Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

PEGANTAR BISNIS DAN RUANG LINGKUP BISNIS

Disusun Oleh;
Kelompok 1

Cantika Faridilla 2301110182


Ira Saputri 2301110158
Muhammad fikri 2301110157

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGAM STUDI S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS TRIDINANTI
2023
BAB I
PENGANTAR BISNIS

1.1 Latar Belakang

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum
muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat Indonesia khususnya
para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut.
Bangsa Indonesia, merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah
jika kita tidak pandai mengatur itu semua. maka bangsa kita akan jatuh ke dalam
keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal
atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita tidak mau jika hal tersebut terjadi di
negara yang kita cintai

Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi
problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-
bondong untuk menjadi pegawai negeri yang di impikan tetapi pekerjaan kita tidak
hanya pegawai negeri saja. Masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan
pewirausaha atau pengusaha.

Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul "Belajar Mengenal
Bisnis" yang menjadi salah satu topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk
menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khususnya
mahasiswa dapat menyukai makalah ini. Sehingga, mahasiswa dapat mengenal dan
mengerti bahkan mampu memahami serta menambah wawasan dalam dunia bisnis.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah:
 Apa yang dimaksud dengan bisnis?
 Apa tujuan bisnis?
 Apa fungsi bisnis?
 Apa elemen-elemen dalam bisnis? Apa aspek-aspek bisnis?
 Apa karakteristik bisnis?
 Apa faktor yang menentukkan bisnis ?
 Apa problema bisnis yang dihadapi saat ini?
 Bagaimana bentuk dasar kepemilikan bisnis?
 Apa klasifikasi bisnis?
 Apa manajemen bisnis?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan dalam penulisan makalah ini adalah:
 Untuk memenuhi dan melengkapi tugas pengantar bisnis yang bermuatan softskill
 Untuk memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai materi pengantar
bisnis

1.4 Manfaat Penulisan


Manfaat penulisan dalam penulisan makalah ini adalah:
 Agar mahasiswa mengenal dan memahami dunia bisnis
 Agar menambah wawasan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai bisnis

1.5 Metodologi Penulisan


Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka
penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:
 Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat
makalah ini.
 Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situs internet.

1.6 Pengertian Bisnis


Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu. komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata
bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Berikut beberapa pengertian bisnis menurut beberapa tokoh diantaranya:
a. Menurut Brown dan Petrello: "Business is an institution which produces goods
and services demanded by people", yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil
memperoleh laba (1976)
b. Menurut Steinford: "Business is all those activities involved in providing the
goods and services needed or desired by people", yang berarti bisnis sebagai
aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan
oleh konsumen. (1979)
c. Menurut Griffin dan Ebert: "Business is an organization that provides goods or
services in order to earn provit", yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi
yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghasilkan profit
(laba). (1996)
d. Menurut Hughes dan Kapor: "Business is the organized effort of individuals to
produces and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs.
The general terms business refer to all such efforts within a society or within a
industry", yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang
terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna
mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri.
e. Menurut Allan Afuah Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk
menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai
sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)
f. Menurut Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan
yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan
dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan
mempertahankan dan memperbaiki standart serta kualitas hidup mereka.
g. Menurut Musselman dan Jackson Bisnis merupakan suatu aktivitas yang
memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan
diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
1.7 Tujuan Bisnis

Bagi para wiraswasta ataupun pengusaha tujuan mereka berbisnis yakni berusaha
mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa
barang dan jasa. Namun tujuan berbisnis bagi sebuah perusahaan yakni mendapatkan
laba maksimum yang merupakan suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari
penyediaan suatu produk bagi para konsumen.

1.8 Fungsi Bisnis


Fungsi bisnis terbagi menjadi dua yakni menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan
makro yakni:
a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat
dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu:
1. Acquiring Raw Materials (Memperoleh bahan baku)
Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat
lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis
kita memerlukan dahan untuk dapat membuatnya.
2. Manufacturing Raw Materials into Products
Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk
misalnya: dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai
rasa.
3. Distributing Products to Consumers
Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.
b. 1. Fungsi mikro bisnis
Konstribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:
a. Pekerja atau Karyawan
Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer
menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba.
b. Dewan Komisaris.
Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan
hingga mencapai tujuan perusahaan.
c. Pemegang Saham
Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu
perusahaan.
2. Fungsi makro bisnis
a. Masyarakat Sekitar Perusahaan
Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab
perusahaan.
b. Bangsa dan Negara
Bertanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk
membayar pajak.

1.9 Elemen-elemen Bisnis


Elemen-elemen bisnis terbagi menjadi empat, yaitu:
1. Modal (Capital)
Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis yaitu transaksi.
2. Bahan-bahan (Materials)
Factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah
dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
Kualifikasi SDM yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
4. Keterampilan Manajemen (Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.

