Anda di halaman 1dari 13

®

 Tri Agung (130231100075)


 Mulyadi Rasa (140231100003)
 Linda Sarofah (160231100049)
 Azian Danial (160231100054)
 Yesi Wahyu Angga (160231100176)
 Noventianus Reonaldi W (160231100123)
 Sofia Janahtul Isnaini (160231100130)
 Ina Rotul Khori’ah (160231100131)
 Ach. Malik Faisol (160231100139)
Model ini mirip dengan model IS-LM; keduanya menekankan interaksi antara pasar barang dan
pasar uang. Tingkat harga tetap, dan keduanya menunjukkan fluktuasi jangka-pendek pada
pendapatan agregat. Model
Mundell-Fleming mengasumsikan perekonomian terbuka di mana perda-gangan dan keuangan
ditambahkan; IS-LM mengasumsikan perekonomian tertutup.

e LM*

Kurs
Ekuilibrium IS*
Pendapatan, output, Y
Pendapatan ekuilibrium
Model ini, sering digambarkan sebagai “paradigma kebijakan dominan
untuk mempelajari kebijakan moneter dan fiskal perekonomian-
terbuka,” membuat satu asumsi penting dan ekstrim : perekonomian
yang sedang dipelajari adalah perekonomian terbuka kecil dan ada
mobilitas modal sempurna, berarti bahwa ia dapat meminjam atau
meminjamkan sebanyak yang ia inginkan dalam pasar keuangan dunia,
dan karenanya, tingkat bunga perekonomian dikontrol oleh tingkat bunga
dunia, dinotasikan secara matematis sebagai r = r*.

Satu pelajaran penting model ini yaitu kinerja perekonomian bergantung


pada sistem kurs yang diadopsinya—mengambang atau tetap.

Model ini akan membantu menjawab pertanyaan sistem kurs mana


yang sebaiknya diadopsi suatu negara.
Kurs yang ditentukan oleh pasar dan dibiarkan berfluktuasi dengan
bebas untuk menanggapi kondisi perekonomian yang sering berubah,
kurs akan selalu menyesuaikan untuk mencapai keseimbangan
simultan di pasar barang dan pasar uang. Ketika sesuatu mengubah
ekulibrium itu, kurs kemugkinan menyesuaikan ke tingkat yang baru.

.
Perekonomian Terbuka Kecil Di Bawah Kurs Mengambang
Dua persamaan (perhatikan tanda bintang di samping IS dan LM untuk
mengingatkan kita persamaan menganggap tingkat bunga konstan):
IS*: Y = C(Y-T) + I(r*) + G + NX(e) LM*: M/P = L (r*,Y)

Asumsi 1:
Tingkat bunga domestik sama dengan tingkat bunga dunia (r = r*).
Asumsi 2:
Tingkat harga ditentukan secara eksogen karena model
digunakan untuk menganalisis jangka pendek (P). Ini berarti kurs
nominal proporsional terhadap kurs riil.
Asumsi 3:
Jumlah uang beredar ditentukan secara eksogen oleh Bank
Sentral (M).
Assumption 4:
Kurva LM* kita akan vertikal karena kurs tidak masuk ke dalam
Kenaikan
Kenaikankurs,
kurs,menurunkan
menurunkan (b)

Pengeluaran, E
ekspor
eksporneto,
neto,yang
yangmenggeser
menggeser Y=E
pengeluaran
pengeluaranyang
yang
direncanakan
direncanakankekebawah
bawahdan
dan Pengeluaran direncanakan,
menurunkan
menurunkanpendapatan.
pendapatan. E = C + I + G + NX
Kurva
KurvaIS*
IS*meringkas
meringkas
perubahan
perubahanini
inidalam
dalam
ekuilibrium
ekuilibriumpasar
pasarbarang.
barang. Pendapatan, output, Y
(a) (c)
Kurs, e
Kurs, e,

NX(e) IS*
Ekspor neto, NX Pendapatan output, Y
Tingkat bunga, r
LM

r = r*
Kurva
KurvaLMLMdan
dan
tingkat
tingkatbunga
bungadunia
dunia
bersama-sama
bersama-samamenentukan
menentukan
tingkat Pendapatan, output, Y
tingkatpendapatan.
pendapatan.
Kurva
KurvaLM*LM* vertikal
vertikal LM*
Kurs, e
karena
karenakurs
kurstidak
tidak
masuk
masukke kedalam
dalam
persamaan
persamaanLM*.
LM*.
Ingat
Ingatpersamaan
persamaanLM*
LM*::
M/P
M/P==LL(r*,Y)
(r*,Y)
Pendapatan, output, Y
e LM* LM*'
e LM*
++G, atau––TT
G,atau  ++M M 
++e,e,bukan
bukanYY --e,e,++YY

