Anda di halaman 1dari 38

MANAJEMEN OPERASI

HASANAH, SE.MM
Hp. 0813-1791-9002
Email : hasanah.umj@gmail.com
FEB - UMJ
RPS MANAJEMEN OPERASI
 

Pertemuan MaterI 
1 Pengertian manajemen operasi , Sejarah perkembangan
manajemen operasi
2 Ruang lingkup Manajemen operasi dan produksi
3 Fungsi dari manajemen operasi dan produksi , System
produksi dan operasi
4 Penentuan lokasi dan fasilitas produksi
5 Metode penentuan lokasi fasilitas produksi
6 Perencanaan Bangunan dan Strategi layout
7 Strategi Proses Produksi
8 PRA UTS
9 Material Handling dalam fasiltas produksi dan
operasi
10 Metode penentuan dan biaya material handling
11 Pemeliharaan mesin dan Fasilitas Produksi
12 Strategi Pemeliharaan dan Perawatan Mesin dan
fasilitas produksi
13 Kebijaksanaan Pembelian dan Penggantian
Mesin
14 Metode Pemilihan dan Penggantian Mesin
15 Metode Pemilihan dan Penggantian Mesin
16 UTS
17 Lingkungan Kerja

18 Perencanaan Produksi

19 Pengawasan Produksi

20 Perencanaan Produksi

21 Ramalan Penjualan

22 Metode Peramalan Penjualan

23 Pengawasan Persediaan

24 PRA UAS
 
25 Studi Lapangan

26 Pengawasan mutu/kualitas

27 Metode analisis pengawasan mutu/kualitas

28 Sumber Daya Manusia

29 Desain Pekerjaan dalam Manajemen Operasi

30 Model Umum Manajemen Operasi

31 Presentasi kelompok

32 UAS
REFERENSI BUKU
• MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI,
SOFYAN ASSAURI.
• MANAJEMEN OPERASI , Dr.SOBARSA
KOSASIH,ME
• MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL,
Dr.SOBARSA KOSASIH,ME
• MANAJEMEN OPERASI, AULIA ISHAK
• DIKTAT MANAJEMEN OPERASIONAL,
HASANAH,SE.MM
PENGERTIAN DAN
PERKEMBANGAN
MANAJEMEN PRODUKSI DAN
OPERASI
PENGERTIAN
MANAJEMEN PRODUKSI DAN
OPERASI
Kegiatan untuk memproduksi atau
menghasilkan barang-barang atau jasa
tersebut, merupakan kegiatan untuk
menambah kegunaan dari masukan (inputs)
menjadi keluaran (outputs).
Lanjutan

Masukan Keluaran
(input) Transformasi
(output)