1.10 Aspek-aspek Bisnis


Aspek bisnis terbagi menjadi empat yaitu:
1. Kegiatan individu dan kelompok
2. Penciptaan nilai
3. Penciptaan barang dan jasa
4. Keuntungan melalui transaksi

1.11 Karakteristik Bisnis


Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakteristik
yakni:
1. Kompleksitas dan keanekaragaman
2. Saling ketergantungan
3. Perubahan dan inovasi
1.12 Faktor yang Mempengaruhi Bisnis
Terdapat tiga faktor yang menentukkan iklim bisnis, diantaranya:
 Investasi
Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.
 Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat
lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit
pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut
 Pemerintah
Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah memiliki dua
kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis, yaitu:
 Kebijaksanaan Fiskal
Kebijaksanaan yang digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan
meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran
pemerintah (meningkatkan permintaan)
 Kebijaksanaan Moneter
Kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengelolaan supply (penawaran) uang
untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.

1.13 Problema Bisnis


Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena
dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu:
 Inflasi
Inflasi adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam
perekonomian.
 Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.
 Pengangguran
Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya
mendapatkan data yang akurat. Salah satu timbulnya pengangguran karena banyaknya
karyawan yang di PHK dimana perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar
mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis
1.14 Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa
bentuk yang dianggap umum:
 Perusahaan perseorangan: Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang.
Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus
menanggung seluruh kerugian itu.
 Persekutuan: Bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama
mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan
perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak
terbatas atas harta perusahaan, Persekutan dapat dikelompokkan menjadi
persekutuan komanditer dan finna.
 Perseroan: Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan
diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang
terbatas atas harta perusahaan.
 Koperasi: Bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan
untuk menyejahterakan anggotanya Karateristik utama koperasi yang
membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas
ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus
pengguna jasa koperasi.

1.15 Klasifikasi Bisnis


Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat
digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah
atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan
keuntungan dengan cara meminta bayaran alas jasa yang mereka berikan. Contoh
bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara
produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-
konsumen adalah distributor atau pengecer.
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang
mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-
kembali properti intelektual (intelellectual property). Utilitas adalah bisnis yang
mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh
pemerintah.
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,
menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

1.16 Manajemen Bisnis


Tujuan dari manajemen bisnis adalah untuk menciptakan kekayaan bagi pemilik
usaha dengan memberikan beberapa nilai yang konsumen butuhkan.
Proses manajemen bisnis melibatkan :
 Meneliti pasar untuk peluang bisnis yang menguntungkan
 Mengembangkan strategi untuk manajemen pemasaran, manajemen operasi,
manajemen keuangan dan manajemen sumber daya manusia
 Melaksanakan strategi melalui perencanaan, pengorganisasian, memotivasi dan
kontrol kelangsungan hidup jangka panjang mengharuskan bahwa bisnis dikelola
secara bertanggung jawab dan beretika dengan membahas isu-isu lingkungan dan
tujuan karir karyawan.
1.17 Kesimpulan

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami
terlebih dahulu apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga kita
tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.

1.18 Saran dan Kritik


Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya:
 Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajar bisnis
 Bagi generasi muda, khususnya mahasiswa mulailah berbisnis dari hati dan
secara Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat
bertanya kepada pembisnis atau pengusaha yang sudah sukses dalam dunia
bisnisnya.

Demikianlah makalah mengenai bisnis yang dapat penulis sampaikan, penulis


berharap kepada pembaca agar dapat memberikan penulis kritikan maupun masukkan
yang positif demi penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini memberikan
faedah bagi kita semua.
BAB II
RUANG LINGKUP BISNIS

A. Latar Belakang Masalah


Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para kaum muda
masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis. Padahal, jika kita memahami
bisnis, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis
tersebut. Jika kita serius dalam menjalankan bisnis, maka bisnis tersebut akan
memberikan kita penghasilan yang melebihi penghasilan utama kita setiap bulannnya .
Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia
menduduki angka yang sangat fantastis. Namun, pemerintah belum bisa mengatasi
problema tersebut. Jika ada lapangan kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-
bondong untuk menjadi pegawai yang diimpikan, tetapi pekerjaan tidak hanya sebagai
pegawai saja, masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha
atau pengusaha. Dan salah satunya adalah dengan membuka bisnis.

