Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH EKONOMI MANAJERIAL

TEORI DAN ESTIMASI BIAYA JANGKA PENDEK

Disusun Oleh :

Siti Nur Haliza 17080574031

Rurun Ayu Anggraini 17080574080

Ridwan Nur Fatkhurrozi 17080574095

M Alief Ramadhan 17080574109

Dinda Mauliddya 17080574128

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


2019

Teori dan Estimasi Biaya Jangka


BAB Pendek

7
Indikator:

Diharapkan mahasiswa dapat mengetahui teori dan estimasi biaya


jangka pendek seperti fungsi biaya jangka pendek, analisis biaya
volume laba dan tuasan operasi serta estimasi empiris fungsi
biaya jangka pendek. Mahasiswa diberikan teori dalam
penjelasan materi agar dapat memahami materi yang telah
diberikan.

Standart Kompetensi:

Mahasiswa memahami dan menguasai teori terkait : Teori dan


Estimasi Biaya jangka Pendek

Pengalaman Belajar:

Mahasiswa membaca literatur mengenai teori dan estimasi biaya


jangka pendek mendengarkan penjelasan pembelajar dan
berdiskusi dengan rekan, dan mengerjakan soal mengenai bab ini.

Pendahuluan

Tujuan dari suatu perusahaan secara umum adalah untuk memaksimumkan


laba. Laba total sama dengan selisih positif antara penerimaan total dan biaya
total. Pada bab ini kita akan membahas mengenai biaya dan perananya dalam
mengambil suatu keputusan. Fungsi biaya suatu perusahaan diturnkan dari
kombinasi input optimum serat menunjukkan biaya minimal dalam memproduksi
berbagai tingakat output. Bab ini dimulai dengan pembahasan sifat-sifat dasar atau
karakteristik biaya produksi. Hal ini mencakup biaya eksplisit dan emplisit, biaya
relevan atau biaya oportunitas, dan biaya tambahan. Kemudian selanjutnya

1
menurunkan biaya jangka pendek untuk biaya total, rata- rata dan marginal suatu
perusahaan

KEGIATAN BELAJAR 1

Teori dan Estimasi Biaya Jangka Pendek

A. Karakteristik Biaya
Salah satu hal penting dalam analisis biaya adalah perbedaan
antara biaya eksplisit dengan biaya
1. Biaya Eksplisit (eksplisit cost)
Biaya eksplisit (eksplisit cost)
ialah pengeluaran aktual perusahaan untuk mempekerjakan
tenaga kerja, menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dlm
produksi.
2. Biaya implisit ( implicit cost)
ialah nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh
perusahaan dlm aktivitas produksi sendiri
Salah satu hal penting dalam analisis biaya adalah perbedaan antara biaya
eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit (explicit cost) adalah pengeluaran
aktual perusahaan yang digunakan untuk memperkerjakan tenaga kerja,
menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dalam produksi termasuk
didalamnya adalah upah tenaga kerja, harga sewa modal, perlengkapan,
gedung, dan pembelian bahan mentah serta barang setengah jadi. Sedangkan
biaya implisit (implicit cost) adalah nilai input yang dimiliki dan digunakan
oleh perusahaan dalam aktivitas produksinya sendiri. Biaya implisit meliputi
biaya gaji tertinggi yang dapat diperoleh pengusaha tersebut apabila bekerja di
tempat alternatif terbaiknya (misalkan mengelola perusahaan lain), dan
pendapatan tertinggi yang diperoleh perusahaan dari mengivestasikan
modalnya dalam alternatif lain yang paling menguntungkan atau menyewakan
tanah dan bangunan yang dimiliki pada penawar tertinggi.

2
Dalam ilmu ekonomi baik biaya eksplisit atau biaya implisit harus
dipertimbangkan artinya dalam mengukur biaya produksi, perusahaan harus
memasukkan biaya alternatif atau biaya oportunitas seluruh input baik yang
dimiliki atau yang dibeli perusahaan. Alasanya bahwa perusahaan tidak
menahan input yang disewa jika input tersebut dibayar dengan harga yang lebih
rendah dari harga yang dibayar oleh perusahaan lain. Biaya ekonomis
(economic cost) seperti ini harus dibedakan dari biaya akuntansi (accounting
cost yang hanya mengacu pada pengeluaran actual perusahaan, yang digunakan
untuk membeli atau menyewa input. Baiya akuntansi penting untuk laporan
keuangan perusahaan dan pajak. Bagi tujuan pengambilan keputusan manjerial
(yang merupakan perhatian utama dalam hal ini) biaya ekonomis atau biaya
oportunitas adalah konsep biaya relevan (relevan cost) yang harus digunakan.