IS*' IS*
IS*
Pendapatan, output, Y Pendapatan, output, Y
Ketika
Ketikapendapatan
pendapatannaik
naikdidiperekonomian
perekonomianterbuka
terbukakecil,
kecil, Ketika
Ketikapeningkatan
peningkatanjumlah
jumlahuang
uangberedar
beredarmenekan
menekan
karena
karena ekspansi fiskal, tingkat bunga mencoba naiktapi
ekspansi fiskal, tingkat bunga mencoba naik tapi tingkat
tingkat bunga domestik ke bawah, modal mengalirke
bunga domestik ke bawah, modal mengalir ke
aliran modal dari luar menekan tingkat bunga
aliran modal dari luar menekan tingkat bunga luar karena investor mencari pengembalian lebih
luar karena investor mencari pengembalian lebih tinggi tinggi
ke
kebawah.
bawah.Aliran
Aliraniniinimenyebabkan
menyebabkankenaikan
kenaikan diditempat
tempatlain.
lain.Aliran
Aliranmodal
modalke keluar
luarmencegah
mencegahtingkat
tingkat
permintaan
permintaan mata uang mendorong nilainyake
mata uang mendorong nilainya keatas
atas Bunga
Bunga turun. Aliran ke luar juga menyebabkankurs
turun. Aliran ke luar juga menyebabkan kurs
dan
danmembuat
membuatbarang
barangdomestik
domestiklebih
lebihmahal
mahalbagi
bagi terdepresiasi,
terdepresiasi,membuat
membuatbarang
barangdomestik
domestiklebih
lebihmurah
murah
orang asing (menyebabkan a – NX). –  NX
orang asing (menyebabkan a –NX). –NX mengatasimengatasi relatif
relatif terhadap barang asing, dan menstimulasiNX.
terhadap barang asing, dan menstimulasi NX.
kebijakan
kebijakanfiskal
fiskalekspansif
ekspansifdan
danberdampak
berdampakpada padaY.Y. Jadi,
Jadi, kebijakan moneter mempengaruhi e daripadar.r.
kebijakan moneter mempengaruhi e daripada
Kurs Tetap
Di bawah kurs tetap, bank sentral mengumumkan nilai kurs dan siap
membeli dan menjual mata uang domestik pada harga yang ditentukan
sebelumnya untuk menjaga kurs pada tingkat yang diumumkannya.
Kurs tetap memerlukan komitmen bank sentral untuk mengizinkan
jumlah uang beredar untuk menyesuaikan ke tingkat apapun yang
memastikan kurs ekuilibrium dalam pasar bursa valuta asing sama
dengan kurs yang diumumkan.

Paling baru, China menetapkan nilai mata uangnya terhadap dolar AS,
yang mengakibatkan ketegangan antara dua negara.

Penting disadari bahwa sistem kurs ini menetapkan kurs nominal.


Apakah menetapkan kurs riil bergantung pada horizon waktu.
Model Mundell-Fleming
Di Bawah Kurs Tetap

++G, or––TT
G,or ++YY ++
 no YY
no
e LM*
e LM* LM*'

IS*' IS*
IS*
Pendapatan, output, Y Pendapatan, output, Y
Ekspansi
Ekspansifiskal
fiskalmenggeser
menggeserIS* IS*ke
kekanan.
kanan.Untuk
Untuk Jika
JikaBank
BankSentral
Sentralmencoba
mencobameningkatkan
meningkatkanjumlah
jumlahuang
uang
menjaga kurs tetap, Bank Sentral harus meningkatkan
menjaga kurs tetap, Bank Sentral harus meningkatkan beredar dengan membeli obligasi dari publik, itu akan
beredar dengan membeli obligasi dari publik, itu akan
jumlah
jumlahuang
uangberedar,
beredar,menambah
menambahLM* LM*ke kekanan.
kanan. menekan
menekantingkat
tingkatbunga
bungakekebawah.
bawah.Arbitrase
Arbitrasemerespons
merespons
Tidak seperti pada kurs fleksibel, tidak ada
Tidak seperti pada kurs fleksibel, tidak ada dengan
dengan menjual mata uang domestik ke banksentral,
menjual mata uang domestik ke bank sentral,
dampak
dampakcrowding
crowdingout outpada
padaNXNXkarena
karenakurs
kurs menyebabkan
menyebabkanjumlah
jumlahuang
uangberedar
beredardandankurva
kurvaLMLM
lebih tinggi.
lebih tinggi. berkontraksi ke posisi awalnya.
berkontraksi ke posisi awalnya.
Tetap vs.
Kesimpulan-kesimpulan Kurs
Kurs Tetap Kurs Mengambang
• Kebijakan Fiskal Kuat. • Kebijakan Fiskal Lemah.
• Kebijakan Moneter Lemah. • Kebijakan Moneter Kuat.

Model Mundell-Fleming menunjukkan kebijakan fiskal tidak


mempengaruhi pendapatan agregat di bawah kurs mengambang. Ekspansi
fiskal menyebabkan mata uang apresiasi, mengurangi ekspor neto dan
mengatasi dampak ekspansif yang biasa pada permintaan agregat.

Model Mundell-Fleming menunjukkan kebijakan moneter mempengaruhi


pendapatan agregat di bawah kurs tetap. Tiap usaha ekspansi jumlah uang
beredar sia-sia, karean jumlah uang beredar harus menyesuaikan untuk
memastikan kurs bertahan pada tingkat yang diumumkannya.
1) Volatilitas kurs membuat
ketidakpastian dan membuat
1) Memungkinkan kebijakan moneter
perdagangan lebih sulit.
digunakan untuk maksud lain seperti
2) Penggunaan yang baik
menstabilkan kesempatan kerja atau
oleh otoritas moneter.
harga.

1) Kebijakan moneter ditujukan


1) Lebih banyak spekulasi dan untuk tujuan tunggal memelihara
volatilitas (pasang surut) yang tingkat yang diumumkan.
dapat terjadi. 2) Dapat menyebabkan volatilitas
lebih besar dalam pendapatan dan
kesempatan kerja.

Anda mungkin juga menyukai