(proses Produksi)
Lanjutan...
• Dalam kegiatan tersebut dibutuhkan sistem
produksi dan operasi, sehingga dimungkinkan
dilakukannya pentransformasian masukan
yang berupa peralatan, tenaga kerja dan dana
sebagai faktor-faktor produksi, diolah dengan
proses teknologi tertentu untuk menghasilkan
keluaran dalam jumlah yang cukup besar
Lanjutan .....
• Peranan manajemen dalam melaksanakan
sistem produksi dan operasi adalah agar dapat
dicapai tujuan yang diharapkan perusahaan
untuk menghasilkan barang atau jasa dalam
jumlah yang ditetapkan dengan kualitas yang
telah ditentukan dan dalam waktu yang telah
direncanakan dengan biaya yang serendah
mungkin
Pengertian Produksi dan Operasi
• Pengertian produksi secara umum, Produksi
adalah suatu kegiatan atau proses yang
mentranformasikan masukan (input) menjadi
hasil keluaran (output), tercakup semua
kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa-
jasa, serta kegiatan lain yang mendukung
usaha untuk menghasilkan barang tersebut
Pengertian Produksi dan Operasi
• Pengertian produksi secara sempit,
produksi adalah sebagai kegiatan yang
menghasilkan barang baik barang jadi
maupun barang setengah jadi, bahan
industri dan suku cadang atau spareparts
dan komponen
Pengertian Produksi dan Operasi
• Pengertian operasi adalah suatu kegiatan
yang mengolah faktor-faktor produksi
untuk menciptakan produk (barang atau
jasa) agar bernilai tambah (added value)
melalui proses transformasi
Pengertian Produksi dan Operasi
• Pengertian Produksi dan Operasi , dalam
Ekonomi adalah kegiatan yang berhubungan
dengan usaha untuk menciptakan dan
menambah kegunaan (utility) suatu barang
atau jasa, dengan menggunakan faktor-faktor
produksi yang ada seperti Tanah atau Alam,
Modal, Tenaga Kerja, Ketrampilan Manajerial
(Manjerial Skills) serta ketrampilan teknis dan
Teknologi
Pengertian Manajemen Produksi
dan Operasi
• kegiatan untuk mengatur dan
mengkoordinasikan penggunaan sumber
sumber daya yang berupa , sumber daya
manusia, sumber daya modal, skill dan
sumber daya alam , secara efektif dan efisien,
untuk menciptakan dan menambah kegunaan
(utility) sesuatu barang atau jasa
Pengambilan Keputusan Dalam
Manajemen Produksi dan Operasi
• Proses pengambilan keputusan didahului
dengan mengetahui permasalahannya,
alternatif-alternatif yang ada serta kriteria-
kriteria bagi pengukuran atau pembandingan
setiap alternatif, yang dapat memberikan hasil
atau manfaat yang paling besar dan resiko
yang paling kecil, serta yang paling efektif
Lanjutan ...
Terdapat Empat macam Pengambilan Keputusan,
yaitu :
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
2. Pengambilan keputusan atas peristiiwa yang
mengandung risiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak
pasti
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang
timbul karena pertentangan dengan keadaan lain
Lanjutan ....
Dalam kerangka kerja pengambilan keputusan,
dibidang produksi dan operasi mempunyai lima
tanggung jawab keputusan utama, yaitu :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga kerja
5. Mutu
Proses
Keputusan dalam kategori ini menentukan
proses fisik atau fasilitas untuk memproduksikan
produk berupa barang dan jasa, Misalnya :
– Keputusan mengenai jenis peralatan dan teknologi
yang digunakan.
– Keputusan mengenai arus dari proses.
– Keputusan mengenai tata letak (layout) dari
peralatan dan seluruh aspek dari fisik pabrik atau
fasilitas jasa pelayanan.
Lanjutan ...
Banyak keputusan tentang proses merupakan
keputusan jangka panjang dan tidak dapat
dengan mudah diubah atau direvisi
Kapasitas
Keputusan kapasitas dimaksudkan untuk
memberikan besarnya jumlah kapasitas yang
tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat.
Terdapat dua kapasitas, yaitu :
• Kapasitas Jangka Panjang
• Kapasitas Jangka Pendek
Lanjutan ...
• Kapasitas Jangka Panjang
Ditentukan oleh besarnya peralatan atau fasilitas fisik
yang dibangun, kebutuhan yang sebenarnya dari
tenaga kerja dalam produksi dan operasi.
• Kapasitas Jangka Pendek
Dalam jangka pendek, kapasitas kadang-kadang