B. Fungsi Biaya Jangka Pendek


1. Fungsi biaya total dan biaya per unit jangka pendek
Jangka pendek merupakan suatu periode dimana beberapa input
perusahaan adalah tetap (tidak dapat diubah dengan mudah kecuali
mungkin dengan beban yang besar). Kewajiban total perusahaan per
periode waktu untuk seluruh input tetap disebut dengan Biaya Tetap Total
( total fixed cost / TFC), Biaya ini meliputi pembayaran bunga terhadap
modal yang di pinjam, sewa pabrik dan sewa perlengkapan, pajak
kepemilikan atas benda-benda dan gaji. Biaya Variabel total (total variabel
cost / TVC) adalah kewajiban total perusahaan per periode waktu untuk
seluruh input variabel yang digunakan, input variabel adalah input yang
dapat diubah oleh perusahaan dalam waktu yang singkat. Biaya Total Cost
(total cost / TC) sama dengan biaya total (TFC) ditambah dengan biaya
variabel total (TVC)
TC = TFC + TVC
Dari fungsi biaya tetap total, biaya variabel total dan biaya total kita dapat
menurunkan fungsi biaya per unit (biaya tetap rata-rata, rata-rata variabel,
variabel total dan marginal). Biaya Marginal (marginalcost / MC) adalah
perubahan biaya total atau perubahan dalam biaya variabel total (TVC)
akibat perubahan dalam jumlah ouput per unit.

3
Rumus :
AFC = TFC AFC : Biaya tetap rata-rata
Q TFC : Biaya tetap rata- rata
Q : Tingkatan output
AVC = TVC AVC : Biaya variabel rata-rata
Q TVC : Biaya Variabel total
Q : Tingkatan output
ATC = TC = AFC + AVC ATC : Biaya total rata-rata
Q AFC : Biaya tetap rata-rata
AVC : Biaya variabel rata-rata
MC = ∆TC = ∆TVC MC : Biaya Marginal
∆Q ∆Q ∆TVC : Selisih biaya variabel total
∆Q : Selisih tingkatan output
Skedul Biaya Total dan Per unit jangka pendek
Kuantitas Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
Output Tetap Variabel Total Tetap Variabel Total Marginal
Total Total Rata- Rata- Rata-
Rata Rata Rata
0 60 0 60 - - - -
1 60 20 80 60 20 80 20
2 60 30 90 30 15 45 10
3 60 45 105 20 15 35 15
4 60 80 140 15 20 35 35
5 60 135 195 12 27 35 55

2. Kurva biaya total dan biaya per unit jangka pendek

4
Dari skedul biaya total menunjukkan hipotesis bahwa biaya total
dan biaya per unit perusahaan dalam jangka pendek. Skedul ini terlihat
bahwa pada kurva figure 7-1 terlihat TFC adlah 60 seberapa pun tingkat
outputnya. TVC pada kolom ke 3 adalah n ol pada saat output nol dan
meningkat berjalan dengan penambahan output. Sampai dengan titik G I
(tidak belok pada panel atas figure 7-1 ) perusahaan memnggunakan
sedikit input variabel dengan input tetap dan hukum hasil yang menurun
tidak berlaku. Sehingga kurva TVC menghadap ke bawah atau bertambah
pada suatu tingkat yang menurun.

C. Estimasi Fungsi Empiris Fungsi Biaya


Estimasi aempiris fungsi biaya penting untuk mencapai berbagai tujuan
keputusan manajerial. Pengetahuan tentang fungsi biaya jangka pendek sangat
penting bagi perusahaan dalam meningkatkan tingkat output optimum pada
harga yang dibebankan. Dalam hal ini kita kana membahas teknik yang paling
penting untuk mengestimasi kurva biaya perusahaan jangka pendek.
1. Masalah data dan pengukuran dalam mengestimasi fungsi biaya jangka
pendek
Metode yang paling umum dalam mengestimasi fungsi biaya
perusahaan jangka pendek adalah analisis regresi dimana variabel total
diregresikan terhadap output dan bebrfapa variabel lainya seperti harga

