + 2bQ + 3cQ2
6
panel kanan pada figur 7-10 menunjukkan suatu perkiraan linier kurva
TVC kubik, yang sering memberikan kecocokan empiris yang lebih baik
terhadap data-data pada daerah output yang diobservasi, persamaan
estimasi perkiraan linier untuk bentuk S kurva TVC (biaya variabel total)
kubik dan kurva AVC (biaya tetap rata-rata) dan MC ( biaya marginal)
yang berkaitan adalah :
TVC = a + bQ
AVC = a / Q + b
MC = b
Setelah mengestimasi parameter kurva TVC (biaya variabel total
nilai dari a dan b pada persamaan) dapat digunakan untuk parameter hasil
estimasi untuk menurunkan fungsi AVC (biaya tetap rata-rata) dan MC
(biaya marginal) perusahaan tersebut. Parameter a (kontanta dalam
estimasi) tidak dapat diuinterprestasikan sebagai biaya tetap perusahaan
karena kita melakukan estimasi
Fungsi TVC, karena Q=0 biasanya dihilangkan dari titik observasi
actual pada kurva TVC dari QI sampai dengan QII )tidak ada signifikansi
ekonomis yang dapat diambil dari parameter a.perhatikan juga pada kurva
AVC pada panel kanan menjadi agak datar mendekati nilai b horizontal.
Hal ini sering ditemukan dalam empiris actual. Penjelasanya yaitu kerena
7
jumlah modal yang dimiliki perusahaaan dianggap tetap dalam jangka
pendek, perusahaan mungkin mempunyai beberapa mesin yang
menganggur ketika output rendah dan mengoperasikanya dengan
menyewa lebih banyak tenaga kerja pada saat perusahaan meningkatkan
outputnya. Karena rasio mesin terhadap tenaga kerja cenderung konstan
dalam menghadapi perubahan output.
RANGKUMAN
Dalam jangka pendek terdapat biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total
sama dengan biaya tetap ditambah dengan biaya variabel total bentuk dari kurva
8
biaya rata-rata total mengikuti hukum hasil yang menurun. biaya eksplisit
perusahaan merujuk pada pengeluaran actual perusahaan yang digunakan untuk
membeli atau menyewa suatu input yang dibutuhkan. Sedangkan biaya implisit
berarti nilai (dihitung dari alternative penggunaan terbaik dari input tersebut).
Input yang diumiliki sendiri dan digunakan oleh perusahaan.
Biaya marginal adalah perubahan biaya total per unit perubahan output
sedangkan biaya perubahan berarti peningkatan total dalam biaya sebagai akibat
dari implementasi suatu keputusan manjerial tertentu.
LATIHAN
9
SOAL ESSAY:
1. Hitunglah skedul penerimaan total dan per unit jangka pendek berikut ini :
TES FORMATIF:
10
b. pengeluaran aktual perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja,
menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dlm produksi
c. nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dlm aktivitas
produksi sendiri
d. Tidak ada yang benar
4. nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dlm aktivitas
produksi sendiri adalah pengertian dari
a. biaya eksplisit
b. Biaya implisit
c. Fungsi Biaya
d. Fungsi Biaya Jangka Pendek
KUNCI JAWABAN
SOAL ESSAY:
1.
Alasanya :
2. - Biaya eksplisit (eksplisit cost) ialah pengeluaran aktual
perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja, menyewa atau
membeli input yang dibutuhkan dlm produksi.
11
- Biaya implicit (implicit cost) ialah nilai input yang dimiliki dan
digunakan oleh perusahaan dlm aktivitas produksi sendiri.
3. - Biaya Tetap Total ( total fixed cost / TFC), Biaya ini meliputi pembayaran
bunga terhadap modal yang di pinjam, sewa pabrik dan sewa perlengkapan,
pajak kepemilikan atas benda-benda dan gaji.
- Biaya Variabel total (total variabel cost / TVC) adalah kewajiban total
perusahaan per periode waktu untuk seluruh input variabel yang digunakan,
input variabel adalah input yang dapat diubah oleh perusahaan dalam waktu
yang singkat.
- Biaya Total Cost (total cost / TC) sama dengan biaya total (TFC) ditambah
dengan biaya variabel total (TVC)
4. Biaya marginal adalah perubahan biaya total per unit perubahan output
sedangkan biaya perubahan berarti peningkatan total dalam biaya sebagai
akibat dari implementasi suatu keputusan manjerial tertentu.
b. TC = 2000 + 100(7)
= 2700
1. B
2. D
3. B
4. B
5. A
12
GLOSARIUM
Total Fixed Cost – TFC : Kewajiban total perusahaan per periode waktu
Total Variabel Cost – TVC : Kewajiban total perusahaan per periode waktu
13
Total Cost – TC : Sama dengan biaya total (TFC) ditambah dengan
14