B. Pengertian Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau
jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk"
dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok
orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis"
sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata
bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan
ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas
dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan
yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas
penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi "bisnis" yang tepat masih
menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.
Definisi bisnis dapat dimengerti dari definisi beberapa tokoh, seperti:
1. Menurut Mahmud Machfoedz , Bisnis adalah usaha perdagangan yang dilakukan
oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan memproduksi
dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2. Menurut Brown dan Petrello (1976), “Business is an institution which produces
goods and services demanded by people.” Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan
masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya
untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3. Menurut Steinford ( 1979), “Business is all those activities involved in providing the
goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis
sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau
diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang
memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan
yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima,
warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat
Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
4. Menurut Griffin dan ebert (1996), “Business is an organization that provides goods
or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis
melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba).
Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu
periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang
sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga
melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk
meningkatkan laba yang lebih besar.
5. Menurut Hughes dan Kapoor, “Business is the organized effort of individuals to
produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The
general term business refer to all such efforts within a society or within an industry.
Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk
menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan
uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis
disebut Entrepreneur.
6. Menurut Allan Afuah (2004), Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan
untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai
sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
7. Menurut Glos, Steade dan Lowry (1996), Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang
diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan
industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan
memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
8. Menurut Musselman dan Jackson (1992), Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan
dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat
dalamaktivitastersebut.

Persamaan dan Perbedaan yang terdapat dalam Definisi:


Persamaan :
Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung sama
yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba),
yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau
perusahaan yang lebih besar lagi.
Perbedaan :
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. hanya
terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes dan Kapoor” dengan yang lain terdapat
pernyataan “orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung
resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis
tersebut yakni laba atau rugi.

C. Tujuan Bisnis
Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk
yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan
perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang
diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi
dalam perusahaan :

1. Sumber Daya Alam


2. Sumber Daya Manusia
3. Modal, dan
4. InformasI
D. Bentuk dan Dasar Kepemilikan Bisnis
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada
beberapa bentuk yang dianggap umum:
1. Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang
kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki
tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami
kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
2. Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja
sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan
perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak
terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi
persekutuan komanditer dan firma.
3. Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa
orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang
terbatas atas harta perusahaan.
4. Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan
untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan
dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas
ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.

E. Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe dan sebagai akibatnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat
digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang
dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.

 Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang
fisik seperti mobil atau pipa.
 Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
 Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang
antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang
berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
 Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-
barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
 Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
 Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari
pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
 Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik
dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
 Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
 Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

F. Aspek dan Karakteristik Bisnis


Aspek – Aspek Bisnis:

 Kegiatan individu dan kelompok


 Penciptaan nilai
 Penciptaan barang dan jasa
 Keuntungan melalui transaksi

Karakteristik Sistem Bisnis

 Kompleksitas & keanekaragaman


 Saling ketergantungan
 Perubahan daninovasi
G. Elamen dan Intelijen Bisnis
Elemen bisnis:
1. Modal (capital)
2. Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis
3. Bahan-bahan(materials)
4. Merupakan factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis
untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
5. Sumber Daya Manusia(SDM)
Kualifikasi SDM :
a. Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi
b. Ketrampilan Manajemen (Management Skill)
c. Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen

Intelijen bisnis
Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: business intelligence, BI) merujuk pada
teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi
informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Tujuan
intelijen bisnis adalah untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis.
Sistem BI memberikan sudut pandang historis, saat ini, serta prediksi operasi
bisnis, terutama dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan ke dalam suatu
gudang data dan kadang juga bersumber pada data operasional. Perangkat lunak
mendukung penggunaan informasi ini dengan membantu ekstraksi, analisis, serta
pelaporan informasi. Aplikasi BI menangani penjualan, produksi, keuangan, serta
berbagai sumber data bisnis untuk keperluan tersebut, yang mencakup terutama
manajemen kinerja bisnis. Informasi dapat pula diperoleh dari perusahaan-perusahaan
sejenis untuk menghasilkan suatu tolok ukur.

H. Etika dan Komunikasi Bisnis


Etika bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika
Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan
serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan
termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan
pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap
yang profesional.

I. Komunikasi bisnis
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang
memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui
simbol - simbol atau sinyal. Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok,
yaitu:

 Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
 Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni
komunikator dan komunikan.
 Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
 Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap
muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau
jutaan orang secara bersamaan.
 Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat
dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
 Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan
organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh manajemen

J. Kesimpulan
Bisnis merupakan suatu aktivitas yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen untuk mendapatkan laba/ keuntungan. Dalam menjalankan bisnis kita harus
mengetahui tujuan, elemen, dan aspek-aspek bisnis lainnya. Sehingga, bisnis yang
kita jalanin akan memberikan hasil yang meksimal.
DAFTAR PUSTAKA

Widyatmini, 1996. DiktatPengantarBisnis.Gunadarma: Jakarta.


DH Basu Swastha DR. 1998. PengantarBisnis Modern Liberty:Yogyakarta.
Solihin Ismail.2006. Pengantar Bisnis PrenadaMedia:Jakarta.
Zamroni M.2009.Buku Kantong Ekonomi IPS.Pustaka
Widyatama:Yogyakarta.
http://www.slideshare.net/RetnaRindayani/pengantar-bisnis-manajemen
http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2011/10/24/pengantar-bisnis-bagi-mahasiswa-
bagian-1- 404103.html

Anda mungkin juga menyukai