5
input dan kondisi operasi selama periode waktu tertentu. Yang diestimasi
adalah fungsi biaya variabel total. Fungsi biaya variabel rata-rata dan
fungsi biaya marginal dapat diperoleh dengan mudah dari fungsi biaya
variabel total.
Seperti ditunjukkan pada awal bab ini fungsi biaya perusahaan
didasarkan pada asumsi harga input konstan. Jika harga input naik, maka
akan menyebabkan pergesaran ke atas seluruh fungsi biaya tersebut.
Sehingga harga input harus dimasukkan sebagai variabel penjelas dalam
analisis regresi untuk mengidentifikasi pengaruh secara independen
tehadap biaya. Variabel bebas atau penjelas yang benar-benar tercantum
dalam regresi tergantung pada situasi tertentu yang akan diteliti. Sehingga
dinyatakan dalam :
C = F(Q, X1, X2, ….Xn)
Diamana C merujuk pada biaya variabel total, Q adalah output dan X
berarti determinan lain dari biaya perusahaaan. Dengan berkonsentrasi
pada hubungan antara biaya dan output kita dapat mengidentifikasi kurva
biaya variabel total perusahaan. Salah satu masalah mendasar yang timbul
dalam estimasi empiris fungsi biaya adalah bahwa biaya oportunitas harus
dikeluarkan dari data biaya akuntansi yang ada. Sehingga masing-masing
input yang digunakan dalam produksi harus dinilai atas dasar biaya
oportunitas dimana input dapat diperoleh dengan alternative penggunaanya
yang baik ketimbang dengan pengeluaran actual untuk input tersebut.
2. Bentuk Fungsional fungsi biaya jangka pendek
Teori ekonomi menstimulkan bentuk s (kubik) kurva TVC (biaya
variabel total) seperti yang ditunjukkan pada gambar, dengan bentuk U
kurva AVC (biaya tetap rata-rata) dan MC ( biaya marginal) yang terkait.
Persmaan umum untuk fungsi ini adalah
TVC = a (Q) + b Q2 + c Q3
AVC = TVC / Q = a + bQ + cQ2
MC = a + 2bQ + 3cQ2

6
panel kanan pada figur 7-10 menunjukkan suatu perkiraan linier kurva
TVC kubik, yang sering memberikan kecocokan empiris yang lebih baik
terhadap data-data pada daerah output yang diobservasi, persamaan
estimasi perkiraan linier untuk bentuk S kurva TVC (biaya variabel total)
kubik dan kurva AVC (biaya tetap rata-rata) dan MC ( biaya marginal)
yang berkaitan adalah :
TVC = a + bQ
AVC = a / Q + b
MC = b
Setelah mengestimasi parameter kurva TVC (biaya variabel total
nilai dari a dan b pada persamaan) dapat digunakan untuk parameter hasil
estimasi untuk menurunkan fungsi AVC (biaya tetap rata-rata) dan MC
(biaya marginal) perusahaan tersebut. Parameter a (kontanta dalam
estimasi) tidak dapat diuinterprestasikan sebagai biaya tetap perusahaan
karena kita melakukan estimasi
Fungsi TVC, karena Q=0 biasanya dihilangkan dari titik observasi
actual pada kurva TVC dari QI sampai dengan QII )tidak ada signifikansi
ekonomis yang dapat diambil dari parameter a.perhatikan juga pada kurva
AVC pada panel kanan menjadi agak datar mendekati nilai b horizontal.
Hal ini sering ditemukan dalam empiris actual. Penjelasanya yaitu kerena

7
jumlah modal yang dimiliki perusahaaan dianggap tetap dalam jangka
pendek, perusahaan mungkin mempunyai beberapa mesin yang
menganggur ketika output rendah dan mengoperasikanya dengan
menyewa lebih banyak tenaga kerja pada saat perusahaan meningkatkan
outputnya. Karena rasio mesin terhadap tenaga kerja cenderung konstan
dalam menghadapi perubahan output.

RANGKUMAN

Dalam jangka pendek terdapat biaya tetap dan biaya variabel. Biaya total
sama dengan biaya tetap ditambah dengan biaya variabel total bentuk dari kurva

8
biaya rata-rata total mengikuti hukum hasil yang menurun. biaya eksplisit
perusahaan merujuk pada pengeluaran actual perusahaan yang digunakan untuk
membeli atau menyewa suatu input yang dibutuhkan. Sedangkan biaya implisit
berarti nilai (dihitung dari alternative penggunaan terbaik dari input tersebut).
Input yang diumiliki sendiri dan digunakan oleh perusahaan.

Biaya marginal adalah perubahan biaya total per unit perubahan output
sedangkan biaya perubahan berarti peningkatan total dalam biaya sebagai akibat
dari implementasi suatu keputusan manjerial tertentu.

LATIHAN

Untuk memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai materi diatas, kerjakanlah


soal berikut:

9
SOAL ESSAY:

1. Hitunglah skedul penerimaan total dan per unit jangka pendek berikut ini :

Kuantitas Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya


output Tetap Variabel Total Tetap Variabel Total Marginal
Total Total Rata- Rata- Rata-
Rata Rata Rata
0 50 0
1 50 25
2 50 50

2. Apa perbedaan biaya biaya eksplisit dengan biaya implisit? Jelaskan!


3. Jelaskan yang dimaksud biaya tetap total, biaya variabel total, dan biaya total
cost!
4. Apa yang dimaksud dengan biaya marginal?
5. Seorang produsen baju membuat baju membuat baju dengan biaya tetap
perbulan sebesar Rp. 2000. Biaya variable sebesar Rp. 100per unit.
a. Tentukan fungsi biaya total
b. Tentukan besarnya biaya jika Q = 7

