Anda di halaman 1dari 2

Kontrak Psikologis dan Motivasi

Kerangka kerja konseptual yang menyediakan perspektif yang bermanfaat untuk meninjau
topik motivasi adalah teori pertukaran. Teori pertukaran menyatakan bahwa anggota dari satu
organisasi terlibat dalam satu hubungan memberi dan menerima yang dapa.

diramalkan secara beralasan antara satu sama lain. Sebagai contoh seorang karyawan
memberikan waktu dan usaha sebagai pertukaran atas uang, manajemen menyediakan kondisi
kerja yang menyenangkan sebagai pertukaran atas kesetiaan karyawan sehinga menyatakan
bahwa dimana karyawan bersedia untuk memberikan usaha, komitmen terhadap tujuan
organisasi, dan memperoleh kepuasan dari pekerjaan mereka bergantung pada dua kondisi :

1. Sejauh mana ekspektasi karyawan mengenai apa yang akan diberikan oleh organisasi
kepada mereka dan apa yang mereka harus berikan kepada organisasi sebagai
balasannya sesuai dengan ekspektasi organisasi mengenai apa yang akan di terima
dan diberikan.
2. Megansumsikan bahwa terdapat kesepakatan dalam ekspektasi ini. Sifat spesifik dari
apa yang dipertukarkan.

Kontrak psikologi merupakan kesepakatan tidak tertulis antar indivu dan organisasi yang
merinci apa yang diharapkan masing-masing pihak untuk diberikan dan di terima dari pihak
lainnya. Dalam kontar psikologis yang adil, kontribusi yang diberikan oleh individu akan
berhubungan dengan sempurna dengan apa yang ingin diterima oleh organisasi, secara
serupa, apa yang ingin diberikan oleh organisasi akan berhubungan secara total dengan apa
yang diharapkan untuk diterima oleh individu.

Ketika jumlah kesesuain antara apa yang diharapkan oleh setiap pihak untuk diberikan dan
diterima dalam kontrak hanya sedikit atua semakin berkurang, motivasi kerja akan menurun,
melihat motivasi dari pendekatan teori isi, kontrak psikologi menyarankan agar, sebagai
balasan dari waktu, usaha dan perimbangan lainnya, individu ingin menerima pemuasan
kebutuhan dengan menggunakan hirarki kebutuhan maslow.

Perspektif dari motivasi yang disediakan oleh konsep kontrak psikologi tidak terbatan pada
pendekatan isi terhadap motivasi hal tersebut juga dapat dijelaskan proses. Dalam konteks
pendekatan ekspektasi terhadap motivasi, kinerja-hasil berhubungan langsung dengan
pertukaran kinerja untuk gaji, kemajuan, kepuasan, atau hasil lain dalam kontrak psikologis,
demikian pula sebaliknya keingan untuk menerima sejumlah pertimbangan dalam konteks
kontrak serupa dengan velensi hasil positif dalam teori ekspektasi

Anda mungkin juga menyukai