ALIANSI PERDAGANGAN INTERNASIONAL

terakhir adalah pendirian aliansi perdagangan regional dan diuatnya persetujuan

perdagangan internasional. Kedua perkembangan ini sangat menentukan kancah
perdagangan global.
GATT dan Organisasi Perdagangan Dunia ( WTO )
Persetujuan Umum Tarif Perdagangan ( GATT) yang di tandatangani oleh 23
negara pada tahun 1947 bermula sebagai sejumlah turan untuk memastikan
nondiskriminasi, prosedur yang jelas, perundingan untuk menyelesaikan
perselisihan,dan partisipasi neara-negar berkembang di kancah perdagangan
internasional.
WTO mencerminkan kematangan GATT dengan beralih menjadi lembaga
global yang dapat memonitor perdagangan internasional dan memiliki kewenangan
hukum untuk menyelesaian perselisihan tentang sekitar 400 masalah
perdagangan.
Unit Eropa
Tujuan Unit Eropa adalah untuk menciptakan sistem pasar tunggal yang
tangguh bagi jutaan konsumen Eropa, yang memungkinkan masyarakat, brang, dan
jasa untuk bergerak secara bebas. Peningkatan kompetisi dan kondisi ekonomi di
Eropa memungkinkan bnyak erusahaan untuk berkembang dan efisien.
Kesepakatan Perdagangan Bebas Amerika Utara
Kesepakatan Pedagangan Bebas Amerika Utara ( NAFTA ) yang berlaku ssejak
1 januari 1994, mempersatukan Amrik SERIKAT, Canada,dan Meksiko ke dalam
sebuah blok perdagangan terbesar di dunia dengan lebih dari 421 juta konsumen.
Dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan investasi, meningkatkan ekspor,dan
memperluas lapangan kerja di ketiga negara, NAFTA menghapuskan tariff dan
larangan perdagangan selama periode 15 tahun di sejumlah bidang penting.
REAKSI MENENTANG GLOBALISASI
Seiring makin terhubungnya seluruh dunia , reaksi menentang globalisasi pun
bermunculan. Da juga gelombang penentang globalisasi makin membesar, dan kecil
kemungkinan segera surut. Pda akhirnya, persoalannya bukan apakah globalisasi itu
baik atau buruk, tetap bagaimana para manajer bisnis dan pemerintah dapat
bekerja saa untuk memastikan keuntungan perdagangan bebas dapat dirasakan
secara penuh dan merata.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Ukuran dan volume bisnis multinasional sedemikian besar sehingga sulit
dibayangan. Dan sejumlah besar volume bisnis internasional dilaksanakan di dunia

yang makin tanpa batas. Perusahaan global sejati yang melampaui batas-batas
nasional pun makin bertambah.

MENGELOLA LINGKUNGAN GLOBAL

Para manajer baru yang ingin memajukan kariernya sadar akan pentingnya
engalaman di kancah global. Namun bekerja di negara asing dapat menimbulkan
tantangan pribadi da organisasi yang sangat besar. Kompleksitas pekerja di kancah
internasional ditunjukkan oleh sebuah penelitian tentang faktor- faktor yang dapat
menyebabkan kegagalan para manajer. Berdasarkan berbagai wawancara dengan
para manajer internasional, para peneliti menemukan bahwa kepribadian, konteks
budata trtentu, maupun kesalahan-kesalahan manajemen yng dilakukan oleh
organisasi semuanya dapat mnyebabkan kegagalan bisnis di kancah internasional.