Anda di halaman 1dari 4

Nama : Inez Almira

NIM : D1B020048
Mata Kuliah : Manajemen Produksi Agribisnis
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Zulkifli Alamsyah, M.S.c

TUGAS 3
PERENCANAAN AGREGAT
SOAL I
Sebuah perusahaan memiliki prakiraan permintaan pada enam bulan yang akan datang
seperti pada tabel berikut. Diasumsikan bahwa setiap karyawan bekerja 8 jam efektif
per hari (regular). Untuk membuat satu unit produk diperlukan 20 jam-orang. Upah
karyawan pada jam kerja regular Rp 25.000/jam dan upah lembur Rp 40.000/jam.

a) Gambarkan grafik kumulatif permintaan terhadap kumulatif hari kerja


b) Apabila jumlah tenaga kerja ditetapkan sebanyak 40 orang dan kekurangan
produksi dipenuhi dengan lembur, Hitunglah rata-rata biaya tenaga kerja per unit
produk.

Periode Jumlah hari Permintaan Unit Produksi Kekurangan Jumlah


kerja 40 TK/hari Unit Produksi Produksi
1 22 490 16 x 22 = 352 154 506

2 21 440 16 x 21 = 336 147 483


3 23 460 16 x 23 = 368 161 529
4 21 510 16 x 21 = 336 147 483
5 22 570 16 x 22 = 352 154 506
6 23 530 16 x 23 = 368 161 529
Jlh 132 3000 2112 924 3036

Penyelesaian :

𝑃𝑒𝑟𝑚𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 3000
- Jumlah yang harus diproduksi/hari = = = 22,72 → 23 unit
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐻𝐾 132
𝐽𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎/ℎ𝑎𝑟𝑖 8
- Produksi setiap karyawan/hari = =20 = 0,4 unit
𝐾𝑒𝑚𝑎𝑚𝑝𝑢𝑎𝑛 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖/𝑢𝑛𝑖𝑡
- Untuk menghasilkan 23 unit/hari dibutuhkan 57,5 orang → 58 TK
- Biaya TK = 58 x 132 x Rp 200.000 = Rp 1.531.200.000
a.) Grafik kumulatif Permintaan - Hari Kerja
600

400
Permintaan

Jumlah HK
200
Permintaan

0
1 2 3 4 5 6
Periode (Bulan Ke-)

b. ) Untuk menghasilkan 23 unit/hari dibuka 58 TK


1 TK/hari dapat menghasilkan 0,4 unit, apabila dengan 40 TK dPt dihasilkan (0,4 x 40
= 16 unit/hari)

Biaya TK/jam reguler :


2.112 x 20 jam = 42.240 jam
42.240 x Rp 25.000 = Rp 1.056.000.000

Rp 1.056.000.000 = Rp 500.000/unit
2.112
Biaya TK /jam reguler :
Rp 500.000/unit

Biaya TK/jam lembur :


924 x 20 jam = 18.480 jam
18.480 x Rp 40.000 = Rp. 739.200.000
Biaya TK unit = Rp. 739.200.000 = Rp 800.000/unit
924

Total rata-rata biaya tenaga kerja/unit produk = Bios TK/unit reguler + Biaya TK/unit
Lembur dibagi 2
(500.000+800.000)
= Rp 1.300.000
2
2
= Rp. 650.000/unit

Sehingga diperoleh hasil biaya rata-rata tenaga kerja/unit produk sebesar


Rp. 650.000/unit.
SOAL II
Prakiraan permintaan PT. Anakonda untuk delapan bulan mendatang seperti tabel
berikut.
Bulan Permintaan Bulan Permintaan

Januari 1.500 Mei 2.000


Februari 1.700 Juni 2.200
Maret 1.700 Juli 2.000
April 1.800 Agustus 1.500

Manajemen mempertimbangkan dua rencana, sebagai berikut:


 Melakukan variasi jumlah tenaga kerja disesuaikan dengan tingkat permintaan.
Rata-rata produksi pada saat ini sebanyak 1.500 unit/bulan. Biaya pengadaan
tenaga kerja Rp 500.000 per 100 unit, sedangkan biaya pengurangan tenaga kerja
Rp 750.000 per 100 unit.
 Menjaga tingkat produksi tetap dengan rata-rata sebesar 1.500 unit/bulan (yang
memenuhi minimum permintaan), clan memenuhi kekurangan permintaan
melalui subkontrak (biaya marginal sebesar Rp. 4.000 per unit). Subkontrak
hanya dapat dilakukan sampai sejumlah 500 unit. Permintaan yang tidak dapat
dipenuhi oleh produksi dan subkontrak merupakan kehilangan penjualan,
biayanya dihitung sebesar Rp 5.000 per unit.

Tentukan rencana mana yang sebaiknya diambil oleh manajer PT Anakonda!

Penyelesaian :
Analisis Biaya Rencana I
Bulan Prediksi Produksi Biaya Rekrutmen Biaya PHK Total Biaya
Permintaan(Unit) (Meningkatkan (Menurunkan Produksi)
Produksi)
Jan 1.500 1.500 - - 0
Feb 1.700 1.500 1.000.000 - 1.000.000
(500.000 × 2)
Mar 1.700 1.700 - - 0
Apr 1.800 1.700 500.000 - 500.000
(500.000 × 1)
Mei 2.000 1.800 1.000.000 - 1.000.000
(500.000 × 2)
Jun 2.200 2.000 1.000.000 - 1.000.000
(500.000 × 2)
Jul 2.000 2.200 - 1.500.000 1.500.000
(750.000 × 2,5)

Agt 1.500 2.000 - 3.750.000 3.750.000


(750.000 × 2,5)
Total 5.375.000
Analisis Biaya Rencana II

Bulan Prediksi Produksi Biaya Subkontrak Biaya Kehilangan Total Biaya


Permintaan (Unit) Penjualan

Jan 1.500 1.500 - - 0


Feb 1.700 1.500 800.000 - 800.000
(4.000 × 200)

Mar 1.700 1.500 800.000 - 800.000


(4.000 × 200)

Apr 1.800 1.500 1.200.000 - 1.200.000


(4.000 × 300)

Mei 2.000 1.500 2.000.000 - 2.000.000


(4.000 × 500)
2.000.000 1.000.000
Jun 2.200 1.500 (4.000 × 500) (5.000 × 250) 3.200.000
2.000.000
jul 2000 1.500 (4.000 × 500) - 2.000.000

agust 1.500 1.500 - - 0

TOTAL 9.800.000

Kesimpulan :

Dari analisis biaya di atas dapat disimpulkan bahwa rencana I memiliki total biaya
yang lebih sedikit, yaitu sebesar Rp 5.375.000 dibandingkan dengan rencana II, yaitu
sebesar 9.800.000. Agar PT. Anakonda dapat melakukan efisiensi produksi, maka
sebaiknya menggunakan rencana I sebagai acuan delapan bulan kedepan.

Anda mungkin juga menyukai