ditambah atau diperbesar dengan mengadakan sub
kontrak kepada pihak luar, atau penambahan regu
(shift) ekstra atau menyewa ruangan atau peralatan.
Persediaan
• Manajer persediaan membuat keputusan-
keputusan dalam bidang produksi dan operasi,
mengenai apa yang dipesan, berapa banyak
dipesannya, kapan pemesanan dilakukan.
Manajer persediaan harus memutuskan
berapa banyak dana yang akan dikeluarkan
untuk persediaan, dimana diletakkan barang-
barang tersebut, dan sebagainya.
Lanjutan ...
• Dalam keputusan tentang persediaan ini,
harus ditentukan besarnya persediaan
penyelamat (safety stock) yang besar untuk
menjamin pemberian pelayanan pelanggan
yang baik atau perlu juga diputuskan apakah
tingkat persediaan (inventory) ditetapkan
berbeda-beda atau hanya beberapa jenis
persediaan saja yang berbeda
Tenaga Kerja
• seleksi,
• penggajian (kompensasi),
• pelatihan,
• penempatan
• penyeliaan atau supervisi.
• pengembangan
Mutu/Kualitas
• mutu tetap dijaga dan dibangun pada seluruh
tingkat produksi dan operasi,
• dengan cara standar harus dibuat,
• peralatan harus dirancang ,
• orang-orangnya harus dilatih,
• produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan harus diperiksa dan diinspeksi hasil
mutunya
Perkembangan Manajemen
Produksi Dan Operasi
1. Adanya Pembagian kerja (Division Of Labor)
dan spesialisasi
2. Revolusi Industri
3. Perkembangan Alat dan Teknologi
4. Perkembangan Ilmu dan Metode Kerja Dalam
Era Manajemen Ilmiah
Adanya Pembagian kerja (Division
Of Labor) dan spesialisasi
• Spesialisasi
• Produktivitas tinggi
• peningkatan efisiensi
Revolusi Industri
Revolusi industri merupakan tindakan
penggantian tenaga manusia dengan tenaga
mesin. Revolusi yang terbesar terjadi pada
tahun 1764, dimana ditemukannya mesin uap
oleh James Watt`s, mesin tersebut merupakan
pendorong utama tenaga mesin penggerak pada
pertanian pabrik. Tahun 1800 perkembangan
revolusi industri dengan adanya mesin yang
menggunakan bahan bakar dan listrik
Lanjutan ...
• Akibat adanya revolusi industri adalah
semakin banyaknya mesin-mesin dalam
melakukan produksi massa dan pemasaran
massa. Perkembangan pabrik-pabrik menjadi
dasar dari terjadinya industrialisasi, termasuk
kesejahteraan dan tingkat kemakmuran para
buruh dan pekerja.
Perkembangan Alat dan Teknologi
• Perkembangan industri dimulai dengan
digunakannya peralatan roda pengungkit dan
peralatan lainnya, yang merupakan awal dari
sejarah perkembangan metode produksi.
Lanjutan ...
• Dalam rangka pengembangan produksi, maka
Hargreves menciptakan sarana produksi yaitu
alat pemintal yg disebut “Spinning jenny
“tahun 1664, Arkwight menciptakan alat
pemintal yg digerakkan oleh tenaga air tahun
1669 dan Crompton menciptakan alat tenun
yang disebut dengan “Mule” tahun 1779, dan
pada abad ini pula James Watt’s menciptakan
mesin uap.
Lanjutan ...
• Dua abad terakhir , dapat kita lihat banyak
perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan,
dengan adanya perkembangan part dan
komponen yang saling dipertukarkan oleh Eli
Whitney antara tahun 1798 dan 1800.
Perkembangan Ilmu dan Metode
Kerja Dalam Era Manajemen Ilmiah
Metode kerja yang terbaik dengan
menggunakan pendekatan ilmiah adalah :
1. Pengamatan atau observasi
2. pengukuran dan analisis ilmiah
3. Pelatihan pekerja dengan metode baru
4. Melanjutkan dengan umpan balik dan
pengelolaan atas proses kerja
Lanjutan ...
Taylor menyebutkan metode kerja yang dikenal
dengan “Time and Motion Studies “, ada 4 tugas
pokok bagi manajemen menurut Taylor, yaitu :
1. Manajemen harus mengganti metode coba-
coba yang tidak didasarkan ilmu dan ngawur
(metode rule of thumb) dengan metode yang
bersifat ilmiah dalam penentuan setiap unsur
kerja manusia
Lanjutan ...
2. Manajemen harus mengadakan pemilihan
dan harus melatih dan memperkembangkan
pekerja atau buruh secara ilmiah.
3. Manajemen harus mengembangkan
semangat kerjasama yang erat antara pekerja ,
buruh, pegawai dan manajemen.
4. Manajemen harus mengadakan pembagian
pekerjaan antara kaum buruh atau pekerja
dengan majikan atau manajer
selesai

Anda mungkin juga menyukai