TES FORMATIF:

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Yang manakah dari pernyataan berikut adalah yang paling tepat?


a. Kurva biaya marjinal memotong AC pada nilai AC yang paling maksimum
b. Kurva biaya marjinal memotong AC dan AVC pada titik- titiknya yang paling
minimum
c. Kurva biaya marjinal naik dari kiri bawah ke kanan atas
d. Kurva biaya marjinal selalu memotong AC dan AVC di sebelah kiri AC dan
AVC

2. Hubungan Kurva MC Dengan Kurva AVC dan AC yang tidak benar?


a. Jika MC < AVC, maka nilai AVC menurun.
b. Jika MC > AVC, maka nilai AVC menaik.
c. Jika MC = AVC, maka nilai AVC minimum.
d. Jika MC < AC, maka nilai AC maksimum

3. Pengertian yang tepat mengenai biaya eksplisit adalah...


a. pengeluaran aktual perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja,
menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dlm distribusi

10
b. pengeluaran aktual perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja,
menyewa atau membeli input yang dibutuhkan dlm produksi
c. nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dlm aktivitas
produksi sendiri
d. Tidak ada yang benar

4. nilai input yang dimiliki dan digunakan oleh perusahaan dlm aktivitas
produksi sendiri adalah pengertian dari
a. biaya eksplisit
b. Biaya implisit
c. Fungsi Biaya
d. Fungsi Biaya Jangka Pendek

5. fungsi biaya jangka pendek penting dan dignnakan perusahaan untuk...


a. Meningkatkan tingkat output optimum pada harga yang
dibebankan
b. Mengetahui jumlah kerugian yang akan diterima
c. Mengetahui situasi dan minat pasar
d. Semua benar

KUNCI JAWABAN

SOAL ESSAY:

1. Skedul biaya total dan per unit jangka pendek


Kuantitas Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya Biaya
output Tetap Variabel Total Tetap Variabel Total Marginal
Total Total Rata- Rata- Rata-
Rata Rata Rata
0 50 0 50 - - - -
1 50 25 75 50 25 75 50
2 50 50 100 25 50 75 25

1.
Alasanya :
2. - Biaya eksplisit (eksplisit cost) ialah pengeluaran aktual
perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja, menyewa atau
membeli input yang dibutuhkan dlm produksi.

11
- Biaya implicit (implicit cost) ialah nilai input yang dimiliki dan
digunakan oleh perusahaan dlm aktivitas produksi sendiri.
3. - Biaya Tetap Total ( total fixed cost / TFC), Biaya ini meliputi pembayaran
bunga terhadap modal yang di pinjam, sewa pabrik dan sewa perlengkapan,
pajak kepemilikan atas benda-benda dan gaji.
- Biaya Variabel total (total variabel cost / TVC) adalah kewajiban total
perusahaan per periode waktu untuk seluruh input variabel yang digunakan,
input variabel adalah input yang dapat diubah oleh perusahaan dalam waktu
yang singkat.
- Biaya Total Cost (total cost / TC) sama dengan biaya total (TFC) ditambah
dengan biaya variabel total (TVC)
4. Biaya marginal adalah perubahan biaya total per unit perubahan output
sedangkan biaya perubahan berarti peningkatan total dalam biaya sebagai
akibat dari implementasi suatu keputusan manjerial tertentu.

5. a. Fungsi biaya totalnya adalah TC = 2000 + 100Q

b. TC = 2000 + 100(7)

= 2700

Soal Pilihan Ganda

1. B

2. D

3. B

4. B

5. A

12
GLOSARIUM

Accounting Cost : Biaya eksplisit Historis

Economic Cost : Biaya Kesempatan atau biaya alternative

Explisit Cost : Biaya yang benar-benar dikeluarkan perusahaan

untuk menyewa atau membeli input

Implicit Cost : Nilai dari (alternative penggunaan terbaik) input

yang dimiliki dan dipergunakan oleh perusahaan

untuk proses produksinya

Marginal Cost – MC ; Perubahan dalam biaya total atau dalam biaya

variabel total untuk setiap unit perubahan output

Relevan Cost : Biaya yang harus dipertimbangkan dalam

membuat keputusan manjerial

Total Fixed Cost – TFC : Kewajiban total perusahaan per periode waktu

untuk seluruh input

Total Variabel Cost – TVC : Kewajiban total perusahaan per periode waktu

untuk seluruh input variabel yang digunakan

13
Total Cost – TC : Sama dengan biaya total (TFC) ditambah dengan

biaya variabel total (TVC)

14

Anda mungkin juga menyukai